Vous êtes sur la page 1sur 2

AUDIT MANAJEMEN

Nama anggota kelompok 8 :

1) Daniel michael Mahe


2) Fermina hayati ngunur
3) Yohana royland Naid
4) Maria Alim

1. Menentukan tujuan Audit dan scope atau ruang lingkupnya


Tujuan:
1. Untuk memberikan informasi kepada manajemen mengenai efektifitas suatu unit
atau fungsi.

2. Untuk mengetahui tindakan yang bersifat perventif, artinya untuk menilai apakah ada
situasi dalam perusahaan yang potensial dapat menjadi masalah di masa depan
meskipun pengamatan sepintas mungkin menunjukkan bahwa situasi demikian tidak
dihadapi perusahaan.

3. Untuk membandingkan hasil kerja perusahaan secara keseluruhan atau berbagai


komponen di dalamnya dengan standar yang mencakup berbagibidang kegiatan dan
berbagai sasaran perusahaan yang ditetapkan sebelumnya.

4. Untuk dijadikan sebagai upaya investigasi. Bagi manajemen untuk memutuskan


melaksanakan audit manajemen ialah karena ada sinyal elemen bahwa dalam
perusahaan terdapat masalah tertentu yang harus segera diketahui penyebabnya dan
dengan demikian dapat diambil

Ruang Lingkup :

Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen.


Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup
bagian tertentu dari program/aktivitas yang dilakukan. Periode audit juga bevariasi, bisa
untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan untuk beberapa
tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan yang menjadi sasaran dalam
audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program dan bidang-bidang dalam
perusahaan yang diketahui ataudiidentifikasi masih memerlukan
perbaikan/peningkatan, baik dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas.
2. Identifikasi kelemahan SPI / internal control
Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing
sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan
operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Sedangkan Sistem Pengendalian
Intern merupakan kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi,
berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.

Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu


proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara
keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan
perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu:

a) Ke-efektif-an dan efisiensi operasional perusahaan


b) Pelaporan Keuangan yang handal
c) Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan

Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori


tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi:

a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan


perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk
juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.
b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang
meliputi laporan segmen maupun interim.
c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan
dipatuhi dengan semestinya.

Vous aimerez peut-être aussi