Vous êtes sur la page 1sur 2

Ascariasis

Adalah penyakit yang disebabkan oleh ​Ascaris lumbricoides m ​ erupakan cacing yang
menginfeksi manusia paling banyak di dunia. Cacing dewasa hidup di usus halus. Telur ascaris
tumbuh subur di tanah lembab dan hangat dan tahan pada berbagai kondisi lingkungan.​1

Cellular and Molecular Pathogenesis


Reaksi host yang paling hebat terjadi selama fase migrasi infeksi. Antigen ascaris dikeluarkan
selama ​molting process​,menyebabkan inflamasi yang berhubungan dengan infiltrasi eosinofil
pada jaringan, eosinofilia perifer, dan peningkatan level IgE.​1
Cacing dewasa mensekresi factor anti tripsin yang dapat ​ingest makanan sebelum diserap tubuh.
Anak usia sekolah memiliki predisposisi untuk menderita infeksi ascaris. Banyak anak menderita
karena perburukan pada pertumbuhan fisik dan kognitif dan perkembangan intelektual. Ascaris
mengganggu nutrisi host. Beberapa studi mengindikasikan, ascaris yang menginfeksi anak-anak
menyebabkan malabsorpsi nutrient, intoleran laktosa, memperburuk permeabilitas usus dan
anoreksia. 1​

Clinical Disease
Fase Migrasi
Intensitas respon sistemik terhadap larva ascaris berhubungan dengan jumlah cacing yang
bermigrasi. Jika infeksi ringan dan hanya sedikit parasit yang melewati jaringan, respon host
dapat diabaikan/tidak berarti dan tidak terlihat manifestasi klinis. Jika infeksi berat, misalnya
setelah ​ingestion ratusan hingga ribuan telur, pasien dapat mengalami ​intense pneumositis​, dan
pembesaran hati dan ​generalized toxicity​. Pneumositis tipe Loeffler , dengan infiltrasi eosinofilia
dan elevasi IgE. Ini dapat menyebabkan bronkospasme. 1​
Fase Intestinal
Cacing dewasa pada usus menyebabkan sedikit gejala, meskipun ketika jumlahnya banyak dapat
menimbulkan perasaan perut penuh (fullness) dan obstruksi.​1 Cacing dewasa dapat memperforasi
usus, berpenetrasi ke hati, atau mengobstruksi traktus biliaris.​1,2 Pada individu dengan ​moderate
infection , jarang simtomatik. Umumnya individu menyadari bahwa dirinya terinfeksi ketika
pemeriksaan tinja untuk alasan lain, adanya cacing dewasa pada feses atau pada muntah. Infeksi
berat dapat membentuk bolus besar yang mengobstruksi lumen usus.​1
Cacing dewasa dapat keluar melalui muntahan dan feses. Infeksi berat dapat menyebabkan
pembentukan bolus cacing dewasa yang akan mengobstruksi lumen usus.​1

Hepatobiliary Ascariasis
Cacing dewasa dapat bermigrasi kedalam ​biliary tree menyebabkan ​hepatobiliary dan ​pancreatic
ascariasis.​ 1​ Umumnya terjadi pada anak-anak dengan jumlah cacing yang banyak.  Hal ini
dapat menimbulkan cholecystitis, cholangitis, hepatic abscess, pancreatitis, dan kematian.​1,2 Pada
orang dewasa, fenomena ini biasanya terjadi pada pasien setelah menjalani cholecystectomy.​1

Diagnosis
Infeksi ​Ascaris lumbricoides tidak dapat didiagnosis secar spesifik menurut tanda dan gejala
selama fase migrasi atau fase usus infeksi. ​Hepatobiliary ascariasis ​sulit didiagnosis dengan
teknik radiografi konvensional, karena cacing sering berpindah keluar dari kantung empedu atau
duktus pancreas.​1 Pada beberapa daerah endemic, USG dan ​endoscopic retrograde
cholangiopancreatography (ERCP) digunakan untuk mendiagnosis.​1,2 Telur ascariasis dapat
dengan mudah dikenali pada specimen tinja. 1​

Pengobatan
Albendazole dan mebendazole adalah pilihan pengobatan untuk ascariasis , pyrantel pamoat juga
efektif untuk mengobati ascariasis.​1 ​Intervensi bedah diperlukan jika terdapat bolus atau
obstruksi usus.​1,2

Pencegahan
Ascaris lumbricoides memiliki prevalensi tertinggi di daerah tropis. Meskipun semua umur dapat
terkena ascariasis namun infeksi lebih banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah. Telus ascaris
dapat dihancurkan dengan pajanan matahari langsung selama 12 jam dan akan mati pada suhu
melebihi 40​o​C. Telur cacing Ascaris dapat hidup dalam tanah selama berbulan sampai tahunan.​1

Daftar Pustaka:
1. Parasitic Diseases 4​th​ edition.
2. Principle and Practices of Clinical Parasitology.

Vous aimerez peut-être aussi