Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Pukul 06.00: ASI
Pukul 08.00: Makan pagi dengan makanan yang berbentuk
lumat.
Pukul 10.00: ASI atau makanan selingan, seperti buah yang
bertekstur lembut
Pukul 12.00: Makan siang dengan makanan yang lembut.
Pukul 14.00: ASI
Pukul 16.00: Makanan selingan
Pukul 18.00: Makan malam dengan makanan yang berbentuk
lumat.
Pukul 20.00-24.00: ASI, yang bisa diberikan per jam.
Jumlahnya tergantung dengan kebutuhan bayi
2
3
Pilihan makanan dan aturan
makan untuk bayi usia 6 bulan
Proses pengenalan makanan untuk bayi, perlu dilakukan
secara bertahap. Mulai dari yang paling halus hingga jenis
makanan padat seperti nasi atau biskuit. Pada awal pemberian
makanan, lakukan secara bertahap. Anda bisa mulai
memberikannya 2-3 sendok makan setiap kali makan besar.
Lama-kelamaan tingkatkan asupan sang buah hati hingga
setengah mangkok.
Untuk bayi usia 6 bulan, variasi makanan selain ASI harus
dipastikan memiliki tekstur yang lembut dan lumat. Sementara
itu, pilihan buah-buahan yang bisa dikonsumsi bayi usia 6
bulan, adalah:
Pisang atau pepaya. Pilih buah yang masak, dicuci terlebih
dahulu, dibuang bagian kulitnya atau dikupas, lalu dikerik halus
mengenakan sendok.
Tomat. Pilih buah tomat yang masak, dicuci dan direndam ke
dalam air mendidih. Kemudian, buang bagian kulitnya, saring,
dan encerkan dengan air matang secukupnya dan tambahkan
sedikit gula.
Jeruk. Pilih jeruk yang masak, cuci buah, kemudian potong
menjadi dua bagian. Buahnya diperas dan disaring, bila perlu
tambahkan sedikit gula.
4
Saat Anda menghadapkan sendok ke mulut bayi, lihat
bagaimana respons bayi. Bila bayi tidak membuka mulutnya,
berarti bayi belum siap untuk merasakan makanan, mungkin
Anda butuh taktik agar mulut bayi terbuka.
Jangan paksakan sendok masuk ke mulut bayi. Bayi yang
mengalami gejala susah makan, lebih mudah tersedak atau
muntah, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter.
Baca Juga:
Bagaimana Penglihatan Bayi di Usia 0-6 Bulan?
Makanan Pertama yang Sebaiknya Diberikan pada Bayi Usia 6
Bulan
Merangsang Indra Peraba Bayi Usia 0-6 Bulan Dengan
Aktivitas “Hangat dan Dingin”