Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ahklak Tasawuf
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing :
SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena
hanya atas petunjuk dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Perkembangan akhlak tasawuf di era modern” ini dapat kami
selesaikan dengan baik.
Makalah ini merupakan bagian dari mata kuliah sosiologi manajemen dan
pendidikan. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami kendala. Namun
berkat doa dan usaha kami, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. kami sepenuhnya menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Namun kami berusaha untuk
menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang
akan datang.
Demikian, kami berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca serta
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Devinisi Tasawuf.......................................................................................2
B. Ciri, Tujuan dan Faedah Tasawuf..............................................................2
C. Tantangan Modernitas...............................................................................4
Daftar Pustaka.......................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat selalu bergerak dinamis seiring dengan kemajuan zaman.
Semakin kompleks suatu masyarakat,maka terjadilah pembagian kerja yang
semakin rinci. Dalam masyarakat primitif, sebuah keluarga menjalankan
semua fungsi sosial mulai dari merawat dan mendidik anak, mencari nafkah,
membuat rumah dan sebagainya. Hal tersebut berlawanan dengan masyarakat
modern. Berbagai urusan dan kehidupan modern dikerjakan oleh orang-orang
tertentu sesuai keahliannya. Misalnya pendidikan anak di serahkan kepada
guru, perawat kesehatan dikerjakan oleh dokter, dan lain-lain.
Semakin rinci pembagian kerja dalam suatu masyarakat, semakin banyak
kelompok-kelompok sosial itu membentuk kebutuhan masyarakat. Ada dua
macam kelompok sosial di masyarakat, yaitu kelompok-kelompok yang
memiliki strata sama dan berbeda. Kelompok-kelompok dengan strata
berjenjang dihasilkan oleh proses yang disebut stratifikasi sosial, sedangkan
kelompok-kelompok yang tidak berjenjang dihasilkan oleh proses diferensiasi
sosial.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Devinisi dar Tasawuf?
2. Bagaimana Ciri, Tujuan dan Faedah Tasawuf?
3. Apa Tantangan tasawuf di era Modernitas?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Devinisi dar Tasawuf
2. Untuk memahami Ciri, Tujuan dan Faedah Tasawuf.
3. Untuk Tantangan tasawuf di era Modernitas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Devinisi Tasawuf
2
dirinya dan tertanam sifat-sifat keilahian sehingga terwujud sikap
ihsan dalam kehidupan.
3
b. penyakit hati yang secara langsung dapat dirasakan seperti rasa
cemas, gelisah, sedih dan amarah. Penyakit – penyakit seperti itu
kadang kala dapat disembuhkan dengan obat – obatan alamiah.
5. Mempertinggi akhlak.
C. Tantangan Modernitas
4
bersifat sosiologis ataupun ekonomis. Dalam pemahaman-pemahaman
terakhir ini, orang menunjuk pada tumbuhnya sains, teknik dan ekonomi
kapitalistis sebagai ciri-ciri masyarakat modern.
Modern adalah sikap dan cara berfikir dan bertindak sesuai dengan
tuntutan zaman. Menurut Deliar Noer, sebagaimana dikutip oleh Abudin
Nata, ciri-ciri masyarakat modern adalah sebagai berikut:
1. Bersifat Rasional
2. Berfikir Futuristik
3. Menghargai Waktu
4. Bersikap Terbuka
5
5. Berfikir Obyektif
6
jika wilayah ini kering dan tidak berdenyut, maka keringlah aspek-
aspek lain ajaran Islam.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara etimologi, terdapat sejumlah kata atau istilah yang
berkenaan dengan tasawuf yaitu ahlu suffah (sekelompok orang di masa
Rasulullah SAW yang hidupnya banyak berdiam di serambi-serambi
masjid), shafa (bersih atau suci), shaf (barisan shalat) dan shuf (bulu domba
atau wool). Kata-kata tersebut bisa-bisa saja dihubungkan dengan tasawuf.
Ada juga yang mengatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata Sovia yang
artinya kebijaksanaan, Sufanah yaitu sejenis buah-buahan kecil dan berbulu
yang banyak tumbuh di tanah Arab yang mencerminkan pakaian kaum sufi
yang sederhana.
Modern adalah sikap dan cara berfikir dan bertindak sesuai dengan
tuntutan zaman. Menurut Deliar Noer, sebagaimana dikutip oleh Abudin
Nata, ciri-ciri masyarakat modern adalah sebagai berikut:
1. Bersifat Rasional
2. Berfikir Futuristik
3. Menghargai Waktu
4. Berfikir Obyektif
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19515521/Stratifikasi_Dan_Diferensiasi_Dalam_Kehi
dupan_Sosial
https://www.zonareferensi.com/pengertian-pendidikan/
http://anaktarbiyahmpi.blogspot.com/2017/09/pendidikan-dan-terbentuknya.html