Vous êtes sur la page 1sur 1

BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Bakteri tahan asam adalah bakteri yang memiliki ciri- berantai karbon (C) yang panjangnya 8-95 dan
memiliki dinding sel yang tebal yang terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid yang ada bisa
mencapai 60% dari berat dinding sel.
Mycobacterium sp adalah bakteri yang terdapat di masyarakat dimana salah satu spesiesnya adalah
Mycobacterium tuberkulose yang memiliki cirri batang sedikit bengkok, tidak berspora, dan merupakan
bakteri tahan asam yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
Teknik pewarnaan BTA terdiri dari teknik pewarnaan Ziehl Nelson, Kinyoun Gabbet, dan Fluorochrom,
dimana reagen yang digunakan dalam pewarnaan Ziehl Nelson adalah karbol fucshin, alkohol asam, dan
methylen blue
Patogenesis Mycobacterium tuberkulose adalah Mikrobacteria dalam droplet dihirup dan mencapai
alveoli. Penyakit dihasilkan dari pembentukan dan proliferasi organism virulen dan interaksi dengan
inang.
Penyakit lain yang disebabkan oleh Mycobacterium sp adalah bronkiektasis, silikosis, dan penyakit
obstruksi jalan napas, infeksi granulomatosa kronik pada kulit, limfadenitis servikal kronis, dan lepra.
Hasil yang di dapatkan pada percobaan yang kami lakukan yaitu negatif, karena tidak ditemukan bakteri
tahan asam yang berwarna merah dengan background biru. Sedangkan pada sampel yang digunakan
sebagai control, kami melihat dan ada bakteri dinyatakan positif dengan bentuk batang gak bengkok dan
berwarna merah dengan background biru.
3.2 Saran
Ketika praktikum harusnya lebih tepat waktu agar tidak meleset dari perkiraan waktu yang sudah
dijadwalkan.

Vous aimerez peut-être aussi