Vous êtes sur la page 1sur 32

FLUID POWER

(PNEUMATIC)

JOBSHEET

T.ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2014
Halaman 2 dari 32 T. Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Peraturan dalam laboratorium Pneumatik


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Praktikum Fluid Power

1. Setiap Orang wajib menerapkan 5R selama berada didalam laboratorium, yaitu

- Ringkas
menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang
ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas
bekerja.
- Rapi
Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap
digunakan pada saat diperlukan.
- Resik
Membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap
terjaga dalam kondisi yang baik.
- Rawat
Menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.
- Rajin
Pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan
seluruh tahap 5R.

2. Berikan perhatian lebih pada perselangan karena jika tidak dipasang dengan
sempurna akan menyebabkan selang melayang-layang dan mengenai segala sesuatu
dapat mencapai kecepatan lebih dari 100km/jam.

3. Diwajibkan menggunakan sepatu tertutup pada saat berada didalam lab.

4. Udara bertekanan bukanlah untuk bermain. Hindari udara bertekanan mengenai


anggota tubuh. Udara bertekanan terdiri dari partikel-partikel kecil berkecepatan
tinggi yang dapat melukai anggota tubuh yang lemah.

5. Tekanan kerja yang diperbolehkan dalam penggunaan komponen dalam


laboratorium berkisar 4bar - 8bar.

6. Piston silinder pneumatik tidak boleh disentuh oleh bagian tubuh pada saat bergerak.

7. Orang yang tidak berkepentingan terhadap praktikum dilarang memasuki area kerja
yang dibatasi oleh garis kuning dilantai.

8. Setiap Praktikan wajib mengisi boring penggunaan Praktikum Reguler.

9. Melaporkan setiap kejadian penting yang terjadi dalam laboratorium.


Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 3 dari 32

Latihan 1 :

Pengalokasian benda kerja


Tujuan :
Mempelajari cara penggunaan komponen dasar pneumatik yaitu; single acting cylinder,
double acting cylinder, 3/2 way valve, 5/2 way valve dan one way flow control. Dan
perpaduan antar komponen.

Deskripsi Masalah :
Mesin mengalokasikan benda kerja berupa balok aluminium kedalam mesin lainnya.
Dengan mengoperasikan sebuah saklar tekan, batang piston dari silinder akan keluar.
Setelah saklar dilepas maka batang piston akan kembali.

Sketsa Posisi :

Gambar ilustrasi alat.

Tugas :
Rangkailah sesuai gambar rangkaian yang telah diberikan.
Halaman 4 dari 32 T. Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Gambar Rangkaian Latihan 1:


Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 5 dari 32

1. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari Double Acting Cylinder

2. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari Single Acting Cylinder

3. Jelaskan perbedaan dari Single Acting Cylinder dan Double acting Cylinder
berdasarkan kecepatan, gaya yang dihasilkan

4. Gambarkan dan jelaskan cara kerja 3/2 way valve

5. Gambarkan dan jelaskan cara kerja 5/2 way valve

6. Jelaskan perbedaan fungsi antara kontrol secara langsung dan tidak langsung

7. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Halaman 6 dari 32 T. Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Latihan 2 :

Keamanan Mesin Pembengkok


Tujuan :
Mempelajari cara penggunaan komponen dasar pneumatic tambahan yaitu two pressure
valve, shuttle valve dan quick exhaust valve.
Deskripsi Masalah :

Sebuah plat besi dibentuk menjadi bentuk “U” dengan menggunakan silinder pneumatik.
Pengoperasian mesin dengan salah satu metode berikut :
1. harus menekan kedua buah tombol untuk menurunkan piston silinder hingga
membengkokkan plat. (Logika AND)
2. menekan salah satu tombol untuk menurunkan piston silinder hingga
membengkokkan plat. (Logika OR)
Dan ketika tombol tersebut dilepas maka piston silinder akan naik dengan kecepatan
lebih diatas normalnya.

Sketsa Posisi :

Gambar ilustrasi alat.

Tugas :
Rangkailah sesuai gambar rangkaian yang telah diberikan.
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 7 dari 32

Gambar Rangkaian 2 :
Halaman 8 dari 32 T. Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

1. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari two pressure valve

2. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari shuttle valve

3. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari quick exhaust

4. Jelaskan mengapa 3/2 way valve dapat menggantikan two pressure valve

5. Gambarkan dan jelaskan cara kerja One Way flow Control

6. Gambarkan dan jelaskan perbedaan dari posisi pemasangan One way Flow Control

7. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 9 dari 32

Latihan 3 :

Pemasangan Label pada Plat (Stamping)


Tujuan :
Mempelajari cara penggunaan komponen dasar pneumatic tambahan yaitu time delay
valve dan pressure sequence valve.

Deskripsi Masalah :
Benda kerja dipasang label oleh mesin pelabelan (stamping device). Dengan menekan 2
saklar tekan maka batang piston silinder turun dan mendorong peralatan pemasang label
kebawah menyentuh permukaan plat. Setelah 5 detik kemudian, piston naik keatas.atau
setelah mencapai tekanan tertentu pada permukaan plat, piston naik keatas.

Sketsa Posisi :

Gambar ilustrasi alat.

Tugas :
Rangkailah sesuai gambar rangkaian yang telah diberikan.
Halaman 10 dari 32 T. Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Gambar Rangkaian Latihan 3 :


Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 11 dari 32

1. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari Pressure Sequence Valve

2. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari Time Delay Valve

3. Jelaskan perbedaan cara kerja dari Time Delay Valve Delay On dan Time Delay Valve
Delay Off

4. Pada saat apa sajakah One way flow control valve meter in dan meter out efektif
digunakan

5. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Halaman 12 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Latihan 4 :

Pembuka dan Penutup Pintu


Tujuan :
Mempelajari perpaduan antar komponen dasar pneumatik

Deskripsi Masalah :
Pengoperasian buka dan tutup pintu oleh double acting cylinder menggunakan dua buah
saklar tekan (tiap saklar ditiap sisi pintu). Jika salah satu saklar ditekan dan pintu dalam
keadaan tertutup maka pintu akan terbuka. Dan jika salah satu saklar ditekan dan pintu
dalam keadaan terbuka maka pintu akan tertutup

Sketsa Posisi :

Gambar ilustrasi alat.

Tugas :
Rangkailah sesuai gambar rangkaian yang telah diberikan.
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 13 dari 32

Gambar Rangkaian Latihan 4:


Halaman 14 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

1. Apakah yang terjadi jika suplai udara kompres padam ketika piston sedang bergerak
maju dan mundur

2. Jelaskan kenapa jika tombol ditekan terus maka piston bergerak maju mundur terus
Dan apakah ada solusi untuk mengatasi hal tersebut?

3. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari pneumatic proximity sensor

4. Gambarkan dan sebutkan fungsi dari air service unit

5. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 15 dari 32

Latihan 5 :

Pemisah Jalur Konveyor


Tujuan :
Mempelajari rangkaian Pengunci Dominan On dan Dominan Off

Deskripsi Masalah :
Perjalanan Benda kerja diubah posisinya menggunakan double acting cylinder.
Pengoperasian menggunakan dua buah saklar tekan. Jika tombol pertama ditekan maka
benda kerja melalui konveyor atas dan jika tombol kedua ditekan maka benda kerja
melalui konveyor bawah. Pergerakan silinder berjalan perlahan.
Kondisi khusus :
Jika kedua tombol ditekan bersamaan maka posisi benda kerja melalui konveyor bawah
(dominan off) atau posisi benda kerja melalui konveyor atas (dominan on)

Sketsa Posisi :

Gambar ilustrasi alat.

Tugas :
Rangkailah sesuai gambar rangkaian yang telah diberikan.
Halaman 16 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Gambar Rangkaian Latihan 5 :


Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 17 dari 32

1. Jelaskan perbedaan antara dominant On dan dominant Off

2. Pada saat apa sajakah dominan On dan dominan Off efektif digunakan

3. Gambarkan simbol dan jelaskan mengapa manifold tidak keluar udara padahal dia
berlubang.

4. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Halaman 18 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Latihan 6 :

Pengalokasian benda kerja


Tujuan :
Mempelajari konflik pada rangkaian yang menggunakan lebih dari 1 silinder

Deskripsi Masalah :
Mesin mengalokasikan benda kerja berupa balok aluminium kedalam mesin lainnya.
Dengan mengoperasikan sebuah saklar tekan. Kedua silinder akan bekerja dengan urutan
kerja berikut.

A+ B+ A- B-

Sketsa Posisi:

Gambar ilustrasi alat dan timing diagramnya

Tugas :
Gambarkan rangkaian pneumatiknya
Rangkailah sesuai gambar rangkaiannya
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 19 dari 32

Gambar Rangkaian Latihan 6:


Halaman 20 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

1. Apakah terjadi penurunan tekanan mendadak ketika rangkaian dihidupkan

2. Apakah fungsi 5/2 way valve dari rangkaian diatas

3. Gambarkan dan jelaskan cara kerja dari silence

4. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 21 dari 32

Latihan 7 :

Pengeboran benda kerja


Tujuan :
Mempelajari metode cascade pada rangkaian yang menggunakan lebih dari 1 silinder.

Deskripsi masalah :
Mesin pengebor bekerja setelah operator menekan push-button, lalu silinder A menjepit
benda kerja kemudian piston silinder B turun untuk mengebor benda kerjanya. Sehingga
urutan kerja mesin sebagai berikut :

A+ B+ B- A-
Sketsa Posisi:

Gambar ilustrasi alat dan timing diagramnya

Tugas :
Gambarkan rangkaian pneumatiknya
Rangkailah sesuai gambar rangkaiannya
Halaman 22 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Gambar Latihan 7:
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 23 dari 32

1. Jelaskan apakah itu cascade

2. Apakah yang menyebabkan bentrokan sinyal sehingga menggunakan metode


cascade

3. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya
Halaman 24 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Latihan 8 :

Pengalokasian benda kerja


Tujuan :
Mempelajari metode cascade pada rangkaian yang menggunakan lebih dari 1 silinder.

Deskripsi masalah :
Mesin mengalokasikan benda kerja berupa balok aluminium kedalam mesin lainnya.
Dengan mengoperasikan sebuah saklar tekan. Kedua silinder akan bekerja dengan urutan
kerja berikut.

A+ A- B+ B-
Sketsa Posisi:

Gambar ilustrasi alat dan timing diagramnya

Tugas :
Gambarkan rangkaian pneumatiknya
Rangkailah sesuai gambar rangkaiannya
Pneumatic Dasar Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 25 dari 20

Gambar rangkaian Latihan8:


Halaman 26 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

1. Apakah kelemahan dari metode cascade

2. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya

3. Modifikasilah rangkaian diatas dengan mengganti push button dengan selector


switch, sehingga jika switch diputar kekiri maka rangkaian akan bekerja terus
menerus dan jika diputar kekiri rangkaian akan berhenti

4. Gambarlah bagian yang menerangkan hasil modifikasi anda


Pneumatic Dasar Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 27 dari 20

Latihan 9 :

Pengeboran benda kerja


Tujuan :
Mempelajari metode cascade pada rangkaian yang menggunakan lebih dari 1 silinder.

Deskripsi masalah :
Mesin bertugas untuk mengebor benda kerja dan menghaluskan lubang hasil
pengeboran.mesin bekerja dengan urutan kerja berikut :

A+ A- B+ C+ C- B-
Sketsa Posisi:

Gambar ilustrasi alat dan timing diagramnya

Tugas :
Gambarkan rangkaian pneumatiknya
Rangkailah sesuai gambar rangkaiannya
Halaman 28 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Gambar Rangkaian Latihan 9:


Pneumatic Dasar Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 29 dari 20

1. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya

2. Modifikasilah rangkaian diatas dengan mengganti push button dengan 2 buah


push button (1 start dan 1 stop), sehingga jika tombol start ditekan maka
rangkaian akan bekerja terus menerus dan jika tombol stop ditekan maka
rangkaian akan berhenti

3. Gambarlah bagian yang menerangkan hasil modifikasi anda


Halaman 30 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

Latihan 10 :

Pengalokasian benda kerja


Tujuan :
Mempelajari metode cascade pada rangkaian yang menggunakan lebih dari 1 silinder.
Deskripsi masalah :
Mesin mengalokasikan benda kerja berupa balok aluminium kedalam mesin lainnya.
Dengan mengoperasikan sebuah saklar tekan. Silinder A akan memindahkan benda kerja
kebawah silinder B, silinder B bertugas menempelkan label pada benda kerja selama 5
detik lalu silinder C mendorong benda kerja ke mesin lainnya. Ketiga silinder tersebut
bekerja sesuai urutan kerja berikut :.

A+ B+ (delay 5s) |B- A- C+ C-


Sketsa Posisi:

Gambar ilustrasi alat dan timing diagramnya

Tugas :
Gambarkan rangkaian pneumatiknya
Rangkailah sesuai gambar rangkaiannya
Pneumatic Dasar v3.1 Mekatronika Politeknik Negeri batam Halaman 31 dari 32

Gambar Latihan 10:


Halaman 32 dari 32 Mekatronika Politeknik Negeri batam Pneumatic Dasar v3.1

1. Pada saat apakah timer delay bekerja

2. Tuliskanlah kendala yang anda hadapi disaat praktikum ini beserta solusinya

3. Modifikasilah rangkaian diatas dengan menggunakan counter sehingga jika


tombol start ditekan maka rangkaian akan bergerak sebanyak 5 kali lalu berhenti

4. Gambarlah bagian yang menerangkan hasil modifikasi anda

Vous aimerez peut-être aussi