Vous êtes sur la page 1sur 11

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENYAKIT MENULAR PADA ANAK


Laporan ini disusun sebagai bukti hasil tugas individu

Oleh
Ari Nur Amin
NIM. 1601300075

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN BLITAR
2018
Kartu penyelesaian tugas individu
Nama mahasiswa : ARI NUR AMIN
NIM : 1601300075
Kelas : 3B

Kegiatan
No. Kegiatan yang dinilai
Tanggal dilakukan Hasil
Memilih
1 keluarga 1 Desember 2018 Identitas keluarga:
binaan 1) Nama KK: Tn L (26 tahun)
2) Alamat: Ds. Selorejo Kab. Blitar
3) Jumlah anggota keluarga: 3 orang
4) Fokus tindakan
- individu, kasus anak dengan
influenza
- keluarga, tahap perkembangan:
Keluarga dengan anggota
keluarga anak usia pra sekolah
Rumusan
2 pengkajian 1 Desember 2018 Lampirkan formulir saat tugas
focus dikumpulkan
Pengkajian
3 1 Desember 2018 Lampikan hasil pengkajian sesuai
keperawatan keluarga formulir yang di rumuskan saat
dikumpulkan
Rumusan
4 diagnosis 1 Desember 2018 Jumlah= 1 diagnosis
keperawatan Tipe diagnosis = Aktual
Rencana
5 keperawatan 1 Desember 2018 Lampirkan
keluarga
Keterangan:
 kartu ini di isi oleh mahasiswa sendiri
 dikumpulkan di PJMK saat akhir semester di sertai lampiran
Blitar, 1 Desember 2018
Mahasiswa

ARI NUR AMIN


NIM. 1601300075
PENGKAJIAN

I. DATA UMUM
1. Kepala keluarga : Tn. L
2. Alamat dan telepon : Selorejo, Blitar
3. Pekerjaan KK : Buruh Swasta
4. Pendidikan KK : SMA
5. Komposisi keluarga :
Status
No Nama j. klmn Hub dg KK Umur pendidikan pekerjaan
kes
1 Ny. E Perempuan Istri 25 tahun Diploma Perawat Baik
2 An. C Perempuan Anak 4 tahun - - Influenza

Genogram :

Keterangan:
Laki Laki
Perempuan
Ny.E
Tn.L
An.C
Tinggal Serumah (Klien)
6. Tipe keluarga : Keluarga inti (Nuclear Family)
7. Suku bangsa : Jawa
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan KK ± Rp 3.500.000

10. Aktivitas rekreasi keluarga


Menonton TV, berenang

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga berada pada tahap III (keluarga dengan anak pra sekolah)

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Ny. E mengatakan, keluarganya dalam keadaan sehat kecuali anaknya (An. C), Ny.
E mengatakan anaknya mengalami influenza sejak 4 hari yang lalu karena terlalu
banyak mengonsumsi minuman dingin, An.C belum pernah dibawa ke pusat
kesehatan, hanya di beri obat dari apotik.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Ny. E mengatakan keluarganya tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, semuanya
dalam keadaan sehat

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik rumah
Karakter rumah Tn. L adalah rumah permanen
Denah rumah

K.Mandi
R. Keluarga
R. Tamu
Dapur

R. Makan

2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Mayoritas penduduk disekitar lingkungan rumah Tn. L adalah suku jawa dan
mayoritas bekerja sebagai petani. Lingkungan fisik sekitar rumah Tn. L adalah
pemukiman dan perkebunan.

3. Mobilitas geografis keluarga


Sejak menikah, keluarga Tn. L sudah menetap dan tidak pernah berpindah-pindah
tempat.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keuarga Tn. L jarang mengikuti kegiatan dimasyarakat karena sibuk dengan
pekerjaan sehari-hari

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. L sudah memiliki system sarana yang mendukung kesehatan keluarga,
seperti WC, air bersih, septic tank, ventilasi, dan lain-lain. Juga terdapat fasilitas
kesehatan yang dekat dengan rumah, yaitu puskesmas.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Struktur peran
Tn. L: mencari nafkah, pengambil keputusan, mendidik anak.
Ny. E: Ibu rumah tangga, membantu pendapatan suami dengan bekerja sebagai
perawat, mengurus/mendidik anak, dan ikut membantu dalam pengambilan
keputusan
2. Nilai atau norma keluarga
Tidak ada nilai/norma terentu yang dianut oleh keluarga Tn.L yang bertentangan
dengan kesehatan

3. Pola komunikasi keluarga


Bahasa yang digunakan keluarga Tn.L sehari-hari baik dirumah maupun diluar
rumah yaitu bahasa jawa

4. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga, anggota keluarga yang paling berpengaruh adalah Tn.L karena
berperan sebagai pencari nafkah utama dan juga pengambil keputusan.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.L tergolong keluarga pra-sejahtera

2. Fungsi mendapatkan status sosial


Keluaraga Tn.L mampu membina hubungan baik dengan lingkungan masyarakat
sekitar

3. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn.L mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya

4. Fungsi sosial
Keluarga Tn. mampu membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
Keluarga Tn. L termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun dengan
tetangganya.

5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. L sudah mengenal tentang masalah kesehatan namun kurang ada
waktu untuk mengurus anak karena terlalu sibuk dengan pekerjaan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.E berperan sebagai pengambilan keputusan dalam hal kesehatan
keluarganya
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.E mampu merawat keluarganya, hanya saja kurangnya waktu luang karena
terlalu sibuk dengan pekerjaan

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat


Keluarga Tn. L selalu memelihara kesehatan lingkungan disekitar rumah

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga Tn,L akan membawa anggota keluarganya jika salah satu dari mereka
sakit dan tidak kunjung sembuh

6. Fungsi religious
Keluarga Tn.L beragama islam dan melaksanakan rutinitas sholat 5 waktu

7. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn. L melakukan kegiatan rekreasi setiap hari minggu, menonton TV atau
pun pergi berenang

8. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.L sudah mempunyai anak satu, dan sudah ikut program keluarga
berencana

9. Fungsi afeksi
Dalam keluarga Tn.L , antara ayah, ibu, dan anak saling menghargai dan
berinteraksi dengan harmonis

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Saat ini keluarga Tn.L tidak mengalami stressor jangka panjang, namun untuk
sressor jangka panjang Tn.L mengkhawatirkan tentang perkembangan anaknya
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Dalam mengatasi masalah, Tn.L selalu membicarakan dengan Ny.E

3. Strategi kopping yang digunakan


Strategi koping yang digunakan keluarga Tn.L yaitu menggunakan pendekatan
spiritual dan juga konsultasi dengan orang lain jika memungkinkan

4. Strategi adaptasi disfungsional


Dalam keluarga Tn.L tidak ditemukan cara-cara mengatasi masalah dengan cara
yang maladaptive.

VII. PEMERIKSAAN KESEHATAN TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA


Pemeriksaaan Nama Anggota Keluarga
Fisik Tn.L Ny.E An.C
KEPALA:
Rambut Hitam, bersih Hitam, bersih Hitam, bersih
Mata Conjungtiva Conjungtiva Conjungtiva
tidak pucat tidak pucat tidak pucat
Hidung Tidak ada Tidak ada Terdapat
sinusitis sinusitis secret/lendir
Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi
Gigi-Mulut Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi

LEHER:
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tonsillitis tonsillitis tonsillitis
Kelenjar Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar
DADA:
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
Simetris Simetris Simetris
Gerakan dada
PERUT:
Bising usus (+) (+) (+)
Nyeri tekan (-) (-) (-)
EKSTREMITAS:
Gerakan Bebas Bebas Bebas
bergerak bergerak bergerak
Kelainan (-) (-) (-)
LAIN-LAIN:
Tekanan nadi 110/90 mmHg 110/80 mmHg 90/70 mmHg
36.9 C 36.5 C
Suhu 86x/m 82x/m 37.7 C
Nadi 20x/m 20x/m 96x/m
Respirasi 76kg 56kg 28x/m
Berat badan 15kg

VIII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap agar semua anggotanya terus tetap sehat dan selalu dalam lindungan
Tuhan

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. ANALISIS DAN SINTESIS DATA

No Data Masalah Penyebab


1. Subyektif : Ny.E Ketidakbersihan karena kurangnya
mengatakan anaknya jalan napas pada pengetahuan
mengalami flu sejak 4 An.C keluarga Tn.L mengasuh anak
hari yang lalu karena dengan baik
terlalu banyak anak terlalu
mengonsumsi minuman banyak
dingin mengonsumsi
minuman dingin 
menyebabkan flu
Obyektif : terdapat Terdapat
secret atau lendir pada sumbatan lendir
hidung An.C, suhu pada hidung 
tubuh anak tinggi ketidakefektifan
bersihan jalan
napas

II. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada An.C keluarga Tn.L b/d kurangnya
pengetahuan keluarga dalam mengasuh anak
2.
III. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No. Kriteria Skor Pembenaran


dx
1. a. Sifat masalah : 3/3x1= 1 Masalah dapat bersifat actual
Skala: Tidak/kurang dan sangat mengganggu An.C
mengancam aktivitas walaupun dapat hilang
pada siang hari

b. Kemungkinan masalah 1/2x2=1 An.C sering minum minuman


dapat diubah: dingin seperti es krim dan lain-
Skala: sebagian lain

c. Potensial masalah
untuk dicegah : 2/3x1= 2/3 Sering minum minuman dingin
Skala: cukup dapat dicegah dengan
mengganti makan buah buahan
d. Menonjolnya Walaupun keluarga belum
masalah : 2/2x1=1 mencoba menindaklanjutinya,
Skala: masalah harus masalah ini harus segera
segera ditangani ditangani jika tidak akan
mengganggu aktivitas An.C
Total skor 3 2/3

IV. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnose keperawatan skor


1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas 3 2/3
pada An.C keluarga Tn.L b/d kurang
pengetahuan keluarga dalam mengasuh
anak
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
Keluarga
1 Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
bersihan jalan dilakukan pertemuan selama 1x
napas pada asuhan 45 menit diharapkan:
An.C keluarga keperawatan 1. Keluarga dapat Respon 1. Pengasuhan pada 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
Tn.L b/d kurang selama 1x menyebutkan cara verbal anak sangat penting. cara mengasuh anak dengan baik
pengetahuan pertemuan mengasuh anak Waktu pengawasan 2. Dorong keluarga untuk mengungkapkan
keluarga dalam diharapkan dengan baik aktivitas anak kembali hasil diskusi
mengasuh anak bersihan jalan diperlukan agar 3. Beri pujian atas jawaban yang benar
nafas An.C terhindar dari
normal dan penyakit
keluarga
mengetahui 2. Keluarga dapat Respon 2. Keluarga dapat 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
tentang menyebutkan cara Verbal mencegah dengan cara mencegah penyakit pada An.C
mengasuh anak mencegah terjadinya cara mengawasi dan 2. Dorong keluarga untuk mengungkapkan
penyakit pada An.C melarang anak kembali hasil diskusi
mengonsumsi terlalu 3. Beri pujian atas jawaban yang benar
banyak minuman 4. Beri kesempatan keluarga untuk
dingin dan bertanya
membawa anak ke
pusat kesehatan
terdekat jika
mengalami gejala
penyakit

Vous aimerez peut-être aussi