Vous êtes sur la page 1sur 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MONITORING KADER PMBA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi

yang diampu oleh :

Dr. Tri Siswati., M. Kes

Oleh :

Zuraida Ulfa

P07131318031
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKAS YOGYAKARTA
PRODI ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN GIZI
2019
I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk


mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2017
diperoleh data status gizi dengan indeks BB/U terdapat balita dengan status gizi :
buruk 0,24 %, gizi kurang : 6,47 %, gizi baik : 91,69 %, dan gizi lebih : 1,60 %.
Sedangkan hasil pemantauan dengan indeks TB/U adalah, sangat pendek :
1,95%, pendek : 9,67 %, normal : 87, 70 dan tinggi : 0,68 %.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur
jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk
berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah gizi. Untuk memenuhi
kebutuhan informasi terkait situasi status gizi dan indikator kegiatan pembinaan
gizi yang spesifik di wilayah Puskesmas secara cepat, akurat, tepat waktu dan
berkelanjutan maka Puskesmas dipandang perlu melaksanakan kegiatan
monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak).
Pelaksanaan kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan
Anak) dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Cangkringan yaitu terwujudnya
pelayanan kesehatan yang mandiri, berdaya saing dan berkeadilan, serta sesuai
dengan misi Puskesmas Cangkringan yang kedua dan keempat memberdayakan
masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan dan membangun
kerjasama lintas program dan sektor yang harmonis, dengan tata nilai Puskesmas
Cangkringan yang telah ditetapkan yaitu Profesional, Transparansi, Disiplin dan
Tanggungjawab, dan Kerjasama.

b. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1) Tujuan Umum
Memonitoring terhadap praktik pemberian makan kepada bayi dan anak di
wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
2) Tujuan Khusus
1. Merefresh kembali pengetahuan kader dalam praktik pemberian makan
kepada bayi dan anak di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan
2. Merefresh kembali ketrampilan kader dalam praktik pemberian makan
kepada bayi dan anak di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan

II. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) ini
berupa ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek

No Kajian pokok Rincian kegiatan

1 Persiapan Menentukan jadwal kegiatan

Mempersiapkan kelengkapan administrasi kegiatan

2 Pelaksanaan Melaksanakan kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan


Bayi dan Anak)

3 Evaluasi Melakukan evaluasi dalam kegiatan monitoring kader PMBA


(Pemberian Makan Bayi dan Anak)

III. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor Ket


No Pelaksana Program
Pokok Terkait Terkait
1 Monitoring Nutrisionis Bidan Desa dan Kader Sumber
Kader 1. Menentukan jadwal Promkes posyandu, TP pembiayaan
PMBA kegiatan Melakukan PKK BOK
2. Mempersiapkan koordinasi Kecamatan dan
kelengkapan dengan lintas Desa
administrasi kegiatan sektor dan
3. Melaksanakan kegiatan sasaran
4. Melakukan evaluasi
dalam kegiatan
IV. Sasaran
Sasaran kegiatan monitoring kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)
adalah kader posyandu balita yang sudah terlatih PMBA Pemberian Makan Bayi dan
Anak) yaitu sejumlah 12 kader.

V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

TAHUN 2019
No KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

1. Persiapan √

2. Pelaksanaan √

3. Evaluasi √

VI. Biaya
Kegiatan Rincian Biaya
No
Pokok
1 Monitoring a. Konsumsi : 14 orang x 1 hari x 5 Desa x Rp 15.000 = Rp 1.050.000
Kader b. Transport Desa : 12 orang x 1 hari x 5 Desa x Rp 20.000 = Rp 1.200.000
PMBA c. Honor Narasumber : 2 orang x 1 hari x Rp 200.000 = Rp 400.000
d. Penggandaan Materi : 12 orang x 15 lembar x 5 Desa x Rp 250 = Rp
225.000
e. Penggadaan Bahan Makanan Praktek : 12 orang x 1 hari x 5 Desa x Rp
10.000 = Rp 600.000

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke


penanggungjawab UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

VIII. Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dilakukan setelah dilaksanakan kegiatan oleh penanggungjawab


kegiatan. Pelaporan dibuat oleh penanggungjawab program diserahkan kepada
kepala puskesmas melalui penanggungjawab UKM.

Evaluasi pelaksana kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan


dalam pertemuan lintas program dan lokakarya mini puskesmas.

IX. Sumber Anggaran

Sumber anggaran menggunakan dana BOK 2019 dengan jumlah anggaran Rp.
3.475.000

Vous aimerez peut-être aussi