Vous êtes sur la page 1sur 5

Laporan Praktikum Botani

Acara IV Daun Majemuk

Kelompok 22

Rebeca Sianturi ( Marlon Cristian Korua (1803015085)

Simanjuntak, Pesta Ria (1803015050) Christian A. G. Simanjuntak (1803015074)

Sema Chrisnita (1803015114)

Jurusan Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian

Universitas Mulawarman

2018
ACARA IV Daun Majemuk

I. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Mengenal susunan daun majemuk dan bagian-bagian nya

II. Tinjauan Pustaka


2.1 Dasar Teori
Daun merupakan struktur pokok tumbuhan yang tak kalah pentingnya dengan
akar. Setiap tumbuhan pada umumya memiliki daun. Daun dikenal dengan nama
ilmiah Folium. Secara umum, daun memiliki struktur berupa helai, berbentuk bulat atau
lonjong dan berwarna hijau (Rosanti, 2013).
Berdasarkan susunan daun nya, daun dibedakan menjadi daunutnggal dan daun
majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu daun pada setiap tangkainya,
sedangkan daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa ( lebih dari satu) daun
pada satu tangkainya (Idrarianawaty, 2011).

Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini
baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun
dinamakan daun majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi ibu tangkai
daun (petioles communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (foliolum).
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat di
bedakan menjadi Daun majemuk menyirip (pinnatus), Daun majaemuk
menjari (polmatus), Daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan Daun majemuk
campuran (digitato pinnatus) ( Amintarti, 2016)

Daun-daun sebagai bagian tubuh tumbuhan yang tersusun atas sel-sel yang
hidup pun melakukan sebagaimana halnya dengan bagian yang masih hidup
lainnya. Mengingat bahwa daun mempunyai banyak sekali mulut-mulut daun
yang dapat menjadi jalan masuknya udara kedalam tubuh tumbuhan, maka
tidaklah berlebihan jika daun pun dianggap sebagai suatu alat yang penting untuk
pernafasan (Tjitrosoepomo, 2005).

III. Metodologi Praktikum


3.1 Waktu dan Tempat
 Waktu
Hari Kamis, tanggal 22 November 2018
Pada pukul 12.30-14.30 WITA
 Tempat
Laboratorium Agronomi, lantai dasar gedung OECEF, Fakultas Pertanian,
Universitas Mulawarman
3.2 Cara Kerja
1. Digambar dan diberi keterangan mengenai bagian-bagian :
a. Daun penumpu ( Stipula )
b. Ibu tangkai ( Petioulus communis)
c. Ruas-ruas tangkai I, II dan seterusnya
d. Anak daun ( Foliolus )
2. Disebut susunan daun majemuk
3. Dibuat deskripsi dari setiap anak daun ( bangun nya, ujung, pangkal,
tepi, tulang, daging, warna, dan permukaan helaian atas dan bawah
daun)
3.3 Alat dan Bahan
 Alat

 Bahan

IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan


a. Hasil Pengamatan
b. Pembahasan
 Daun Mawar ( Rose sp)
Daun mawar (Rosa sp) merupakan daun majemuk menyirip
gasal yang letak daunnya berpasang-pasangan pada ibu tangkai daun
tetapi terdapat satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya,
biasanya anak daun ini lebih besar dari pada anak daun yang
berpasangan. Pada daun mawar ini juga terdapat bagian daun seperti
halnya daun tunggal yaitu adanya daun penumpu, dan terdapat anak
daun yang lebih besar pada ujung ibu tangkai daun. Daun ini memiliki
tepi daun yang bergerigi dengan ujung daun yang runcing dan pangkal
daun yang membulat.
 Daun Kacang-kacangan ( Kacang Tanah ( Arachis hypogeae) )
Daun kacang tanah berbentuk daun majemuk bersirip genap, terdiri dari
empat anak daun berbentuk bulat, oval, atau agak lancip dan berbulu.
 Daun Kembang Merak ( Caesalpinia pulcherima)
Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.) merupakan tanaman
yang memiliki jenis daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan
sempurna (abrupte pinnatus) yaitu daun majemuk yang anak daunnya
terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun jadi tersusun seperti sirip pada ikan,
jumlah anak daun genap dan tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada
ibu tangkai daun. Berbentuk menyirip ganda dua dnegan 4-12 pasang anak
daun berbentuk bulat telur, ujung nya bulat, pangkal menyempit, tapi rata dan
permukaaan atas berwarna hjau kebiruan dengan panjang 1-3,5 cm dan lebar
0,5-2,5 cm.
V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan ini daun dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan susunan
nya yaitu, daun tunggal dan daun majemuk. Dalam praktikum ini kami mengamati
khususnya daun majemuk beserta bagian-bagian nya berupa daun penumpu (Stipula),
ibu tangkai (Petiolus communis), ruas-ruas tk. I,II dan seterusnya dan anak daun
(Foliolus). Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat
dibedakan menjadi : daun majemuk menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran.
Contoh daun mawar, daun kacang tanah dan daun kembang merak termasuk daun
majemuk menyirip.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum ini dalam praktikum selanjutnya dapat berlangsung
dengan lebih tenang sehingga waktu yang telah disediakan dapat dimanfaatkan
seefisien mungkin. Agar tata tertib didalam laboratorium dapat dipatuhi sehingga
praktikum dapat berjalan lebih tertib.

Vous aimerez peut-être aussi