Vous êtes sur la page 1sur 15

ANALISIS DESAIN PADA WEBSITE NIKE, REEBOK & YONGKI

KOMALADI
Generosa Lukhayu Pritalia
18/434929/PTK/12492

1. Website apa yang dianalisis dan bagaimana website tersebut

- Nike.com

Nike.com adalah portal e-commerce dari Nike Company, produsen sepatu olahraga
bermerek dan produk olahraga lainnya. Situs web dan seluruh kontennya berlisensi milik
Nike. Situs website menunjukkan segmentasi pelanggan yang jelas: wanita, pria, dan anak-
anak. Nike tidak hanya mengkategorikan pelanggan dari jenis kelamin dan usia, lebih dari itu Nike
langsung memberikan kategori sepatu spesifik seperti sepatu untuk tenis, basket dan lainnya.
Padahal pengunjung yang datang seringkali tidak mempedulikan kategori dari barang yang ingin
mereka beli, ini menunjukkan bahwa Nike memiliki segmentasi pelanggan yang jelas yaitu
pelanggan yang biasanya berlatih olahraga. Nike memungkinkan agar pelanggan dapat menelusuri
e-commerce mereka sesuai dengan tujuan spesifik pelanggan. Situs web ini juga memungkinkan
perusahaan untuk melakukan fungsi pemasaran, penjualan, logistik, dan keuangan. Halaman
depan Nike menghubungkan pengunjung ke halaman web yang relevan dengan pembeli, pemasok,
investor, penggemar olahraga, dan masyarakat.
Website Nike merupakan jenis website 3.0 atau semantik website. Selain memberikan
informasi mengenai produk perusahaannya Website juga mampu memberikan layanan yang hebat
dimana pelanggan dapat membeli produk secara online. Tidak hanya sampai disitu saja, pelanggan
dapat mendesain sepatu mereka sendiri. Pelanggan dapat memilih warna dari produk yang mereka
pilih dan mendapatkan gambar visual dari produk yang disesuaikan sebelum mereka memesan
dengan proses kustomisasi yang cepat dan sederhana dan memungkinkan pengunjung untuk
melanjutkan proses kustomisasi lagi jika mereka belum puas. Kemampuan lain yang dimiliki oleh
website ini untuk memenuhi kebutuhan penggunanya adalah ketika pengguna dapat memilih lokasi
dimana mereka berada, fitur ini memiliki dampak pada konten yang ditampilkan yaitu harga yang
ditampilkan mengikuti kurs mata uang dinegara yang telah dipilih pengguna.

Konten yang mendasar dari suatu situs website adalah konten website struktural, ini adalah
konten yang dibutuhkan setiap website. Konten website pada Nike dibuat dengan kreatif dan
sangat berguna, mudah dan menarik untuk dinavigasi. Pada bagian Halaman depan atau
Homepage website dibuat berbeda dengan halaman lainnya. Pada halaman depan memberikan,
terdapat gambar produk dengan ukuran cukup besar dan beberapa produk rekomendasi dari Nike
ini bertujuan agar pengguna semakin penasaran dan akan mengeksplor lebih dalam tentang produk
Nike. Pada halaman lainnya seperti produk, Nike membaginya kedalam 4 area yaitu area header
dan footer sebagai identitas website, area sebelah kiri sebagai area navigasi dan area sebelah kanan
sebagai area konten produk yang dibuat terstruktur dan simetris akan tetapi produk masih
ditampilkan secara keseluruhan vertikal tanpa adanya pagination atau penomoran halaman.
Produk-produk ditampilkan dalam gambar-gambar kecil yang simetris membuat pengguna dapat
melihat produk dengan mudah dan menghindari pemuatan halaman atau load halaman yang terlalu
lama dikarenakan memiliki ukuran konten yang terlalu besar. Apabila pengunjung ini melihat
detail barang cukup dengan melakukan klik pada salah satu gambar dan akan ditampilkan gambar
barang yang dikehendaki.

Website ini menggunakan latar belakang putih seluruhnya yang memberi para penguna
kesan cerah dan nyaman, teks dan tulisannya cukup besar untuk dibaca, tetapi tidak terlalu
besar. Itu bisa membuat pengguna rileks dan merasa bebas ketika mereka melihat situs web. Nike
telah mengatur situs websitenya sedemikian rupa sehingga hanya produk yang relevan yang
ditampilkan per area; membuat situs web besar terasa kecil dan pribadi. Selain itu, Nike Ini juga
mendorong para pengunjung untuk secara aktif berinteraksi dengan situs daripada lebih banyak
hyperlink pasif. sebagian besar pengunjung Nike.com akan memiliki keterlibatan tinggi.

- REEBOK

Reebok International Ltd adalah sebuah perusahaan perlengkapan atletis dan alas kaki yang
berasal dari Amerika. Reebok menghasilkan dan mendistribusikan barang-barang fitness seperti
sepatu, pakaian dan aksesoris. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1895 dengan nama J.W.
Foster and Sons. Kemudian diganti nama menjadi Reebok dan merupakan anak perusahaan dari
Adidas. Reebok semakin berani untuk bergerak maju dengan moto mereka yaitu “Kebesaran tidak
datang dari kesamaan”. Tiga sisi Delta Reebok, simbol perubahan dan transformasi, mewakili
perubahan fisik, mental dan sosial yang terjadi ketika individu menerima tantangan untuk
memperbaiki diri di gym, dan dalam kehidupan mereka di dunia.
Reebok memiliki portal website yang digunakan untuk menyampaikan iklan informasi dan
juga merupakan situs e-commerce mereka. Website Reebok merupakan jenis website 3.0 atau
semantik website. Website Reebok memiliki fitur yang berbeda antara member dan pengguna
biasa. Kemampuan lain yang dimiliki oleh website ini untuk memenuhi kebutuhan penggunanya
adalah ketika website Reebok dapat memberikan layanan rekomendasi produk bagi member yang
dapat digunakan member sebagai referensi produk yang akan dibeli. Sedangkan pengguna biasa
hanya dapat mencari-cari dan memperoleh informasi seputar produk dari Reebok.

Konten website pada Reebok dibuat sangat menarik dan canggih. Pada halaman depan atau
homepage diberikan gambar-gambar besar dengan sentuhan gif yang mampu menarik perhatian
dari pengguna, tampilan dibuat tidak simetris untuk menghadirkan efek abstrak yang membuat
pengguna tertarik pada bagian tersebut. Pada halaman selain homepage atau halaman depan diberi
latar belakang putih seluruhnya yang memberi para pengguna kesan cerah dan nyaman, teks dan
tulisan juga cukup jelas. Hal ini bisa membuat pengguna rileks dan merasa bebas ketika mereka
melihat situs web.
Pada halaman yang menampilkan produk, website Reebok hampir sama seperti website
Nike yaitu membagi kedalam 4 area yaitu area header dan footer sebagai identitas website, area
sebelah kiri sebagai area navigasi dan area sebelah kanan sebagai area konten produk yang dibuat
terstruktur dan simetris lengkap dengan penomoran halaman. Sama seperti website Nike, Produk-
produk ditampilkan dalam gambar-gambar kecil yang simetris membuat pengguna dapat melihat
produk dengan mudah dan menghindari pemuatan halaman atau load halaman yang terlalu lama
dikarenakan memiliki ukuran konten yang terlalu besar. Apabila pengunjung ini melihat detail
barang cukup dengan melakukan klik pada salah satu gambar dan akan ditampilkan gambar barang
yang dikehendaki.

- Yongki Komaladi
Yongki Komaladi adalah sebuah brand yang memproduksi sepatu, sandal, tas dengan
segmen pasar ditujukan untuk anak-anak hingga orang dewasa, baik pria maupun wanita. Nama
merk Yongki Komaladi diambil dari nama asli pendiri sekaligus perancang produk. Perjuangan
Yongki Komaladi dalam merintis bisnisnya yang tidak mudah dan kemudia brand ini sekarang
menjadi terkenal dan banyak didapati pada pusat perbelanjaan besar di Indonesia. Selain hadir di
pusat-pusat perbelanjaan, Yongki Komaladi juga menyediakan sebuah situs website yang
digunakan untuk menginformasikan produk yang dimiliki. Website Yongki Komaladi merupakan
jenis website 2.0 atau website dinamis. Website ini selain dapat menyediakan informasi produk
juga dapat digunakan oleh pengguna untuk membeli produk secara online.
Konten pada website Yongki Komaladi didominasi warna putih dan biru tua yang
menghadirkan kesan cerah dan nyaman dan biru tua merupakan warna identitas dari Yongki
Komaladi. Tampilan konten dibuat sederhana dengan menambahkan aksen slider pada halaman
utama dan pada bagian lainnya dibagi kedalam 3 area yaitu area header dan footer sebagai identitas
website dan area tengah yang menampilkan konten utama website Yongki Komaladi. Sama seperti
website Nike dan Reebok, Produk-produk ditampilkan dalam gambar-gambar kecil yang simetris
membuat pengguna dapat melihat produk dengan mudah dan menghindari pemuatan halaman atau
load halaman yang terlalu lama dikarenakan memiliki ukuran konten yang terlalu besar. Apabila
pengunjung ini melihat detail barang cukup dengan melakukan klik pada salah satu gambar dan
akan ditampilkan gambar barang yang dikehendaki.

• Bagaimana hal itu bertentangan dengan prinsip-prinsip desain yang digariskan oleh
Veen?

Jeffrey Veen menyarankan bahwa cara sederhana untuk melihat halaman web adalah
mendekonstruksi menjadi tiga area.
Area 1 'Di mana saya?'
Karena pengguna dapat datang ke suatu situs dari arah mana saja (dan jarang melalui pintu depan,
atau beranda), memiliki tujuan untuk memberi tahu mereka di mana mereka berada. Memiliki area
pada bagian atas halaman yang memberikan informasi 'merk` apa yang sedang dikunjungi.
Area 2 `Kemana saya bisa pergi?`
Di sisi kiri adalah area navigasi, dimana ini harus memungkinkan pengguna untuk segera melihat
apa lagi yang tersedia di situs, dan menjawab pertanyaan ‘Kemana saya bisa pergi?’ Informasi
yang paling penting, dan alasan pengguna datang ke suatu situ website.
Area 3 `Apa yang ada disini?`
Disisi tengah adalah area konten. Area ini memungkinkan pengguna memperoleh suatu informasi
dari situs website yang mereka kunjungi.
ANALISIS VEEN’S DESIGN PADA WEBSITE NIKE & HAL YANG BERTENTANGAN

Pada halaman depan atau Homepage, terdapat gambar produk dengan ukuran cukup besar dan
beberapa produk rekomendasi dari Nike ini bertujuan agar pengguna semakin penasaran dan akan
mengeksplor lebih dalam tentang produk Nike. Tatanan area seperti gambar diatas memang tidak
sesuai dengan prinsip desain milik veen’s. Header footer selalu ada dalam setiap halaman untuk
menginformasikan sedang dimana pengguna. Merk atau brand selalu berada dikiri atas dan
konsisten.
Pada halaman lainnya seperti produk yang ditampilkan pada gambar dibawah ini, Nike tampak
menempatkan konten dan navigasi secara terstruktur dan mirip seperti prinsip desain milik Veen.
Header dan footer selalu mengikuti, akan tetapi tidak ada tanda khusus dibagian no 1 yang berbeda
seperti warna yang berbeda atau pemberian garis bawah apabila sedang berada pada salah satu tabs
(contoh: sedang berada pada tab Women). Posisi keberadaan pengguna pada website Nike ternyata
berbeda. Seperti pada bagian gambar no 2 mereka menaruh keterangan posisi yang sedang
dikunjungi pengguna pada bagian kiri website dan menjadi satu pada bagian navigasi. Pada bagian
gambar no 3 yaitu area sebelah kanan sebagai area konten produk yang dibuat terstruktur dan
simetris menampilkan informasi yang relevan dari tautan navigasi pada area 2. Apabila ingin
melihat produk lebih detail, pengunjung hanya perlu mengklik pada gambar atau tulisan.
Pada gambar dibawah bagian no 1 merupakan bagian Navigasi yang dapat dilakukan pengguna
berupa filtering terhadap suatu produk. Keberadaan Navigasi filtering ini berada dibawah
keterangan posisi pengguna (gambar diatas, area no 2). Website Nike memiliki struktur yang
cukup baik dan bisa dengan mudah dimengerti bagi pengguna yang pertama kali mengunjungi
website tersebut.
ANALISIS VEEN’S DESIGN PADA WEBSITE REEBOK & HAL YANG BERTENTANGAN

Pada halaman depan atau homepage diberikan gambar-gambar besar dengan sentuhan gif yang
mampu menarik perhatian dari pengguna, tampilan dibuat tidak simetris untuk menghadirkan efek
abstrak. Tatanan area seperti gambar diatas memang tidak sesuai dengan prinsip desain milik
veen’s. Header footer selalu ada dalam setiap halaman untuk menginformasikan sedang dimana
pengguna. Merk atau brand selalu berada dikiri atas dan konsisten.

Pada halaman lainnya seperti produk yang ditampilkan pada gambar dibawah ini hampir sama
tatanannya seperti website Nike, Reebok tampak menempatkan konten dan navigasi secara
terstruktur dan mirip seperti prinsip desain milik Veen. Header dan footer selalu mengikuti, akan
tetapi tidak ada tanda khusus dibagian no 1 yang berbeda seperti warna yang berbeda atau
pemberian garis bawah apabila sedang berada pada salah satu tabs (contoh: sedang berada pada
tab Men). Posisi keberadaan pengguna pada website Reebok ternyata berbeda. Seperti pada bagian
gambar no 2 mereka menaruh keterangan posisi yang sedang dikunjungi pengguna pada bagian
dibawah area header, Bagian gambar no 2 tersebut sering disebut sebagai “Finding Your Way
Back Home”. Pada bagian gambar no 3 merupakan bagian navigasi gambar dan terdapat fitur
navigasi untuk memfilter produk yang diinginkan. Pada bagian gambar no 4 yaitu area sebelah
kanan sebagai area konten produk yang dibuat terstruktur dan simetris menampilkan informasi
yang relevan dari tautan navigasi pada area 3. Apabila ingin melihat produk lebih detail,
pengunjung hanya perlu mengklik pada gambar atau tulisan.

ANALISIS VEEN’S DESIGN PADA WEBSITE YONGKI KOMALADI & HAL YANG
BERTENTANGAN

Pada halaman depan atau homepage, tampilan konten dibuat sederhana dengan menambahkan
aksen slider pada halaman utama dan pada bagian lainnya dibagi kedalam 3 area yaitu area header
dan footer sebagai identitas website dan area tengah yang menampilkan konten utama website
Yongki Komaladi. Header footer selalu ada dalam setiap halaman untuk menginformasikan sedang
dimana pengguna. Merk atau brand selalu berada ditengah paling atas dan konsisten
Pada halaman lainnya seperti produk yang ditampilkan pada gambar dibawah ini, Website Yongki
membagi kedalam 3 area yaitu area header dan footer sebagai identitas website dan area tengah
yang menampilkan konten utama website Komaladi , Tatanan area seperti itu memang tidak sesuai
dengan prinsip desain milik Veen. Header dan footer selalu mengikuti, pada bagian no 1 sudah ada
tanda khusus yaitu dengan perubahan warna ketika tab tersebut sedang aktif dikunjungi pengguna.
Selain itu juga, Website Yongki Komaladi juga menggunakan “Finding Your Way Back Home”
pada bagian gambar no 2 yang dibertujuan untuk memberitahu pengunjung posisi mereka saat ini.
Tidak seperti 2 website sebelumnya yang menaruh menu navigasi pada bagian sisi kiri website,
pada website Yongki Komaladi (gambar no 3) menu navigasi diletakkan juga disisi atas area
konten. Pada bagian gambar no 4 yaitu area tengah atau center sebagai area konten produk yang
dibuat terstruktur dan simetris menampilkan informasi yang relevan dari tautan navigasi pada area
3. Apabila ingin melihat produk lebih detail, pengunjung hanya perlu mengklik pada gambar atau
tulisan

• Apakah itu penting?

Bagian yang terpenting dalam web adalah konten yang menyediakan informasi bagi penggunanya,
selain itu juga navigasi menjadi penting untuk membantu pengguna menjelajah website.
Keduanya menjadi bagian yang penting dalam suatu website. Pedoman perancangan web menurut
veen’s design dimaksutkan agar menciptakan website yang struktural dan mempermudah:
1. Pengguna yang mungkin tidak dapat melihat, mendengar, memindahkan, atau mungkin
tidak dapat memproses beberapa jenis informasi dengan mudah.
2. Pengguna yang mengalami kesulitan membaca atau memahami teks.
3. Pengguna yang berada di lingkungan di mana mereka sibuk atau melakukan pekerjaan
yang multitasking. Seperti seorang wanita yang sedang memasak dan melakukan belanja
secara online.
4. Pengguna yang mungkin memiliki versi browser lama, atau yang berbeda sistem operasi
yang berbeda.
Pada dasarnya veen’s design principle ini merupakan pedoman merancang website yang sederhana
dan jelas, Dengan adanya veen’s design principle ini diharapkan agar pengguna mampu
mengoperasikan dan menjelajah website dengan mudah dan mendapatkan informasi yang
pengguna inginkan. Akan tetapi pada perkembangan website diera saat ini prinsip ini memang
masih digunakan akan tetapi dikombinasikan dan kondisian dengan keadaan yang ada karena
website pada era saat ini lebih mengutamakan kepada website yang dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan penggunanya. Istilah yang sering digunakan adalah website yang berpusat pada
pengguna (user centered design).

• Pengalaman seperti apa yang akan diperoleh user dari website tersebut?
- Nike
Situs Website milik Nike, dirancang untuk memberikan pengalaman kepuasan kepada pengguna.
Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki pengguna dapat merancang atau mendesin sepatu
mereka sendiri secara virtual. Pengguna dapat memilih warna dan bentuk dari produk yang mereka
pilih dan mendapatkan gambar visual dari produk yang disesuaikan dengan proses kustomisasi
yang cepat dan sederhana. Ketersediaan sistem dalam merespon kebutuhan pengguna mampu
meningkatkan daya Tarik tersendiri bagi Perusahaan Nike. Pengguna dibuat nyaman dengan
website yang begitu kompleks, hal ini dikarenakan website Nike memiliki konten yang terstruktur.
Kenyamanan dapat membuat pengguna merasa betah mengeksplor setiap fitur yang ditawarkan
oleh Nike.
- Reebok
Situs perusahaan seperti Reebok, dirancang untuk lebih seperti memberikan pengalaman sinematik
dan menggunakan kekayaan elemen multimedia, contoh. video, suara, musik, animasi, dan
interaktivitas. Secara khusus, situs website tersebut telah dirancang untuk memikat pengunjung
untuk memasuki toko virtual berkualitas tinggi dan inovatif yang menampilkan gambar model
iklan yang memakai produk mereka. Sering kali interaksi multimedia tertanam ke dalam situs
untuk membantu pengguna berpindah dari suatu bagian kebagian lain dalam website, contoh.
mengklik bagian gambar atau animasi. Sangat mudah untuk tenggelam dalam pengalaman dan
lupa itu adalah toko komersial. Ini juga mudah tersesat dan tidak tahu: Di mana saya? Ada apa saja
disini? Kemana aku bisa pergi? Tapi inilah tepatnya, perusahaan seperti Reebok menginginkan
pengunjung untuk melakukan dan menikmati pengalaman seperti itu.
- Yongki Komaladi
Situs website Yongki Komaladi dirancang sebagai website yang sederhana yang ingin
memfokuskan situs pada konten dan informasi yang mereka miliki. Website Yongki memang
terlihat sederhana dan belum dilengkapi teknologi canggih yang mampu menjawab semua
kebutuhan user akan tetapi mereka lebih menawarkan desain website yang ringan sehingga
membuat pengguna tidak perlu menunggu waktu lama untuk memuat halaman website. Selain itu
juga konten menjadi perhatian utama dalam Website ini sehingga memberikan kesan “to the point”
atau fokus kepada informasi yang ditampilkan.

• Apa pengalaman yang anda dapatkan ketika terlibat atau berinteraksi dengan website ?

- Nike
Pertama kali memasuki website Nike, halaman utama atau homepage tampak sederhana dan
sedikit terganggu dengan tampilan gambar yang begitu besar dihalaman utama, namun setelah
saya amati ternyata ini merupakan strategi promosi dari Nike untuk menjelaskan tampilan produk
mereka detail (Sensory design). Kemudian hal kedua yang saya lakukan adalah mengeksplor tab
yang ada dibagian header website, diawal sempat bingung karena dibagian header ada tabs women
akan tetapi di sisi kiri web juga ada navigasi tabs yang sedang dikunjungi, Setelah diamati
kemungkinan Nike ingin memberikan lingkungan pencarian yang dibatasi dan spesifik pada
kategori tertentu. Hal menarik lainnya yang didapat dari berinteraksi dengan website Nike adalah
adanya fitur “Customise with Nike By You” ini merupakan pengalaman baru yang didapatkan dari
website Nike, fitur ini memperbolehkan kita menciptakan produk sesuai keinginan diri sendiri dan
dipandu dari website.
- Reebok
Pertama kali memasuki website Reebok, awalnya sedikit terganggu dengan tampilan homepage
reebok yang tampak abstrak, kemudian pengalaman lain yang saya dapat ketika berinteraksi
dengan website Reebok adalah ketika melihat detail suatu produk, contoh sepatu. Website bisa
memberikan saran produk pelengkap lainnya yang matching atau cocok dengan sepatu tersebut,
contoh topi, kaos, jaket, dan lain-lain.
- Yongki Komaladi
Awal memasuki website Yongki Komaladi, kesan pertama adalah website ini sederhana dan ringan
sehingga load atau pemuatan halaman berjalan cepat. Kemudian mengeksplor setiap menu yang
ada, karena website ini memang lebih memfokuskan kepada penyampaian informasi dan
berbelanja online, maka pengguna juga hanya bisa mendapatkan informasi dan hanya dapat
berbelanja secara online. Ketika saya berinteraksi dengan website ada hal yang sedikit
mengganggu bagi saya, yaitu pada gambar dibawah ini. Ketika mouse diarahkan ke tab menu
header Wanita akan tetapi submenu ada ditab sebelah, ini sedikit mengganggu dan sebaiknnya
dibuat yang responsive.

- Ketiga Website
Ketiga web mengelompokkan informasi kedalam bentuk kategori, menyediakan informasi dalam
bentuk segmentasi seperti pengelompokan berdasarkan jenis kelamin, umur. Kemudian identitas
brand pada masing-masing website yang selalu konsisten, muncul disetiap halaman.
Referensi
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-web-semantik-atau-semantic-web/15052/2
https://infopeluangusaha.org/yongki-komaladi-merk-sepatu-paling-di-kenal/
https://www.nike.com/id/
https://www.reebok.com/us
https://yongkikomaladi.id
http://www.veen.com/artsci/
https://econsultancy.com/nike-vs-adidas-vs-under-armour-site-navigation-comparison/
https://id.wikipedia.org/wiki/Reebok

Vous aimerez peut-être aussi