Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Survey
Sumber data
100%
Standar
Penanggung
Kepala instalasi rekam medik/wadir pelayanan medik.
jawab
BAB II
GAMBARAN UMUM AKTUALISASI
2.1 LandasanTeoriNilai-NilaiDasarProfesiASN
2.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang Pegawai Negeri Sipil adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik antara lain:
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
penyelenggara pemerintah.
Selain itu, menurut LAN RI (2015: 11), akuntabilitas terdiri dari 5 tingkatan
sebagai berikut.
1. Akuntabilitas personal
2. Akuntabilitas individu
3. Akuntabilitas kelompok 4. Akuntabilitas organisasi 5. Akuntabilitas
stakeholder
organisasinya.
responsibilitas institusi);
kredibilitas organisasi);
dipercaya);
2.1.2 Nasionalisme
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah
menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat
dilakukan dengan integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam
menjadi pelayan publik yang professional. ASN adalah aparat pelaksana yang
melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip
dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis (LAN, 2015:9). Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus
dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni
sebagai berikut:
Pembimbing/Coach,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL
NEGARA
Jabatan : Judul :
Pembimbing/Coach,
Dr. Ida Bagus Sedhawa, S.E., M.Si. NIP. 19591231 198703 1 160
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena berkat rahmat-Nya “Laporan Aktualisasi Nilai - nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Jembrana” ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur pendidikan dan
pelatihan prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III. Keberhasilan
penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari usaha dan bantuan
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan
terimakasih kepada yang terhormat.
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa, S.E., M.Si. sebagai Kepala Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali yang telah memberi dukungan
dalam pengaktualisasian nilai – nilai dasar Profesi Aparatur Sipil
Negara;
2. Ibu A.A. Rai Kartini, S.Sos., M.Si. sebagai pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan memotivasi agar kegiatan yang
diaktualisasikan senantiasa berjalan dengan baik.
3. Bapak Drs. Ida Bagus Anom, M.Pd. sebagai penguji yang telah
memberikan saran dan dukungan terkait aktualisasi.
4. Bapak I Gede Ketut Suharsana, S.Sos. selaku Kasubbag Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan yang memberikan kesempatan untuk
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
dan memberikan masukan tentang proses pelaksanaannya di
lapangan.
5. Panitia Diklat Prajabatan golongan III provinsi Bali tahun 2016 yang
telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan ini.
6. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta diklat prajabatan
golongan III Kabupaten Jembrana.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
................................................................................................ i Lembar
Persetujuan ........................................................................................ ii
Lembar Pengesahan
........................................................................................ iii Kata Pengantar
................................................................................................ iv Daftar Isi
......................................................................................................... v
Daftar Tabel
.................................................................................................... vi Daftar
Gambar ................................................................................................ vii
Daftar Lampiran
.............................................................................................. ix BAB I
PENDAHULUAN
Kebudayaan.................................................................................. 12
BAB V PENUTUP
Halaman
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
penerbitannya ...........................................................................................
53 4.22Rak arsip dengan dokumen yang terpilah dan tertata di dalamnya
......... 54 4.23Sistem pengarsipan elektronik menggunakan software arsip
.................. 54
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I PENDAHULUAN
Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan
bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pemerintah. Selanjutnya yang dimaksud dengan
Pegawai Negeri Sipil
(PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebagai
Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM AKTUALISASI
2.1 LandasanTeoriNilai-NilaiDasarProfesiASN
2.1.1 Akuntabilitas
5. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan sektor, kelompok dan
pribadi.
penyelenggara pemerintah.
1. Akuntabilitas personal
2. Akuntabilitas individu
3. Akuntabilitas kelompok 4. Akuntabilitas organisasi 5. Akuntabilitas
stakeholder
organisasinya.
responsibilitas institusi);
kredibilitas organisasi);
dipercaya);
2.1.2 Nasionalisme
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah
menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat
dilakukan dengan integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam
menjadi pelayan publik yang professional. ASN adalah aparat pelaksana yang
melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
5
Indikator-indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang harus
dimiliki Aparatur Sipil Negara antara lain sebagai berikut:
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat
b. Memahami pluralitas
c. Berorientasi kepublikan yang kuat
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip
dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis (LAN, 2015:9). Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus
dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni
sebagai berikut:
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas
ASN
pegawai ASN.
Selanjutnya, perlu diketahui tentang nilai-nilai dasar etika publik
Indonesia 1945;
senang
derajat/tidak diskriminatif
negara. Dengan rumusan kode etik yang baik dan diikuti sebagai pedoman
bertindak dan berperilaku, sehingga para aparatur negara akan melihat
kedudukan mereka sebagai alat bukan sebagai tujuan.
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek
utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen pada
mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan
berorientasi mutu.
a. Efektif
b. Efisien
Efisien adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
atau tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya
sedangkan efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan organisasi. Efisiensi organisasi ditentukan oleh
berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk
menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
Efisensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk
c. Inovasi
d. Mutu
pengambilan keputusan.
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti
kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya
perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material,
mental dan umum. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
10
Ada 7 jenis korupsi menurut Syed Husin Alatas (LAN, 2014:17) yaitu:
dimasa datang;
lainnya;
pidana korupsi yang terdiri dari: (1) kerugian keuangan negara; (2) suap-
menyuap; (3) pemerasan; (4) perbuatan curang; (5) penggelapan dalam
jabatan; (6) benturan kepentingan dalam pengadaan; dan (7) gratifikasi.
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk
menjauhkan diri kita dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah
sebagai berikut.
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerjakeras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
Korupsi juga disebut sebagai kejahatan yang luar biasa, karena dampaknya
menyebabkan kerusakan dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat, dan
11
kehidupan yang luas. Menurut LAN RI (2014:8) yang dikutip dari berbagai
sumber, dampak perilaku dan tindak pidana korupsi adalah sebagai berikut.
selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi, dan
selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya harus
dipertanggungjawabkan sehingga dapat menjadi benteng kuat untuk anti
korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik akan menghasilkan niat yang
baik dan mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu
memiliki semangat untuk melakukan proses atau usaha untuk mendapatkan
hasil terbaik agar dapat dipertanggungjawabkan secara publik.
12
MISI
13
STRUKTUR ORGANISASI DINAS DIKPORAPARBUD BERDASARKAN PERDA
NO. 15 TAHUN 2011
14
2.3 Gambaran Umum Tugas Jabatan Peserta Diklat
15
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu, dokumen
hasil olahan data juga merupakan suatu aspek akuntabilitas yang
membutuhkan laporan sebagai wujud dari rasa tanggung jawab terhadap
penyelesaian tugas.
c. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan data rencana kerja tersebut.
16
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu,
dokumen hasil olahan data juga merupakan suatu aspek akuntabilitas
yang membutuhkan laporan sebagai wujud dari rasa tanggung jawab
terhadap penyelesaian tugas.
17
perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan
tanpa
adanya kesalahan.
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu,
adanya dokumen cascading dinas sebagai output juga merupakan
suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan sebagai wujud
dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
18
yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan tanpa
adanya
kesalahan.
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah
c. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses penyusunan dokumen
rangkuman data pendidikan dinas.
19
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari
atasan langsung serta jujur dalam membuat rangkuman data pendidikan
sesuai dengan keadaan data pendidikan yang sebenarnya.
20
3.1.6 Mengolah dan Membuat Laporan Monev Fisik dan Keuangan Dinas
data yang diberikan oleh PPTK. Data yang diolah dan diinput harus sesuai
dengan data monev yang diterima. Selain itu, adanya laporan monev juga
merupakan suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan sebagai
wujud dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
21
Kegiatan membuat rekapan lapor bulan sekolah merupakan salah satu tugas
tambahan yang outputnya berupa tersedianya rekapan lapor bulan sekolah.
Kegiatan ini diawali dari pengumpulan data lapor bulan yang diserahkan
masing-masing sekolah ke Sub-Bagian PEP, kemudian diregister untuk
mengetahui sekolah yang sudah atau yang belum mengumpulkan laporan.
Keseluruhan lapor bulan kemudian dipilah dan diinput sesuai format
rekapan yang dibuat. Kemudian hasilnya dilaporkan kepada atasan langsung
untuk dievaluasi dan sebagai laporan. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat
diaktualisasikan melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut. a.
Akuntabilitas: nilai ini tercermin dari adanya integritas pada saat merekap
data
lapor bulan sekolah. Data yang diolah dan diinput harus sesuai dengan data
lapor bulan yang diterima. Selain itu, hasil rekapan lapor bulan sekolah juga
merupakan
22
hasil karya orang lain berupa lapor bulan yang dikumpulkan sekolah.
3. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan
dan
5. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas
waktu yang diberikan oleh atasan langsung.
3.1.8 Meregister serta Mengarsipkan Surat Masuk dan Surat Keluar pada
Sub- Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan (PEP)
Meregister serta mengarsipkan surat masuk dan surat keluar dilakukan agar
lebih tertibnya administrasi dalam sub-bagian baik berupa penerimaan dan
tindak lanjut surat masuk maupun penomoran dan pencatatan surat keluar.
Tahapan kegiatannya mulai dari mengumpulkan dan memilah hingga
mengarsipkan surat masuk serta melakukan penomoran terurut dan
pencatatan untuk setiap surat keluar. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat
diaktualisasikan melalui kegiatan ini antara lain sebagai berikut.
1. Akuntabilitas: terlihat dari sikap bertanggung jawab dan konsisten
dalam
kepentingan bersama.
23
kepentingan bersama.
terdapat banyak dokumen yang harus diarsipkan namun rak arsip yang
disediakan terbatas sehingga ada beberapa dokumen yang tidak dapat tertata
dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan pemilahan
dokumen prioritas yang akan
24
diarsip dan dimasukkan dalam rak arsip. Dokumen yang menjadi prioritas
selama kegiatan pengarsipan nantinya adalah dokumen yang paling sering
dicari dan digunakan untuk memperlancar kegiatan di sub-bagian PEP.
Dokumen tersebut antara lain dokumen perencanaan anggaran (berupa RKA
dan DPA SKPD) selama lima tahun terakhir, Peraturan Daerah yang
dikeluarkan berkaitan dengan perencanaan, rangkuman data (baik itu data
pendidikan maupun data kependudukan) serta dokumen perencanaan dan
dokumen evaluasi (seperti Renstra, Renja, LAKIP, LPPD, dan dokumen lain)
selama kurun waktu lima tahun terakhir.
25
KONTRIBU
SI
NILAI-
N OUTPUT/HAS TERHADA
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN NILAI
o IL KEGIATAN P VISI MISI
DASAR
ORGANISA
SI
1 2 3 4 5 6
1. 1) Menyampaik 2. Kegiatan
Mengolah
an draf isian Akuntabilit ini
Data
rancangan Terlaksanany as berkaitan
Pendukung
penyusunan a pengolahan 3. dengan
1 Rencana
renja dinas ke data usulan Nasionalis penyusuna
kerja Dinas
bidang-bidang Renja Dinas me n Rencana
Dikporaparb
di dinas 4. Etika kerja Dinas
ud
pendidikan Publik selama
pemuda 5. satu tahun
olahraga Komitmen ke depan
pariwisata dan Mutu 6. yang
kebudayaan. Anti secara
2. 2) Menerima Korupsi tidak
dan langsung
mengumpulkan menjamin
seluruh data terwujudn
usulan renja ya visi
dari masing- organisasi
masing bidang
untuk
penyusunan
renja dinas.
3. 3) Setelah
semua data
usulan bidang
terkumpul,
selanjutnya
diserahkan
kepada
kasubag PEP
untuk ditindak
lanjuti bersama
sekertaris
dinas.
4. 4) Selanjutnya
data olahan
yang telah
direkap dan
disetujui
tersebut diinput
dalam tabel
isian data renja.
5. 5) Menyerahka
n dan
mengkonsultasi
kan hasil
penginputan
pada tabel isian
data renja
kepada
kasubag PEP
untuk
diperiksa.
6. 6) Melakukan
revisi atau
penyempurnaa
n (bila
diperlukan)
kemudian
menyerahkan
hasil olahan
data
penyusunan
renja yang telah
disetujui
kepada
kasubag PEP.
1. 1) Menyampaik
an draf rencana
pencapaian
Indikator 1.
Kinerja Umum Akuntabilit Kegiatan
kepada tiap as ini
kepala bidang 2. berkaitan
Mengolah dan kepala Nasionalis dengan
data usulan subbag di me penyusuna
2 Indikator sekretariat. 3. Etika n indikator
Kinerja 2. 2) Mengumpul Publik kinerja
Umum Dinas kan hasil draf 4. yang
rencana Komitmen menjadi
pencapaian Mutu 5. sasaran
indikator Anti kerja dinas
kinerja umum Terlaksanany Korupsi
dari masing- a pengolahan
masing bidang. data usulan
Indikator
Kinerja Umum
dinas
26
KONTRIBUSI
N OUTPUT/HAS NILAI-NILAI TERHADAP
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN
o IL KEGIATAN DASAR VISI MISI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6
3. 3) Merekap yang secara
rencana tidak
pencapaian iku langsung
dari masing- menjamin
masing bidang terwujudnya
dan visi
menginputnya organisasi
ke dalam tabel
isian rencana
pencapaian
indikator
kinerja umum
dinas.
4. 4) Menyampai
kan hasil input
tabel rencana
pencapapian
indikator
kinerja umum
dinas kepada
Kasubag PEP
untuk diperiksa
atau direvisi
(jika ada).
5. 5) Melakukan
revisi (jika ada)
dan
menyerahkan
tabel rencana
pencapaian IKU
dinas kepada
kasubag PEP.
1. 1) Menyampai
kan nota dinas
dan draf
penyusunan
cascading yang
telah diberikan 1.
Mengolah oleh Sekretaris Akuntabilit
Kegiatan ini
data Dinas kepada as
berkontribus
cascading masing-masing 2.
i pada misi
dinas bidang Terlaksanany Nasionalis
meningkatka
pendidika 2. 2) Meminta a pengolahan me
n
3. n pemuda dan data 3. Etika
kualitas/mu
olahraga mengumpulkan Cascading Publik
tu dan
pariwisata data yang Dinas 4.
relevan
dan masuk dari tiap Komitmen
layanan
kebudayaa bidang Mutu 5.
pendidikan
n 3. 3) Menyampai Anti
kan hasil Korupsi
rekapan data
cascading
masing-masing
bidang kepada
Kasubag PEP
untuk
dikonsultasika
n dengan
Sekretaris
Dinas
4. 4) Mengadakan
rapat
penyusunan
cascading yang
diikuti semua
bidang dan
mengundang
Kepala Bagian
Organisasi dan
Tata Laksana
untuk dimintai
petunjuk
5. 5) Mengimput
data cascading
yang telah
disetujui dalam
bentuk bagan
cascading dinas
27
KONTRIBUS
I TERHADAP
N KEGIATA OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o N IL KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
6. 6) Menyerahka
n draf cascading
dinas yang telah
dibuat kepada
Kasubag PEP
untuk
dilakukan
pemeriksaan
dan revisi (jika
diperlukan)
7. 7) Menyerahka
n bagan
cascading dinas
kepada Kasubag
PEP
1. 1) Menyampaik
an draf isian
data yang
diperlukan
dalam
menyusun profil
pendidikan
kepada bidang-
bidang terkait di
dinas
pendidikan
pemuda
olahraga Tersusunnya
pariwisata dan dokumen
kebudayaan rangkuman
2. 2) Meminta dan data
mengumpulkan pendidikan 1.
seluruh data Akuntabilit
Kegiatan ini
Membuat pendukung dari as
berkontribus
rangkum masing-masing 2.
i pada misi
an data bidang untuk Nasionalis
meningkatk
pendidika pembuatan me
an
4. n sebagai rangkuman data 3. Etika
kualitas/mu
penunjan pendidikan Publik
tu dan
g profil 3. 3) Menyampaik 4.
relevan
pendidika an hasil rekap Komitmen
layanan
n data-data yang Mutu 5.
pendidikan
telah Anti
diserahkan oleh Korupsi
bidang-bidang
kepada kasubag
PEP untuk
ditindak lanjuti
bersama
sekertaris dinas
4. 4) Setelah
mendapat
persetujuan,
data-data yang
telah terkumpul
diolah dan
diinput ke
dalam dokumen
rangkuman data
pendidikan.
5. 5) Menyerahka
n dan
mengkonsultasi
kan draf
rangkuman data
pendidikan yang
telah dibuat
kepada kasubag
PEP untuk
diperiksa dan
direvisi (jika
ada).
6. 6) Menyerahka
n hasil revisi
(jika ada)
dokumen
rangkuman data
pendidikan
sebagai bahan
penunjang profil
pendidikan
kepada kasubag
PEP.
28
KONTRIBUS
I TERHADAP
N OUTPUT/HASI NILAI-NILAI
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o L KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
1. 1) Menerima
1.
dan melayani
Akuntabilit
operator Kegiatan ini
Memberik as
DAPODIK berkontribus
an layanan 2.
dengan ramah Terlaksananya i pada misi
konsultasi Nasionalis
dan sopan layanan meningkatka
DAPODIK me
2. 2) Mendengark konsultasi n
5. kepada 3. Etika
an DAPODIK kualitas/mu
operator Publik
permasalahan PAUD- tu dan
DAPODIK 4.
yang dihadapi DIKMAS relevan
PAUD- Komitmen
operator layanan
DIKMAS Mutu 5.
selama pendidikan
Anti
mengerjakan
Korupsi
DAPODIK
3. 3) Memberikan
solusi dan
penjelasan atas
permasalahan
yang
disampaikan
dengan bahasa
sederhana dan
mudah
dimengerti
serta
membantu
dengan
demonstrasi
(jika
diperlukan)
4. 4) Menanyaka
n kembali
kepada
operator
apabila belum
memahami
penjelasan
yang telah
diberikan
sebelumnya.
Jika masih
kurang
dimengerti,
penjelasan
akan diulang
sehingga
operator
mampu
memahami
prosedur
mengisi data
DAPODIK
dengan jelas
1. 1) Meminta
laporan monev
dari masing-
masing PPTK di
semua bidang
2. 2) Merekap
dan menginput
laporan monev
masing-
masing PPTK
untuk
disatukan
menjadi
laporan Monev
dinas
3. 3) Menyampai 1.
kan hasil rekap Akuntabilit
Kegiatan ini
laporan monev as
Mengolah berkontribus
bulanan dinas 2.
dan i pada misi
beserta Nasionalis
membuat meningkatka
lampiran me
laporan n
6. monev PPTK 3. Etika
Monev kualitas/mu
kepada Publik
fisik dan tu dan
Kasubag PEP 4.
keuangan relevan
untuk Komitmen
dinas layanan
diperiksa Mutu 5.
pendidikan
4. 4) Merevisi Anti
(jika ada) serta Korupsi
membuat surat
pengantar
laporan Monev
yang akan
dikirim
5. 5) Menyerahka
n laporan
Adanya
monev beserta
laporan monev
lampirannya
dan surat
pengantar
kepada
Kasubag PEP
untuk
29
KONTRIBUS
N OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN I TERHADAP
o IL KEGIATAN DASAR
VISI MISI
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
diparaf dan
selanjutnya
meminta tanda
tangan
Kepala Dinas
6) Menyerahkan
laporan monev
dinas kepada
inspektorat
1. 1) Menerima
lapor bulan
yang
diserahkan
oleh sekolah
SMP/MTs
dan
SMA/MA/SM
K se-
Kabupaten
Jembrana 1.
2. 2) Meregister Akuntabilit
Kegiatan ini
lapor bulan as
berkontribus
yang telah 2.
i pada misi
diterima Nasionalis
Membuat meningkatk
3. 3) Memilah Tersedianya me
rekapan an
7. lapor bulan rekapan Lapor 3. Etika
Lapor Bulan kualitas/mu
sekolah Bulan Sekolah Publik
Sekolah tu dan
sesuai dengan 4.
relevan
Komitmen
layanan
tingkatan Mutu 5.
pendidikan
pendidikan Anti
Korupsi
4. 4) Membuat
format
dokumen
rekap lapor
bulan
sekolah
untuk
masing-
masing
jenjang
pendidikan
5. 5) Menginput
data lapor
bulan semua
sekolah
untuk
digabungkan
dalam satu
dokumen
rekapan lapor
bulan sekolah
untuk
masing-
masing
tingkatan
pendidikan
6. 6) Menyerah
kan hasil
rekap lapor
bulan sekolah
kepada
Kasubag PEP
untuk
diperiksa dan
disetujui
1. 1) Menyiapka
n buku
register surat
Meregister masuk dan
serta surat keluar 1.
Kegiatan ini
mengarsipk dan odner Akuntabilit
berkontribus
an surat surat masuk as
i pada misi
masuk dan serta odner 2.
meningkatk
surat keluar surat keluar Nasionalis
an
8. pada sub- 2. 2) Membuat me
kualitas/mu
bagian kolom pada 3. Etika
tu dan
Perencanaa buku register Publik
relevan
n Evaluasi surat masuk 4.
layanan
dan dan surat Komitmen
pendidikan
Pelaporan keluar. Mutu
(PEP) 3. 3) Mencatat
setiap surat
masuk Adanya buku
(tanggal register surat
surat,
pengirim,
perihal,
tindak lanjut)
dan surat
keluar
(tanggal
surat, nomor
surat, tujuan
surat, perihal)
30
KONTRIBUS
I TERHADAP
N KEGIATA OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o N IL KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
dalam buku register
dan mencatannya
secara elektronik ke
dalam aplikasi arsip
surat masuk dan surat
keluar
4) Memasukkan surat
ke dalam odner sesuai
dengan jenisnya
1. 1) Mengumpulka
n dokumen-
dokumen arsip
yang akan ditata
1.
2. 2) Mengelompok Kegiatan ini
Akuntabilit
kan dokumen- berkontribus
Menata as
dokumen i pada misi
arsip 2.
tersebut meningkatka
dokumen Nasionalis
berdasarkan Tertatanya n
9. pada me
jenisnya arsip kualitas/mu
sub- 3. Etika
kemudian tu dan
bagian Publik
disusun kembali relevan
PEP 4.
berdasarkan layanan
Komitmen
tahun pendidikan
Mutu
pembuatannya
3. 3) Membersihka
n lemari arsip
dan menata
dokumen yang
telah terpilah tadi
berdasarkan
pengaturan tata
letak yang
direncanakan
4. 4) Menempelkan
keterangan nama
jenis dokumen
pada lemari arsip
untuk
memperjelas
letak dokumen
dan
mempermudah
dalam proses
pencarian
dokumen
nantinya
31
1. 1 Mengolah Data
4. 4 Membuat rangkuman
data pendidikan sebagai penunjang profil pendidikan
5. 5 Memberikan layanan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Tanggal Pelaksanaan
32
Tanggal Pelaksanaan
No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Mengolah dan
membuat laporan
Monev fisik dan
6
keuangan dinas
7
Membuat
rekapan Lapor
8
Bulan Sekolah
9
Meregister serta
mengarsipkan
surat masuk dan
surat keluar pada
sub-bagian
Perencanaan
Evaluasi dan
Pelaporan (PEP)
Menata arsip
dokumen pada
sub-bagian PEP
Keterangan:
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
Selama kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN yang dijadwalkan dari
tanggal 7 Maret sampai dengan 26 Maret 2016, seluruh kegiatan yang telah
direncanakan dapat terlaksana. Dalam kegiatan aktualisasi tersebut
diperoleh capaian yang disajikan dalam tabel 4.1 berikut.
N Uraian
Output Evidence Nilai-nilai Dasar
o Kegiatan
Waktu
1. Akuntabilita
s
Dokumentas
2. Nasionalism
Mengolah data i kegiatan
e
pendukung Terlaksanany dan 15 Maret
3. Etika Publik
Rencana Kerja a pengolahan Lampiran 1 s.d. 23
1. 4. Komitmen
Dinas data usulan (Rencana Maret
Dikporaparbu Renja Dinas Kerja SKPD) 2016
Mutu
d
5. Anti Korupsi
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilita
s
Mengolah data
2. Nasionalism
cascading Dokumentas
Terlaksanany e
dinas i kegiatan 16 Maret
a pengolahan 3. Etika Publik
pendidikan dan s.d. 22
3. data 4. Komitmen
pemuda Lampiran 3 Maret
cascading
olahraga (cascading 2016
dinas Mutu
pariwisata dan dinas)
kebudayaan
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilita
s
Membuat
2. Nasionalism
rangkuman
Tersusunnya Dokumentas e
data
dokumen i kegiatan 3. Etika Publik 14 Maret
pendidikan
4. rangkuman dan 4. Komitmen s.d 21
sebagai
data Lampiran 4 Maret2016
penunjang
pendidikan (rangkuman Mutu
profil
data
pendidikan
pendidikan) 5. Anti Korupsi
34
Uraian
No Output Evidence Nilai-nilai Dasar Waktu
Kegiatan
Memberikan 1. Akuntabilitas
layanan 2. Nasionalisme
Terlaksanya
konsultasi 3. Etika Publik
layanan 7 Maret
DAPODIK 4. Komitmen
konsultasi Dokumentasi s.d. 24
5. kepada
DAPODIK kegiatan Maret 2016
operator Mutu
PAUD-
DAPODIK
DIKMAS
PAUD- 5. Anti Korupsi
DIKMAS
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
Mengolah dan
Dokumentasi 3. Etika Publik
membuat
Adanya kegiatan dan 4. Komitmen 11 Maret
laporan Monev
6. laporan Lampiran 5 s.d. 16
fisik dan
monev (laporan Mutu Maret 2016
keuangan
monev dinas)
dinas
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilitas
Dokumentasi
2. Nasionalisme
kegiatan dan
3. Etika Publik
Tersedianya Lampiran 6
Membuat 4. Komitmen
rekapan (rekapan
7. rekapan Lapor
Lapor Bulan Lapor Bulan
Bulan Sekolah Mutu
Sekolah Sekolah)
5. Anti Korupsi
7 Maret s.d
15 Maret
2016
Meregister Dokumentasi 1. Akuntabilitas 2.
Adanya
serta kegiatan dan Nasionalisme 3. 7 Maret s.d
buku
8. mengarsipkan Lampiran 7 Etika Publik 4. 24 Maret
register
surat masuk (foto copy Komitmen 2016
surat
dan surat buku register
keluar pada surat yang Mutu
sub-bagian telah ditulis)
Perencanaan
Evaluasi dan
Pelaporan
(PEP)
1. Akuntabilitas 2.
Menata arsip Nasionalisme 3.
23 Maret
dokumen pada Tertatanya Dokumentasi Etika Publik 4.
9. s.d. 24
sub-bagian arsip kegiatan Komitmen
Maret 2016
PEP
Mutu
35
36
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH DATA PENDUKUNG RENCANA
KINERJA DINAS DIKPORAPARBUD
Gambar 4.1 Proses pengolahan dan input data yang diserahkan bidang-
bidang untuk isian rencana kerja dinas
Gambar 4.2 Rencana Kerja SKPD yang telah dibuat
37
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka
Rencana Kerja dinas tidak akan dapat terselesaikan tepat waktu karena
kurangnya komitmen dan tanggung jawab saat penyelesaian tugas. Jika
tidak terbangun kerjasama dan komunikasi dengan etika public yang baik,
maka data pendukung yang akan diolah tidak akan terkumpul tepat waktu.
Tidak adanya akuntabilitas serta kecermatan dan tanggung jawab dalam
menginput data juga akan berdampak pada tidak validnya data, yang
nantinya dapat berpengaruh dalam perencanaan kerja dinas selama
setahun.
Lampiran 1 (Rencana Kerja Dinas)
Bukti Pendukung Lain
38
Komitmen Mutu: dalam mengolah data usulan program IKU dinas, orientasi
mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah melalui evaluasi
serta perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang
baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari atasan langsung.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH DATA USULAN INDIKATOR
KINERJA UMUM DINAS
Gambar 4.3 Proses pengolahan dan input data yang diserahkan bidang-
bidang untuk usulan Indikator Kinerja Umum Dinas
39
40
41
Gambar 4.7 Print out cascading yang
telah tersusun
42
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari atasan langsung
serta jujur dalam membuat rangkuman data pendidikan sesuai dengan
keadaan data pendidikan yang sebenarnya.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MEMBUAT RANGKUMAN DATA PENDIDIKAN
Gambar 4.8 Proses penginputan data dalam pembuatan rangkuman data
pendidikan sebagai pendukung penyusunan profil pendidikan
43
44
45
4.2.6 Mengolah dan Membuat Laporan Monev Fisik dan Keuangan Dinas
46
Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan rekapan laporan monev tersebut. Komitmen Mutu: dalam
mengolah data monev PPTK menjadi suatu laporan Monev dinas, orientasi
mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah melalui evaluasi
serta perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang
baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas waktu pengumpulan
laporan monev yang ditentukan oleh Inspektorat.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH MEMBUAT LAPORAN MONEV
FISIK DAN KEUANGAN DINAS
47
Gambar 4.14 Laporan monev dinas yang diserahkan ke Inspektorat
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diaktualisasikan dengan baik maka
akan terjadi keterlambatan pengumpulan laporan monev dinas ke
Inspektorat. Jika komunikasi dengan PPTK tidak terjalin baik maka data
awal monev tidak akan terkumpul tepat waktu. Selain itu, tanggung jawab
dan kecermatan dalam menginput data akan mempengaruhi kebenaran
laporan monev yang dibuat. Jika selama penginputan terjadi kesalahan,
akan membawa pengaruh pada persentase capaian kinerja dinas selama
bulan tersebut.
Bukti Pendukung Lain Lampiran 5 (Laporan Monev Dinas)
48
pengumpulan data lapor bulan yang diserahkan masing-masing sekolah ke
Sub-Bagian PEP, kemudian diregister untuk mengetahui sekolah yang sudah
atau yang belum mengumpulkan laporan. Keseluruhan lapor bulan
kemudian dipilah dan diinput sesuai format rekapan yang dibuat. Kemudian
hasilnya dilaporkan kepada atasan langsung untuk dievaluasi dan sebagai
laporan. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat diaktualisasikan melalui
kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Akuntabilitas: nilai ini tercermin dari adanya integritas pada saat merekap
data lapor bulan sekolah. Data yang diolah dan diinput harus sesuai dengan
data lapor bulan yang diterima. Selain itu, hasil rekapan lapor bulan sekolah
juga merupakan suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan
sebagai wujud dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
Nasionalisme: pengamalan sila ke-5 dari Pancasila tampak pada menghargai
hasil karya orang lain berupa lapor bulan yang dikumpulkan sekolah.
Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan data lapor bulan sekolah tersebut. Komitmen Mutu: dalam
membuat rekapan lapor bulan sekolah, orientasi mutu ditunjukkan dengan
hasil dokumen yang telah melalui evaluasi serta perbaikan yang dipandang
perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas waktu yang diberikan
oleh atasan langsung.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MEMBUAT REKAPAN LAPOR BULAN SEKOLAH
49
Gambar 4.17 Dokumen rekap lapor
bulan yang telah dibuat.
4.2.8 Meregister Serta Mengarsipkan Surat Masuk dan Surat Keluar pada
Sub- Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan (PEP)
50
51
52
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN
MENATA ARSIP DOKUMEN PADA SUB-BAGIAN PEP
Gambar 4.21 Mengarsipkan dokumen sesuai dengan jenis dokumen dan
tanggal penerbitannya
53
Gambar 4.23 Sistem pengarsipan
elektronik menggunakan software
arsip
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini
akan membawa dampak ketidakteraturan arsip yang dapat mengganggu
kinerja terutama saat ada permintaan data yang mengharuskan kita untuk
melihat catatan dalam arsip dokumen sebelumnya. Jika pengarsipan tidak
diikuti dengan tanggung jawab dan kecermatan dalam pemilahan serta tata
letak maka ada kemungkinan file arsip akan hilang atau sulit ditemukan.
54
BAB V PENUTUP
Dalam proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara telah
terlaksana 9 kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang dibuat
sebelumnya. Nilai-nilai ANEKA meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi telah dapat teraktualisasi dengan 9
kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Pengaktualisasian nilai-nilai ANEKA
mampu memberikan dampak positif kepada peserta diklat untuk lebih
professional dan berdedikasi dalam proses melaksanakan setiap tugas dan
kewajiban sebagai abdi negara di bidang tugas pada sub-bagian Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata
dan Kebudayaan. Dampak tersebut secara tidak langsung memberikan
manfaat positif bagi lokus kegiatan, dimana setiap tugas yang diberikan
dapat terselesaikan tepat waktu serta pemberian pelayanan yang lebih baik
berdasarkan nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan demi kepuasan
pengguna layanan.
5.1
Kesimpulan
5.2 Saran
Aklualisasi nilai ANEKA sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh pegawai
pada
1.
dinas untuk mendukung pemberian pelayanan prima kepada masyarakat
sebagai pengguna layanan. Peran komunikasi dalam berkoordinasi sangat
vital untuk setiap kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu,
menjaga komunikasi
dibuatkan papan agenda rapat dan kegiatan sehingga atasan dapat dengan
mudah melihat jadwal undangan rapat yang akan diikuti.
55
3.
jangka waktu penyimpanan (retensi) dokumen aktif dan inaktif serta langkah
tindak lanjut sehingga dokumen lama yang sudah melebihi batas waktu tidak
menumpuk dan memenuhi rak arsip.
56
DAFTAR PUSTAKA
KTUALISASI
NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA DI DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JEMBRANA
Pembimbing/Coach,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL
NEGARA
Nama : NIP : Instansi :
Jabatan : Judul :
Pembimbing/Coach,
Dr. Ida Bagus Sedhawa, S.E., M.Si. NIP. 19591231 198703 1 160
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena berkat rahmat-Nya “Laporan Aktualisasi Nilai - nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Jembrana” ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa, S.E., M.Si. sebagai Kepala Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali yang telah memberi dukungan
dalam pengaktualisasian nilai – nilai dasar Profesi Aparatur Sipil
Negara;
2. Ibu A.A. Rai Kartini, S.Sos., M.Si. sebagai pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan memotivasi agar kegiatan yang
diaktualisasikan senantiasa berjalan dengan baik.
3. Bapak Drs. Ida Bagus Anom, M.Pd. sebagai penguji yang telah
memberikan saran dan dukungan terkait aktualisasi.
4. Bapak I Gede Ketut Suharsana, S.Sos. selaku Kasubbag Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan yang memberikan kesempatan untuk
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
dan memberikan masukan tentang proses pelaksanaannya di
lapangan.
5. Panitia Diklat Prajabatan golongan III provinsi Bali tahun 2016 yang
telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan ini.
6. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan peserta diklat prajabatan
golongan III Kabupaten Jembrana.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
................................................................................................ i Lembar
Persetujuan ........................................................................................ ii
Lembar Pengesahan
........................................................................................ iii Kata Pengantar
................................................................................................ iv Daftar Isi
......................................................................................................... v
Daftar Tabel
.................................................................................................... vi Daftar
Gambar ................................................................................................ vii
Daftar Lampiran
.............................................................................................. ix BAB I
PENDAHULUAN
Kebudayaan.................................................................................. 12
BAB V PENUTUP
Halaman
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
penerbitannya ...........................................................................................
53 4.22Rak arsip dengan dokumen yang terpilah dan tertata di dalamnya
......... 54 4.23Sistem pengarsipan elektronik menggunakan software arsip
.................. 54
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM AKTUALISASI
2.1 LandasanTeoriNilai-NilaiDasarProfesiASN
2.1.1 Akuntabilitas
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
penyelenggara pemerintah.
Selain itu, menurut LAN RI (2015: 11), akuntabilitas terdiri dari 5 tingkatan
sebagai berikut.
1. Akuntabilitas personal
2. Akuntabilitas individu
3. Akuntabilitas kelompok 4. Akuntabilitas organisasi 5. Akuntabilitas
stakeholder
organisasinya.
responsibilitas institusi);
kredibilitas organisasi);
2.1.2 Nasionalisme
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah
menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat
dilakukan dengan integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam
menjadi pelayan publik yang professional. ASN adalah aparat pelaksana yang
melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi
landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip
dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis (LAN, 2015:9). Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus
dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni
sebagai berikut:
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas
ASN
pegawai ASN.
Selanjutnya, perlu diketahui tentang nilai-nilai dasar etika publik
Indonesia 1945;
senang
derajat/tidak diskriminatif
kebutuhan)
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek
utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen pada
mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan
berorientasi mutu.
a. Efektif
b. Efisien
Efisien adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
atau tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya
sedangkan efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan organisasi. Efisiensi organisasi ditentukan oleh
berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk
menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
9
Efisensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk
c. Inovasi
d. Mutu
pengambilan keputusan.
10
Ada 7 jenis korupsi menurut Syed Husin Alatas (LAN, 2014:17) yaitu:
dimasa datang;
lainnya;
pidana korupsi yang terdiri dari: (1) kerugian keuangan negara; (2) suap-
menyuap; (3) pemerasan; (4) perbuatan curang; (5) penggelapan dalam
jabatan; (6) benturan kepentingan dalam pengadaan; dan (7) gratifikasi.
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk
menjauhkan diri kita dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah
sebagai berikut.
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerjakeras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
Korupsi juga disebut sebagai kejahatan yang luar biasa, karena dampaknya
menyebabkan kerusakan dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat, dan
11
kehidupan yang luas. Menurut LAN RI (2014:8) yang dikutip dari berbagai
sumber, dampak perilaku dan tindak pidana korupsi adalah sebagai berikut.
selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi, dan
selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya harus
dipertanggungjawabkan sehingga dapat menjadi benteng kuat untuk anti
korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik akan menghasilkan niat yang
baik dan mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu
memiliki semangat untuk melakukan proses atau usaha untuk mendapatkan
hasil terbaik agar dapat dipertanggungjawabkan secara publik.
12
masyarakat;
MISI
13
14
15
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu, dokumen
hasil olahan data juga merupakan suatu aspek akuntabilitas yang
membutuhkan laporan sebagai wujud dari rasa tanggung jawab terhadap
penyelesaian tugas.
b. Nasionalisme: pengamalan sila ke-5 dari Pancasila tampak pada
menghargai hasil karya orang lain berupa data usulan dari masing-masing
bidang.
c. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan data rencana kerja tersebut.
16
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu,
dokumen hasil olahan data juga merupakan suatu aspek akuntabilitas
yang membutuhkan laporan sebagai wujud dari rasa tanggung jawab
terhadap penyelesaian tugas.
2. Nasionalisme: pengamalan sila ke-5 dari Pancasila tampak pada
menghargai hasil karya orang lain berupa data usulan dari masing-
masing bidang.
3. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan
dan pengolahan data Indikator Kinerja Umum dinas tersebut.
4. Komitmen Mutu: dalam mengolah data usulan program IKU dinas,
orientasi mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah
melalui evaluasi serta
17
perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan
tanpa
adanya kesalahan.
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu,
adanya dokumen cascading dinas sebagai output juga merupakan
suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan sebagai wujud
dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
2. Nasionalisme: pengamalan sila ke-4 dari Pancasila tampak pada
kegiatan rapat penyusunan cascading yang dilaksanakan di dinas,
dimana dalam rapat ini terlihat adanya musyawarah untuk mencapai
suatu kesepakatan bersama.
3. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan
dan pengolahan data cascading tersebut.
4. Komitmen Mutu: dalam mengolah data cascading dinas, orientasi
mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah melalui
evaluasi serta perbaikan
18
yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan tanpa
adanya
kesalahan.
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah
data yang diberikan oleh masing-masing bidang. Data yang diolah dan
diinput harus sesuai dengan data usulan yang diterima. Selain itu, dokumen
rangkuman data pendidikan yang tersusun juga merupakan suatu aspek
akuntabilitas yang berorientasi pada hasil sebagai wujud dari rasa tanggung
jawab terhadap penyelesaian tugas.
c. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses penyusunan dokumen
rangkuman data pendidikan dinas.
19
e. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari
atasan langsung serta jujur dalam membuat rangkuman data pendidikan
sesuai dengan keadaan data pendidikan yang sebenarnya.
20
3.1.6 Mengolah dan Membuat Laporan Monev Fisik dan Keuangan Dinas
data yang diberikan oleh PPTK. Data yang diolah dan diinput harus sesuai
dengan data monev yang diterima. Selain itu, adanya laporan monev juga
merupakan suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan sebagai
wujud dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
21
2. Nasionalisme: pengamalan sila ke-5 dari Pancasila tampak pada
menghargai hasil karya orang lain berupa laporan monev masing-
masing PPTK.
3. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan
dan pengolahan rekapan laporan monev tersebut.
4. Komitmen Mutu: dalam mengolah data monev PPTK menjadi suatu
laporan Monev dinas, orientasi mutu ditunjukkan dengan hasil olahan
data yang telah melalui evaluasi serta perbaikan yang dipandang perlu
untuk menjaga kualitas data yang baik dan tanpa adanya kesalahan.
5. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas
waktu pengumpulan laporan monev yang ditentukan oleh Inspektorat.
Kegiatan membuat rekapan lapor bulan sekolah merupakan salah satu tugas
tambahan yang outputnya berupa tersedianya rekapan lapor bulan sekolah.
Kegiatan ini diawali dari pengumpulan data lapor bulan yang diserahkan
masing-masing sekolah ke Sub-Bagian PEP, kemudian diregister untuk
mengetahui sekolah yang sudah atau yang belum mengumpulkan laporan.
Keseluruhan lapor bulan kemudian dipilah dan diinput sesuai format
rekapan yang dibuat. Kemudian hasilnya dilaporkan kepada atasan langsung
untuk dievaluasi dan sebagai laporan. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat
diaktualisasikan melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut. a.
Akuntabilitas: nilai ini tercermin dari adanya integritas pada saat merekap
data
lapor bulan sekolah. Data yang diolah dan diinput harus sesuai dengan data
lapor bulan yang diterima. Selain itu, hasil rekapan lapor bulan sekolah juga
merupakan
22
hasil karya orang lain berupa lapor bulan yang dikumpulkan sekolah.
3. Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan
dan
5. Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini
adalah disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas
waktu yang diberikan oleh atasan langsung.
3.1.8 Meregister serta Mengarsipkan Surat Masuk dan Surat Keluar pada
Sub- Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan (PEP)
Meregister serta mengarsipkan surat masuk dan surat keluar dilakukan agar
lebih tertibnya administrasi dalam sub-bagian baik berupa penerimaan dan
tindak lanjut surat masuk maupun penomoran dan pencatatan surat keluar.
Tahapan kegiatannya mulai dari mengumpulkan dan memilah hingga
mengarsipkan surat masuk serta melakukan penomoran terurut dan
pencatatan untuk setiap surat keluar. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat
diaktualisasikan melalui kegiatan ini antara lain sebagai berikut.
23
kepentingan bersama.
terdapat banyak dokumen yang harus diarsipkan namun rak arsip yang
disediakan terbatas sehingga ada beberapa dokumen yang tidak dapat tertata
dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan pemilahan
dokumen prioritas yang akan
24
diarsip dan dimasukkan dalam rak arsip. Dokumen yang menjadi prioritas
selama kegiatan pengarsipan nantinya adalah dokumen yang paling sering
dicari dan digunakan untuk memperlancar kegiatan di sub-bagian PEP.
Dokumen tersebut antara lain dokumen perencanaan anggaran (berupa RKA
dan DPA SKPD) selama lima tahun terakhir, Peraturan Daerah yang
dikeluarkan berkaitan dengan perencanaan, rangkuman data (baik itu data
pendidikan maupun data kependudukan) serta dokumen perencanaan dan
dokumen evaluasi (seperti Renstra, Renja, LAKIP, LPPD, dan dokumen lain)
selama kurun waktu lima tahun terakhir.
25
KONTRIBU
SI
NILAI-
N OUTPUT/HAS TERHADA
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN NILAI
o IL KEGIATAN P VISI MISI
DASAR
ORGANISA
SI
1 2 3 4 5 6
1. 1) Menyampaik Kegiatan
2.
an draf isian ini
Akuntabilit
rancangan berkaitan
as
penyusunan dengan
Mengolah 3.
renja dinas ke penyusuna
Data Nasionalis
bidang-bidang Terlaksanany n Rencana
Pendukung me
di dinas a pengolahan kerja Dinas
1 Rencana 4. Etika
pendidikan data usulan selama
kerja Dinas Publik
pemuda Renja Dinas satu tahun
Dikporaparb 5.
olahraga ke depan
ud Komitmen
pariwisata dan yang
Mutu 6.
kebudayaan. secara
Anti
2. 2) Menerima tidak
Korupsi
dan langsung
mengumpulkan menjamin
seluruh data terwujudn
usulan renja ya visi
dari masing- organisasi
masing bidang
untuk
penyusunan
renja dinas.
3. 3) Setelah
semua data
usulan bidang
terkumpul,
selanjutnya
diserahkan
kepada
kasubag PEP
untuk ditindak
lanjuti bersama
sekertaris
dinas.
4. 4) Selanjutnya
data olahan
yang telah
direkap dan
disetujui
tersebut diinput
dalam tabel
isian data renja.
5. 5) Menyerahka
n dan
mengkonsultasi
kan hasil
penginputan
pada tabel isian
data renja
kepada
kasubag PEP
untuk
diperiksa.
6. 6) Melakukan
revisi atau
penyempurnaa
n (bila
diperlukan)
kemudian
menyerahkan
hasil olahan
data
penyusunan
renja yang telah
disetujui
kepada
kasubag PEP.
1. 1) Menyampaik
an draf rencana
pencapaian
Indikator 1.
Kinerja Umum Akuntabilit Kegiatan
kepada tiap as ini
kepala bidang 2. berkaitan
Mengolah dan kepala Nasionalis dengan
data usulan subbag di me penyusuna
2 Indikator sekretariat. 3. Etika n indikator
Kinerja 2. 2) Mengumpul Publik kinerja
Umum Dinas kan hasil draf 4. yang
rencana Komitmen menjadi
pencapaian Mutu 5. sasaran
indikator Anti kerja dinas
kinerja umum Terlaksanany Korupsi
dari masing- a pengolahan
masing bidang. data usulan
Indikator
Kinerja Umum
dinas
26
KONTRIBUSI
N OUTPUT/HAS NILAI-NILAI TERHADAP
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN
o IL KEGIATAN DASAR VISI MISI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6
3. 3) Merekap
rencana
pencapaian iku
dari masing- yang secara
masing bidang tidak
dan langsung
menginputnya menjamin
ke dalam tabel terwujudnya
isian rencana visi
pencapaian organisasi
indikator
kinerja umum
dinas.
4. 4) Menyampai
kan hasil input
tabel rencana
pencapapian
indikator
kinerja umum
dinas kepada
Kasubag PEP
untuk diperiksa
atau direvisi
(jika ada).
5. 5) Melakukan
revisi (jika ada)
dan
menyerahkan
tabel rencana
pencapaian IKU
dinas kepada
kasubag PEP.
1. 1) Menyampai
kan nota dinas
dan draf
penyusunan
cascading yang
telah diberikan
oleh Sekretaris
Dinas kepada
1.
masing-masing
Mengolah Akuntabilit
bidang Kegiatan ini
data as
2. 2) Meminta berkontribus
cascading 2.
dan i pada misi
dinas Terlaksanany Nasionalis
mengumpulkan meningkatka
pendidika a pengolahan me
data yang n
3. n pemuda data 3. Etika
masuk dari tiap kualitas/mu
olahraga Cascading Publik
bidang tu dan
pariwisata Dinas 4.
3. 3) Menyampai relevan
dan Komitmen
kan hasil layanan
kebudayaa Mutu 5.
rekapan data pendidikan
n Anti
cascading
Korupsi
masing-masing
bidang kepada
Kasubag PEP
untuk
dikonsultasika
n dengan
Sekretaris
Dinas
4. 4) Mengadakan
rapat
penyusunan
cascading yang
diikuti semua
bidang dan
mengundang
Kepala Bagian
Organisasi dan
Tata Laksana
untuk dimintai
petunjuk
5. 5) Mengimput
data cascading
yang telah
disetujui dalam
bentuk bagan
cascading dinas
27
KONTRIBUS
I TERHADAP
N KEGIATA OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o N IL KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
6. 6) Menyerahka
n draf cascading
dinas yang telah
dibuat kepada
Kasubag PEP
untuk
dilakukan
pemeriksaan
dan revisi (jika
diperlukan)
7. 7) Menyerahka
n bagan
cascading dinas
kepada Kasubag
PEP
28
KONTRIBUS
I TERHADAP
N OUTPUT/HASI NILAI-NILAI
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o L KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
1. 1) Menerima
dan melayani
operator
DAPODIK
dengan ramah
dan sopan 1.
2. 2) Mendengark Akuntabilit
Kegiatan ini
Memberik an as
berkontribus
an layanan permasalahan 2.
Terlaksananya i pada misi
konsultasi yang dihadapi Nasionalis
layanan meningkatka
DAPODIK operator me
konsultasi n
5. kepada selama 3. Etika
DAPODIK kualitas/mu
operator mengerjakan Publik
PAUD- tu dan
DAPODIK DAPODIK 4.
DIKMAS relevan
PAUD- 3. 3) Memberikan Komitmen
layanan
DIKMAS solusi dan Mutu 5.
pendidikan
penjelasan atas Anti
permasalahan Korupsi
yang
disampaikan
dengan bahasa
sederhana dan
mudah
dimengerti
serta
membantu
dengan
demonstrasi
(jika
diperlukan)
4. 4) Menanyaka
n kembali
kepada
operator
apabila belum
memahami
penjelasan
yang telah
diberikan
sebelumnya.
Jika masih
kurang
dimengerti,
penjelasan
akan diulang
sehingga
operator
mampu
memahami
prosedur
mengisi data
DAPODIK
dengan jelas
1. 1) Meminta
laporan monev
dari masing-
masing PPTK di
semua bidang
2. 2) Merekap
dan menginput
laporan monev
masing-
masing PPTK
untuk
disatukan
menjadi
laporan Monev
dinas
3. 3) Menyampai 1.
kan hasil rekap Akuntabilit
Kegiatan ini
laporan monev as
Mengolah berkontribus
bulanan dinas 2.
dan i pada misi
beserta Nasionalis
membuat meningkatka
lampiran me
laporan n
6. monev PPTK 3. Etika
Monev kualitas/mu
kepada Publik
fisik dan tu dan
Kasubag PEP 4.
keuangan relevan
untuk Komitmen
dinas layanan
diperiksa Mutu 5.
pendidikan
4. 4) Merevisi Anti
(jika ada) serta Korupsi
membuat surat
pengantar
laporan Monev
yang akan
dikirim
5. 5) Menyerahka
n laporan
Adanya
monev beserta
laporan monev
lampirannya
dan surat
pengantar
kepada
Kasubag PEP
untuk
29
KONTRIBUS
N OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
KEGIATAN TAHAP KEGIATAN I TERHADAP
o IL KEGIATAN DASAR
VISI MISI
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
diparaf dan
selanjutnya
meminta tanda
tangan
Kepala Dinas
6) Menyerahkan
laporan monev
dinas kepada
inspektorat
1. 1) Menerima
lapor bulan
yang
diserahkan
oleh sekolah
SMP/MTs
dan
SMA/MA/SM
K se-
Kabupaten
Jembrana 1.
2. 2) Meregister Akuntabilit
Kegiatan ini
lapor bulan as
berkontribus
yang telah 2.
i pada misi
diterima Nasionalis
Membuat meningkatk
3. 3) Memilah Tersedianya me
rekapan an
7. lapor bulan rekapan Lapor 3. Etika
Lapor Bulan kualitas/mu
sekolah Bulan Sekolah Publik
Sekolah tu dan
sesuai dengan 4.
relevan
Komitmen
layanan
tingkatan Mutu 5.
pendidikan
pendidikan Anti
Korupsi
4. 4) Membuat
format
dokumen
rekap lapor
bulan
sekolah
untuk
masing-
masing
jenjang
pendidikan
5. 5) Menginput
data lapor
bulan semua
sekolah
untuk
digabungkan
dalam satu
dokumen
rekapan lapor
bulan sekolah
untuk
masing-
masing
tingkatan
pendidikan
6. 6) Menyerah
kan hasil
rekap lapor
bulan sekolah
kepada
Kasubag PEP
untuk
diperiksa dan
disetujui
1. 1) Menyiapka
n buku
register surat
Meregister masuk dan
serta surat keluar 1.
Kegiatan ini
mengarsipk dan odner Akuntabilit
berkontribus
an surat surat masuk as
i pada misi
masuk dan serta odner 2.
meningkatk
surat keluar surat keluar Nasionalis
an
8. pada sub- 2. 2) Membuat me
kualitas/mu
bagian kolom pada 3. Etika
tu dan
Perencanaa buku register Publik
relevan
n Evaluasi surat masuk 4.
layanan
dan dan surat Komitmen
pendidikan
Pelaporan keluar. Mutu
(PEP) 3. 3) Mencatat
setiap surat
masuk Adanya buku
(tanggal register surat
surat,
pengirim,
perihal,
tindak lanjut)
dan surat
keluar
(tanggal
surat, nomor
surat, tujuan
surat, perihal)
30
KONTRIBUS
I TERHADAP
N KEGIATA OUTPUT/HAS NILAI-NILAI
TAHAP KEGIATAN VISI MISI
o N IL KEGIATAN DASAR
ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6
dalam buku register
dan mencatannya
secara elektronik ke
dalam aplikasi arsip
surat masuk dan surat
keluar
4) Memasukkan surat
ke dalam odner sesuai
dengan jenisnya
1. 1) Mengumpulka
n dokumen-
dokumen arsip
yang akan ditata
1.
2. 2) Mengelompok Kegiatan ini
Akuntabilit
kan dokumen- berkontribus
Menata as
dokumen i pada misi
arsip 2.
tersebut meningkatka
dokumen Nasionalis
berdasarkan Tertatanya n
9. pada me
jenisnya arsip kualitas/mu
sub- 3. Etika
kemudian tu dan
bagian Publik
disusun kembali relevan
PEP 4.
berdasarkan layanan
Komitmen
tahun pendidikan
Mutu
pembuatannya
3. 3) Membersihka
n lemari arsip
dan menata
dokumen yang
telah terpilah tadi
berdasarkan
pengaturan tata
letak yang
direncanakan
4. 4) Menempelkan
keterangan nama
jenis dokumen
pada lemari arsip
untuk
memperjelas
letak dokumen
dan
mempermudah
dalam proses
pencarian
dokumen
nantinya
31
1. 1 Mengolah Data
4. 4 Membuat rangkuman
data pendidikan sebagai penunjang profil pendidikan
5. 5 Memberikan layanan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Tanggal Pelaksanaan
32
Tanggal Pelaksanaan
No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Mengolah dan
membuat laporan
Monev fisik dan
6
keuangan dinas
7
Membuat
rekapan Lapor
8
Bulan Sekolah
9
Meregister serta
mengarsipkan
surat masuk dan
surat keluar pada
sub-bagian
Perencanaan
Evaluasi dan
Pelaporan (PEP)
Menata arsip
dokumen pada
sub-bagian PEP
Keterangan:
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
Selama kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN yang dijadwalkan dari
tanggal 7 Maret sampai dengan 26 Maret 2016, seluruh kegiatan yang telah
direncanakan dapat terlaksana. Dalam kegiatan aktualisasi tersebut
diperoleh capaian yang disajikan dalam tabel 4.1 berikut.
N Uraian
Output Evidence Nilai-nilai Dasar
o Kegiatan
Waktu
1. Akuntabilita
s
Dokumentas
2. Nasionalism
Mengolah data i kegiatan
e
pendukung Terlaksanany dan 15 Maret
3. Etika Publik
Rencana Kerja a pengolahan Lampiran 1 s.d. 23
1. 4. Komitmen
Dinas data usulan (Rencana Maret
Dikporaparbu Renja Dinas Kerja SKPD) 2016
Mutu
d
5. Anti Korupsi
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilita
s
Mengolah data
2. Nasionalism
cascading Dokumentas
Terlaksanany e
dinas i kegiatan 16 Maret
a pengolahan 3. Etika Publik
pendidikan dan s.d. 22
3. data 4. Komitmen
pemuda Lampiran 3 Maret
cascading
olahraga (cascading 2016
dinas Mutu
pariwisata dan dinas)
kebudayaan
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilita
s
Membuat
2. Nasionalism
rangkuman
Tersusunnya Dokumentas e
data
dokumen i kegiatan 3. Etika Publik 14 Maret
pendidikan
4. rangkuman dan 4. Komitmen s.d 21
sebagai
data Lampiran 4 Maret2016
penunjang
pendidikan (rangkuman Mutu
profil
data
pendidikan
pendidikan) 5. Anti Korupsi
34
Uraian
No Output Evidence Nilai-nilai Dasar Waktu
Kegiatan
Memberikan 1. Akuntabilitas
layanan 2. Nasionalisme
Terlaksanya
konsultasi 3. Etika Publik
layanan 7 Maret
DAPODIK 4. Komitmen
konsultasi Dokumentasi s.d. 24
5. kepada
DAPODIK kegiatan Maret 2016
operator Mutu
PAUD-
DAPODIK
DIKMAS
PAUD- 5. Anti Korupsi
DIKMAS
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
Mengolah dan
Dokumentasi 3. Etika Publik
membuat
Adanya kegiatan dan 4. Komitmen 11 Maret
laporan Monev
6. laporan Lampiran 5 s.d. 16
fisik dan
monev (laporan Mutu Maret 2016
keuangan
monev dinas)
dinas
5. Anti Korupsi
1. Akuntabilitas
Dokumentasi
2. Nasionalisme
kegiatan dan
3. Etika Publik
Tersedianya Lampiran 6
Membuat 4. Komitmen
rekapan (rekapan
7. rekapan Lapor
Lapor Bulan Lapor Bulan
Bulan Sekolah Mutu
Sekolah Sekolah)
5. Anti Korupsi
7 Maret s.d
15 Maret
2016
Meregister Dokumentasi 1. Akuntabilitas 2.
Adanya
serta kegiatan dan Nasionalisme 3. 7 Maret s.d
buku
8. mengarsipkan Lampiran 7 Etika Publik 4. 24 Maret
register
surat masuk (foto copy Komitmen 2016
surat
dan surat buku register
keluar pada surat yang Mutu
sub-bagian telah ditulis)
Perencanaan
Evaluasi dan
Pelaporan
(PEP)
1. Akuntabilitas 2.
Menata arsip Nasionalisme 3.
23 Maret
dokumen pada Tertatanya Dokumentasi Etika Publik 4.
9. s.d. 24
sub-bagian arsip kegiatan Komitmen
Maret 2016
PEP
Mutu
35
36
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH DATA PENDUKUNG RENCANA
KINERJA DINAS DIKPORAPARBUD
Gambar 4.1 Proses pengolahan dan input data yang diserahkan bidang-
bidang untuk isian rencana kerja dinas
Gambar 4.2 Rencana Kerja SKPD yang telah dibuat
37
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka
Rencana Kerja dinas tidak akan dapat terselesaikan tepat waktu karena
kurangnya komitmen dan tanggung jawab saat penyelesaian tugas. Jika
tidak terbangun kerjasama dan komunikasi dengan etika public yang baik,
maka data pendukung yang akan diolah tidak akan terkumpul tepat waktu.
Tidak adanya akuntabilitas serta kecermatan dan tanggung jawab dalam
menginput data juga akan berdampak pada tidak validnya data, yang
nantinya dapat berpengaruh dalam perencanaan kerja dinas selama
setahun.
Lampiran 1 (Rencana Kerja Dinas)
Bukti Pendukung Lain
38
Komitmen Mutu: dalam mengolah data usulan program IKU dinas, orientasi
mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah melalui evaluasi
serta perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang
baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari atasan langsung.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH DATA USULAN INDIKATOR
KINERJA UMUM DINAS
Gambar 4.3 Proses pengolahan dan input data yang diserahkan bidang-
bidang untuk usulan Indikator Kinerja Umum Dinas
39
40
41
Gambar 4.7 Print out cascading yang
telah tersusun
42
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan waktu dari atasan langsung
serta jujur dalam membuat rangkuman data pendidikan sesuai dengan
keadaan data pendidikan yang sebenarnya.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MEMBUAT RANGKUMAN DATA PENDIDIKAN
Gambar 4.8 Proses penginputan data dalam pembuatan rangkuman data
pendidikan sebagai pendukung penyusunan profil pendidikan
43
44
45
4.2.6 Mengolah dan Membuat Laporan Monev Fisik dan Keuangan Dinas
46
Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan rekapan laporan monev tersebut. Komitmen Mutu: dalam
mengolah data monev PPTK menjadi suatu laporan Monev dinas, orientasi
mutu ditunjukkan dengan hasil olahan data yang telah melalui evaluasi
serta perbaikan yang dipandang perlu untuk menjaga kualitas data yang
baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas waktu pengumpulan
laporan monev yang ditentukan oleh Inspektorat.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGOLAH MEMBUAT LAPORAN MONEV
FISIK DAN KEUANGAN DINAS
47
Gambar 4.14 Laporan monev dinas yang diserahkan ke Inspektorat
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diaktualisasikan dengan baik maka
akan terjadi keterlambatan pengumpulan laporan monev dinas ke
Inspektorat. Jika komunikasi dengan PPTK tidak terjalin baik maka data
awal monev tidak akan terkumpul tepat waktu. Selain itu, tanggung jawab
dan kecermatan dalam menginput data akan mempengaruhi kebenaran
laporan monev yang dibuat. Jika selama penginputan terjadi kesalahan,
akan membawa pengaruh pada persentase capaian kinerja dinas selama
bulan tersebut.
Bukti Pendukung Lain Lampiran 5 (Laporan Monev Dinas)
48
pengumpulan data lapor bulan yang diserahkan masing-masing sekolah ke
Sub-Bagian PEP, kemudian diregister untuk mengetahui sekolah yang sudah
atau yang belum mengumpulkan laporan. Keseluruhan lapor bulan
kemudian dipilah dan diinput sesuai format rekapan yang dibuat. Kemudian
hasilnya dilaporkan kepada atasan langsung untuk dievaluasi dan sebagai
laporan. Nilai-nilai dasar profesi yang dapat diaktualisasikan melalui
kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Akuntabilitas: nilai ini tercermin dari adanya integritas pada saat merekap
data lapor bulan sekolah. Data yang diolah dan diinput harus sesuai dengan
data lapor bulan yang diterima. Selain itu, hasil rekapan lapor bulan sekolah
juga merupakan suatu aspek akuntabilitas yang membutuhkan laporan
sebagai wujud dari rasa tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas.
Nasionalisme: pengamalan sila ke-5 dari Pancasila tampak pada menghargai
hasil karya orang lain berupa lapor bulan yang dikumpulkan sekolah.
Etika Publik: nilai dasar etika publik yang muncul adalah menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam proses pengumpulan dan
pengolahan data lapor bulan sekolah tersebut. Komitmen Mutu: dalam
membuat rekapan lapor bulan sekolah, orientasi mutu ditunjukkan dengan
hasil dokumen yang telah melalui evaluasi serta perbaikan yang dipandang
perlu untuk menjaga kualitas data yang baik dan tanpa adanya kesalahan.
Anti Korupsi: nilai anti korupsi yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
disiplin waktu (tidak menunda-nunda pekerjaan) dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan batas waktu yang diberikan
oleh atasan langsung.
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN MEMBUAT REKAPAN LAPOR BULAN SEKOLAH
49
Gambar 4.17 Dokumen rekap lapor
bulan yang telah dibuat.
4.2.8 Meregister Serta Mengarsipkan Surat Masuk dan Surat Keluar pada
Sub- Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan (PEP)
50
51
52
Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN
MENATA ARSIP DOKUMEN PADA SUB-BAGIAN PEP
Gambar 4.21 Mengarsipkan dokumen sesuai dengan jenis dokumen dan
tanggal penerbitannya
53
Gambar 4.23 Sistem pengarsipan
elektronik menggunakan software
arsip
Analisis Dampak
Apabila nilai dasar profesi (ANEKA) tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini
akan membawa dampak ketidakteraturan arsip yang dapat mengganggu
kinerja terutama saat ada permintaan data yang mengharuskan kita untuk
melihat catatan dalam arsip dokumen sebelumnya. Jika pengarsipan tidak
diikuti dengan tanggung jawab dan kecermatan dalam pemilahan serta tata
letak maka ada kemungkinan file arsip akan hilang atau sulit ditemukan.
54
BAB V PENUTUP
Dalam proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara telah
terlaksana 9 kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang dibuat
sebelumnya. Nilai-nilai ANEKA meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi telah dapat teraktualisasi dengan 9
kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Pengaktualisasian nilai-nilai ANEKA
mampu memberikan dampak positif kepada peserta diklat untuk lebih
professional dan berdedikasi dalam proses melaksanakan setiap tugas dan
kewajiban sebagai abdi negara di bidang tugas pada sub-bagian Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata
dan Kebudayaan. Dampak tersebut secara tidak langsung memberikan
manfaat positif bagi lokus kegiatan, dimana setiap tugas yang diberikan
dapat terselesaikan tepat waktu serta pemberian pelayanan yang lebih baik
berdasarkan nilai-nilai ANEKA yang diaktualisasikan demi kepuasan
pengguna layanan.
5.1
Kesimpulan
5.2 Saran
Aklualisasi nilai ANEKA sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh pegawai
pada
1.
dinas untuk mendukung pemberian pelayanan prima kepada masyarakat
sebagai pengguna layanan. Peran komunikasi dalam berkoordinasi sangat
vital untuk setiap kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu,
menjaga komunikasi
dibuatkan papan agenda rapat dan kegiatan sehingga atasan dapat dengan
mudah melihat jadwal undangan rapat yang akan diikuti.
55
3.
jangka waktu penyimpanan (retensi) dokumen aktif dan inaktif serta langkah
tindak lanjut sehingga dokumen lama yang sudah melebihi batas waktu tidak
menumpuk dan memenuhi rak arsip.
56
DAFTAR PUSTAKA