Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• Hipertensi Primer
– Sebab tidak teridentifikasi.
• Hipertensi Sekunder
– Penyempitan arteri renalis
– Hiperaldosteronism
– Obat-obatan
– Kehamilan (hipertensi gestasional)
– Penyempitan aorta
PENYAKIT PENYERTA
• Merokok
• Dyslipidemia (↑LDL, koleterol total, low HDL
cholesterol)
• Diabetes mellitus
• ↓ fungsi ginjal (GFR 60 mL/min, microalbuminuria)
• Obesitas (BMI 30 kg/m2)
• Kurangnya aktifitas fisik
• Umur (>55 thn pada pria, 65 thn pada wanita)
• Keturunan
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
• Ginjal:
– Peningkatan BUN & Kreatinin
– Nokturia
• Cerebrovaskuler
– Stroke/transient ischemic attack (TIA)
– Gangguan pada penglihatan & verbal
– Pusing & kelemahan
– Jatuh tanpa sebab
– Hemiplegia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• PENGKAJIAN
– Pengukuran tekanan darah
– Kaji sistem tubuh lain:
• Pendarahan hitung, nyeri angina, napas pendek,
perubahan tajam pandang, vertigo, sakit kepala, atau
nokturia.
– Pemeriksaan fisik:
• Kecepatan, irama dan karakter denyut apikal dan
perifer
Pengukuran Tekanan Darah
• Alat
– Pasien: otomatis atau semiotomatis dgn monitor
digital
– Petugas kesehatan: Spigmomanometer air raksa,
manometer aneroid yg dikalibrasi, alat elektronik
yg valid
Pengukuran…
• Petunjuk Pasien:
– Tidak merokok atau mengkonsumsi kafein selama
30 mnt sebelum pemeriksaan
– Duduk dgn tenang selama 5 menit
– Letakkan lengan setinggi jantung, kedua kaki di
lantai dan hindari berbicara saat pemeriksaan
Pengukuran…
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
– Kurang pengetahuan mengenai hub antara aturan
penanganan dan kontrol proses penyakit
– Potensial ketidakpatuhan terhadap program
perawatan diri b.d efeksamping terapi
ASUHAN…
• INTERVENSI
– Penkes mengenai perawatan diri (obat,
pembatasan natrim dan lemak, pengaturan BB,
perubahan gaya hidup, latihan)
– Kepatuhan dgn program asuhan
– Pemahaman mengenai penyakit
– Informasi tertulis
– Ajarkan pengukuran TD di rumah
JURNAL