Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
M
DENGAN GANGGUAN HIPERTENSI KEPADA Ny. A
DI RANCABOGO DESA GUNUNG LEUTIK KEC. CIPARAY KAB.BANDUNG
Genogram :
Keterangan
= Tinggal Serumah
= Klien
Klien merupakan sepasang suami istri yang sebelumnya masing-masing memiliki riwayat
perceraian. Kini keluarga Tn. M tinggal di rumah sendiri. Klien tinggal bersama suami dan kedua
anaknya dari pernikahan terdahulu.
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga klien merupakan tipe keluarga Blended family yaitu keluarga yang dibentuk
oleh duda atau janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya.
2. Suku Bangsa
Tn. M dan Ny A berasal dari suku sunda asli. Dan bahasa yng digunakan adalah bahasa
sunda. Tn. M tinggal pada lingkungan yang masih ada hubungan keluarga dengan latar
belakang suku yang sama.
3. Agama
Keluarga menganut agama Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, Tn.
M sering mengikuti shalat berjamaah di masjid dekat rumahnya. Ny. A menyekolahkan
anak – anaknya di madrasah saat mereka masih kecil. Keluarga Tn.M pun menjalankan
kegiatan ibadah yang lainnya seperti puasa di bulan Ramadhan.
4. Status Sosial Ekonomi keluarga
Pencari nafkah di keluarga saat ini yaitu Tn. M dan Ny. A. pekerjaan Tn. M saat ini yaitu
wiraswasta dimana pendapatannya tiap bulan kurang lebih Rp. 2.500.000 / bulan,
sedangkan istri klien sekarang ini bekerja sebagai PNS dengan pendapatan setingkat
golongan II B PNS atau kurang lebih Rp. 2 000 000 per bulan. Jumlah pengeluaran hampir
sama karena sebagian gajinya di gunakan selain untuk menyekolahkan anak-anaknya tetapi
juga digunakan untuk pembayaran hutang sebelumnya kepada bank.
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV bersama, adapun untuk rekreasi keluar
biasanya setiap satu tahun sekali pergi ke pangandaran saat libur lebaran tiba.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. M adalah milik sendiri : rumah yang ditempati saat ini milik
sendiri, berukuran 4 x 14 m yang terdiri dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu, dan dapur yang
didalamnya terdapat satu WC yang bersatu dengan kamar mandi. Lantai rumah tampak bersih
hal ini terlihat tidak adanya kotoran pada lantai. Rumah yang didiaminya permanen, dibangun
dipinggir jalan, disebelah kanan rumah terdapat kebun yang luas sedangkan badian kiri rumah
terdapat rumah tetangganya. Dibelakang rumah terdapat kebun yang cukup luas yaitu sekitar 2
x 2 m milik keluarga.
Kebun
Kamar
Utama WC
Jalan
tetangga
Ruang Tamu
Dan ruang keluarga Kamar
Anak-anak
Halaman rumah
Tetangga
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga
bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu mengkomunikasikannya
bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan ada di Tn. M sebagai kepala keluarga, namun jika ada masalah Tn. M dank
lien selalu membicarakan pemecahannya secara bersama-sama. Keluarga Tn. A saling
menghargai satu sama lain saling membantu,serta saling mendukung.
3. Struktur Peran
a. Peran Ayah
Peran formal ayah sebagai kepala rumah tangga bapak yang mencari nafkah.
b. Peran Ibu
Ny. A sebagai ibu yang selain mengatur urusan rumah , seperti memasak, mengurus
anak dan mengatur ruangan Ny. A pun bekerja. Ibu juga sebagai perawat keluarga jika
merawat anaknya baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
c. Peran anak
Anak berperan sebagai anank sebagaimana mestinya, anak bertugas utntuk belajar.
4. Nilai dan Norma Budaya
Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara anggota
keluarga. Nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang dianutnya yaitu agama Islam.
E. Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. M saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara-
saudara saling berdekatan, apabila ada yang sakit mereka saling membantu. Klien mengatakan
suaminya sangat memperhatikan semua anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. T selalu berusaha untuk dapat menjaga hubungan dan tali silaturahmi antar sesama.
Keluarga mengontrol secara rutin perilaku anak, seperti mengenal menghormati orang tua,
Anak tidak dibiarkan saja dalam bertindak, diarahkan dan dijelaskan jika akan berpergian.
Anaknya sering bermain dengan dengan saudara sepupunya terutama anak lelakinya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny. A mengalami penyakit Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
a. Kemampuan Mengenal Kesehatan
Ny. A mengatakan bahwa Hipertensi adalah penyakit dimana tekanan darah tinggi,
Ny. Amengatakan tidak mengetahui secara keseluruhan tentang penyakit
hipertensi.
b. Kemampuan Mengambil Keputusan
Ny. A mengatakan belum mengetahui bahaya dari hipertensi.
c. Kemampuan Memberikan Perawatan
Klien mengatakan klien selalu menjaga tekanan darahnya agar stabil, suami klien
selalu membantu untuk menstabilkan tekanan darah yaitu dengan mencari obat-
obatan herbal. Namun klien mengatakan tidak dapat mengontrol pola makannya.
d. Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pada saat Ny. A sakit klien selalu di antar ke dokter oleh suaminya.
4. Fungsi Reproduksi
Klien mengatakan fungsi reproduksi berjalan sebagaimana mestinya, klien dan suami tidak
berniat untuk mempunyai anak lagi.
5. Fungsi ekonomi
Klien mengatakan keluarganya hidup bercukupan. Gaji yang Tn. M peroleh dan Ny. A dapat
mencukupi kehidupan keluarga sehari-hari.
K. Analisa Data
2. b. Menyebutkan pencetus Respon Ny. A dapat menyebutkan 3 dari 5 1. Diskusikan dengan keluarga
Nyeri verbal pencetus nyeri: pencetus Nyeri dengan
a. Mekanik. Rasa nyeri yang menggunakan lembar balik
diakibatkan oleh mekanik ini 2. Tanyakan kembali pencetus
timbul akibat ujung-ujung nyeri
saraf bebas mengalami 3. Berikan reinforcement bila
kerusakan. Contoh dari nyeri menjawab benar.
akibat trauma mekanik ini
adalah akibat adanya
benturan, gesekan, luka dan
lain-lain.
b. Thermis. Nyeri karena hal ini
timbul karena ujung saraf
reseptor mendapat
rangsangan akibat panas,
dingin, misal karena api dan
air.
c. Khemis. Nyeri yang
ditimbulkan karena adanya
kontak dengan zat kimia
yang bersifat asam atau pun
basa kuat.
d. Elektrik. Nyeri yang
ditimbulkan karena adanya
pengaruh aliran listrik yang
kuat mengenai reseptor rasa
nyeri yang menimbulkan
kekejangan otot dan luka
bakar.
2. Neoplasma
3. Gangguan sirkulasi darah dan
kelainan pembuluh darah.
4. Peradangan.
5. Trauma psikologis.
3. c. Menyebutkan tanda-tanda verbal Ny. A dapat menyebutkan 5 dari 9 1. Diskusikan dengan keluarga
nyeri tanda dan gejala nyeri: khususnya Tn. M tentang
1. pucat pengertian, tanda dan faktor
2. Otot mengeras yang mempengaruhi nyeri
3. peningkatan tekanan darah dengan menggunakan
4. mual muntah media presentasi
5. Kelelahan dan keletihan 2. Beri motivasi keluarga
6. Pucat khususnya Ny.A untuk
7. mondar-mandir menyebutkan kembali
8. menyendiri tanda-tanda nyeri
9. rentang perhatian berkurang 3. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dari
keluarga khususnya Ny.A
10. 2. Setelah 1 x 40 menit Verbal Dapat menyebabkan nyeri yang 1. Diskusikan dengan keluarga
pertemuan, keluarga Tn. M berkepanjangan seperti nyeri kronis khususnya Ny.A akibat lanjut
mengambil keputusan untuk yang mengakibatkan : tidak mengobati rasa nyeri
merawat anggota yang 1. Penderita mudah 2. Motivasi keluarga khususnya
mengalami gangguan rasa tersinggung Ny.A untuk menyebutkan
nyaman: nyeri 2. Sering mengalami insomnia akibat lanjut tidak
3. Menjadi kurang perhatian diobatinya rasa nyeri
Dengan cara : 4. Sering merasa putus asa 3. Berikan reinforcement
a. Menyebutkan akibat lanjut kepada keluarga khususnya
tidak diobatinya rasa nyeri. Ny.A atas jawaban yang baik
b. Memutuskan untuk verbal Keluarga memutuskan untuk 1. Diskusikan kembali dengan
merawat Tn. M di rumah. merawat Tn. M di rumah keluarga tentang keinginan
keluarga untuk merawat
Ny.A di rumah
2. Berikan reinforcement atas
keputusan keluarga
merawat Ny.A
3. Setelah 1 x 40 menit kunjungan, Verbal/psik Keluarga mampu menyebutkan cara 1. Diskusikan kembali dengan
keluarga mampu merawat omotor merawat Tn. M jika mengalami rasa keluarga khususnya Ny.A
anggota keluarga yang sakit tentang cara merawat
mengalami gangguan rasa Pertama dengan cara : anggota keluarga yang
nyaman : nyeri. Distraksi seperti menonton televisi, mengalam rasa nyeri
Dengan Cara : membaca koran, menarik napas dirumah
a. Keluarga mampu dalam 2. Motivasi keluarga khususnya
menyebutkan cara merawat Kedua dengan cara : Ny.A untuk menyebutkan
anggota keluarga yang Melakukan akupressur pada bagian
pencegahan cara merawat
mengalami rasa nyeri. yang sakit seperti memijat bagian
anggota keluarga yang
kepala mastoid
mengalam rasa nyeri
Ketiga dengan cara :
3. Berikan reinforcement
Mengompres air panas bagian
kepada keluarga khususnya
utama yang sakit pada penyakit
Ny.A jika memberikan
hipertensi yaitu pada kepala
jawaban yang baik
b. Mendemonstrasikan teknik psikomotor Keluarga dapat mendemonstrasikan 1. Demonstrasikan pada
cara merawat anggota teknik cara merawat anggota keluarga khususnya Ny.A
keluarga yang mengalami keluarga yang mengalami rasa nyeri contoh teknik cara merawat
rasa nyeri anggota keluarga yang
mengalami rasa nyeri.
2. Berikan kesempatan pada
keluarga khususya Ny.A
untuk mendemonstrasikan
kembali teknik cara merawat
anggota keluarga yang
mengalami rasa nyeri
3. Berikan reinforement pada
keluarga khususnya Ny.A
atas upaya yang tepat.
4. Setelah 1 x 40 menit kunjungan, Verbal/kogn Sumber lingkungan ; 1. Jelaskan faktor lingkungan
keluarga mampu memodifikasi itif a. Lingkungan yang tidak asing yang dapat mempengaruhi
lingkungan keluarga yang b. Tingkat kebisingan yang rendah kehidupan dalam keluarga
adaptif. Menyebutkan cara: sehingga membuat rasa nyaman besar.
a. Menyebutkan sumber c. Pencahayaan yang bagus 2. Motivasi keluarga khususnya
lingkungan yang dapat Ny.A untuk memahami,
mendukung penyelesaian mengevaluasi dan
masalah gangguan rasa mengaplikasikan dari faktor
nyaman nyeri lingkungan yang dijelaskan
3. Berikan reinforcement
positif atas jawaban
keluarga khususnya Ny.A
b. Menunjukkan cara psikomotor Dalam kunjungan lanjutan 1. Observasi sumber
meningkatan dan melakukan modifikasi terhadap lingkungan keluarga terkait
memeliharaan lingkungan sumber lingkungan yang menjadi dengan masalah muculnya
keluarga yang dapat penguat rasa nyeri tersebut. rasa nyeri.
mendukung penyelesaian 2. Diskusikan dengan keluarga
masalah gangguan rasa khususnya Ny.A hal positif
nyaman nyeri yang sudah dilakukan
keluarga
3. Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
khususnya Ny.A
Siang