Vous êtes sur la page 1sur 3

Pengukuran Laju Metabolisme

Pengukuran laju metabolisme terdapat 2 metode:

a. Kalorimetri Langsung

Kalorimetri langsung ini bertujuan untuk mengukur panas yang dilepas oleh tubuh , yang
mana laju metabolik seluruh tubuh dapat ditentukan. Pada pengukuran langsung ini menggunakan
tahap tahap yamg panjang karena pengukuran dengan kalorimetri yang dikonstruksi secara langsung
terdapat 2 pengukuran

- Bom Kalorimeter
Digunakan khusus untuk menentukan kalor dari reasi-reaksi pembakaran. Bom kalorimeter
sendiri merupakan tempat terjadinya reaksi pembakaran tersebut, terbuat dari bahan yang
stainless steel lalu diisi oleh oksigen yang betekanan tinggi. Selain itu juga ada pembatas air
yakni wadah yang kedap terhadap panas. Rekasi yang terjadi pada bom akan menghasilkan
kalor yang diserap oleh air dan wadah sehingga panas tidak terbuang ke lingkungan.

- Lavoiser
Lavoiser mengatakan bahwa “Produksi panas dapat diperkirakan dari konsumsi oksigen
dengan menggunakan regresi acak”. Dalam perhitungan ini, digunakan makhluk hidup
(misalnya tikus) yang diisolasi dari luar sehingga dapat dihitung. Subjek percobaan
ditempatkan pada ruangan yang nantinya direndam bersamaan dengan es dengan adanya
wadah yang membatasi. Jumlah dari panas yang dihasilkan sebanding dengan panas yang
diserap dari sekitar.
b. Kalorimetri tidak langsung

Waktu kita istirahat, tubuh juga membutuhkan energi untuk melakukan reksi kimia tubuh.
Contoh dari perhitungan tidak nlangsung adalah perhitungan BMR ( Basal Metabolic Rate). BMR
merupakan cerminan dari “kecepatan statis” tubuh atau laju pengeluaran energi internal minimal.
BMR mencakup 50-70% energi harian yang dipakai tiap individu yang tidak aktif. BMR mencakup dari
tonus oto,sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel,pertahanan suhu.

Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengukuran BMR:

- Beristirahat secara fisik , sperti: todak berolahraga minimal 30 menit untuk menghilangkan
kontribusi kontraksi oto pada produksi panas
- Harus istirahat secara mental karna “emosi” juga mempengaruhi metabolisme seseorang.
Tujuannya adalah untuk memperkecil tonus otot rangka (contoh: seseorang akan tegang
pada saat cemas sehingga menyebabkan aktifitas dari tonus otot). Selain itu, juga mencegah
peningkatan hormon epinefrin yang mana akan disekresikan pada kondisi stress sehingga
dapat mempengaruhi laju metabolisme
- Pengukuran harus pada suhhu yang normal. Tidak boleh dalam suhu yang ekstrem misalnya
terlalu dingin, karena dapat menyebabkan tubuh menggigil dan pada suhu yang terlalu
panas akan menyababkan tubuh berkeringat.
- Tidak makan 12 jam sebelum perhitungan BMR untuk menghindaroi adanya termogenesis
terinduksi makanan atau peningkatan mutlak dan singkat (kurang dari 12 jam). Laju
metabolik berkaitan dengan pemrosesan dan penyimpanan nutrien yang di konsumsi
Perhitungan yang nyaman untuk menentukan laju produksi panas secara tidak langsunng dapat
dilakukan dengan mengukur konsumsi oksigen/satuan waktu. Kita juga harus ingat bahwa:

Makanan + O2  CO2 + H2O + Energi

Nah, di dapat bahwa hubungan langsung antara volume O2 yang dipakai dan jumlah panas
yang dihasilkan, karena tergantung dari makanan yang dioksidasi.

Ada perkiraan rerata tentang jumlah panas yang dishasilkan per Liter O2 yang dikonsumsi
pada makanan yang dikenal dengan sebagai “Ekuivalen Energi O2” yaitu 4,8 kkal energi yang
dibebaskan per liter O2 yang dikonsumsi. Dengan metode ini, kita dapat menghitung laju
metabolisme seseorang misalnya mengonsumsi 15 liter/jam dengan cara Konsumsi O2 X Ekuivalen
energi O2 sehingga didapat, 15 L/jam X 4,8 kkal/L= 72 kkal/jam. Namun, BMR tiap orang berbeda-
beda tergantung dari faktor yang mempengaruhinya.

Selain itu juga ada metode dari Harris Benedict (1318) perhitungan yang dibedakan oleh
gender:

Laki-laki  66 + (13,7 X W) + (5 X H) – (6,8 X A)

Perempuan  65,5 + (9,6 X W) + (1,8 X H) – (64,7 X A)

Keterangan: W = Berat Badan

H = Tinggi Badan

A = Usia

Berikut adalah contoh BMR seseorang yang memiliki berat badan 70 kg:

Vous aimerez peut-être aussi