Vous êtes sur la page 1sur 14

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN BRAND

AWARENESS AIESEC UNIVERSITAS ANDALAS SEBAGAI


ORGANISASI KEPEMIMPINAN
Oleh : Nanda Sarah Luthfiyyah
Pembimbing : Dr. Muhammad Firdaus, M.Si
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya km 12,5 Simpang baru- Pekanbaru 28293
TELP. (0761) 63277/23430

Abstract
Basically public relations has a role to bridge the relationship between the organization
and also public both internal and external public, in addition public relations role as a
supporter in organizational management functions and also to form the image of the
organization. To form the image of an organization, it takes brand awareness or brand
awareness is good. This study aims to find out how the implementation of media partnership
in building brand awareness AIESEC Andalas University, then how the implementation of
digital public relations in building brand awareness AIESEC Andalas University, and how the
implementation of outreach in building brand awareness AIESEC Andalas University.
This research uses qualitative research method by using Lasswell Communication Model.
Research subjects consisted of 4 informants selected through purposive technique and 3
informants through accidental sampling technique. Data collection is done through
observation, interview and documentation. To test the validity of the data writer used the
method of extension of participation and triangulation.
The results of this study indicate that the implementation of public relations conducted
by Public Relations Department of AIESEC Andalas University uses two ways, namely physical
and virtual. Physical by plunge spaciousness and face to face directly to the public. It's like,
physical campaign, PR agenda, collaborating on an event, attending and sending event
invitations, UKM visit and brand survey. By jumping directly and face to face directly can
facilitate AIESEC in building brand awareness and proximity to engage with the involvement
of young children and the community. Then virtually, like radio broadcasts, television
coverage, printed news and online portals and also publishes activities undertaken by AIESEC
Andalas University in various social media owned. Implementation of public relations virtually
can achieve more mass due to its wide reach, so that this organization can be known by other
young people who are not in the city of Padang.

Key words: Implementation, Public Relations, AIESEC Andalas University

PENDAHULUAN dan harus memberi identitas


organisasinya dengan tepat dan benar
Public relations (PR) menjadi serta mampu mengkomunikasikannya
salah satu bagian yang penting di dalam sehingga publik menaruh kepercayaan
suatu organisasi, public relations dan mempunyai pengertian yang jelas
merupakan satu bagian dari satu nafas dan benar terhadap organisasi tersebut
yang sama dalam organisasi tersebut, (Maria, 2002:31) Oleh sebab itu, public

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


relations harus mampu menumbuhkan mengingat kembali bahwa suatu merek
kesadaran merek atau brand awareness merupakan bagian kategori merek
dari organisasinya. tertentu (Rangkuti, 2002:36). Brand
Pada dasarnya public relations awareness ini dibutuhkan oleh semua
memiliki peran untuk menjembatani perusahaan atau organisasi, bahkan
hubungan antara organisasi dan juga organisasi kepemudaan internasional
publiknya baik publik internal maupun yaitu AIESEC.
ekternal, selain itu public relations juga Organisasi AIESEC adalah
memiliki peran menjadi komunikator organisasi independen yang bersifat non-
atau frontliner dari organisasi dimana profit dan non-kepemerintahan. AIESEC
public relations harus mampu untuk merupakan singkatan dari Bahasa
menjadi orang pertama yang berhadapan Perancis yaitu Association
dengan publiknya, lalu public relations Internationale des étudiants en sciences
berperan sebagai pendukung dalam économoques et commerciales
fungsi manajemen organisasi dan juga (International Association of Students in
untuk membentuk image dari Economic and Commercial Sciences).
organisasinya. Untuk membentuk image AIESEC adalah organisasi kepemudaan
dari suatu organisasi, maka dibutuhkan internasional terbesar di dunia. AIESEC
brand awareness atau kesadaran merek dikelola oleh para mahasiswa aktif dan
yang baik. menjadi tempat anak muda untuk
Era globalisasi sekarang ini, mengembangkan kemampuannya diluar
menimbulkan tantangan-tantangan baru perkuliahan. Organisasi Internasional ini
karena menuntut organisasi untuk berfokus pada pengembangan
memperluas pasarnya di tengah kepemimpinan para pemuda,
persaingan kompetitif. Merek pengalaman kepemimpinan, hingga
mempunyai peran yang penting dengan menjembatani para pemuda untuk turut
menjadi pembeda antara produk yang aktif melakukan kegiatan sosial dan
ditawarkan suatu perusahaan atau budaya melalui program pertukaran
organisasi dengan merek-merek budaya ke dan dari berbagai negara.
saingannya (Terence, 2000:508). (Dokumen AIESEC Unand)
Sementara itu, kecenderungan AIESEC tersebar di 126 negara
perkembangan perang pemasaran termasuk di Indonesia. Di Indonesia
dimasa mendatang akan menjadi perang terdapat 19 AIESEC yang tersebar, salah
antar merek, yaitu suatu persaingan satunya AIESEC Unand. AIESEC
untuk memperoleh dominasi merek Unand sudah berdiri sejak tahun 1993
(Rangkuti, 2004:10). Sehingga, merek dan merupakan AIESEC yang tertua dan
dapat memberikan banyak keuntungan terbesar di Pulau Sumatera. Organisasi
bagi perusahaan atau organisasi dan ini memiliki program Global Citizen dan
menjadikan pembeda di antara para Global Talent. Global Citizen adalah
pesaing jika dikelola dan dikembangkan program yang magang internasional atau
dengan benar. Maka PR harus mampu disebut sebagai GCDP (Global
membangun brand awareness atau Community Development Programme)
kesadaran merek dari organisasinya. adalah pengalaman belajar yang
Brand awareness menurut David. A. berhubungan dengan jaringan global dari
Aeker yaitu kesanggupan calon orang AIESEC. Program ini mencakup
pembeli untuk mengenali atau dampak positif lintas budaya melalui

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


kerja sama di luar negeri untuk proyek mengetahui bahwa AIESEC merupakan
pengembangan sosial dan masyarakat organisasi internasional. Lalu pada
yang mengarah pada pengembangan diri kuartal kedua, survei ini dimulai pada 1
dan peningkatan keterampilan bagi Desember 2016 sampai dengan 20
anggota yang menjalankan program ini. Desember 2016 dengan responden
Peserta yang mengikuti program ini akan sebanyak 241 orang responden yang
menjadi volunteer atau relawan untuk berusia 15-30 tahun dengan rata-rata
project sosial dan budaya. (Dokumen responden berusia 15-20 tahun. Pada
AIESEC Unand) brand survey ini, sebanyak 17,4%
Global Talent adalah Program ini mengetahui AIESEC sebagai organisasi
menawarkan magang yang disebut kepemimpinan dan sebesar 39,8%
sebagai GIP (Global Internship mengetahui AIESEC sebagai organisasi
Programme) yang berkontribusi pada internasional. Pada kuartal 3, dilakukan
pengembangan profesional seorang brand survey yang dimulai pada 6 maret
anggota dan membantu peserta untuk 2017 sampai dengan 27 maret 2017
mengambil spesialisasi dalam bidang dengan responden sebanyak 300 orang
pekerjaan tertentu. Peserta biasanya yang berusia 15-30 tahun dengan rata-
bersifat jangka panjang dan melibatkan rata responden berusia 20-25 tahun.
mengerjakan beragam proyek bisnis dan Hasil yang didapatkan dari survei ini
organisasi. (Dokumen AIESEC Unand). lebih baik dari survei dahulunya,
Sebagai organisasi yang bergerak sebanyak 33% mengetahui AIESEC
pada pengembangan jiwa sebagai organisasi kepemimpinan dan
kepemimpinan, AIESEC menginginkan 28% mengetahui AIESEC sebagai
publiknya untuk mengetahui brand organisasi internasional dan sisanya
imagenya ini. Oleh sebab itu, dibutuhkan memilih pilihan lain. (Dokumen
brand awareness yang baik terhadap AIESEC Unand).
organisasi ini. Untuk terbentuknya brand Menurut survei yang telah
awareness itu, maka dibutuhkan cara dilakukan oleh AIESEC Unand, dapat
yang baik. AIESEC Unand pun rutin dilihat bahwa brand awareness
melakukan brand survey setiap kuartal masyarakat terhadap AIESEC masih
atau 3 bulan sekali untuk mengetahui sangat kurang bahkan tidak sampai 50%.
sejauh mana pengetahuan masyarakat Oleh karena itu, PR dari AIESEC Unand
terhadap brand mereka. Menurut brand harus mampu untuk melaksanakan
survey yang dilakukan AIESEC Unand program atau kegiatan yang dapat
dimulai pada 1 September 2016 sampai membangun brand awareness tersebut.
dengan 14 September 2016 dengan Public Relations Department dari
responder sebanyak 197 orang AIESEC Unand membagi program ini
responden yang berusia 17-23 tahun menjadi 3, yang terdiri dari media
dengan rata-rata responden berusia 19 partnership, outreach dan digital PR.
tahun. Responden dari survei ini adalah Ketiganya memiliki tanggungjawabnya
mahasiswa dari berbagai fakultas di dibidang masing-masing. Media
Universitas Andalas. Hasil dari brand partnership memiliki tanggungjawab
survey ini menunjukan bahwa hanya untuk mempertahankan hubungan antara
21,8% responden yang mengetahui AIESEC Unand dan partner-nya.
bahwa AIESEC adalalah organisasi Partner dalam hal ini seperti media-
kepemimpinan. Sedangkan 37,1% media yang bekerjasama dengan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


AIESEC Unand disinilah tugas Media Dengan semua implementasi yang
Relation. Media yang menjadi partner dilakukan oleh AIESEC Unand, maka
organisasi ini adalah media cetak, media PR melaksanakan prinsipnya untuk
siaran dan portal online. Media cetak mengelola semua sistem informasi,
tersebut adalah Harian Umum memanfaatkan komunikasi yang relevan
Singgalang, media siaran yaitu Star untuk setiap pemangku kepentingan
Radio dan Warna Fm, portal online yaitu untuk meningkatkan posisi merek
Antara Sumbar, Genta Andalas, dan AIESEC Universitas Andalas,
media sosial instagram yaitu Info mengelola dan memelihara semua sistem
Sumbar. Pengimplementasian yang informasi dan menyampaikan informasi
dilakukan oleh media partnership adalah non-program ke eksternal dan internal,
dengan rutin melakukan siaran radio dan membangun dan memelihara hubungan
rutin mengirimkan artikel atau press baik dengan masyarakat dan UKM dan
release kepada media cetak dan portal mempertahankan kemitraan media.
online yang menjadi partner dari Berdasarkan latar belakang
AIESEC Unand. Outreach, memiliki tersebut maka penelitian ini bertujuan
tugas untuk menjadi jembatan antara untuk mengetahui Implementasi Public
AIESEC Unand dengan pemuda, Relations dalam Membangun Brand
komunitas-komunitas yang berada di Awareness AIESEC Universitas Andalas
Padang dan Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai Organisasi Kepemimpinan.
(UKM) Universitas Andalas. Outreach
juga bertugas untuk melakukan brand Kerangka Dasar Teori
survey dimana implementasi ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana Model Komunikasi Lasswell
masyarakat mengetahui brand mereka. Model Komunikasi Harold
Digital PR, bertugas untuk mengelola Lasswell merupakan teori komunikasi
informasi untuk publik internal dan juga awal pada tahun 1948. Menurut Lasswell
eksternal. Tugas Digital PR dalam dalam (Mulyana, 2007:69) yang
mengelola informasi untuk publik menggambarkan proses komunikasi
internal seperti, membuat newsletter mempunyai unsur – unsur sebagai
setiap bulannya sebagai alat untuk berikut :
menyebarkan informasi kepada publik a. Sumber (who) adalah yang
internal. Pihak Digital PR bersinergi memiliki pesan untuk
dengan HR (Human Resources) disampaikan.
AIESEC Unand untuk membuka b. Pesan (says what) adalah
kesempatan menjadi OC (organizing seperangkat simbol verbal ataupun
committe). Lalu Digital PR juga non verbal yang mewakili gagasan,
memiliki tugas untuk mengelola seluruh nilai atau maksud dari sumber.
media sosial milik AIESEC Unand baik c. Saluran atau media (in which
untuk internal dan ekternal. Digital PR channel) adalah alat untuk
mengelola berbagai media sosial seperti menyampaikan pesan kepada
Facebook, Youtube, Line@, Instagram penerima.
dan Twitter. Implementasi PR melalui d. Penerima (to whom) adalah
digital ini dapat dengan mudah penerima yang mendapatkan pesan
dilakukan dan dapat menggapai massa dari sumber.
yang cukup banyak.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


e. Efek (with that effect) adalah akibat maksud memberikan dampak atau efek
apa yang ditimbulkan pesan kepada komunikan sesuai dengan yang
komunikasi massa pada khalayak diinginkan komunikator yang memenuhi
pembaca, pemirsa, atau pendengar. 5 unsur yaitu who, say what, in which
channel, to whom,with what effect.
Paradigma Lasswell ini
menunjukkan bahwa komunikasi
meliputi lima unsur sebagai jawaban atas Konsep Public Relations
pertanyaan yang diajukan, yakni:
komunikator, pesan , media, komunikan, Menurut survei yang telah
efek. Model yang diutarakan Lasswell diadakan di Amerika Serikat 2000 orang
ini secara jelas mengelompokkan terkemuka dalam bidang public relations
elemen-elemen mendasar dari (PR) telah mengemukakan definisi
komunikasi ke dalam lima elemen yang mereka tentang PR. Dari definisi-definisi
tidak bisa dihilangkan salah satunya. yang mereka sampaikan diantaranya
Model Lasswell telah menjadi model terdapat anggapan-anggapan, bahwa PR
komunikasi massa yang melegenda itu adalah suatu ilmu, system, seni,
dalam kajian teori komunikasi massa. fungsi, proses, profesi, metoda, kegiatan,
Maksudnya model Laswell telah banyak dsb.Menurut Dr. Rex Harlow dalam
digunakan sebagai kerangka analisis Ruslan (2010:16) Public Relations (PR)
dalam kajian komunikasi massa. adalah fungsi manajemen yang khas dan
Pada dasarnya Lasswell mendukung pembinaan, pemeliharaan
menyatakan bahwa komunikasi adalah jalur bersama antara organisasi dengan
Proses penyampaian pesan oleh publiknya, menyangkut aktivitas
komunikator kepada komunikan melalui komunikasi, pengertian, penerimaan dan
media yang menimbulkan efek tertentu. kerja sama; melibatkan manajemen
Proses komunikasi pada hakikatnya dalam menghadapi
adalah proses penyampaian pikiran atau persoalan/permasalahan, membantu
perasaan oleh seseorang (komunikator) manajemen dalam mengikuti dan
kepada orang lain (komunikan). memenfaatkan perubahan secara efektif;
Kegiatan komunikasi tidak hanya bertindak sebagai sistem peringatan dini
informatif, yakni agar orang lain tahu, dalam mengantisipasi kecenderungan
tetapi juga bersifat persuasif, yaitu agar penggunaan penelitian serta teknik
orang lain bersedia meneriama suatu komunikasi yang sehat dan etis sebagai
paham atau keyakinan, melakukan suatu sarana utama. Menurut Cutlip dan Center
perbuatan atau kegiatan dan lain-lain. dalam Effendy (2009:116) PR adalah
(Onong, 2007:10) fungsi manajemen yang menilai sikap
publik, mengidentifikasi kebijaksanaan
Penulis menggunakan model
dan tata cara seseorang atau organisasi
komunikasi Lasswell dalam
demi kepentingan publik, serta
implementasi public relations dengan
merencanakan dan melakukan suatu
menggunakan media, karna media
program kegiatan untuk meraih
berperan penting dalam menyampaikan
pengertian dan dukungan publik.
pesan kepada komunikan (penerima)
Definisi Public Relations menurut
dari komunikator (sumber) melalui
International Public Relations
saluran-saluran tertentu baik secara
Association (IPRA) dalam Rumanti
langsung maupun tidak langsung dengan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


(2005:11), PR merupakan fungsi
manajemen dari sikap budi yang
direncanakan dan dijalankan secara Konsep Implementasi Public
berkesinambungan oleh organisasi- Relations
organisasi, lembaga-lembaga umum dan
pribadi dipergunakan untuk memperoleh Browne dan Wildavsky dalam
dan membina saling pengertian, simpati Nurdin dan Usman (2004:27)
dan dukungan dari mereka yang ada mengemukakan bahwa ”implementasi
hubungan dan diduga akan ada adalah perluasan aktivitas yang saling
kaitannya, dengan cara menilai opini menyesuaikan”. Pengertian
publik mereka, dengan tujuan sedapat implementasi sebagai aktivitas yang
mungkin menghubungkan saling menyesuaikan juga dikemukakan
kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna oleh Mclaughin dalam Nurdin dan
mencapai kerja sama yang lebih Usman (2004:27). Secara etimologis
produktif, dan untuk memenuhi pengertian implementasi menurut kamus
kepentingan bersama yang lebih efisien, Webster dalam Wahab (2004:64),
dengan kegiatan penerangan yang pengertian implementasi dirumuskan
terencana dan tersebar luas. secara pendek, dimana “to
Lalu, beberapa pengertian public implementation”
relations atau Humas dari beberapa (mengimplementasikan) berarti to
pakar komunikasi di Indonesia, menurut provide means for carrying out
Maria Assumpta Rumanti (2005:7-8) PR (menyediakan sarana untuk melakukan
adalah kegiatan atau aktivitas yang sesuatu), to give practical effect to
proses kegiatannya melalui empat tahap, (menimbulakan dampak/ akibat terhadap
yaitu penelitian yang didahului sesuatu). Beranjak dari rumusan
penemuan, analisis, pengolahan data dan implementasi tersebut dapat diperoleh
sebagainya; perencanaan yang gambaran bahwa “to implementation
direncanakan; pelaksanaan yang tepat; (mengimplementasikan) berkaitan
evaluasi, penilaian setiap tahap dan dengan suatu aktifitas yang terlaksana
evaluasi keseluruhan. Menurut Edy melalui penyediaan sarana, sehingga dari
Sahputra Sitepu (2011:2) menjelaskan aktifitas tersebuat akan menimbulkan
Public Relations (PR) dalam makna dampak atau akibat terhadap
yang sederhana adalah tatap muka sesuatu.Pengertian-pengertian tersebut
(hubungan) antara kelompok-kelompok memperlihatkan bahwa kata
dalam suatu tatanan masyarakat. implementasi bermuara pada aktivitas,
Dari beberapa pengertian PR adanya aksi, tindakan, atau mekanisme
diatas, dapat dilihat bahwa PR memiliki suatu sistem. Ungkapan mekanisme
banyak definisi dan satu sama lain mengandung arti bahwa implementasi
hampir sama. Jika dapat disimpulkan bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu
maka PR itu merupakan fungsi kegiatan yang terencana dan dilakukan
manajemen untuk membantu secara sungguh-sungguh berdasarkan
membangun dan memelihara hubungan acuan norma tertentu untuk mencapai
dalam menaikan citra perusahaan, tujuan kegiatan. Oleh karena itu,
dengan menggunakan strategi-strategi implementasi tidak berdiri sendiri tetapi
yang sudah terencana dan dipengaruhi oleh obyek berikutnya yaitu
berkesinambungan. kurikulum.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


Dalam kenyataannya, a. Aksi dan Komunikasi
implementasi kurikulum menurut Fullan Langkah ketiga adalah
merupakan proses untuk melaksanakan mengimplementasikan program
ide, program atau seperangkat aktivitas aksi dan komunikasi yang didesain
baru dengan harapan orang lain dapat untuk mencapai tujuan spesifik
menerima dan melakukan perubahan. untuk masing-masing publik dalam
rangka mencapai tujuan program.
Dalam konteks implementasi b. Evaluation
kurikulum pendekatan-pendekatan yang Tahapan evaluasi ini
telah dikemukakan di atas memberikan merupakan tahap akhir dalam
tekanan pada proses. Esensinya proses public relations ini, dengan
implementasi adalah suatu proses, suatu cara melakukan penilaian atas
aktivitas yang digunakan untuk persiapan, implementasi, dan hasil
mentransfer ide/gagasan, program atau dari program. Penyesuaian akan
harapan-harapan yang dituangkan dalam dilakukan sembari program
bentuk kurikulum desain (tertulis) agar diimplementasikan, dan
dilaksanakan sesuai dengan desain didasarkan pada evaluasi atas
tersebut. umpan balik tentang bagaimana
langkah dalam membuat program itu berhasil atau tidak.
kebijakan dan program organisasi.
kesanggupan seorang calon pembeli untuk
Brand awareness mengenali atau mengingat kembali bahwa
suatu merk merupakan bagian dari kategori
Kesadaran (Awareness) produk tertentu, (Rangkuti, 2002: 39).
menggambarkan keberadaan merek dalam
pikiran konsumen, yang dapat menjadi
penentu dalam beberapa kategori dan METODOLOGI PENELITIAN
biasanya mempunyai peranan penting
Desain Penelitian
dalam brand equity. Meningkatkan
kesadaran adalah suatu mekanisme untuk
memperluas pasar merek. Kesadaran juga Metode yang dipakai dalam penelitian
mempengaruhi persepsi dan tingkah laku. ini adalah metode penelitian kualitatif.
Kesadaran merek juga disebut key of brand Penelitian kualitatif merupakan tradisi
asset atau kunci pembuka untuk masuk ke tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
elemen lainnya (Durianto, 2004:6). Definisi secara fundamental bergantung pada
kesadaran merek menurut Durianto, dkk pengamatan terhadap manusia dalam
(2004:6), kesadaran merek adalah sebuah kawasannya sendiri dan berhubungan orang
tujuan umum dalam komunikasi untuk lain dalam bahasa dan peristilahannya (Kirk
semua strategi promosi. Dengan dan Miller, 2005 : 23).
menciptakan kesadaran merek, pemasar Menurut Bogman dan Taylor,
berharap bahwa kapanpun kebutuhan penelitian kualitatif adalah prosedur
kategori muncul, merek tersebut akan penelitian yang menghasilkan data
diaktifkan dari ingatan untuk kemudian deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
hari. lisan dari orang-orang dan perilaku yang
Sedangkan David. A. Aeker dapat diamati. Menurut Bogdan dan Taylor
berpendapat, kesadaran merek adalah (1995), pendekatan ini diarahkan dengan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


dan pada latar dan individu tersebut secara melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut,
holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak suatu hal yang tidak dapat dilakukan
boleh mengisolasikan individu atau melalui pendekatan lain.
organisasi kedalam variable atau hipotesis
tetapi perlu memandangnya sebagai bagian 3. Dokumentasi
dari suatu keutuhan (dalam Moleong, 2005 Dokumen merupakan catatan
: 4). peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
Data kualitatif diperoleh dari hasil bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-
pengumpulan data dan informasi dengan karya monumental dari seseorang.
menggunakan berbagai metode Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya
pengumpulan data, seperti observasi catatan harian, sejarah kehidupan (life
(pengamatan), wawancara, menggambar, histories), ceritera, biografi, peraturan,
diskusi kelompok terfokus, dan lain-lain. kebijakan. Dokumen yang berbentuk
Denzin dan Lincoln menyatakan bahwa gambar, misalnya foto, gambar hidup,
penelitian kualitatif adalah penelitian yang sketsa dan lain-lain.
menggunakan latar alamiah dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dan
dilakukan dengan jalan melibatkan Hasil Penelitian
berbagai metode yang ada seperti
wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan Pelaksanaan Media Partnership dalam
dokumen (dalam Moleong, 2005: 5). Membangun Brand Awareness AIESEC
Universitas Andalas sebagai Organisasi
Teknik Pengumpulan Data Kepemimpinan
1. Observasi
Media partnership merupakan suatu
Menurut Kriyantono (2011:95)
divisi dimana PR melaksanakan suatu
observasi ialah kegiatan mengamati secara
fungsi PR untuk menjaga atau
langsung tanpa mediator sesuatu objek
menjembatani organisasi dengan partner-
untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
nya dimana partner dari divisi ini adalah
dilakukan subjek tersebut. Dengan
media. Dalam Buku Pengantar Ilmu
melakukan observasi atau pengamatan
Komunikasi, media adalah bentuk jamak
peneliti dapat melakukan pengamatan
dari medium medium komunikasi diartikan
terhadap kehidupan sehari-hari informan di
sebagai alat perantara yang sengaja dipilih
dalam masyarakat dan dalam menjalani
komunikator untuk menghantarkan
hubungan dengan pasangan sesama jenis
pesannya agar sampai ke komunikan. Jadi,
dan lawan jenisnya, sehingga peneliti dapat
unsur utama dari media komunikasi adalah
melihat secara langsung realitas yang
pemilihan dan penggunaan alat perantara
terjadi terhadap subjek penelitian ataupun
yang dilakukan komunikator dengan
realitas lain yang terjadi di lokasi
sengaja. Artinya, hal ini mengacu kepada
penelitian.
pemilihan dan penggunaan teknologi media
2. Wawancara komunikasi. (Vardiansyah, 2004 : 24-26)
Wawancara adalah percakapan dan
Media partnership memanfaatkan
tanya jawab yang diarahkan untuk
berbagai media seperti media siaran, media
mencapai tujuan tertentu. Banister (dalam
cetak, portal online dan media sosial.
Poerwandari, 2009) menyatakan
berkaitan dengan pendapat Lasswell bahwa
wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti
terdapat 5 unsur proses komunikasi yaitu
bermaksud ingin memperoleh pengetahuan
who, says what, in which channel, to whom,
tentang makna-makna subjektif yang
with what effect. Media yang dimanfaatkan
dipahami individu berkenaan dengan topik
oleh AIESEC Unand menjadi unsur ke-3
yang akan diteliti dan bermaksud

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


yaitu which channel, ini menjadi suatu siaran radio dengan topik Event talkshow,
saluran yang digunakan oleh AIESEC yang menjadi pembicara adalah pada OC
Unand untuk memperkenalkan event yang akan dilaksanakan. Pada saat
organisasinya kepada publik. Media ini siaran terdapat sesi tanya jawab dimana
digunakan oleh PR AIESEC Unand dalam pendengar dapat memberikan
menyebarkan informasi mengenai pertanyaannya dan akan dijawab langsung
organisasinya dan kegiatan yang pada sesi tersebut. Lalu, PR juga rutin
dilakukannya dengan tujuan untuk dapat menyebarkan press release atau artikel
membangun brand awareness masyarakat kepada media cetak dan portal online agar
tentang organisasi ini. beritanya dapat disebarluaskan. Lalu,
menyebarkan poster ke media sosial
Dari hasil wawancara yang peneliti instagram milik @infosumbar dan
lakukan, dapat disimpulkan bahwa salah informasi di sebarkan melalui akun
satu pilihan PR AIESEC Unand dalam tersebut. Penyebaran informasi mengenai
memilih media untuk mengenalkan informasi organisasi yang bertujuan untuk
AIESEC kepada publik cukup membantu membangun brand awareness dari
menaikan brand awareness mengenai AIESEC Unand dengan melalui media
organisasi ini. Informasi yang disebarkan yang rutin dilakukan yaitu siaran radio,
oleh PR melalui media seperti, media siaran karena dilakukan secara terjadwal.
yaitu tv dan radio, media cetak pada harian Sehingga anak-anak muda yang menjadi
umum singgalang, portal online yaitu pendengar sudah mengetahui. Sehingga
instagram @infosumbar, dan portal online dapat dikatakan bahwa media partnership
yaitu Antara Sumbar dari PR AIESEC Unand lebih memiliki
(httapi://www.antarasumbar.com/), Genta fokus kepada media siaran radio.
Andalas (httapi://www.gentaandalas.com/).
Pada media siaran, AIESEC Unand rutin
melakukan siaran radio yang dilakukan
pada Star Radio 94.3 FM. Siaran radio ini Pelaksanaan Digital PR dalam
dilakukan dua kali dalam sebulan, dengan Membangun Brand Awareness AIESEC
topik bahasan EP talkshow atau event Universitas Andalas sebagai Organisasi
talkshow. EP talkshow merupakan Kepemimpinan
perbincangan mengenai pengalaman yang
dialami oleh para exchange participant atau
peserta dari pertukaran pelajar mengenai Digital PR memiliki fungsi yang
kegiatan yang mereka lakukan pada saat sama saja dengan PR konvensional, hanya
melakukan exchange, lalu pengalaman apa saja digital PR memiliki wadah yang
saja yang didapatkan ketika exchange, dan berbeda. wadah yang digunakan oleh
juga bagaimana impact yang dirasakan digital PR untuk menyebarluaskan
setelah melakukan exchange. Kegiatan informasi adalah internet. Perkembangan
exchange yang diadakan oleh AIESEC juga internet telah membantu penyebarluasan
merupakan cara agar membangun jiwa informasi secara cepat. Kehadiran internet
kepemimpinan dari pesertanya. Oleh sebab telah mengubah cara masyarakat
itu, pendegar dapat mengetahui bahwa apa berkomunikasi, sehingga memudahkan PR
saja hal yang didapatkan setelah mengikuti untuk menyebarluaskan pesan yang ingin
program ini untuk mengasah jiwa disampaikan. Media sosial menjadi wadah
kepemimpinan peserta dan bagaimana bagi digital PR. Digital PR dari AIESEC
dampak setelah mengikutinya. Yang Unand menggunakan media sosial
menjadi pembicara pada saat interview di facebook, twitter, instagram, youtube dan
talkshow ini adalah para EP yang keluar juga line@. Pemanfaatan internet ini
negeri atau EP yang kedalam negeri. Pada menjadi bagian unsur ke-3 dari asumsi yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


dikatakan oleh Laswell, yaitu in which channel, to whom , with what effect, pada
channel. fungsi ini outreach mengisi unsur ke-2
Pada media sosial facebook, yaitu say what dan with what effect.
terdapat dua bagian yaitu grup AIESEC Merujuk pada model komunikasi
Unand dan fanpage Andalas University. Laswell yaitu say what, PR AIESEC Unand
Grup facebook ini ditujukan untuk internal pada divisi outreach melakukan kegiatan
dari AIESEC Unand dan fanpage ditujukan physical campaign. physical campaign ini
untuk menyebarluaskan informasi kepada merupakan suatu kegiatan dimana
publik ekternal. Twitter (@aiesecunand) berkolaborasi dan mempublikasikan
dengan jumlah pengikut 2.616 dan acaranya. kolaborasi ini biasanya berupa
instagram (@aiesecunand) dengan jumlah event kerjasama yang dilakukan bersama
pengikut 3.298 di tujukan kepada seluruh pihak lain, seperti pemerintah, UKM atau
pengguna media sosial itu. Youtube komunitas. dengan dilaksanakannya event
digunakan untuk mempublikasikan video- kolaborasi ini, PR AIESEC Unand dapat
video kegiatan dari AIESEC. Lalu, digital memperkenalkan organisasinya kepada
PR juga bertugas untuk menyebarkan pihak yang bekerjasama dengannya dan
informasi melalui broadcast dan timeline juga kepada publik yang hadir pada acara
pada line@, dimana pada akun line@ ini tersebut. Salah satu kegiatan yang
para anak-anak muda yang membutuhkan dilakukan dengan berkolaborasi dengan
informasi bisa langsung chat dan komunitas adalah Festival Siti Nurbaya
menanyakan informasi yang diinginkan. 2016, dimana seluruh komunitas yang ada
Dari semua media sosial itu, yang paling di Padang bekerjasama untuk
aktif digunakan adalah instagram dan melaksanakan event tersebut. Lalu, pada
line@. Jadwal untuk membagikan acara dilaksanakan, komunitas-komunitas
informasi adalah maksimal 3 kali dalam ini termasuk AIESEC Unand membuka info
sehari dan dijadwalkan pada pukul 08.00, booth. Dimana booth ini menjadi tempat
12.00 dan 20.00. Seluruh poster-poster untuk masyarakat mengetahui informasi
yang akan disebarluaskan haruslah sesuai lebih dalam lagi mengenai AIESEC Unand.
dengan format yang berlaku di AIESEC, Sehingga dapat membangun brand
oleh sebab itu apabila ingin awareness masyarakat terhadap organisasi
mempublikasikan kegiatan melalui poster ini.
harus dibuat atau disaring terlebih dulu
melalui digital PR. Dengan banyaknya anak PR Agenda, dimana ini merupakan
muda yang menggunakan media sosial pada salah satu tugas PR yaitu untuk
saat ini, memudahkan AIESEC Unand mengusahakan AIESEC Unand menjadi
untuk mengenalkan organisasinya kepada pembicara pada suatu acara. Yang menjadi
khalayak yang lebih luas. pembicara adalah president atau vice
president dari AIESEC Unand. AIESEC
Unand hanya akan menjadi pembicara
Pelaksanaan Outreach dalam apabila tema dari bahasannya adalah
Membangun Brand Awareness AIESEC tentang kepemimpinan. Hal ini bertujuan
Universitas Andalas sebagai Organisasi untuk mengenalkan AIESEC Unand
Kepemimpinan kepada khayalak agar terbangun brand
awareness masyarakat bahwa organisasi ini
Outreach merupakan suatu fungsi PR merupakan organisasi yang bergerak di
dalam menjalin hubungan dengan bidang kepemimpinan.
komunitas, UKM, pemerintah, dan lainnya PR AIESEC Unand melakukan Event
selain perusahaan. Berkaitan dengan Collaboration Management, berbeda
asumsi Laswell bahwa terdapat 5 unsur dengan physical campaign yang
komunikasi yaitu who, says what, in which berkolaborasi dengan komunitas untuk

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10


melakukan event. Pada bagian ini, event kepemimpinan. Dengan dilakukannya
yang dilakukan merupakan event yang UKM visit, maka akan menyebarkan
berasal dari PR AIESEC itu sendiri. Event kesadarakan akan merek tersebut. Dengan
ini dapat berupa event dari nasional maupun melakukan kegiatan ini, AIESEC pun dapat
lokal, tetapi yang selama ini dilakukan mengetahui UKM manakah yang dapat
adalah event dari PR nasional. Event ini dijadikan sebagai partner bagi orgasnisasi
seperti Walk For Sustainable Development ini.
Goals (SDGs) yaitu aksi turun ke jalan Brand Survey, disini PR AIESEC
dimana kita mengajak masyarakat untuk Unand menjalankan unsur model
aware sama pembangunan berkelanjutan komunikasi Laswell yaitu with what effect,
terutama di Indonesia sendiri, lalu dimana PR AIESEC Unand dapat
Sustainable Development Goals (SDGs) mengetahui apa dampak dari segala
Roadshow hampir serupa dengan Walk For kegiatan yang organisasi ini lakukan
SDGs, tetapi event ini lebih mirip dengan kepada brand-nya. Survei ini dilakukan
seminar. Sehingga terdapat pembicara setiap tiga bulan sekali, yang dilakukan 2
didalamnya dan terdapat sesi tanya jawab. minggu diawal bulan. Disini akan terlihat
Lalu, event Im On My Way (IOMW) adalah seberapa tahukah masyarakat kepada
seminar tentang passion. Dengan tujuan organisasi ini setelah serangkaian kegiatan
untuk membantu anak muda di kota Padang yang dilakukan selama tiga bulan
untuk menemukan jati diri dan tujuan belakangan dan apa yang harus dilakukan
hidupnya. Dengan adanya seminar ini maka oleh PR AIESEC Unand untuk tiga bulan
dapat membantu mengasah jiwa kedepan untuk meningkatkan brand
kepemimpinan peserta karena mengajak awareness-nya. Sehingga, segala yang
peserta untuk lebih menggali lebih dalam dilakukan oleh AIESEC Unand ini
tentang dirinya dan dapat memilih sesuatu berdasarkan data yang ada. Dapat
yang diinginkannya yang berasal dari disimpulkan bahwa segala event yang
dirinya sendiri. Pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh AIESEC Unand untuk
dilakukan oleh AIESEC pun, organisasi ini membangun brand awareness akan
akan menjelaskan kembali mengenai dievaluasi setelah 3 bulan menurut hasil
organisasinya yang bergerak di bidang dari brand survey yang dilakukan oleh
kepemimpinan ini. outreach. Berikut ini model implementasi
Lalu, PR AIESEC Unand public relations dalam membangun brand
mengahadiri undangan acara dan mengirim awareness AIESEC Universitas Andalas:
undangan acara (Attending event invitation
dan Send event invitation) hal ini dilakukan
karena di Kota Padang masih berlaku Kesimpulan
budaya ngundang-mengundang. Apabila  Media partnership merupakan suatu
AIESEC Unand sering menghadiri acara pengplementasian PR kepada media
dari UKM atau komunitas lainnya, maka yang menjadi partner, PR bertugas
mereka akan sering menghadiri kegiatan untuk menjalin hubungan baik dengan
yang dilakukan oleh AIESEC Unand. para media yang bekerjasama. media
PR AIESEC Unand memiliki agenda tersebut adalah media cetak, media
yang harus dilakukan setiap masa jabatan, siaran, media sosial, dan portal online.
yaitu UKM visit dimana AIESEC Unand Pada media cetak dan portal online, PR
melakukan kunjungan kepada 20 UKM di AIESEC memiliki partner yaitu Harian
Unand dan memperkenalkan organisasinya Umum Singgalang, Antara sumbar
kepada UKM tersebut, sehingga dapat (httapi://www.antarasumbar.com/),
memberikan informasi bahwa organisasi Genta Andalas
AIESEC Unand ini merupakan sebuah (httapi://www.gentaandalas.com/).
organisasi yang bergerak di bidang Media partnership dari PR AIESEC

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 11


Unand rutin menyebarkan press release berarti langsung bertemu dengan
dan artikel mengenai kegiatan AIESEC publiknya dan langsung terjun
Unand kepada media cetak dan portal dilapangan yang di handle oleh
online agar dapat diterbitkan. Pada outreach. Kegiatan PR secara physical
media siaran, PR AIESEC Unand akan seperti pelaksanaan event dengan
mengundang media siaran televisi pada berkolaborasi dengan anak-anak muda,
acara-acara besar, televisi itu adalah UKM, ataupun komunitas atau
TVRI. Lalu untuk siaran radio, PR pelaksanaan event dari PR AIESEC
AIESEC Unand bekerjasama dengan nasional. Pada pelaksanaan event, PR
Warna FM (94,2 FM) dan Star Radio AIESEC Unand dapat mengenalkan
(94,3 FM). Tetapi hanya Star Radio yang organisasinya kepada mereka yang
masih aktif sampai sekarang dan bekerjasama juga dengan para
diadakan siaran radio dua kali dalam pengujung event. Lalu,
sebulan. Lalu terdapat satu akun mensosialisasikan AIESEC dengan
instagram yang menjadi partner yaitu membuka info booth dimana anak-anak
akun @infosumbar. Berbeda dengan muda dapat berkunjung dan
digital PR, pada media partnership ini menanyakan informasi mengenai
PR AIESEC Unand memanfaatkan organisasi ini dan ini menjadi
media sosial instagram yang bukan kesempatan AIESEC Unand untuk dapat
dikelola oleh internal. PR AIESEC membangun brand awareness. Hal ini
Unand akan memberikan poster beserta cukup berpengaruh karena mahasiswa
caption agar dapat di posting pada akun baru Universitas Andalas mengetahui
media sosial instagram tersebut. organisasi ini dengan adanya sosialisasi
 Digital PR merupakan implementasi pr diawal masa perkulihan. Menghadiri
secara visual atau digital. Dimana PR acara dan menyebarkan undangan acara
melakukan kegiatannya menggunakan juga menjadi salah satu cara PR AIESEC
media internet. Yang digunakan oleh Unand untuk mempererat hubungan
digital PR dalam menyebarkan dengan UKM dan komunitas serta dapat
informasi mengenai organisasinya untuk membangun brand awareness mengenai
menumbuhkan kesadaran masyarakat organisasi ini. AIESEC menjadi
akan merek ini adalah dengan pembicara dalam suatu acara dengan
menggunakan media sosial. Jika media topik bahasan mengenai kepemimpinan,
sosial yang digunakan pada media sehingga diharapkan dapat membangun
partnership merupakan media sosial brand awareness-nya sehingga publik
yang dikelola oleh ekternal dari eksternal dapat aware terhadap
organisasi, tetapi pada digital PR media organisasi ini dan mengetahui bahwa
sosial ini dikelola oleh internal dari PR organisasi ini merupakan organisasi
AIESEC Unand. Media sosial tersebut kepemudaan dibidang kepemimpinan.
adalah facebook grup internal (AIESEC Lalu, melakukan UKM visit dengan
unand) dan ekternal yaitu fanpage mengunjungi seluruh UKM yang ada di
(AIESEC andalas university), twitter Universitas Andalas sehingga dapat
(@AIESECunand), line@, instagram memperkenalkan organisasi ini kepada
(@AIESECunand), youtube (AIESEC sesama UKM dan dapat menjadikan
unand). Informasi mengenai kegiatan mereka sebagai partner untuk organisasi
yang dilakukan organisasi akan ini. Melakukan brand survey yang
disebarkan maksimal tiga kali dalam bertujuan untuk mengetahui bagaimana
sehari, yang dilakukan pada pukul 08.00, organisasi ini dimata publiknya yaitu
12.00, dan 20.00. anak-anak muda. Survei ini dilakukan
 Outreach merupakan suatu setiap 3 bulan dan dengan dilakukannya
pengimplementasian PR secara physical survei ini maka PR dapat mengetahui

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 12


bagaimana brand-nya dimata publik dan Bandung: PT. Remaja
apa yang harus dilakukan untuk tiga Rosdakarya.
bulan kedepannya demi membangun Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu
brand awareness-nya. Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Daftar Pustaka Nasution. 2003. Metode Penelitian
Naturalistik Kualitatif.
Bandung: Tarsito
Abdul Wahab, Solichin. 2004. Nurdin, Usman. 2004. Konteks
Analisis Kebijaksanaan, Implementasi Berbasis
Dari Formulasi Ke Kurikulum. Jakarta: PT.
Implementasi Kebijakan Raja Grafindo Persada.
Negara. Jakarta : Bumi Nova, Firsan. 2011. Crisis Public
Aksara. Relatons Bagaimana PR
Alwasilah, A. Chaedar. 2006. Menangani Krisis
Pokoknya Kualitatif. Perusahaan. Jakarta: Raja
Jakarta : Pustaka Jaya Grafindo Persada
Arikunto, S. 2006. Prosedur Rumanti, Sr. Maria Assumpta.
Penelitian Suatu 2002. Dasar-dasar Public
Pendekatan Praktik. Relations Teori dan
Jakarta : Rineka Cipta Praktik. Jakarta : PT
Bungin, mM Burhan. 2005. Analisis Grasindo.
Data Penelitian Kualitatif. Rumanti, Assumpta, Maria. 2005.
Jakarta : Raja Grafindo Dasar – Dasar Public
Persada Relations Teori dan Pratik.
Durianto, Darmadi dkk. 2004. Brand Jakarta: PT Grasindo.
Equity Ten, Strategi Ruslan, Rosadi. 2008. Metode
Memimpin Pasar. Jakarta: Penelitian: Public
PT. Gramedia Pustaka Relations & Komunikasi.
Utama. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Persada.
Komunikasi (teori dan Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen
Praktek). Bandung : PT. Public Relations & Media
Remaja Rosdakarya Komunikasi. Jakarta: PT
Effendy, Onong Uchjana. 2009. Raja Grafindo Persada.
Komunikasi teori dan Shimp, Terence. 2000. Periklanan
praktek. Bandung : PT Promosi: Aspek
Remaja Rosdakarya Tambahan Komunikasi
Freddy Rangkuti. 2002. The Power Pemasaran Terpadu,edisi
of Brands, Teknik ke-5. Jakarta: Erlangga
Mengelola Brand Equity Sitepu, Syahputra Edy & Faulina.
dan Strategi 2011. Profesional Public
Pengembangan Merek. Relations. Medan: USU
Jakarta: Gramedia Pustaka Press
Freddy Rangkuti. 2004. The Power Sugiyono. 2012. Memulai Penelitian
of Brand. Jakarta: PT. Kualitatif. Bandung :
Gramedia Pustaka Utama Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2005. Metode
Penelitian Kualitatif.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 13


Sugiyono. 2005. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung:
alfabeta .
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Bisnis. Alfabeta :
Bandung.

sumber jurnal:
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/co
mm093a8c4ba7full.pdf, diakses pada
tanggal 21 Juli 2017, 22.41
http://digilib.uin-
suka.ac.id/15697/1/BAB%20I%2C%
20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTA
KA.pdf, diakses pada tanggal 9
Januari 2017, 19.24
http://a-
research.upi.edu/operator/upload/s_p
kn_054100_chapter3.pdf, diakses
pada tanggal 15 Agustus 2017, 01.34

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 14

Vous aimerez peut-être aussi