Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Nama : Tn.M
2. Umur : 49 Thn
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status : Kawin
5. Agama : islam
6. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
7. Bahasa : Jawa
8. Pendidikan : SMA
9. Pekerjaan : Karyawan Swasta
10. Alamat dan no. telp :
11. Penanggung jawab : Nn.I (anak)
: Laki-Laki
: Perempuan
: Suami Istri
: Keturunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
6. Riwayat alergi :
Klien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat alergi
V. TERAPI
Obat Injeksi pump heparin
......
Data Objektif:
BB Pre HD : 61 Kg
Tanda vital:
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/menit
S:36,7 ˚ C
R : 26 x/menit
2) Diagnosa Keperawatan
Kelebihan Volme Cairan berhubungan dengan penurunan aluaran urine.
3) Intervensi Keperawatan
1. Kaji status cairan
2. Batasi masukan cairan pada saat priming dan wash out HD
3. Lakukan HD dengna uf dan TMP sesuai dengankenaikan BB HD sebelumnya
4. Jelaskan pada keluarga dan klien rasional pembatasan cairan
5. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul berburuk
4) Implementasi Keperawatan
1. Mengkaji status cairan
2. Membatasi masukan cairan pada saat priming dan wash out HD
3. Melakukan HD dengna uf dan TMP sesuai dengankenaikan BB HD sebelumnya
4. Menjelaskan pada keluarga dan klien rasional pembatasan cairan
5. Mengkolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul berburuk
PRE HEMODIALISA
6) Data Fokus
Data Subjektif:
Klien menagatakan merasa cemas
Data Objektif:
BB Pre HD : 61
Tanda vital:
TD : 140/80 mmHg
N : 86 x/menit
S:36,7 ˚ C
R : 24 x/menit
7) Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan prosedur infasif.
8) Intervensi Keperawatan
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
2. Dorong keluarga untuk menemani klien
3. Bantu klien mengenal situaasi yang menimbulkan kecemasan
4. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan
9) Implementasi Keperawatan
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
2. Dorong keluarga untuk menemani klien
3. Bantu klien mengenal situaasi yang menimbulkan kecemasan
4. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan
INTRA HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Klien mengatakan gelisah
Data Objektif:
Cairan dialisat :
TMP : 2
Qd : 500
Qb : 190
Dosis Heparin : 5000 Unit
Tanda vital:
TD : 200/100 mmHg
N : 88 x/menit
S:36,5 ˚ C
R : 23 x/menit
2) Diagnosa Keperawatan
Risiko cedera
3) Intervensi Keperawatan
1. Kaji ingkat gelisah dan cemas pada klien
2. Temani klien selama HD berlangsung
3. Pasang pengaman tempat tidur
4. Anjurkan klien untuk berdoa selama HD
4) Implementasi Keperawatan
1. Mengkaji ingkat gelisah dan cemas pada klien
2. Menemani klien selama HD berlangsung
3. Memasang pengaman tempat tidur
4. Menganjurkan klien untuk berdoa selama HD
5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)
S : Klien mengatakan gelisah berkurang
O : KU : Baik
Klien tampakk gelisah selama prosedur HD
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
S :36,5 ˚ C
R : 23 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
POST HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Klien mengatakan sering gaal dibagian bekas tusukan
Data Objektif:
BB Post HD : 61 Kg
Tanda vital:
TD : 160/90 mmHg
N : 85 x/menit
S :36,4 ˚ C
R : 23 x/menit
2) Diagnosa Keperawatan
Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasif berulang.
3) Intervensi Keperawatan
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Kaji tanda-tanda vital
3. Tutup luka dengan kasa steril
4. Lakukan prosedur HD lakukan dengan tekhnik aseptik
4) Implementasi Keperawatan
1. Mengkaji tanda-tanda infeksi
2. Mengkaji tanda-tanda vital
3. Menutup luka dengan kasa steril
4. Melakukan prosedur HD lakukan dengan tekhnik aseptik