Vous êtes sur la page 1sur 25

KELOMPOK 7

PELAPORAN SEGMEN DAN PUSAT INVESTASI

OLEH :
DESI EKA PRATIWI
INTAN NUR APRILIANI
NADIA AYESHA
RESTI SEPTIANTI
PELAPORAN SEGMEN
Laporan Segmen adalah laporan yang menyajikan informasi tentang laba rugi untuk
setiap segmen. Denggan adanya laporan segmen maka akan diketahui begaimana kinerja
dari setiap segmen.
bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan bentuk segmen
sekunder adalah segmen geografis
SEGMEN USAHA
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
produk atau jasa baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa
terkait. Komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan terkait atau tidaknya produk
atau jasa,dintaranya : karakteristik produk atau jasa, karakteristik proses produksi, jenis
atau golongan pelanggan (jasa produk atau jasa), metode pendistribusian produk atau
penyediaan.
SEGMEN GEOGRAFIS
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu. Komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengidentifikasi segmen geografis :
kesamaan kondisi ekonomi dan politik, hubungan antar operasi dalam wilayah geografis
berbeda, kedekatan geografis operasi, risiko khusus yang terdapat dalam operasi di
wilayah tertentu, regulasi pengendalian mata uang, dan risiko mata uang.
TUJUAN PELAPORAN SEGMEN
Tujuan dari pelaporan segmen adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan
informasi keuangan berdasarkan segmen, yaitu informasi tentang berbagai jenis produk
atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan berbagai jenis produk atau jasayang dihasilkan
perusahaan dan berbagai wilayah geografis operasi perusahaan dalamrangka membantu
pengguna laporan keuangan dalam :

• Memahami kinerja masa lalu perusahaan secara lebih baik


• Menilai risiko dan imbalan perusahaan secara lebih baik
• Menilai perusahaan secara keseluruhan secara lebih memadai
PUSAT INVESTASI
Pusat investasi merupakan pusat pertanggungjawaban yang bertugas untuk mengatur investasi
guna mencapai laba yang seoptimal mungkin.
Tujuan penilaian kinerja pusat investasi, antara lain :

• Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan mengenai investasi


yang digunakan oleh manajer divisi dan memotivasi mereka untuk melakukan keputusan yang
tepat.

• Mengukur prestasi divisi sebagai kesatuan usaha yang berdiri sendiri.


• Menyediakan alat perbandingan prestasi antar divisi untuk penentuan alokasi sumber ekonomi.
PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja merupakan suatu sistem penilaian secara berkala terhadap kinerja
pegawai yang mendukung kesuksesan organisasi atau yang terkait dengan pelaksanaan
tugasnya. Proses penilaian dilakukan dengan membandingkan kinerja pegawai terhadap
standar yang telah ditetapkan atau memperbandingkan kinerja antar pegawai yang
memiliki kesamaan tugas.
TAHAP PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
1) Validity (Keabsahan Standar)
2) Agreement (Persetujuan)
3) Realism (Bersifat Realistis)
4) Objectivity (Bersifat Obyektif)
5) Written Essays (Bersikap Deskripsi)
TAHAP PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA

6) Critical Incidents (Mencatat Perilaku/Pencapaian Karyawan)

7) Graphic Rating Scales (Menggunakan Skala)

8) Multiperson Comparison (Dibandingkan Dengan Rekan)

9) Management By Objectives (Dinilai Berdasarkan Pencapaiannya)


PROSES PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
• Menggali terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi dengan adanya
sistem penilaian kinerja yang akan disusun.

• Menetapkan standar yang diharapkan dari suatu jabatan.


• Melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai yang menduduki suatu jabatan.
• Hasil dari penilaian kinerja, selanjutnya dianalisa dan dikomunikasikan kembali kepada
pegawai.
FORM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
Form penilaian kinerja karyawan sebaiknya ditujukan untuk mengukur dua elemen
penilaian, yakni :

• Elemen Perilaku atau Kecakapan, merujuk pada evaluasi atas terhadap perilaku kerja
bawahannya selama bekerja.

• Elemen Hasil Kerja , merujuk pada evaluasi atas terhadap hasil kerja bawahannya
selama bekerja.
KEY PERFORMANCE INDICATORS
Key Performance Indicators atau KPI merupakan parameter untuk mengukur hasil kerja
karyawan. Misal KPI untuk bagian sales adalah volume penjualan, jumlah kunjungan ke
pelanggan, ataupun jumlah agen yang melakukan repeat order. Setiap KPI yang disusun
kemudian disertai dengan angka target yang jelas dan terukur. Misal target penjualan
adalah 1000 unit per bulan. Setiap akhir tahun, KPI dan angka target itu dilihat
pencapaiannya apakah sudah sesuai dengan target yang ditetapkan atau meleset.
METODE PENILAIAN KINERJA PUSAT
Penilaian Kinerja Pusat Investasi ada 2 yaitu:

• Metode Biaya Variabel & Biaya Penuh


Perhitungan biaya variable hanya membebankan biaya manufaktur variabel ke produk.
Sedangkan biaya penuh membebankan semua biaya manufaktur pada produk

• Metode ROI
Dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan dengan menggunakan keseluruhan aktiva yang dimilikinya.
METODE BIAYA VARIABLE DAN BIAYA PENUH

Perbedaan NYA antara lain :


• Biaya penuh.
• Biaya produk terdiri atas : biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead (tetap & variabel).
• Biaya periode terdiri atas : beban penjualan, dan beban administrasi.
• Biaya variabel.
• Biaya produk terdiri atas : biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead variabel.
• Biaya periode terdiri atas : beban penjualan, biaya overhead tetap, dan beban administrasi.
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN MENGGUNAKAN
LAPORAN LABA RUGI VARIABEL&PENUH
Perhitungan biaya variabel Perhitungan Biaya Penuh

• Hanya membebankan biaya manufaktur • Membebankan semua biaya manufaktur


variabel ke produk pada produk

• Overhead tetap diperlakukan sebagai • Overhead tetap dipandang sebagai


beban periode dan tidak disertakan biaya produk, bukan biaya periode
dalam penentuan biaya produk
LAPORAN LABA RUGI DENGAN MENGGUNAKAN BIAYA
VARIABEL DAN PENUH
• Metode perhitungan biaya variabel dan absorpsi dapat mengakibatkan angka laba bersih
yang berbeda.

• Perbedaan tersebut terjadi karena jumlah overhead tetap yang diakui sebagai beban
kedua metode.

• Beban penjualan dan administrasi selalu dikeluarkan dari laporan laba-rugi dan tidak
pernah muncul di neraca.
METODE ROI
Menurut munawir : ROI (return on investment) adalah salah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan
keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
KELEBIHAN ROI
• Selain ROI berguna sebagai alat control juga berguna untuk keperluan perencanaan. ROI dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila perusahaan akan melakukan
PERLUASAN.

• Dengan menerapkan sistem biaya produksi yang baik, maka modal dan biaya dapat
dialokasikan ke dalam produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga dapat dihitung
masingmasing.

• Efisiensi penggunaan modal, efisiensi produk dan efisiensi penjualan. Hal ini dapat dicapai
apabila perusahaan telah melaksanakan praktik akutansi secara benar dalam artian mematuhi
sistem dan prinsip-prinsip akutansi yang ada.
KELEMAHAN ROI

• Kesulitan dalam membandingkan rate of return suatu perusahaan dengan perusahaan


lain.

• Tidak dapat dipakai untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih dengan
memperoleh hasil yang memuaskan.
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ROI
1. Pengembalian atas Investasi
Laba yang diperoleh untuk setiap dolar investasi
2. Margin dan Peputaran
Margin adalah rasio dari laba terhadap penjualan.
Perputaran adalah suatu ukuran lain yang dihitung dengan
aktiva operasi rata-rata
PENGUKURAN KINERJA PUSAT
INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN ROI
1. Pengembalian atas Investasi (ROI)

ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata − rata

Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2

Keterangan :
➢ Laba Operasi (operating income) : laba yang dihasilkan sebelum bunga dan
pajak.
➢ Aktiva operasi (operating assets) : seluruh aktiva yang digunakan untuk
menghasilkanlaba operasi.

2
1
PENGUKURAN KINERJA PUSAT
INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN ROI
2. Margin Dan Perputaran
ROI = Margin x Perputaran

Penjualan
Laba operasi
= Penjualan x Aktiva operasi rata−rata

Keterangan
➢ Margin adalah rasio dari operasi terhadap penjualan.
➢ Perputaran (turnover) : suatu ukuran lain yang dihitung dengan membagi
pendapatan penjualan dengan aktiva operasi rata-rata.

2 2
2 2
CARA MUDAH MENGHITUNG ROI
• Hal pertama yang harus anda lakukan ialah memperoleh informasi dasar yang
diperlukan, yaitu laba atas investasi.

• Selanjutnya ialah anda harus mengetahui apa saja yang menjadi investasi awal.
Investasi awal diasumsikan meliputi uang yang dibelanjakan dan waktu yang dihabiskan
karyawan.

• Kini anda dapat memulai untuk membuat persamaan.


• Setelah memastikan persamaan tersebut terisi dengan benar, anda dapat menghitung
roi.
MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA
Jika kinerja laba diharapkan untuk mencerminkan kinerja manajerial, maka manajer
berhak mengharapkan berlakunya hal-hal berikut ini:
o Ketika pendapatan meningkat sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan
meningkat.
o Ketika pendapatan menurun sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan
menurun.
o Ketika pendapatan tidak berubah sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan
tetap tidak berubah.
TER IM A K A S I H

Vous aimerez peut-être aussi