ASPEK KEUANGAN

1. Sumber Dana
Sumber dana untuk memulai usaha bisnis barkop kami yaitu berasal dari modal sendiri.
Modal tersebut kami dapatkan dari modal perorangan yang kami kumpulkan sebesar
kurang lebih 10juta/orang.
Alasan kami menggunakan modal sendiri yaitu agar tidak menanggung beban-beban bunga
yang harus dibayar tiap bulannya. Selain itu, kebutuhan akan modal awal dari usaha bisnis
kami terbilang tidak besar dan masih sanggup bila menggunakan modal pribadi yang
dikelurkan oleh 5 orang rekan kami.

2. Biaya Kebutuhan Investasi

Peralatan

Alat yang dibutuhkan untuk Barbershop

o 1 set mesin cukur rambut

o Hairdryer
o 1 set mesin trimer/mesin cukur jenggot
o Bedak 1kg
o Apron/Celmeks
o Kain Kip Barber (2 buah)
o Kuas isi bedak
o Sikat rambut
o Kuas sabun
o 1 set alat semir
o 1 set sisir (3 pcs dengan ukuran berbeda)
o Gunting potong ukuran 6.5 inc
o Gunting sasak ukuran 6.5 inc
o Silet 1 pack isi 100 buah
o Pisau cukur
o Handuk kecil (2 buah)
o 1 set penjepit rambut
o Sarung tangan karet (2 buah)
o Poster/katalog (10 lembar)
o Magicap/topi semir
o Kaca bulat gagang
o Botol semprot air
o Minyak pelumas mesin cukur

Dijual dalam 1 paket komplit = Rp 3.500.000

Total: Rp 3.5000.000 x 2 buah = Rp 7.000.000

Alat Tambahan untuk Barbershop

o Kursi barber Rp 3.000.000 x 2 buah = Rp 6.000.000

o Kaca meja barber Rp 750.000 x 2 buah = Rp 1.500.000
o AC 1.5 PK (sudah sama pasang) = Rp 4.000.000
o Kursi tunggu/sofa = Rp. 1.500.000
o Meja dan kursi kasir = Rp 800.000
o Alat bersih bersih = Rp. 200.000

Total alat tambahan = Rp. 14.000.000

Total alat yang diperlukan untuk Barber = Rp 21.000.000

Alat yang dibutuhkan untuk Warkop

1. 1 set Meja dan kursi warkop = Rp 750.000 x 5 set = Rp 3.750.000

2. 1 set Meja dapur = Rp. 5.000.000
3. 1 set isi 6 buah Cangkir gelas dan piring kecil = Rp 45.000 x 10 = Rp 450.000
4. 1 set isi 1 lusin Sendok garpu Rp. 8.500 x 4 = Rp 34.000
5. Rak piring ukuran besar Rp 150.000
6. Peralatan cuci piring = Rp 50.000
7. Dispenser air = Rp 150.000

Total kebutuhan alat warkop = Rp 9.584.000

Biaya operasional bulanan

Biaya operasional bulanan Barber

o 2 pegawai = Rp. 2.000.000 x 2 = RP 4.000.000

o AC = Rp. 500.000 / bulan
o Shampoo ukuran 350 ml = Rp 30.000 x 12 = Rp 360.000
o Pomade ukuran 0,8 OZ = Rp 15.000 x 12 = Rp. 180.000
o Hair tonic ukuran 100ml = Rp. 34.000 x 6 = Rp. 216.000

Total biaya operasional = Rp 5.256.000

Biaya operasional bulanan Warkop

o Pegawai Rp. 1.000.000 x 2 = Rp 2.000.000

o Kopi hitam bubuk 250 gr =Rp. 17.000 x 12 = Rp 204.000
o Teh celup isi 100 buah Rp. 25.000 x 12 = Rp. 300.000
o Gula 1 kg Rp. 15.000 x 12 = Rp. 180.000
o Susu kental manis Rp.10.000 x 12 = Rp 120.000
o Capucino saset isi 10 buah Rp. 15.000 x 12 = Rp 180.000

Total biaya operasional bulanan yang dibutuhkan warkop = Rp. 2.984.000 / bulan

Biaya untuk Barbershop dan Warkop:

o WiFi Speedy 50Mbps = RP 500.000 / bulan

o Biaya sewa toko = Rp 40.000.000 / tahun atau Rp. 3.350.000 / bulan
o Biaya air dan listrik warkop dan barbershop = Rp 300.000 / bulan
Total Biaya untuk keperluan Barkop = Rp 4.150.000
Total biaya operasional bulanan Barbershop dan Warkop= Rp. 12.390.000

Pendapatan Kotor Operasional

Baber

Perkiraan pelanggan = 15 orang/hari

Harga pangkas = Rp 35.000

Pendapatan per hari Rp. 35.000 x 15 = Rp. 525.000

Pendapatan per bulan = Rp. 525.000 x 30

Total per bulan = Rp. 15.750.000

Warkop

1. Perkiraan pelanggan = 50 orang per hari

2. Harga menu

 Kopi hitam = Rp.5.000 x 20 = Rp 100.000

 Teh = Rp. 5.000 x 10 = Rp 50.000
 Capucino = Rp 6.000 x 20 = Rp 120.000

Total pendapatan per hari = Rp. 270.000

Total pendapatan per bulan = Rp 8.100.000

Total pendapatan kotor barber dan warkop

= Rp. 23.850.000

Total pendapatan bersih barber dan warkop

= Rp. 11.460.000
 Seluruh modal awal yang diperlukan

1. Peralatan Barber = Rp. 21.000.000

2. Peralatan Warkop = Rp. 9.584.000

3. Biaya Operasional = 11.634.000

Total modal awal = Rp. 42.218.000

Break Even Point

Total modal awal / pendapatan bersih

= Rp. 42.218.000 / 11.460.000

= 3,68 bulan ( balik modal selama 3,68 bulan beroperasi)

3. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

Net Present Value (NPV)

Persiapan Perhitungan NPV dalam (Rp.000)

Biaya Total Net

Tahun Investasi Benefit D.F. 12% D.F. 12%
Operasi Cost Benefit
1 41,634 139,608 181,242 286,200 104,958 0.893 93,727
2 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.797 116,834
3 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.712 104,374
4 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.638 93,526
5 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.567 83,118
NPV1 491,578

Dengan discount factor sebesar 12% maka NPV usaha kami Rp 491,578,000. Hal ini menunjukkan
bahwa usaha kami layak untuk dijalankan karena tidak menghasilkan NPV negatif.
Internal Rate of Return (IRR)
Persiapan Perhitungan IRR dalam (Rp.000)

Biaya Total Net D.F. Present

Tahun Investasi Operasi Cost Benefit Benefit 18% Value

1 41,634 139,608 181,242 286,200 104,958 0.847 88,899

2 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.718 105,253

3 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.609 89,275

4 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.516 75,641

5 0 139,608 139,608 286,200 146,592 0.437 64,061

NPV2 423,129

𝑁𝑃𝑉1
𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1% + × (𝑖2 − 𝑖1)
(𝑁𝑃𝑉2 − 𝑁𝑃𝑉1)

491,578
𝐼𝑅𝑅 = 11% + × (18% − 12%)
(423,129 − 491,578)

𝐼𝑅𝑅 = 0.541 𝑎𝑡𝑎𝑢 54.1 %

Dengan IRR sebesar 54.1% maka usaha kami layak untuk dijalankan karena angkanya lebih tinggi
dari discount factor.