Vous êtes sur la page 1sur 5

Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Jurusan Teknik Kimia untuk mendukung manajemen

internal yang handal, dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Kredibel

Pilar ini menggambarkan kualitas dan kapabilitas tiap komponen tata pamong dalam melaksanakan
tugasnya sehingga masing-masing komponen tersebut dipercaya dapat menyelenggarakan proses
pembelajaran dan dapat menjamin bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan Teknik Kimia dapat
dilaksanakan sebagaimana direncanakan. Untuk mewujudkan pilar ini sistem tata pamong Jurusan
Teknik Kimia ITATS mengacu pada STATUTA ITATS tahun 2014 pasal 35 tentang Jurusan
Penjabaran lebih lanjut dari STATUTA tersebut, YPTS menerbitkan SKEP No:
SKEP/1464/YPTS/KAJUR/X//2014 yang mengatur jabatan Ketua Jurusan Teknik Kimia. Kredibilitas
di Jurusan Teknik Kimia diwujudkan dalam penentuan Ketua Jurusa oleh Yayasan. Ketua Jurusan
yang dipilih adalah dosen Teknik Kimia yang telah memiliki pengalaman di Jurusan Teknik Kimia dari
5 (lima) tahun dan memiliki jabatan akademik. Dengan demikian Ketua Jurusan yang ditunjuk terlah
berpengalaman dan mumpuni dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di
Jurusan Teknik Kimia.

2. Transparan

Transparan adalah tata pamong yang menunjukkan keterbukaan di dalam pengelolaan


penyelenggaraan Pendidikan. Di Jurusan Teknik Kimia wujud transparan antara lain:

a. Penentuan coordinator skripsi, tugas akhir dan kerja praktek, ditentukan melalui rapat Jurusan
tangal 5 Oktober 2015 yang dihadiri oleh seluruh dosen Teknik Kimia dan ditindaklanjuti dengan
pengiriman Surat Nomor 134/JTK/ITATS/V/2015 Untuk Permohonan Surat Keputusan
Yayasan.
b. Penentuan kepala laboratorium dilakukan dalam rapat jurusan tanggal 5 Oktober 2015 yang
dihadiri oleh seluruh dosen Teknik Kimia dan nama yang dipilih sebagai kepala laboratorium
diusulkan ke Yayasan untuk diterbitkan Surat Keputusan Yayasan Nomor:
SKEP/200/YPTS/JTK/X/2015 tentang penetapan pejabat struktural Jurusan Teknik Kimia Institut
Teknologi Adhi Tama Surabaya.
c. Tim Penjamin Mutu Jurusan Teknik Kimia pada tahun akademik 2016/2017 ditetapkan
berdasarkan rapat Jurusan tanggal 26 September 2016 ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat
Tugas Rektor Nomor: 157/ITATS/XI/2016.
d. Transparan juga dapat dilihat dari keterbukaan informasi di Jurusan Teknik Kimia. Semua
informasi terkait akademikyang diinformasikan dari Wakil Rektor bidang Akademik ke Ketua
Jurusan diinformasikan ke seluruh dosen melalui rapat Jurusan maupun grup media social dosen
Teknik Kimia.

3. Akuntabel

Akuntabel adalah tata pamong yang menggambarkan etika dari masing-masing komponen
penyelenggara pendidikan. Pilar akuntabel di Jurusan Teknik Kimia diwujudkan melalui:

a. Laporan pertanggungjawaban dana praktikum, pada tahun akademik 2016/2017 contoh


laporan pertanggungjawaban praktikum sesuai dengan Nomor: 01/PJK/JTK/ITATS/I/2018
perihal pertanggungjawaban dan apraktikum Teknologi Terapan.
b. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Tugas Akhir setiap selesai pelaksanaan sidang, pada
tahun akademik 2016/2017 contoh laporan pertanggungjawaban tugas akhir sesuai dengan
Nomor: 08/PJK/JTK/ITATS/II/2018.
c. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Skripsi setiap selesai pelaksanaan sidang, pada
tahun akadmik 2016/2017 contoh laporan petanggungjawaban skripsi sesuai dengan Nomor:
48/PJK/JTK/ITATS/XI/2017.

4. Bertanggungjawab

Pilar bertanggungjawab menggambarakn bahwa masing-masing komponen dalam tata pamong


bertanggungjawab terhadap tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Pilar tanggung jawab di
Jurusan Teknik Kimia digambarkan melalui:

a. Penyusunan laporan pertanggungjawaban progam kerja berkaitan dengan target dan capaian
oleh Ketua Jursan setiap akhir tahun akademik. Pada tahun akademik 2016/2017 laporan
pertanggungjawban capaian progam kerja sesuai dengan Nomor:
1.8.4.1/ITATS/LPJ/FTI/KIMIA/005
b. Pelaksanaan Audit Mutu Internal, pada tahun akademik 2016/2017 laporan pelaksanaan audit
mutu internal seperti termuat dalam dokumen Nomor: SPM-2/FM/AMI/01.
c. Evaluasi kinerja capaian kurikulum setiap tahun akademik, pada tahun akademik 2016/2017
laporan kinerja capaian kurikulum seperti termuat dalam dokumen Nomor:
1.8.4.1/ITATS/EK/FTI/KIMIA/004.

5. Adil

Pilar adil mencerminkan adanya keseimbangan dalam segala hal bagi seluruh komponen di Jurusan
Teknik Kimia. Pilar adil di Jurusan Teknik Kimia digambarkan melalui:

a. Pembagian beban mengajar oleh Ketua Jurusan sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 48/D3/ Kp/1983 tentang
beban tugas tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Pada tahun akadmik 2016/2017 beban
mengajar Jurusan Teknik Kimia sesuai denna SK Dekan No:03/FTI/ITATS/I/2017.
b. Pembagian dosen pembimbing skripsi rata-rata 6 mahasiswa. Pada tahun akademik 2016/2017
pembimbing skripsi Jurusan Teknik Kimia sesuai dengan SK Ketua Jurusan Nomor:
47/ST/SKRIPSI/JT/ITATS/III/2016.
c. Pembagian dosen wali 31 mahasiswa/ pada tauhn akademik 2106/107 Pembagian dosen wali
Jurusan Teknik Kimia sesuai dengan Surat Tugas WR I Nomor:20/WR-I/ITATSVIII/2016.
d. Penunjukan dosen untuk mengikuti seminar, workshop rata-rata 1 (satu) kali setiap semester
untuk setiap dosen. COntohnya pada tahun akademik 2016/2017 Shoffiya ulaika, S.T, M.T;
Yustia Wulandari M, S.T, M.T untuk mengikuti pelatihan buku ajar.

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengerahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dlam program studi,
mengikuti nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumukan dan mengartikulasi visi yang realistik,
kredibel, serta mengkomunikasi visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan
manusia dan mampu menstimulasi secra intelektual dan arif bagi anggita untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikelanl kempemimpinan opersional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan public. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan
organisasi beraitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan public berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi
publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.


Pola kepemimpinan dalam Jurusan Teknik Kimia mengacu pada STATUTA ITATS pasal 35 yang
meliputi:
1. Kepemimpinan Operasional
Dalam mejalankan operasional untuk menwujudkan visi, misi, tujun dan sasaran Jurusan Teknik
Kimia tercermin dari kegiatan:
a. Membuat rencana progam kerja tahunan 2017/2018 sesuai dengan Nomor: 1.8.4.1/
ITATS/Proker/FTI/KIMIA/001.
b. Monitoring kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Kimia, pada tahun akademik 2016/2017
Monitoring kegiatan pembelajaran seperti dokumen Nomor:
1.8.4.1/ITATS/Monev/FTI/KIMIA/04.
c. Merencanakan dosen yang mengikuti pelatihan AA dan Pekerti. Pada tahun akademik
2016/2017 2 dosen mengikuti pelatihan Pekerti dan 3 dosen mengikuti pelatihan AA.
d. Merencanakan dosen yang akan studi lanjut S3 di semester gasal 2015/2016 yang studi lanjut
3 orang sesuai denan rencana program kerja yaitu Abas Sato, S.T., M.T., Yustia Wulandari M,
S.T., M.T., dan Indah Ardiningsih S.Si., M.Sc.
e. Meakukan monitoring rasio dosen danmahasiswa maksimal 1:30 sesuai dengan ketentuan
DIKTI.

2. Kepemimpinan Organisasi

Bentuk pelaksanaan kepemimpinan organisasi oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia ITATS dilakukan
antara lain dengan:

a. Koordinasi dengan pimpinan fakultas melalui rapat, contoh pada tanggal 13 Maret 2017
dilakukan rapat dengan pimpinan fakultas dalam rangka perencanaan pengembangan
laboratorium di lingkungan Fakultas Teknologi Industri ITATS, sesuai dengan notulen rapat
Fakultas Nomor: 03/NR/FTI/ITATS/III/2017.
b. koordinasi dengan Rektor membahas persiapan sertifikasi dosen bagi dosen yang belum
tersertifikasi.
c. Koordinasi dengan Wakil Rektor bidang akademik dalam rangka persiapan Ujian Akhir
Semester 2016/2017 sesuai dengan berita acara Nomor: 16/BAR/WR-1/ITATS/VI/2017.
d. Koordinasi dengan pimpinan LPPM dalam rangka persiapan KKN tahun akademik 2016/2017
sesuai dengan berita acara rapat Nomor: 04/BAR/LPPM/ITATS/III/2017.
e. koordinasi dengan Wakil Rektor bidang akademik dalam rangka persiapan HER Registrasi
semester Genap 2016/2017 sesuai dengan berita acara Nomor: 16/BARWR-1/ITATS/2017.
f. Koordinasi melalui grup media sosial KAJUR ITATS juga dilakukan dengan Wakil Rektor bidang
akademik maupun Ketua Jurusan lain untuk berbagai informasi terkait pelaksanaan
pembelajaran.
g. Koordinasi dengan dosen di Teknik Kimia dilakukan melalui rapat rutin satu bulan sekali
maupun melalui grup media sosial TEKKIM ITATS.

3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik Ketua Jurusan Teknik Kimia mengambarkan kemampuan Ketua Jurusan
mengkondisikan Jurusan maupun dosen Teknik Kimia menjadi rujukan publik. Kepemimpina public
di Jurusan Teknik Kimia ditunjukkan melalui peran dosen Teknik kimia dalam berbagai kegiatan
organisasi, antara lain:

a. Shofiyya Julaika, S.T., M,T. menjadi narasumber pada “Sosialisai audit energi untuk kelurahan
dan kecamatan di Surabaya tahun 2015 sesuai dengan surat tugas LPPM Nomor:
ST.40a/LPPM/ITATS/V/2015.
b. Dr. Agus Budianto, S.T., M.T. dan Abas Sato, S.T., M.T. menjadi tenaga ahli pada audit energi
dan industri agro dan kimia tahun 2015 sesuai dengan surat tugas LPPM Nomor:
ST.52a/LPPM/ITATS/IV/2015
c. Dr. Agus Budianto, S.T., M.T Mejadi narasumber pada pelatihan “Keselamatan
Laboraturium”. sesuai denagn surat tugas LPPM Nomor: ST.45a/LPPM/ITATS/II/2017
d. Kartika Udyani menjadi narasumber pada pengelolaan Laboratorium di Universitas WR
Supratman Surabaya, sesuai dengan surat tugas LPPM Nomor: ST.57a/LPPM/ITATS/V/2017.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan Jurusan Teknik Kimia ITATS meliputi pengelolaan fungsional dan operasional
yang pelaksanaannya mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan
internal maupun eksternal.

1. Planning

Planning merupakan kemampuan Ketua Jurusan dalam merencanakan semua kegiatan dalam
pengelolaan Jurusan.
a. Perencanaan dituangkan dalam program kerja Jurusan yang disusun setiap awal tahun
akademik dan harus dilaksanakan selama 1 (satu) tahun akademik, sesuai dengan pedoman
Nomor 1.8.4.1/ITATS/Proker/FTI/Kimia/001 pada tahun 2017/2018.
b. Perencanaan dosen yang akan studi S3 sesuai dengan pedoman Nomor
1.8.4.1/ITATS/Proker/FTI/Kimia/001. Hasilnya studi lanjut ke ITS pada tahun akademik
2017/2018 sebanyak 1 orang yaitu Shofiyya Julaika, S.T., M.T.

Vous aimerez peut-être aussi