Vous êtes sur la page 1sur 13

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI SYARIAH MANDIRI IIBF LAMPUNG

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
(1) Badan Usaha ini bernama Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dengan nama singkat
dalam anggaran Rumah Tangga disebut Kopsyah “ Mandiri IIBF Lampung”
(2) Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampug berkedudukan di …

BAB II
VISI DAN MISI
Pasal 2
(1) Visi Koperasi Syariah (Kopsyah) Mandiri IIBF Lampung adalah :
“ Menjadikan koperasi syariah sebagai pilar pembangunan ekonomi umat “
(2) Misi Koperasi Syariah (Kopsyah) Mandiri IIBF Lampung
a. Meningkatkan pendapatan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
b. Mensejahterakan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
c. Membentuk stabilitas ketahanan pangan masyarakat luas melalui swasemabada pangan yang
kokoh dan berkelanjutan
d. Membangun kesadaran masyarakat akan kehidupan bergotong royong dalam melakukan
aktifitas usahanya
e. Menciptakan pengusaha-pengusaha tangguh dilingkungan masyarakat Lampung

BAB III
LANDASAN DASAR DAN PRINSIP KOPERASI
Pasal 3
(1) Kopsyah Mandiri IIBF Lampung berlandaskan syariat Islam yang merujuk kepada Al-Quran
dan Sunah Rasululloh saw.
(2) Kopsyah Mandiri IIBF Lampung berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
(3) Kopsyah Mandiri IIBF Lampung berlandaskan Azas Kekeluargaan sesuai UU No. 25 Tahun
1992 tentang Perkoperasian
Pasal 4
(1) Kpsyah Mandiri IIBF Lampung melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
d. Kemadirian
(2) Dalam mengembangkan Kopsyah Mandiri IIBF Lampung, dilaksanakan pula prinsip-
prinsip :
a. Pendidikan koperasi syariah
b. Kerjasama antarkoperasi Syariah dan institusi pemerintahan dan swasta
BAB IV
FUNGSI DAN PERAN
Pasal 5
(1) Membangun, mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Serta untuk meningkatkan kesejehteraan social
(2) Berperan secara aktif dalam uapaya mempertinggi kualitas kehidupan anggota dan
masyarakat muslim pada umumnya.
(3) Memperkokoh dan menjaga keberlanjutan perekonomian anggota dan masyarakat muslim
melalui kegiatan ekonomi berlandasakan syariat Islam

BAB V
TUJUAN SERTA USAHA KOPERASI SYARIAH IIBF LAMPUNG
Pasal 6
(1) Kopsyah Mandiri IIBF Lampung bertujuan memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan
masyarakat muslim pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945
Pasal 7
(2) Untuk mencapai tujuan tersebut maka Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut :
a. Menggitkan anggota untuk menyimpan/menabung pada koperasi secara teratur
b. Menjalankan usaha perdagangan umum (General Trade)
c. Menjalankan usaha jasa fotokopi, periklanan, percetakan, supplier dan kantin
d. Menyelenggarakan pembiayaan kepada anggota sesuai prinsip syariat Islam
e. Turut aktif berusaha yang berkaitan dengan program pemerintah
f. Menyelenggarakan kerjasama/kemitraan usaha dengan pihak ketiga, perusahaan swasta dan
BUMN.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 8
(1) Anggota Koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi syariah Mandiri IIBF
Lampung yang tercatat di buku anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
(2) Yang dapat diterima menjadi anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung adalah
WNI/keturunan yang memenuhi syarat antara lain :
a. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum
b. Beralamat di wilayah kabupaten maupun kotamadya Bandar Lampung
c. Berprofesi sebagai guru, karyawan, professional, pedagang dan wiraswasta
d. Telah membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang ditetapkan dalam anggaran
rumah tangga ini.
e. Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, Keputusan rapat Anggota serta
peraturan Koperasi Syariah yang berlaku.
(3) Keanggotaan Koperasi Syariah Mandiri IIBF mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan
dengan catatan dalam buku daftar anggota
(4) Seseorang yang akan masuk menjadi anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung harus
mengajukan permohonan secara tertulis.
(5) Permintaan berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis kepada pengurus.
(6) Seseorang anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan pada
rapat anggota berikutnya yang terdekat.
(7) Keanggotaan Koperasi Syariah melekat pada diri anggota sendiri dan tidak dapat
dipindahtangankan.
Pasal 9
Setiap angggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung mempunyai kewajiban :
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, peraturan khusus, dan keputusan yang telah
disepakati dalam rapat anggota.
b. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan beku yang diputuskan dalam
rapat anggota
c. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan Koperasi Syariah Mandiri IIBF
Lampung
d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan
e. Menanggung kerugian sesuai dengan pasal 40 Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 10
Setiap anggota Koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung mempunyai hak :
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota
b. Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus dan pengawas
c. Meminta diadakan rapat anggota, rapat anggota luar biasa sesuai dengan ketentuan pasal 13
dan 14.
d. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus diluar rapat anggota bail diminta
maupun tidak diminta.
e. Memanfaatkan koperasi syariah dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama
anggota
f. Memperoleh sisa pembagian SHU sesuai dengan jasa atau transasksi
Pasal 11
Kenggotaan berakhir bilamana :
a. Meninggal dunia
b. Meminta berhenti atas kehendak sendiri
c. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota, atau
berbuat sesuatu yang merugikan koperasi
Pasal 12
(1) Disamping anggota dimaksud dalam pasal 7, Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dapat
menerima anggota luar biasa.
(2) Yang dapat diterima sebagai anggota luar biasa adalah :
a. Penduduk WNI/ Keturunan yang bukan berdomisili diwilayah kabupaten/ kotamadya
b. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum ( dewasa)
c. Menyatakan secara tertulis telah menyetujui isi anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan
peraturan yang berlaku di Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
(3) Dalam hal anggota luar biasa tidak ada ikatan hak dan kewajiban sebagaimana halnya
anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung tetapi tetap berpertisipasi dalam kegiatan
(4) Anggota luar biasa tidak mempunyai hak suara dalam rapat anggota dan tidak mempunyai
hak dipilih atau memilih menjadi pengurus atau pengawas.

BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 13
(1) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi syariah Mandiri
IIBF Lampung
(2) Dalam rapat anggota tiap anggota mempunyai hak 1 (satu) hak suara.
(3) Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setahun dan diselenggarakan
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku
(4) Rapat anggota dapat diadakan atas keputusan pengurus dan diberitahukan sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
(5) Rapat anggota harus dihadiri 51 % dari jumlah anggota Koperasi Syariah.

Pasal 14
(1) Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak dapat memenuhi ketentuan dimaksud
pasal 13 ayat 5 maka rapat ditunda selama 1 (satu) bulan, namun jika dalam 1 (satu) bulan
tidak juga memenuhi kuorum maka pengurus dapat mengadakan Rapat Anggota Luar Biasa.
(2) Keputusan rapat anggota diambil secara musyawarah untuk mufakat. Jika dalam hal ini tidak
tercapat kata mufakat keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
(3) Anggota yang tidak hadir tidak dapat diwakili dan dianggap menyetujui hasil mufakat.
Pasal 15
(1) Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas
mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam pengelolaan Koperasi Syariah Mandiri IIBF
Lampung
(2) Rapat anggota mempunyai wewenang menetapkan antara lain :
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Kebijakan Umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha Koperasi Syariah Mandiri IIBF
Lampung
c. Memilih, mengankat dan memberhentikan pengurus dan pengawas
d. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam pelaksanaan tugasnya,
termasuk laporan keuangan, neraca dan rugi laba
e. Rencana/program kerja Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung meliputi anggaran belanja
da pendapatan
f. Penggabungan, peleburan, atau pembubaran Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
g. Pembagian sisa hasil usaha
Pasal 16
(1) Setiap rapat anggota harus dibuat berita acara rapat. Yang ditandatangani oleh pimpinan dan
notulen rapat
(2) Keputusan Rapat Anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung ditandatangani oleh
ketua dan sekretaris Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
Pasal 17
(1) Acara Rapat Anggota Tahunan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung memuat antara
lain :
a. Pembukaan
- Pembacaan kalam ilahi dan sari tilawah
- Pengantar kata dari panitia
- Laporan singkat dari pengurus
- Sambutan-sambutan
b. Acara Pokok
- Penyampaian kuorum rapat
- Pengesahan acara rapat anggota tahunan/luar biasa
- Laporan pertanggungjawaban pengurus termasuk laporan kelembagaan, usaha dan keuangan.
- Laporan Hasil pengawasan oleh pengawas
- Pembacaan dan pengesahan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung untuk tahun berjalan
- Penetapan pembagian sisa hasil usaha
- Pemilihan pengurus dan pengawas
- Tausyiah oleh Dewan Syariah/alim ulama
- Penutup
(2) Laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas serta program kerja dari RKATKS
(Rencana Kerja Anggaran Tahunan Koperasi Syariah) disampaikan kepada anggota paling
lambat (tujuh) hari sebelum rapat anggota tahunan dilaksanakan.

BAB VIII
PENGURUS
Pasal 18
(1) Pengurus Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dari dan oleh anggota dalam RAT/Luar
biasa.
(2) Pengurus merupakan pemegang kuasa RAT/luar biasa
(3) Yang terpilih menjadi pengurus adalah anggota yang memenuhi syarat-syarat :
a. Bertaqwa kepada Alloh dan RosulNya
b. Dapat membaca dan menulis al-Quran
c. Memilki sifat jujur dan terampil dan berakhlak/berprilaku baik di dalam maupun diluar
koperasi Syariah
d. Mempunyai wawasan yang luas tentang perkoperasian syariah
e. Sudah menjadi anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung minimal 1 (satu) tahun dan
memperlihatkan kedisiplinan dan loyalitas kepada koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
f. Tidak menjadi anggota organisasi terlarang atau tersangkut perkara pidana baik dalam proses
maupun terpidana.
g. Tunduk kepada ketetapan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(4) Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilh kembali.
(5) Bilamana anggota pengurus meninggal dunia atau berhenti sebelum masa jabatannya habis,
maka rapat anggota luar biasa dapat mengangkat penggantinya dari pengurus lainnya atau
dari kalangan anggota koperasi Syaiah Mandiri IIBF Lampung
Pasal 19
(1) Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 5 orang atau sebanyak-banyaknya 7 orang.
(2) Nama-nama pengurus dicatat dalam daftar buku daftar pengurus
(3) Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh rapat anggota apabila :
a. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
b. Pengurus tidak mentaati ketetapan AD/ART Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
c. Pengurus tidak loyal lagi kepada Koperasi Syariah mandiri IIBF Lampung
Pasal 20
Tugas dan kewajiban pengurus antara lain :
(1) Meminpin organisasi dan usaha koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung melakukan segala
perbuatan hokum untuk dan atas nama koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung serta
mewakilinya di hadapan dan diluar pengadilan
(2) Menyelenggarakan rapat anggota tahunan/luar biasa dan rapat pengurus serta
mempertanggung jawabkan pada rapat anggota mengenai tugas kepengurusannya.
(3) Menyelenggarakan administrasi organisasi secara tertib dan rapih
(4) Memutuskan menerima atau menolak anggota baru serta pemberhentian anggota
(5) Membantu pengawas dalam melakukan pengawasan dengan memberikan keterangan yang
diperlukan.
Pasal 21
(1) Setelah tahun buku Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung ditutp, paling lambat setelah
satu bulan sebelum diadakan RAT, pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat anatar
lain :
a. Keadaan orgnisasi dan usaha Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung yang dicapai
b. Perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca, laba rugi, serta penjelasan berupa catatan atas
Laporan Keuangan.
(2) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditandatangani oleh semua anggota
yang hadir
Pasal 22
(1) Pengurus Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dapat mengangkat pengelola (Direktur,
manajer dan karyawannya) yang diberi wewenang dan kuasa mengelola usaha maupun
kegiatan
(2) Rencana pengangkatan tersebut (ayat 1) diajukan dalam rapat anggota untuk mendapat
persetujuan
(3) Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus
(4) Hubungan antara pengelola tersebut (ayat 1) merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan
(5) Pengelolaan bertanggung jawab kepada pengurus.
BAB IX
PENGAWASAN
Pasal 23
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota
(2) Pengawas terdiri atas pengawas syariah dan pengawas operasional
(3) Pengawas bertanggung jawab terhadap rapat anggota
(4) Yang dipilh menjadi anggota pengawas adalah anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF
Lampung yang memenuhi syarat-syarat :
a. Bertaqwa kepada Alloh dan RosulNya
b. Dapat membaca dan menulis al-Quran
c. Memilki sifat jujur dan terampil dan berakhlak/berprilaku baik di dalam maupun diluar
koperasi Syariah
d. Mempunyai wawasan yang luas tentang perkoperasian syariah
e. Sudah menjadi anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung minimal 1 (satu) tahun dan
memperlihatkan kedisiplinan dan loyalitas kepada koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
f. Tidak menjadi anggota organisasi terlarang atau tersangkut perkara pidana baik dalam proses
maupun terpidana.
g. Tunduk kepada ketetapan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(5) Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali.
Pasal 24
(1) Pengawas bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan pengelolaan
koperasi syariah sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali
(2) Pengawas bertugas untuk membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan dan
disampaiakan kepada pengurus dan dilaporkan pada rapat anggota
Pasal 25
(1) Pengawas berwenang meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada Koperasi Syariah
Mandiri IIBF lampung
(2) Pengawas berwenang untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan
(3) Pengawas berwenang memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada pengurus
(4) Dalam hal-hal tertentu pengawas bisa meminta bantuan kantor akuntan public dengan
persetujuan pengurus
(5) Biaya akuntan publik dibebankan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
Pasal 26
(1) Pengawas tidak menerima gaji tetapi dapat diberikan uang jasa
(2) Pengawas sebanyak-banyaknya 3 orang dengan susunan ketua dan anggota.

BAB X
DIREKTUR MANAJER DAN KARYAWAN
Pasal 27
(1) Pelaksanaan usaha-usaha koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung dilakukan oleh Direktur,
para manajer dan karyawan yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pengurus
(2) Direktur, manajer-manajer dan karyawan diangkat dan diberhentikan oleh pengurus serta
hubungan kerja antara pengurus dan Direktur, manajer dan karyawan dituangkan dalam
kontrak kerja yang ditandatangani bersama kedua pihak.
(3) Direktur dan para manajer bertanggung jawab kepada pengurus Koperasi Syariah Mandiri
IIBF Lampung.

BAB XI
DEWAN PENASEHAT
Pasal 28
(1) Untuk Kepentingan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung rapat anggota dapat
mengangkat dewan penasehat
(2) Dewan penasehat tidak menerima gaji tetapi dapat diberikan uang jasa
(3) Dewan penasehat dapat memberi saran atau pendapat kepada pengurus untuk kemajuan
koperasi baik diminta maupun tidak diminta dan saran-sarannya tidak mutlak
diterima/dilaksanakan.
BAB XII
PEMBUKUAN KOPERASI SYARIAH IIBF LAMPUNG
(1) Tahun buku Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dimulai dari tanggal 1 Januari s/d 31
Desember
(2) Pembukuan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dilakukan oleh pengelola ( direktur,
para manajer dan karyawan)
(3) Setiap tahun buku dilaporkan oleh pengurus mengenai keadaan rugi/laba usaha.
(4) Pembukuan koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dapat menggunakan system akuntansi
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB XIII
MODAL KOPERASI SYARI’AH IIBF LAMPUNG
Pasal 30
(1) Modal Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung terdiri dari modal sendiri dan modal
luar/pinjaman.
(2) Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simapanan Pokok
b. Simapanan Wajib
c. Dana cadangan
d. Hibah
e. Donasi
(3) Modal luar/pinjaman berasal dari :
a. Anggota
b. Koperasi Syariah lain
c. Bank dan lembaga lain dengan system syariah
d. Penerbitan obligasi dan surat-surat berharga
e. Sumber dana lain yang sah
(4) Selain modal yang dimaksud ayat 1 (satu), dapat pula melakukan pemupukan modal
peneyertaan.
Pasal 31
(1) Setiap anggota harus menyimpan atas namanya sendiri pada Koperasi Syariah Mandiri IIBF
Lampung berupa simpanan pokok sebesar Rp…….,00 ( ………Rupiah ).
(2) Setiap anggota diwajibkan pula atas namanya sendiri menyimpan simpanan wajib sebesar
Rp…….,00 ( ….. Rupiah) setiap bulannya dan simpanan beku sebesar Rp……,00 (…..
Rupiah) yang dapat diangsur sesuai kemampuan anggota dan simapanan sukarela.
Pasal 32
(1) Simapanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan beku tidak dapat diminta kembali
selama masih menjadi anggota Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
(2) Simapanan yang dimaksud dalam ayat 1 (satu) diatas dapat dikembalikan kepada anggota
setelah dikurangi bagian tanggungan yang ditetapkan jika anggota tersebut disebabkan
kelalaiannya telah merugikan koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung.
BAB XIV
SISA HASIL USAHA
Pasal 33
(1) Sisa hasil usaha Koperasi Syariah MAndiri IIBF Lampung merupakan pendapatan yang
diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya
termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
(2) Sisa hasil usaha yang diperoleh pembagiannya diatur sebagai berikut :
a. 35 % untuk dana cadangan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung
b. 45 % untuk anggota sebanding partisipasi modal
c. 5 % untuk dana pendidikan
d. 5 % untuk dana pengurus
e. 5 % untuk kesejahteraan karyawan
f. 5 % untuk dana social
Pasal 34
(1) Uang cadangan adalah kekayaan koperasi Syariah yang disediakan untuk menutup kerugian
sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota
(2) Rapat anggota tahunan dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi 75 % dari
jumlah cadangan untuk keperluan usaha Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung.

BAB XV
TANGGUNGAN ANGGOTA
Pasal 35
(1) Apabila koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung dibubarkan dan pada penyelesainnya
ternyata kekayaan Koperasi tidak mencukupi untuk meluanasi segala kewajibannya, maka
sekalian anggota diwajibkan menanggung kerugian masing-masing terbatas pada simpanan
pokok dan simpanan wajib. Masing-masing anggota menanggung kerugian sama banyaknya.
(2) Kerugian yang diderita oleh Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung pada suatu akhir tahun
buku ditutup dengan uang cadangan.

BAB XVI
PEMBUABARAN KOPERASI SYARIAH IIBF LAMPUNG DAN
PENYELESAIAANNYA
Pasal 36
(1) Pembuabaran Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung dapat dilakukan berdasarkan
Keputusan Rapat Anggota
Pasal 37
(1) Pembuabaran Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung harus diadakan rapat anggota khusus
mengenai pembubaran
(2) Pembubaran Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung didasarkan pada kondisi tidak adanya
kegiatan lagi serta tidak akan melanjutkan kegiatan lagi.
(3) Keputusan pembuabaran Koperasi syariah Mandiri IIBF Lampung oleh rapat anggota
dilakukan secara tertulis oleh kuasa rapat anggota kepada semua kreditor dan pejabat
berwenang.
BAB XVII
JANGKA WAKTU
Pasal 38
(1) Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas sesuai
dengan maksud dan tujuan sebagaimanan dimaksud dalam pasal 6
BAB XVIII
SANGSI-SANGSI
Pasal39
(1) Seluruh anggota, pengurus dan pengawas wajib mentaati segala ketentuan-ketentuan dalam
angaran dasar/anggaran rumah tangga dan peraturan lainnya yang berlaku.
(2) Apabila ketentuan-ketentuan tersebut tidak ditepati, dilanggar atau diingkari maka kepada
anggota, pengurus dan pengawas dapat dikenakan sangsi oleh rapat anggota berupa :
a. Peringatan
b. Diberhentikan atas kemauan sendiri
c. Diberhentikan dari jabatan pengurus
d. Diberhentikan dari kenaggotaan setelah 3 (tiga) kali peringatan
(3) Manajer dan karyawan yang merugikan Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung akan
diselesaikan menurut ketentuan hokum yang berlaku.
BAB XIX
PERATURAN KHUSUS
Pasal 40
(1) Rapat Anggota menetapkan Peraturan khusus yang memuat ketentuan yang tidak tercantum
dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
BAB XX
PENUTUP
Pasal 41
Demiikian Anggaran Rumah Tangga Koperasi Syariah Mandiri IIBF Lampung ini ditetapkan
dan diatur oleh rapat anggota dan ditandatangani oleh pengurus yang diberi kuasa oleh Rapat
Anggota Kopsyah Mandiri IIBF Lampung

Vous aimerez peut-être aussi