Vous êtes sur la page 1sur 3

jeinst

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. TABEL Distribusi Frekwensi Karakteristik Responden


Dari Tabel diatas menunjukkan jenis kelamin bahwa sebagian besar berjenis kelamin

perempuan yaitu sebanyak 17 orang dan usia lansia terbanyak adalah umur 55 - 75

tahun yaitu 25 orang. Pendidikan lansia terbanyak adalah adalah Sekolah Dasar

yaitu16 Orang.

2. TABEL Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Gizi Pada Lansia Di

Poskesdes Sabo Wilayah Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una Tahun

2019

Berdasarkan tabel di atas, kurang dari sebagaian lansia berstatus gizi gemuk 13

(40.6%) dan lebih dari sebagaian lansia berstatus gizi tidak gemuk 19 (59.4%) Di

Poskesdes Sabo Wilayah Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una.

3. TABEL Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan ARTHRITIS REUMATOID

Pada Lansia Di Poskesdes Sabo Wilayah Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo

Una-Una Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas, kurang dari sebagaian lansia mengalami rematik 14

(43.8%) dan lebih dari sebagaian lansia tidak mengalami rematik 18 (56.3%) Di

Poskesdes Sabo Wilayah Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una.

4. TABULASI SILANG Hubungan STATUS GIZI LANSIA DENGAN


KEJADIAN ARTHRITIS REUMATOID

Berdasarkan tabel di atas dari 13 lansia yang berstatus gizi gemuk semuanya 13

(100%) lansia menderita rematik dan dari 19 lansia yang berstatus gizi tidak gemuk

sebagian kecil 1 (5.3%) lansia menderita rematik. Berdasarkan hasil analisis bivariat

dengan uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi

dengan Arthritis Reumatoid, karena nilai P 0,000 < 0,05.


KESIMPULAN DAN Saran

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kurang dari sebagaian lansia berstatus gizi gemuk 13 (40.6%) dan lebih dari

sebagaian lansia berstatus gizi tidak gemuk 19 (59.4%) Di Poskesdes Sabo Wilayah

Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una.

2. Kurang dari sebagaian lansia mengalami rematik 14 (43.8%) dan lebih dari

sebagaian lansia tidak mengalami rematik 18 (56.3%) Di Poskesdes Sabo Wilayah

Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una.

3. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa

ada hubungan antara status gizi dengan Arthritis Reumatoid, karena nilai P 0,000 <

0,05.

5.2. Saran

Setelah diketahui bahwa status gizi mempengaruhi kejadian Arthritis

Reumatoid disarankan:

1. Bagi Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una

Dapat memberikan informasi gizi yang baik kepada masyarakat

khususnya pada lansia, dengan melaksanakan kegiatan posyandu lansia dan

promosi kesehatan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat

2. Bagi Responden

Agar dapat mengetahui tentang pentingnya gizi yang baik untuk diri

sendiri dan keluarga.


3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat melanjutkan penelitian ini untuk mencari faktor lain seperti jenis

kelamin, pekerjaan, umur, genetik, lingkungan rumah yang dapat menyebabkan

terjadinya penyakit Arthritis Reumatoid dengan desain yang berbeda.

Vous aimerez peut-être aussi