Rezzaq Mualana Syaputra

1606877641

Cerita dalam film “Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar” ini berawal ketika Merry Riana (Chelsea
Islan) yang baru saja lulus SMA,terpaksa harus mengungsi ke Singapura karena kondisi di Indonesia
sedang tidak stabil. Orang tua Merry (Ferry Salim dan Cyntia Lamusu) terpaksa harus
menjual barang-barang mereka yang tersisa untuk membeli satu tiket. Makanya, Merry sendirian
berada di Singapura, dengan bekal uang yang hanya cukup untuk makan lima kali.

Meski cita-cita untuk kuliah dan menjadi sukses terasa begitu jauh, tapi Merry tidak putus asa tetap
berjuang untuk bertahan hidup. Dengan bantuan sahabatnya, Irene (Kimberly Ryder), Merry mencari
celah di antara aturan Singapura yang begitu ketat. Dia berhasil mendapat izin tinggal di asrama dan
diterima di salah satu perguruan tinggi terbaik di sana. Namun, senyum Merry terpaksa hilang
kembali dia ternyata harus membayar $40,000 untuk bisa berkuliah.

Harapan terakhirnya adalah mengambil student loan, yang hanya bisa didapatnya jika memiliki
seorang penjamin. Merry pun mencari seorang mahasiswa senior yang mau jadi penjamin, karena dia
tidak punya kerabat di Singapura, dan Irene tidak bisa jadi penjamin. Dia berharap seorang senior
tampan, Alva (Dion Wiyoko) mau jadi penolongnya. Meski akhirnya mau menolongnya, namun Alva
sangat perhitungan dan menyuruhnya mencari kerja sampingan.

Sambil berkuliah, Merry tetap berusaha mengejar cita-citanya untuk bisa sukses secepatnya. Semua
pekerjaan ditekuninya, mulai dari menyebar brosur, bisnis online, hingga bisnis saham. Dalam
perjalanan hidupnya itu, masalah cinta pun sempat datang ketika Alva menyatakan perasaan padanya.
Padahal dia tahu, Irene juga menyukai Alva.

Acuan

1. Merry riana yang diperankan oleh Chelsea Islan beserta keluarga melarikan diri dari rumahnya
dikawasan Jakarta karena adanya kerusuhan 98
2.Ayah merry riana memasangan penanda dirumah mereka dengan Tulisa milik pribumi agar tidak
dijarah
3. Ayah riana memberikan seluruh uang kepada massa yang menghalang ambulance agar mereka bisa
pergi dengan selamat ke airport
4. Kehilangan seluruh uangnya ayah merry menjual seluruh baju-baju perlengkapan keluarga agar
dapat ditukarkan tiket pesawat
5.Ayah riana memberikan tiket pesawat ke riana karena hanya dapat 1 tiket dari seluruh uang yang
mereka miliki
6. Riana yang awalnya menolak karena takut sendiri di singapura seketika itu dikuatkan oleh
ayahnya, bahwa anaknya tidak ada yang manja dan janji ayahnya akan menyusul
7.Merry langsung mencari kediaman Paman Lee hans seketika sampai disana namun lee hans ternyata
tidak ada di singapura
8. Merry yang disingapura bermodal laptop ayahnya mencoba menghubungi siapapun dan ia teringat
temannya satu sekolah yaitu irene dan mencoba menghubungi irene
9.Irene dan merry ternyata sewaktu sekolah tidak terlalu akrab namun merry tau ia orang yang baik
10. Irene mengajak merry untuk tinggal diasramanya setelah mengetahui keadaan merry walau pihak
kampus melaranga ada orang lain yang menginap
11. Irene yang ketika itu diwarn oleh pihak kampus berfikir bagaimana agar merry bias menginap dan
mengajak merry untuk mendaftar di NTU
12. Tuition fee yang mahal membuat merry awalnya ragu namun merry mengajukan student loan
13. Alva mengajukan syarat saat hendak menjadi guarantor merry karena memang tidak kenal dengan
merry dan tidak yakin merry mampu membayar tuition
14. Merry dengan tekad yang kuat memberikan seluruh uang ddompetnya dan mulai mencari
pekerjaaan apapun dari siang hingga sore
15. Alva yang nampaknya terkesan dengan semangat merry terlihat tersenyum dan diketahui langsung
menyetujui menjadi guarantor
16. Ayah mery yang mendapat kabar dari merry bahwa ia telah kuliah di NTU kaget dan menanyakan
bagaimana cara merry membiayai kuliah
17. Mendengar semangat anaknya ayah merry berjanji akan segera melihat dan mengirimkan uang
untuk merry
18. Merry mulai bekerja di Lembaga social
19. Merry hidup dengan sangat hemat karena uang yang ia dapat dari loan dan bekerja sangat sedikit
20. Merry dikeluarkan dari Lembaga social tempat ia bekerja karena ada yang melapor merry tidak
memiliki work permit (masih dibwah umur)
21. Alva membantu merry mencari pekerjaan setelah tau merry dikeluarkan dari tempat ia awal
bekerja
22. Setelah lama mencari dan susah mendapatkan pekerjaan alva yang memiliki pekerjaan sebagai
pengelap kaca di singapur flyers memberikan posisinya pada merry karena merasa merry lebih mem
membutuhkan
23. Irene yang mengetahui alva dan merry sering menghabiskan waktu Bersama dan berpelukan di
singapur flyer marah dan merasa dikhianati oleh merry dan memutuskan hubungan dengan merry
24. Merry yang berusaha memperbaiki hubungn dengan irene selalu tidak berhasil karena irene sangat
marah dengan merry
25. Alva yang merasa merry menjauhi dirinya menanyakan langsung ke merry apa yang terjadi dan
baru mengetahui konflik antara merry dan irene
26. Kesulitan dan hutang yang banyak membuat merry lupa dan menilai semua dengan materi atau
uang
27. Alva yang melihat perubahan merry setelah ia berdua bermain saham dan mendapatkan uang
cukup banyak memutuskan untuk menjauhi merry padahal saat itu ia ingin melamar merry
28. Merry yang didalam pikirannya hanya ingin mendapatkan uang banyak ketika mnaruh saham
disuatu maskapai dan bangkrut kembali down
29. Merry yang sangat down waktu itu setelah ditinggal irene dan alva mendapat kunjungan dan
semngat lagi dari ibunya
30. Setelah melalui masa sulit keduanya merry sadar akan ucapan alva dan apa yang sebenernya ia
cari itu tidak hanya uang
31. Merry kembali bangkit dan bekerja di kantor asuransi dengan semngat baru dan berusaha untuk
tetap mengembalikan student loan
32 merry membantu nenek2 yang sempat ia temui dulu waktu awal disingapura dan karena keikhlasan
merry bu noor bersedia membeli polis asuransi merry dengan nilai 100 ribu dollar
33. Nenek pemain biola yang juga sempat ditolong merry ketika ia pingsan memberikan cincin
sebagai tanda terima kasih
34. Merry yang mengetahui makna tulisan yang tertulis dicincin tersebut langsung menemui alva dan
menyatakan perasaanya kepada alva
35. Irene juga meminta maaf kepada merry yang telalu berlebihan terhadap sahabatnya sendiri