Vous êtes sur la page 1sur 2

Resume Metodologi Delphi

Metode Delphi
Metode Delphi pada dasarnya merupakan proses untuk mecapai konsensus (kesepakatan
kelompok) pakar yang berpengalaman dalam bidangnya Hasil yang baik dapat diperoleh bila
pakar yang berpengalaman dalam bidang yang akan diprediksikan (Baroto, 2002). Menurut
Raymond McLeod, metode Delphi melibatkan sekelompok pakar yang tidak bertemu secara
langsung tetapi sebaliknya menyerahkan jawaban atas sejumlah kuesioner yang disiapkan oleh
seorang koordinator.

Menurut Buffa (1994), metode Delphi memiliki sasaran melihat ke depan untuk mengantisipasi
proses baru dalam lingkungan budaya dan ekonomi yang berubah sangat cepat. Keunggulan
metode Delphi adalah hasil yang diperoleh kemungkinan akan lebih mendekati kenyataan karena
telah melalui beberapa tahap penilaian oleh para ahli yang menjadi pesertanya. Selain itu, karena
para ahli tidak berkomunikasi secara langsung, maka unsur subyektivitas atau sentimen menjadi
dapat diminimalkan. Selain keunggulan, metode ini juga memiliki kelemahan yaitu mahal karena
menyertakan beberapa ahli dan waktu yang dibutuhkan lebih lama bila konsensus sulit dicapai
(Lerbin dan Aritonang, 2002).

Langkah-langkah dalam metode Delphi menurut Baroto adalah sebagai berikut.


1. Seorang yang terpilih menjadi koordinator panel mengajukan kuisioner / pertanyaan secara
tertulis kepada para anggota panel. Isi pertanyaan dapat menyangkut berbagai hal yang
berkaitan dengan perkiraan dimasa yang akan datang. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk
ditanggapi oleh setiap anggota panel secara tertulis pula.
2. Masing-masing anggota menanggapi pertanyaan koodinator tersebut dan memyerahkan
hasilnya secara tertulis. Dalam menanggapi pertanyaan koordinator tersebut, tidak diadakan
komunikasi antar anggota satu dengan anggota lainnya.
3. Koodinator mengedit tanggapan tertulis dari masing-masing anggota, merangkum jawaban
kelompok dengan disertai penjelasan dan lain-lain informasi yang dikemukakan oleh para
anggota panel. Hasil tersebut kemudian dikirimkan kepada para anggota panel dengan disertai
pertanyaan-pertanyaan berikutnya untuk ditanggapi secara tertulis.
4. Masing-masing anggota kelompok menjawab pertanyaan koodinator kembali. Biasanya
tanggapan anggota panel diwarnai oleh rekapan hasil langkah 3.
5. Koordinator (seperti langkah 3) mengedit dan merangkum. Demikian seterusnya berulang
sehingga akhirnya koordinator menilai cukup memuaskan terhadap hasil panel yang
merupakan konvergensi rasional dari kelompok.

Metode Delphi digunakan untuk memprediksikan jumlah permintaan pelanggan satu tahun
yang akan datang. Metode Delphi memiliki keunggulan diantaranya dianggap paling dapat
dipercaya oleh manajemen dan memberikan kesamaan pandangan mengenai kondisi perusahaan
saat ini dan kedepan. Langkah-langkah metode Delphi adalah sebagai berikut (Gambar 5) :
1. Peneliti sebagai fasilitator mengajukan kuisioner (lampiran) kepada para ahli yang
diperkirakan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan peramalan. Isi
pertanyaan berupa tabel perkiraan peningkatan dari data satu tahun lalu dengan periode
triwulan dan lebar kelas 20 persen.
2. Masing-masing anggota mengisi pertanyaan peneliti tersebut dan menyerahkan hasilnya
secara tertulis. Dalam mengisi pertanyaan tidak diadakan komunikasi antar anggota.
3. Peneliti menghitung modus pada kuisioner tahap satu ini dari masing-masing anggota,
Hasil tersebut kemudian dikirimkan kepada para anggota panel dengan disertai tabel
perkiraan dengan lebar kelas yang lebih kecil.
4. Masing-masing anggota menjawab pertanyaan peneliti kembali dengan menggunakan
selang prediksi yang lebih sempit dari hasil perhitungan modus putaran pertama.
5. Peneliti (seperti langkah 3) meghitung rata-rata dari hasil kuesioner. Kuesioner diberikan
dua kali karena peneliti menilai cukup atas hasil kuesioner yang merupakan kumpulan
pemikiran dari masing-masing pimpinan.

Vous aimerez peut-être aussi