Vous êtes sur la page 1sur 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi pertolongan kemanusiaan yang
fokus utamanya membantu fungsi dari sosial individu, keluarga, dan
masyarakat dalam melaksanakan peran-peran sosialnya. Penanganan konflik
ataupun pembangunan modal kedamaian sosial dalam perspektif pekerjaan
sosial dilakukan melalui tiga arah secra terintegratif, yaitu mikro (individu),
mezzo (keluarga dan lembaga swadaya), makro (masyarakat dan negara).
Pekerja sosial adalah bidang keahlian yang memiliki kewenangan untuk
melaksanakan berbagai upaya guna meningkatkan kemampuan orang dalam
melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya melalui interaksi; agar orang dapat
menyesuaikan diri dengan situasi kehidupannya secara memuaskan.Kekhasan
pekerja sosial adalah pemahaman dan keterampilan dalam memanipulasi
perilaku manusia sebagai makhluk sosial.
Pekerja sosial dipandang sebagai sebuah bidang keahlian (profesi), yang
berarti memiliki landasan keilmuan dan seni dalam praktik (dicirikan dengan
penyelenggaraan pendidikan tinggi), sehingga muncul juga definisi pekerja
sosial sebagai profesi yang memiliki peranan paling penting dalam domain
pembangunan kesejahteraan sosial.Sebagai suatu profesi kemanusiaan,
pekerjaan sosial memiliki paradigma yang memandang bahwa usaha
kesejahteraan sosial merupakan institusi strategis bagi keberhasilan
pembangunan.
Di dalam praktik pekerjaan sosial, ada tiga kerangka referensi yang
harus dikuasai oleh pekerja sosial dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya
adalah kerangka pengetahuan (body of knowledge). Pekerja sosial dalam
memberikan pelayanan kepada klien harus menggunakan pengetahuan-
pengetahuan ilmiah yang sudah teruji kebenaran dan validitasnya. Pekerja
sosial juga harus mempunyai pengetahuan tentang klien yang ditangani,

1
lingkungan sosial dan tentunya mengenai profesi nya. Hal ini bertujuan agar
pekerja sosial mampu menangani permasalahan klien secara tepat dan akurat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini, diantaranya
sebagai berikut:
1. Apa itu Metode utama dalam praktek pekerjaan sosial?
2. Apa saja tahapan dalam proses pertolongan Pekerjaan Sosial?
3. Bagaimana aplikasi dalam proses pertolongan Pekerjaan Sosial?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini, diantaranya
sebagai berikut:
1. Agar pembaca mengetahui Metode utama dalam praktek pekerjaan sosial?
2. Agar pembaca mengetahui tahapan dalam proses pertolongan Pekerjaan
Sosial?
3. Agar pembaca mengetahui aplikasi dalam proses pertolongan Pekerjaan
Sosial?

Vous aimerez peut-être aussi