Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data Umum Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. S
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Srabutan
Suku / Bangsa : Jawa
Alamat : RT 06 RW 1 Sukup Lama

Daftar Anggota Keluarga


No Nama Hub. P Usia Agama Pendi Peker Data Imm Ket
KB
Anggota dgn / dikan jaan Kesehat unis
Keluarga KK L an asi
2. Ny. S Istri P 59 thn Islam SD IRT Sehat - -
3 An. S Anak P 23 thn Islam - - Sehat - leng
ke 1 kap
4 Ny.R Mertu P 87 thn Islam - - Hiperten -
a si

2. Genogram:

Ny.
R

Tn.O
Ny.S 35thn
30th
n

. An.S
23hn

Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal serumah
: Menikah Atau : Meninggal
: Cerai

3. Data Khusus keluarga


a. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk ke dalam tipe keluarga inti (Nuclear Family),
adalah keluarga yang terdiri dari Mertua,suami, istri dan anak-anak.
b. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa. Keluarga menjunjung tinggi adat
ketimuran. Tidak ada kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan.
c. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga Tn. S menganut agama Islam, tidak ada kepercayaan yang
bertentangan dengan kesehatan. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran agama.
d. Status Sosial Ekonomi Keluarga
• Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik, klien mengatakan jarang
berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
• Kegiatan Organisasi Sosial
Keluarga mengikuti kegiatan sosial di masyarakat atau di sekitar
rumahnya.
• Keadaan Ekonomi
Keluarga mempunyai penghasilan dibawah UMR (upah minimum
regional) pengeluaran tidak seimbang dengan penghasilan belum bisa
menabung.
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Seluruh anggota keluarga sesekali melakukan rekreasi ke tempat-tempat
wisata. Aktivitas rekreasi biasanya melakukan rekreasi ke tempat tempat
wisata alam seperti alun-alun.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


A. Tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat berada pada tahap keluarga dengan
Lansia.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
1) Tn. S : Tidak ada, serta tidak ada penyakit keturunan dari
orang tuanya
2) Ny. S : Tidak ada, serta tidak ada penyakit keturunan dari orang
tuanya.
3) An. S : Tidak ada penyakit
4) Ny. R : Hipertensi.
Pelayanan kesehatan yang biasa digunakan yaitu Pos Bindu dan
Puskesmas
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. S sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun
(Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD
120/70 mmHg.
Ny.R menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan
darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis
daging-daging. TD 140/90 mmHg, selama ini berobat ke Puskesmas secara
teratur yaitu 1 bulan sekali.
a) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. S seperti mandi
sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok
gigi setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut seminggu 2 kali dengan
menggunakan shampo. Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga
cukup. Keadaan rumah tampak kurang bersih dan kurang rapi.

b) Masalah Kesehatan Keluarga (Keturunan)


Di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan.
c) Pola Makan
 Jenis makanan : Nasi, tahu, tempe, lauk-pauk (ayam, telur) setiap
hari, sayuran setiap hari namun jarang makan buah-buahan
 Frekuensi makan : 2 kali sehari
d) Pola Istirahat
(1) Tidur siang
Keluarga Tn. S jarang tidur pada siang namun Ny. R dibiasakan tidur
siang.
(2) Tidur malam
Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 21.00 WIB dan
bangun pukul 05.00 WIB (lamanya + 7 jam).

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


A. Lingkungan Rumah
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Tipe rumah :permanen, berdinding tembok, berlantai ubin, keadan
Rumah bersih.
Ukuran : -
Jumlah ruangan : 5 ruangan/ kamar.
b. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi : tidak terdapat lubang ventilasi kecuali pintu kamar yang
sering dibiarkan terbuka
Penerangan : cahaya matahari masuk ke Rumah, Kamar terkesan gelap
dan lembab.
c. Persediaan air bersih
Tersedia air yang bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
mandi, mencuci serta memasak. Sumber air yang digunakan dari ledeng.
Sumber air minum untuk dikonsumsi menggunakan air kemasan isi
ulang.

d. Pembuangan sampah
Keluarga membuang sampah dengan cara dikumpulkan dalam keresek
kemudian dibuang ke TPS baru diangkut oleh petugas.
e. Pembuangan air limbah
Pembuangan limbah dibuang keselokan yang letaknya <10 meter dari
rumah dan saluran limbah lancar.
f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga mempunyai jamban sendiri, jamban yang tersedia bertipe leher
angsa yang berada persis disebelah Dapur keadaan kamar mandi tampak
bersih .
g. Kebersihan dan Kerapihan
Kamar Tn. S kelihatan kurang bersih dan rapi.
h. Sumber Pencemaran
Pencemaran dari air hujan jika banjir yang menguap disekitar rumah.

B. Denah rumah
Lantai bawah

Utara

ruang Ruang Dapu wc


keluarga Tv & r
Kamar
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan Rumah letaknya berdekatan dengan tetangganya. Keluarga Tn
S, jarang keluar rumah kecuali pergi ke Warung dan Berkerja , hubungan
dengan tetangganya harmonis.
b. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn S tinggal dirumah ini sejak 12 Tahun yang lalu .

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga mempunyai hubungan yang cukup baik dengan tetangganya.
d. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat sebanyak 3 orang. Fasilitas kesehatan
terdekat yang dapat digunakan oleh keluarga adalah Puskesmas . Keluarga
saling mendukung dan selalu membantu dalam melakukan pengontrolan
kesehatan, berobat dan lain-lain.
e. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan
bahasa Sunda. Keluarga saling terbuka satu sama lain. Pengambilan
keputusan didahului dengan cara diskusi/musyawarah.
f. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang memegang power dalam keluarga adalah kepala keluarga,
yaitu Tn. S. Bila ada masalah, Tn. S yang biasanya memegang keputusan
terakhir. Keluarga Tn. S saling menghargai satu sama lain..
g. Struktur Peran (formal dan informal)
Menurut keluarga, setiap anggota memiliki perannya masing-masing.
 Tn.O adalah kepala keluarga yang masih bekerja. Tn.S bertugas
mencari nafkah untuk keluarganya.
 Ny.S adalah wakil kepala rumah tangga yang bertugas merawat
suami dan anaknya.
h. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dipegang dan dijalankan keluarga adalan nilai dan
norma berdasarkan agama dan kepercayaan yang keluarga anut.

IV. FUNGSI KELUARGA


a. Fungsi afektif
Dalam keluarga, terlihat bahwa sesama anggota keluarga mempunyai
perasaan saling memiliki dan dimiliki yang kuat. Keluarga sangat peduli
terhadap keadaan anggota keluarga yang lain.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar sesama anggota keluarga sangat baik. Tidak ada anggota
keluarga yang berselisih. Setiap anggota keluarga sering berinteraksi
terutama pada malam hari, di mana anggota keluarga berkumpul. Perilaku
anggota keluarga tidak bertentangan dengan nilai, norma, dan budaya
setempat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengenali adanya masalah kesehatan dalam keluarganya dengan
memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan
terdekat bila lebih 2 hari tidak sembuh.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1). Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
- Hypertensi : Ibu klien mengatakan tau bawah ibunya Hypertensi,.
Anak klien dapat menyebut pengertian, penyebab,
tanda dan gejala dari Hypertensi dan perawatan
Hypertensi. Saat ini klien tampak Pusing dan Nyeri
dibagian pundak.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat : Ny. S mengambil keputusan bila keluarganya
merasa sakit atau Ny. R merasa sakit tidak sembuh selama 2 hari,
setelah itu baru keluarga membawah berobat ke puskesmas.
3). Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu merawat Ny. R terutama mengenai Hypertensi
4). Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan, kondisi
kebersihan rumah yang kurang bersih dan rapi, lantai kurang bersih.
5). Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada bila
keluarga merasa sakit saja.
c. Fungsi reproduksi
Ny.S telah melewati masa kesuburan (Menopouse)

d. Fungsi ekonomi
Ny.S mengatakan bahwa keluarga memiliki penghasilan dari suaminya
cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ny.S dan suami berusaha
mengatur keuangannya agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
keluarganya namun belum bisa menabung.

V. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
- Stress jangka pendek
Tahapan perkembangan anggota keluarga jika ada yang sakit menjadi
pemicu utama stressor yang dialami keluarga.
- Sterss jangka panjang
Dengan penghasilan yang pas-pasan keluarga belum bisa menabung
untuk kebutuhan yang Mendadak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Ketika ada stressor, keluarga bermusyawarah untuk mendapat
pemecahannya.
c. Strategi koping yang digunakan
Bila menghadapi permasalahan, keluarga lebih sering mendiskusikan
dengan sesama anggota keluarga untuk mencari pemecahan masalahnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaptif.
V. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA
N0 Aspek yang Di Tn. S Ny.S An. S Ny.R
nilai
1 Penampilan bersih bersih bersih bersih
2 Kesadaran Compos Mentis Compos mentis Compos Mentis Compos Mentis
3 Tanda-tanda Vital
 120/70 mmHg 120/80 mmHg - 140/90 mmhg
Tekanan darah 78x/m 76 x/m 96x/m 78x/m
 16x/m 16 x/m 16x/m 18x/m
Nadi 36, 20C 360C 36,30C 36,30C

Respirasi

Suhu

BB

TB

LLA
4 Kepala
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Distribusi merata, Distribusi merata, Distribusi merata, warna Distribusi merata, warna
 warna hitam warna hitam hitam hitam keputihan
Rambut Tidak ada luka, Tidak ada luka, Tidak ada luka, tampak Tidak ada luka, tampak
tampak bersih tampak bersih bersih bersih

Kulit kepala
5 Mata
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
 Tidak ikteric Tidak iktetik Tidak ikteric Tidak ikteric
Konjungtiva Baik, Bisa melihat Baik, Bisa melihat dg Baik, Bisa melihat dg Baik, Bisa melihat dg
dg jelas benda dan jelas benda dan jelas benda dan tulisan jelas benda dan tulisan
 tulisan pada jarak ± tulisan pada jarak ± pada jarak ± 50 cm. pada jarak ± 50 cm.
Sclera 50 cm 50 cm.


Fungsi
penglihatan
6 Hidung
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk hidung
 Fungsi Penciuman Fungsi penciuman Fungsi Penciuman baik Fungsi Penciuman baik
Fungsi penciuman baik baik
7 Telinga
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran
 baik. baik baik. kurang baik.
Fungsi
pendengaran
8 Mulut
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Mukosa lembab Mukosa lembab Mukosa lembab Mukosa lembab
 Gigi utuh Gigi utuh Gigi utuh Gigi tangal
Bibir

Gigi
9 Leher
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Tidak meninggi Tidak meninggi Tidak meninggi Tidak meninggi
 Tidak membesar Tidak membesar Tidak membesar Membesar
JVP Bebas Bebas Bebas Bebas

KGB

Pergerakan
10 Dada
 Simetris Simetris Simetris Simetris
Pergerakan Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
 Bunyi jantung S1 S2 Bunyi jantung S1 S2 Bunyi jantung S1 S2 Bunyi jantung S1 S2
Bunyi nafas reguler. Tidak ada reguler. Tidak ada reguler. Tidak ada bunyi reguler. Tidak ada bunyi
 bunyi jantung bunyi jantung jantung tambahan. jantung tambahan.
Bunyi jantung tambahan. tambahan
11 Abdomen
 Datar lembut Datar lembut Datar lembut Datar lembut
Bentuk Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan (-),
 tekan (-), tidak ada (-), tidak ada keluhan (-), tidak ada keluhan tidak ada keluhan
Nyeri keluhan
tekan/kelainan
12 Genetalia / Anus Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, hemoroid Tidak ada lesi, hemoroid
hemoroid (-) hemoroid (-) (-) (-)
13 Ekstrimitas

Atas Pergerakan bebas Pergerakan bebas Pergerakan bebas Pergerakan bebas

Pergerakan Pergerakan bebas Pergerakan bebas Pergerakan bebas Pergerakan bebas

Bawah
 5 5 5 5 5 5 5 5
Pergerakan 5 5 5 5 5 5 5 5

Kekuatan otot
VI. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berhadap dengan adanya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan
dapat memelihara kesehatan keluarganya dan seluruh keluarga dapat hidup
sehat.

VII. ANALISA DATA

Tanggal DATA ETIOLOGI MASALAH


03/12/2015 DS : Nyeri
Ny S mengatakan Ny.R sering Hipertensi
mengeluh sakit kepala
-Ny. “R” mengatakan nyeri skala Otak
2
-Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat Resistensi pembuluh
darah ke otak

DO :
Ny.“ R” terlihat sering Tekanan pembuluh darah
memegangi kepala bagian ke otak (Naik)
belakang
Wajah Ny.”S” kadang-kadang
terlihat menyeringai Nyeri
- TD : 140/90 mmHg
- N : 78x/mnt
- RR: 18 x/mnt

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


(actual/resiko/potensial)
Tanggal Masalah Data Fungsi Perawatan Kesimpulan
1 2 3 4
04/12/2015 Masalah kesehatan: 1. Ketidakmampuan
Hipertensi Keluarga tidak bisa keluarga merawat
menyebutkan klien dengan
ditanya mengenai Hipertensi
pengertian, tanda
dan gejala dari
Hipertensi
2.
Keluarga tidak dapat
menyebut penyebab
terjadinya Hipertensi
3.
Keluarga tidak tahu
akibat yang
timbulkan Hipertensi
4.
Keluarga tidak tau cara
melakukan
perawatan pada
klien dengan
Hipertensi

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT PRIORITAS


Masalah :
1.Ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt
anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan

XI. PENILAIAN (SCORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Kriteria Perhitungan Skor Pmbenaran


1. Sifat masalah tidak atau kurang 3 X 1 1 Masalah yang terjadi
sehat 3 kurang sehat dan perlu
tindakan segera untuk
mencegah komplikasi

2 Kemungkinan masalah dapat 1 X 2 1


Tindakan dapat segera
2
diubah : hanya sebagian dilakukan
3 3 X 1 1
Potensi masalah untuk 3 Masalah yang terjadi
dicegah : tinggi dapat diperbaiki
keadaannya.
4 2 X 1
Menonjolnya masalah : ada 2 1
Keluarga menyadari
masalah berat, harus segera
adanya masalah dan
ditangani
perlu penanganan .
4
XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan Keluarga dapat
I tindakan kunjungan rumah Respon verbal : mendemonstrasikan cara 1. Berikan penjelasan
keperawatan rasa 3x diharapakan keluarga dapat mengurangi dan pada keluarga tentang
nyeri keluarga mampu menyebut mencegah trerjadinya cara
teratasi/hilang memberikan pengetian nyeri dengan benar mengurangi/mencegah
keperawatan pada Hipertensi dengan teknik relaksasi, terjadinya nyeri
Ny S dengan nyeri kompres dingin pada
sekunder hipertensi kepala bagian belakang 2. Demonstrasikan pada
dan menghindari keluarga tentang cara
perubahan posisi secara mengurangi nyeri
mendadak dan 3. Berikan penjelasan
pengobatan secara teratur pada keluarga
tentang diet yang
sesuai dengan
penderita hipertensi
yaitu diet rendah
garam, rendah lemak
dan kolesterol
4. Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
5. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny. R
6. Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan Ny. R
secara teratur

Vous aimerez peut-être aussi