Vous êtes sur la page 1sur 5

Gambar Penjelasan

Pada gambar (1)


disamping ini merupakan
sebuah visualisasi sinyal
yang awalnya merupakan
sinyal berdomain waktu
dengan amplitude
maksimal 2.4142 dan
amplitude minimal -
2.4142 dikonversikan
menjadi sinyal berdomain
frekuensi menggunakan
fungsi fft (Fast Fourier
Transform). Dalam proses
filtering, tahap ini
merupakan tahap awal
yang dilakukan setelah
melakukan akuisisi data.
Pada gambar (2)
disamping merupakan
sebuah gambar data sinyal
yang telah dilakukan
filtering dengan
menggunakan fungsi
window hamming
kemudian dilakukan
konversi untuk kembali ke
domain waktu dengan
menggunakan fungsi ifft
(Inverse Fast Fourier
Transform)
Pada gambar (3) ini
dilakukan perbandingan
antara data awal dengan
data hasil filtering. Filter
highpass yang mana
stopband merupakan
sebuah data sinyal yang
diatenuasi terdapat pada
daerah sebelum frekuensi
cut off. Daerah cut off
memiliki passband yang
meloloskan data sinyal
dengan frekuensi yang
diinginkan. Pada
percobaan di Matlab ini
menggunakan frekuensi
cut off senilai 5, sehingga
frekuensi yang berkisar 5
menjadi pembatas antara
stopband dengan pass
band

Pada gambar (4)


disamping merupakan
perbandingan antara sinyal
yang telah dilakukan
filtering namun
menggunakan fungsi yang
berbeda. Pada sinyal
berwarna biru merupakan
sinyal yag telah dilakukan
filtering menggunakan
fungsi fdesign sedangkan
yang berwarna merah
menggunakan fungsi fir.
Perbedaan dari keduanya
jika dilihat pada gambar,
sfiltering menggunakan fir
lebih landai pada
gelombang sinyalnya. Hal
ini bisa jadi karena pada
fungsi fdesign
menggunakan ‘equiripple’
yang mengakibatkan
sinyal dapat lebih mudah
dan cepat menyesuaikan
ripple effect pada
amplitudonya.
Pada gambar disamping
merupakan gambar yang
dihasilkan oleh fungsi
fvtool. Dengan begitu
gambar tersebut adalah
respon magnitude dari
sinyal yang diinginkan.
Pada gambar data sinyal
atas bagian passband
memiliki ripple effect
yang tidak seragam
dibandingkan dengan
gambar yang bawah. Hal
ini kemungkinan terjadi
karena pada gambar
bawah yang memiliki
ripple effect seragam
menggunakan fungsi
fdesign yang mana
menggunakan fitur
‘equiripple’ sehingga
sinyal pada passband
dapat lebih muda
menyesuaikan dengan
besar amplitudonya

SCRIPT
clear all, clc, close all

Fs = 200;
Ts = 1/Fs;
x = 0:Ts:1;
Nx = length(x);
f = [5 10 15];
ytotal = 0;

for i = 1:length(f)
yi = sin(2*pi*f(i)*x);
ytotal = yi+ytotal;
end

% ytotal = ytotal + 2*rand(1,length(ytotal));

Y = fft(ytotal,Nx);
xf = (0:1:length(Y)-1)*Fs/Nx;

figure(1)
subplot(2,1,1), plot(x,ytotal),hold on, grid on, title('data waktu
domain'), xlabel('waktu'), ylabel('amplitudo')
subplot(2,1,2), plot(xf,abs(Y)./Nx),hold on, grid on, title('data
frekuensi domain'), xlabel('frekuensi'), ylabel('amplitudo')

fc = 5;
Nh = length(x);
hsupp = (-(Nh-1)/2:(Nh-1)/2);

m = 2*fc/Fs;
% h = sin(m*pi.*hsupp)./(pi.*hsupp);
% h(ceil(length(h)/2)) = m/pi;
% h = sin((2*pi*fc/Fs).*hsupp)./(pi.*hsupp);
% h(ceil(length(h)/2)) = (2*pi*fc/Fs)/pi;
% h = (2*fc/Fs)*sinc((2*fc/Fs)*hsupp);
h = m*sinc(m*hsupp);
h = hamming(Nh)'.*h; %h is our filter
% h = blackman(Nh)'.*h; %h is our filter
H = fft(h,Nh);
amp_H = abs(H);
xfh= (0:1:length(H)-1)*Fs/Nh;

% %fdesign---------------
m=2*fc/Fs;
d = fdesign.highpass('Fst,Fp,Ast,Ap',m-0.01,m+0.01,60,1); %mendefinisikan
Hd = design(d,'equiripple');
yfd = filter(Hd,ytotal);

%fir-------------------
Wn = (2/Fs)*fc;
b = fir1(Nx,Wn,'high');
yfir = filter(b,1,ytotal);
%sinc filtering-----------------
figure(2)
subplot(2,1,1), plot(hsupp,h,'-'),hold on,grid on, title('filter domain
waktu'), xlabel('waktu'), ylabel('amplitudo')
subplot(2,1,2), plot(xfh,amp_H,'-'),hold on,grid on, title('filter domain
frekuensi'), xlabel('frekuensi'), ylabel('amplitudo')

Yfil = Y.*H;
yfil = ifft(Yfil);

%-------------------------------
%sinc filtering-----------------
figure(3)
subplot(2,1,1)
plot(xf,abs(Yfil)/Nx,'-'),grid on, hold on, title('hasil filtering,
domain frekuensi')%sinc filtering-
plot(xf,abs(Y)/Nx,'r-'), legend('hasil filter', 'data awal')
subplot(2,1,2)
plot(x,yfil,'-'),grid on, hold on, title('hasil filtering, domain
waktu')%sinc filtering-
plot(x,ytotal,'r-'), legend('hasil filter', 'data awal')%----------------
---------------

figure(4)
plot(yfd,'-'), grid on, hold on
plot(yfir,'-'), grid on, hold on, legend('fdesign','fir1')

fvtool(b)
fvtool(Hd)

Vous aimerez peut-être aussi