1.

Albendazole
 Sediaan :

http://1.bp.blogspot.com/_M7eTbTD0WSo/TQMyqQz4GfI/AAAAAAAAABE/1_3Qmp9Q-
F0/s1600/albendazole-400-mg.jpg

 Cacing :

Cacing Tambang / Hookworm

http://www.healthline.com/hlcmsresource/images/Clinical-Large
Images/648x364_Hookworm_Infections.jpg

 Gejala :

A. Rasa gatal di kaki (ground itch) atau gatal di kulit tempat masuknya cacing.
B. Larva cacing di paru-paru dapat menimbulkan gejala batuk, dahak disertai darah, kadang-
kadang pada infeksi berat dijumpai gejala seperti radang paru-paru, yaitu disertai demam
dan badan lemas.
C. Cacing menjadi dewasa pada usus halus sehingga menimbulkan gejala rasa tidak enak di
perut, kembung, sering buang angin, mual, muntah, dan diare. Gejala pada usus halus ini
terjadi 2 minggu setelah cacing masuk melalui kulit.
 D. Anemia akan terjadi 10-20 minggu setelah infestasi cacing. Gejala anemia antara lain lemah
badan, pusing, atau terasa berdebar-debar, kuku tampak pucat dan permukaan kuku aga
melekuk ke dalam, dan sesak napas.

2. Dietilcarbamazine citrate (DEC)

 Sediaan :

https://www.rxstars.net/wp-content/uploads/2015/04/Diethylcarbamazine.jpg

 Cacing :

Wuchereria bancrofti / Cacing Filaria

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a9/Wuchereria_bancrofti_1_DPDX.J
PG/250px-Wuchereria_bancrofti_1_DPDX.JPG

 Gejala :
A. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari. Demam dapati hilang bila istirahat dan timbul lagi
setelah bekerja berat.
B. Pembengkakkan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak
(limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
 C. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari
pangkal kea rah ujung kaki atau lengan.
D. Abses filarial terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah bening. Dapat pecah
dan mengeluarkan nanah serta darah.
E. Pembengkakan tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar yang terlihat agak
kemerahan dan terasa panas (limfedema dini).
F. Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan buah dada, buah zakar
(elephantiasis skroti).

3. Doxycyline
 Sediaan :

http://druginfos.com/wp-content/uploads/2015/07/doxycycline.jpg

 Cacing :

Wuchereria bancrofti / Filariasis

http://images.china.cn/attachement/jpg/site1007/20131008/001ec949f81b13bda0e603.jpg

 Gejala :
 A. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari. Demam dapati hilang bila istirahat dan timbul lagi
setelah bekerja berat.
B. Pembengkakkan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak
(limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
C. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari
pangkal kea rah ujung kaki atau lengan.
D. Abses filarial terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah bening. Dapat pecah
dan mengeluarkan nanah serta darah.
E. Pembengkakan tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar yang terlihat agak
kemerahan dan terasa panas (limfedema dini).
F. Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan buah dada, buah zakar
(elephantiasis skroti).

4. Ivermectine
 Sediaan :

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&
ved=0ahUKEwjN8uWqkafNAhUHTY8KHZ1iA40QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fivermecti
nm18.weebly.com%2F&psig=AFQjCNHktsJlBQYVZEnOTerm2sfSOKrQWQ&ust=14659805
51131128

 Cacing :

Onchocerca volvulus
  Gejala :

A. Ruam pada kulit

B. Nyeri sendi
C. Pembengkakan kelenjar getah bening
D. Gatal-gatal pada kulit
E. Gangguan penglihatan hingga dapat menyebabkan buta total

5. Mebendazole
 Sediaan :

http://3.bp.blogspot.com/-n14eFeFRdyI/TzIwRd-
UBMI/AAAAAAAAAC4/DKhYbKTTBbg/s1600/Mebendazole-sirop-250.jpg

 Cacing :

Ascaris lumbricoides
 https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Ascaris_lumbricoides.jpeg/220px
-Ascaris_lumbricoides.jpeg

 Gejala :

A. Demam dan batuk kering

B. Mengi
C. Sakit perut
D. Mual atau muntah
E. Gizi buruk, terutama pada anak-anak
F. Diare atau BAB berdarah
G. Cacing keluar baik dari mulut, hidung atau rektum (anus)

6. Piperazine
 Sediaan :

http://sc01.alicdn.com/kf/HTB1M4_XJVXXXXXKXVXXq6xXFXXXk/Vermolif-Syrup-
Piperazine-Syp-.jpg

 Cacing :
 Ascaris lumbricoides

http://apasakitku.com/wp-content/uploads/2013/04/askariasis.jpg

 Gejala :

A. Demam dan batuk kering

B. Mengi
C. Sakit perut
D. Mual atau muntah
E. Gizi buruk, terutama pada anak-anak
F. Diare atau BAB berdarah
G. Cacing keluar baik dari mulut, hidung atau rektum (anus)

7. Praziquantel
 Sediaan :

http://steyuan0311.en.ecplaza.net/26.jpg

 Cacing :

Schistosoma japonicum
 https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&
ved=0ahUKEwiX06eUk6fNAhXJro8KHZ2zANkQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fcocoquiin.b
logspot.com%2F2012%2F04%2Fschistossoma-
japonicum.html&psig=AFQjCNEW6dN2tEzq9XtHcWw3RnPEVIwSJg&ust=14659810566144
14

 Gejala :
A. Demam (nokturna),
B. Malaise,
C. Mialgia,
D. Nyeri kepala,
E. Nyeri abdomen,
F. Batuk non produktif yang dapat terjadi sebelum ditemukannya telur di dalam feses dan akan
mencapai puncaknya pada minggu ke 6-8 setelah infeksi.

8. Pyrantel pamoate
 Sediaan :

http://www.kvsupply.com/webpilot/images/product/fullsize/20020.jpg

 Cacing :
 Enterobius vermicularis / Cacing Kremi

https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/16/1a/ba/161aba9560fd4a889d5e5c67568e3f86.jpg

 Gejala :
A. Pruritus ani (rasa gatal pada annus) yang muncul terutama pada malam hari. Tetapi rasa
gatal ini harus dibedakan antara rasa gatal yang disebabkan oleh jamur, alergi maupun
pikiran.
B. Anoreksia. Badan menjadi kurus.
C. Susah tidur.
D. Vaginitis.
E. Mual.
F. Muntah.
G. Nyeri perut.
H. Diare.

9. Thiabendazole
 Sediaan :

http://prawil.com/pro_hh/T192ok.jpg
 Cacing :

Strongyloides stercoralis

http://www.theglobaldispatch.com/wp-content/uploads/2014/05/PHIL_1448_lores-350x239.jpg

 Gejala :
A. Dermatologis – reaksi alergi dapat timbul akibat penetrasi larva melalui kulit.
 Gatal di kulit – rash lesi papulovesikuler pruritus, biasanya di kaki.
 Rash urtikaria yang alurnya berkelok - kelok akibat larva yang berjalan menembus
kulit.
 Granuloma pada kulit (pada kasus autoinfeksi kronis)
 Ptechiae / rash purpura (pada kasus disseminated)
 Gejala – gejala kulit tidak khas yang lain
B. Gastrointestinal
 Kembung, rasa penuh di perut
 Nyeri perut yang menyebar
 Diare dengan darah (-)
 Muntah
 Berat badan menurun
C. Pulmonal
 Wheezing
 Batuk
 Hemoptisis (batuk darah, pada kasus disseminated atau pun hiperinfeksi).
 Pernafasan dangkal