Vous êtes sur la page 1sur 9

B.

ANALISA SWOT
Tabel 3.1 Analisa Masalah Menejemen Keperawatan
M1- Man M2 – material M3 – methode M4- Money M5-Mutu

Strengths Karyawan (perawat) Ruangan bersih, nyaman, Dokumentasi keperawatan Merupakan Rumah Sakit Adanya Visi dan Misi
(Kekuatan) lulusan S1 Ners ventilasi cukup, yang sudah sesuai Pemerintah sehingga Rumah Sakit dan
berjumlah 7 orang, pencahayaan cukup, sarana mendapatkan bantuan ruangan untuk
lulusan S1 berjumlah 1 dan prasarana cukup Karu melakukan supervisi dana dari APBD meningkatkan kualitas
orang lulusan D3 memadai kepada perawat mahasiswa pelayanan
berjumlah 8 orang, praktikan Rumah sakit
perawat banyak Tersedia troli emergency bekerjasama dengan Adanya variasi
Karu melakukan supervisi asuransi kesehatan karakteristik dari pasien
mengikuti pelatihan Adanya sentralisasi obat dokumentasi secara berkala
keperawatan. (umum, askes)
Rumah Sakit memberikan Sebagai tempat praktik
pelayanan kesehatan untuk mahasiswa D3 maupun
pasien umum dan pasien JKN S1

Weaknesses Jumlah perawat di Terdapat beberapa ruangan Supervisi belum terstruktur Jika dana dari APBD LOS ynag memanjang
(Kelemahan) ruangan kurang. yang bocor dan tidak ada formulir atau asuransi kesehatan karena perawatan yang
Berdasarkan depkes penilaian yang tetap dalam terlambat masuk ke lama
jumlah seharusnya mensupervisi klinik kinerja rumah sakit
minimal 17 pegawai, perawat
sedangkan diruangan 16
pegawai. Belum ada format
dokumentasi supervisi yang
baku

Prosedur pelaksanaan pre post


conference belum optimal

Handover/operan/timbang
terima belum optimal

RDKkeperawatan belum

80
terlaksana

Opportunities Rumah sakit membuka Merupakan Rumah Sakit Rekruitmen perawat melalui Bekerjasama dengan Mahasiswa S1 Ners
(Kesempatan) lowongan pegawai baru Pemerintah sehingga uji pegawai negeri dan asuransi kesehatan praktik manajemen
untuk mencukupi mendapatkan dana APBD honorer sesuai dengan aturan lainnnya
kebutuhan perawat rumah sakit yang berlaku Kerjasama yang baik
antara perawat dan
Adanya kerja sama yang baik mahasiwa
antara institusi pendidikan
kesehatan dan Rumah Sakit
dalam kegiatan praktek klinik
mahasiswa

Adanya kebijakan Rumah


Sakit memberikan kesempatan
bagi perawat untuk
meningkatkan pendidikan

Threats Adanya tuntutan Adanya tuntutan Adanya tuntutan masyarakat Devist anggaran Adanya peningkatan
(Ancaman) masyarakat untuk masyarakat yang tinggi yang tinggi untuk standart masyarakat yang
mendapatkan pelayanan untuk mendapatkan mendapatkan pelayanan harus dipenuhi
yang terbaik pelayanan kesehatan yang kesehatan yang terbaik
terbaik Persaingan RS dalam
Kinerja perawat menjadi Persaingan antar Rumah Sakit memberikan pelayanan
tidak efektif Persaingan antar Rumah yang memiliki SDM dan keperawatan
Sakit yang memiliki SDM fasilitas yang baik dan
Komplain dari pasien dan fasilitas yang baik dan berkualitas di era globalisasi
tentang pelayanan berkualitas di era
kesehatan globalisasi

C. IDENTIFIKASI MASALAH : PERUMUSAN MASALAH


Tabel 3.2 Prioritas Masalah Menejemen Keperawatan

81
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas

1. Safety pasien 5 5 5 5 4 2500 1

2. Prosedur pelaksanaan pre post conference belum optimal 5 5 5 5 4 2000 2

3. Handover/operan/timbang terima belum optimal 5 5 5 5 3 1875 3

4. RDKkeperawatan belum terlaksana 5 5 5 4 3 1500 4

5. Supervisi klinik 5 5 4 4 3 1200 5

Keterangan :
Magnatude (Mg) = Kecenderungan dan seringnya masalah terjadi
Saverity (Sv) = Besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini
Manageability (Mn) = Berfokus pada keperawatan sehingga dapat diatur perubahannya
Nursing Consent (Nc) = Melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
Affordability (Af) = Ketersediaan sumber daya
Rentang Nilai yang digunakan 1 – 5 :
5= Sangat penting
4 = Penting
3 = Cukup penting
2 = Kurang penting
1 = Sangat kurang penting.

Tabel 3.3 Seleksi Alternatif Penyelesaian Masalah (CARL)

82
No Alternatif Penyelesaian Masalah C A R L Jumlah Prioritas

1. Melakukan sosialiasi progam pasien safety 4 4 4 4 256 1

2. Prosedur pelaksanaan pre post conference belum optimal 4 4 4 3 192 2

3. Handover/operan/timbang terima belum optimal 4 4 3 3 144 3

4. RDKkeperawatan belum terlaksana 4 3 3 3 108 4

5. Merekomendasikan format laporan supervisi klinik 3 3 3 3 81 5

Keterangan :
C : Capability, artinya kemampuan melaksanakan alternative
A : Acecesability, artinya kemudahan dalam melaksanakan alternative.
R : Readiness, artinya kesiapan dalam melaksanakan alternative
L : Leverage, artinya daya ungkit alternatif tersebut dalam menyelesaikan masalah
Rentang nilai yang digunakan 1-5
5 = Sangat mampu
4 = Mampu
3 = Cukup
2 = Kurang mampu
1 = Tidak mampu

D. PERENCANAAN
Tabel 3.4 Function of Menegement

83
No Planning Organizing Actuating Controling

1 Melakukan sosialisasi pasien safety Sosialisasi mengenai Vivi, Fatiha, Rio, Eliya Pelaksanaan sosialisasi Termonitornya kondisi
yang berkesinambungan pada pasien safety yang Vita pasien safety yang terkini pasien
perawat berkesinambungan berkesinambungan
Kepuasan pelayanan
Evalusi pelaksanaan Selasa, 7 Mei 2019 pasien meningkat
kegiatan
Terpasangnya tanda
risiko jatuh pada pasien
yang berisiko

2 Melakukan prosedur pelaksanaan pre Sosialisasi fungsi prosedur Tri Yuni, Laeli, Pelaksanaan sosialisasi Fungsi keperawatan
post conference pelaksanaan pre post Chotijah, Agus prosedur pelaksanaan pre berjalan sebagaimana
conference post conference mestinya

Evalusi pelaksanaan Rabu, 8 Mei 2019 Komunikasi


kegiatan interpersonal perawat
semakin baik kepada
sejawatnya

Pelaksanaan
dokumentasi lebih
efektif

3 Melakukan prosedur pelaksanaan Sosialisasi fungsi prosedur Chotijah, Oki,Vivi, Pelaksanaan sosialisasi Fungsi keperawatan
handover/operan/timbang terima pelaksanaan Gilang, Eliya prosedur pelaksanaan berjalan sebagaimana
handover/operan/timbang handover/operan/timbang mestinya
terima sesuai dengan SOP terima
Dapat melaksanakan
Evalusi pelaksanaan Rabu, 8 Mei 2019 timbang terima sesuai
kegiatan dengan SOP

4 Melakukan prosedur pelaksanaan Sosialisasi fungsi prosedur Fatiha, Agus, Laeli, Tri Pelaksanaan sosialisasi Fungsi keperawatan
RDK pelaksanaan RDK Yuni prosedur pelaksanaan RDK berjalan sebagaimana
mestinya
Evalusi pelaksanaan Kamis, 8 Mei 2019
kegiatan

5 Membuat format draft laporan Membuat format draft Oky, Gilang, Tri Yuni, Pembentukan PJ penulisan Program terlaksana
84
supervisi klinik laporan supervisi klinik Rio (program medikasi pasien sesuai dengan waktu
kepada kepala ruang dipapan informasi) yang telah ditentukan

Selasa, 7 April 2019

Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Residensi Manajemen Keperawatan di RSUD Tugurejo Ruang Amarilis 3

No Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Media Dana Waktu PJ

Melakukan sosialisasi Untuk memberi Semua Seminar Vidio / Mahasiswa Selasa,7 April 2019 Fatiha
1. pasien safety yang gambaran mengenai perawat PPT
berkesinambungan pada pentingnya manajemen ruangan
perawat pasien safety Amarilis 3

Melakukan sosialisasi Untuk memberikan Semua Seminar Vidio / Mahasiswa Rabu, 8 April 2019 Oki
prosedur pelaksanaan gambaran prosedur pre perawat PPT
2. pre post conference post conference serta ruangan
handover/operan/timbang Amarilis 3
terima dengan benar

Melakukan sosialisasi Untuk memberikan Semua Seminar Vidio / Mahasiswa Rabu, 8 April 2019 Chotijah
prosedur pelaksanaan gambaran prosedur perawat PPT
3. handover/operan/timban pelaksanaan ruangan
g terima handover/operan/timbang Amarilis 3
terima

Melakukan sosialisasi Untuk memberikan Semua Seminar Vidio / Mahasiswa Kamis, 9 April 2019 Laeli
4. prosedur pelaksanaan gambaran prosedur perawat PPT
RDK pelaksanaan RDK ruangan
Amarilis 3

Membuat format draft Untuk mengatahui KARU Rekomen Buku Mahasiswa Selasa, 7 April 2019 Tri Yuni
5. laporan supervisi klinik kinerja perawat di Amarilis 3 dasi
ruangan

85
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

86
MASALAH KEGIATAN WAKTU RENCANA TINDAK LANJUT
Pengelolaan pasien  Mendiskusikan waktu 7 Mei 2019 1. Memberi kesempatan kepada perawat
safety belum pelaksanaan dan media yang 13.00 WIB untuk mengikuti pelatihan holistic care
optimalnya dibutuhkan (Video)
2. Kepala ruang memberikan motivasi
 Melakukan sosialisasi tentang
kepada seluruh perawat diruangan
pasien safety kepada seluruh
Amarilis 3 untuk lebih caring terhadap
perawat diruang Amarilis 3
 Membuat tanda resiko jatuh pasien
untuk pasien dan menyerahkan
3. Penambahan jumlah tenaga kesehatan
kepada kepala ruang untuk bisa
perawat oleh pihak rumah
diaplikasikan diruang Amarilis 3
 Memberikan motivasi kepada
perawat untuk caring kepada
pasien
Pre-post conference  Menanyakan ketersediaan kepala 8 Mei 2019 1. Penambahan jumlah tenaga kesehatan
belum optimalnya ruang untuk melakukan kegiatan 13.00 WIB perawat oleh pihak rumah sakit
post conference di ruangan
2. Kepala ruang memberikan motivasi kepada
 Mendiskusikan waktu
perawat di ruangan Amarilis 3 untuk
pelaksanaan dan media yang
melakukan pre-post conference
dibutuhkan (Video)
 Melakukan sosialisasi dan role
3. Perawat di ruangan Amarilis 3 mampu
play tentang post conference
melakukan pre post conference secara
kepada kepala ruang dan
mandiri
perawat yang sedang berjaga
diruang Amarilis 3
 Melakukan sosialisasi dan role
play tentang pre post conference
kepada perawat yang sedang 87
berjaga diruang Amarilis 3
 Membuat SPO tentang Pre Post
Conference, dan menyerahkan
88

Vous aimerez peut-être aussi