5

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul Rancangan Variabel Hasil
(Tahun) Penelitian

1. Noviya Uji fitokimia, Eksperimental Daya hambat pada Berdasarkan uji aktivitas antibakteri
nti dkk toksisitas dan dengan post test berbagai ekstrak terhadap yang
(2014) aktivitas antibakteri control group design pertumbuhn bakteri paling aktif adalah ekstrak fraksi n-
terhadap ekstrak Staphylococcus aureus dan heksana yang
etanol daun rambusa escherichia coli dan uji mampu menghambat petumbuhan
(Passiflora foetida mortalitas larva udang bakteri
L.) terhadap bakteri (Brine Shrimp Lethality Staphylococcus aureus dan Escherichia
Staphylococcus Test) coli. Pada
aureus dan ekstrak fraksi n-heksana konsentrasi
Escherichia coli minimum 1%
dengan diameter zona bening 8 mm
pada bakteri
Staphylococcus aureus (5,70 mm)

2. Andi Antimicrobial potency of Eksperimental Daya hambat terhadap Hasil dari penelitian pada hasil
Elmeda Passiflora foetida Linn dengan post test bakteri Salmonella typh, konsentrasi hambat minum
dkk from Sulawesi Indonesia control group design Staphylococcus aureus, menggunakan dilusi cair terjadi
(2015) Against Bacteria In Vitro Escherichia coli, kekeruhan pada bakteri Salmonell typhi
Pseudomonas aeruginosa, dari konsentrasi 0,4% dan pada uji
Staphylococcus aureus, konsentrasi bunuh minimum
Streptococcus mutans, memberikan hambatan pada
Bacillus subtilis dan pertumbuhan bakteri Salmonella typhi
 6

shigella disentriga dari konsentrasi 0,8%

3. Patil Bioassay guided Eksperimental Daya hambat pertumbuhan Didapatkan pada pertumbuhan
A.S dan phytometabolites dengan post test bakteri Staphylococcus Salmonella typhi dapat menghabat
Paikrao extraction for screening control group design aureus, Salmonella typhi, dengan besar zona 13 mm dengan
H.M of potent antimicrobials Klebsiella pneumoniae, ekstraksi daun Passiflora foetida L.
(2012) in Passiflora foetida L. dan Pseudomonas digunakan dengan cara menghilangkan
aeruginosa. senyawa fitokimia.