Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Asam Karboksilat merupakan senyawa yang termasuk dalam senyawa polar dan
membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya. Senyawa ini mengandung gugus gabungan dari
gugus karbonil dan hidroksil. Gugus karboksil ini terikat pada suatu gugus alkil (alkana yang
kehilangan satu atom H).
R = Alkil
Ar = Aril
Contoh :
Suatu asam karboksilat dapat memiliki dua gugus fungsi CO2H, dikenal sebagai
dikarboksilat. Senyawa-senyawa tersebut diisolasi dari bahan alam. Asam tartrat misalnya, adalah
hasil samping fermentasi anggur; asam suksinat, asam fumarat, asam malat, dan oksalo asetat
adalah zat antara dalam metabolisme karbohidrat di dalam sistem sel. Dua asam karboksilat paling
sederhana adalah asam metanoat dan asam etanoat, masing-masing memiliki titik didih 101 °C
dan 118 °C. Tingginya titik didih ini disebabkan oleh adanya tarik menarik antar molekul asam
membentuk suatu dimer.
1. Asam karboksilat merupakan asam lemah, sebab hanya sebagian kecil yang terionisasi
apabila dilarutkan ke dalam air. Makin pendek rantai karbon, kekuatan asam makin bertambah.
HCOOH Ka = 10-4
CH3COOH Ka = 1,8 x 10-5
CH3CH2COOH Ka = 1,3 x 10-5
2. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan basa, menghasilkan garam. Reaksi ini disebut
penetralan.
CH3COOH + NaOH -------> CH3COONa + H2O
asam asetat natrium asetat
3. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan alkohol, menghasilkan ester, reaksi ini disebut
esterifikasi
CH3COOH + CH3OH ----------> CH3COOCH3 + H2O
Sumber : https://www.sridianti.com
https://rumushitung.com
http://www.nafiun.com