ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN.W DENGAN MASALAH HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga (KK) : Tn.W
2. Usia : 48 tahun
3. Pendidikan : S2
4. Pekerjaan : Pensiunan Dosen
5. Alamat : Sibela Rt 04 Rw 26 Mojosongo,Jebres,SKA

No Nama Umur Jenis Hub dgn Riwayat Keterangan

kelamin KK Pendidikan
1 Tn.W 71 Laki-laki Kepala S2 Hidup
Keluarga
2 Ny.S 68 Perempuan Istri D3 Hidup
3 Tn.H 27 Laki-laki Anak S1 Hidup
4 Nn.S 25 Perempuan Anak D4 Hidup
5 Tn.H 23 Laki-laki Anak S1 Hidup

1
6. Genogram

Keterangan:
: Laki- laki :Meninggal

: Perempuan :tinggal serumah

: klien

7. Tipe keluarga
KeluargaTn.W termasuk tipe keluarga launching center family terdiri dari
anaknya yang sudah dewasa dan 2 anaknya masih tinggal bersama mereka dan
salah satu anaknya sudah tinggal sendiri.

8. Suku bangsa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa. Tn.W adalah penduduk jawa
asli dan berasal dari suku jawa. Dalam keluarganya tidak terdapat adat istiadat
yang mengikat, dan tidak ada pantangan atau hal–hal yang lain asalkan tidak
bertentangan dengan budaya dan agama tertentu menurut kebiasaan atau budaya
yang berhubungan dengan kesehatan dirasakan tidak ada.

2
9. Agama
Ny S beragama Kristen Protestan, taat menjalankan ibadah di gereja dan
selalu mengikuti kegiatan gereja.

10. Status sosial ekonomi keluarga

Ny. S bekerja sebagai ibu Rumah tangga, dengan penghasilan rata–rata
tiap bulan Rp. 2.000.000,00. Didapat dari pensiunan suami Ny S. Dari pengasilan
tersebut akan dibagi untuk kebutuhan sehari – hari dan sisanya ditabung untuk
mengantisipasi jika ada kebutuhan yang tidak terduga.

11. Aktivitas rekreasi keluarga

Tn.W melakukan rekreasi satu tahun hanya satu kali yaitu pada saat
lebaran. Untuk rekreasi sehari–hari yaitu dengan menonton TV dan membaca

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
1) Memperluas pengetahuan untuk menghadapi anak dewasa awal
2) Membantu anak untuk mandiri

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Tn.W beliau mengatakan tugas
perkembangan menghadapi anak usia dewasa awal sudah terpenuhi semua,
Tn.W sudah sudah bisa mandiri dan tanggung jawab karena sudah bekerja.

3. Riwayat keluarga inti

Tn.W berasal dari lingkungan yang sama, mereka berpacaran sekitar ±1
tahun. Ketiga anaknya merupakan anggota keluarga yang direncanakan, mereka
menyayangi semuanya.

3
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga dari pihak bapak dan ibu saat ini hubungannya baik, dan
saudara–saudaranya tinggal berjauhan dengan keluarga, tidak ada konflik dalam
berhubungan.

III. Lingkunngan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati merupakan rumah milik sendiri, terdiri atas 2
kamar 1ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi/WC. Rumah tampak bersih dan
tidak kotor. Keluarga menggunakan septic tank yang terletak di belakang rumah.
Kondisi air jernih tidak berbau, tidak berwarna dan tidak terasa. Kebiasaan
keluarga dalam merawat rumah setiap hari yaitu; menyapu dan mengepel 1 kali
sehari, membersihkan bak mandi 1 minggu sekali. Cahaya masuk kedalam rumah
dan terdapat jendela diruang tamu dan dikamar–kamar. Keluarga mengenal
masalah yang ditimbulkan dari lingkungan yaitu jika lingkungannya kotor maka
akan mudah terserang penyakit. Misalnya jika bak mandi jarang dikuras maka
menjadi sarang nyamuk akibatnya dapat terserang demam berdarah atau malaria.

Denah rumah:

2 3 4

5
1

Keterangan:
4. Kamar Tidur
1. Ruang tamu 5. Kamar Tidur
2. Kamar mandi/WC 6. Saptic tank
3. Dapur

4
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan rumah tangga banyak yang berasal dari jawa jadi mempunyai
adat kebiasaan yang sama. Pergaulan dengan lingkungan cukup baik.

3. Mobilitas Geografis keluarga

Asal Tn.W adalah kota M. Sebelum menikah, Tn.W bekerja dalam satu kota
tempat istrinya tinggal. Kemudian setelah menikah Tn.W dan suaminya tinggal
serumah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.W mengikuti arisan di RT dan mengikuti kegiatan yang ada di RT,dan
aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan .
Tn.W sehari–harinya sebagai pensiunan.

5. Sistem pendukung keluarga

Dalam keluarga, baik dari pihak Tn.W dan anak-anaknya sering kali
membantu jika salah satu anggota keluarga ada yang mengalami masalah.
Jarak keluarga dengan tetangga sangat dekat, dan antar tetangga saling
membantu dan mengajak bertukar pikiran saat dibutuhkan.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap
anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan ataupun anggapan, hal ini
dapat terlihat dari pembicaraan anggota keluarga saat perawat berkunjung.

2. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga Tn.W, semua keputusan ada ditangan Tn.W karena Tn.W
sebagai kepala keluarga. Dan kalau ada pendapat dari anggota keluarga maka
akan dibicarakan bersama. Dalam menyelesaikan masalah atau memutuskan
sesuatu harus berdasarkan hasil keputusan bersama.

5
3. Stuktur Peran
Tn.W sebagai kepala keluarga yang memenuhi semua kebutuhan ekonomi
keluarga dan .

4. Nilai dan norma budaya

Menurut Tn.W, semua anggota keluarganya berusaha menyesuaikan
dengan lingkungan sekitarnya, nilai yang ada dikeluarga merupakan
gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya konflik dalam
nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status kesehatan anggota keluarga
dalam menggunakan nilai yang diyakini oleh keluarga dan juga tidak
bertentangan dengan masyarakat sekitarnya.

5. a. Stressor yang pendek

Yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah bagaimana cara
meningkatan penghasilan keluarga. Keluarga juga memikirkan salah satu
anaknya yang masih kuliah dan membutuhkan biaya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor/situasi
Keluarga berusaha mengatasi semua masalah terutama keuangan keluarga
berdasarkan kemampuan yang ada dalam keluarga. Jika ada kebutuhan yang
mendadak, maka keluarga akan mengambil uang tabungan sesuai yang
dibutuhkan.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan yaitu dengan memecahkan masalah bersama-
sama, jika masalah yang terjadi tidak terselesaikan atau tidak tahu jalan
keluarnya maka akan minta bantuan pada keluarga dekatnya.

6
6. Pemeriksaan Fisik

NO ASPEK YANG Tn.W

DIPERIKSA
1 Penampilan Agak lemah
2 Kesadaran Composmetis
3 Tanda-tanda Vital
- Tensi 170/120mmHg
- Suhu 360C
- Nadi 80x/menit
- Respirasi 16xmenit
4 Kepala
- Rambut Tampak hitam keputihan
- Kulit kepala Tampak bersih
- Massa/nyeri Tidak teraba
5 Mata
- Bentuk Simetris, kelompak mata ada lingkar
hitam
- Konjungtiva tidak anemis
- Sclera tidak ikterik
- Lensa Tampak bening
- Reflek pupil Miosis saat terkena cahaya
Tidak dapat membaca papan nama
- Fungsi penglihatan pemeriksaan pada jarak + 30 cm.
6 Hidung
- Bentuk Simetris
- Septum nasal Di tengah
- Secret/linder Tidak nampak
- Nyeri/masa Tidak teraba
- Pernapasan cuping Tidak ada
hidung Baik
- Fungsi penciuman
7 Mulut
- Keadaan Tampak bersih
- Mukosa Lembab
- Jumlah gigi 32 buah
- Caries Tidak ada
- Ovula Terangkat simetris
- Fungsi pengecapan Baik, dapat membedakan asin dan
manis
8 Telinga
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
- Arikula Sejajar dengan sudut mata
- Serumen Tidak nampak
- Fungsi pendengaran Baik, dapat mendengar pada jarak 1cm

7
 9 Leher
- Vena jugolaris Tidak ada peningkatan
- Reflek menelan Ada
- Kelenjar getah bening Tidak ada pembesaran
10 Dada/paru
- Bentuk Simetris
- Pergerakan Sama kiri dan kanan
- Perkusi Resonan
- Auskultasi paru Vesikuler
- Auskultasi jantung S1 dan S2 reguler
11 Abdomen
- Bentuk Datar, terdapat bekas luka operasi
apendik pada perut bagian kanan bawah
sepanjang + 5cm
Tidak teraba
- Massa Ada
- Nyeri tekan Ada 9x/menit diabdomen kuadran kiri
- Bising usus atas
12 Ekstremitas
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
- Deformitas Normal, dapat flexi, ekstensi, aduksi,
- Pergerakan rotasi.
- Tonus Kencang
- Oedema Tidak ada
- Varises Tidak ada

- Kekuatan otot ekstremitas

atas dan bawah +5 +5
+5 +5

13 Antropometri
- TB 145 Cm
- BB 65 Kg

V. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

Harapan keluarga Tn.W terhadap petugas kesehatan, Tn.W menginginkan adanya
penyuluhan kesehatan rutin mengenai kesehatan lingkungan seperti rumah sehat,
penyakit-penyakit yang sering timbul di masyarakat seperti hipertensi, demam
berdarah dll. Oleh petugas kesehatan setiap minggu ketiap-tiap RT untuk
menambah pengetahun mengenai kesehatan.

8
 A. Analisa Data
DATA MASALAH MASALAH
KESEHATAN KEPERAWATAN
Penjajakan I Hipertensi pada
- Data pemeriksaan fisik pada Tn.W
Ny.S
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0C
R : 20x/menit
Tn.W tampak lemah
- Bunyi jantung regular
- Tampak ada lingkaran hitam
pada kelopak mata

Penjajakan II Ketidaksanggupan keluarga

- Tn.W mengatakan tidak tahu mengenal masalah hipertensi
secara rinci tentang penyakit berhubungan dengan
yang dideritanya. Ia hanya kurangnya pengetahuan
diberitahu bahwa ia menderita mengenai informasi tentang
penyakit hipertensi dan ia hipertensi.
tidak tahu pasti tentang
penyebab tanda dan gejala
hipertensi

Penjajakan I Hipertensi pada

- Tanda-tanda vital Tn.W
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 360C
Tn.W sering bertanya
mengenai akibat dari penyakit
hipertensi

Penjajakan II Ketidaksanggupan keluarga

- Tn.W mengatakan bahwa dalam mengambil keputusan
dirinya tidak mengontrol yang tepat dalam melakukan
kesehatannya secara teratur ke pengobatan hipertensi paru
dokter. berhubungan dengan
- Tn.W mengatakan tidak tahu keluarga tidak memahami
tentang komplikasi dari tentang komplikasi dari
hipertensi. hipertensi.

9
 Penjajakan I Hipertensi pada
- Tanda-tanda vital Tn.W
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,50C
- Tn.W tampak lemah
- Tn.W sering bertanya
tentang makanan yang harus
dihindari, dan diet mkanan
pada penderita hipertensi..

Penjajakan II Ketidakmampuan keluarga

Tn.W mengatakan tidak tahu merawat anggota keluarga
secara rinci jenis makanan dan yang sakit hipertensi
diet makanan pada penderita berhubungan dengan
hipertensi. keluarga tidak mengetahui
tentang jenis makanan yang
harus dihindari oleh
penderita hipertensi.

B. Skala Prioritas

1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan

kurangnya pengetahuan keluarga mengenai informasi tentang hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan
ancaman yang memerlukan
kesehatan. tindakan yang cepat
2/3 x 1 2/3 dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber

dapat diubah dan tindakan untuk
dengan mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
keluarga, kesadaran
2/2 x 2 2 dan motivasi dari
keluarga sudah cukup
kuat.

10
 3 Potensial Tinggi, kesulitan
masalah untuk masalah mudah untuk
dicegah tinggi diatasi anggota
keluarga mendukung
3/3 x 1 1
dan peduli terhadap
anggota keluarga yang
sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus

masalah : ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu
2/2 x 1 1
harus ditangani. segera mengatasi
masalah tersebut.

Jumlah 5 2/3

2. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam

melakukan pengobatan hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak memahami
tentang penularan dan bahaya tidak melanjutkan hipertensi.

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Hanya sebagian sumber

dapat diubah dan tindakan untuk
hanya memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadraan
yang kuat dalam waktu
yang cukup lama.

3 Potensial Cukup, masalah sudah

masalah berlangsung cukup lama,
untuk dicegah anggota keluarga
cukup 2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah berat harus

11
 masalah- ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu
harus segera mengatasi masalah
ditangani. tersebut.

Jumlah 3 1/3

3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi

berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis makanan dan diet
makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber dan

dapat diubah tindakan untuk memecahkan
dengan masalah dapat dijangkau oleh
mudah 2/2 x 2 2 keluarga, kesadaran dan
motivasi dari keluarga sudah
cukup kuat.

3 Potensial Cukup, masalah sudah

masalah berlangsung cukup lama,
untuk dicegah anggota keluarga mendukung
2/3 x 1 2/3
cukup dan peduli terhadap anggota
keluarga yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus ditangani

masalah- keluarga menyadari dan perlu
masalah berat 2/2 x 1 1 segera mengatasi masalah
harus tersebut.
ditangani.
Jumlah 4 1/3

12
 C. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan

dengan kurangnya pengetahuan keluarga mengenal informasi tentang
Hipertensi.
2. Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui jenis
makanan dan diet makanan yang harus dihindari oleh penderita
Hipertensi.
3. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
dalam melakukan pengobatan Hipertensi berhubungan dengan keluarga
tidak memahami tentang komplikasi dari hipertensi.

D. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSI INTERV
TUJUAN EVALUASI
S ENSI
KEPERAW
NO
ATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARG
A
1 Ketidaksangg Setelah 1x Setelah Secara verbal
· Pengertian Lakukan
upan pertemuan dilakukan keluarga dari penyuluha
keluarga Tn.W dan penyuluhan dapat Hipertensi n pada
mengenal keluarga selama 15 menyebutkan Hipertensi keluarga
masalah mengerti menit : adalah tentang
Hipertensi tentantg keluarga - Apa yang peningaktan pengertian
berhubungan penyakit dapat dimaksud tekanan ,
dengan Hipertensi menyebutka dengan darah lebih penyebab,
kurangnya n: Hipertensi dari 140/90 dan tanda
pengetahuan - 1. Apa yang- 3 dari 5 mmHg. gejala dari
keluarga dimaksud penyebab · Penyebab Hipertensi
mengenal dengan Hipertensi - Usia (lebih
informasi Hipertensi - 3 dari 4 dari 40 th)
tentang tanda dan - Obesitas
Hipertensi. - 2. Keluarga gejala dari -
dapat Hipertensi Mengkosu
menyebutka msi
n 3 dari 5 makanan
penyebab berlemak
Hipertensi seperti
daging
- 3. Keluarga - Stress
dapat - Kurang
menyebutka gerak/aktivi
n 3 dari 4 tas

13
 tanda dan · Tanda dan
gejala gejala
Hipertensi. - Sakit
kepala/pusi-
ng,
Kekakuan,
- Susah tidur,
- Cepat
marah

2 Ketdakmamp Setelah 1x Setelah Secara verbal

Jenis · Berikan
uan keluarga pertemuan dilakukan keluarga
makanan penyuluha
merawat keluarga penyuluhan dapat yang harus n pada
anggota mengetahu selama 15 menyebutkan
dihindari keluarga
keluarga i makanan menit : diantaranya tentang
yangsakit dan diet keluarga - 3 dari 5 jenis
: makanan
Hipertensi makanan dapat makanan -
Makanan yang harus
berhubungan yang harus menyebutka yang harus
yang dihindari
dengan dihindari n: dihindari dari
banyak dan contoh
keluarga oleh - 3 dari 5 jenis oleh mengandun- menu diet
tidak penderita. makanan penderita
g garam : hipertensi.
mengetahui yang harus hipertensi
seperti ikan
jenis dihindari - Keluarga
asin,
makanan oleh dapat kacang-
yang harus penderita menyebutkan
kacangan.
dihindari oleh hipertensi. contoh menu -
Makanan
penderita - Keluarga diet yang
hipertensi. dapat hipertensi.
banyak
menyebutka mengandun
n contoh g lemak
menu diet misalnya :
hipertensi. daging,
telor,
jeroan.
- Rokok
- Alkohol
- Kopi.
3 Ketidaksangg Setelah 1x Setelah Secara verbal
- Komplikasi Berikan
upan pertemuan dilakukan keluarga yag dapat penjelasan
keluarga keluarga intervensi dapat terjadi pada pada
dalam mampu selama 15 menyebutkan penderita keluarga
mengambil mengambi menit 3 dari 4 Hipertensi tentang
keputusan l keluarga komplikasi adalah : komplikas
yang tepat keputusan dapat yang dapat 1. terhadap i dari yang
dalam yang tepat menyebutka terjadi pada pembuluh tidak
melakukan dalam n 3 dari 4 penderita darah àpeny diobati.

14
 pengobatan melakukan komplikasi hipertensi. empitan
Hipertensi pengobata yang dapat pembuluh
berhubungan n terjadi pada darah.
dengan Hipertensi. penderita 2. kelumpuh
keluarga hipertensi. an
tidak 3. Gagal
memahami ginjal
tentang 4. Jantung
komplikasi koroner
dari
hipertensi.

E. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi

N DIAGNOSA TUJUAN TGL IMPLEME EVALUASI

O KEPERAWATAN KHUSUS NTASI
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah Jumat MemberikanS : Keluarga
keluarga mengenal dilakukan Pkl. penyuluhan mengatakan
masalah Hipertensi penyuluhan 09-00 pada cukup
berhubungan dengan selama 15 WIB keluarga mengerti
kurangnya pengetahuan menit keluarga tentang mengenai
keluarga mengenai dapat pengertian, penyakit
informasi tentang menyebutkan : penyebab, Hipertensi
Hipertensi. - Pengertian tanda dan
O: Keluarga
dari Hipertensi gejala dari tampak
- Dapat Hipertensi. mengerti dan
menyebutkan 3 dapat
dari 5 penyebab menjawab
Hipertensi semua
- Dapat pertanyaan
menyebutkan 3 dari perawat.
dari 4 tanda dan A : Masalah
gejala teratasi
Hipertensi. sebagian
P : Lanjutkan
intervensi

S:
2 Ketidaksanggupan Setelah Jumat MemberikanKe Keluarga

15
 keluargamerawat anggota dilakukan Pkl. penyuluhan mengatakan
keluarga yang sakit penyuluhan 09-15 pada cukup
Hipertensi berhubungan selama 15 WIB keluarga mengerti
dengan tidak mengetahui menit keluarga tentang jenis mengenai jenis
jenis makanan dan diet dapat : makanan makanan yang
makanan yang harus - Menyebutkan yang harus harus dihindari
dihindari oleh penderita 3 dari 5 jenis dihindari dan dan contoh
Hipertensi. makanan yang contoh menu menu diet
harus dihindari diet Hipertensi.
dari oleh Hipertensi. O : Keluarga
penderita tampak
hipertensi. mengerti dan
- Menyebutkan dapat
contoh menu menyebutkan 3
diet hipertensi. dari 5 jenis
makanan yang
harus
dihindari, serta
contoh menu
diet hipertensi.
A: Masalah
teratasi
sepenuhnya
P: Pertahankan
Hipertensi.
3 Ketidaksanggupan Setelah Jumat MemberikanS : Klien
keluarga dalam dilakukan 09-30 penjelasan mengatakan
mengambil keputusan intervensi WIB pada cukup
yang tepat dalam selama 15 keluarga mengerti
melakukan pengobatan menit, keluarga tentang mengenai
Hipertensi berhubungan dapat komplikasi komplikasi
dengan keluarga tidak menyebutkan 3 dari dari hipertensi.
memahami tentang dari 4 hipertensi O : Klien tampak
komplikasi dari komplikasi yang tidak mengerti dan
hipertensi. yang dapat diobati. dapat
terjadi pada menyebutkan 2
penderita dari 4
Hipertensi. komplikasi
hipertensi
A: Masalah
teratasi
sebagian
P: Lanjutkan
intervensi

16