Vous êtes sur la page 1sur 24

LAPORAN

KASUS HEMORROID
Anastasia Enggelin Natalia Saputri, S. Ked | FAB 118 046
PEMBIMBING : dr. Endang Sriwahyuni, Sp. B

5/9/19 1
PENDAHULUAN
• Hemorroid merupakan pelebaran pembuluh darah vena di
daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis.

5/9/19 2
Anatomi

5/9/19 3
Klasifikasi
• Hemoroid Interna
• Hemoroid Eksterna

5/9/19 4
Derajat Hemorroid Interna
Derajat I  bila terjadi pembesaran hemoroid yang tidak prolaps
keluar kanal anus.
Derajat II  Pembesaran hemoroid yang prolaps dan menghilang atau
masuk ke dalam anus secara spontan.
Derajat III  Pembesaran hemoroid yang prolaps dan dapat masuk
lagi ke dalam anus dengan bantuan jari.
Derajat IV  Prolaps hemoroid permanen.

5/9/19 5
Penegakan diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
q
3. Pemeriksaan Penunjang

5/9/19 6
Tatalaksana
Non-farmakologi
1. Modifikasi gaya hidup
2. Perbaikan pola makan dan minum.
3. Perbaikan pola defekasi
4.
Farmakologi
1. Terapi memperbaiki defekasi: suplemen serat, laksan atau pencahar
2. Terapi simptomatik
3. Terapi untuk menghentikan perdarahan
4.
5/9/19 7
Tindakan medis invasif:
1. Rubber band ligation
2. Skleroterapi hemoroid
3. Terapi laser
4.
Tindakan bedah:
1. Hemoroidektomi
2. Hemoroidopeksi dengan stapler

5/9/19 8
IDENTITAS
• Nama Pasien : Tn. B
• Jenis kelamin : Laki-Laki
• Umur : 59 tahun
• Alamat : Jalan Teweng Karangan
• Agama : Kristen Katolik
• Ruangan :D
• Pekerjaan : Swasta
• Tanggal Masuk : 24-04-2019
• Nomor RM : 31.99.48
5/9/19 9
ANAMNESIS(1)
Keluhan Utama : BAB bercampur darah

Riwayat Penyakit Sekarang : BAB bercampur darah dirasakan


sejak 7 hari SMRS. BAB bercampur darah segar keluar menetes
jika BAB keras. Darah menetes setelah BAB. Selain itu terdapat
benjolan di anus dan terasa nyeri. Benjolan keluar spontan saat
BAB dan masuk kembali setelah BAB. Feses seperti kotoran
kambing (-), diare (-), lendir (-), pola perubahan defekasi (-),
penurunan berat badan (-).

5/9/19 10
ANAMNESIS(II)
• Riwayat Penyakit Dahulu : Pernah merasakan hal serupa sejak
kurang lebih 1 tahun. Belum pernah dirawat di Rumah Sakit. Tidak
menderita penyakit apapun.
• Riwayat Penyakit Keluarga: Hipertensi (-), DM (-), tidak ada yang
mengalami keganasan dalam keluarga.
• Riwayat Sosial : OS mengaku jarang mengonsumsi makanan
yang berserat. OS juga mengaku sering mengonsumsi makanan
instan. OS mengaku lebih sering duduk saat bekerja. OS mengaku
BAB lancar.

5/9/19 11
PEMERIKSAAN FISIK (I)
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Composmentis (E4 V5 M6)
• Tanda Vital : Tekanan Darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 89x / menit
• Respirasi : 23x/ menit
• Suhu : 36 derajat Celcius

5/9/19 12
PEMERIKSAAN FISIK (II)
• Status Generalis
• Kepala : Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (+).
• Telinga : Tidak ada mengeluarkan cairan dan tidak ada nyeri tekan
tragus.
• Hidung : Tidak ada mengeluarkan cairan dari hidung.
• Mulut : Tidak ada tanda sianosis.
• Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.

5/9/19 13
PEMERIKSAAN FISIK (III)
Thorax
• Pulmo
• Inspeksi : -Bentuk dinding dada simetris.
-Pergerakan dinding dada simteris.
-Tidak ditemukan luka ataupun benjolan.
• Palpasi : -Tidak teraba benjolan.
-Fremitus vocal simetris kiri dan kanan.
• Perkusi : -Sonor kiri dan kanan.
• Auskultasi : -Vesikuler kanan dan kiri.
-Rhonki (-).
-Wheezing (-).

5/9/19 14
PEMERIKSAAN FISIK (IV)
• Cor
• Inspeksi : -Tidak terlihat ictus cordis.
• Palpasi : -Teraba ictus kordis.
-Thrill (-).
• Perkusi : -Pekak, ictus cordis ICS V linea midclavicularis sinistra
-Batas jantung kiri ICS V linea midclavicularis sinistra.
-Batas jantung kanan ICS V linea parastrenalis dextra
-Batas pinggang jantung ICS IV line midclavicularis sinistra.
• Auskultasi : -Bunyi S1 dan S2 Reguler.
-Murmur (-).
5/9/19 15
PEMERIKSAAN FISIK (V)
• Abdomen
• Inspeksi : Bentuk simetris tidak teraba benjolan.
• Auskultasi : BU (+)
• Palpasi : Tidak teraba massa dan nyeri tekan.
• Perkusi : -Pekak.
-Tidak ada nyeri ketok.

5/9/19 16
PEMERIKSAAN FISIK (VI)
• Urogenital : Dalam batas normal.

• Ekstremitas : -Akral hangat.


-CRT < 2 detik

5/9/19 17
PEMERIKSAAN FISIK (VII)
• Status Lokalis Jepitan sfingter ani kuat?
• Regio : Anorektal Ampula: kolaps?
• Inspectio: Tidak dapat dinilai Mukosa:
karena pasien menolak. -licin?
• RT : Tidak dapat dinilai -teraba benjolan diarah jam?
karena pasien menolak. -konsistensi kenyal atau tidak?
-nyeri tekan?
-permukaan rata?
-immobile/mobile?

Prostat teraba/tidak?
Handscoen: darah? feses?
5/9/19 18
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Penunjang
• Hemoglobin : 7,2
• RBC: 1.93 x 106 /uL
• PLT : 11 x 103 /uL

• MDT: - Infeksi berat
- anemia perdarahan
- anemia aplastik
- ITP
•5/9/19 19
DIAGNOSIS KERJA
qHemorroid Interna Grade II
qAnemia
qTrombositopeni

5/9/19 20
DIAGNOSIS BANDING
qCa Colon
qPolip Recti

5/9/19 21
TATALAKSANA
q IV RL 20 tpm
q Inj. Kalnex 3x500 g
q Inj. Ceftriaxon 2x1 g
q Inj. Ranitidin 2x50 g
q Transfusi PRC 4 kolf

5/9/19 22
PROGNOSIS
qAd Bonam.

5/9/19 23
DAFTAR
PUSTAKA

5/9/19 24

Vous aimerez peut-être aussi