Vous êtes sur la page 1sur 2

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 103 TAHUN 2014


TENTANG
PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Pasal 2

(8) Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan sebagaimana dimaksud pada


ayat (7) merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi
proses pembelajaran:

a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi/mencoba;
d. menalar/mengasosiasi; dan
e. mengomunikasikan.

(9) Urutan logis sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dapat dikembangkan dan digunakan
dalam satu atau lebih pertemuan.
(10) Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (8) dilaksanakan dengan menggunakan modus pembelajaran langsung atau tidak
langsung sebagai landasan dalam menerapkan berbagai strategi dan model pembelajaran
sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.

Lampiran

III Pembelajaran
D. Lingkup
... Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui
interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam
pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang
disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).

Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses


pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect).

Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut.

Tabel 1: Deskripsi Langkah Pembelajaran *)


Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
Mengamati (observing) mengamati dengan indra perhatian pada waktu
(membaca, mendengar, mengamati suatu
menyimak, melihat, objek/membaca suatu
menonton, dan tulisan/mendengar suatu
sebagainya) dengan atau penjelasan, catatan yang
tanpa alat dibuat tentang yang diamati,
kesabaran, waktu (on task)
yang digunakan untuk
mengamati

Menanya (questioning) membuat dan jenis, kualitas, dan jumlah


mengajukan pertanyaan, pertanyaan yang diajukan
tanya jawab, berdiskusi peserta didik (pertanyaan
tentang informasi yang faktual, konseptual, prosedural,
belum dipahami, informasi dan hipotetik)
tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai
klarifikasi.
Mengumpulkan mengeksplorasi, jumlah dan kualitas sumber
informasi/mencoba mencoba, berdiskusi, yang dikaji/digunakan,
(experimenting) mendemonstrasikan, kelengkapan informasi,
meniru bentuk/gerak, validitas informasi yang
melakukan eksperimen, dikumpulkan, dan
membaca sumber lain instrumen/alat yang digunakan
selain buku teks, untuk mengumpulkan data.
mengumpulkan data dari
nara sumber melalui
angket, wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/mengem-
bangkan
Menalar/Mengasosiasi mengolah informasi yang mengembangkan interpretasi,
(associating) sudah dikumpulkan, argumentasi dan kesimpulan
menganalisis data dalam mengenai keterkaitan informasi
bentuk membuat kategori, dari dua fakta/konsep,
mengasosiasi atau interpretasi argumentasi dan
menghubungkan kesimpulan mengenai
fenomena/informasi yang keterkaitan lebih dari dua
terkait dalam rangka
menemukan
*) Dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

Vous aimerez peut-être aussi