Vous êtes sur la page 1sur 15

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM KELUARGA
a. Nama kepala keluarga :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f. Suku / Bangsa :
g. Alamat :
h. Komposisi keluarga :
Friedman dalam bukunya mengatakan bahwa komposisi tidak hanya terdiri dari
penghuni rumah, tetapi juaga keluarga besar lainnya atau keluarga fiktif yang
menjadi bagian dari keluarga tersebut tetapi tidak tinggal dalam rumah tangga yang
sama.
Pada komposisi keluarga, pencatatan dimulai dari anggota keluarga yang sudah
dewasa kemudian diikuti anak sesuai dengan urutan usia dari yang tertua, bila
terdapat orang lain yang menjadi bagian dari keluarga tersebut dimasukan dalam
bagian akhir dari komposisi keluarga
IMUNISASI
KELAMIN
ANGGTOTA
KELUARGA

PEDIDIKAN

B
DGN KK
NAMA

HEPA
UMUR
HUB

KET
N C DPT POLIO CAMPAK
TITIS
O G
JENIS

I II III I II III IV I II III

i. Genogram :
j. Tipe keluarga : menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta
kendala atau masalah yang terjadi
1. Tradisional
a) The Nuclear family (keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
b) The dyad family
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama
dalam satu rumah.
c) Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang
sudah memisahkan diri.
d) The childless family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan
anak terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar
karier/pendidikan yang terjadi pada wanita.
e) The extended family
Keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu
rumah, seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-
nenek), keponakan
f) The single parent family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak, hal
ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan
(menyalahi hokum pernikahan)
g) Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa
berkumpul pada anggota keluarga pad saat ”weekend”
h) Multigenerational family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
i) Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
berdekatan dan saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang
sama (contoh: dapur, kamar mandi, televisi, telepon,dll)
j) Blended family
Duda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.
k) The single adult living alone/single adult family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
pilihannya atau perpisahan (perceraian atau ditinggal mati)
2. Non-Tradisional
a) The unmarried teenage mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
hubungan tanpa nikah
b) The stepparent family
Keluarga dengan orang tua tiri
c) Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan
saudara yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang
sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitas
kelompok/membesarkan anak bersama.
d) The nonmarital heterosexsual cohabiting family
Keluarga yan ghidup bersamaberganti-ganti pasangan tanpa melalui
pernikahan
e) Gay and lesbian families
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana
”marital pathners”
f) Cohabitating couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena
beberapa alasan tertentu
g) Group-marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga
bersama, yang saling merasa telah saling menikah satu dengan yang
lainnya, berbagi sesuatu termasuk sexsual dan membesarkan anak.
h) Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu
sama lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama,
pelayanan, dan bertanggung jawab membesarkan anaknya
i) Foster family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara di
dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu
mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
j) Homeless family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang
permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan
ekonomi dan atau problem kesehatan mental.
k) Gang
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang
mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi
berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.
k. Suku Bangsa : Mengkaji asal suku bangsa keluarga serta
mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan
l. Agama : Mengkaji agama yang dianut keluarga serta kepercayaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan
m. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala
keluarga atau anggota yang lain, selain itu juga ditentukan oleh kebutuhan-
kebutuhan keluarga
n. Aktivitas rekreasi Keluarga : Tidak hanya bepergian bersama-sama mengunjungi
tempat rekreasi tapi juga aktivitas sehari-hari, misal : menonton TV, mendengarkan
radio, dll.

3. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Berdasarkan tahap kehidupan keluarga berdasarkan Duvall
1) Tahap pembentukan keluarga
Dimulai dari pernikahan yang dilanjutkan dengan membentuk rumah tangga
2) Tahap menjelang kelahiran anak
Tugas utama untuk mendapat kan keturunan sebagai generasi penerus,
melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat-
saat yang sangat dinantikan
3) Tahap menghadapi bayi
Keluarga mengasuh, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak,
karena pada tahap ini kehidupan bayi sangat tergantung pada kedua
orangtuanya.
4) Tahap menghadapi anak prasekolah
Pada tahap ini anak mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul
dengan teman sebayanya, tetapi sangat rawan dengan masalah kesehatan. Anak
sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai
menanamkan norma-norma kehidupan, norma-norma agama, norma-norma
sosial budaya.
5) Tahap menghadapi anak sekolah
Tugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk
mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar secara teratur,
mengontrol tugas-tugas sekolah anak, dan meningkatkan pengetahuan umum
anak.
6) Tahap menghadapi anak remaja
Tahap ini paling rawan, karena pada tahap ini anak akan mencari identitas diri
dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua
orangtua sangat diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara kedua
orang tua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan.
7) Tahap melepas anak ke masyarakat
Melepas anak ke masyarakat dalam memulai kehidupannya yang
sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga
8) Tahap berdua kembali
Setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri-sendiri,
tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi,
dan bila tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan
stress.
9) Tahap masa tua
Tahap ini masuk ke tahap lansia, dan kedua orang tua mempersiapkan diri
untuk meninggalkan dunia fana ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang
sesuai dengan tahap perkembangan saat ini. Menjelaskan juga tugas perkembangan
yang belum terpenuhi oleh keluarga dan kendala mengapa tugas perkembangan
tersebut belum terpenuhi
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Menjelaskan riwayat kesehatan keluarga inti mulai lahir hingga saat ini meliputi
riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga,
perhatian terhadap pencegahan penyakit, sumber kesehatan yang biasa digunakan,
pengalaman terhadap pelayanan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan keluarga.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Menjelaskan riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri/keluarga asal
kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam
dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua)
4. KEADAAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Gambaran tipe tempat tinggal, apakah keluarga memiliki sendiri/menyewa
rumah ini
2) Gambaran kondisi rumah (interior/eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah, tipe, penggunaan dan pengaturan kamar. Penerangan, ventilasi, lantai,
tangga, susunan, dan kondisi bangunan. Dapur, kamar mandi (sanitasi,
fasilitas), keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah, perasaan subjektif
keluarga terhadap rumah, adanya bahaya terhadap keamanan
rumah/lingkungan

b. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni; fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik,
pasar); lembaga kesehatan; lembaga pelayanan sosial; akses dan kondisi terhadap
sekolah; fasilitas rekreasi; transportasi umum; insiden kejahatan di lingkungan
komunitas.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut; seringkah berpindah-pindah
tempat tinggal
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Siapa dalam keluarga yang
sering menggunakan fasilitas pelayan kesehatan; sebutkan tempatnya; berapa
kali/sejauh mana keluarga menggunakan pelayanan dan fasilitas; apa keluarga
memanfaatkan lembaga yang ada di komunitas untuk kesehatan keluarga (BPJS,
JPKM, Dana Sehat, LSM, dll); cara pandang keluarga terhadap komunitasnya.
e. Sistem pendukung keluarga
Pihak yang menolong keluarga saat butuh bantuan, dukungan konseling, aktivitas
keluarga (sebutkan lembaga formal, seperti lembaga pemerintah/swasta/LSM dan
informal, seperti ikatan keluarga, teman dekat, tetangga)
5. Struktur Keadaan Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan dan perasaan dengan jelas; apakah
anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap pesan;
apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan; bahasa yang digunakan
dalam keluarga; bagaimana pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga
(langsung, terbuka); apakah emosinya bersifat negatif, positif, atau keduanya;
frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga; keluarga
berkomunikasi langsung/tidak langsung
b. Struktur peran keluarga
1) Peran formal
2) Peran informal
c. Nilai dan norma keluarga
Kesesuaian nilai keluarga dengan kelompok/komunitas; apakah nilai ini dianut secara
sadar atau tidak sadar? apakah ada konflik nilai dalam keluarga; bagaimana nilai
keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga
6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Meliputi gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan keluarga, kehangatan tercipta antar anggota.
b. Fungsi Sosial
Adakah otonomi setiap anggota dalam keluarga, saling ketergantungan,
penanggungjawab untuk peran membesarkan anak/fungsi sosialisasi, faktor sosial
budaya yang mempengaruhi pola dalam membesarkan anak
7. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Dikaji sejauhmana keluarga mengetahui fakta dan masalah kesehatan, meliputi
pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta
persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan. Tanyakan pula keluhan utama yang
dirasakan anggota keluarga yang sakit.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat Dikaji sejauhmana kemampuan keluarga mengerti sifat dan luasnya masalah
serta upaya keluarga mencari pertolongan yang tepat agar masalah kesehatan dapat
dikurangi atau bahkan teratasi
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Dikaji apakah keluarga mengetahui perawatan yang dibutuhkan untuk
menanggulangi masalah kesehatan, apakah mempunyai sumber daya dan fasilitas
yang dibutuhkan untuk perawatan, keterampilan keluarga mengenai macam
perawatan yang diperlukan.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi/memelihara lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan
Dikaji kemampuan keluarga dalam melihat keuntungan dan manfaat pemeliharaan
lingkungan, pengetahuan keluarga tentang pentingnya dan sikap keluarga terhadap
sanitasi lingkungan yang higienis serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kesehatan dan pencegahan penyakit.
e. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Dikaji pengetahuan keluarga tentang keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan
yang dapat dijangkau, tingkat kepercayaan terhadap fasilitas dan petugas kesehatan
yang melayani, pengalaman kurang menyenangkan tentang fasilitas kesehatan
8. Fungsi Reproduksi
Berisi rencana keluarga memiliki dan upaya pengendalian jumlah anggota keluarga,
upaya yang dilakukan keluarga dalam menjelaskan pada anggota keluarganya tentang
pendidikan seks, keikutsertaan dalam program KB serta kehidupan seksual suami istri.
9. Fungsi Ekonomi
Menjelaskan upaya keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dan
pemanfaatan lingkungan rumah untuk membantu penghasilan keluarga
CONTOH : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat.
10. Stres dan Koping Keluarga
a. Stres yang Dimiliki
Menjelaskan stresor jangka pendek yang dialami keluarga dan memerlukan waktu
penyelesaian kurang lebih 6 bulan serta stresor jangka panjang yang dialami
keluarga dan memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 6 bulan.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Menjelaskan bagaimana keluarga berespon terhadap stresor yang ada.
c. Strategi koping yang digunakan keluarga
Menjelaskan tentang mekanisme pembelaan terhadap stresor yang ada.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Menjelaskan tentang perilaku keluarga yang tiadak adaptif ketika mempunyai
masalah
11. Pengkajian Klien
a. Data Biologis
1) Pola Makan dan Minum Menjelaskan jenis dan frekuensi makan/minum,
jumlah makanan/minuman yang dikonsumsi, makanan yang disukai, keluhan.
2) Pola Eliminasi Frekuensi BAB/BAK, konsistensi, warna, bau, jumlah, keluhan.
3) Pola Aktivitas Fisik Kegiatan yang dilakukan anggota keluarga di rumah
berhubungan dengan pergerakan tubuh.
4) Pola Istirahat Tidur Kebiasaan tidur malam dan atau tidur siang, frekuensi,
lama tidur, kualitas tidur
5) Pola Personal Hygiene Kebiasaan keluarga dalam hal mandi, gosok gigi, cuci
rambut, mengganti baju.
b. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : penampilan, kesadaran, tanda vital, BB, TB keluarga
2) Kepala ............................................................................................................
3) Mata ...............................................................................................................
4) Hidung ...........................................................................................................
5) Mulut ..............................................................................................................
6) Telinga ............................................................................................................
7) Leher …………………………………………………………………………
8) orak ................................................................................................................
9) Abdomen ........................................................................................................
10) Ekstremitas .....................................................................................................
11) Genetalia dan Rektum ....................................................................................

12. Harapan
Dikaji bagaimana harapan keluarga terhadap petugas kesehatan untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi.
CONTOH ANALISA DATA
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: …………………………………………………………………………….
KRITERIA/SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah
 Aktual: 3
1
 Resiko: 2
 Potensial: 1

2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

3. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

4. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2
 Tidak segera: 1 1
 Tidak dirasakan:
0

Skor
PENGKAJIAN FOKUS
Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan pengkajian
dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap perkembangan
keluarga. Meskipun demikian perawatan perlu melakukan pengkajian fokus pada tiap
perkembangan yang didasari oleh:
1. Dalam tiap tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga akan berbeda karena ada
perubahan anggota keluarga (dapat bertambah atau berkurang).
2. Pada tiap tahap perkembangan, keluaraga mempunyai tugas perkembangan keluarga yang harus
dilakukan.
3. Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban keluarga berbeda.
A. Keluarga yang baru menikah
Pengkajian data okus meliputi:
 Kapan pertemuan pasangan?
 Bagaimana hubungan sebelum menikah?
 Bagaimana pasangan ini memutuskan untuk menikah?
 Adakah halangan terhadap pernikahan mereka? Sebutkan!
 Bagaimana respons keluarga terhadap pernikahan?
 Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal, termasuk orientasi keluarga dari kedua
orang tua?
 Siapa orang lain yang tinggal serumah setelah menikah?
 Bagaimana hubungan dengan saudara ipar?
 Bagaimana keadaan orang tua masing-masing dan hubungan dengan orang tua setelah
pernikahan?
 Bagaimana rencana mempunyai anak?
 Berapa lama waktu berkumpul setiap hari?
 Bagaimana rutinitas (secara individu: suami dan istri) setelah pernikahan?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
B. Keluarga dengan anak baru lahir (sampai usia 30 bulan)
Pengkajian data fokus meliputi:
 Bagaimana riwayat kehamilan?
 Bagaimna riwayat persalinan?
 Bagaimna perawatan anak setelah lahir sampai usia 2 minggu?
 Bagaimana perawatan anak sampai usia satu tahun?
 Adakah orang lain yang serumah setelah anak lahir dan apa hubungannya?
 Siapakah yang mengasuh anak setiap hari?
 Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak?
 Siapa yang memberikan stimulus dan latihan kepada anak dalam rangka pemenuhan tumbuh
kembangnya ?
 Bagaimana perkembangan anak dan keterampilan yang dimiliki anak yang dicapai pada usia
berapa ?
 Adakah sarana untuk stimulus tumbuh kembang anak ?
 Pernahkah anak menderita sakit serius, apa jenisnya, kapan waktunya, berapa lama, dan
dirawat di rumah sakit atau tidak ?
 Bagaimana pencapaian perkembangan anak saat ini?
 Kemampuan apa yang dimiliki anak saat ini ?
 Bagaimana harapan keluarga terhadap anak?
 Bila perlu gunakan skala DDST
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
C. Keluarga dengan anak prasekolah
 Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama di rumah dan adakah sarana stimulasinya?
 Sudahkah anak diikuti kegiatan play group ?
 Berapa lama waktu yang dimiliki oleh orang tua untuk berkumpul dengan anak setiap hari ?
 Siapakah orang yang setiap hari bersama anak?
 Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini ?
 Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
D. Keluarga dengan anak usia sekolah
 Bagaimana karakteristik teman bermain?
 Bagaimana lingkungan bermain?
 Berapa lama anak menghabiskan waktunya di sekolah?
 Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang dimiliki ?
 Bagaimana temparamen anak saat ini ?
 Bagaimana pola anak jika menginginkan sesuatu barang ?
 Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak?
 Bagaimana prestasi yang dicapai saat ini ?
 Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah ?
 Sudahkah memperoleh imunisasi ulangan selama disekolah?
 Pernahkah mendapat kecelakaan selama di sekolah atau di rumah saat bermain?
 Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini?
 Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya?
 Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya?
 Bagaiman pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
E. Keluarga dengan anak usia remaja
 Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah?
 Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang ?
 Bagaimana perilaku anak selama di rumah?
 Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah atau
bermain?
 Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah?
 Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak?
 Apa kegiatan di luar rumah selain bersekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana?
 Apa kebiasaan anak dirumah?
 Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri?
 Berapa lama wktu yang disediakan orang tua untuk anak?
 Siapa yang menjadi figur bagi anak?
 Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak ?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga ?
F. Keluarga dengan anak dewasa (mulai lepas)
 Bagaimana karakteristik pasangan anaknya?
 Bagaimana hubungan anak terhadap orang tua dan mertu setelah menikah?
 Apakah anak yang telah menikah tinggal bersama atau lepas dari orang tua?
 Bila tidak , anak yang telah menikah tidak tinggal serumah, dimana tinggalnya dan berapa
lama / frekuensi anak bertemu orang tua?
 Bagaimana hubungan anak yang telah menikah dengan adiknya?
 Bagaimana perasaan orang tua setelah anak menikah?
 Bagaimana orang tua membentuk jaringan dengan anak?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga yang dilaksanakan?
G. Keluarga usia baya
 Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar rumah?
 Bagaimana hubungan anak dengan orang tua ?
 Adakah orang lain yang tinggal serumah, bagaimana hubungan keluarga ?
 Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu setelah anak tidak lagi serumah?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
H. Keluarga lansia
 Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja atau ditinggal pasangannya?
 Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar rumah?
 Bagaimana kunjungan anak ke orang tua, bagaimana frekuensi, dan berapa frekuensi
kunjungan anak?
 Adakah orang yang menemani setiap hari?
 Bagaimna pemenuhan kebutuhan individu setelah dikategorikan usia tua?
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
TUGAS KELOMPOK

Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)

KELOMPOK I : Tahap I Pasangan Baru (Keluarga Baru )

KELOMPOK II : Tahap II Keluarga Kelahiran Anak Pertama

KELOMPOK III : Tahap III Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah

KELOMPOK IV : Tahap IV Keluarga dengan Anak Sekolah

KELOMPOK V : Tahap V Keluarga dengan Anak Remaja

KELOMPOK VI : Tahap VI Keluarga dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )

KELOMPOK VII : Tahap VII Keluarga Usia Pertengahan

KELOMPOK VIII : Tahap VIII Keluarga Usia Lanjut

Vous aimerez peut-être aussi