Vous êtes sur la page 1sur 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY. B DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN VI KELUARGA DENGAN ANAK DEWASA


(PELEPASAN)
DI RT 09 RW 18 KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG

PENGKAJIAN DILAKUKAN
Nama : Imam. AY
Hari : Senin
Tanggal : 8 April 2019
Waktu : 17.00 WIB
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Ny. B
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur : 53 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
7. Alamat : RT 09 RW 18 Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan
Tembalang Kota Semarang

B. Komposisi Keluarga
Hubungan dg Status Keterangan
No Nama JK Umur Pendidikan
KK imunisasi
Diploma Sehat
1. Tn. P L Anak 33 Th -
IV/Strata I
SLTA/ Sehat
2. Ny. N P Aanak 26 Th -
Sederajat
SLTP/ Sehat
3. Ny. D P Anak 22 Th -
Sederajat
C. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Cerai

: Anak

: Tinggal satu rumah

D. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. B merupakan keluarga dengan tipe single parent family dimana terdiri satu orang tua
(ibu) dan anak karena proses perceraian.
E. Suku Bangsa
Keluarga Ny. B merupakan keluarga suku jawa, menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari,
tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatanya.
F. Agama
Semua anggota keluarga Ny. B beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama
Islam.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Ny. B mengatakan untuk kebutuhan sehari-hari dibantu dengan anak-anaknya yang sudah
bekerja.
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi. Hiburan di keluarga Ny. B cukup
dengan menonton televisi.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


A. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. B berada pada tahap keluarga VI keluarga dengan anak dewasa
(pelepasan) dengan 3 anak dewasa, anak-anak dari Ny. B masih tinggal bersama dan belum menikah
semua.
B. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny. B tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu, anak ke satu, ke dua, dan anak ke
tiga belum menikah dan masih tinggal satu rumah.
C. Riwayat keluarga inti
Ny. B pada saat ini mengalami pusing terasa berat sampai ke tengkuk sakit dan penglihatan sering
kabur. Ny. B mengatakan memiliki riwayat Hipertensi sejak 3 tahun, pada 4 bulan yang lalu
memeriksakan tekanan darah yaitu 160/110 mmHg. Ny. B biasanya jika merasa pusing dan tengkuk
terasa sakit langsung periksa ke apotik/dokter. Ny. B mengatakan tidak rutin dalam meminum obat
hipertensi, meminum obat jika hanya terasa pusing dan tengkuk sakit.
D. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dari ibu pihak Ny. B memiliki riwayat hipertensi.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


A. Karakteristik rumah
Rumah bentuk permanen, lantai keramik, namun untuk jarak antar rumah masih dekat, belum
memenuhi kriteria rumah sehat yaitu ± dari 1 meter, belum terdapat lubang udara.
B. Denah rumah

B A

C
B
E T
D

F
U

Ket :
A: Ruang Tamu D: Kamar tidur
B: Ruang TV E: Kamar tidur
C: Kamar tidur F: Dapur

C. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Sebagian tetangga bekerja sebagai guru, dosen, buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Ny. B setiap kamis malam mengikuti pengajian.
D. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga menetap di rumah saat ini. Sarana transportasi yang digunakan Ny. B untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan diantar oleh anak nya menggunakan sepeda motor.
E. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga Ny, B dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan Ny. B dalam mengikuti
perkumpulan yang ada dikampungnya seperti acara pengajian dan nikahan.

IV. STRUKTUR KELUARGA


A. Komunikasi keluarga
Ny. B mengatakan komunikasi dengan anak sangat baik, karena anak-anak dari Ny. B tinggal bersama
satu rumah.
B. Struktus kekuatan keluarga
Keluarga Ny, B saling mendukung satu dengan lainya. Dalam mengambil keputusan Ny. B biasanya
mengambil keputusan meminta bantuan kepada anak-anaknya. Bila ada anggota keluarga yang sakit di
usahakan untuk merawat dan berobat semampu keluarga.
C. Struktur peran
Ny. B adalah kepala keluarga, sebagai ibu rumah tangga. Dalam mencari nafkah Ny. B dibantu oleh
anak-anaknya yang sudah bekerja.
D. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Ny. B taat beribadah, hidup dalam nilai dan norma budaya jawa. Ny. B mengatakan selalu
berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

V. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
Respon keluarga sedih bila ada anggota keluarganya yang sakit seperti yang terjadi pada Ny. B.
B. Fungsi Sosialisasi
Diantara anggota keluarga baik Ny. B dan anak-anaknya selalu berusaha berinteraksi satu dengan
lainya meskipun disibukkan dengan aktivitas dan pekerjaanya masing-masing, begitu pula berinteraksi
dengan masyarakat disekitarnya dengan mengikuti perkumpulan RT dan RW.

C. Fungsi perawatan kesehatan


1. Mengenal masalah keluarga
Keluarga Ny. B mengatakan bingung mengenai apa penyebab dari penyakit Ny. B dan tidak tau
kenapa bisa terkena hipertensi.
2. Mengambil keputusan
Ny. B mengatakan jika mengalami pusing berat dan nyeri tengkuk langsung diperiksakan di apotik
jika rasa sakit belum sembuh-sembuh Ny. B langsung periksa ke dokter.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. B mengatakan sudah mengetahui cara mengontrol tekanan darah agar tidak naik, Ny. B
mengkonsumsi obat hipertensi yaitu amplodipin tapi Ny. B tidak rutin meminumnya serta Ny. B
sering membikin jus timun dan daun sledri. Jika Ny. B mengalami pusing berat dan nyeri tengkuk
langsung periksa ke apotik/ dokter.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat mencegah jenis
penyakit.
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Ny. B mengatakan jarang ke puskesmas karena jika sakit Ny. B langsung periksa ke apotik/dokter.
6. Fungsi reproduksi
Tidak ada keluhan.

D. Fungsi ekonomi
Ny. B sebagai kepala keluarga sebagai ibu rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.
B dibantu oleh anak-anaknya yang sudah bekerja.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


A. Stress jangka pendek dan panjang.
a. Jangka Pendek
Keluarga Ny. B mengatakan masih bingung dengan kondisinya saat ini.
b. Jangka Panjang
Keluarga Ny. B mengatakan apakah penyakit yang sedang dialami ini dapat menyebabkan
bahaya yang dapat mengancam nyawa Ny. B.

B. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.


Jika ada masalah didalam keluarga biasanya selalu mendiskusikan untuk mencari jalan terbainya
bagaimana.
C. Strategi koping yang digunakan.
Bila ada masalah Ny. B dengan anak-anaknya selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan
keluar, apa bila membutuhkan nasehat dari orang lain biasanya meminta nasehat dari saudanya yang
tinggal satu desa.

VII. PENGKAJIAN FISIK


Keadaan Umum
Dilakukan pada tanggal/jam: 09 April 2019, jam 17.00 WIB
No Nama Kesadaran TTV TB BB
TD N RR S
1 Ny. B CM 160/100 95x/m 22 x/m 36,7 0C 150 cm 50 kg
mmHg

Pemeriksaan Cepalo Caudal


Jenis Ny. B
pemeriksaan
Kepala dan Simetris, rambut hitam, bersih
mulut
Hidung Simertis, tidak ada perdarahan
Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak ada alat
bantu pendengaran
Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis, pupil
isokor, sklera tidak ikterik, tidak ada alat
bantu penglihatan
Mulut, Gigi, Mukosa bibir lembab,tidak karies gigi
Lidah,
Tonsil dan
Pharing
Leher dan Tidak ada peningkatan vena jugularis dan
Tenggorokan tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada/ Simetris
Thorak
Pemeriksaan
Paru :
Inspeksi Simetris, pernapasan dada

Palpasi Tidak ada nyeri tekan, getaran suara


terdengar teratur,

Perkusi Bunyi sonor

Auskultasi Tidak terdengar suara bunyi tambahan


Pemeriksaan
Jantung:
Inspeksi Simetris, tidak ada perubahan bentuk
IC teraba pelan

Palpasi tidak ada nyeri tekan

Perkusi Pekak

Auskultasi Bunyi jantung 1 dan 2 sama


Pemeriksaan
Abdomen:
Inspeksi Tidak ada luka dan pembesaran

Auskultasi Bising usus 8 x/m

Palpasi Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan

Perkusi Bunyi timpani


Ekstrimitas,
Kuku dan Tampak bersih, pendek dan terawat,
kulit dan mampu melakukan aktivitas mandiri
kekuatan
otot
Genetalia BAK 3 x/hari
dan Anus BAB tidak ada gangguan

VIII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Ny. B mengharapkan agar Ny, B dapat mengontrol tekanan darah agar tidak mengalami tanda
dan gejala yang biasanya muncul.

Semarang, 09 April 2019


Mahasiswa

Imam. AY
G3A018003
IX. ANALISA DATA
TANGGAL
DATA (DO dan DS) DIAGNOSA KEPERAWATAN
DAN WAKTU
09/04/2019 Data Subyektif: Gangguan rasa nyaman
17:00 WIB 1. Ny. B mengatakan sering
pusing terasa berat.
2. Ny. B mengatakan nyeri
pada tengkuk
P: nyeri timbul saat tekanan
darah naik.
Q: nyeri cenut-cenut
R: nyeri dibagian tengkuk
S: skala nyeri 4 (sedang)
T: nyeri timbul ± 1 jam
Data Obyektif:
1. Hasil pemeriksaan:
TTV: TD 160/110 mmHg
N: 95x/m
S: 36,7 oc
RR: 22 x/m
2. Pasien tampak pucat.
3. Pasien tampak kesakitan dan
memegang tengkuknya.

09/04/2019 Data Subyektif: Ketidakefektifan manajemen


17.00 WIB 1. Ny. B mengatakan tidak kesehatan di keluarga
rutin meminum obat
hipertensi.
2. Ny. B mengatakan bingung
mengenai apa penyebab
penyakitnya.
3. Ny. B tidak tau kenapa bisa
terkena hipertensi.

Data Obyektif
1. Hasil pemeriksaan:
TTV: TD 160/110 mmHg
N: 95x/m
S: 36,7 oc
RR: 22 x/m
2. Tampak bingung dan sering
bertanya.
X. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Ny. B Nama Mahasiswa : Imam. AY
Aamat : RT 09 RW 18 Sendangmulyo NIM : G3A018003
TIU TIK EVALUASI
No DX. Kep Intervensi
Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Ny. B dapat Setelah 1. Tekanan darah 1. Keluarga 1. Pengkajian Nyeri dan tekanan
nyaman mengontrol dilaksanakan Ny. B dalam mampu darah.
tekanan darah tindakan rentang normal menggunakan 2. Memberikan posisi nyaman.
keperawatan 120/90 mmHg terapi non 3. Mengajarkkan cara
diharapkan 2. Nyeri dapat farmakologi mengontrol nyeri akibat
keluarga dapat berkurang untuk tekanan darah dengan terapi
mengetahui cara 3. Tak tampak mengontrol non farmakolgi seperti
mengontrol wajah tekanan darah relaksasi nafas dalam, totok
tekanan darah menyeringai yaitu relaksasi punggung dan lain-lain.
nafas dalam, 4. Evaluasi hasil terapi non
dan terapi totok farmakologi,
punggung.
2. Tekanan darah
dalam rentang
normal
2. Ketidakefektifan Ny. B dapat Setelah 1. Ny. B 1. Keluarga 1. Keluarga mampu mengenal
manajemen mengetahui dilaksanakan mengetahui dan mampu masalah: psikososial dan
kesehatan di mengenai tindakan memahami merawat perubahan gaya hidup.
keluarga tekanan darah diharapkan mengenai apa itu anggota
tinggi keluarga mampu keluarga yang
mengenal tekanan darah terkena 2. Pendidikan kesehatan:
masalah tentang tinggi. hipertensi. pengajaran proses penyakit
pengetahuan 2. Ny. B 2. Keluarga yang dialami.
kesehatan dan mengetahui apa mengetahui apa 3. Pengajaran: proses penyakit.
perilaku sehat. penyebab yang saja yang harus 4. Pengajaran: diit yang
dapat dibatasi pada tepat/dianjurkan.
menyebabkan orang yang 5. Pengajaran: pengobatan yang
tekanan darah terkena ditentukan/diresepkan
tinggi. hipertensi. (relaksasi nafas dalam dan
3. Ny. B totok punggung).
mengetahui apa 6. Keluarga mampu memutuskan
saja tanda dan untuk merawat anggota
gejala tekanan keluarga yang sakit,
darah tinggi. membantu diri sendiri
4. Keluarga dapat membangun kekuatan,
mengetahui apa beradaptasi dengan perubahan
saja makanan fungsi, atau mencapai fungsi
yang boleh yang lebih tinggi: dukungan
dikonsumsi oleh membuat keputusan,
penderita tekanan dukungan emosional,
darah tinggi. dukungan caregiver,
5. Keluarga dapat membangun harapan.
mempraktikan
cara megontrol
tekanan darah
tinggi.
XI. IMPLEMENTASI
NO PARAF
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
20/04/2019 I 1.Mengajarkan pemberian S : - Ny. B mengatakan telah Imam. AY
16:00 WIB terapi totok punggung. mengetahui cara
2. Mengajarkan relaksasi melakukan nafas dalam
nafas dalam dan totok punggung.
3. Evaluasi pengkajian O : - Ny. B terlihat antusias
dalam mendengarkan
penjelasan
- Ny. B aktif mengulang dan
bertanya.
- Ny. B terlihat serius dalam
mempraktekan nafas
dalam
A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK I) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
- Pemberian penkes
hipertensi
20/04/2019 1 1. Menjelaskan kepada S : - Ny. B mengatakan
16:30 WIB keluarga mengenai mengerti tentang bahaya Imam. AY
hipertensi hipertensi
2. memberi penjelaskan O : - Ny. B terlihat antusias
tentang bahaya dalam mendengarkan
hipertensi penjelasan
3. memberikan penyuluhan - Ny. B aktif mengulang dan
kesehtan mengenai bertanya.
penyeebab hipertensi A : - Tujuan tercapai/jangka
3. memberi tahu mengenai pendek (TUK 2) sebagian.
diit hipertensi P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA NY. B DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN VI KELUARGA DENGAN ANAK
DEWASA (PELEPASAN)
DI RT 09 RW 18 KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Stase Keperawatan Keluarga Pada Profesi Ners

Disusun oleh :

Imam. AY
G3A018003

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2018-2019

Vous aimerez peut-être aussi