Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
100
80
60
40
20
0
POTO SETELU TALIW BRANG BRANG JEREW SEKON TONG KABUP
MALUK
TANO K ANG REA ENE EH GKANG O ATEN
2015 1 13 66 5 3 2 22 0 0 112
2016 7 8 40 2 2 3 10 2 0 74
2017 3 2 29 4 1 0 10 2 0 51
2018 0 0 4 1 0 0 8 0 1 14
50 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49
40
30
21.2
20
9.7
10 7.2 6.3
0 0 0 0 0
0
SEKO KABU
MALU TONG TALIW BRAN BRAN POTO SETEL JERE
NGKA PATE
K O ANG G REA G ENE TANO UK WEH
NG N
IR 54.2 21.2 7.2 6.3 0 0 0 0 0 9.7
Target 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49
Dari Grafik diatas terlihat bahwa Insiden Rate (IR) Kasus DBD tahun
2017 tertinggi di wilayah kerja puskesmas Maluk melebihi target nasional
yaitu <49/100.000 penduduk. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan pemukiman penduduk di Kecamatan Maluk yang padat dan
curah hujan yang tidak menentu sehingga mengakibatkan genangan air
yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Namun dilihat
secara keseluruhan pada tingkat Kabupaten IR DBD berada pada angka
9,7/100.000. Hal ini menunjukkan bahwa frekwensi serangan atau angka
keadian kasus DBD Kabupaten Sumbawa Barat berada dalam batas
normal.
4) Case Fatality Rate (CFR) DBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018
Tabel 4.19
Case Fatality Rate (CFR) DBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018
Jumlah Case
Jumlah
Kecamatan Kasus Fatality Target
NO Kasus
Meninggal Rate (%)
1 Seteluk 0 0 0
2 Taliwang 4 0 0
3 Brang Rea 1 0 0
4 Jereweh 0 0 0
5 Maluk 8 0 0 <1%
6 Sekongkang 0 0 0
7 Poto Tano 0 0 0
8 Brang Ene 0 0 0
9 Tongo 1 0 0
KSB 14 0 0
Sumber: Laporan DBD Seksi P2PM Tahun 2017
0%
DITANGANI
TIDAK DITANGANI
100%