Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pneumonia
A. Pengertian
Pneumonia adalah suatu peradangan atau inflamasi pada parenkim paru yangumumnya
disebabkan oleh agent infeksi.
B. Etiologi
Micoplasma pneumonia4.
Aspirasi: lambung
C. Patofisiologi
Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel infektif. Ada beberapa
mekanismayang pada keadaan normal melindungi paru dari infeksi. Partikel infeksius
difiltrasi di hidung,atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di
saluran napas. Bila suatupartikel dapat mencapai paru-paru, partikel tersebut akan berhadapan
dengan makrofag alveoler,dan juga dengan mekanisme imun sistemik, dan humoral. Bayi
pada bulan-bulan pertamakehidupan juga memiliki antibodi maternal yang didapat secara
pasif yang dapat melindunginyadari pneumokokus dan organisme-organisme infeksius
lainnya.Perubahan pada mekanisme protektif ini dapat menyebabkan anak mudah mengalami
pneumoniamisalnya pada kelainan anatomis kongenital, defisiensi imun didapat atau
kongenital, ataukelainan neurologis yang memudahkan anak mengalami aspirasi dan
perubahan kualitas sekresimukus atau epitel saluran napas. Pada anak tanpa faktor-faktor
predisposisi tersebut, partikelinfeksius dapat mencapai paru melalui perubahan pada
pertahanan anatomis dan fisiologis yangnormal. Ini paling sering terjadi akibat virus pada
saluran napas bagian atas. Virus tersebut dapatmenyebar ke saluran napas bagian bawah dan
menyebabkan pneumonia virus.Kemungkinan lain, kerusakan yang disebabkan virus terhadap
mekanisme pertahan yang normaldapat menyebabkan bakteri patogen menginfeksi saluran
napas bagian bawah. Bakteri ini dapatmerupakan organisme yang pada keadaan normal
berkolonisasi di saluran napas atas atau bakteriyang ditransmisikan dari satu orang ke orang
lain melalui penyebaran droplet di udara. Kadang-kadang pneumonia bakterialis dan virus (
contoh: varisella, campak, rubella, CMV, virusEpstein-Barr, virus herpes simpleks ) dapat
terjadi melalui penyebaran hematogen baik dari
D. Manifestasi Klinis
Secara khas diawali dengan awitan menggigil, demam yang timbul dengan cepat (39,5
ºCsampai 40,5 ºC).
Nyeri dada yang ditusuk-tusuk yang dicetuskan oleh bernafas dan batuk.
Takipnea (25
–
Sesak nafas
E. Komplikasi
Efusi pleura
Hipoksemia
Pneumonia kronik
Bronkaltasis
F. Pemeriksaan Penunjang
1.
Pemeriksaan fungsi paru: untuk mengetahui paru-paru, menetapkan luas berat penyakitdan
membantu diagnosis keadaan.5.
G. Penatalaksanaan
Pengobatan diberikan berdasarkan etiologi dan uji resistensi tapi karena halitu perlu waktu
dan pasien pneumonia diberikan terapi secepatnya :
Bila terjadi gagal nafas, diberikan nutrisi dengan kalori yang cukup.
Askep Anak Pneumonia
A. Pengkajian
1.
5.
B. Diagnosa Keperawatan
1.
C. Intervensi
1.
Karakteristik :Batuk (baik produktif maupun non produktif) haluaran nasal, sesak nafas,
Tachipnea,suara nafas terbatas, retraksi, demam, diaporesis, ronchii, cyanosis, leukositosis.
Tujuan :Anak akan mengalami pola nafas efektif yang ditandai dengan :
37,2OC
o
Lakukan pengkajian tiap 4 jam terhadap RR, S, dan tanda-tanda keefektifan jalannapas.R :
Evaluasi dan reassessment terhadap tindakan yang akan/telah diberikan.
Lakukan Phisioterapi dada secara terjadwalR : Mengeluarkan sekresi jalan nafas, mencegah
obstruksi
Berikan Oksigen lembab, kaji keefektifan terapiR : Meningkatkan suplai oksigen jaringan
paru
Berikan antibiotik dan antipiretik sesuai order, kaji keefektifan dan efek samping(ruam,
diare)R : Pemberantasan kuman sebagai faktor causa gangguan
Lakukan pengecekan hitung SDM dan photo thoraksR : Evaluasi terhadap keefektifan
sirkulasi oksigen, evaluasi kondisi jaringan paru
1,020
Intervensi :
Catat intake dan output, berat diapers untuk outputR : Evaluasi ketat kebutuhan intake dan
output
Kaji dan catat suhu setiap 4 jam, tanda devisit cairan dan kondisi IV lineR : Meyakinkan
terpenuhinya kebutuhan cairan
o
Catat BJ Urine tiap 4 jam atau bila perluR : Evaluasi obyektif sederhana devisit volume
cairan
Lakukan Perawatan mulut tiap 4 jamR : Meningkatkan bersihan sal cerna, meningkatkan
nafsu makan/minum.