Vous êtes sur la page 1sur 20

KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

REVIEW 20 ARTIKEL PENELITIAN

No Judul Penulis Isu Teori Hipotesis Hasil Penelitian Model Penelitian Keterangan
Penelitian
1. ANALISIS Rahmi Ayu Seorang auditor Teori Penetapan H1: Gender 1. Gender tidak Model regresi Dalam penelitian
PENGARUH Puspitasari melakukan Tujuan berpengaruh berpengaruh secara berganda sebagai ini, dalam
GENDER, Daljono, judgment yang Gender, (Nelson terhadap kinerja signifikan terhadap berikut: menampilkan isu
TEKANAN S.E., MSi., kurang tepat, dan Julie 1992 auditor dalam kinerja auditor Y = a + b1X1 + sudah jelas, teori
KETAATAN, Akt. dan berpengaruh dalam Hartanto pembuatan audit dalam pembuatan b2X2 + b3X3 + yang dipaparkan
KOMPLEKSITAS terhadap 2001) judgment. audit judgment. b4X4+e lengkap dan sudah
TUGAS, DAN ketepatan opini Teori Ketaatan menyertakan model
PENGALAMAN akhir mengenai Kompleksitas H2: Tekanan 2. Tekanan Ketaatan Di mana: dan pengujian serta
TERHADAP kewajaran Tugas ketaatan berpengaruh secara Y : Kinerja auditor hasil yang tepat.
KINERJA laporan (Jiambalvo dan berpengaruh signifikan terhadap dalam pembuatan Akan tetapi
AUDITOR keuangan. Pratt, 1982 terhadap kinerja kinerja auditor Audit judgment kelemahan ada
DALAM Faktor gender, dalam Engko auditor dalam dalam pembuatan a : Konstanta pada judul yang
PEMBUATAN tekanan dan Gudono, pembuatan audit audit judgment. b1.. b4 : Koefisien terlalu panjang.
AUDIT ketaatan, dan 2007) judgment. regresi
JUDGMENT pengalaman Pengalaman 3. Kompleksitas X1 : Gender
juga akan (Abdolmohamm H3: Kompleksitas Tugas berpengaruh X2 : Tekanan
mempengaruhi adi dan Wright, tugas berpengaruh secara signifikan Ketaatan
persepsi auditor. 1987). terhadap kinerja terhadap kinerja X3 : Kompleksitas
auditor dalam auditor dalam Tugas
pembuatan audit pembuatan audit X4 : Pengalaman
judgment. judgment. e : error
4.Pengalaman
H4: Pengalaman berpengaruh secara
berpengaruh signifikan terhadap
terhadap kinerja kinerja auditor
auditor dalam dalam pembuatan
pembuatan audit audit judgment.
judgment.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

2. Riza Laporan Audit judgment, 1.Gender tidak Model regresi Dalam penelitian
PENGARUH H1:Gender
Anggraeni keuangan harus (Rida MM berpengaruh berganda sebagai ini tidak secara
GENDER, berpengaruh
Rosadi dan diaudit oleh Siagian dkk, terhadap Audit berikut: jelas disebutkan
TEKANAN terhadap Audit
Indrato lembaga audit 2014:02) Judgment pada Y = a + b1X1 + secara rinci yang
KETAATAN, Judgment auditor
Waluyo, eksternal. Untuk Gender, auditor yang bekerja b2X2 + b3X3 + menjadi teorinya
TEKANAN yang bekerja di
M.Ac, Ak., menentukan (Rahmawati di BPK Perwakilan b4X4+e tidak lengkap),
ANGGARAN BPK Perwakilan
CPA., CA. kewajaran dari Hanny Provinsi DIY. serta hipotesis yang
WAKTU DAN Provinsi DIY.
laporan Yustrianthe, Di mana: tidak langsung
PENGALAMAN H2:Tekanan
keuangan 2012:73). 2.Tekanan Ketaatan Y : Audit Judgment dimunculkan.
AUDIT Ketaatan
dibutuhkan Tekanan berpengaruh pada auditor yang
TERHADAP berpengaruh
audit judgment. ketaatan, (Reni terhadap Audit bekerja di BPK
AUDIT terhadap Audit
Audit judgment dan Dheane, Judgment pada Perwakilan
JUDGMENT Judgment auditor
dipengaruhi 2015:03). auditor yang bekerja Provinsi DIY.
yang bekerja di
faktor teknis dan Tekanan di BPK Perwakilan a : Konstanta
BPK Perwakilan
nonteknis. Audit anggaran waktu, Provinsi DIY. b1.. b4 : Koefisien
Provinsi DIY.
judgment secara (Dezoort (2002). regresi
H3:Tekanan
teknis Pengalaman 3.Tekanan Anggaran X1 : Gender
Anggaran Waktu
dipengaruhi audit, (Victorio Waktu berpengaruh X2 : Tekanan
berpengaruh
pengetahuan, Tantra, terhadap Audit Ketaatan
terhadap Audit
pengalaman, 2013:05). Judgment pada X3 : Tekanan
Judgmentauditor
perilaku auditor, auditor yang bekerja Anggaran
yang bekerja di
tekanan dari di BPK Perwakilan X4 : Pengalaman
BPK Perwakilan
atasan, klien Provinsi DIY. Audit
Provinsi DIY.
maupun kode e : error
etik profesi, dan H4: Pengalaman 4.PengalamanAudit
gender Audit berpengaruh
merupakan berpengaruh terhadap Audit
faktor non terhadap Audit Judgment pada
teknis yang Judgment auditor auditor yang bekerja
mempengaruhi yang bekerja di di BPK Perwakilan
judgment BPK Perwakilan Provinsi DIY.
auditor. Provinsi DIY.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

3. PENGARUH Kadek Evi Tuntutan sektor Audit judgment, H1 : Pengalaman 1.Pengalaman Model regresi Isu yang
PENGALAMAN Ariyantini, publik yaitu (Tielman,2011). auditor auditor berpengaruh berganda sebagai dimunculkan dalam
AUDITOR, Edy Sujana, terlaksananya audit judgment. berpengaruh terhadap audit berikut: penelitian ini jelas,
TEKANAN Nyoman akuntabilitas Pengalaman terhadap audit judgment auditor Y = a + b1X1 + akan tetapi
KETAATAN Ari Surya pengelolaan auditor, (Asih judgment. BPKP Perwakilan b2X2 + b3X3 + kelemahannya ada
DAN Darmawan keuangan. (2006:13). H2 : Tekanan Provinsi Bali. b4X4+e pada teori yang
KOMPLEKSITAS Di dalam Tekanan ketaatan 2.Tekanan ketaatan kurang dipaparkan
TUGAS melaksanakan Ketaatan,(Pradit berpengaruh berpengaruh Di mana: dengan jelas,
TERHADAP audit terdapat aningrum,2012). terhadap audit terhadap audit Y : Audit Judgment definisi operasional
AUDIT kemungkinan Kompleksitas judgment. judgment auditor a : Konstanta variabelnya tidak
JUDGMENT akan terjadinya tugas, H3 : Kompleksitas BPKP b1.. b4 : Koefisien disebutkan rinci,
(Studi Empiris suatu gagal (Jamilah,dkk tugas berpengaruh Perwakilan Provinsi regresi dan hipotesis 4
Pada BPKP audit. Untuk (2007). terhadap audit Bali. X1 : Pengalaman yang kurang perlu
Perwakilan menghindari judgment. 3.Kompleksitas auditor dimunculkan
Provinsi Bali) adanya gagal H4 : Pengalaman tugas berpengaruh X2 : Tekanan karena hipotesis
audit diperlukan auditor, tekanan terhadap audit Ketaatan tersebut merupakan
judgment yang ketaatan, dan judgment yang X3 : Kompleksitas penggabungan dari
tepat dari kompleksitas tugas dibuat oleh tugas hipotesis 1,2,3.
auditor. Faktor berpengaruh auditor pada BPKP X4 : Pengalaman
yang terhadap audit Perwakilan Provinsi auditor, tekanan
mempengaruhi judgment. Bali. ketaatan, dan
persepsi auditor 4.Pengalaman kompleksitas tugas
saat menerima auditor, tekanan e : error
dan mengelola ketaatan,kompleksita
informasi yaitu s tugas berpengaruh
pengalaman secara bersama-sama
auditor, tekanan terhadap audit
ketaatan, serta judgment yang
kompleksitas dihasilkan oleh
tugas. auditor pada
BPKP Perwakilan
Provinsi Bali.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

4. PENGARUH Siti Jamilah, Adanya Gender, H1 : Gender 1.Tidak ada Model regresi Penelitian ini tidak
GENDER, Zaenal peraturan bahwa (Gilligan,1982). berpengaruh pengaruh perbedaan berganda sebagai menunjukkan
TEKANAN Fanani, perusahaan yang Teori ketaatan terhadap judgment gender antara berikut: secara jelas teori
KETAATAN, Grahita go public Kompleksitas, yang diambil oleh auditor pria dan Y = a + b1X1 + b2X2 yang digunakan
DAN Chandra diwajibkan (Bonner,1994) auditor. auditor wanita + b3X3 + e dan operasional
KOMPLEKSITAS Rin. menyampaikan Judgment, terhadap variabel dan
TUGAS laporan (Hogarth,1992). H2 : Tekanan pengambilan Di mana: definisi operasional
TERHADAP keuangan yang ketaatan judgment. Y : Audit judgment variabel, serta apa
AUDIT disusun sesuai berpengaruh a : Nilai intersep yang menjadi
JUDGMENT (SAK) dan telah terhadap judgment 2.Auditor dalam (konstan) variabel dependen
diaudit oleh yang diambil oleh situasi adanya b1..b3 : Koefisien maupun
akuntan publik. auditor. tekanan ketaatan dari arah regresi independennya.
Seorang akuntan atasan maupun klien X1 : Gender Kelebihannya
(auditor) dalam H3 : Kompleksitas akan cenderung X2 : Tekanan adalah dalam
proses audit tugas berpengaruh membuat judgment Ketaatan penelitian ini, telah
memberikan terhadap judgment yang kurang tepat. X3 : Kompleksitas ditunjukkn model
opini dengan yang diambil oleh Tugas regresi yang
judgment. auditor. 3.Pada situasi tugas e : error digunakan.
Faktor yang yang kompleks tidak
mempengaruhi mempengaruhi
persepsi auditor auditor dalam
meliputi faktor pengambilan
pengetahuan, judgment untuk
perilaku auditor menentukan
dalam pendapat terhadap
memperoleh dan laporan hasil
mengevaluasi auditan.
informasi, serta
kompleksitas
tugas dalam
melakukan
pemeriksaan.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

5. Stacia Laporan Audit Ha1 : Gender 1. Gender tidak Model regresi Dalam penelitian
PENGARUH Pektra dan keuangan Judgement, berpengaruh memiliki pengaruh berganda sebagai ini telah
GENDER, Ratnawati relevan, handal, (Agoes, 2009). terhadap audit signifikan terhadap berikut: menerangkan
KOMPLEKSITAS Kurnia dan bebas dari Gender, judgement audit judgement. Y = a + b1X1 + secara jelas isu,
TUGAS, salahsaji material (Yustrianthe, b2X2 + b3X3 + teori dan sudah
TEKANAN maka laporan 2012. Ha2 : Kompleksitas 2. Kompleksitas b4X4+e menjelaskan detail
KETAATAN, keuangan Kompleksitas Tugas berpengaruh tugas memiliki mengenai variabel
PENGALAMAN tersebut harus tugas terhadap Audit pengaruh signifikan Di mana: dependen dan
AUDITOR diaudit pihak (Wood, 1988 Judgement. terhadap audit Y : Audit Judgment independennya.
TERHADAP ketiga yaitu dalam judgement. a : Konstanta
AUDIT auditor eksternal. Nadirsyah et al, Ha3 : Tekanan b1.. b4 : Koefisien
JUDGEMENT Setiap judgement 2011). Ketaatan 3. Tekanan ketaatan regresi
yang dilakukan Tekanan berpengaruh tidak memiliki X1 : Gender
auditor akan Ketaatan, terhadap Audit pengaruh signifikan X2 : Kompleksitas
mempengaruhi (Jamilah,dkk, judgement. terhadap audit tugas
pengambilan 2007). judgement. X3 : Tekanan
keputusan auditor Pengalaman Ha4 : Pengalaman Ketaatan
Faktor yang Auditor, auditor 4.Pengalaman audit X4 : Pengalaman
mempengaruhi Herliansyah berpengaruh tidak memiliki Audit
auditor dalam (2006) dalam terhadap Audit pengaruh signifikan e : error
pembuatan audit Nadirsyah et al judgement terhadap audit
judgement yaitu (2011) judgement.
gender, Ha5: gender,
tekananketaata,ko komplesitas tugas, 5. Gender,
mpleksitas tekanan ketaatan, pengalaman audit,
tugas,perbedaan pengalaman auditor kompleksitas tugas,
perilaku etis, secara simultan dan tekanan ketaatan
pengetahuan, berpengaruh secara simultan
tekanan kerja. terhadap Audit berpengaruh
Judgement. signifikan terhadap
audit judgement.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

6. Faktor- faktor Rida MM Dalam akuntansi Audit judgment, H1 : Gender 1. Gender Model regresi Dalam penelitian
yang Siagian Drs. dan Auditing, (Jamilah, 2007). berpengaruh Berpengaruh berganda sebagai ini telah
berpengaruh H. Hardi, keputusan yang Gender, terhadap Audit Terhadap Audit berikut: memaparkan isu
terhadap audit SH. MM. dibuat oleh (Fitrianingsih, judgment. Judgment. Y = a + b1X1 + yang jelas,
judgment (studi MH. Ak. auditor dan klien 2011). b2X2 + b3X3 + penulisannya
empiris pada CPA.CA membutuhkan Pengalaman H2 : Pengalaman 2. Pengalaman b4X4+e lengkap ada
Badan Drs. Al pertimbangan auditor, Auditor Auditor Berpengaruh definisi operasional
Pemeriksa Azhar L, profesional (Mulyadi 2002 : berpengaruh Terhadap Audit Di mana: variabelnya. Akan
Keuangan MM. sebagai masukan. 24). terhadap Audit Judgment. Y : Audit Judgment tetapi, dalam
(BPK) RI Ak.CA Berarti bahwa Pengetahuan judgment. a : Konstanta pengujian tidak
perwakilan laporan keuangan auditor, 3. Pengetahuan b1.. b4 : Koefisien dijelaskan secara
provinsi Riau) yang tidak akurat (Meinhard H3 : Pengetahuan Auditor Berpengaruh regresi langsung model
atau laporan audit dalam Januar Auditor Terhadap Audit X1 : Gender dari model regresi
akan dihasilkan dwi Widya, berpengaruh Judgment. X2 : Pengalaman berganda yang
dari keputusan 2013) dan KBBI terhadap Audit Auditor digunakan.
yang disengaja Tekanan judgment. 4. Tekanan Ketaatan X3 : Pengetahuan
tidak konsisten Ketaatan, Berpengaruh Auditor
dengan judgment. (Jamilah,dkk. H4 : Tekanan Terhadap Audit X4 : Tekanan
Pencegahan 2007). Ketaatan Judgment. Ketaatan
terhadap terjadi Kompleksitas berpengaruh X5 : Kompleksitas
kasus gagal audit Tugas, (Sanusi terhadap Audit 5. Kompleksitas Tugas
merupakan kunci dan Iskandar, judgment. Tugas Tidak e : error
utama dalam 2007). Berpengaruh
mempertahankan H5 : Kompleksitas Terhadap Audit
reputasi auditor. Tugas berpengaruh Judgment
Mengetahui terhadap Audit
faktor yang judgment
mempengaruhi
auditor dalam
pembuatan audit
judgment adalah
penting.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

7. PENGARUH Restu Kepercayaan Kompetensi, H1 : Kompetensi 1. Kompetensi Model regresi Penelitian ini telah
KOMPETENSI, Agusti dan yang besar dari (Trotter (1986) berpengaruh mempengaruhi berganda sebagai memapaparkan isu
INDEPENDEN Nastia Putri pemakai laporan dalam Saifuddin terhadap kualitas kualitas audit. berikut: yang jelas, teori
SI DAN Pertiwi keuangan auditan (2004)). audit. Y = a + b1X1 + yang lengkap.
PROFESIONAL dan jasa lainnya Tingkat 2. Independensi b2X2 + b3X3 + Akan tetapi tidak
ISME yang diberikan independensi, H2 : Independensi mempengaruhi b4X4+e menjelaskan dan
TERHADAP oleh akuntan (penelitian oleh berpengaruh kualitas audit. mencantumkan
KUALITAS publik inilah Harhinto, 2004; terhadap kualitas Di mana: model yang
AUDIT (STUDI yang akhirnya Alim dkk, 2007; audit. 3. Profesionalisme Y : Kualitas Audit digunakan secara
EMPIRIS mengharuskan Elfarini, 2007; mempengaruhi a : Konstanta matematis. Juga
PADA akuntan publik Indah, 2010; H3 : kualitas audit. b1.. b4 : Koefisien tidak ada
KANTOR memperhatikan Irwansyah, Profesionalisme regresi pemisahan variabel
AKUNTAN kualitas audit 2010). berpengaruh X1 : Kompetensi dependen dan
PUBLIK SE yang dihasilkan. Profesionalisme, terhadap kualitas X2 : Independensi independen.
SUMATERA) Auditor dituntut (penelitian oleh audit. X3 : Kelebihan dari
oleh pihak yang Harhinto, 2004; Profesionalisme penelitian ini
berkepentingan Alim dkk, 2007; e : error adalah hasil dan
untuk memberi Elfarini, 2007; datanya telah
pendapat tentang Indah, 2010; menunjukan
kewajaran Irwansyah, kesesuaian dengan
laporan keuangan 2010). hipotesis yang
yang disajikan dirumuskan.
oleh manajemen
perusahaan. Saat
menjalankan
kewajibannya ada
3 komponen yang
harus dimiliki
oleh auditor yaitu
kompetensi,
independensi dan
profesionalisme.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

8. PENGARUH Ni Luh Perusahaan tidak Audit judgment, H1: Pengetahuan, 1. Pengetahuan, Penelitian ini Penelitian ini
KOMPETENSI, Kadek bisa bersaing (Puspitasari, pengalaman, pengalaman, menggunakan teknik kurang
KOMPLEKSIT Puput hanya dengan 2011). kompleksitas tugas kompleksitas tugas analisis regresi menjelaskan isu
AS TUGAS, Raiyani dan memperlihatkan Kompleksitas dan locus of dan locus of control linear berganda. dengan jelas
DAN LOCUS I. D. G. laba yang tinggi. Tugas, control secara berpengaruh positif Model regresi sehingga pembaca
OF CONTROL Dharma Upaya yang (Aryawati dan simultan secara simultan sebagai berikut: sedikit sulist untuk
TERHADAP Suputra sering dilakukan Martani, 2000). berpengaruh terhadap audit _ memahami. Akan
AUDIT perusahaan yaitu Penugasan audit, terhadap audit judgment. Y = + β1 X1 + tetapi, penelitian
JUDGMENT melakukan (Rotter,1996 judgment. dikeluarkan. β2 X2 + β3X3 + ini sudah
pemeriksaan dalam Engko βX4 + ei memasukkan
laporan keuangan dan Gudono, H2: Pengetahuan, model penelitian.
oleh pihak ketiga 2007) pengalaman, Keterangan : Kekurangannya
independen, Locus of control kompleksitas tugas _ adalah tidak
akuntan publik. (Chen dan dan locus of Y = Audit memberikan teori
Audit judgment Cholin,2008) control Judgment yang jelas dan hasil
merupakan Pengetahuan secara parsial = Konstanta pengujian dari
keputusan yang auditor, (Diani, berpengaruh β1 – β4 = hipotesis kedua
dikeluarkan oleh 2007). terhadap audit Koefisien Regresi tidak ditmpilkan di
auditor. Audit judgement. ei = Komponen simpulan.
judgment penganggu lain
memiliki peran yang mewakili
penting dalam faktor lain
pembentukan X1 = Pengetahuan
pendapat audit. X2 = Pengalaman
Dalam audit X3 = Kompleksitas
judgement Tugas
dibutuhkan X4 = Locus of
pengetahuan, Control
pengalaman,
kompleksitas
tugas, dan locus
of control.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

9. PENGARUH M. Nizarul Kualitas audit Kualitas Audit, H1: Kompetensi 1. Kompetensi Metode analisis Penelitian ini
KOMPETENSI Alim, ditentukan oleh (De Angelo, berpengaruh berpengaruh yang digunakan dalam mengangkat
DAN Trisni dua hal yaitu 1981) signifikan terhadap terhadap kualitas adalah Analisis isu kurang bisa
INDEPENDEN Hapsari dan kompetensi dan Etika Auditor, kualitas audit. audit. Regresi Moderate diphami tetapi
SI TERHADAP Liliek independensi. (Kell et al., Two Way dalam pemaparan
KUALITAS Purwanti Sebagian besar 2002). H2: Interaksi 2. Interaksi Interactions. teori, variabel-
AUDIT studi yang pernah Kompetensi, kompetensi dan kompetensi dan etika variabelnya sangat
DENGAN dilakukan dalam (Kamus etika auditor auditor tidak Adapun rinci dan juga
ETIKA rangka evaluasi Kompetensi berpengaruh berpengaruh persamaannya sudah ada model
AUDITOR kualitas audit, LOMA,1998 signifikan terhadap signifikan terhadap adalah sebagai penelitian. Akan
SEBAGAI selalu membuat dalam kualitas audit. kualitas audit. berikut: tetapi, pada hasil
VARIABEL kesimpulan dari Lasmahadi, Y = a + b1 X1 + b2 ada beberapa
MODERASI sudut pandang 2002) H3: Independensi 3. Independensi X2 + b3 X3 + b4 hipotesis yang
auditor.Fenomen Independensi, berpengaruh berpengaruh X1 X3 + b5 X2 X3 justru hasilnya
a auditor besar (Mautz dan signifikan terhadap signifikan terhadap +e menunjukkan tidak
dapat memberi Sharaf, kualitas audit. kualitas audit. kesuaian dengan
kualitas audit 1993:246). Dimana: hipotesis
yang baik dimana H4: Interaksi 4. Interaksi Y = kualitas audit alternative yang
dapat mengurangi independensi dan independensi dan a = konstanta telah ditetapkan
underpricing saat etika auditor etika auditor b = koefisien sebelumnya.
perusahaan berpengaruh berpengaruh regresi
melakukan (IPO). signifikan terhadap signifikan terhadap X1 = variabel
ERC perusahaan kualitas audit. kualitas audit. kompetensi
yang menjadi X2 = variabel
klien pada kantor independensi
audit besar, X3 = variabel etika
secara statistik auditor.
signifikan lebih
besar dibanding
menjadi klien
pada kantor audit
kecil.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

10. PENGARUH Elisha Di era persaingan Kualitas Audit, H1 : Independensi, 1. Independensi, Menguji hipotesis Penelitian ini telah
INDEPENDENSI, Muliani yang sangat ketat (De Angelo, pengalaman, due pengalaman, due dengan analisis mengungkapkan
PENGALAMAN, Singgih dan seperti sekarang 1981 dalam professional care professional care dan regresi berganda. isu yang baik, teori
DUE Icuk Rangga ini, perusahaan Alim dkk.,2007) dan akuntabilitas akuntabilitas secara dan variabel yang
PROFESSIONAL Bawono dan profesi Independensi secara simultan simultan Persamaannya sesuai. Akan tetapi
CARE DAN auditor sama- Standar Auditing berpengaruh berpengaruh adalah sebagai dalam pembuatan
AKUNTABILITA sama dihadapkan Seksi 220.1 terhadap kualitas terhadap kualitas berikut : Y = β0 + hipotesisnya, masih
S TERHADAP pada tantangan- (SPAP : 2001) audit. audit. β1X1 + β2X2 + sulit untuk
KUALITAS tantangan yang Pengalaman, β3X3 + β4X4 + dipahami dan
AUDIT (Studi berat. Mereka (Knoers dan H2 : Independensi, 2. Independensi, due β5X5+ e dimengerti
pada Auditor di sama-sama harus Haditono,1999 pengalaman, due professional care dan dikarenakan dalam
KAP “Big Four” mempertahankan dalam Asih, professional care akuntabilitas secara Keterangan : satu hipotesis
di Indonesia) eksistensinya di 2006 : 12) dan akuntabilitas parsial berpengaruh Y : kualitas audit terdapat lebih dari
peta persaingan Due Professional secara parsial terhadap kualitas β0 : intersep model satu variabel
dengan Care, (PSA No. 4 berpengaruh audit, sedangkan β1β2β3β4β5 : sekaligus.
perusahaan SPAP,2001) terhadap kualitas pengalaman tidak koefisien regresi
kompetitor atau Akuntabilitas, audit. berpengaruh X1 : independensi
rekan (Tetclock,1984 terhadap kualitas X2 : pengalaman
seprofesinya. dalam Mardisar H3 : Due audit. X3 : due
Auditor harus dan Sari,2007) professional care professional care
bersikap Hubungan merupakan variabel 3. Independensi X4 : akuntabilitas
independen Independensi yang dominan merupakan variabel X5 : etika bisnis
dalam memberi dengan Kualitas berpengaruh yang dominan e : error
opini mengenai Audit terhadap berpengaruh
kewajaran Hubungan kualitas audit. terhadap kualitas
laporan keuangan Pengalaman audit.
memiliki dengan Kualitas
keahlian dan due Audit
professional care. Hubungan Due
Professional
Care dengan
Kualitas Audit
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

11. PENGUJIAN Enjang Penelitian tentang Hubungan Klien H1 : Hubungan 1. Hubungan klien Model analisis Isu dalam
VARIABEL- Tachyan kekuasaan relatif dengan KAP - klien dengan KAP dengan KAP memiliki sebagai berikut: penelitian ini
VARIABEL Budiyanto, didalam Ekspektasi berpengaruh secara pengaruh negatif dan Y = a + b1X1 + kurang jelas
YANG Mohamad hubungan auditor Klien, (dalam negatif dan signifikan terhadap b2X2 + b3X3 + dipaparkan dan
BERPENGARUH Nasir dan dengan klien Audit Judgment signifikan terhadap ekspektasi klien b4X4 + Î latar belakang yang
TERHADAP Indira merupakan topik Laporan Metcalf ekspektasi klien dalam audit ditampilkan hanya
EKSPEKTASI Januarti yang penting, Committee, US dalam audit judgment. dengan : mencangkup
KLIEN karena Senate, 1976) judgment. Y : Ekspektasi sebagian kecil
DALAM kekuasaan Pentingnya Klien 2. Pentingnya klien klien dalam audit informasi
AUDIT relatif dari Bagi KAP - H2 : Pentingnya bagi KAP memiliki judgment mengenai
JUDGMENT kedua pihak ini Ekspektasi Klien, klien bagi KAP pengaruh positif dan a : Konstanta ekspektasi klien,
merupakan (McKeown, dan berpengaruh secara signifikan terhadap b1, b2, b3, b4 : begitu juga terdapat
faktor utama Muchler, 1994). positif dan ekspektasi klien Parameter kelemahan dalam
yang menentukan Jasa Non-Audit signifikan terhadap dalam audit X1 : Hubungan hasil hipotesis ke3
hasil negosiasi. yang Diberikan ekspektasi klien judgment. klien dengan KAP yang ternyata
Di Indonesia, oleh KAP - dalam audit X2 : Pentingnya berbeda dengan
penelitian tentang Ekspektasi Klien judgment. 3. Jasa non-audit klien bagi KAP rumusan hipotesis
proses negosiasi dalam Audit yang diberikan oleh X3 : Jasa non-audit yang telah
antara auditor Judgment, H3 : Jasa non-audit KAP tidak memiliki yang diberikan oleh dirumuskan.
dengan klien (Lowe, Geiger, yang diberikan oleh pengaruh terhadap KAP
dalam dan Pany, 1999). KAP berpengaruh ekspektasi klien X4 : Pengalaman
menentukan audit Pengalaman secara positif dan dalam audit audit klien
judgment dari Audit Klien - signifikan judgment karena Î : Variabel lain
sudut pandang Ekspektasi Klien terhadap ekspektasi tidak signifikan yang tidak
klien, belum dalam Audit klien dalam audit didalam regresi. termasuk dalam
pernah ada yang Judgment, judgment. penelitian
meneliti. Oleh (Gibbins et. al.,
karena itu, perlu 2001).
dilakukan di
Indonesia.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

12. PENGARUH Pritta Kebutuhan Pengaruh H1: Lingkungan 1. Hasil penelitian Model regresi Dalam penelitian
LINGKUNGAN Amina adanya jasa Lingkungan etika auditor menunjukkan bahwa linear berganda ini kurang
ETIKA, Putri, Herry auditor sebagai Etika Terhadap berpengaruh positif lingkungan etika yaitu: dipaparkan secara
PENGALAMAN Laksito pihak yang Kualitas Audit terhadap kualitas memiliki pengaruh Y = a + b1X1 + rinci mengenai
AUDITOR DAN dianggap Judgment, pengambilan audit positif terhadap audit b2X2 + b3X3 + e teori yng ada,
TEKANAN independen tidak (Alim, dkk., judgment. judgment. variabel
KETAATAN dapat dipungkiri 2002) Keterangan: independen,
TERHADAP lagi, karena jasa Pengaruh H2: Pengalaman 2. Hasil penelitian Y : Kualitas audit variabel dependen,
KUALITAS tersebut menjadi Pengalaman auditor menunjukkan bahwa judgment operasional
AUDIT kebutuhan bagi Auditor Terhadap berpengaruh positif pengalaman a : Nilai intersep variabel dan
JUDGMENT para pengguna Kualitas Audit terhadap kualitas memiliki pengaruh (konstan) definisi operasional
laporankeuangan, Judgment, (Choo audit judgment positif terhadap audit b1, b2,b3 : variabel.
pengambilan dan Trotman, yang judgment. Koefisien arah Kelebihannya
suatu keputusan. 1991 dalam diambil auditor. regresi dalam pengujian
Sehingga, dalam Alim, dkk.,2007) 3. Pengujian X1 : Lingkungan hipotesis hasilnya
hal ini auditor Pengaruh H3 : Tekanan pengaruh variabel etika telah mendukung
harus memiliki Tekanan Ketaatan ketaatan tekanan ketaatan X2 : Pengalaman hipotesis
kompetensi yang Terhadap Kualitas berpengaruh terhadap audit auditor alternative yang
cukup agar dapat Audit Judgment, negatif dengan judgment X3 : Tekanan telah dirumuskan.
mempertahankan (Jamilah,dkk., pengambilan audit menunjukkan bahwa ketaatan
kepercayaan 2007) judgment oleh auditor yang
klien dan para auditor mendapatkan
pengguna laporan tekanan ketaatan
keuangan. Audit yang besar akan
judgment ini memiliki probabiltas
dapat dipengaruhi untuk memiliki audit
oleh beberapa judgment yang
faktor, yaitu rendah.
lingkungan etika
auditor,
pengalaman dan
tekanan ketaatan.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

13. PENGARUH Maria Dalam Audit Judgement, H0 1: Diduga 1. Tekanan Ketaatan Persamaan umum Penelitian ini telah
TEKANAN Magdalena, melaksanakan (Zulaikha, 2006). tekanan ketaatan (X1) yang dari regresi linear menyantumkan isu
KETAATAN, Oerip Liana pemeriksaan, Tekanan tidak berpengaruh meningkat akan berganda adalah yang jelas, variabel
PENGALAMAN Sofiani dan auditor harus Ketaatan, (Idris, terhadap audit menyebabkan sebagai berikut: dan metode serta
AUDIT, DAN Elisa bersikap 2012). judgement. menurunnya Audit Y = a + b1X1 + pengujian yang
AUDIT Tjondro profesional pada Pengalaman H1 1: Diduga Judgement dan b2X2 + b3X3 + e lengkap.
TENURE tugasnya tersebut. Auditor, (Asih tekanan ketaatan berpengaruh
TERHADAP Sebagai seorang 2006:26). berpengaruh signifikan terhadap Keterangan:
AUDIT profesional, Audit Tenure, terhadap audit Audit Judgement. Y = Variabel
JUDGEMENT auditor akan (IAI,2001) dan judgement. dependen
dituntut untuk (Fleming dalam 2. Pengalaman Audit a = konstanta
berpegang pada Adek, 2012). H0 2: Diduga (X2) yang b = koefisien
tanggung jawab pengalaman audit meningkat akan regresi linier X
profesinya. tidak berpengaruh menyebabkan X = variabel
Tanggung jawab terhadap audit meningkatnya Audit independent
profesi tidak judgement. Judgement dan e = standar error
berhenti sampai H1 2: Diduga berpengaruh
menyampaikan pengalaman audit signifikan terhadap Variabel
laporan kepada berpengaruh Audit Judgement. independent dalam
klien, tetapi dia terhadap audit penelitian ini
akan bertanggung judgement. 3. Audit Tenure (X3) adalah:
jawab terhadap isi yang meningkat X1 = Tekanan
pernyataan yang H0 3: Diduga audit akan menyebabkan Ketaatan
ditandatangani.. tenure tidak meningkatnya Audit X2 = Pengalaman
Maka, auditor berpengaruh Judgement dan Audit
akan sangat terhadap audit berpengaruh X3 = Audit Tenure
berhati-hatidalam judgement. signifikan terhadap
melaksanakan H1 3: Diduga audit Audit Judgement.
tugas audit serta tenure berpengaruh
menetapkan terhadap audit
judgment yang judgement.
akan diberikannya.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

14. BEBERAPA Rahmawati Target akhir Audit judgment, H1 : Terdapat 1. Tidak terdapat Model regresi Dalam penelitian
FAKTOR Hanny dalam suatu (Meyer, 2001 pengaruh gender pengaruh gender berganda sebagai belum ditunjukkan
YANG Yustrianthe proses audit yaitu dalam Jamilah, terhadap audit tehadap audit berikut: teori yang
MEMPENGAR pembuatan opini Fanani, dan judgment yang judgment yang Y = a + b1X1 + digunakan secara
UHI AUDIT dengan judgment Grahita, 2007) diambil oleh diambil oleh auditor. b2X2 + b3X3 + rinci.
JUDGMENT dasar dan Gender (Jamilah auditor. b4X4+e
AUDITOR pertimbangan et al. (2007) 2. Terdapat pengaruh
PEMERINTAH mendalam yang Kompleksitas H2 : Terdapat tekanan ketaatan Di mana:
menunjukkan Tugas, pengaruh tekanan terhadap audit Y : Audit Judgment
tidak adanya Pengalaman ketaatan terhadap judgment yang Auditor Pemerintah
keraguan Auditor audit judgment diambil oleh auditor. a : Konstanta
mengenai (Tan dan Alison, yang diambil oleh b1.. b4 : Koefisien
kelangsungan 1999). auditor. 3. Terdapat pengaruh regresi
hidup perusahaan kompleksitas X1 : Gender
ke depan. Dalam H3 : Terdapat tugas terhadap audit X2 : Tekanan
(SPAP) pada pengaruh judgment yang Ketaatan
seksi 341 kompleksitas tugas diambil oleh auditor. X3 : Kompleksitas
menyebutkan terhadap audit tugas
bahwa audit judgment yang 4. Tidak terdapat X4 : Pengalaman
judgment atas diambil oleh pengaruh Auditor
kemampuan auditor. pengalaman auditor e : error
kesatuan usaha terhadap audit
dalam H4 : Terdapat judgment yang
mempertahankan pengaruh diambil oleh auditor.
kelangsungan pengalaman auditor
hidupnya harus terhadap audit
berdasarkan pada judgment yang
ada tidaknya diambil oleh
kesangsian dalam auditor.
diri auditor itu
sendiri.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

15. PENGARUH Christin Pengguna laporan Teori Motivasi H1 : Pengalaman 1. Pengalaman audit Model regresi Penelitian ini telah
PENGALAMAN Lisa Sanger, keuangan Teori X dan Y audit berpengaruh (X1) berpengaruh berganda sebagai memberikan teori
AUDIT, Ventje Ilat, pemerintah Mcregor terhadap judgment secara signifikan berikut: yang lengkap
KEAHLIAN Winston daerah menuntut Teori Penetapan yang diambil oleh terhadap audit Y = a + b1X1 + namun dalam
AUDIT DAN Pontoh adanya Tujuan auditor. judgment (Y). b2X2 + b3X3 + pembahasannya
TEKANAN transparansi Teori Kognitif b4X4+e kurang mendalam.
KETAATAN atas penggunaan Standar H2 : Keahlian audit 2. Keahlian audit
TERHADAP dana dalam Pemeriksaan berpengaruh (X2) tidak Di mana:
AUDIT penyelenggaraan Keuangan terhadap judgment berpengaruh Y : Audit Judgment
JUDGMENT pemerintahan Negara (SPKN) yang diambil oleh terhadap audit Auditor Pemerintah
BPK RI daerah. Audit judgement auditor. judgment (Y). a : Konstanta
PERWAKILAN pemerintah Pengalaman b1.. b4 : Koefisien
PROVINSI daerah audit H3 : Tekanan 3. Tekanan ketaatan regresi
SULAWESI diwajibkan untuk Keahlian Audit ketaatan (X1) berpengaruh X1 : Pengalaman
UTARA menyampaikan Tekanan berpengaruh secara signifikan audit
laporan keuangan Ketaatan terhadap judgment terhadap audit X2 : Keahlian audit
sebagai yang diambil oleh judgment (Y). X3 : Tekanan
pertanggungjawa auditor. ketaatan
ban telah 4. Pengalaman audit X4 : Pengalaman
berakhirnya H4 : Pengalaman (X1), keahlian audit audit, keahlian
tahun anggaran, audit, keahlian (X2) dan tekanan audit dan tekanan
yang disusun dan audit dan tekanan ketaatan (X3) secara ketaatan
disajikan sesuai ketaatan bersama-sama e : error
dengan (SAP) berpengaruh berpengaruh secara
dan wajib diaudit terhadap judgment signifikan terhadap
oleh BPK. SAP yang diambil oleh audit judgment (Y).
menjadi pedoman auditor. Nilai
untuk
menyatukan
persepsi antara
penyusun,penggu
na, auditor.
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

16. ANALISIS Anugrah Dalam Teori X dan Y H1 : Gender 1. Variabel gender Analisis regresi Penelitian ini telah
FAKTOR- Suci melaksanakan McGregor berpengaruh berpengaruh linier berganda. menampilkan teori
FAKTOR YANG Praditaningr audit terhadap Teori Penetapan terhadap judgment signifikan terhadap yang lengkap dan
BERPENGARU um laporan keuangan Tujuan yang diambil oleh judgment yang Persamaannya hasil hipotesis
H TERHADAP Dra. Indira pemerintah Teori Kognitif auditor diambil oleh auditor. adalah sebagai sesuai dengan
AUDIT Januarti, daerah (Jean Piaget) 2. Variabel berikut: hipotesis yang
JUDGMENT S.E., M.Si., dan memberikan Audit Judgment H2 : Pengalaman pengalaman audit Y = a + b1X1 + sudah dirumuskan
(Studi Pada BPK Akt opini atas Gender audit berpengaruh berpengaruh positif b2X2 + b3X3 + di awal. Akan
RI Perwakilan Universitas kewajarannya Pengalaman positif terhadap dan signifikan b4X4 + b5X5 + e tetapi pada hiptesis
Provinsi Jawa Diponegoro sering dibutuhkan Audit (Asih, judgment yang terhadap judgment kelima hasilnya
Tengah) judgment. 2006). diambil oleh yang diambil oleh Keterangan : bertentangan
judgment sebagai Keahlian Audit auditor auditor Y : Audit Judgment dengan hipotesis
proses kognitif (Tan dan Libby 3. Variabel keahlian a : Nilai intersep yang dirumuskan
yang merupakan (1997) H3 : Keahlian audit audit berpengaruh (konstan) sebelumnya.
perilaku Tekanan berpengaruh positif positif dan signifikan b1..b5 : Koefisien
pemilihan Ketaatan terhadap judgment terhadap judgment arah regresi
keputusan. Kompleksitas yang diambil oleh yang diambil oleh X1 : Gender
Beberapa hasil Tugas auditor auditor X2 :Pengalaman
penelitian dalam (Restuningdiah 4. Variabel tekanan Audit
bidang audit dan Indriantoro, H4 : Tekanan ketaatan X3 : Keahlian
menunjukkan 2000) ketaatan berpengaruh negatif Audit
bahwa perilaku berpengaruh dan signifikan X4 : Tekanan
individual adalah negatif terhadap terhadap judgment Ketaatan
salah satu faktor judgment yang yang diambil oleh X5 : Kompleksitas
yang diambil oleh auditor Tugas
mempengaruhi auditor 5. Variabel E :error
pembuatan kompleksitas tugas
judgment dalam H5 : Kompleksitas tidak berpengaruh
melaksanakan tugas berpengaruh secara signifikan
review selama negatif terhadap terhadap judgment
proses audit. judgment yang yang diambil oleh
diambil oleh auditor auditor
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

17. FAKTOR- Achmat Maraknya Teori Agensi H1 : independensi 1. Independensi dan Analisis regresi Keunggulan
FAKTOR YANG Badjuri skandal keuangan Pengalaman berpengaruh positif akuntabilitas linier berganda. penelitian ini telah
BERPENGARU yang terjadi telah Audit tehadap berpengaruh positif memamparkan isu
H TERHADAP memberikan Independensi kualitas audit dan signifikan Persamaannya yang jelas akan
KUALITAS dampak negatif Akuntabilitas terhadap kualitas adalah sebagai tetapi pada
AUDIT kepercayaan Due H2 : Pengalaman audit berikut: hipotesis ke-3 dan
AUDITOR publik terhadap Proffesional berpengaruh positif Y = a + b1X1 + ke-4 justru
INDEPENDEN profesi akuntan Care terhadap 2. Pengalaman dan b2X2 + b3X3 + dipatahkan dengan
PADA KANTOR publik. Laporan (Jhonson, 2002). kualitas audit. due profesional care b4X4 + b5X5 + e menunjukkan hasil
AKUNTAN keuangan yang tidak berpengaruh yang berbeda.
PUBLIK (KAP) diaudit, lalu H3 : Due terhadap kualitas Keterangan :
DI JAWA auditor menarik professional care audit. Y : Kualitas Audit
TENGAH kesimpulan. berpengaruh positif a : Nilai intersep
Dengan keadaan terhadap kualitas 3. Pengalaman dan (konstan)
seperti ini auditor audit due profesional care b1..b5 : Koefisien
menghadapi tidak berpengaruh arah regresi
situasi yang H4 : Akuntabilitas terhadap kualitas X1 : independensi
dilematis dimana berpengaruh positif audit. X2 :Pengalaman
satu sisi auditor terhadap Audit
harus dapat kualitas audit. X3 : Due
bersikap professional care
independen X4 : Akuntabilitas
dalam menilai E :error
kewajaran
laporan keuangan
perusahaan, disisi
lain auditor juga
harus mampu
memenuhi
tuntutanklien
yang membayar
fee atas jasanya
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

18. PENGARUH Yusi, (SA seksi 220 Teori Agensi H1 : Pengalaman 1. Pengalaman Model regresi Penelitian ini
KOMPETENSI Purwitasari dalam SPAP, (Agency audit berpengaruh dalam melaksanakan berganda,persamaan memberikan isu
DAN 2001) Theory) positif terhadap audit berpengaruh Y = β0 + β1 X1 + yang jelas dan teori
INDEPENDENSI menyebutkan Kualitas Audit kualitas audit positif terhadap β2 X2 + β3 X3 + β4 yang tepat serta
AUDITOR bahwa “Dalam Definisi kualitas audit pada X4 + β5 X5 + β7 X7 lengkap.
TERHADAP semua hal yang Kompetensi H2 : Pengetahuan Kantor Akuntan +e
KUALITAS berhubungan Definisi auditor berpengaruh Publik di Kota Dimana
AUDIT ( Studi dengan perikatan, Independensi positif terhadap Semarang Y : Kualitas Audit
Empiris Pada independensi kualitas audit 2. Pengetahuan X1 : Pengalaman X2
Auditor KAP Di dalam sikap seorang auditor : Pengetahuan
Semarang ) mental harus H3 : Lama berpengaruh positif X3 : Hubungan
dipertahankan hubungan dengan terhadap kualitas dengan klien
oleh auditor“. klien berpengaruh audit X4 : Telaah dari
Standar ini negatif terhadap 3. Lama hubungan rekan auditor
mengharuskan kualitas audit dengan klien X5 : Jasa non audit
bahwa auditor berpengaruh negatif yang diberikan oleh
harus bersikap H4 : Tekanan dari terhadap kualitas KAP
independen (tidak klien berpengaruh audit X6 : Intrecept
mudah negatif terhadap 4. Tekanan dari klien β1 : Koefisien
dipengaruhi), kualitas audit berpengaruh negatif variabel pengalaman
karena ia terhadap kualitas β2 : Koefisien
melaksanakan H5 : Telaah dari audit variabelpengetahuan
pekerjaannya rekan auditor 5. Tekanan dari β3 : Koef. variabel
untuk berpengaruh positif rekan auditor hubungan dgn klien
kepentingan terhadap kualitas terbukti berpengaruh β4 : Koef. variabel
umum. Dengan audit positif terhadap tekanan klien
demikian tidak kualitas audit β5 : Koef. variabel
dibenarkan untuk H6 : Pemberian jasa 6. Jasa non audit telaah rekan auditor
memihak kepada lain selain jasa audit yang diberikan KAP β6 : Koef.variabel
kepentingan berpengaruh negarif berpengaruh negatif jasa non audit yang
siapapun. terhadap kualitas terhadap kualitas diberikan oleh KAP
audit. audit. e : Error
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

19. PENGARUH Erna Dalam suatu Audit 1.Apakah gender 1. Gender tidak regresi berganda Penelitian ini tidak
GENDER DAN Pasanda dan perusahaan pihak Judgement berpengaruh mempengaruhi linier di mana menjelaskan secara
PENGALAMAN Natalia manajemen Gender terhadap terha- dap dalam persamaan rinci definisi
AUDIT Paranoan akan mener- Pengalaman pertimbangan pertimbangan regresinya operasional
TERHADAP bitkan sebuah Audit (judgment) auditor. mengandung unsur variabelnya dan
AUDIT laporan keuangan Puspitasari auditor? interaksi. teori kurang lengka
JUDGMENT pada tiap akhir (2011 2. Apakah 2. Pengalaman audit dan kesimpulan
periode. Laporan pengalaman audit mempengaruhi Untuk itu yang disampaikan
keuangan yang berpengaruh pertim- bangan diformulasikan serta hipotesi yang
disusun oleh terhadap auditor. rumus sebagai dirumuskan kurang
manajemen pertimbangan berikut: sesuai..
digunakan oleh (judgment) audi- 3. Kredibilitas klien Y = a + b1X1 + b2
pihak-pihak yang tor? bukan variable X2 + b3X1*X3 +
berkepentingan 3. Apakah gender moder- ating. b4X2*X3 + ε.
baik pemegang berpengaruh
saham, investor, terhadap Di mana:
kreditur, pemer- pertimbangan Y : Pertimbangan
intah, pemegang (judgment) auditor Auditor
kepentingan den- gan X1 : Gender
lainnya untuk dimoderasi oleh X2 : Pengalaman
membuat keputu- variabel Audit
san ekonomi kredibilitas klien? X3 : Kredibilitas
sehinggainformas 4. Apakah Klien
i didalamnya pengalaman audit a : Intercept
harus relevan, berpengaruh b : Koefisien
handal dan bebas terhadap Regresi
dari salah saji pertimbangan ε : error
yangmaterial. (judgment) au-
Maka,diperlukan ditor dengan
jasa audit dari pi- dimoderasi oleh
hak ketiga yang variabel
independen kredibilitas klien?
KEZIA SULISTIO / S1 AKUNTANSI U / 5150111005

20. PENGARUH Putu Terjadinya praktek Profesionalisme H1 : Independensi 1.Independensi tidak Analisis regresi Penelitian ini telah
INDEPENDENSI Septiani kecurangan yang Tingkat berpengaruh berpengaruh linier berganda. memaparkan isu
, Futri1 Gede dilakukan oleh pendidikan terhadap kualitas terhadap kualitas dan topik serta
PROFESIONALI Juliarsa2 karyawan pada Etika Profesi audit. audit. Persamaannya hipotesis yang
SME, satu atau bagian Kualitas audit H2 : adalah sebagai kurang lengkap dan
TINGKAT dalam organisasi, Baotham (2007) Profesionalisme 2.Profesionalisme berikut: sulit dimengerti.
PENDIDIKAN, maka dari itu berpengaruh tidak berpengaruh Y = a + b1X1 +
ETIKA manajemen harus terhadap kualitas terhadap kualitas b2X2 + b3X3 +
PROFESI, mengajukan audit. audit. b4X4 + b5X5 +
PENGALAMAN permohonan audit b6X6 + e
, DAN atas laporan H3 : Tingkat 3. Tingkat
KEPUASAN keuangan. pendidikan pendidikan Keterangan :
KERJA Independensi, profesionalisme profesionalisme Y : Kualitas Audit
AUDITOR profesionalisme, berpengaruh positif berpengaruh positif a : Nilai intersep
PADA tingkat terhadap kualitas terhadap kualitas (konstan)
KUALITAS pendidikan, etika audit. audit. b1..b5 : Koefisien
AUDIT profesi,pengalama arah regresi
KANTOR n, kepuasan kerja H4 : Etika profesi 4.Etika profesi X1 : independensi
AKUNTAN auditor menjadi berpengaruh positif berpengaruh positif X2 :
PUBLIK DI hal yang penting terhadap kualitas terhadap kualitas Profesionalisme
BALI dalam pelaksanaan audit. audit. X3 : Tingkat
pemeriksaan pendidikan
karena selain H5 : Pengalaman 5.Pengalaman X4 : Etika profesi
mematangkan berpengaruh berpengaruh tidak X5 : Pengalaman
pertimbangan terhadap kualitas berpengaruh X6 : Kepuasan
dalam penyusunan audit. terhadap kualitas kerja
laporan hasil H6 : Kepuasan audit. E :error
pemeriksaan, kerja auditor 6. Kepuasan kerja
mencapai harapan berpengaruh positif auditor berpengaruh
kinerja yang terhadap kualitas positif terhadap
berkualitas. audit. kualitas audit.

Vous aimerez peut-être aussi