Vous êtes sur la page 1sur 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra dibuat dengan sifatnya yang tidak hanya menyenangkan,


tetapi juga bermanfaat. Karya sastra yang bermanfaat tentu akan memberikan
banyak pelajaran hidup melalui cerita-ceritanya yang dibuat tersira ataupun
tersurat. Hal ini banyak ditemukan dalam novel Cinta Dalam Diam karya
Shineeminka. Pengalaman hidup yang berat dan perjuangan para tokohnya dalam
menjalani masalahnya menjadi inspirasi dan pembelajaran tersendiri.

Kisah yang digambarkan terasa begitu nyata dan cukup menguras


perasaan, terutama saat Zahra mengetahui bahwa Ali salah menikahi wanita yang
ia cintai, ternyata Zahra yang ia nikahi bukanlah Zahra yang ia temui di Kairo.
Wanita itu adalah Ayana sepupu nya Zahra, mereka memiliki wajah yang mirip.
Cerita ini membuat siapa saja yang membacanya akan tertarik dengan isi novel
tersebut, terutama pada kaum hawa.

Analisis ini akan menyorot kehidupan tokoh wanita. Jalan hidup Zahra
yang berat dan cara ia membuat Ali agar bisa mencintainya dan ia membuktikan
bahwa dirinya adalah seorang wanita tegar. Selain itu, kami akan membuat
analisis unsur intrinsik novel Cinta Dalam Diam, agar dapat mengetahui secara
lebih mendalam isi cerita dan pesan yang disampaikan Shineeminka melalui
Zahra.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel Cinta Dalam Diam
karya Shineeminka?
2. Bagaimana feminisme dari tokoh Zahra dalam novel Cinta Dalam Diam
karya Shineeminka?
C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel Cinta Dalam Diam
karya Shineeminka.
2. Mengetahui feminisme dari tokoh Zahra dalam novel Cinta Dalam Diam
karya Shineeminka.

Vous aimerez peut-être aussi