SOAL PRE TEST MAHASISWA DIPLOMA 3 KEPERAWATAN

1. Seorang perempuan berusia 30 tahun, telah melahirkan bayi perempuan secara normal
satu hari yang lalu. Di dalam budaya keluarganya beranggapan bahwa perempuan
setelah melahirkan dilarang mengkonsumsi ikan laut karena dapat menyebabkan ASI
menjadi asin.
Bagaimanakah sebaiknya sikap perawat dalam menghadapi situasi pada kasus
tersebut diatas?
A. Memberikan penyuluhan tentang nutrisi pasca melahirkan
B. Menganjurkan untuk mengikuti adat budaya setempat
C. Mengkaji dampak positif budaya tersebut terhadap kesehatan ibu nifas
D. Mempengaruhi ibu untuk melanggar anjuran budaya masyarakat yang salah
E. Memberikan cara alternatif untuk menghilangkan budaya tersebut
2. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke PKM tanggal 20 desember 2010
untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. Setelah dianamnesa didapatkan data hari
pertama haid terakhir tanggal 14 mei 2010. Pemeriksaan tinggi fundus uteri 25 cm.
Berapakah usia kehamilan perempuan tersebut?
A. 20 minggu
B. 24 minggu
C. 28 minggu
D. 30 minggu
E. 33 minggu
3. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli kandungan bermaksud
memeriksakan kehamilannya. Setelah dianamnesa didapatkan data mual-mual dan
muntah pada pagi hari, tidak nafsu makan, hari pertama haid terakhir adalah 20
september 2015, konjuntiva pucat, BB sebelum hamil 50 kg, hasil penimbangan saat
ini 51 kg, hasil pemeriksaan HB 9,5 gr/ dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama untuk kasus di atas?
A. Kurang pengetahuan tentang gizi seimbang berhubungan dengan kurang
informasi
B. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake
nutrisi yang tidak seimbang
C. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan kadar hemoglobin yang rendah
D. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan belum dapat tablet tambah darah
E. Gangguan pola nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah
4. Seorang perempuan berusia 31 tahun hamil 12 minggu datang ke poli kandungan
dengan perdarahan disertai dengan nyeri perut. Hasil pemeriksaan dalam teraba sisa
jaringan dan cervik terbuka.
Apakah prioritas utama diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dilatasi serviks
B. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan vaskular berlebih
C. Ketakutan yang berhubungan dengan ancaman kematian pada diri sendiri dan
janin
D. Risiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan penahanan hasil konsepsi
E. Gangguan Harga diri “rendah” berhubungan dengan perdarahan
5. Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun datang ke klinik bersama ibunya, hasil
pemeriksaan diperoleh bahwa pasien tersebut sedang hamil 8 minggu. Pasien dan
ibunya mengatakan ingin menggugurkan kehamilan tersebut dikarenakan masih
sekolah.
Bagaimanakah sikap perawat menghadapi kasus tersebut diatas?
 A. Memberikan konseling regulasi aborsi
B. Membantu untuk menggugurkan kandungannya
C. Menegur keras tindakan yang akan dilakukan pasien
D. Menyarankan untuk tetap mempertahankan kehamilan
E. Merekomendasikan tempat klinik yang dapat membantu aborsi
6. Seorang dosen sedang melakukan bedside teaching pada mahasiswa yang sedang
praktek di puskesmas, dosen tersebut menugaskan kepada mahasiswanya untuk
melakukan pemeriksaan leopold pada ibu hamil. Setelah persiapan alat dan informed
consent kepada pasien, pasien diminta untuk tidur berbaring dengan kedua lutut
ditekuk.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yang
menunjukkan bahwa dia paham tindakan tersebut?
A. “Menentukan letak punggung janin”
B. “Memeriksa frekuensi denyut jantung janin”
C. “Meraba bagian janin di segmen bawah rahim”
D. “Mempalpasi bagian fundus untuk menentukan bagian janin”
E. “Mengkaji seberapa besar bagian bawah janin masuk ke jalan lahir”
7. Seorang perempuan umur 40 tahun belum memiliki anak datang ke RS bersama
suaminya untuk memeriksakan kondisinya. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa
kualitas sperma suami kurang bagus dan produksinya kurang. Pasangan suami istri
tersebut menyampaikan keinginannya untuk melakukan inseminasi buatan untuk
mendapatkan bayi tabung dari sperma orang lain.
Apakah aspek utama yang dilanggar di negara kita Jika tenaga kesehatan bersedia
melakukan inseminasi?
A. Budaya
B. Hukum
C. Agama
D. Kode etik
E. Sosial ekonomi
8. Seorang perempuan berusia 30 tahun, telah melahirkan bayi perempuan secara normal
satu hari yang lalu. Di dalam budaya keluarganya beranggapan bahwa perempuan
setelah melahirkan dilarang mengkonsumsi ikan laut karena dapat menyebabkan ASI
menjadi asin.
Bagaimanakah sebaiknya sikap perawat dalam menghadapi situasi pada kasus tersebut
diatas?
A. Memberikan penyuluhan tentang nutrisi pasca melahirkan
B. Menganjurkan untuk mengikuti adat budaya setempat
C. Mengkaji dampak positif budaya tersebut terhadap kesehatan ibu nifas
D. Mempengaruhi ibu untuk melanggar anjuran budaya masyarakat yang salah
E. Memberikan cara alternatif untuk menghilangkan budaya tersebut
9. Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke poliklinik RS untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan pada tanggal 5 Januari 2016. Dari hasil pengkajian diperoleh
data Hari Pertama Haid Terakhir 13 November 2015 dengan siklus teratur 28 hari, TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 360C.
Kapankah taksiran partus pada kasus tersebut?
A. 30 Juli 2016
B. 28 Juli 2016
C. 27 Juli 2016
D. 20 Agustus 2016
E. 29 Agustus 2016
10. Seorang perempuan datang ke poli kandungan dengan G1P0A0 usia kehamilan 12
minggu, mengeluh nyeri hebat pada perut bagian kiri bawah dan dirasakan terus
menerus, perut tegang, badan berkeringat, akral dingin, terdapat bercak perdarahan
pervaginam, TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit. Dari hasil USG, pasien didiagnosis mengalami KET dengan ruptur tuba kiri.
Apakah prioritas diagnosis keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Nyeri berhubungan dengan ruptur tuba
B. Cemas berhubungan dengan kondisi kehamilannya
C. Gangguan perfusi berhubungan dengan perdarahan pervaginam
D. Kekurangan volume cairan berhubungan perdarahan pervaginam
E. Resti infeksi berhubungan dengan adanya invasi mikroorganisme
11. Seorang perempuan berusia 32 tahun, nifas hari ke-2. Hasil pengkajian didapatkan
ASI sudah keluar, tidak ada bendungan ASI, bayi sudah disusui, kontraksi uterus kuat,
pengukuran TFU 2 jari dibawah pusat, vulva tampak kotor terdapat lochea rubra
berwarna merah, pembalut penuh dengan darah, terdapat luka episiotomi, tidak ada
tanda-tanda REEDA. Perawat segera akan melakukan perawatan luka perinium.
Manakah posisi yang paling tepat, aman dan nyaman untuk melakukan tindakan
tersebut?
A. Posisi sim
B. Posisi supine
C. Posisi litotomi
D. Posisi semi fowler
E. Posisi dorsal recumbent
12. Seorang perempuan usia 30 tahun post partum hari pertama dirawat di Ruang Nifas
RS. Bersalin. Pasien telah melahirkan bayi perempuan dengan berat 2800 gram. Pada
hasil pengkajian jam 10.00 WIB didapatkan Tekanan Darah 120/90 mmHg, frekuensi
nadi 80 x/menit, suhu 370 C, kontraksi uterus keras, TFU 1 jari diatas umbilikus,
pengeluaran lochea rubra, pembalut setengahnya penuh dengan darah dan belum
mengganti pembalut dari pagi.
Apakah pengkajian yang harus dilakukan untuk mendukung data diatas?
A. Observasi perdarahan
B. Pemantauan mobilisasi
C. Masase kontraksi uterus
D. Pengukuran jumlah urine
E. Palpasi distensi vesika urinaria
13. Seorang perempuan usia 28 tahun post partum hari kedua, dirawat di RS. Islam. Hasil
pengkajian Tekanan Darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, TFU sejajar
pusat, kontraksi uterus lembek, pada saat palpasi teraba distensi kandung kemih.
Pasien mengatakan takut untuk BAK karena sakit akibat luka episiotomi serta
pengosongan urin sedikit pada saat BAK, terdapat pengeluaran lochea rubra dan
pembalut tampak penuh darah.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Resiko terjadinya hemoragia yang berhubungan dengan atonia uteri
B. Gangguan rasa nyaman yang berhubungan dengan adanya luka episiotomi
C. Resiko terjadinya retensi urine yang berhubungan dengan proses persalinan
D. Resiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan trauma jalan lahir pada jaringan
E. Proses menyusui tidak efektif yang berhubungan dengan nyeri akibat luka
episiotomi
14. Seorang perempuan usia 25 tahun post partum sectio caesaria hari pertama, dirawat
di RS. Islam. Pasien terbaring terus di tempat tidur dengan alasan masih takut untuk
 bergerak karena nyeri akibat luka operasi. Hasil pengkajian Tekanan Darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, pemeriksaan Hb 12 gr/dl, lochea rubra, TFU tiga
jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras. Riwayat anestesi pada saat operasi SC
yaitu anestesi spinal.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat bagi pasien tersebut?
A. Berikan bantuan ADL secara total
B. Dorong untuk melakukan latihan senam nifas
C. Ajarkan relaksasi nafas dalam bila nyeri terasa
D. Bantu untuk melakukan tahapan mobilisasi dini
E. Anjurkan pasien untuk istirahat sampai luka membaik
15. Seorang perawat ditugaskan di poli kebidanan yang bertugas memeriksa kondisi ibu
hamil, perawat yang bertugas di ruangan tersebut harus bisa mengoperasionalkan dan
membaca hasil pemeriksaan kardiotocografi. Perawat tersebut merasa belum
memahami dan memiliki keahlian dalam membaca hasil pemeriksaan kardiotocografi,
sehingga sering dilimpahkan pada perawat lainnya.
Manakah sikap perawat yang paling tepat dalam menghadapi situasi tersebut?
A. Bertanya pada perawat senior
B. Banyak membaca buku dan jurnal
C. Mengikuti pelatihan kardiotocografi
D. Terlibat sebagai asisten perawat lain
E. Mengikuti seminar-seminar kesehatan
16. Seorang perempuan 37 tahun G4P2A1 masa gestasi 35 minggu mengeluh nyeri
kepala dan bengkak pada area kaki. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD: 160/100
mmHg, nadi: 80 x/mnt, pernafasan: 24 x/mnt, suhu: 37 C, GCS: 15
Apakah pengkajian yang harus dilakukan berikutnya ?
A. Pemeriksaan protein urin
B. Kaji ulang edema pada wajah
C. Kondisi denyut jantung janin
D. Observasi pengeluaran urin dalam 24 jam
E. Keluhan tentang gangguan visual (mata berkunang-kunang)
17. Seorang perempuan berusia 30 tahun post partum hari kedua. Melahirkan bayi
perempuan dengan kondisi bayi mengalami asfiksia berat dan berada di ruang
perinatologi. Bayi belum disusui, hasil pemeriksaan Tekanan Darah 120/80 mmhg,
frekuensi nadi 80 x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus kuat,
pemeriksaan payudara ibu bengkak, agak keras, teraba hangat dan tegang serta
mengeluhkan nyeri area payudara.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat harus dilakukan oleh seorang perawat
untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Breast care
B. Pijat oksitosin
C. Kompres air hangat
D. Kompres air dingin
E. Melakukan tekhnik hoffmen
18. Seorang perempuan berusia 26 tahun nifas hari ke 5 datang kembali ke Rumah Sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginam dirumah. Hasil pemeriksaan klien tampak
pucat, konjuntiva anemis, mengeluh pusing, Tekanan Darah 90/70 mmHg, frekuensi
nadi 130 x/menit lemah, kontraksi uterus lemah, TFU 2 Jari dibawah pusat, tampak
perdarahan pervaginam. Pemeriksaan laboratorium HB 7 gr/dl, riwayat persalinan
post manual plasenta.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut diatas?
 A. Gangguan rasa nyaman
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Kurang pengetahuan
D. Defisit volume cairan
E. Anxietas
19. Tekhnik pemeriksaan fisik ini dapat mengidentifikasi ukuran, densitas, lokasi dan
batas batas suatu organ serta bunyi yang dihasilkan menginformasikan perubahan atau
kondisi suatu organ …
A. Modifikasi
B. Inspeksi
C. Palpasi
D. Perkusi
E. Auskultasi
20. Pada pemeriksaan kekuatan otot didapatkan nilai 3 …
A. Tidak mampu melawan grafitasi
B. Hanya mampu melawan grafitasi
C. Mampu menggerakkan persendian dengan gaya grafitasi
D. Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu melawan
dengan tahanan penuh
E. Kontraksi otot dapat dipalpasi tanpa gerakkan persendian
21. Pada pemeriksaan pupil didapatkan pupil kanan lebih besar dibandingkan pupil kiri.
Istilah lain untuk hasil pemeriksaan tersebut …
A. Isokor
B. Anisokor
C. Midriasis
D. Miosis
E. Ananemis
22. Pemeriksa memegang garpu tala dan memukulkan ke telapak tangan kemudian
menyimpan garpu tala tersebut di tengah puncak kepala klien. Jenis pemeriksaan
tersebut adalah …
A. Tes bing
B. Tes hearing
C. Tes schwabach
D. Tes rinne
E. Tes weber
23. Bunyi perkusi normal pada abdomen …
A. Sonor
B. Dullness
C. Hipersonor
D. Tympani
E. Vesikuler

24. Suara normal paru pada auskultasi suara napas adalah

A. Stidor
B. Vesikuler
C. Ronkhi
D. Whizing
E. Sonor
25. Anak usia 5 Tahun menderita panas dan hasil pemeriksaan suhu 39,7 C.
Pertanyaan Soal : Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
 a. Tepid Sponge
b. Kompres Es
c. Kompres hangat
d. Berikan antibiotik
e. Berikan antipiretik
26. Anak usia 3 bulan dirawat karena diare dan mengeluh lemas. Terpasang infus NaCL.
Pertanyaan soal : Pengkajian apa yang utama untuk mengetahui derajat dehidrasi?
a. Kecekungan mata
b. Ukuran fontanel
c. Turgor Kulit
d. Hematokrit
e. CRT
27. Pemeriksaan Widal-Test dilakukan pada pasien dengan penyakit sebagai berikut :
a. DBD
b. ISPA
c. Tifoid
d. Diftheri
e. Hepatitis
28. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke Poli Anak karena batuk-batuk selama 5 hari.
Pemeriksaan Fisik : tampak lemah, pilek, suara nafas ronchi dan CRT < 2 detik. Nadi 110x/menit
dan Frekuensi napas 50x/menit. Orang tua mengatakan anak sulit untuk tertidur
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan istirahat tidur
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktifitas
29. Tindakan pemberian oksigen melalui nasal canula mampu memberikan oksigen yaitu ...
a. 0 - 2 Liter/menit
b. 3 - 4 Liter/menit
c. 5 - 6 Liter/menit
d. 8 - 10 Liter/menit
e. 11 - 12 Liter/menit

30. Untuk menghidari infeksi nosokomial sebelum masuk ruang perawatan anak diwajibkan
.....
A. Berpakaian seragam
B. Melepas sepatu
C. Mencuci tangan
D. Mempersiapkan alat
E. Membaca status anak

31. Dalam memberikan asuhaan keperawatan, jika kita berkomunikasi pada anak posisi mata
harus ....
A. Lebih tinggi dari anak
B. Lebih rendah dari anak
C. Sejajar dengan mata anak
D. Jawaban A, B dan C benar
E. Semua jawaban benar
32. Syarat-syarat alat bermain Edukatif, adalah :
A. Aman
B. Desainnya harus jelas
C. Tidak mudah rusak
 D. Alat bermain sesuaI dengan tingkat usia
E. Pernyataan A,B,C, dan D benar
33. Di bangsal anak seorang ibu sedang menyusui bayinya berusia 3 bulan karena dirawat
akibat diare. Posisi bayi saat disusui tidak benar sehingga bayi nangis terus menerus.
Peran apakah yang harus anda lakukan sebagai seorang perawat ?
A Care giver
B. Educator
C. Advocacy
D. Kolaborasi
E. Konseling
34. Seorang perawat dalam melakukan tindakan keperawaran pada anak, harus selalu
berusaha untuk tidak menyakitkan dan menakutkan anak. Hal tersebut menunjukkan
bahwa perawat memperhatikan filosofi keperawatan anak, yaitu ....
A. Berfokus pada keluarga
B. Atraumatic care
C. Manajemen kasus
D. Modifikasi lingkungan
E. Memperhatikan fungsi keluarga
35. Seorang Perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan harus “Empowerment” atau
dapat memberdayakan klien dan keluarga dalam proses asuhan keperawatannya. Hal
tersebut menunjukkan bahwa seorang Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatannya memperhatikan ,....
A. Elemen kunci dari family center care (FCC)
B. Tujuan Perawatan berfokus pada keluarga
C. Prinsip family center care (FCC)
D. Konsep inti family center care (FCC)
E. Pengertian family center care (FCC)
36. Sebaiknya posisi kita saat berbicara dengan anak usia empat tahun yang sedang berdiri
adalah, ....
A. Membungkuk di depan anak
B. Duduk setengah jongkok di depan anak
C. Berdiri di depan anak
D. Duduk sambil memangku anak
E. Duduk disamping tempat tidur

37. Seorang bayi laki-laki berusia 7 hari dibawa ke Posyandu oleh ibunya untuk
mendapatkan imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan didapatkan data suhu tubuh 37ºC, nadi
130 kali/menit, respirasi 35 kali/menit. Perawat sedang mempersiapkan vaksin tersebut.
Secara apakah vaksin diberikan pada kasus tersebut ?
A. Peroral
B. Sub cutan
C. Intra cutan
D. Intra muskuler
E. Intra vena
38. Yang harus dihindari saat berkomunikasi pada anak dan keluarga adalah,….
A. Menggunakan media komunikasi yang sesuai
B. Mendengarkan yang sedang diutarakan komunikan
C. Yakinkan apa yang akan dikomunikasikan
D. Melakukan komunikasi yang tidak disengaja
E. Mengingat bahwa komunikasi bukan satu arah
39. Media komunikasi efektif untuk anak adalah, ....
A. Makanan
B. Obat
C. Kakak
D. Mainan
E. Keluarga
40. Seorang perempuan berusia 28 tahun berada di ruang bersalin Rumah Sakit Syamsudin, telah
melahirkan bayi laki-laki 15 menit yang lalu dengan APGAR 9/10, perdarahan 100 cc dan tali pusat
belum lahir.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Lakukan kateterisasi
b. Lakukan manual plasenta
c. Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM
d. Lakukan kembali penegangan tali pusat
e. Lakukan masasse kontraksi uterus
41. Seorang pasien perempuan hamil 37 minggu masuk kala II persalinan dengan ketuban pecah dini.
Pasien segera dipimpin untuk meneran dan bayi laki-laki lahir 30 menit kemudian, APGAR 7-8.
Plasenta lahir 20 menit setelah bayi lahir dan dipekirakan kehilangan darah ± 150 ml . hasil
observasi pemantauan keadaan umum pasien kontraksi uterus lembek.
Apakah masalah keperawatan pada ibu yang mungkin terjadi berdasarkan kasus
tersebut diatas?
A. Resiko tinggi infeksi
B. Gangguan rasa nyaman
C. Retensi urin
D.Resiko gangguan perlekatan orang tua dan bayi
E. Resiko terjadinya perdarahan
42. Alat kerja berpikir kritis perawat saat memberikan pelayanan keperawatan Medikal
Bedah adalah
a. Asuhan keperawatan
b. Proses keperawatan
c. Pendidikan keperawtan
d. Penelitian keperawatan
e. Praktek keperawatan
42. Alat kerja berpikir kritis perawat saat memberikan pelayanan keperawatan Medikal
Bedah adalah
A. Asuhan keperawatan
B. Proses keperawatan
C. Pendidikan keperawtan
D. Penelitian keperawatan
E. Praktek keperawatan
43. Seorang perempuan berusia 64 tahun di rawat di Rumah Sakit karena gagal ginjal. Pasien
mengatakn setiap buang air kecil sedikit (< 60 cc/24 jam). Tanda dan gejala yang dialami
pasien tersebut adalah?
a. Poliuria
b. Dysuria
c. Anuria
d. Oliguria
e. Nokturia
44. Seorang perempuan berumur 30 tahun memeriksakan diri ke POLIKLINIK dengan keluhan
batuk sudah lebih dari 3 minggu, kadang disertai hemoptisis, penurunan berat badan yang
drastis selama 2 bulan ini, sesak pada pemeriksaan sputum didapatkan hasil BTA (+).
Sebutkan kemungkinan penyakit yang pasien derita ................
 a. TB Paru
b. Emphisema
c. Effusi Pleura
d. Pneumonia
e. Bronkhitis akut
45. Seorang laki-laki 45 tahun didiagnosa TB Paru. Pasien dan keluarga cemas kalau penyakitnya
tidak bisa disembuhkan karena sebelumnya ada anggota keluarga yg menderita TB paru
meninggal setelah menjalani pengobatan selama 1 bulan. Pendidikan kesehatan yang dapat
diberikan pada pasien penderita TB Paru ............
a. Penyakit TB bukan penyakit keturunan
b. Bakteri TB bersifat menular
c. Penyakit yang sulit disembuhkan
d. Pentingnya keteraturan pengobatan TB Paru
e. TB Paru menular dengan pemakaian alat makan bersama
46. Seorang perawat dipuskesmas berusaha menjelaskan tentang penyakit TBC pada pasien yang
sedang menjalani pengobatan. Sebutkan tanda dan gejala yang harus perawat jelaskan tentang
penyakit TB paru ......
a. Suara nafas wheezing
b. Keringat pada malam hari
c. Hipersekresi mukus pada saluran bronkhus
d. Batuk selama 3 bulan dalam 2 tahun berturut-turut.
e. Kerusakan dinding alveolus sehingga gangguan pertukaran oksigen
47. Seorang perempuan berusia 45 tahun telah dirawat di ruang rawat rawat inap selama 10 hari
dengan diagnosa TB Paru. Klien diijinkan pulang hari ini. Perawat berniat untuk melakukan
penyuluhan kesehatan sebagai Rencana Tindak Lanjut perawatan di rumah bagi perempuan
tersebut. Informasi apa yang harus disampaikan perawat untuk mencegah kekambuhan
tersebut?
a. Menggunakan masker
b. Tidak meludah di sembarang tempat
c. Patuh minum obat
d. Meningkatkan suplemen asam folat
e. Menjemur kasur dan alas tidur
48. Seorang laki – laki berusia 24 tahun mengeluh batuk – batuk sejak 10 hari yang lalu. batuk
yang dialami disertai dengan sesak. Saat dikaji suara nafas ronchi, terdapat retraksi dinding
dada. TD : 100/60 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Suhu : 38 0 C. RR : 24 x/menit. Apa masalah
prioritas pada laki - laki tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi difusi
e. Gangguan ventilasi perfusi
49. Untuk melihat adanya tanda gejala terjadinya sianosis central dapat dilihat pada
a. Clubbing fingger
b. Mukosa bibir pucat
c. Konjungtiva anemis
d. Noda nikotine pada tangan
e. CRT < 2 detik
50. Pada saat suster Ani melakukan pemeriksaan fisik pada pasien terdengar suar stridor pada
saluran nafas pasien. Penyebab terjadinya suara stridor pada saat pengkajian pernafasan
.........................
a. Adanya sekret pada jalan nafas
b. Lidah jatuh kebelakang
c. Penyempitan laring
d. Effusi pleura
e. Penumpukan sekret diparu-paru
51. Seorang perawat muda sedang melakukan pengkajian perkusi pada bagian dada pasien. Suara
normal pada saat pengkajian perkusi dibagian dada adalah .............
a. Sonor
b. Hipersonor
c. Dullnes
d. Vesikuler
e. Ronkhi
52. Frekuensi normal pernafasan dewasa .............
a. 10 – 15 x/mnt
b. 12- 16 x/mnt
c. 14 – 17 x/mnt
d. 12 -18 x/mnt
e. 18- 20x/mnt
53. Seorang laki-laki 40 tahun didiagnosa mengalami pneumonia . Berdasarkan hasil pengkajian
di lobus kanan bawah terdengar ronkhi dan pasien terlihat sesak sehingga harus akan
dilakukan perkusi dada dan postural drainage. Bagaimana posisi pasien yang benar Ketika
dilakukan perkusi dan postural drainage
a. Posisi semi fowler dengan lutut dibengkokan
b. Posisi miring kanan dengan kaki tempat tidur dinaikan
c. Posisi telentang dengan kaki tempat tidur dinaikan lebih tinggi dari kepala
d. Posisi membungkuk ke depan
e. Posisi miring ke kiri dengan kaki tempat tidur dinaikan
54. Penatalaksanaan keperawatan untuk pasien dengan Miokard Infark adalah :
a. Tirah baring
b. Pemberian Oksigen 2-4 lpm
c. Pemberian Morfin
d. Memberikan nitrogliserin
e. Memberikan cairan intravena NaCL
55. Seorang laki-laki 65 tahun dengan riwayat penyakit jantung, direncanakan akan dilakukan
pemeriksaan treadmill. Hal yang harus dijelaskan oleh perawat kepada pasien sebelum
dilakukan tindakan adalah :
a. Membuka pakaian bagian atas pasien
b. Mengukur tekanan darah
c. Tidak mengkonsumsi kafein sebelum pemeriksaan
d. Berhenti merokok
e. Puasa 12 jam sebelum pemeriksaan
56. Saat pemeriksaan fisik perkusi Bladder didapatkan hasil adanya Dullness, hal tersebut
menandakan adanya?
a. Inflamasi ginjal
b. Striktur
c. Hidronefrosis
d. Inkontinensia
e. Retensi Urine
57. Seorang laki-laki berusia 65 tahun melakukan pemeriksaan ke poliklinik. Hasil pengkajian
pasien tersebut. Pasien mengatakan pada saat memulai buang air kecil susah dan harus
mengejan. Pasien mengatakan sebelumnya tidak ada penyakit infeksi dan penyakit yang
berhubungan dengan perkemihan. Tanda dan gejala yang di alami pasien itu adalah?
a. Dysuria
b. Frekuensi
c. Hesistancy
d. Urgency
58. Seorang laki-laki berusia 75 tahun post operasi BPH hari ke 2. Pasien terpasang kateter urine,
pada saat pengkajian jumlah urine 500 cc, warna kemerahan, dan tidak adanya pus. Tekanan
darah 130/90 mmHg, Suhu 37⁰C, Nadi 80 x/menit dan respirasi 20x/menit. Masalah
keperawatan pada pasien tersebut adalah?
 a. Nyeri
b. Gangguan kecemasan
c. Gangguan eliminasi urine :hematuria
d. Defisit pengetahuan
e. Resiko perdarahan
59. Intervensi keperawatan pada no 49 adalah?
a. Observasi tanda-tanda infeksi
b. Lakukan teknik relaksasi
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Lakukan irigasi bladder
e. Lakukan bladder training
50. Seorang perempuan berusia 64 tahun di rawat di Rumah Sakit karena gagal ginjal. Pasien
mengatakn setiap buang air kecil sedikit (< 60 cc/24 jam). Tanda dan gejala yang dialami
pasien tersebut adalah?
A. Poliuria
B. Dysuria
C. Anuria
D. Oliguria
E. Nokturia