Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tujuan : Untuk mengetahui dan mengamati proses penyaringan darah di dalam rongga ginjal
Cara Kerja :
1. Rangkailah model ginjal dengan mengunakan tabung Aqua bekas dan dipotong bagian
atasnya.
2. Pada tutup bagian bawah dilubangi untuk memasukkan selang air yang berfungsi sebagai
saluran ginjal.
3. Hasil penyaringan ditampung di dalam tabung Aqua yang tutupnya dilubangi pada bagian
bawahnya serta dimasukkan pipa (tabung Aqua yang paling bawah berfungsi sebagai kandung
kemih).
4. Selang air yang dihubungkan dari tutup Aqua berfungsi sebagai saluran uretra.
5. Susunlah perangkat ginjal yang terdiri dari bagian bawah yaitu kapas, kerikil sedang, kerikil
kecil, yang paling atas adalah kapas.
6. Masukkan air keruh dari bata merah ke dalam wadah tabung Aqua yang terbuka.
7. Amatilah bagaimana warna air pada tabung penampung terakhir.
8. Air apakah yang keluar dari hasil saringan terakhir . Buatlah kesimpulanmu.
Pertanyaan
1. Proses apakah yang dialami oleh darah selam berada di dalam rongga ginjal ?
2. Zat apakah yang terkandung dalam urine sekunder ?
3. Bagaimana kalau urine tidak dikeluarkan, apakah yang terjadi pada ginjal ?
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Bioteknologi modern adalah penerapan bidang teknologi yang didukung oleh berbagai disiplin
ilmu antara lain mikrobiologi, biokimia, biologi sel, biologi molekuler, genetika dan fisika.
Contoh dari bioteknologi modern sebagai berikut :
- Teknologi reproduksi - Aeroponik
- Radiasi - Rekombinasi gen
- Hidroponik
Contoh teknologi reproduksi yang sedang berkembang antara lain kultur jaringan, inseminasi
buatan, bayi tabung dan pengklonaan. Salah satu contoh model pengklonaan pada tanaman
induk dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Perkembangan embrio dari hasil pembuahan ovum dan sperma yang menghasilkan
zigot yang bergerak turun menuju rahim yang lama kelamaan akan berkembang menjadi
embrio, janin dan individu seperti tahapan perkembangan embrio di bawah ini :
Bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji yang didalamnya terdapat sebuah sel yang
disebut kandung lembaga, didalam kandung lembaga inilah terjadinya pembuahan inti sel
telur dengan inti sel sperma yang menghasilkan bakal biji serta inti generatif satu dengan
kandung lembaga sekunder yang menghasilkan bakal buah. Oleh sebab itu pembuahan ini
disebut dengan pembuahan ganda.
Alat kelamin jantan pada tumbuhan biji adalah benang sari yang terdiri atas, tangkai
sari dan kepala sari. Di dalam kepala sari terdapat kantong sari yang berisikan serbuk sari
seperti pada gambar di bawah ini :
Proses pembuahan pada tumbuhan biji dapat di lihat pada gambar dibawah ini :
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Kelangsungan hidup organisme terjadi melalui adaptasi, seleksi alam, dan
perkembangbiakan.
Setiap organisme harus mampu beradaptasi dengan linkungannya, kemampuan
makhluk hidup itu sendiri.
Ada 3 proses beradaptasi yang dilakukan oleh organisme untuk dapat bertahan hidup
demi kelangsungan jenis organisme tersebut yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
Adalah penyesuaian bentuk alat tubuh terhadap lingkungannya misalnya paruh pada
burung berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.
2. Adaptasi Fisiologis
Adalah penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap keadaan lingkungan misalnya ikan
yang hidup di air laut mengeluarkan urine yang lebih pekat karena untuk mengatasi
kadar garam yang berlebihan di sekitarnya.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adalah penyesuaian diri dalam bentuk tingkah laku terhadap lingkungannya misalnya
bunglon yang mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungannya yang
bertujuan untuk menghindar dari kejaran musuh.
Adaptasi morfologi menurut habitatnya terbagi 2 :
a. Morfologi hewan
Dapat dicontohkan bentuk paruh pada burung yang berbeda-beda sesuai dengan jenis
makanannya.
b. Morfologi tumbuhan
Dapat dicontohkan bentuk permukaan daun yang lebar pada tumbuhan air yang
bertujuan untuk mempercepat penguapan agar tumbuhan tersebut dapat hidup lebih
lama.
b. Fisiologi tumbuhan
Dapat dicontohkan bau yang khas pada bunga tertentu yang bertujuan untuk
terjadinya proses penyerbukan yang pada akhirnya menghasilkan buah dan
bijinya.
Adaptasi tingkah laku menurut sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Tingkah laku hewan
Dapat dicontohkan kerbau yang berkubang pada tanah berlumpur di musim
kemarau yang bertujuan untuk mengatasi suhu tubuhnya agar tetap normal dan
tidak kepanasan.
b. Tingkah laku tumbuhan
Dapat dicontohkan pada tumbuhan jati yang selalu menggugurkan daunnya pada
musim kemarau yang tujuannya untuk mengurangi penguapan agar tubuhnya tidak
kelihatan layu dan mati.
SELEKSI ALAM
Adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh bencana alam, keadaan suhu yang
terlalu dingin, kekeringan dan tindakan manusia. Seleksi alam ini juga merupakan proses
persaingan antara anggota populasi yang menimbulkan terpilihnya anggota populasi yang
cocok untuk kondisi suatu lingkungan. Teori seleksi alam dikemukakan oleh Charles Darwin
pada tahun 1859.
PERKEMBANGBIAKAN
Adalah suatu proses peleburan sel spermatozoid dengan sel telur yang akan
menghasilkan zigot.
Perkembangbiakan bertujuan untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.
Perkembangbiakan menurut proses terjadinya terbagi 2 yaitu :
a. Perkembangbiakan generatif
Adalah terbentuknya individu baru yang didahului dengan bersatunya atau
meleburnya 2 sel kelamin yang disebut dengan pembuahan.
b. Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan tanpa didahului dengan proses peleburan sel.
Macam-macam perkembangbiakan generatif
a. Isogami
Adalah peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang mempunyai bentuk
dan ukuran yang sama, misalnya ganggang Ulotrix dan Chlamydomonas.
b. Anisogami atau Heterogami
Adalah peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang bentuk dan
ukurannya berbeda-beda misalnya manusia, plasmodium, oodogonium, vertebrata dan
tumbuhan biji.
b. Spora
Adalah merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan lumut dan paku. Daun yang
memiliki spora disebut daun fertil (daun subur) sedangkan daun yang tidak memiliki
spora disebut steril (mandul).
Spora yang jatuh ke tempat yang lembab akan tumbuh menjadi protalium yang
selanjutnya disebut tumbuhan paku.
c. Tunas
Bongkol pisang yang terdapat di dalam tanah yang menyerupai batang yang memiliki
tunas yang akan menjadi anak pisang.
Hal ini juga terjadi pada tanaman hydra yang memiliki tonjolan di setiap badannya
yang kelak akan menjadi individu-individu baru.
d. Rhizoma
Akar yang menjalar di permukaan tanah yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan pada tanaman kunyit, kencur, jahe dan sebagainya.
b. Menempel
Adalah memindahkan mata tunas dari tanaman A ke tanaman B yang memiliki
variesta yang berbeda yang bertujuan menggabungkan 2 jenis tanaman yang berbeda
untuk mendapatkan hasil yang bervariasi. Misalnya tanaman jeruk, jambu dan
sebagainya.
c. Menyambung
Menggabungkan 2 jenis tanaman yang berbeda dengan posisi potongan batang
memiliki kemiringan 45 derajat, kemudian dibalut dan diikat hingga mengeluarkan
tunas yang baru, bertujuan mendapatkan hasil yang bervariasi. Misalnya jeruk, jambu
dan sebagainya.
d. Stek
Memotong bagian batang tanaman yang bertunas untuk ditanam menjadi individu
baru, misalnya tanaman tebu, ubi kayu dan jambu.
e. Merunduk
Adalah membelokkan mata tunas pada bagian batang ke dalam tanah sehingga
menghasilkan tanaman baru. Misalnya tanaman alamanda.
b. Pembelahan sel
Perkembangbiakan denga cara membelah diri pada umumnya hewan bersel satu
misalnya amuba dan paramesium.
c. Fragmentasi
Pemotongan bagian-bagian tubuh pada hewan tingkat rendah bertujuan memperbanyak
diri dari setiap potongan bagian tubuhnya.
MATERI POKOK
Ilmu yang mempelajari tentang penurunan/pewarisan sifat dari induk kepada
keturunannya disebut Hereditas, gejala dan seluk beluk secara ilmiah tentang pewarisan
sifat secara ilmiah disebut Genetika. Bapak genetika adalah Gregor Johan Mendel, orang
yang pertama sekali menemukan prinsip dasar hereditas.
Bahan pembawa sifat pada suatu individu adalah Kromosom, yang terdiri dari satuan-
satuan kecil yang disebut Gen. Gen inilah yang mengatur sifat yang akan diwariskan
kepada keturunan selanjutnya.
Sifat suatu individu yang ditentukan oleh gen disebut genotipe. Sifat yang tampak dan
dapat dirasakan oleh alat indera disebut fenotipe. Fenotipe ditentukan oleh genotipe dan
faktor lingkungan.
Jika keturunan yang muncul dari persilangan antara dua individu memiliki sifat yang
berasal dari salah satu induk, maka sifat yang muncul itu disebut sifat dominan.
Sebaliknya sifat pasangannya yang tidak muncul disebut resesif.
Simbol-simbol yang digunakan dalam suatu persilangan berguna untuk mempermudah
pemahaman perkawinan silang. Simbol huruf P adalah induk dan huruf F adalah
keturunan. Gen yang bersifat dominan diberi simbol huruf kapital, misalnya huruf B
untuk sifat biji bulat. Sebaliknya, gen yang bersifat resesif diberi simbol huruf kecil,
misalnya huruf b untuk biji keriput. Simbol untuk genotipe adalah huruf yang
berpasangan, misalnya BB, Bb, atau bb.
Persilangan dengan satu sifat beda disebut monohibrid, sedangkan persilangan dengan
dua sifat beda disebut dihibrid.
Jenis kelamin suatu organisme ditentukan oleh kromosom seks. Gen yang bertempat
pada kromosom seks disebut gen terpaut seks.