Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
40
Gambar 1. Peta Desa Keliling Benteng Ulu
1. Data Demografi
40 RT 2
20 RT 3
RT 4
0
Jumlah KK
41
Diagram 2. Distribusi Jumlah Penduduk yang terdata
berdasarkan Jenis Kelamin
420 415 (51.3%)
410
400 393 (48.7%) Laki-laki
390 Perempuan
380
Distribusi Jenis Kelamin
42
1000
793 (98.1%)
800
600 Dayak
400 Banjar
200 Lain-lain
10 (1.2%) 5 (0.6%)
0
Suku
43
500 448
(55.4%) Belum Sekolah
400 Tdk Sekolah
300 Paud/TK
157
200 (19.4%) SD/SR
56 49 69
24 SMP
100 (6.9%) (6.06%) (8.5%) 2 3
(2.9%) SMA
(0.2%) (0.3%)
0 D3
Pendidikan
2. Vital Statistik
Data sekunder yang didapatkan dari kantor kepala desa Sukamara
didapatkan hasil pada bulan Mei tahun 2019 angka kelahiran di RT 01-04
sebanyak 3 orang dan angka kematian di RT 01-04 sebanyak 1 orang.
a. Kondisi Kesehatan Penduduk
Diagram 7. Distribusi Kondisi Kesehatan Penduduk Saat ini
7%
Sehat
Sakit
93%
b. Data Penyakit
Diagram 8. Data penyakit penduduk saat ini
44
DBD
tidak ada lainnya
13%
Penyakit 2%
0%
Types
2%
TBC
2% Asma
1%
Batuk Pilek
80%
0
PUS
45
Berdasarkan gambar yang diatas didapatkan bahwa pemakaian
kontrasepsi terbanyak adalah menggunakan KB suntik yaitu sebanyak
95 (60.1%) PUS.
Diagram 11. Data alasan tidak menggunakan KB
10 9
9 (56.25%)
8
7
Dilarang Suami
6
4
5 Agama
(25%)
4 Tidak tahu
2
3 (12.5%) 1 Lainnya
2 (6.25%)
1
0
Alasan Tidak Menggunakan KB
1.5 2 Bidan
33,3%
1 Puskesmas
0.5
46
2) Imunisasi pada Ibu Hamil
Diagram13. Imunisasi TT
3 2
66,7%
2 1
33,3% Ya
1
Tidak
0
Imunisasi TT
Tidak Nafsu
0.5
Makan/mual dan
muntah
0
Pusing
Keluhan Ibu Hamil
47
f. Data Kesehatan Balita
Berdasarkan kuesioner dari 808 orang yang terdata terdapat 60 orang
Balita (7.4%).
1) Status Gizi
Diagram 16. Status Gizi Balita
50
39
40
30 Normal
18 Kurang
20
Dibawah garis merah
10 3
0
Status Gizi berdasarkan BB/U
Berdasarkan diagram diatas, hampir sebagian besar status gizi balita dalam
kondisi normal berjumlah 39 balita (65%), sebagian kecil kondisi kurang
berjumlah 18 balita (30%) sedangkan balita yang dengan dibawah garis
merah berjumlah 3 balita (5%).
2) Kondisi Kesehatan Balita 3 Bulan Terakhir
Diagram 17. Kondisi Kesehatan Balita
60 48
(80%)
50
40
30 Sehat
12
20 Sakit
(20%)
10
0
Kondisi Kesehatan
48
3) Keluhan Balita 3 Bulan terakhir
Diagram 18. Keluhan Balita
50 42
(70%)
40 Tidak Ada
30
12 Panas/ Batuk/ pilek
20 (20%) 4 2 Diare
10 (6.6%) (3.4%)
Lain-lain
0
Kondisi Balita 3 Bulan Terakhir
49
6) Kunjungan Balita ke Posyandu
Diagram 21. Kunjungan Balita ke Posyandu
60 51
(85%)
40
Ya
9
20 (15%) Tidak
0
Kunjungan Rutin Ke Posyandu (1 bulan Sekali)
Cara Menyusui
15
6 Manfaat ASI
10 4
3 (10%) 2 Cara Menstimulasi Tumbang
(5%) (6.6%) 1
5 (3.3%) 2 Cara MengatasiKurang Gizi
(1.6%)
0 Cara mengatasi Penyakit
Informasi yang Dibutuhkan Keluarga umum
Lainnya
Tentang Kesehatan Bayi dan Balita
50
Berdasarkan data di atas, cara stimulasi tumbuh kembang adalah
informasi yang paling banyak dibutuhkan keluarga, yaitu sebanyak
36,7%.
g. Data Kesehatan Anak Usia Sekolah
Berdasarkan kuesioner dari 808 orang yang terdata terdapat 105 orang
Anak Usia Sekolah (12.9%).
1) Kondisi Kesehatan Anak Usia Sekolah 3 Bulan Terakhir
Diagram 24. Kondisi Kesehatan Anak Usia Sekolah 3 Bulan
Terakhir
80 68
64,8%
60 37
35,2%
40 sehat
20 sakit
0
Kondisi Kesehatan anak usia sekolah
51
3) Kebiasaan Sarapan
Diagram 26. Kebiasaan Sarapan
100 65
32
8 (61.9%) Tidak Pernah
50 (30.4%)
(7.6%) Pernah tapi tidak rutin
0 Rutin
Kebiasaan Sarapan Pagi
52
6) Kebiasaan Membersihkan Diri Sendiri
Diagram 29. Kebiasaan Membersihkan Diri Sendiri
100 91
86,7%
Tidak pernah
50 13
1 sekali-kali
12,3%
1%
0 sering
Kebiasaan membersihkan Diri
40 14 15 Keputihan
8 3 14,3%
13,3% 2 maag
20 7,6% 2,9%
1,9%
batuk akibat merokok
0
Keluhan yang dirasakan remaja 3 bulan terakhir lainnya
53
2) Kegiatan remaja diluar jam Sekolah
Diagram 32. Kegiatan remaja diluar jam Sekolah
30 23 26 olahraga
21,9% 24,8%
25 les tambahan
15 14
20 12 kerja
14,4%13,3%
15 11,4% 8 pramuka
6
10 7,6% mall
5,7% 1
5 diam dirumah
1,9%
main gadged
0
Kegiatan Remaja diluar sekolah lainnya
30 obat terlarang
8 10
20 3 keluyuran
7,6% 9,5% 1
10 2,9% 1,9% lainnya
0 tidak ada
perilaku remaja yang kurang sehat
54
i. Data Kesehatan Dewasa
Berdasarkan kuesioner dari 808 orang yang terdata terdapat 457 orang
(56.5%) dengan usia dewasa.
1) Keluhan yang dialami 3 Bulan terakhir
Diagram 35. Keluhan yang dialami 3 bulan terakhir
250 tidak ada
194
42,5% dada berdebar-debar/ nyeri
200
sakit kepala/ sulit tidur/ mudah
150 marah/ hipertensi
91 nyeri ulu hai/ mual/ tidak nafsu
19,9% 71 makan
100 15,5% mudah lapar/ sering minum/ BAK
30 30 banyak/ DM
12 14 15
50 6,6% 6,6% sakit pinggang/ punggung/ sendi
2,6% 3,1% 3,3% kaki dan tangan
mudah lelah, pusing, kurang
0 tenaga/ anemi
keluhan dewasa 3 bulan terakhir lainnya
55
4) Informasi yang di butuhkan orang dewasa
Diagram 38. Informasi yang di butuhkan orang dewasa
400 303 penyakit umum
138 65%
200 31,4% 16
3,6% perilaku berisiko
kesehatan
0
informasi yang dibutuhkan orang dewasa lainnya
56
3) Kebiasaan Memeriksakan Kesehatan (minimal 1 bulan sekali)
Diagram 41. Kebiasaan Memeriksakan Kesehatan
60 32 43
39,6% 53%
40 6 tidak pernah
20 7,4% kadang-kadang
0
rutin
kebiasaan memeriksa kesehatan secara
rutin
57
B. Lingkungan Fisik
1. Kondisi Geografis
Hasil windshield survey dan data sekunder dari kelurahan didapatkan
bahwa iklim di wilayah komunitas tropis, dengan curah hujan rata rata
269,7 mm. Kelembapan udara 96,0%, suhu rata – rata harian 27,3 0C,
tinggi tempat dari permukaan laut 100 – 500 mdl, kecepatan angin 3,2
Knots. Warna tanah hitam, tekstur tanah lembek. Kualitas udara baik,
banyak terdapat pepohonan dan tanaman peneduh di tepi jalan. Tidak
terdapat pencemaran air dari pembuangan limbah rumah tangga dan tidak
terdapat pencemaran udara maupun kebisingan.
2. Perumahan
Berdasarkan hasil windshield survey dan observasi, sebagian besar
perumahan sudah tertata rapi dan sebagian lagi, masih ada rumah yang
berdempetan. Hampir semua bangunan rumah adalah permanen tampak
bagus, bersih, dan terawat.
Gambar 2. Halaman rumah warga diperuntukkan untuk ternak dan tempat bermain
58
besar milik sendiri, hanya sedikit warga yang menumpang atau
menyewa. Hampir seluruh rumah ditempati warga untuk tempat tinggal.
Berdasarkan observasi seluruh rumah memiliki jendela dan
difungsikan. Pencahayaan rumah sebagian besar sudah cukup baik,
penerangan rumah seluruhnya menggunakan listrik.
Hasil windshield survey vektor yang tidak terlihat adanya lalat dan
nyamuk. Kebersihan halaman sebagian rumah cukup baik.
59
Berdasarkan hasil kuesioner, sebagian besar KK membuang sampah ke sungai
yaitu sebanyak 151 KK (61,9%), ditimbun sebanyak 9 KK (3,7%), dibakar 73 KK
(29,9%), disembarang tempat 7 KK (2,9%), dan lain-lain 4 KK (1,6%). Sebagian
besar warga tidak memiliki tempat pembuangan sementara sebanyak 169 KK
(69,3%). Namun ada warga yang memiliki tempat pembuangan sementara
sebanyak 74 KK (30,7%). Tempat pembuangan sebagian besar terbuka yaitu
sebanyak 118 KK (48,4), tertutup sebanyak 59 KK (24,3%). Jarak tempat
pembuangan sampah dari rumah warga sebagian besar < 5 meter sebanyak 136
KK (55,7%), yang > 5 meter sebanyak 41 KK (15,8%). Berdasarkan hasil
observasi sebagian besar masyarakat selalu membuangan sampah ke tempat
sampah. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua RT setempat ada tempat
penampungan sampah di tiap RT dan ada truk pengangkut sampah ke TPS,
selaras dengan hasil windshield survey ditemukan tempat pembuangan sampah
khusus di sekitar rumah warga.
60
Gambar 9. Kandang Ternak
61
Gambar 11. Kondisi air di penampungan
62
D. Keamanan dan Transportasi
Hasil windshield survey, terdapat 3 buah Poskamling di RT.02, RT.03,
RT.04, tidak terdapat unit pemadam kebakaran,. Hasil wawancara dengan
TOMA tidak ada kegiatan ronda secara bergiliran ataupun ada petugas
keamanan yang ditunjuk. Menurut wawancara dengan TOMA wilayah RT
1 – RT 4 aman jarang ada kejadian pencurian. Namun, berdasarkan
wawancara dengan pihak kepolisian sektor Martapura Barat dalam tahun
2017 terdapat 1 kasus pencurian dan 1 kasus pengedaran obat Carnophen
(Zenith). Selain itu terdapat kasus-kasus perkelahian antar warga, namun
dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Kondisi jalan utama sudah
menggunakan aspal, banyak dilalui kendaraan roda dua, dan roda empat.
Terdapat banyak gang sempit.
63
E. Politik dan Pemerintahan
Desa Keliling Benteng Ulu dipimpin oleh Kepala Desa dengan cakupan
wilayah 9 RT yang di pimpin oleh 9 ketua RT. Hasil wawancara dengan
Ketua RT tidak terdapat kegiatan organisasi kemasyarakatan Karang
Taruna dan tidak terdapat adanya organisasi partai politik di wilayah desa.
F. Pelayanan Kesehatan
Dalam komunitas terdapat 1 buah posyandu yang aktif melakukan kegiatan
sebulan sekali setiap minggu pertama awal bulan yaitu posyandu lansia
dan anak di RT.03 dan RT.2.
64
Diagram 43. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jaminan Kesehatan
Yang Dimiliki
100 92 94 BPJS Karyawan
80 BPJS Miskin
60 KIS
40 Tabungan
20 18
20 12 Dana Sehat
5 3
0 Tidak ada
Jaminan Kesehatan Yang dimiliki Lainnya
G. Sistem Komunikasi
Berdasarkan hasil wawancara, sistem komunikasi yang terdapat dalam
komunitas antara lain adalah radio, serta televisi sebagai media informasi
bagi
masyarakat, selain itu banyak warga rata-rata sudah mempunyai telepon
seluler yang sudah tercakup layanan data dari operator sehingga untuk
akses komunikasi dan internet juga semakin mudah dijangkau, akan tetapi
operator internet yang dapat digunakan hanya beberapa saja. Sistem
komunikasi sederhana masyarakat di desa KBU adalah dengan melakukan
pengumuman pada pengeras suara mesjid/langgar bila ada informasi
penting yang ingin segera disampaikan pada masyarakat, masyarakat di
kumpulkan di Langgar/ mesjid untuk dilakukan musyawarah, juga adanya
65
papan pengumuman di mesjid pada RT. 02, namun papan pengumuman ini
tidak digunakan oleh warga secara maksimal. Selain itu jika ada informasi
penting yang mendesak akan langsung disampaikan ketua RT ke rumah-
rumah warga. Terkait informasi kesehatan, berdasarkan hasil kuesioner, ada
144 KK (59%) mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan.
H. Ekonomi
Hasil windshield survey terdapat toko-toko seperti toko sembako, kios
pulsa, kios isi ulang air minum, bengkel, penjahit, warung makan.
Berdasarkan data di atas penghasilan terbanyak keluarga adalah <1 juta sebanyak
153 KK (62,7%). Hasil kuesioner menyebutkan bahwa banyak warga yang belum
bekerja, namun pekerjaan terbanyak adalah petani yaitu sebanyak 187 KK
(23,1%).
66
Gambar 18. Beberapa usaha warga
I. Rekreasi
Hasil windshield dan observasi disekitar pemukiman warga pada RT.02
tidak adanya sarana rekreasi.
67
68
II. Analisa Data
Tabel 1. Analisa Data Pengkajian
3. Berdasarkan hasil kuesioner: Berdasarkan hasil pengukuran Ketidakcukupan Defisiensi Kesehatan Komunitas
1. Sebagian besar balita pernah sakit dalam 3 status gizi BB/U: Terdapat status Sumber Daya pada Kelompok Balita dan Anak
69
bulan terakhir yaitu sebanyak 80%. gizi kurang berjumlah 18 balita (Pengetahuan) Usia Sekolah
2. Sebagian besar balita menderita (30%) dan balita yang berada
panas/batuk/pilek yaitu sebanyak 70% selama pada gizi dibawah garis merah
3 bulan terakhir berjumlah 3 balita (5%).
3. Orang tua yang belum melakukan stimulasi Hasil observasi masih banyak
tumbuh kembang sebanyak 45 KK atau anak yang belum bisa
sebesar 75% mempraktekan cuci tangan bersih
4. Cara stimulasi tumbuh kembang adalah yang benar.
informasi yang paling banyak dibutuhkan
keluarga, yaitu sebanyak 36,7%.
70
4. Berdasarkan hasil kuesioner: Ketidakcukupan Defisiensi Kesehatan Komunitas
1. warga mengeluh sakit kepala/sulit tidur/mudah Sumber Daya pada Kelompok Dewasa dan
marah/hipertensi sebanyak 19,9% dalam 3 (Pengetahuan) Lansia
bulan terakhir.
2. Sebanyak 72% warga tidak pernah berolah
raga
3. Sebanyak 63,2% warga yang hanya kadang-
kadang memiliki kebiasaan memeriksa
kesehatan secara rutin 1 bulan sekali
4. informasi yang paling dibutuhkan warga
adalah perilaku berisiko kesehatan sebanyak
65%.
Berdasarkan hasil kuesioner:
1. warga mengeluh sakit kepala/sulit tidur/mudah
marah/hipertensi sebanyak 45,7% dalam 3
bulan terakhir.
2. Sebanyak 71,6% warga tidak pernah berolah
raga
3. Sebanyak 53%. warga yang hanya kadang-
kadang memiliki kebiasaan memeriksa
kesehatan secara rutin 1 bulan sekali
4. informasi yang paling dibutuhkan warga
adalah penyakit degeneratif yaitu sebanyak
58%.
5. Risiko Kontaminasi f/r layanan
kota tidak adekuat (pembuangan
sampah) ditandai dengan hasil
windshield survey tidak
ditemukan tempat pembuangan
sampah di sekitar rumah warga.
71
III. Rencana Keperawatan
No. Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
1. Perilaku kesehatan cenderung NOC: Kompetensi Komunitas NIC: Manajemen Lingkungan: Komunitas
berisiko (Kesehatan lingkungan) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 pertemuan 1. Inisiasi skrining risiko kesehatan yang
pada warga di wilayah RT1-RT4 masalah di komunitas (warga Desa Keliling Benteng Ulu) teratasi berasal dari lingkungan.
Desa Keliling Benteng Ulu dengan kriteria hasil: 2. Berpartisipasi dalam tim multidisiplin
b.d Kurangnya pemahaman warga 1. Tingkat partisipasi dalam kegiatan komunitas untuk mengidentifikasi ancaman
dalam melakukan Skala 1 : Buruk terhadap keselamatan di komunitas.
kebiasaan/perilaku kesehatan Skala 2 : Cukup baik 3. Monitor status risiko kesehatan yang
(membuang sampah kesungai, Skala 3 : Baik sudah diketahui.
dibakar dan di Skala 4 : Sangat baik 4. Berpartisipasi dalam program di
timbun) Skala 5 : Sempurna komunitas untuk mengatasi risiko yang
sudah diketahui.
Target dari 1 menjadi Skala 3 Baik 5. Dorong lingkungan untuk berpartisipasi
aktif dalam keselamatan komunitas.
2. Pencapaian tujuan komunitas 6. Lakukan program edukasi untuk
Skala 1 : Buruk kelompok berisiko
Skala 2 : Cukup baik 7. Bekerjasama dengan kelompok di
Skala 3 : Baik
lingkungan untuk memastikan aturan
Skala 4 : Sangat baik pemerintah yang sesuai.
Skala 5 : Sempurna
72
Skala 1 : Buruk bisa diterima.
Skala 2 : Cukup baik 4. Ajarkn strategi yang dapat digunakan
Skala 3 : Baik untuk menolak perilaku yang tidak sehat
Skala 4 : Sangat baik atau berisiko.
Skala 5 : Sempurna 5. Bekerja sama dengan keluarga,
masyarakat, dan puskesmas sekitar
Target dari 1 menjadi skala 4 sangat baik dalam perencanaan implementasi gaya
hidup atau modifikasi perilaku
2. Remaja mengetahui efek kesehatan yang merugikan dari kesehatan.
penggunaan tembakau
Skala 1 : tidak mengetahui
Skala 2 : sedikit mengetahui
Skala 3 : cukup mengetahui
Skala 4 : banyak mengetahui
Skala 5 : mengetahui sepenuhnya
73
2. Remaja berhenti merokok
Skala 1: Tidak pernah menunjukkan
Skala 2: jarang menunjukkan
Skala 3: kadang-kadang menunjukkan
Skala 4: sering menunjukkan
Skala 5: secara konsisten menunjukkan
74
Target dari skala 1 menjadi Skala 4 Banyak Mengetahui diberikan kepada balita yang
mengandung gizi seimbang ? Mengapa
3. Tingkat partisipasi dalam program komunitas penting bagi orang tua untuk
Skala 1 : Buruk memberikan makanan yang mengandung
Skala 2 : Cukup baik gizi seimbang hal ini?, bagaimana
Skala 3 : Baik merangsang stimulasi tumbuh kembang
Skala 4 : Sangat baik balita?)
Skala 5 : Sempurna 5. Rancang dan implementasikan strategi
untuk mengukur outcome masyarakat
Target dari skala 1 menjadi Skala 4 Sangat Baik secara berkala selama dan setelah
berkberakhirnya program.
75
5. Motivasi anak sekolah untuk
mengajukan pertanyaan.
4 Defisiensi kesehatan pada NOC: Pengetahuan: Promosi Kesehatan NIC: Pendidikan Kesehatan
Dewasa dan Lansia wilayah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali pertemuan 1. Berikan pendidikan kesehatan tentang
RT1-RT4 Desa Keliling Benteng sumber daya (pengetahuan) warga teratasi dengan kriteria hasil: penyakit yang umum terjadi seperti
Ulu b/d Ketidakcukupan Sumber 1. para orang dewasa desa keliling benteng ulu menunjukkan hipertensi dan lainnya
Daya (Pengetahuan) perilaku yang meningkatkan kesehatan 2. Sediakan materi informasi kesehatan
penyakit yang umum pada orang-orang
Skala 1 : tidak ada pengetahuan dewasa seperti hipertensi.
Skala 2 : pengetahuan terbatas 3. Gunakan strategi pemahaman warga
Skala 3 : pengetahuan sedang (mulai dengan informasi yang paling
Skala 4 : pengetahuan banyak penting dahulu, fokus pada pesanpesan
Skala 5 : Pengetahuan sangat banyak inti dan ulangi, hubungkan dengan
pengalaman individu) mengevaluasi
Target dari skala 1 Skala 4 Pengetahuan Banyak sejauhmana pemahaman warga tentang
hipertensi dan penanganannya.
2. Tingkat partisipasi dalam program komunitas 4. Motivasi warga untuk mengajukan
Skala 1 : Buruk
pertanyaan masalah hipertensi dan senam
Skala 2 : Cukup baik
hipertensi, serta meminta penjelasan
Skala 3 : Baik
(misalnya tindakan apa yang diberikan
Skala 4 : Sangat baik
pada saat hipertensi? Mengapa penting
Skala 5 : Sempurna
bagi warga untuk mengetahui bahaya
hipertensi?)
Target dari skala 1 menjadi Skala 3 Baik
5. Ajarkan senam hipertensi untuk
mengurangi angka kejadian hipertensi
atau mencegah terjadinya hipertensi
5. Risiko Kontaminasi wilayah NOC: Keefektifan Program Komunitas NIC: Pengembangan program
RT1-RT4 Desa Keliling Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali 1. Bantu masyrakat dalam mengidentifikasi
Benteng Ulu f/r layanan kota pertemuan dengan pihak terkait diharapkan efektifnya program kebutuhan atau masalah kesehatan yang
tidak adekuat (pembuangan
komunitas untuk mencegah terjadinya resiko kontaminasi signifikan
sampah) ditandai dengan hasil
windshield survey tidak berhubungan dengan pembuangan sampah ke sungai dengan 2. Prioritaskan kebutuhan kesehatan
76
ditemukan tempat pembuangan kriteria hasil: terhadap masalah yang diidentifikasi
sampah di sekitar rumah warga. 3. Edukasi anggota kelompok dalam
1. Adanya dukungan dari wakil masyarakat berpengaruh perencanaan mengenai proses
Skala 1: Buruk perencanaan.
Skala 2: Cukup Baik
4. Bekerja sama dengan pihak terkair untuk
Skala 3: Baik
pengadaan tempat sampah akhir dan
Skala 4: Sangat Baik
tempat sampah sementara
Skala 5: Sempurna
5. Evaluasi program terkait relevansi,
efisiensi, dan efektifitasnya.
Target dari skala 1 menajdi skala 4 (sangat baik)
77
IV. Skoring Prioritas Masalah
Tabel 2. Skoring Prioritas Masalah Kesehatan Komunitas
Masalah keperawatan Kesesuaian Prevalensi Tingkat Potensi Minat Waktu yang Ketersedian Total
dengan resiko Keparahan pengurangan masyarakat diharapkan sumber
CHN resiko risiko program daya
memberikan
efek
Perilaku kesehatan cenderung 2 2 2 2 2 2 2 14
berisiko pada warga di
wilayah Desa Keliling Benteng Ulu
Rt 01-04 b.d Kurangnya pemahaman
warga melakukan kebiasaan/perilaku
kesehatan ditandai dengan sebagian
besar KK membuang sampah ke
sungai
Perilaku kesehatan cenderung beresiko 2 2 2 1 2 2 2 13
pada Kelompok Remaja b.d merokok
ditandai dengan terdapat data paling
banyak atau sebesar 31,4% remaja
yang merokok.
Risiko Kontaminasi dengan f/r layanan 1 2 2 1 1 1 1 9
kota tidak adekuat (pembuangan
sampah) ditandai dengan hasil
windshield survey tidak ditemukan
tempat pembuangan sampah di sekitar
rumah warga.
78
Defisiensi Kesehatan Komunitas pada 2 1 2 1 1 1 1 9
Kelompok Balita dan anak b.d
Ketidakcukupan Sumber Daya
(Pengetahuan)
79
Defisiensi Kesehatan Komunitas pada 2 1 1 1 1 1 1 8
Kelompok Dewasa dan lansia b.d
ketidakcukupan sumber daya
pengetahuan
80
Pembobotan:
0. Tidak Ada Kepentingan Komunitas Prioritas
1. Prioritas Sedang
2. Prioritas Tinggi
81