Untuk keperluan anlisis biaya dikelompokkan menurut beberapa kriteria ada
pengelompokan yang didasarkan atas pengaruhnya pada beberapa perubahan skala produksi, atau pengelompokkan atas lama penggunaan. Bahkan kadang-kadang biaya dikelompokkan menurut fungsi/aktivitas, sumber, langsung dan tak langsung dan sebagainya. Pengelompokkan komponen biaya tersebut ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis dan menghasilkan beberapa istilah biaya (Mulyadi, 1993). a. Berdasar pengaruh pada perubahan skala produksi Dalam kaitannya dengan skala produksi, biaya dapat dibedakan menjadi biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (Variabel cost). 1) Biaya tetap (fixed cost) Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang secara rrelatif tidak dipengaruhi oleh besarnya jumlah produksi. Biaya ini harus tetap dikeluarkan terlepas dari persoalan apakah pelayanan diberikan atau tidak. Contoh biaya tetap adalah nilai dari gedung yang digunakan, nilai dari peralatan kedokteran, nilai tanah dan sebagainya. Nilai gedung dimasukan dalam biaya tetap karena biaya gedung yang digunakan tidak berubah baik ketika pelayanannya meningkat meupun menurun. Demikian juga dengan biaya stetoskop yang relatip tetap untuk memeriksa 5 maupun 10 pasien. Artinya stetoskop tetap tidak berubah meskipun jumlah pasien yang dilayani berubah. 2) Biaya variabel (variabel cost) Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang volumenya dipengaruhi oleh banyaknya output (produksi). Contoh yang termaksut dalam biaya variabel adalah biaya obat, biaya makan, biaya alat tulis kantor, biaya pemeliharaan dan sebagainya. b. Berdasar lama penggunaan Disamping dikelompokkan menurut pengaruhnya teradap perbuahan skala produksi, biaya juga dikelompokkan berdasar lama penggunaannya. Dala kaitan ini biaya dibedakan dalam biaya investasi dan biaya operasional. 1) Biaya investasi (Invesment Cost) Biaya investasi adalah biaya yang kegunaanya dapat berlangsung dalam waktu yang relatif lama. Biasanya batasan waktu untuk biaya investasi ditetapkan lebih sari satu tahun. Biaya investasi ini biasanya berhubungan dengan pembangunan atau pengembangan infrastruktus fisik dan kapasitas reproduksi. 2) Biaya Operasional (Operasional Cost) Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki sifat habis pakai dalam kurun waktu yang relatif singkat (kurang dari satu tahun). c. Berdasarkan fungsi/aktivitas/sumber Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi/aktivitas pelayanan dan dikaitkan dengan unit cost, konsep biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (inderect cost) sering digunakan ketika menghitung biaya satuan (unit cost). 1) Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi atau manfaatnya dapat diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu. 2) Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya.