Vous êtes sur la page 1sur 52

32

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pada bab ini penulis akan mengemukakan hasil dari pelaksanaan

kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian,

diagnosa keperawatan keluarga, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

pada keluarga Bapak Y dengan masalah kesehatan utama Hipertensi

terutama pada Ibu M dan di wilayah kerja Puskesmas Pasundan,

kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu selama 3 hari dari tanggal 04

sampai dengan 06 Agustus 2011.

A. Pengkajian

1. Data Umum

a. Identitas Keluarga

Nama kepala keluarga Bapak Y, usia 37 tahun, pendidikan

SMP, pekerjaan buruh, alamat Jl. Bukit Barisan Rt. 21 No. 38

Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu. Komposisi

keluarga dalam keluarga Bapak M, tergambar dalam table

berikut.

Tabel 3.1 Komposisi Keluarga Bapak Y

No Nama L/P Hub. Kel Umur Pendi Imunisa KB


dikan si
01 Bpk. Y L Kepala 37 SMP - -
keluarga Thn
02 Ibu S P Ibu Rumah 35 SMP Lengkap Pil
Tangga Thn KB
03 An. Y L Anak 17 SMK Lengkap -
Thn
33

04 An. I L Anak 15 SMK Lengkap -


Thn
05 An. B L Anak 9 Thn SD Lengkap -

06 An. R L Anak 4,5 - Lengkap -


Thn
07 Ibu. M P Ortu Ibu S 85 - - -
Thn

b. Genogram

Gambar 3.2 Genogram keluarga Bapak Y


34

ketrangan :

: laki-laki

: perempuan

: klien Ibu M

: klien Ibu S

: serumah

: meninggal

Merupakan tipe keluarga besar (Extented Family) yang terdiri

dari Nenek, Bapak Y sebagai kepala keluarga, Ibu S sebagai

Istri, An. Y sebagai anak, An. I sebagai anak, An. B sebagai

anak dan An. R sebagai anaknya.

1. Tipe Keluarga

1) Jenis tipe keluarga

Tipe keluarga Bapak Y yaitu Keluarga Besar (Extented

Family) yang terdiri dari Nenek, Bapak Y, Ibu S, An. Y

sebagai anak, An. I sebagai anak, An. B sebagai anak

dan An. R sebagai anaknya.

2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :

Menurut Bapak Y tidak ada kendala yang cukup berarti

dengan tipe keluarga yang demikian karena Bapak Y

merasa cukup mampu untuk mengurus, membimbing,

mengatur keluarga/ kehidupan rumah tangganya.


35

c. Suku

Suku yang terdapat dalam keluarga Bapak Y mayoritas suku

Jawa

d. Agama

Seluruh keluarga Bapak Y menganut agama Islam. Keluarga

Bapak Y menjalankan ibadah seperti solat 5 waktu dan

puasa pada bulan ramadhan. Keluarga Bapak Y tidak

menganut suatu keyakinan dalam agamanya yang dapat

mempengaruhi kesehatan keluarga.

e. Status Sosial Ekonomi

Dalam keluarga Bapak Y, hanya Bapak Y yang mencari

nafkah. Pendapatan Bapak Y tidak menentu, terkadang ±

Rp.1000.000,00 per bulannya. Menurut penuturan Ibu S,

pendapatan Bapak Y dapat mencukupi keperluan sehari-hari

dari segi fisik yaitu sandang, pangan dan papan serta untuk

pemanfaatan biaya anak-anak mereka sekolah berusaha

tercukupi..

f. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Bapak Y sering berkumpul bersama untuk

menonton televisi pada malam hari saat Bapak Y pulang

kerja. Tetapi keluarga jarang pergi ke suatu tempat untuk

rekreasi.
36

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga

Keluarga Bapak Y memiliki empat orang anak, di mana anak

pertama berumur 17 tahun, Maka keluarga Bapak Y berada

pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi

c. Riwayat keluarga inti

1) Masalah kesehatan saat ini

Ibu M mengatakan sebelumnya hanya pernah

menderita pilek biasa namun di samping itu, ibu M

memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Ibu M mengatakan

jika Ibu M pilek biasanya tekanan darahnya ikut naik juga

hal itu dirasakan seperti sakit pada kepala,mata

berkunang-kunag dan sakit pada daerah tengkuk

Ibu S mengatakan saat ini dirinya sedang

mengandung anak ke 5 dan hingga saat ini Ibu S tidak

merasakan keluhan mengenai kehamilannya yng

sekarang ini.

2) Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu S mengatakan bahwa almarhum ayahnya dan

kakak ke dua dari Ibu S pernah menderita penyakit

kuning sejak 10 tahun yang lalu sedangkan dari pihak


37

Bapak Y tidak ada anggota keluarga yang pernah

menderita penyakit menular atau penyakit yang sama di

derita ayah dan kakak dari Ibu S.

3. Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Bangunan yang ditempati adalah bangunan tidak permanen

yang terdiri dari ruang tamu yang memiliki dua buah jendela

dan selalu dibuka pada siang hari di bagian samping rumah,

ruang tidur yang hanya dibatasi dinding. di bagian belakang

terdapat dapur dan tidak terdapat jendela tetapi pintu dapur

selalu dibuka pada siang hari. Keluarga Bapak Y memiliki WC

pribadi. Mereka menggunakan WC leher angsa dan sumber air

untuk mencuci pakaian adalah berasal dari air sumur tetangga

yang berada tepat di belakang rumah Bapak Y . pencahayaan

remang, dan menggunakan sistem penerangan dengan PLN.

Untuk air minum keluarga Bapak Y menggunakan air PDAM

yang dibeli dari tetangga yang memiliki PDAM.


38

Denah Rumah

C E F 5
7
D
4
4
2 3 4
B 4 A 6
B 4
1

Tabel 3.3 Denah rumah Bapak Y

Ket : A = Ruang tamu

B = Ruang tidur

C = Dapur

D = Ruang makan

E =Kamar mandi

F = Tempat untuk mencuci baju

1,2,3,4,5 = pintu

6,7 = jendela

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

Kebiasaan mayoritas tetangga ialah sering duduk-duduk di depan

rumah sambil berkumpul dan bercerita dengan tetangga lain.

Keakraban dengan tetangga baik karena keluarga mudah bergaul

dan terbuka serta berinteraksi dengan baik ada beberapa tetangga

yang mempunyai anak sebaya dengan An. Y yang sering bermain

di kediaman keluarga Bapak Y. Jenis pekerjaan mayoritas tetangga


39

Bapak Y adalah pedagang sedangkan untuk komunitas RT, jenis

pekerjaan sangat beragam.

c. Mobilitas Geografis keluarga

Keluarga Bapak Y mendiami rumahnya selama ± 52 tahun dan

keluarga tidak pernah berpindah-pindah rumah.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga bisa berkumpul pada malam hari dikarenakan Bapak Y

biasa pulang kerja pada malam hari. Interaksi keluarga Bapak Y

dengan masyarakat cukup baik, hal ini dibuktikan dengan

kehangatan sapaan yang dilontarkan warga terhadap Bapak Y dan

seringnya para tetangga berkunjung ke rumah Bapak Y.

e. Sistem pendukung keluarga

Di dalam keluarga Bapak Y jumlah anggota keluarga yang sehat

adalah sebanyak empat orang. Keluarga tidak memiliki persediaan

kotak P3K, tetapi keluarga lebih sering membeli obat paracetamol

untuk anaknya jika ada yang sakit dan obat captopril untuk

membantu menurunkan tekanan darah Ibu M. Keluarga Bapak Y

biasanya membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke

dokter praktek atau puskesmas. Menurut Ibu S, tetangganya

pernah membantu membawa anaknya berobat ke rumah sakit.

Fasilitas sosial lainnya yang dapat dilihat adalah bersedianya ibu

RT untuk memberikan surat pengantar untuk mendapatkan Kartu

Sehat.
40

4. Struktur keluarga

a. Pola komunikasi keluarga

Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga Bapak Y

adalah bahasa Jawa. Namun bila berkomunikasi dengan

anaknya menggunakan bahasa Indonesia. Apabila ada anggota

keluarga yang memiliki permasalahan atau harus memutuskan

sesuatu biasanya Ibu S membicarakannya secara bersama-

sama dan jika telah sepakat barulah Bapak Y selaku kepala

keluarga dapat menentukan yang terbaik untuk semuanya.

Komunikasi antar anggota keluarga terbuka dan jujur.

b. Struktur kekuatan keluarga

Di dalam keluarga Bapak Y, Ibu S lebih cenderung yang sering

mengambil keputusan mengenai masalah keluarga. Namun

sebelumnya telah dilakukan kesepakatan dengan Bapak Y.

c. Struktur peran keluarga

1) Peran Formal

Bapak Y berperan sebagai kepala keluarga, ayah, suami,

sekaligus pencari nafkah bagi keluarga dan membantu Ibu S

mengasuh anak dengan memberikan kasih sayang pada

anak-anaknya. Ibu S bertindak sebagai seorang ibu dan

seorang istri yang berperan dalam menjalankan pengaturan

rumah tangga secara umum dan bertindak sebagai seorang

yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya untuk anak-


41

anak dan suami dan orang tuanya. An. Y adalah anak tertua

dari empat bersaudara yang duduk di bangku kelas 3 SMK.

Sedangkan An. I merupakan anak kedua dalam keluarga

Bapak Y dan duduk di bangku kelas 2 SMK, An. B

merupakan anak ketiga dari Bapak Y dan duduk di bangku

kelas 3 SD dan An. R anak terakhir dalam keluarga Bapak Y

dan belum sekolah.

2) Peran Non Formal

Bapak Y merupakan seseorang yang sangat dekat dengan

seluruh anggota keluarga dan sangat perhatian terhadap

setiap permasalahan hidup. Ibu S merupakan seseorang

yang cenderung patuh pada suami, Ibu S juga berperan

dalam fungsi perawatan keluarga.

d. Nilai dan norma keluarga

Dalam keluarga Bapak Y mengikuti keyakinan agama Islam

yang menganjurkan untuk tidak makan makanan haram. Di

dalam lingkungan sosial, keluarga Bapak Y mengikuti norma

yang berlaku di lingkungannya.

5. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Semua anggota keluarga Bapak Y saling menyayangi dan

saling memperhatikan serta kepala keluarga membimbing dan

melindungi anggota keluarga.


42

b. Fungsi sosialisasi

Seluruh anggota keluarga mampu berkomunikasi dengan baik

antara yang satu dengan yang lain sehingga hubungan antara

anggota keluarga dapat terjalin dengan baik.

c. Fungsi perawatan keluarga

1. Mengenal masalah kesehatan

Keluarga Bapak Y terutama isteri yaitu Ibu S

mengatakan saat ini Ibu S sedang hamil 7 bulan dari anak ke

5. Sebelumnya, Ibu S sering mual muntah, dan merasa

bahwa perutnya terlihat membesar padahal haid Ibu S

teratur pada 4 bulan yang lalu dan Ibu S mengatakan tidak

mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung sebelum

memeriksakan dirinya ke Bidan di Sungai Kunjang.

Ibu M mengatakan bahwa dirinya memiliki penyakit

tekanan darah tinggi (hipertensi). Biasanya apabila Ibu M

kelelahan, atau terserang penyakit pilek Ibu M sering

merasakan kepalanya pusing, sakit pada daerah

tengkuknya, mata bekunang-kunang biasanya oleh keluarga

biasanya langsung dibawa ke dokter praktek/ mantri atau

puskesmas dan kadang keluarga membelikan obat captopril

di apotik untuk membantu menurunkan tekanan darahnya

dan Ibu M mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit

hipertensi.
43

2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang

tepat.

Ibu M mengatakan sudah lama tidak kontrol tekanan

darahnya. Ibu M mengatakan jika dirinya merakan saikit

kepala, sakit pada tengkuknya dan mata terasa berkunang-

kunang oleh keluarga biasanya selalu ke apotik beli

captopril. Ibu M juga mengatakan sudah lama tidak kontrol

tekanan darahnya di puskesmas maupun di dokter praktek/

mantri lebih dari 5 bulan. Tapi, jika Ibu M merasakan

kepalanya tidak sakit lagi, tidak sakit pada tengkuknya

biasanya Ibu M tidak melanjutkan/ menghabiskan obat

captoprilnya.

3. Merawat anggota keluarga yang sakit.

Keluarga Bapak Y terutama Ibu M mengatakan tidak makan-

makanan yang asin karena takut tekanan darahnya naik.

Jika Ibu M merasakan kepalanya pusing, mata berkunang-

kunang, sakit pada daerah tengkuknya keluarga langsung

memberikan obat yang biasa di beli untuk menurunkan

tekanan darahnya. Tapi, jika Ibu M tidak lagi merasakan

kepalanya pusing, sakit pada daerah tengkuknya biasanya

Ibu M menghentikan minum obat menurunkan tekanan

darahnya (captopril) dan keluarga Bapak Y serta Ibu M tidak

mengetahui komplikasi jika tidak minum obat. Sedangkan


44

Ibu S isteri dari Bapak Y mengatakan biasanya jika ada

anggota keluarga yang sakit biasanya langsung di belikan

obat di warung atau di apotik.

4. Memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah yang sakit

Bapak Y mengatakan istrinya membersihkan rumah setiap

hari, tetapi karena memiliki anak kecil dan juga biasanya

anak tetangga bermain ke rumah Ibu S sehingga mainan

anaknya berceceran, tidak terdapat lap kaki atau keset pada

kamar mandi, tidak ada pengaman/ pegangan di kamar

mandi dan kamar mandi dibersihkan dua kali seminggu.

a. Menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di

masyarakat

Bapak Y mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit

langsung di bawa berobat atau memeriksakan kesehatannya

di Puskesmas, dan dokter praktek, tetapi sudah lama tidak

memeriksakan kesehatan. Dari data family folder

Puskesmas Pasundan Ibu M terakhir memeriksakan

kesehatannya tanggal 22 Oktober 2010. Sedangkan Ibu S

tidak menentu waktu memeriksa kesehatannya karena

biasanya Ibu S memeriksakan diri ke bidan atau puskesmas.


45

d. Fungsi reproduksi

Jumlah anak dalam keluarga Bapak Y sebanyak 4 orang dan

sekarang Ibu S selaku isteri Bapak Y sedang mengandung anak

ke 5, Ibu S mengatakan sebelum mengandung Ibu S

menggunakan pil KB.

e. Fungsi ekonomi

Dalam keluarga Bapak Y, hanya Bapak Y yang mencari nafkah.

Pendapatan Bapak Y tidak menentu, terkadang ±

Rp.1000.000,00 per bulannya. Menurut penuturan Ibu S,

pendapatan Bapak Y dapat mencukupi keperluan sehari-hari

dari segi fisik yaitu sandang, pangan dan papan serta untuk

pemanfaatan biaya anak-anak mereka sekolah berusaha

tercukupi..

6. Stress dan koping keluarga

a. Stressor jangka pendek

Ibu S mengatakan saat ini sedang mengandung 7 bulan anak

ke 5 di usia 35 tahun, dan berfikir bahwa hal ini disebabkan oleh

penggunaan pil KB yang tidak teratur .

b. Stressor jangka panjang

Keluarga Bapak Y selalu memikirkan bagaimana agar anak-

anaknya menyelesaikan pendidikan dan berusaha memenuhi

biaya yang dibutuhkan.


46

c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga Bapak Y menerima semua yang sedang dialami dan

berusaha untuk mencari jalan keluar secara bersama-sama.

d. Strategi koping yang digunakan

Biasanya keluarga Bapak Y memecahkan setiap permasalahan

yang terjadi secara bersama-sama sehingga memudahkan

koping tetap efektif.

e. Strategi adaptasi disfungsional

Dalam mengatasi masalah, keluarga Bapak Y tidak

menggunakan strategi adaptasi disfungsional

7. Harapan keluarga

a. Terhadap masalah kesehatannya

Keluarga berharap agar obat-obatan yang diberikan oleh

Puskesmas Pasundan atau dokter praktek/ mantri lebih manjur

untuk kesehatan mereka.

b. Tehadap petugas kesehatan yang ada

Keluarga mengharapkan dengan kedatangan mahasiswa

STIKES Muhammadiyah dapat memberikan mereka

pengetahuan mengenai masalah-masalah kesehatan dalam

keluarga mereka.
47

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaan Fisik keluarga Bapak Y

Pemeriksaan Bapak Y Ibu S An. Y An. I An. B An. R Ibu M


fisik

a.Tanda vital
suhu 36,2 o C 36,0 36 0 C 36 0 C 36,2 0C 36,3 0C 36 0 C
nadi 80 x/i 0C 78x /i 80x /i 80 x /i 80 x /i 72 x /i
RR 20 x /i 72 x /i 18 x /i 18 x /i 20 x /i 20 x /i 18 x /i
TD 110/80 18 x/i 120/70 110/70 90/70 - 160/80
80/60

b.Fisik
1.Kepala Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
ada ada ada ada ada ada ada
benjolan, benjol benjol benjol benjola benjola benjolan
rambut an,ram an,ram an,ram n,ramb n,ramb ,rambut
lurus,war but but but ut ut keriting,
na hitam gelom lurus,w lurus,w lurus,w lurus,w warna
bang,w arna arna arna arna hitam
arna hitam hitam hitam hitam
hitam
2.Mata Simetris Simetri Simetri Simetri Simetri Simetri Simetris
kanan/kiri s s s s s kanan/ki
,konjungti kanan/ kanan/ kanan/ kanan/k kanan/k ri,konjun
va tidak kiri,kon kiri,kon kiri,kon iri,konju iri,konju gtiva
anemis,s jungtiv jungtiv jungtiv ngtiva ngtiva tidak
klera a tidak a tidak a tidak tidak tidak anemis,
ikterik anemis anemis anemis anemis, anemis, sklera
,sklera ,sklera ,sklera sklera sklera ikterik
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik
3.Telinga Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
pendeng pende pende pende penden penden pendeng
aran ngaran ngaran ngaran garan garan aran
baik,sime baik,si baik,si baik,si baik,si baik,si kurang
tris metris metris metris metris metris baik,sim
kanan/kiri kanan/ kanan/ kanan/ kanan/k kanan/k etris
,tidak ada kiri,tida kiri,tida kiri,tida iri,tidak iri,tidak kanan/ki
cairan k ada k ada k ada ada ada ri,tidak
cairan cairan cairan cairan cairan ada
cairan
4. Hidung Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
penciuma penciu penciu penciu penciu penciu pencium
48

n man man man man man an


baik,tidak baik,tid baik,tid baik,tid baik,tid baik,tid baik,tida
ada ak ada ak ada ak ada ak ada ak ada k ada
cairan cairan cairan cairan cairan cairan cairan
5. Mulut dan Mukosa Mukos Mukos Mukos Mukosa Mukosa Mukosa
gigi bibir a bibir a bibir a bibir bibir bibir bibir
lembab,ti lemba lemba lemba lembab, lembab, lembab,
dak ada b,tidak b,tidak b,tidak tidak tidak tidak
sariawan ada ada ada ada ada ada
sariaw sariaw sariaw sariawa sariawa sariawa
an an an n n n
6. Leher leher leher leher leher leher leher leher
tidak ada tidak tidak tidak tidak tidak tidak
peningkat ada ada ada ada ada ada
an pening pening pening peningk peningk peningk
tekanan katan katan katan atan atan atan
vena tekana tekana tekana tekanan tekanan tekanan
jugularis, n vena n vena n vena vena vena vena
tidak ada jugulari jugulari jugulari jugulari jugulari jugularis
pembesa s, tidak s, tidak s, tidak s, tidak s, tidak , tidak
ran tiroid ada ada ada ada ada ada
pembe pembe pembe pembes pembes pembes
saran saran saran aran aran aran
tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid
7. Dada/ Dada Dada Dada Dada Dada Dada Dada
thorax simetris simetri simetri simetri simetris simetris simetris
kiri dan s kiri s kiri s kiri kiri dan kiri dan kiri dan
kanan dan dan dan kanan kanan kanan
kanan kanan kanan
8. Abdomen Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
ada nyeri ada ada ada ada ada ada
pada nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
epigastriu pada pada pada pada pada pada
m epigast epigast epigast epigastr epigastr epigastri
rium rium rium ium ium um
9. Ekstremita 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
s 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
49

Analisa Data

Tabel 3.5 Analisa data berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga

Bapak Y

N Data Etiologi Masalah

1. DS : Ketidak mampuan Gangguan perfusi


keluarga mengenal jaringan serebral
1. Ibu M mengatakan masalah penyakit yang keluarga Bapak Y
kepalanya sering di derita oleh keluarga khususnya Ibu M
pusing,sakit pada Bapak Y terutama Ibu M
daerah tengkuknya
2. Ibu M mengatakan
matanya sering
berkunang-kunang
3. Biasanya jika Ibu M
pilek pasti kepalanya
terasa pusing

DO :

a. TD : 160/80 mmHg
b. N : 80
c. Ibu M berusia 85
tahun

DS : Ketidakmampuan Resiko jatuh pada


2
keluarga memodifikasi keluarga Bapak Y
lingkungan yang aman khususnya Ibu M
1. .Ibu M mengatakan
pada lansia
matanya sering terasa
berkunang-kunang
2. Ibu M mengatakan
memiliki riwayat
hipertensi

DO :

1. TD : 160/80 mmHg
2. N: 80
3. Usia Ibu M 85 tahun
4. Tidak ada pengaman
di kamar mandi
5. Tidak ada lap kaki /
50

keset pada kamar


mandi

3 DS :

1. Ibu S mengatakan Kesiapan meningkatkan


sedang hamil 7 bulan koping keluarga Bapak Y
terutama Ibu S
DO :
1. Usia Ibu S 35 tahun,
hamil anak ke 5 yang
mempunyai resiko
untuk hamil.
51

B. Diagnosa Keperawatan

Setelah dilakukan analisa data, pada tahap ini dilakukan

pembobotan atau penskoringan untuk menetukan prioritas masalah

keperawatan.

1. Penilaian (skoring) masalah keperawatan

a. Diagnosa keperawatan: gangguan perfusi jaringan perfusi

jaringan serebral pada keluarga Bapak Y terutama Ibu M b/d

ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

keluarga Bapak Y khususnya Ibu M

Tabel 3.6 gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga

Bapak Y terutama Ibu M

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1=1 Ancaman kesehatan
Skala : tidak/kurang karena keluarga kurang
sehat mengetahui merawat
keluarga yang sakit dan
keluarga kurang
mengetahui tentang
masalah penyakit
hipertensi merupakan
bahaya terhadap kondisi
Ibu M
2. Kemungkinan 1/2x2=1 Berdasarkan dengan
masalah dapat masalah hipertensi hanya
diubah sebagian kecil bisa
Skala : mudah sembuh dan hanya bisa
dilakukan tindakan
pencegahan
3. Potensial masalah 3/3x1= 1 Berdasarkan pencegahan
dapat diubah yang ilakukan Ibu M
Skala : tinggi memiliki potensi untuk di
cegah itu tinggi dan
penyakit hipertensi
memungkinkan untuk di
cegah dengan
menghindari faktor resiko
(mengurangi makan-
52

makanan yang asin)


4. Menonjolnya 2/2x1=1 Bila tidak segera di
masalah tangani maka akan terjadi
Skala : masalah komplikasi lebih lanjut
berat harus segera di seperti stroke, penykit
tangani jantung, dan penykit ginjal
Total skor 4

b. Diagnosa keperawatan : Resiko jatuh pada keluarga Bapak Y

terutama Ibu M b/d Ketidak mampuan keluarga dalam

memodifikasi lingungan yang aman bagi lansia.

Tabel 3.7 Skoring Dx. Resiko jatuh pada keluarga Bapak Y

terutama Ibu M.

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1= 1 Tidak/ kurang sehat, karena
Skala : tidak/ keluarga mengatakan
kurang sehat penderita hipertensi
memerlukan penanganan
yang secepatnya untuk
mencegah peningkatan
tekanan darah atau
terjadinya komplikasi akibat
peningkatan tekanan darah
2. Kemungkinan 1/2x2=1 Masalah dapat diatasi
masalah dapat sebagian karena keluarga
diubah tidak mengetahui tentang
Skala : sebagian bagaimana cara merawat
anggota keluarga yang
menderita tekanan darah
tinggi khususnya pada
lansia dan keluarga kurang
mengetahui tentang
bagaimana cara
memodifikasi lingkungan
yang aman pada lansia
3. Potensial masalah 2/3x1=0,6 Karena suatu penyakit yang
dapat dicegah dapat dipertahankan
Skala : cukup dengan menjaga
keseimbangan tekanan
darah dan pola makan
sehari-hari
4. Menonjolnya 1/2x1=0,5 Keluarga menyadari bahwa
masalah tekanan darah tinggi
53

Skala ada penting dengan menjaga


masalah tetapi kestabilan tekanan darah
tidak perlu segera pada penderita hipertensi
di tangani dan juga pentingnya
memodifikasi lingkungan
rumah pada lansia dengan
menyediakan keset di
setiap kamar terutama
dikamar mandi dan alat
pegangan tangan di dinding
untuk menghindari
terjadinya resiko jatuh pada
lansia
Total skor 3,1

c. Diagnosa keperawatan : kesiapan meningkatkan koping

keluarga Bapak Y terutama Ibu S b/d Ketidak mampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan

Tabel 3.8 Skoring Dx. Kesiapan meningkatkan koping keluarga

Bapak Y terutama Ibu S

No Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 1/3 x 1= Keadaan sejahtera, karena

Skala : keadaan 0,3 keluarga tidak mengenal

sejahtera masalah kesehatan Ibu S

dengan kehamilan anak ke

5 di usia 35 tahun

2. Kemungkinan 2/2x2=1 Keluarga mengatakan

masalah dapat kondisi ibu S sedang

diubah mengandung, kemungkinan

Skala : sebagian masalah dapat di ubah

sebagian jika keluarga


54

mampu dan mengenal

masalah kesehatan selain

dari penggunaan KB yang

baik dan pemenuhan nutrisi

pada ibu hamil

3. Potensial masalah 1/3x1=0,3 Berdasarkan kondisi

dapat dicegah sekarang ini masalah untuk

Skala : rendah di cegah sangatlah rendah

tergantung dari kemanjuran

KB yang di gunakan

4. Menonjolnya 0/2x1=0 Keluarga mengatakan tidak

masalah merasakan masalah

Skala : masalah kesehatan

tidak di rasakan

Total skor 1,6

2. Diagnosa keperawatan prioritas

a. gangguan perfusi jaringan perfusi jaringan serebral pada

keluarga Bapak Y terutama Ibu M b/d ketidak mampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga Bapak Y

khususnya Ibu M

b. Resiko jatuh pada keluarga Bapak Y terutama Ibu M b/d

Ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingungan

yang aman bagi lansia.


55

c. Kesiapan meningkatkan koping keluarga Bapak Y terutama Ibu

S
56

C RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Setelah menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas, langkah selanjutnya adalah menyusun

rencana tindakan yang ditentukan perawat untuk dilaksanakan, dalam memecahkan masalah kesehatan yang telah

diidentifikasi. Rencana asuhan keperawatan pada keluarga Bapak Y terutama Ibu M dan Ibu S. Ibu M dengan

masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan serebral, resiko jatuh dan Ibu S dengan masalah keperawatan

adalah sebagai berikut

Tabel 3.9 Rencana asuhan keperawatan keluarga Bapak M

No DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA STANDAR INTERVENSI


Dx KEPERAWATAN UMUM KHUSUS

1 gangguan perfusi Setelah 1. Setelah 1x30 menit


jaringan perfusi dilakukan keluarga mampu
jaringan serebral tindakan mengenal masalah
pada keluarga keperawatan hipertensi, dengan
Bapak Y selama 3 hari mamapu :
khususnya Ibu M pada keluarga
b/d ketidak Bapak Y 1.1 Menyebutkan Respon Hipetensi 1.1.1 Diskusikan dengan
mampuan terutama Ibu M pengertian verbal meningkatkan tekanan keluarga tentang
keluarga dengan hipertensi darah yang normalnya pengertian hipertensi
mengenal masalah
140/80 mmHg dengan lembar balik atau
masalah hipertensi tidak
kesehatan terjadi. Di leaflet
1.1.2 Beri kesempatan
57

keluarga Bapak Y tandai dengan keluarga bertanya


khususnya Ibu M Kriteria Hasil: 1.1.3 Tanyakan kembali hal
- TD normal yang telah dijelaskan
140/80 1.1.4 Beri reinforcement positif
mmHg atas jawaban yang
- keluarga benar
Bapak Y
mengatakan
tidak pusing 1.2 Menyebutkan Respon 4 dari penyebab
penyebab hipertensi : 1.2.1 Diskusikan dengan
lagi,tidak verbal
hipertensi kegemukan keluarga tentang
sakit pada penyebab hipertensi
tengkuknya, Keturunan
Lingkungan/Stress dengan lembar balik atau
dan mata leaflet
tidak Banyak makan garam
Merokok 1.2.2 Beri kesempatan
berkunang- keluarga bertanya
kunang lagi Minum-minuman keras
tentang hal yang belum
jelas
1.2.3 Tanyakan kembali
tentang hal yang telah
didiskusikan
1.2.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.3 Menyebutkan 3 Respon 3 dari 7 tanda 1.3.1 Diskusikan dengan


dari 7 tanda dan verbal hipertensi : keluarga tentang tanda
gejala hipertensi sakit kepala dan gejala hipertensi
kaku di bagian tengkuk dengan lembar balik atau
Jantung berdebar-
58

debar leaflet
Sukar tidur 1.3.2 Beri kesempatan
Mudah lelah keluarga bertanya
Mudah marah/ emosi 1.3.3 Tanyakan kembali hal
tidak stabil yang telah dijelaskan
Mata berkunang- 1.3.4 Beri reinforcement atas
kunang jawaban yang benar
1.3.5 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi yang
dialami anggota keluarga

Respon Keluarga mengetahui


1.4 Mengidentifikasi 1.4.1 Bantu keluarga
keluarga yang verbal bahwa Ibu M menderita
identifikasi anggota
menderita Hipertensi
keluarga yang menderita
hipertensi hipertensi
1.4.2 Beri reinforcement atas
hasil keluarga
1.4.3 Diskusikan dengan
keluarga tentang akibat
hipertensi jika tidak
diatasi dengan lembar
balik atau leaflet
1.4.4 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.4.5 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.4.6 Beri reinforcement positif
59

atas jawaban yang benar

2. Setelah 1x15 menit


keluarga mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
hipertensi

2.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 4


akibat hipertensi Verbal akibat 2.1.1 Memotivasi anggota
jika tidak segera Hipertensi bila tidak keluarga dalam
diatasi diatasi : mengambil keputusan
1. Penebalan dinding untuk merawat anggota
pembuluh darah keluarga yang menderita
2. Penyakit jantung hipertensi
3. Gangguan 2.1.2 Beri reinforcement positif
penglihatan atas minat
4. Stroke

2.2. Mengambil Respon


keputusan yang Verbal Keluarga memutuskan 2.2.1 Diskusikan dengan
tepat untuk untuk merawat anggota keluarga tentang cara
60

merawat anggota keluarga yang pencegahan hipertensi


keluarga dengan menderita hipertensi dengan lembar balik atau
hipertensi leaflet
2.2.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
2.2.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
2.2.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan
mampu :

1.1 Menyebutkan
cara-cara Respon
Menyebutkan 4 dari 6 1.2.1 Diskusikan dengan
Pencegahan verbal
pencegahan hipertensi keluarga tentang cara
hipertensi perawatan penderita
:
hipertensi dengan lembar
1. Memeriksa tekanan
balik atau leaflet
darah secara teratur
(sebulan sekali) 1.2.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
2. Menghindari
1.2.3 Tanyakan kembali hal
kegemukan
yang telah dijelaskan
(mengurangi
1.2.4 Beri reinforcement atas
makanan berlemak)
jawaban yang benar
3. Menghindari
61

merokok
4. Menghindari stress
5. Menyeimbangkan
antara kerja, istirahat
dan rekreasi
6. Olahraga secara
teratur

1.2 Menyebutkan Respon 3.2.1 Diskusikan dengan


diet pada verbal Menyebutkan diet pada
hipertensi : keluarga tentang diet
hipertensi pada hipertensi dengan
1 Batasi bahan
lembar balik atau leaflet
makanan sumber
3.2.2 Beri kesempatan keluarga
bernatrium
bertanya
(margarine, petis,
3.2.3 Tanyakan kembali hal
vetsin, bumbu mie)
yang telah dijelaskan
2 Batasi makanan 3.2.4 Beri reinforcement atas
yang asin atau di
jawaban yang benar
awetkan dengan
garam(dendeng,
ikan asin, sarden,
telur asin, keju)
3 Meningkatkan
asupan kalium,
kalsium dengan
cukup makan
sayuran dan buah-
buahan
62

2 Resti jatuh pada Setelah 2. Dalam dua kali


keluarga Bapak Y dilakukan pertemuan/
terutama Ibu M tindakan kunjungan
b/d Ketidak keperawatan keluarga mampu
mampuan masalah resiko mengenal masalah
keluarga dalam jatuh pada
memodifikasi keluarga pada
lingungan yang Bapak Y 2.1 Menyebutkan
aman bagi lansia terutama Ibu M Respon Proses menua adalah 2.1.1 Jelaskan pengertian
pengertian verbal menghilangnya secara proses menua
tidak terjadi. proses menua
Ditandai perlahan-lahan 2.1.2 Motivasi keluarga untuk
dengan kemampuan tubuh mengulang pengertian
Kriteria Hasil: untuk memperbaiki diri proses menua
dan mempertahankan 2.1.3 Beri pujian yang positif
- Lantai tidak
licin fungsi normalnya atas kemampuan
keluarga menjawab
- Barang-
proses menua
barang tidak
berserakan
- Tebok kamar
mandi diberi 2.2 Menyebutkan 4 Respon 6 tanda penuaan. 2.2.1 Jelaskan tanda-tanda
pegangan, dari 6 tanda verbal Tanda-anda penuaan: penuaan
terdapat penuaan. 1. usia lebih dari 55 2.2.2 Motivasi keluarga untuk
keset da tahun mengulang tanda-tanda
pintu kamar 2. Rambut putih penuaan
mandi beruban 2.2.3 Beri pujian yang positif
3. penurunan atas kemampuan
- Pencahayaan
kemampuan otot, keluarga menjawab
tidak remang-
jantung dan paru tanda-tanda penuaan
remang.
4. mudah terkena
63

penyakit
5. susah tidur
6. daya ingat dan
konsentrasi menurun

2.3 keluarga mampu


memodifikasi
lingkungan yang
aman bagi lansia

2.3.1 Menyebutkan Respon Lingkungan yang aman 2.3.1 Diskusikan lingkungan


5 dari 7 verbal bagi lansia: yang aman bagi lansia
lingkungan 1 Cahaya tidak terlalu 2.3.2 Motifasi keluarga untuk
yang aman terang dan tidak mengulang kembali
bagi lansia terlalu gelap lingkungan yang aman
2 Lantai tidak licin bagi lansia
3 Barang tidak 2.3.3 Beri pujian yang positif
berserakan perabot atas kemampuan
rumah teratur keluarga mengulang
4 Tembok kamar lingkungan yang aman
mandi diberi bagi lansia.
pegengan, lantai
tidak licin,
ketinggian toilet
cukup
5 Tempat tidur tidak
64

terlalu tinggi
6 Alat dapur dan
kompor aman, keset
tidak basah dan
tidak mudah
bergerak
7 Jika perlu gunakan
alat bantu yang
aman.
3 kesiapan Setelah 3. Dalam tiga kali
meningkatkan dilakukan pertemuan/
koping keluarga tindakan kunjungan
Bapak Y terutama keperawatan keluarga mampu
Ibu S b/d ketidak masalah mengenal masalah
ampuan keluarga kesiapan
merawat anggota meningkatkan 3.1 Menyebutkan
Respon KB adalah suatu usaha 3.1.1 Diskusikan dengan
yang sakit koping pengertian KB verbal untuk keluarga tentang
keluarga
mencapaikesejahteraan pengertian KB dengan
Bapak Y
dengan jalan lembar balik atau leaflet
terutama Ibu S
memberikannasehat 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
tidak terjadi.
perkawinan, bertanya
Ditandai
pengobatan, 3.1.3 Tanyakan kembali hal
dengan
kemandulan, dan yang telah dijelaskan
Kriteria Hasil:
penjarangan kehamilan 3.1.4 Beri reinforcement atas
- Ibu S tidak serta tidak melawan jawaban yang benar
hamil lagi di
hokum dan norma
usia > 35
pancasila
tahun
- Ibu S dapat
memilih KB
65

yang cocok 3.2 Menyebutkan Respon Tujuan KB untuk 3.2.1 Diskusikan dengan
untuk di tujuan KB verbal meningkatkan keluarga tentang tujuan
gunakan kesejahteraan ibu dan KB dengan lembar balik
anak dalam rangka atau leaflet
mewujudkan keluarga 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
bahagia dengan bertanya
pengendalian kelahiran 3.2.3 Tanyakan kembali hal
sekaligus dalam rangka yang telah dijelaskan
menjamin terkendalinya 3.2.4 Beri reinforcement atas
pertumbuhan penduduk jawaban yang benar
Indonesia

3.3 keluarga mampu Respon Manfaat KB : 3.3.1 Diskusikan dengan


menyebutkan verbal - Ibu :perbaikan keluarga tentang manfaat
manfaat KB kesehatan fisik, KB dengan lembar balik
peningkatan atau leaflet
kesehatan mentaldan 3.3.2 Beri kesempatan keluarga
sosial bertanya
- Bagi anak/ bayi 3.3.3 Tanyakan kembali hal
:tumbuh sehat yang telah dijelaskan
sewaktu di lahirkan 3.3.4 Beri reinforcement atas
- Bagi anak yang lain jawaban yang benar
:member kesempatan
agar perkembangan
fisik lebih baik
- Bagi ayah :perbaikan
kesehatan badan
peningkatan
kesehatan mental
66

dan sosial
- Bagi keluarga
:meningkatkan
derajat kesehatan
keluarga

3.4 Keluarga mampu Respon


menyebutkan verbal PIL KB 3.4.1 Diskusikan dengan
macam KB - Keuntungan:sangat keluarga tentang macam
(keuntungan dan efektif bila di pakai KB (keuntungan dan
kerugian) dengan benar kerugian) dengan lembar
- Tidak mengurangi balik atau leaflet
kenyamanan 3.4.2 Beri kesempatan keluarga
hubungan suami bertanya
isrteri 3.4.3 Tanyakan kembali hal
- Menstruasi menjadi yang telah dijelaskan
teratur 3.4.4 Beri reinforcement atas
- Kerugian : mual jawaban yang benar
(pada bulan
pertama), nyeri
payudara

SUNTIK KB
- Keuntungan :sangat
efektif dan sedikit
efek samping
- Jangka panjang
- Tidak mempengaruhi
67

hubungan suami isteri


- Kerugian :sering
ditemukan gangguan
pola haid
- Masalah berat badan

SPIRAL
- Keuntungan :segera
dan sangat efektif
setelah pemasangan
- Metode jangka
panjang (10
tahunproteksi) bisa
sampai menopause
- Dapat dipasang
pasca salin atau
abortus
- Kerugian :haid
biasanya lebih lama/
banyak
- Mudah terjadi anemia

SUSUK KB
- Keuntungan
:efektifitas tinggi
- Perlindungan jangka
panjang
- Tidak mengganggu
hubungan suami isteri
68

- Dapat di cabut setiap


saat sesuai
kebutuhan
- Kerugian :haid
seringtidak teratur
- Masalah berat badan
- Di butuhkan
pembedahan kecil

KONDOM
- Kondom merupakan
selubung atau sarung
yang terbuat dari
bahan bisa lateksi/
karet atau plastic/
vinil atau bahan alami
(produksi hewani)
yang dipakai pada
penis saat hubungan
seksual

Setelah 1 x 20 menit
pertemuan keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
69

4.1 Keluarga mampu Respon Pengertian nutrisi 1.1.1 Diskusikan dengan


menyebutkan verbal dalam kehamilan keluarga tentang
nutrisi yang baik adalah asupan pengertian nutrisi dalam
dikonsumsi ibu makanan atau nutrisi kehamilan dengan
hamil yang baik dikonsumsi lembar balik
oleh ibu hamil 1.1.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar

4.2 keluarga mampu Respon Macam-macam


makanan atau nutrisi 4.2.1 Diskusikan dengan
menyebutkan 3 verbal
yang baik dikonsumsi keluarga tentang nutrisi
dari macam
dalam kehamilan : dalam kehamilan dengan
makanan yang
- Karbohidrat dan lembar balik
baik di konsumsi
lemak sebagai 4.2.2 Beri kesempatan keluarga
dalam kehamilan
sumber zat tenaga bertanya
4.2.3 Tanyakan kembali hal
untuk menghasilkan
yang telah dijelaskan
kalori, dapat
diperoleh dari umbi- 4.2.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
umbian
- Protein sebagai
sumber zat
pembangun dapat
diperoleh dari
daging, ikan, telur,
70

dan kacang-
kacangan
- Mineral sebagai zat
pengatur dapat
diperoleh dari buah-
buahan
- Vitamin B komplek
untuk menjaga
system saraf, otot,
dan jantung. Dapat
di peroleh dari biji-
bijian, kacang-
kacangan, sayuran
hijau, telur dan
produk susu
- Vitamin D untuk
pertumbuhan dan
pembentukan tulang
bayi. Dapat
diperoleh dari
minyak hati ikan
haruan, kuning telur,
dan susu
- Vitamin E untuk
pembentukan sel
darah merah yang
sehat. Dapat
diperoleh dari
kacang-kacangan,
minyak sayur,
sayuran hijau
71

- Asam folat untuk


perkembangan
system saraf dan sel
darah, biasanya
banyak terdapat
pada sayuran hijau,
seperti bayam,
kembang kol,
brokoli,jeruk,pisang,
wortel dan tomat
- Zat besi untuk
terhindar dari
anemia, dapat
diperoleh dari sayur
bayam, kangkung,
daun singkong, daun
papaya, hati, dan
daging
- Kalsium untuk
pertumbuhan tulang
dan gigi janin.dapat
diperoleh dari produk
susu olahan.susu
yang banyak
mengandung vitamin
A, D, B2, B3, dan
vitamin C
72

D. PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Setelah menyusun rencana tindakan, rencana selanjutnya adalah melaksanakan asuhan keperawatan sesuai

dengan rencana tindakan yang disusun. Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan pada keluarga Bapak Y

terutama Ibu M dan Ibu S adalah sebagai berikut:

Table 4.0 tindakan keperawatan pada keluarga Bapak Y

No Urut Kunjungan Hari/tgl


Tindakan Keperawatan Catatan Keperawatan
Dx Kep Rumah ke- Jam

1 Kamis, 04 1. Melakukan BHSP S :- Bapak Y mengatakan namanya Yulianto sering


agustus 2011 EP : keluarga Bpk dipanggil Bpk Y
07.30 Y menerima - Bapak Y mengatakan bersedia untuk dilakukan
dengan ramah pengkajian tentang masalah kesehatan
kedatangan keluarganya
mahasiswa - Bapak Y mengatakan mau menceritakan semua
masalah kesehatan keluarganya
O : - Bapak Y mempersilahkan mahasiswa masuk ke
dalam rumahnya
- Bapak Y menerima mahasiswa untuk mengkaji
status kesehatannya
- Bapak Ymenceritakan semua masalah
kesehatan keluarganya
- Keluarga Bapak Y kooperatif
73

1 07.45 2. Mengkaji riwayat S : - keluarga Bapak Y mengatakan anggota keluarga


3 kesehatan keluarga ada yang memiliki penyakit hipertensi dan isterinya
Bapak Y yang sedang hamil
EP : keluarga - Keluarga Bapak Y mengatakan di dalam
bapak Y keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
menceritakan yang sama dengan Ibu Y atau penyakit keturunan
semua masalah yang lainnya
kesehatan - Keluarga Bapak Y mengatakan tidak mengetahui
keluarganya darimana datangnya penyakit itu
- Bapak Y mengatakan tidak mengetahui tanda
dan gejala hipertensi
- Bapak Y mengatakan tidak mengetahui cara
perawatan penyakit hipertensi di rumah
- Keluarga Bapak Y mengatakan sering berobat ke
puskesmas atau dokter praktek
O : BapakY bingung ketika ditanya tentang masalah
penyakitnya

2
3. Melakukan kontrak
16.00 waktu kepada
keluarga Bapak S : - Keluarga Bapak Y mengatakan bersedia mengikuti
untuk mengadakan penyuluhan hari jum’at
penyuluhan di - Keluarga Bapak Y mengatakan senang dengan
rumah Bapak Y adanya penyuluhan karena dapat menambah
hari jum’at informasi di dalam keluarganya
EP : keluarga
bapak Y bersedia O : Keluarga menyetujui kontrak yang akan dilakukan
74

mengikuti penyuluhan hari jum’at


penyuluhan

3 1. Melakukan
3 Jum’at, 05 penyuluhan kepada S : - Ibu S mengatakan nutrisi dalam kehamilan adalah
agustus keluarga Bapak Y nutrisi atau makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu
tentang nutrisi hamil
2011
dalam kehamilan - Ibu S mengatakan mengatakan sayuran yang baik
10.15
EP : Bapak Y dan dikonsumsi seperti bayam, kangkung, kol, dan
Ibu S mengikuti brokoli
penyuluhan dari O : - Keluarga Bapak Y kooperatif
awal sampai akhir - Keluarga Bapak Y mendengarkan penjelasan
2. Mendiskusikan yang diberikan
kepada keluarga - Memberikan reinforcemen kepada keluarga
tentang nutrisi
dalam kehamilan
3. Menanyakan
kepada keluarga
jika ada yang mau
ditanyakan dan
kurang di mengerti
4. Mendiskusikan
beserta keluarga
tentang cara
perawatan di
rumah
5. Menanyakan
kembali kepada
keluarga tentang
75

penjelasan apa
saja yang telah
diberikan
sebelumnya

10.30 1. Mengevaluasi S: - Ibu S Ibu S mengatakan nutrisi dalam kehamilan


tentang pengertian adalah nutrisi atau makanan yang baik dikonsumsi
Nutrisi dalam untuk ibu hamil
kehamilan , - Ibu S mengatakan mengatakan sayuran yang baik
macam-macam dikonsumsi seperti bayam, kangkung, kol, dan
nutrisi yangbaik dal brokoli
kehamilan
O: - keluarga Bapak Y kooperatif
- Ibu S bisa menyebutkan dan menjelaskan
macam-macam sayuran yang baik dikonsumsi

4 1. Melakukan kontrak
16.30 waktu kepada keluarga S : - Keluarga Bapak Y mengatakan bersedia mengikuti
Bapak untuk penyuluhan hari sabtu
mengadakan - Keluarga Bapak Y mengatakan senang dengan
penyuluhan di rumah adanya penyuluhan karena dapat menambah
Bapak Y hari sabtu informasi di dalam keluarganya
tentang hipertensi ,
proses menua dan KB O : Keluarga menyetujui kontrak yang akan dilakukan
EP : keluarga bapak Y penyuluhan hari sabtu
bersedia mengikut
penyuluhan
76

4 2. Mengevaluasi S : - Ibu S Ibu S mengatakan nutrisi dalam kehamilan


3 16.40 pengertian nutrisi dlam adalah nutrisi atau makanan yang baik dikonsumsi
kehamilan, macam- untuk ibu hamil
macam makanan yang - Ibu S mengatakan mengatakan sayuran yang baik
baik di konsumsi pada dikonsumsi seperti bayam, kangkung, kol, dan
ibu hamil, dan dampak brokoli
jika ibu hamil nutrisinya - Ibu S mengatakan dampak jika ibu hamil nutrisinya
kurang kurang yaitu bisa terjadi anemia dan gangguan
pada janin
O : keluarga sudah mulai mengerti tentang nutrisi dalam
kehamilan.

5 S : - Ibu S mengatakan pengertian hipertensi adalah


1. Melakukan
1 Sabtu, 06 penyuluhan kepada penyakit dimana tekanan darah lebih dari 140
agustus keluarga Bapak Y mmHg
2011 tentang hipertensi dan - Ibu S mengatakan tanda dan gejala hipertensi
10.05 proses menua adalah saikt kepala, kaku pada tengkuk, rasa
EP : keluarga bapak Y,Ibu berdebar-debar, sulit tidur, mata berkunang-
S dan Ibu M kunang, dan mudah marah
mengikuti - Ibu M mengatakan Penyebab hipertensi
penyuluhan dari adalahkegemukan, keturunan, banyak makan-
awal sampai akhir makanan asin, dan stres
2 Mendiskusikan - Keluarga Bapak Y mengatakan Proses menua
kepada keluarga adalah menghilangnya secara perlahan-lahan
tentang pengertian kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri dan
hipertensi ,tanda mempertahankan fungsi normalnya
gejala hipertensi, O : - Keluarga Bapak Y kooperatif
penyebab dan - Keluarga Bapak Y mendengarkan penjelasan
pengertian menua yang diberikan
3 Menanyakan kepada - Memberikan reinforcement kepada keluarga
77

keluarga jika ada yang


mau ditanyakan dan
kurang di mengerti
4 Mendiskusikan
beserta keluarga
tentang cara
perawatan di rumah
5 Menanyakan kembali
kepada keluarga
tentang penjelasan
apa saja yang telah
diberikan sebelumnya

5 2. Melakukan
1 11.00 penyuluhan kepada S: - Ibu S mengatakan KB adalah usaha,pengobatan
keluarga Bapak Y ,kemandulan da penjarangan kehamilan
tentang KB - Ibu S mengatakan macam-macam KB yaitu PIL
EP : keluarga bapak Y,Ibu KB, SUNTIK KB, SPIRAL KB, dan KONDOM
S dan Ibu M O : - keluarga Bapak Y kooperatif
mengikuti - Ibu S bisa menyebutkan dan menjelaskan tentang
penyuluhan dari KB
awal sampai akhir
1 Mendiskusikan
kepada keluarga
tentang pengertian
KB, tujuan KB,
mafaat KB dan
macam-macam
KB (keuntungn
78

dan kerugian)
2 Menanyakan
kepada keluarga
jika ada yang mau
ditanyakan dan
kurang di mengerti
3 Mendiskusikan
beserta keluarga
tentang cara
perawatan di
rumah
4 Menanyakan
kembali kepada
keluarga tentang
penjelasan apa
saja yang telah
diberikan
sebelumnya
79

D. EVALUASI

Setelah tindakan keperawatan dilaksanakan, langkah selanjutnya dalam asuhan keperawatan ini adalah melakukan

evaluasi untuk menilai apakah tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan sesuai tujuan dan kriteria yang telah

ditentukan atau tidak. Evaluasi asuhan keperawatan pada keluarga bapak Y terutama Ibu M adalah sebagai berikut:

Table 4.1 keperawatan pada keluarga Bapak M

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf

1 Gangguan perfusi jaringan Sabtu, Subjektif:


serebral Bapak Y terutama Ibu 06-08-2011 Keluarga Bapak Y mengatakan masih ingat
M b/d ketidak mampuan Jam 11.30 pengertian Hipertensi dengan menyebutkan:
keluarga mengenal masalah - Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah
penyakit yang diderita oleh meningkatnya tekanan darah yang normalnya
keluarga. 140/80 mmHg
- Tanda dan gejala hipertensi : sakit kepala, kaku
di bagian tengkuk, sulit tidur, mudah lelah, mata
berkunang-kunang
80

- Penyebab terjadinya hipertensi : keturunan,


kegemukan, banyak makan-makanan garam,
stres
- Komplikasi diabetes mellitus: gangguan
penglihatan, sakit jantung, sakit ginjal,stroke.
.
Objektif:
- Ibu M dapat mengulang penjelasan yang
diberikan oleh perawat
- Ibu M senang dengan kehadiran perawat

Analisa:
Gangguan perfusi jaringan serebral tidak terjadi

Planning:
Motivasi keluarga untuk berobat ke puskesmas
atau dokter praktek secara teratur setiap bulan
81

2 Resti jatuh pada keluarga Rabu, Subjektif:


Bapak Y terutama Ibu M b/d 06-08-2011 Ibu M mengatakan:
Ketidak mampuan keluarga Jam 11.30 - Proses menua adalah menurunnya kemampuan
dalam memodifikasi lingungan dan fungsi tubuh
yang aman bagi lansia - Tanda-tandanya adalah rambut beruban, mudah
sakit, mudah lupa
- Lingkungan yang aman adalah ada pegangan
kamar mandi, lantai tidak licin, cahaya rumah
terang, barang-barang tidak berserakan.

Objektif:
- Pencahayaan rumah terang
- Terdapat keset di kamar mandi
- Barang-barang tidak berserakan.
- Pegangan kamar mandi tidak ada

Analisa:
Resiko jatuh tidak terjadi

Planning:
Motifasi keluarga untuk segera memodifikasi
lingkungan ( memasang pegangan di kamar mandi)
82

3 Kesiapan meningkatkan Sabtu, Subjektif:


koping keluarga pada keluarga 06-08-2011 Ibu S mengatakan:
Bapak Y terutama Ibu S Jam 11.30 - KB adalah suatu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan
nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan
dan penjarangan kehamilan
- Tujuan KB adalah Untuk meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anaka dalam rangka
mewujudkan keluarga bahagia dengan
pengendalian kelahiran sekaligus dalam rangka
menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk
Indonesia.
- nutrisi dalam kehamilan adalah asupan
makanan atau nutrisi yang baik dikonsumsi oleh
ibu hamil
Macam-macam makanan atau nutrisi yang baik
dikonsumsi dalam kehamilan :
- Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat
tenaga untuk menghasilkan kalori, dapat
diperoleh dari umbi-umbian
- Protein sebagai sumber zat pembangun dapat
diperoleh dari daging, ikan, telur, dan kacang-
kacangan
- Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh
dari buah-buahansssss

Objektif:
- Ibu S makan-makanan sayuran hijau dan buah-
buahan
- Ibu S dapat memikrkan pilihan KB yang tepat
83

Analisa:
Kesiapan meningkatkan koping tidak terjadi

Planning:
Motifasi keluarga untuk segera memikirkan alat-alat
kontrasepsi KB yang tepat

Vous aimerez peut-être aussi