Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The Industrial Revolution 4.0 is a new technological advancement that integrates the physical, digital
and biological world, where there is a fundamental change in the human’s way of life. With the rapid
development of technology that has experienced breakthroughs in all disciplines, including in the field
of artifical intelligence, nanotechnology, biotechnology, internet-based technology has an impact on
human life that can increase the economic growth too. National automotive manufacturers have been
able to implement the Industry 4.0 system in their production processes to strengthen competitiveness
and play an important role in the global value chain. This also proved that Indonesia and other countries
were increasingly competitive to enter the fourth industrial revolution. The government launched an
industrial roadmap titled Making Indonesia 4.0 to accelerate the implementation of the 4.0 industrial
revolution in five manufacturing sectors, including the textile industry. Before the launch of this road
map, several large scale companies had implemented it in their production processes.
Keywords : industry 4.0, otomotif, textile
ABSTRAK
Revolusi Industri 4.0 adalah kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan
biologis, di mana ada perubahan mendasar dalam cara hidup manusia. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi yang telah mengalami terobosan di semua disiplin ilmu, termasuk di bidang kecerdasan
buatan, nanoteknologi, bioteknologi, teknologi berbasis internet berdampak pada kehidupan manusia
yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga. Pabrikan otomotif nasional telah mampu
menerapkan sistem Industry 4.0 dalam proses produksinya untuk memperkuat daya saing dan
memainkan peran penting dalam rantai nilai global. Ini juga membuktikan bahwa Indonesia dan negara-
negara lain semakin kompetitif untuk memasuki revolusi industri keempat. Pemerintah meluncurkan
roadmap industri berjudul Making Indonesia 4.0 untuk mempercepat implementasi revolusi industri 4.0
di lima sektor manufaktur, termasuk industri tekstil. Sebelum peluncuran peta jalan ini, beberapa
perusahaan skala besar telah mengimplementasikannya dalam proses produksinya.
Kata Kunci : Industri 4.0, otomotif, tekstile
PENDAHULUAN
Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia
secara fundamental, dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat
mengintregrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat memberikan
dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Dengan perkembangan teknologi informasi yang
berkembang secara pesat mengalami terobosan diantaranya dibidang artificiall
intellegent, dimana teknologi komputer suatu disiplin ilmu yang mengadopsi keahlian
seseorang kedalam suatu aplikasi yang berbasis teknologi dan melahirkan teknolologi
informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis. Dengan lahirnya
teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan
manusia diseluruh dunia. Revolusi industri 4.0 semua proses dilakukan secara sistem
otomatisasi didalam semua proses aktivitasi.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang banyak perusahaan
yang menerapkan pekerjaan nya yang dilakukan secara robotic seperti perusahaan
otomotif dan tekstil, revolusi industry 4.0 banyak sekali meberikan manfaat pada
perusahaan, Sebagian besar pendapat mengenai potensi manfaat Industri 4.0 adalah
mengenai perbaikan kecepatanfleksibilitas produksi, peningkatan layanan kepada
pelanggan dan peningkatan pendapatan. Terwujudnya potensi manfaat tersebut akan
memberi dampak positif terhadap perekonomian suatu negara.
Industri 4.0 memang menawarkan banyak manfaat, namun juga memiliki
tantangan yang harus dihadapi. Drath dan Horch (2014) berpendapat bahwa tantangan
yang dihadapi oleh suatu perusahaan ketika menerapkan Industri 4.0 adalah munculnya
resistansi terhadap perubahan demografi dan aspek sosial, ketidakstabilan di dalam
perusahaan. Menurut Jian Qin dkk (2016), terdapat kesenjangan yang cukup lebar dari
sisi teknologi antara kondisi dunia industri saat ini dengan kondisi yang diharapkan
dari Industri 4.0. Penelitian yang dilakukan oleh Balasingham (2016) juga
menunjukkan adanya faktor keengganan perusahaan dalam menerapkan Industri 4.0
karena kuatir terhadap ketidakpastian manfaatnya.
Berdasarkan penjelasan diatas penulis akan membahas tentang bagai mana
penerapan revolusi indurtri 4.0 pada perusahaan otomotif dan tekstil yaitu di PT.
Sokonindo Automobile dan PT. PAN Brothers Tbk.
KESIMPULAN
Revolusi Industri 4.0 dikembangkan dari revolusi 3.0, yang dimana revolusi 4.0
sering dikenal dengan Revolusi Digital, dimana ditandai poliferasi komputer dan
otomatisasi pencatatan disemua bidang. Dengan perkembangan teknologi informasi
yang mengalami terobosan diantaranya dibidang artificiall intellegent, teknologi nano,
bioteknologi, teknologi komputer kuantum, teknologi berbasis internet. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah melahirkan
teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis. Dengan
lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industry 4.0 berdampak terhadap
kehidupan manusia di seluruh dunia. Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai
berikut, Pertama, interkoneksi yaitu kemampuan mesin, perangkat,sensor dan orang
untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet of thing (IoT),
prinsip ini membutuhkan kolaborasi keamanan dan standar. Di era revolusi industri 4.0
banyak pekerjaan yang digantikan dengan robot untuk mengoptimalkan waktu
produksi dan meminimalisir ongkos produksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kemenperin.go.id/artikel/18487/Produsen-Otomotif-Nasional-Terapkan-
Sistem-Industry-4.0
https://katadata.co.id/berita/2018/04/06/begini-proses-revolusi-industri-40-
diterapkan-perusahaan-skala-besar
Baur, C. & Wee, D. (2015). Manufacturing's Next Act? McKinsey &Company.
Brofenbrenner, U. (1989). Ecological system theory. In r. Vasta (Ed).Annals of Child
Development (Vol 6). Greenwich: CT, JAI Press.
Tjandrawina, R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang
kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi April.