Kelas :

Nama :

Anggota Kelompok :

1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. …………..
 KEPOLARAN SENYAWA
Petunjuk :
1. Lakukan langkah – langkah percobaan berikut sesuai
prosedur kerja
2. Catat setiap hasil pengamatan yang kalian dapatkan
pada percobaan ini

A. Tujuan Percobaan
Peserta didik dapat menganalisis kepolaran senyawa berdasarkan hasil percobaan.
B. Prinsip Percobaan
Kepolaran suatu senyawa berdasarkan ikatan kovalen dan bentuk geometri suatu
senyawa tersebut.
C. Landasan teori
a. Ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar.

Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terbentuk karena menggunakan pasangan electron
bersama. Namun demikian, kedudukan pasangan electron milik bersama itu tidak selalu
simetris terhadap dua atom yang berikatan. Pasangan electron akan lebih dekat ke arah atom
yang mempunyai keelektronegatifan lebih besar.

Contoh :

 H2 berbentuk simetris. Muatan negative tersebar secara merata. Maka disebut

ikatan kovalen nonpolar.
 HCl berbentuk simetris. Pasangan electron ikatan tertarik lebih dekat ke atom Cl
karena Cl mempunyai daya tarik electron yang besar daripada atom H.
akibatnya, HCl terjadi polarisasi. Maka disebut ikatan kovalen polar.
Daftar keelektronegatifan beberapa unsur

Unsur Keelektronegatifan
H 2,1
C 2,5
N 3,0
Cl 3,0
O 3,5
F 4,0

b. Molekul polar dan molekul nonpolar

Molekul dengan ikatan kovalen nonpolar, seperti H2, Cl2, dan N2 , sudah tentu bersifat
nonpolar. Tetapi, molekul dengan ikatan polar bisa bersifat polar, bisa pula bersifat nonpolar,
bergantung pada geometri (bentuk) molekulnya. Meski ikatan bersifat polar, namun jika
molekul berbentuk simetris, maka secara keseluruhan molekul ini akan bersifat nonpolar.

D. Alat dan bahan

Alat :
1. Buret : 2 Unit
2. Corong : 2 Unit
3. Statif dan klem : 2 set
4. Gelas kimia : 2 Unit
5. Magnet : 2 unit

Bahan :

1. Akuades
2. Minyak tanah
E. Prosedur Kerja
1. Susun alat seperti pada gambar di samping.
2. Isi buret dengan akuades. Buka kran buret dan dekatkan magnet batang pada
cucuran air. Perhatikan apakah cucuran air tertarik magnet atau tidak
3. Ganti buret dengan buret yang bersih dan kering. Kemudian ulangi prosedur (2) di
atas dengan menggunakan minyak tanah Lakukan dengan hati-hati karena minyak
tanah mudah terbakar.
F. Pertanyaan/Analisis Data
1. Zat manakah yang tertarik oleh magnet?
2. Mengapa zat itu tertarik oleh magnet? Jelaskan dengan gambar bentuk molekul dan
arah vektornya.
Kolom Jawaban peserta didik