Vous êtes sur la page 1sur 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M
DENGAN GANGGUAN HIPERTENSI KEPADA Ny. A
DI RANCABOGO DESA GUNUNG LEUTIK KEC. CIPARAY KAB.BANDUNG

Pengkajian tanggal 30 September


A. Data Umum
Nama KK : Tn. M
Usia : 55 Tahun
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Rancabogo Dsa. Gunung Leutik Kec. Ciparay Kab.
Bandung
Komposisi Keluarga :

No Nama L/P Umur Hub. Dg KK Pendidikan Pekerjaan


1 Ny. A 53 thn P Istri D3 PNS
2 An. R 16 thn P Anak Tiri SMA Pelajar
3 An. R 12 thn L Anak Tiri SD Pelajar

Genogram :

Keterangan

= Laki-laki = Laki-laki meninggal

= Perempuan = perempuan meninggal

= Tinggal Serumah
= Klien

Klien merupakan sepasang suami istri yang sebelumnya masing-masing memiliki riwayat
perceraian. Kini keluarga Tn. M tinggal di rumah sendiri. Klien tinggal bersama suami dan kedua
anaknya dari pernikahan terdahulu.

1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga klien merupakan tipe keluarga Blended family yaitu keluarga yang dibentuk
oleh duda atau janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya.
2. Suku Bangsa
Tn. M dan Ny A berasal dari suku sunda asli. Dan bahasa yng digunakan adalah bahasa
sunda. Tn. M tinggal pada lingkungan yang masih ada hubungan keluarga dengan latar
belakang suku yang sama.
3. Agama
Keluarga menganut agama Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, Tn.
M sering mengikuti shalat berjamaah di masjid dekat rumahnya. Ny. A menyekolahkan
anak – anaknya di madrasah saat mereka masih kecil. Keluarga Tn.M pun menjalankan
kegiatan ibadah yang lainnya seperti puasa di bulan Ramadhan.
4. Status Sosial Ekonomi keluarga
Pencari nafkah di keluarga saat ini yaitu Tn. M dan Ny. A. pekerjaan Tn. M saat ini yaitu
wiraswasta dimana pendapatannya tiap bulan kurang lebih Rp. 2.500.000 / bulan,
sedangkan istri klien sekarang ini bekerja sebagai PNS dengan pendapatan setingkat
golongan II B PNS atau kurang lebih Rp. 2 000 000 per bulan. Jumlah pengeluaran hampir
sama karena sebagian gajinya di gunakan selain untuk menyekolahkan anak-anaknya tetapi
juga digunakan untuk pembayaran hutang sebelumnya kepada bank.
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV bersama, adapun untuk rekreasi keluar
biasanya setiap satu tahun sekali pergi ke pangandaran saat libur lebaran tiba.

B. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Saat ini keluarga berada pada tahap remaja, dimana keluarga memberikan perhatian pada
remaja dan mendiskusikan bersama-sama Tn. M kememberikan kebebasan namun Keluarga
sangat membatasi perilaku anak – anaknya dengan norma agama. Tn. M telah beradaptasi
menjadi orang tua, terutama TN. M yang harus beradaptasi menjadi seorang ayah dari anak-
anak istrinya dari perkawinan sebelumnya.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi
Semua kebutuhan perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi perkembangan
individu sesuai usia.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. M penduduk asli bandung yang tinggal di rancabogo sedangkan Ny. A penduduk asli di
Ciparay. Pernikahan mereka merupakan pernikahan yang kedua, Tn. M memiliki 2 anak
perempuan dari pernikahannya yang terdahulu sedangkan klien memiliki satu anak perempuan
dan satu anak laki-laki dari pernikahannya terdahulu. Pernikahan ini merupakan pernikahan
yang direstui keluarga dari dua belah pihak.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak istri maupun suami tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai
Hubungan antara keluarga pihak keluarga Tn. M dan Ny. A saat ini baik. Orang tua Tn. A tinggal
dalam satu RT dengannya, sedangkan orang tua Ny. A telah meninggal dunia. Keluarga pernah
tinggal berjauhan dengan orang tua Tn. M namun sekarang sudah berdekatan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. M adalah milik sendiri : rumah yang ditempati saat ini milik
sendiri, berukuran 4 x 14 m yang terdiri dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu, dan dapur yang
didalamnya terdapat satu WC yang bersatu dengan kamar mandi. Lantai rumah tampak bersih
hal ini terlihat tidak adanya kotoran pada lantai. Rumah yang didiaminya permanen, dibangun
dipinggir jalan, disebelah kanan rumah terdapat kebun yang luas sedangkan badian kiri rumah
terdapat rumah tetangganya. Dibelakang rumah terdapat kebun yang cukup luas yaitu sekitar 2
x 2 m milik keluarga.

Denah Rumah Tn.M


Luas Rumah 4 X 14 Meter

Kebun

Kamar
Utama WC
Jalan

tetangga

Ruang Tamu
Dan ruang keluarga Kamar
Anak-anak
Halaman rumah

Tetangga

2. Karakteristik tetangga dan Komunitas


Rancabogo berpenduduk padat khusus tetangga keluarga Tn. M sebagian besar bekerja sebagai
petani karena daearah tempat tinggal klien masih banyaknya sawah dan kebun.
Lingkungan tetangga umumnya berasal dari desa yang sama dan masih ada hubungan keluarga
jumlah rumah yang berada di lingkungan tersebut terdapat 10 rumah. Ada beberapa yang
berasal dari kota yaitu dari Jakarta akan tetapi itupun ada kerabat dari pihak Tn.M. Tempat
beribadah dan kantor Desa tidak jauh dari rumah. Terutama tempat beribadah terhalang 2
rumah tetangganya.
3.Mobilitas Geografis Keluarga
Pada awalnya keluarga Tn. M bertempat tinggal di Ciparay namun rumah sebelumnya bukanlah
rumah milik sendiri, sehingga keluarga memutuskan untuk membeli rumah di Rancabogo dan
dekat dengan keluarga besar Tn. M.
4. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. M sering berkumpul untuk menontok TV terutama pada malam hari, Tn. M selalu
mengikuti kegiatan di lingkungan seperti ronda malam dan kerja bakti namun Ny. A jarang
mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan ibu-ibu di kampung, hal ini disebabkan karena
Ny. A bekerja, sehingga waktu luangnya dirumah lebih digunakan untuk beristirahat
5. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini jika ada kesulitan keluarga dari Tn. M.selalu membantu klien karena dekat.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga
bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu mengkomunikasikannya
bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan ada di Tn. M sebagai kepala keluarga, namun jika ada masalah Tn. M dank
lien selalu membicarakan pemecahannya secara bersama-sama. Keluarga Tn. A saling
menghargai satu sama lain saling membantu,serta saling mendukung.
3. Struktur Peran
a. Peran Ayah
Peran formal ayah sebagai kepala rumah tangga bapak yang mencari nafkah.
b. Peran Ibu
Ny. A sebagai ibu yang selain mengatur urusan rumah , seperti memasak, mengurus
anak dan mengatur ruangan Ny. A pun bekerja. Ibu juga sebagai perawat keluarga jika
merawat anaknya baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
c. Peran anak
Anak berperan sebagai anank sebagaimana mestinya, anak bertugas utntuk belajar.
4. Nilai dan Norma Budaya
Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara anggota
keluarga. Nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang dianutnya yaitu agama Islam.

E. Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. M saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara-
saudara saling berdekatan, apabila ada yang sakit mereka saling membantu. Klien mengatakan
suaminya sangat memperhatikan semua anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. T selalu berusaha untuk dapat menjaga hubungan dan tali silaturahmi antar sesama.
Keluarga mengontrol secara rutin perilaku anak, seperti mengenal menghormati orang tua,
Anak tidak dibiarkan saja dalam bertindak, diarahkan dan dijelaskan jika akan berpergian.
Anaknya sering bermain dengan dengan saudara sepupunya terutama anak lelakinya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny. A mengalami penyakit Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
a. Kemampuan Mengenal Kesehatan
Ny. A mengatakan bahwa Hipertensi adalah penyakit dimana tekanan darah tinggi,
Ny. Amengatakan tidak mengetahui secara keseluruhan tentang penyakit
hipertensi.
b. Kemampuan Mengambil Keputusan
Ny. A mengatakan belum mengetahui bahaya dari hipertensi.
c. Kemampuan Memberikan Perawatan
Klien mengatakan klien selalu menjaga tekanan darahnya agar stabil, suami klien
selalu membantu untuk menstabilkan tekanan darah yaitu dengan mencari obat-
obatan herbal. Namun klien mengatakan tidak dapat mengontrol pola makannya.
d. Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pada saat Ny. A sakit klien selalu di antar ke dokter oleh suaminya.
4. Fungsi Reproduksi
Klien mengatakan fungsi reproduksi berjalan sebagaimana mestinya, klien dan suami tidak
berniat untuk mempunyai anak lagi.
5. Fungsi ekonomi
Klien mengatakan keluarganya hidup bercukupan. Gaji yang Tn. M peroleh dan Ny. A dapat
mencukupi kehidupan keluarga sehari-hari.

F. Stres dan Koping keluarga


1. Stresor Jangka pendek dan Jangka Panjang
Stressor jangka pendek :
Klien mengatakan penyakit hipertensinya membuat cemas keluarga dan kebiasaan
merokoknya menjadi masalah yang sulit ditangani . namun klien tidak terlalu
memikirkannya berlarut-larut. Klien dan suami bekerja sama dalam menstabilkan tekanan
darah klien yaitu dengan cara meminun obat-obatan herbal seperti dedauanan.
2. Stressor jangka panjang :
Ny. A mengatakan takut jika penyakitnya tambah parah sehingga tidak dapat mengurusi
keluarganya.
3. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Jika ada masalah, keluarga selalu mendiskusikannya. Klien dan Tn. M, selalu meminta bantuan
kepada keluarga dari Tn. M dan Tn. A jika ada masalah yang dirasa terlalu berat.
4. Strategi Koping yang Digunakan
Klien dan Tn. M, selalu meminta bantuan kepada keluarga dari Tn. M dan Tn. A sehingga
masukan dari keluarga dapat membantu menyelesaikan masalah.
5. Strategi adaptasi Disfungsi
Pada keluarga tidak ditemukan adanya adaptasi yang disfungsional.
G. Pemeriksaan Fisik Keluarga

Tabel 1. Pengkajian Fisik Keluarka Tn. M


No Komponen Tn. M Ny. A An. R An. R
1 Tanda Vital TD. 120/90 mmhg, N. TD. 160/100 Td. 110/90 N. 88 x/mnt,
68 x/mnt, R, 18 mmhg, N. 100 mmHg N. 88 R, 30 x/mnt,
x/mnt, S. 37 °C x/mnt, R, 22 x/mnt, R, 30 S. 36 °C
x/mnt, S. 36,2 x/mnt, S. 36,4
°C °C
2 BB 58 Kg 75 Kg 43 Kg 40 Kg
3 TB 171 cm 160 cm 152 cm 145 cm
4 Kepala Rambut pendek, Rambut Rambut Rambut
hitam bersih tidak Panjang, hitam panjang, pendek,
ada kelainan, tidak bersih tidak ada hitam bersih hitam bersih
ada keluhan gatal. kelainan, tdak distribusi distribusi
ada keluhan baik, tidak baik, tidak
gatal, ketobe (-) ada kelainan, ada kelainan,
5 Mata Seklera tidak ikterus, Seklera tidak Seklera tidak Seklera tidak
konjungtiva tidak ikterus, ikterus, ikterus,
anemis, visus normal. konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
visus normal. visus normal. visus normal
6 Telinga Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak Bersih tidak
serumen dan tidak serumen dan ada serumen ada serumen
ada luka, fungsi tidak ada luka dan tidak ada dan tidak ada
pendengaran baik. fungsi luka fungsi luka fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran
baik. baik. baik.
7 Hidung Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak Bersih tidak
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, ada sekret,
kelainan. ada kelainan. tidak ada tidak ada
kelainan. kelainan.
8 Mulut Stomatitis (-), nyeri Gigi berwarna Gigi berwarna Gigi berwarna
(-), bersih, karies (-), putih,Stomatitis putih, putih,
bagian dalam gigi (-), nyeri (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-),
berwarna coklat bersih, karies nyeri (-), nyeri (-),
terdapat bekas rokok, (-), bersih, karies bersih, karies
(-), (-),
9 Leher dan Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-),
Tenggorokan pembesaran8kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
limfe dan Tiroid (-), kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
kesulitan menelan (-) dan Tiroid (-), dan Tiroid (-), dan Tiroid (-),
kesulitan kesulitan kesulitan
menelan (-) menelan (-), menelan (-),
10 Dada dan Pergerakan dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan
paru simetris, ronchi (-), dada simetris, dada simetris, dada simetris,
weeaing (-), ronchi (-), ronchi (-), ronchi (-),
penggunaan otot weeaing (-), weezing (-), weezing (-),
bantu pernafasan (-), penggunaan penggunaan penggunaan
Batuk (-), keluhan otot bantu otot bantu otot bantu
sesak (-) pernafasan (-), pernafasan pernafasan
Batuk (-), (-), Batuk (-), (-), Batuk (-),
keluhan sesak keluhan sesak keluhan sesak
(-) (-), (-),
11 Jantung Bunyi jantungi 1 dan Bunyi jantung 1 Bunyi Bunyi jantung
2 murni, tidak dan 2 murni, jantungi 1 1 dan 2
ditemukan suara tidak ditemukan dan 2 murni, murni, tidak
murmur. Irama suara murmur. tidak ditemukan
regular Irama reguler ditemukan suara
suara murmur.
murmur. Irama reguler
Irama reguler,
cepat.
12 Abdomen Bising usus 11 x/ Bising usus 12 Bising usus 10 Bising usus 10
menit, tidak ada nyeri x/ menit, tidak x/ menit, x/ menit,
tekan, tumor (-). ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada
tumor (-). nyeri tekan, nyeri tekan,
tumor (-). tumor (-).
13 Extremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tidak ada luka, fungsi kelainan, tidak kelainan, kelainan,
pergerakan baik. ada luka, fungsi tidak ada tidak ada
pergerakan luka, fungsi luka, fungsi
baik. pergerakan pergerakan
baik. baik.
14 Kulit Bersih, ada bekas Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih,
luka pada lutut kaki ada bekas luka, ada bekas terdapat
kanan, tidak ada tidak ada jamur luka, tidak bekas luka,
jamur dan luka dan luka infeksi, ada jamur tidak ada
infeksi, turgor < 2 turgor < 2 detik dan luka jamur dan
detik infeksi, turgor luka infeksi,
< 2 detik turgor < 2
detik
15 Kuku Pendek dan bersih, Pendek dan Pendek dan Pendek dan
sianosis (-), CRV baik
bersih, sianosis bersih, bersih,
(-), CRV baik sianosis (-), sianosis (-),
CRV baik CRV baik
16 BB 58 Kg 75 Kg 43 Kg 40 Kg
17 TB 171 cm 160 cm 152 cm 145 cm
18 Kesimpulan Saat dikaji dalam Saat dikaji Saat dikaji Saat dikaji
keadaan sehat terdapat tanda- dalam dalam
tanda hipertensi keadaan keadaan
sehat sehat

H. Pola Aktivitas sehari-hari


Aktivitas Tn.M Ny. A An. R An.R
Makan 2-3 x/hari 2-3 x/hari 1-2 x/hari 2-3 x/hari
Minum 5-6 gelas/hari 4-7 x/hari 4-5 x/hari 6-8 x/hari
Eliminasi
BAK 5-6 x/hari 4-5 x/hari 5-6 x/hari 6-7 x/hari
BAB 0-1 x/hari 0-1 x/hari 0-1 x/hari 0-1 x/hari
Personal Hygiene
Mandi 2-3 x/hari 2-3 x/hari 2-3 x/hari 1 x/hari
Sikat gigi 2 x/hari 1 x/hari 2 x/hari 1 x/hari
Keramas 2-3 x/hari Seminggu 2 x Seminggu 2 x 1 x/hari
Potong kuku Dipotong kalau Dipotong kalau Dipotong kalau Dipotong kalau
panjang panjang panjang panjang
Istirahat Tidur
Malam 6-8 jam 7-8 jam 7-8 jam 9-10 jam
Siang Jarang tidur 3-4 jam 2-3j am Jarang tidur
aktifitas Tn.M sehari-hari Tn.A sehari-hari An.R sehari-hari An.R sehari-
bekerja bekerja sekolah hari sekolah

I. Riwayat Kesehatan Keluarga


Tn. M Ny. A An.R An.R
Klien mengatakan tidak Klien mengatakn An.R tidak memiliki An.R tidak memiliki
memiliki penyakit akhir-akhir ini klien penyakit berat namun penyakit yang berat,
seperti penyakit yang merasakan nyeri di 2 minggu terakhir penyakit yang diderita
diderita istrinya. Klien kepalanya, klien An.R menderita batuk An, R hanya demam.
pun tidak pernah merasa tekanan dan pilek. namun An.R tidak
dirawat dirumah sakit. darahnya kembali pernah dirawat di
tinggi, nyeri yang rumah sakit
dirasakan saat klien
berdiri setelah
duduk, dan dapat
berkurang saat klien
istirahat tidur. Klien
mengatakan bahwa
pola makanannya
tidak dapat terjaga,
terkadang klien
makan ikan asin.
Klien hanya tau
bahwa tidak boleh
makan asin-asinan,
klien kurang tau
tentang diet
menganai
hipertensi. Klien
mengatakan
mempunyai
kebiasaan merokok,
klien tidak
mengetahui efek
merokok untuk
hipertensi. Klien
mengatakan dulu
klien sering berolah
raga namun
sekarang sudah
tidak dikarenakan
adanya suami.
Anggota keluarga
lain tidak
mempunyai
penyakit yang berat
sehingga tidak
pernah dirawat di
Rumah Sakit.

J. Harapan Keluarga Terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi cara pola makan yang baik untuk Ny.
A sehingga anggota keluarga dapat merawatnya dengan baik.

K. Analisa Data

No Data Kemungkinan penyebab Masalah Kesehatan


1. Ds : Arteri besar kehilangan Gangguan rasa nyaman
Klien mengatakan: kelenturannya dan nyeri
 akhir akhir ini nyeri kepala menjadi kaku
 nyeri dirasakan saat klien
duduk kemudian berdiri Pembuluh darah tidak
 myeri dapat berkurang jika dapat mengembang
klien tidur
 merasa bahwa tekanan Pembuluh darah menjadi
darah klien tinggi sempit
 kadang kala makan ikan
asin Peningkatan tekanan
DO : darah
 Sesekali klien tampak
memegang kepalanya Peningkatan tekanan
 Klien tampak meringis saat vaskular serebral
klien berdiri setelah duduk
 Tanda – tanda vital: Nyeri kepala
TD = 160/100 mmHg
N = 100x/menit
respirasi = 22x/menit
suhu = 36,2 °C
2. DS: Hipertensi Kurangnya
Klien mengatakan : pengetahuan
 bahwa yang klien tau Kurang terpapar
hanya tidak boleh makan informasi tentang
asin-asinan hipertensi
 kurang tau tentang diet
menganai hipertensi Kurang pengetahuan
 Klien mengatakan tentang hipertensi
mempunyai kebiasaan
merokok, klien tidak
mengetahui efek merokok
untuk hipertensi.
DO:
 Klien tampak bertanya-
tanya tentang penyakit
hipertensinya
 Klien tampak merokok
Gangguan rasa nyaman nyeri kepada keluarga Tn. M khususnya Ny. A
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : aktual 1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena
sudah menyerang Ny.A,
perlu tindakan
keperawatan dan medis,
akan berdampak pada
gangguan aktifitas klien.
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga
dapat diubah : Sebagian ada, namun tingkat
kemauan klien kurang
3 Potensi untuk dicegah 1 2/3 X 3 = 2/3 Masalah belum berat
:Cukup tetapi penyakit sering
menyerang. Penyakit
dapat dicegah dengan
pola hidup sehat.
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari
segera ditangani penyakit ini penting untuk
diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan gangguan
penyakit lebih berat.
Jumlah 3 2/3

Kurangnya pengetahuan kepada keluarga Tn. M khususnya kepada Ny.A


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
Masalah aktual karena
terjadi pada Ny A. perlu
1 Sifat masalah : Aktual 1 3/3 X 1 = 1
mendapatkan tindakan
keperawatan.
Sumberdaya keluarga
(pendidikan ), dana ada,
Kemungkinan masalah
2 2 1/2 X 2 = 1 dukungan keluarga ada,
dapat diubah : sebagian
tenaga kesehatan
tersedia.
Masalah belum terlalu
Potensi untuk dicegah : berat, namun dapat
3 1 2/3 X 1 = 2/3
Mudah diatasi dengan pemberian
motivasi dan percaya diri.
Menonjolnya masalah : Keluarga Tn M, merasakan
4 1 0/2 X 1 = 0
ingin segera diatasi masalah tersebut
Jumlah 2 2/3

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Gangguan rasa nyaman nyeri kepada keluarga Tn. M khususnya Ny. A berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.
2. Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. M khususnya Ny. A berhubungan dengan ketidak
tahuan keluarga mengenai hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN M.

No Diagnosa Tujuan Standar Evaluasi Intervensi


Kep. Klg. Umum Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan tujuan Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Nyeri adalah perasaan yag tidak 1. Diskusikan dengan keluarga
rasa nyaman umum : keluarga Tn. A mampu mengenal verbal nyaman, baik ringan maupun berat khususnya Ny.A tentang
nyeri kepada setelah 5 X masalah kesehatan rasa nyaman : (Tamsuri, 2007). pengertian, tanda dan faktor
keluarga Tn. kunjungan ke nyeri: Tingkatan nyeri : yang mempengaruhi nyeri
M rumah rasa 0 : tidak sakit dengan menggunakan media
khususnya nyaman nyeri Dengan cara : 1 : sedikit sakit presentasi
Ny. A terpenuhi 1. Mengenal masalah: 2 : sedikit lebih sakit 2. Beri motivasi keluarga
berhubunga a. Menyebutkan pengertian, 3 : lebih sakit lagi, wajah klien khususnya Ny.A untuk
n dengan tanda, faktor yang tampak meringis menyebutkan kembali
ketidak mempengaruhi nyeri 4 : sangat sakit, wajah klien terlihat pengertian nyeri
mampuan ingin menangis 3. Beri motivasi keluarga
keluarga 5 : sakit hebat, wajah klien terlihat khususnya Ny.A untuk
merawat menangis menyebutkan kembali faktor
anggota Ny. A dapat menyebutkan 4 dari 10 yang mempengaruhi nyeri
4. Beri reinforcement positif
keluarga faktor yang mempengaruhi nyeri :
atas jawaban yang tepat dari
yang a. Makna nyeri bagi individu
keluarga khususnya Ny.A
menderita b. Tingkat persepsi nyeri
hipertensi. c. Pengalaman masa lalu (individu
yang pernah mengalami rasa
nyeri sebelumnya akan merasa
terancam dibandingkan individu
yag belum mengalami)
d. Nilai budaya
e. Harapan sosial
f. Kesehatan fisik dan mental
g. Lokasi nyeri
h. Perasaan takut, cemas
i. Upaya untuk mengurangi
respons terhadap stressor
usia

2. b. Menyebutkan pencetus Respon Ny. A dapat menyebutkan 3 dari 5 1. Diskusikan dengan keluarga
Nyeri verbal pencetus nyeri: pencetus Nyeri dengan
a. Mekanik. Rasa nyeri yang menggunakan lembar balik
diakibatkan oleh mekanik ini 2. Tanyakan kembali pencetus
timbul akibat ujung-ujung nyeri
saraf bebas mengalami 3. Berikan reinforcement bila
kerusakan. Contoh dari nyeri menjawab benar.
akibat trauma mekanik ini
adalah akibat adanya
benturan, gesekan, luka dan
lain-lain.
b. Thermis. Nyeri karena hal ini
timbul karena ujung saraf
reseptor mendapat
rangsangan akibat panas,
dingin, misal karena api dan
air.
c. Khemis. Nyeri yang
ditimbulkan karena adanya
kontak dengan zat kimia
yang bersifat asam atau pun
basa kuat.
d. Elektrik. Nyeri yang
ditimbulkan karena adanya
pengaruh aliran listrik yang
kuat mengenai reseptor rasa
nyeri yang menimbulkan
kekejangan otot dan luka
bakar.
2. Neoplasma
3. Gangguan sirkulasi darah dan
kelainan pembuluh darah.
4. Peradangan.
5. Trauma psikologis.
3. c. Menyebutkan tanda-tanda verbal Ny. A dapat menyebutkan 5 dari 9 1. Diskusikan dengan keluarga
nyeri tanda dan gejala nyeri: khususnya Tn. M tentang
1. pucat pengertian, tanda dan faktor
2. Otot mengeras yang mempengaruhi nyeri
3. peningkatan tekanan darah dengan menggunakan
4. mual muntah media presentasi
5. Kelelahan dan keletihan 2. Beri motivasi keluarga
6. Pucat khususnya Ny.A untuk
7. mondar-mandir menyebutkan kembali
8. menyendiri tanda-tanda nyeri
9. rentang perhatian berkurang 3. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang tepat dari
keluarga khususnya Ny.A
10. 2. Setelah 1 x 40 menit Verbal Dapat menyebabkan nyeri yang 1. Diskusikan dengan keluarga
pertemuan, keluarga Tn. M berkepanjangan seperti nyeri kronis khususnya Ny.A akibat lanjut
mengambil keputusan untuk yang mengakibatkan : tidak mengobati rasa nyeri
merawat anggota yang 1. Penderita mudah 2. Motivasi keluarga khususnya
mengalami gangguan rasa tersinggung Ny.A untuk menyebutkan
nyaman: nyeri 2. Sering mengalami insomnia akibat lanjut tidak
3. Menjadi kurang perhatian diobatinya rasa nyeri
Dengan cara : 4. Sering merasa putus asa 3. Berikan reinforcement
a. Menyebutkan akibat lanjut kepada keluarga khususnya
tidak diobatinya rasa nyeri. Ny.A atas jawaban yang baik
b. Memutuskan untuk verbal Keluarga memutuskan untuk 1. Diskusikan kembali dengan
merawat Tn. M di rumah. merawat Tn. M di rumah keluarga tentang keinginan
keluarga untuk merawat
Ny.A di rumah
2. Berikan reinforcement atas
keputusan keluarga
merawat Ny.A
3. Setelah 1 x 40 menit kunjungan, Verbal/psik Keluarga mampu menyebutkan cara 1. Diskusikan kembali dengan
keluarga mampu merawat omotor merawat Tn. M jika mengalami rasa keluarga khususnya Ny.A
anggota keluarga yang sakit tentang cara merawat
mengalami gangguan rasa Pertama dengan cara : anggota keluarga yang
nyaman : nyeri. Distraksi seperti menonton televisi, mengalam rasa nyeri
Dengan Cara : membaca koran, menarik napas dirumah
a. Keluarga mampu dalam 2. Motivasi keluarga khususnya
menyebutkan cara merawat Kedua dengan cara : Ny.A untuk menyebutkan
anggota keluarga yang Melakukan akupressur pada bagian
pencegahan cara merawat
mengalami rasa nyeri. yang sakit seperti memijat bagian
anggota keluarga yang
kepala mastoid
mengalam rasa nyeri
Ketiga dengan cara :
3. Berikan reinforcement
Mengompres air panas bagian
kepada keluarga khususnya
utama yang sakit pada penyakit
Ny.A jika memberikan
hipertensi yaitu pada kepala
jawaban yang baik
b. Mendemonstrasikan teknik psikomotor Keluarga dapat mendemonstrasikan 1. Demonstrasikan pada
cara merawat anggota teknik cara merawat anggota keluarga khususnya Ny.A
keluarga yang mengalami keluarga yang mengalami rasa nyeri contoh teknik cara merawat
rasa nyeri anggota keluarga yang
mengalami rasa nyeri.
2. Berikan kesempatan pada
keluarga khususya Ny.A
untuk mendemonstrasikan
kembali teknik cara merawat
anggota keluarga yang
mengalami rasa nyeri
3. Berikan reinforement pada
keluarga khususnya Ny.A
atas upaya yang tepat.
4. Setelah 1 x 40 menit kunjungan, Verbal/kogn Sumber lingkungan ; 1. Jelaskan faktor lingkungan
keluarga mampu memodifikasi itif a. Lingkungan yang tidak asing yang dapat mempengaruhi
lingkungan keluarga yang b. Tingkat kebisingan yang rendah kehidupan dalam keluarga
adaptif. Menyebutkan cara: sehingga membuat rasa nyaman besar.
a. Menyebutkan sumber c. Pencahayaan yang bagus 2. Motivasi keluarga khususnya
lingkungan yang dapat Ny.A untuk memahami,
mendukung penyelesaian mengevaluasi dan
masalah gangguan rasa mengaplikasikan dari faktor
nyaman nyeri lingkungan yang dijelaskan
3. Berikan reinforcement
positif atas jawaban
keluarga khususnya Ny.A
b. Menunjukkan cara psikomotor Dalam kunjungan lanjutan 1. Observasi sumber
meningkatan dan melakukan modifikasi terhadap lingkungan keluarga terkait
memeliharaan lingkungan sumber lingkungan yang menjadi dengan masalah muculnya
keluarga yang dapat penguat rasa nyeri tersebut. rasa nyeri.
mendukung penyelesaian 2. Diskusikan dengan keluarga
masalah gangguan rasa khususnya Ny.A hal positif
nyaman nyeri yang sudah dilakukan
keluarga
3. Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
khususnya Ny.A

4. Setelah 1 x 40 menit kunjungan, kognitif Manfaat kunjungan ke fasilitas 1. Informasi mengenai


keluarga mampu kesehatan : pengobatan yang dapat
memanfaatkan pelayanan a. Mendapat pelayanan kesehatan diperoleh keluarga di rumah
kesehatan. Menyebutkan cara b. Mendapatkan pendidikan sakit, klinik dokter swasta,
a. Menyebutkan kembali kesehatan tentang gangguan pengobatan akufungtur.
manfaat kunjungan fasilitas rasa nyaman nyeri 2. Motivasi keluarga khususya
kesehatan. Ny.A untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga khususnya Ny. A
b. Memanfaatkan pelayanan psikomotor Keluarga membawa anggota 1. Motivasi keluarga untuk
kesehatan dalam merawat keluarga ke tempat pelayanan membawa Ny. A apabila
anggota keluarga yang kesehatan apabila kondisi : nyeri kondisinya tidak dapat
mengalami rasa nyeri dengan kondisi bertambah parah. ditangani dirumah.
2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali hasil
diskusi
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga.
2. Kurangnya Setelah 5 x 1. Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Hipertensi adalah meningkatnya 1. Diskusikan dengan keluarga
pengetahua pertemuan, keluarga Tn. M mampu Verbal tekanan darah yang menetap tentang hipertensi
n keluarga keluarga Tn.L mengenal dan mengetahui diatas batas normal yang menggunakan lembar balik.
Tn. M dapat tentang hipertensi. disepakati, yaitu lebih dari 2. Beri motivasi untuk
khususnya menggunakan a. Menyebutkan pengertian 140/90 mmHg pada seseorang menyebutkan kembali
Ny. A koping yang hipertensi yang tidak sedang makan obat definisi hipertensi.
berhubunga efektif. hipertensi. 3. Beri reinforcement positif
n dengan atas jawaban yang positif
ketidak dari keluarga..
b. Menyebutkan tanda dan Respon Menyebutkan 3 dari 6tanda tanda 1. Diskusikan dgn keluarga
tahuan
gejala dari hipertensi Verbal/ dan gejala hipertensi. tentang tanda dan gejala
keluarga
Kognitif a. Sakit kepala hipertensi
mengenai
b. Pusing terus menerus 2. Motivasi keluarga untuk
hipertensi.
c. Sukar tidur menyebutkan kembali tanda
d. Cepat marah tanda dan gejala hipertensi.
e. Kekakuan pada kuduk 3. Berikan reinforcement positif
f. Penglihatan kabur atas usaha keluarga.
c. Mengidentifikasi penyebab Respon Menyebutkan penyebab dari 1. Diskusikan dgn keluarga
dari hipertensi Verbal/ hipertensi tentang penyebab hipertensi
Kognitif 1. Faktor usia (ketuaan), yaitu 2. Motivasi keluarga untuk
dinding urat nadi menebal, menyebutkan kembali tanda
menjadi keras dan kenyal. penyebab hipertensi.
2. Kurang gerak atau aktivitas 3. Berikan reinforcement positif
3. Terlalu banyak makan atas usaha keluarga.
makanan yang berlemak
dan mengandung tinggi
garam.
4. Kegemukan
5. Stress
d. Mengidentifikasi dampak Respon Menyebutkan 2 dari 4 dampak dari 1. Diskusikan dengan keluarga
dari hipertensi dan dampak verbal hipertensi tentang dampak hipertensi
merokok 1. Gangguan penglihatan dan dampak merokok
2. Payah jantung 2. Motivasi keluarga untuk
3. Gangguan ginjal menyebutkan dampak
4. Gangguan pembuluh darah hipertensi dan merokok
otak yang menyebabkan 3. Berikan reinforement pada
kelumpuhan/ stroke keluarga atas upaya yang
Dampak dari merokok pada tepat.
penderita hipertensi:
1. Terganggunya fungsi paru-
paru
2. Terganggunya fungsi
jantung
1.

2. Setelah 1 x 60 menit Respon Menyebutkan 4 dari 7 cara


kunjungan, kelurga Tn. L Verbal/ mengatasi dan mencegah hipertensi 1. Diskusikan dengan keluarga
mampu mengelola pola Kognitif  Melakukan olah raga tentang cara mengatasi dan
hidup sehat;  Menjalani pola hidup sehat. mencegah hipertensi
a. Menyebutkan cara  Memperkecil stressor yang 2. Motivasi keluarga untuk
mengatasi dan dapat menyebabkan stress menyebutkan cara
mencegah hipertensi  Melakukan diit hipertensi mengatasi dan mencegah
 Mengontrol tekanan darah hipertensi
3. Berikan reinforement pada
keluarga atas upaya yang
tepat.
b. Mengidentifikasi Verbal/psik Mempraktekan diet hipertensi: 1. jelaskan pada keluarga
pengaturan diet omotor Malam contoh teknik koping efektif.
hipertensi Nasi : 100gr 3/4 piring 2. Berikan kesempatan pada
Ayam goreng :50gr 1ptg sdg klg untuk
Tahu goring :50gr 1ptg sdg mendemonstrasikan
Sup sayuran : 100gr 1 kembali teknik koping
buah : Jeruk 100gr 1 buah keluarga efektif;
3. Berikan reinforement pada
Pagi keluarga atas upaya yang
tepat.

Bubur : 25 gr 1/2 piring

Telur 1/2 matang : 50 gr 1 butir


Susu tanpa lemak: 20 gr 2 sdm
(susu skim)

Siang

Nasi 100 gr 3/4 gelas

Ikan pepes 50 gr 1bks sdg

Tempe bacem 50 gr 1 ptg sdg

Sayur asem 100 gr 1 mangkok


Pepaya 100 gr 1 ptg sdg
B. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Tanggal Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
1. 1 02 – 10.15  Mengucapkan salam S:
10-  Memvalidasi keadaan  Klien mengatakan
2012  Mengingatkan kontrak keadaannya sudah
 Menjelaskan tujuan lebih baik
 Mendiskusikan dengan  Ny.A menyebutkan
keluarga khususnya Tn. A pengertian nyeri
tentang pengertian, tanda adalah perasaan
dan faktor yang yang tidak nyaman,
mempengaruhi nyeri baik ringan atau
dengan menggunakan berat
media presentasi  Ny. A mengatakan
 memberi motivasi keluarga bahwa tanda – tanda
khususnya Tn. A untuk nyeri adalah pucat,
menyebutkan kembali mondar-mandir,
pengertian nyeri menyendiri, rentang
 Diskusikan dengan perhatian berkurang.
keluarga khususnya Tn. A  Ny.A menyebutkan
akibat lanjut tidak faktor yang
mengobati rasa nyeri mempengaruhi nyeri
 Motivasi keluarga yaitu lingkungan,
khususnya Tn. A untuk perasaan takut dan
menyebutkan akibat lanjut cemas, usia dan
tidak diobatinya rasa nyeri upaya untuk
 Demonstrasikan pada mengurangi stress
keluarga khususnya Tn. A O:
contoh teknik cara  Ny. A tampak
merawat anggota keluarga memperhatikan
yang mengalami rasa  Ny. A tampak
nyeri. kooperatif
 Berikan kesempatan pada  Ny. A tampak
keluarga khususya Tn. A mengangguk tanda
untuk mendemonstrasikan mengerti
kembali teknik cara  Klien tampak
merawat anggota keluarga memegang
yang mengalami rasa nyeri kepalanya
A:
Sebagian masalah
teratasi
P: Lanjutkan ke TUK
selanjutnya
2 2 03-10- 15.05 Mendiskusikan dengan S :
2012 keluarga Tn. M khusunya Ny.  Klien mengatakan
A tentang: keadaannya sudah
 pengertian hipertensi lebih baik
 tanda dan gejala dari  Ny.A menyebutkan
hipertensi pengertian
 penyebab dari hipertensi adalah
hipertensi kenaikan tekanan
 dampak dari hipertensi darah
dan dampak merokok
 Ny. A mengatakan
bahwa tanda – tanda
sakit kepala, mudah
marah, muka merah.
 Ny.A menyebutkan
faktor yang
mempengaruhi
hipertensi usia,
kurang gerak atau
aktivitas, terlalu
banyak makan
makanan yang
berlemak dan
mengandung tinggi
garam, kegemukan,
Stress
O:
 Ny. A tampak
memperhatikan
 Ny. A tampak
kooperatif
 Ny. A tampak
mengangguk tanda
mengerti
 Klien tampak
memegang
kepalanya
A:
Sebagian masalah
teratasi
P: Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

Vous aimerez peut-être aussi