Laporan KKN Desa Tempapan Kuala

LAPORAN KKN TEMATIK “ONE GROUP ONE FAMILY” 2019
DESA TEMPAPAN KUALA KECAMATAN GALING
KABUPATEN SAMBAS
Disusun oleh :
KELOMPOK 41
SOPIAN MILA AGUSTA

SUGIANTO DELINA
MARYA OKTAVIA DHIDIT KRESNO W
CINDY VIOLA ELDA YUNITA
URSULA SWASTIKA L NIA RIRIS M.S
WIWIEK WIDIANTY MULYADI
YUSNIDHA NATASYA INTAN R
AFFISA FAUZIANI DEVIYANA PELA
SUSI AGUSSARI
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
TAHUN 2019
HALAMAN PERSETUJUAN
KKN TEMATIK DI DI DESA TEMPAPAN HULU KECAMATAN

GALING KABUPATEN SAMBAS
Diusulkan Oleh
KELOMPOK 41 DESA TEMPAPAN KUALA
Telah disetujui
Pada tanggal, April 2019
Mengetahui :
Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2
Iswono, SKM, M. Kes Damhuji, S.Si.T, MPH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya, dapat menyelesaikan laporan KKN Tematik ini
sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bupati Kabupaten Sambas Bapak H.Atbah Romin Suhaili, Lc
2. Camat Kecamatan Galing Bapak H. Aspian
3. PJ Kepala Desa Tempapan Kuala Bapak Ikram
4. Dosen Pembimbing 1 Bapak Iswono, SKM, M. Kes
5. Dosen Pembimbing 2 Damhuji, S.Si.T, MPH
Penulis sangat berharap laporan KKN Tematik ini dapat menjadi acuan
dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan dengan tujuan untuk
memperbaiki tingkat kesehatan yang lebih baik lagi. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan KKN Tematik ini terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan dimasa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga laparan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan.
Pontianak, April 2019
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Desa ................................................................................ 1
B. Data Kesehatan Desa.................................................................................... 5
C. Latar Belakang Masalah Keluarga dan Desa ............................................. 23
D. Perumusan Masalah ................................................................................... 30
E. Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 31
F. Manfaat Kegiatan ....................................................................................... 32
BAB II HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. POA (Planing Of Action) ........................................................................... 33
B. Hasil Kegiatan ............................................................................................ 36
C. Pembahasan ................................................................................................ 37
D. Rencana Tindak Lanjut .............................................................................. 39
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 40
B. Saran ........................................................................................................... 41
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Desa
1. Data Geografi
Desa Tempapan Kuala merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Galing. Desa Tempapan Kuala dibentuk pada tahun 1951 dengan luas
wilayah 2938 km2. Desa Tempapan Kuala berbatasan dengan wilayah;
a. Sebelah Utara : Desa Tempapan Hulu
b. Sebelah Selatan : Desa Tri Gadu
c. Sebelah Barat : Desa Mekar Sekuntum / Samustida
d. Sebelah Timur : Sungai Tempapan / Desa Teluk Pandan
2. Desa Demografi
Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik
Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jumlah
kepala keluarga di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten
Sambas adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Distribusi penduduk berdasarkan jumlah kepala keluarga
Dusun RW RT Jumlah KK
Dusun parit baru RW 01 RT 01 61
RT 02 59
RW 02 RT 03 66
RT 04 50
Dusun sidu RW 03 RT 05 67
RT 06 58
RW 04 RT 07 69
RT 08 59
RW 05 RT 09 45
1
RT 10 47
Jumlah 581
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 581 kepala keluarga, jumlah
kepala keluarga yang paling banyak terdapat di RW 04 RT 07, yaitu 69
kepala keluarga, sedangkan jumlah kepala keluarga yang paling sedikit
terdapat di RW 05 RT 09, yaitu 45 kepala keluarga.
Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jumlah
penduduk di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2
Distribusi penduduk berdasarkan jumlah penduduk
Dusun RW RT Jumlah penduduk
Dusun parit baru RW 01 RT 01 213
RT 02 233
RW 02 RT 03 241
RT 04 229
Dusun sidu RW 03 RT 05 244
RT 06 236
RW 04 RT 07 261
RT 08 230
RW 05 RT 09 166
RT 10 195
Jumlah 2248
Dari tabel diatas diketahui bahwa dari 2248 penduduk, Jumlah penduduk
yang paling banyak terdapat di RW 04 RT 07 yaitu 261 jiwa sedangkan
jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat di RW 05 RT 09 yaitu 166
jiwa.
Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jenis
2
kelamin di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
Tabel 1.3
Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Jumlah
Laki-laki 1132
Perempuan 1116
Jumlah 2248
Dari tabel diatas diketahui bahwa dari 2248 penduduk, jumlah penduduk
yang berjenis kelamin laki-laki adalah 1132 penduduk dan jumlah penduduk
yang berejnis kelamin perempuan adalah 1116 penduduk.
3. Data Infrastruktur
Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan tempat
peribadatan di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
Tabel 1.4
Distribusi infrastruktur berdasarkan tempat peribadatan
Jenis Tempat Ibadah Jumlah
Masjid 3
Langgar / Surau / Mushola 6
Gereja Kristen Protestan -
Gereja Katholik -
Wihara -
Pura -
Kelenteng -
Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 3 Masjid, 6 Langgar / Surau /
Mushola di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.
Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan Tempat
3
Kesehatan di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
Tabel 1.5
Tabel distribusi infrastruktur berdasarkan tempat kesehatan
Jenis Tempat Kesehatan Jumlah
Rumah sakit umum -
Puskesmas -
Puskesmas pembantu 1 unit
Poliklinik / balai pengobatan 1 unit
Apotek -
Posyandu 3 unit
Toko obat -
Balai pengobatan masyarakat -
yayasan / swasta
Gedung menyimpan obat -
Jumlah rumah / kantor praktek dokter -
Rumah bersalin -
Balai kesehatan ibu dan anak -
Rumah sakit mata -
Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 1 puskesmas pembantu, 1
poliklinik / balai pengobatan dan 3 unit posyandu di Desa Tempapan Kuala
Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.
Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan Tempat
Pendidikan di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
Tabel 1.6
Distribusi infrastruktur berdasarkan tempat pendidikan
Jenis Tempat Milik
Menumpang Milik Desa
Pendidikan Pemerintah
Gedung kampus PTN - - -
Gedung kampus PTS - - -
Gedung SMA/sederajat - - -
Gedung SMP/sederajat - - 1
4
Gedung SD/ sederajat - - 2
Gedunng TK 1 2 -
Gedung tempat bermain - - -
anak
Jumlah lembaga - - -
pendidikan agama
Jumlah perpustakaan - - -
keliling
Perpustakaan desa/ - 1 -
kelurahan
Taman baca - - -
Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat 1 gedung TK dengan status
menumpang, 2 gedung TK dengan status milik desa, 1 perpustakaan
desa/kelurahan dengan status milik desa, 1 gedung SMP/sederajat dengan
status milik pemerintah dan 2 gedung SD/sederajat dengan status milik
pemerintah di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.
B. Data Kesehatan Desa
Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik Kesehatan
Pontianak 2019 di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Samabas
didapatkan hasil survey kesehatan sebagai berikut:
Tabel 1.8
Dusun
Dusun N %
Parit Baru 61 35.9
Sidu 109 64.1
Total 170 100.0
Berdasarkan tabel diatas jumlah sampel di dusun Parit Baru berjumlah 61 orang
dan di dusun Sidu berjumlah 109 orang
5
Tabel 1.9
Banyaknya Anggota Rumah Tangga
ART N %
1 6 3.5
2 23 13.5
3 47 27.6
4 60 35.3
5 25 14.7
6 7 4.1
7 1 .6
9 1 .6
Total 170 100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di Desa Tempapan Kuala
banyaknya anggota rumah tangga yang anggotanya hanya 6 yaitu 3.5%, 23
anggota rumah tangga yaitu 13.5%, 47 anggota rumah tangga yaitu 27.6%, 60
anggota rumah tangga yaitu 35.3%, 25 anggota rumah tangga yaitu 14.7%, 7
anggota rumah tangga yaitu 4.1%, sedangkan banyaknya 1 anggota rumah tangga
yaitu 12%.
Tabel 1.10
Jumlah Balita
Jumlah balita N %
0 110 64.7
1 57 33.5
2 3 1.8
Total 170 100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di Desa Tempapan kuala yang
tidak mempunyai balita yaitu berjumlah 110 orang yaitu 64.7%, yang memiliki 1
balita hanya 57 orang yaitu 33.5% sedangkan yang memiliki 2 balita sebanyak 3
orang yaitu 1.8%
6
Tabel 1.11
Tanggal Kunjungan (mm/dd/yyyy)
Tanggal kunjungan N %
23-Apr-2019 160 94.1
24-Apr-2019 10 5.9
Total 170 100.0
mengambil data pada tanggal 23 april 2019 yaitu sebanyak 94.1 % sedangkan
yang mengambil data pada tanggal 24 apri 2019 hanya 5.9%
Tabel 1.12
Hubungan dengan kepala rumah tangga
Frequency Percent
VANAK 311 47.4
aCUCU 6 .9
lISTRI/SUAMI 156 23.8
iKEPALA RUMAH TANGGA 182 27.7
d
MENANTU 1 .2
Total 656 100.0
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa di desa tempapan kuala jumlah kepala
rumah tangga sebanyak 182 orang yaitu 27.7%, istri/suami sebanyak 156 orang
yaitu 23.8%, anak sebanyak 113 orang yaitu 47.4%, sedangkan menantu hanya 1
orang dan cucu hanya 6 orang yaitu 9%
Tabel 1.13
Apakah pernah / sedang menderita penyakit reumathik
Rematik N %
Tidak 86 50.6
Ya 84 49.4
Total 170 100.0
tidak mengalami rematik/encok yaitu berjumlah 86 orang yaitu 50.6%, sedangkan
yang mengalami rematik/encok hanya 84 orang yaitu 49.4%
7
Tabel 1.14
Jika Ya Sebutkan Jumlah Yang Sakit
Jumlah yang sakit N %
0 87 51.2
1 65 38.2
2 17 10.0
5 1 .6
Total 170 100.0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di Desa Tempapan kuala jumlah
yang mengalami sakit rematik/encok didalam rumah hanya 1 orang yaitu
sebanyak 38.2%, yang mengalami sakit di dalam rumah 2 orang hanya 10%
sedangkan yang mengalami rematik/encok di dalam rumah 5 orang yaitu 6%.
Tabel.1.15
Jika Ya, Apakah Pernah Menjalani Pengobatan Penyakit Tersebut ?
Pernah menjalani pengobatan N %
Tidak 113 66.5
Tidak tahu 1 .6
Ya 56 32.9
Total 170 100.0
tidak menjalani pengobatan rematik/encok yaitu berjumlah 113 orang yaitu
66.5%%, sedangkan yang pernah menjalani pengobatan rematik/encok hanya 56
orang yaitu 32.9%. dan yang tidak tahu hanya 1 orang.
Tabel. 1.16
Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah Didiagnosis Menderita Penyakit
Jantung Oleh Tenaga Medis ?
Menderita penyakit jantung N %
Valid Tidak 158 92.9
Tidak tahu 8 4.7
Ya 4 2.4
Total 170 100.0
tidak mengalami penyakit jantung yaitu berjumlah 158 orang yaitu 92.9%,
sedangkan yang mengalami sakit jantung ada 4 orang yaitu 2.4% dan yang tidak
tahu 8 orang yaitu 4.7%
8
Tabel.1.17
0 166 97.6
1 4 2.4
Total 170 100.0
yang mengalami sakit jantung didalam rumah hanya 1 orang yaitu sebanyak
2.4%.
Tabel. 1.18
Tidak 165 97.1
Tidak tahu 1 .6
Ya 4 2.4
Total 170 100.0
tidak menjalani pengobatan jantung yaitu berjumlah 165orang yaitu 97.1%,
sedangkan yang pernah menjalani pengobatan jantung hanya 4 orang yaitu 2.4%.
dan yang tidak tahu hanya 1 orang.
Tabel. 1.19
Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah Didiagnosis Menderita Penyakit Asma
Oleh Tenaga Medis ?
Menderita penyakit asma N %
Tidak 154 90.6
Ya 16 9.4
Total 170 100.0
tidak mengalami penyakit asma yaitu berjumlah 154 orang yaitu 90.6%,
sedangkan yang mengalami sakit asma ada 16 orang yaitu 9.4%.
9
Tabel. 1.20
0 155 91.2
1 14 8.2
2 1 .6
Total 170 100.0
yang mengalami sakit asma didalam rumah hanya 1 orang yaitu sebanyak 8.2%,
sedangkan yang sakit asma didalam rumah ada 2 orang sebanyak 6%
Tabel. 1.21
Tidak tahu 1 .6
Ya 13 7.6
Total 170 100.0
tidak pernah menjalani pengobatan penyakit asma sebanyak 156 orang yaitu
91.8%, yang pernah menjalani pengobatan sebanyak 13 orang yaitu 7.6% dan
yang tidak tahu hanya 1 orang.
Tabel. 1.22
Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah Didiagnosis Menderita Penyakit
Kencing Manis (Diabetes Mellitus) Oleh Tenaga Medis ?
Menderita kencing manis N %
Tidak 161 94.7
Tidak tahu 5 2.9
Ya 4 2.4
Total 170 100.0
tidak menderita penyakit kencing manis sebanyak 161 orang yaitu 94.7%,
sedangkan yang menderita kencing manis sebanyak 4 orang yaitu 2.4%, dan yang
tidak tau sebanyak 5 orang yaitu 2.9%.
10
Tabel. 1.23
0 167 98.2
1 3 1.8
Total 170 100.0
yang mengalami sakit kencing manis didalam rumah hanya 1 orang yaitu
sebanyak 1.8%
Tabel. 1.24
Jika Ya, Apakah Saudara Atau Keluarga Menjalani Pengobatan Penyakit
Tersebut ?
Menjalani pengobatan tersebut N %
Tidak 166 97.6
Tidak tahu 1 .6
Ya 3 1.8
Total 170 100.0
yang tidak menjalani pengobatan penyakit kencing manis sebanyak 166 orang
yaitu 97.6%, sedangkan yang menjalani pengobatan sebanyak 3 orang yaitu 1.8%,
dan yang tidak tau sebanyak 1 orang.
Tabel 1.25
Dalam Satu Tahun Terakhir, Apakah Anda Atau Keluarga Pernah Mengalami
Sakit Hipertensi ?
Mengalami sakit hipertensi N %
Tidak 139 81.8
Tidak tahu 3 1.8
Ya 28 16.5
Total 170 100.0
yang tidak mengalami sakit hipertensi sebanyak 139 orang yaitu 81.8%,
sedangkan yang mengalami sakit hipertensi sebanyak 28 orang yaitu 16.5%, dan
yang tidak tau sebanyak 3 orang yaitu 1.8%.
11
Tabel 1.26
0 145 85.3
1 24 14.1
2 1 .6
Total 170 100.0
yang sakit didalam rumah hanya 1 orang yaitu 14.1%, dan yang mengalami sakit
di dalam rumah hanya 2 orang yaitu 6%.
Tabel 1.27
Tersebut ?
Menjalani peng. Tersebut N %
Tidak 142 83.5
Tidak tahu 1 .6
Ya 27 15.9
Total 170 100.0
yang tidak menjalani pengobatan sebanyak 142 orang yaitu 83.5%, sedangkan
yang menjalani pengobatan sebanyak 27 orang yaitu 15.9%.
Tabel 1.28
Dalam Satu Tahun Terakhir, Apakah Anda Atau Keluarga Pernah Mengalami
Gangguan Jiwa ?
Gangguan jiwa N %
Tidak 167 98.2
Tidak tahu 1 .6
Ya 2 1.2
Total 170 100.0
yang mengalami sakit gangguan jiwa sebanyak 2 orang yaitu 1.2%, sedangkan
yang tidak mengalami gangguan jiwa sebanyak 167 orang yaitu 98.2%.
12
Tabel 1.29
0 168 98.8
1 2 1.2
Total 170 100.0
yang mengalami sakit gangguan jiwa didalam 2 rumah terdapat 1 orang yaitu
1.2%
Tabel 1.30
Tersebut ?
Pengobatan penyakit N %
Tidak 167 98.2
Tidak tahu 1 .6
Ya 2 1.2
Total 170 100.0
menjalani pengobatan gangguan jiwa terdapat 2 orang yaitu 1.2% sedangkan yang
tidak tahu hanya 1 orang dan yang tidak sakit serta menjalani gangguan jiwa
sebanyak 167 orang yaitu 98.2%
Tabel 1.31
Dalam Satu Tahun Terakhir, Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah
Mempunyai Masalah Dengan Gigi Atau Mulut ?
Masalah gigi dan mulut N %
Valid Tidak 95 55.9
Tidak tahu 1 .6
Ya 74 43.5
Total 170 100.0
tidak pernah memiliki masalah dengan gigi dan mulut sebanyak 95 orang yaitu
55.9% sedangkan yang memiliki masalah gigi atau mulut sebanyak 74 orang yaitu
43.5%
13
Tabel 1.32
0 104 61.2
1 41 24.1
2 21 12.4
3 4 2.4
Total 170 100.0
yang mengalami sakit di dalam rumah 1 orang sebanyak 41 yaitu 24.1%,
sedangkan yang mengalami sakit di dalam rumah 2 orang sebanyak 21 yaitu
12.4%, dan yang mengalami sakit di dalam rumah 3 orang sebanyak 4 yaitu 2.4%.
Tabel 1.33
Dalam Satu Tahun Terakhir, Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah
Mendapatkan Perawatan Dari Perawat Gig Atau Dokter Gigi?
Mendapat perawatan N %
Tidak tahu 1 .6
Ya 54 31.8
Total 170 100.0
yang tidak pernah mendapatkan perawatan dari perawat gigi atau dokter gigi
sebanyak 115 orang yaitu 67.6% sedangkan yang pernah mendapatkan perawatan
gigi sebanyak 54 orang yaitu 31.8%
Tabel 1.34
Dalam Satu Tahun Terakhir, Apakah Keluarga Pernah Meminum Obat
Pembasmi Cacing?
Meminum obat cacing N %
Tidak 44 25.9
Ya 126 74.1
Total 170 100.0
yang tidak pernah meminum obat pembasmi cacing sebanyak 44 orang yaitu
25.9%, sedangkan yang pernah minum obat pembasmi cacing sebanyak 126 orang
yaitu 74.1%.
14
Tabel 1.35
Apakah Saudara Atau Keluarga Pernah Didiagnosis Menderita Penyakit Tb
Paru Oleh Tenaga Medis ?
Menderita TB paru N %
Tidak tahu 2 1.2
Ya 3 1.8
Total 170 100.0
yang tidak pernah mengalami sakit TB paru sebanyak 165 orang yaitu 97.1%,
sedangkan yang pernah mengalami sakit TB paru sebanyak 3 orang yaitu 1.8%.
Tabel 1.36
0 168 98.8
1 2 1.2
Total 170 100.0
yang mengalami sakit di dalam rumah sebanyak 1 orang yaitu 1.2%, sedangkan
yang di dalam rumah yang tidak sakit TB paru sebanyak 168 rumah.
Tabel 1.37
Pengobatan penyakit tersebut N %
Tidak 167 98.2
Tidak tahu 1 .6
Ya 2 1.2
Total 170 100.0
yang tidak pernah menjalani pengobatan sebanyak 167 orang yaitu 98.2%,
sedangkan yang pernah menjalani pengobatan sebanyak 2 orang yaitu 1.2%.
15
Tabel 1.38
Apakah Saudara Atau Keluarga Ada Yang Merokok?
Merokok N %
Tidak 68 40.0
Ya 102 60.0
Total 170 100.0
yang tidak merokok sebanyak 68 orang yaitu 40%, sedangkan yang merokok
sebanyak 102 orang yaitu 60%.
Tabel 1.39
Apakah Saudara Atau Keluarga Menjadi Anggota Jkn/Bpjs?
Anggota JKN/BPJS N %
Tidak 118 69.4
Tidak tahu 1 .6
Ya 51 30.0
Total 170 100.0
yang tidak menggunakan JKN/ BPJS sebanyak 118 orang yaitu 69.4%, sedangkan
yang menggunakan JKN/BPJS sebanyak 51 orang yaitu 30%.
Tabel 1.40
Apakah Di Dalam Keluarga Ada Ibu Hamil?
Ada ibu hamil N %
Tidak 164 96.5
Ya 6 3.5
Total 170 100.0
yang tidak lagi hamil sebanyak 164 orang yaitu 96.5%, sedangkan yang sedang
hamil sebanyak 6 orang yaitu 3.5%.
16
Tabel 1.41
Jika Ya, Apakah Ibu Hamil Pernah Memeriksakan Kehamilan Di Pelayanan
Kesehatan?
Memeriksa kehamilan N %
Tidak 165 97.1
Ya 5 2.9
Total 170 100.0
yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya sebanyak 165 orang yaitu 97.1%,
sedangkan yang pernah memeriksakan kehamilannya sebanyak 5 orang yaitu
2.9%.
Tabel 1.42
Apakah Ibu Hamil Pernah Mendapatkan Tablet Tambah Darah?
Ibu hamil mendapat TTD N %
Tidak tahu 1 .6
Ya 4 2.4
Total 170 100.0
yang tidak mendapatkan tablet tambah darah sebanyak 165 orang yaitu 97.1%,
sedangkan yang mendapatkan tablet tambah darah sebanyak 4 orang yaitu 2.4%.
Tabel 1.43
Apakah Ibu Hamil Pernah Mendapatkan Suntikan TT?
Bumil mendapat suntikan N %
Tidak 168 98.8
Ya 2 1.2
Total 170 100.0
yang tidak mendapatkan suntikan TT sebanyak 168 orang yaitu 98.8%, sedangkan
yang mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 orang yaitu 1.2%.
17
Tabel 1.44
Apakah Di Keluarga Mempunyai Balita ?
Mempunyai balita N %
Tidak 105 61.8
Ya 65 38.2
Total 170 100.0
yang tidak mempunyai balita sebanyak 105 orang yaitu 61.8%, sedangkan yang
mempunyai yang mempunyai balita sebanyak 65 orang yaitu 38.2%.
Tabel 1.45
Jika Ya, Apakah Setiap Bulan Balita Dibawa Dan Ditimbang Di Posyandu?
Balita di timbang diposyandu N %
Tidak 105 61.8
Ya 65 38.2
Total 170 100.0
yang tidak setiap bulan membawa balita ke posyandu sebanyak 105 orang yaitu
61.8%, sedangkan yang sering membawa balita setiap bulan ke posyandu
sebanyak 65 orang yaitu 38.2%.
Tabel 1.46
Apakah Balita Mendapatkan Asi Eksklusif
Mendapatkan asi ekslusif N %
1 .6
Tidak 110 64.7
Ya 59 34.7
Total 170 100.0
yang tidak mendapatkan asi eksklusif sebanyak 110 orang yaitu 64.7% sedangkan
yang mendapatkan asi eksklusif hanya 59 orang yaitu 34.7%
18
Tabel 1.47
Apakah Balita Pernah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Dari
Tempat Pelayanan Kesehatan?
Mendapatkan PMT N %
Tidak 120 70.6
Ya 50 29.4
Total 170 100.0
yang tidak pernah mendapatkan pemberian makanan dari tempat pelayanan
kesehatan sebanyak 120 orang yaitu 70.6% sedangkan yang mendapatkan hanya
50 orang yaitu 29.4%
Tabel 1.48
Apakah Balita Telah Mendapatkan Imunisasi Lengkap?
Imunisasi lengkap N %
Tidak 109 64.1
Ya 61 35.9
Total 170 100.0
tidak mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 109 orang yaitu 64.1 sedangkan
yang mendapatkan imunisasi lengkap yaitu 61 orang yaitu 35.6%
Tabel 1.49
Apakah Balita Pernah Mengalami Penyakit Infeksi Yang Berulang ( Diare,
Ispa, Dll) Dalam 1 Tahun Terakhir?
Mengalami peny. infeksi N %
Tidak 150 88.2
Tidak tahu 1 .6
Ya 19 11.2
Total 170 100.0
tidak mengalami diare/ispa dalam 1 tahun terakhir ada 150 orang yaitu 88.2%
sedangkan yang mengalami diare/ispa yaitu 19 orang
19
Tabel 1.50
Apakah Di Keluarga Mempunyai Anak Perempuan Berusia Di Atas 10 Tahun?
Mempunyai anak berusia diatas
10 tahun N %
Tidak 127 74.7
Ya 43 25.3
Total 170 100.0
tidak mempunyai anak perempuan di atas 10 tahun sebanyak 127 orang yaitu
74.7% dan yang mempunyai anak perempuan hanya 43 orang yaitu 25.3%
Tabel 1.51
Jika Ya, Apakah Remaja Putri Tersebut Telah Mendapat Haid Pertama?
Remaja telah haid pertama N %
Tidak 134 78.8
Ya 36 21.2
Total 170 100.0
tidak mempunyai dan belum haid sebanyak 134 orang yaitu 78.8% sedangkan
yang sudah mengalami haid sebanyak 36 orang yaitu 21.2%
Tabel 1.52
Jika Ya, Apakah Remaja Putri Tersebut Pernah Mendapatkan Tablet Tambah
Darah?
Remaja mendapat TTD N %
Tidak 151 88.8
Tidak tahu 1 .6
Ya 18 10.6
Total 170 100.0
tidak atau belum mendapatkan tablet tambah darah yaitu sebanyak 151 orang
yaitu 88.8% sedangkan yang sudah haid dan mendapatkan TTD sebanyak 18
orang yaitu 10.6%
20
Tabel 1.53
Apakah Di Rumah Saudara Memiliki Jamban ?
Memiliki jamban N %
Tidak 27 15.9
Ya 143 84.1
Total 170 100.0
tidak memiliki jamban sebanyak 27 orang yaitu 15.9% sedangkan yang memiliki
jamban sebanyak 143 orang yaitu 84.1%
Tabel 1.54
Jika Ya, Apakah Jamban Berada Pada Jarak < 10 M Dengan Sumber Air
Minum?
Jamban berada pada jarak 10 m N %
Tidak 65 38.2
Ya 105 61.8
Total 170 100.0
jamban nya tidak berada pada jarak 10 m dengan sumber air sebanyak 65 rumah
yaitu 38.2%, sedangkan jamban yang berada pada jarak 10 m dengan sumber air
minum sebanyak 105 rumah yaitu 61.8%.
Tabel 1.55
Apakah Sumber Air Dari Kelurga Berasal Dari PDAM ?
Sumber air berasal dari PDAM N %
Tidak 160 94.1
Tidak tahu 1 .6
Ya 9 5.3
Total 170 100.0
yang sumber air tidak berasal dari PDAM sebanyak 160 rumah yaitu 94.1%,
sedangkan yang sumber airnya berasal dari PDAM sebanyak 9 rumah yaitu 5.3%.
21
Tabel 1.56
Apakah Tempat Penampungan Air Memiliki Tutup ?
penampungan air memiliki tutup N %
Tidak 14 8.2
Ya 156 91.8
Total 170 100.0
yang tempat penampungan air tidak memiliki tutup sebanyak 14 rumah yaitu
8.2%, sedangkan yang tempat penampungan air memiliki tutup sebanyak 156
rumah yaitu 91.8%.
Tabel 1.57
Apakah Di Rumah Saudara Memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah?
Memiliki saluran pembuangan
air limbah N %
Tidak 83 48.8
Ya 87 51.2
Total 170 100.0
yang rumahnya tidak memiliki saluran pembuangan air limbah sebanyak 83
rumah yaitu 48.8%, sedangkan rumah yang memiliki saluran pembuangan air
limbah sebanyak 87 rumah yaitu 51.2%.
Tabel 1.58
Jika Ya, Apakah Lubang Peresapan Saluran Pembuangan Air Limbah Berjarak
> 10 M ?
Saluran pembuangan air limbah N %
Tidak 123 72.4
Tidak tahu 1 .6
Ya 46 27.1
Total 170 100.0
yang tidak ada lubang peresapan saluran pembuangan air limbah berjarak 10 m
sebanyak 123 rumah yaitu 72.4%, sedangkan yang ada lubang peresapan saluran
pembuangan air limbah berjarak 10 m sebanyak 46 yaitu 27.1%
22
C. Latar Belakang Masalah Keluarga dan Desa
1. Latar belakang masalah keluarga
a) Identitas keluarga
1) Nama kepala keluarga : uray ibrahim
2) Alamat rumah : dusun parit baru
3) Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah : 4 orang
4) Bentuk keluarga : nuclear family
5) Siklus kehidupan keluarga:
6) Genogram
23
b) Keadaan rumah
1) Gambar denah rumah
2) Gambaran lingkungan
Rumah pasien berada di pinggir jalan desa dan termasuk
lingkungan yang kumuh. Untuk lantai terbuat dari papan dan keramik,
pencahayaan tidak cukup, jarak rumah dengan tetangga terlalu dekat.
Untuk kebersihan lingkungan di sekitar rumah terdapat banyak sampah
yang hanyut. Terdapat satu kamar dengan kondisi kamar yang pengap.
24
Keluarga ini tidak memiliki MCK sendiri sehingga anggota
keluarga harus menumpang di rumah tetangga. Pengolahan limbah cair
langsung dibuang ke selokan kecil di samping rumah dan dialirkan ke
selokan besar yang digunakan untuk warga mandi dan mencuci
pakaian. Sumber air minum keluarga ini berasal dari air hujan yang
ditampung menggunakan gentong dan tidak ditutup. Kondisi dapur
terlihat berantakan.
c) Keadaan keluarga
1) Perencanaan Keluarga
 Perencanaan anak
Ny.S mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama laki-laki
berusia 12 tahun dan anak yang kedua 11 tahun. Ny.S mengatakan
sebelumnya tidak merencanakan mempunyai 2 orang.
 Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada keluarga Tn. U di putuskan secara
bersama dengan anggota keluarga yang lain.
 Alat kontrasepsi
Ny.S mengatakan 5 tahun yang lalu pernah menggunakan alat
kontrasepsi suntik KB dan saat ini Ny.S mengatakan sudah 5 tahun
ini tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi KB.
2) Hubungan Anggota Keluarga
 Hubungan antar anggota keluarga
- Antara Uray Ibrahim dan Santi : dekat
25
- Antara Uray Ibrahim dan Uray Pratama : dekat
- Antara Uray Ibrahim dan Uray Wahana : dekat
- Antara Santi dan Uray Pratama : dekat
- Aantara Santi dan Uray Wahana : dekat
- Antara Uray Pratama dan Uray Wahana : dekat
 Gambar hubungan tiap anggota keluarga (Family Map)
Uray Ibrahim
Uray Pratama Uray Wahana
Santi
: Hubungan baik
: Hubungan tidak baik
No. NAMA KEDUDUKAN SEHAT/SAKIT KETERANGAN

Uray Ibrahiom
1 Suami Sehat -
(41th)
2 Santi (30th) Istri Sakit Asma
Uray Pratama
3 Anak Sehat -
(12th)
Uray Wahana
4 Anak Sehat -
(11th)
26
Keterangan :
- Ibu Santi (30 th) mempunyai riwayat Asma. Untuk penyakit asma
ibu Santi sudah tidak mengkonsumsi obat lagi.
d) Pemenuhan Kebutuhan Keluarga
 Kebutuhan ekonomi
Kebutuhan rumah tangga bapak Uray Ibrahim terpenuhi.
 Kebutuhan pendidikan
Kebutuhan anak-anaknya tercukupi untuk sekolah.
 Kegiatan spiritual
Ada kegiatan ibadah namun dilakukan masing-masing oleh anggota
keluarga.
 Pola berobat
Datang ke pelayanan kesehatan/dokter tertentu untuk kuratif saja saat
penyakit kambuh.
e) Gaya Hidup Keluarga
 Kebiasaan makan dalam keluarga
- Sumber : makanan disiapkan dan dihidangkan di rumah.
- Jenis : Sumber energi dan protein tercukupi.
- Jumlah : terpenuhi.
 Kebiasaan olahraga
Jarang melakukan aktivitas olahraga.
f) Lingkungan Hidup Keluarga
 Lingkungan perumahan keluarga
- Jenis perumahan : area tempat tinggal permanen

- Hygiene lingkunga rumah : Tidak bersih, tidak tertata rapi dan
kumuh
- Keamanan lingkungan rumah : Aman
- Paparan zat/ partikel : Zat Yodium dan partikel anorganik
27
 Lingkungan pekerjaan
- Apakah ada anggota keluarga yang memiliki risiko dipekerjaannya ?
Ada, yaitu resiko kecelakaan kerja, contohnya tertimpa kayu,terena
mesin, dan bisa terkena paparan partikel debu saat bekerja di
perusahaan kayu.
 Lingkungan social keluarga
- Keluarga menjadi anggota perkumpulan social dilingkungannya?

Tidak, karena keluarga mengatakan anggota keluarganya tidak ada
yang mengikuti perkumpulan social seperti kegiatan mengaji sebab
Ny, S sedang mengalami sakit dan suaminya kerja di luar negeri.
- Kedudukan keluarga di tengah lingkungan sosialnya?
Keluarga mengatakan sesame masyarakat desa saling menghargai
dan menghormati.
1. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Karakteristik
Keluarga
Keluarga ini adalah keluarga extended yang terdiri dari 4 orang dalam
satu rumah, dimana salah satu anggotanya yaitu ibu Santi yang menderita
penyakit asma yang pengobatannya belum sampai selesai. Oleh karena itu,
Ibu santi tidak dapat beraktivitas berat seperti bekerja sehingga segala
kebutuhan ekonomi di lakukan oleh suaminya. Dan ibu santi di sarankan
untuk sering berobat secara rutin di puskesmas atau rumah sakit terkait
dengan penyakit asma yang dideritanya.
2. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Keadaan Rumah

Rumah keluarga bapak Uray Ibrani berada di lingkungan padat
penduduk. Depan rumah bapak Uray Ibrahim terdapat rumah. Rumah
Keluarga Bapak Uray Ibrahim tidak memiliki saluran limbah khusus,
28
sehingga limbah rumah tangga langsung di buang di parit besar yang
bermuara ke sungai. Selain itu keluarga juga menggunakan air dari parit
besar untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.
3. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Fungsi Keluarga

Ibu Santi memiliki riwayat asma sejak 12 tahun yang lalu dan sering
mengalami sesak nafas saat bekerja berat sehingga tidak dapat bekerja
bahkan pekerjaan rumah sehari-hari dapat membuat asma ibu santi
kambuh.
4. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Pemenuhan

Kebutuhan Keluarga
Keluarga tidak memiliki kebiasaan berobat di puskesmas dan hanya
membeli obat di warung saat asma ibu santi kambuh. Selain itu, keluarga
berobat ke dokter hanya pada saat menderita penyakit yang parah.
5. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Gaya Hidup

Keluarga
Keluarga yang mempunyai gaya hidup pola makan yang tidak
seimbang dan kurang berolahraga menimbulkan resiko sakit maag serta
kebiasaan ibu Santi yang setiap hari merokok dalam sehari dapat
menghabiskan 1 bungkus rokok dan sangat sulit untuk menghentikan
kebiasaan merokok di rumah sehingga sulit untuk mengobati penyakit
asma yang di deritanya. Dan meningkatkan resiko penyakit paru-paru dan
jantung.
6. Resiko/ Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Lingkungan Hidup

Keluarga
29
Daerah saluran pembuangan air tidak bersih akibat penumpukan
sampah yang tidak dibersihkan akibatnya terjadi resiko kulit, diare, DBD.
D. Perumusan Masalah
1. Masalah kesehatan desa
a) Bagian kesehatan keluarga
Jenis masalah keluarga Persentase % Prioritas

Merokok 60 1
Pernah / mengalami Reumathik 49,4 2
Pernah / mengalami Penyakit gigi dan 44,1 3
mulut
Mendapat perawatan gigi dan mulut 33,4 4
dari tenaga kesehatan
Keanggotaan BPJS/JKN 31,6 5
Pernah / mengalami Hipertensi 19,2 6
Terdiagnosis terkena penyakit Asma 9,4 7
Terdiagnosis terkena penyakit Jantung 7,1 8
Terdiagnosis terkena penyakit DM 5,3 9
Terdiagnosis terkena penyakit TB paru 2,9 10
Mengalami gangguna jiwa 1,8 11
b) Bagian sanitasi dasar
Jenis masalah lingkungan Persentase % Prioritas

Lubang peresapan limbah < 10 m 72,4 1
Jamban < 10 m dari sumber air minum 61,8 2
2. Masalah kesehatan keluarga binaan
a) Asma
b) Kesehatan gigi dan mulut
c) Merokok
d) Tidak memiliki jamban
e) Penampungan air tidak tertutup
f) Lubang peresapan limbah < 10 m
30
g) Tidak memiliki sarana pembuangan sampah
E. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan kegiatan masyrakat desa
a) Mengedukasi masyarakat desa tentang bahaya dari merokok
b) Mengedukasi masyarakat desa tentang tanda-tanda, cara mencegah
dan pengobatan dari penyakit tidak menular (penyakit gigi dan mulut,
hipertensi, reumathik, asma, diabetes mellitus dll)
c) Mengedukasi masyarakat tentang cara pengolahan sanitasi dasar
yangbaik dan benar
d) Mengubah sikap masyarakatat desa menjadi lebih baik dalam bidang
kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan
e) Mengubah perilaku masyarakat desa menjadi lebih baik dalam bidang
2. Tujuan kegiatan keluarga binaan
a) Mengedukasi keluarga binaan tentang bahaya merokok
b) Mengedukasi keluarga binaan tentang tanda-tanda, cara mencegah dan
pengobatan penyakit gigi dan mulut, asma reumathik
c) Mengedukasi keluarga binaan tentang pengolahan sanitasi dasar yang
baik dan benar
d) Mengubah sikap keluarga binaan menjadi lebih baik dalam bidang
e) Mengubah perilaku binaaan menjadi lebih baik dalam bidang
31
F. Manfaat Kegiatan
1. Manfaat kegiatan masyarakat desa
a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya
menjaga kesehatan baik diri sendiri, keluarga dan lingkungan
b) Mengubah sikap masyarakat desa tentang pentingnya menjaga
kesehatan baik diri sendiri, keluarga dan lingkungan
c) Mengubah perilaku masyarakat desa tentang pentingnya menjaga
2. Manfaat kegiatan keluarga binaan
a) Meningkatkan pengetahuan keluarga binaan tentang pentingnya
menjaga kesehatan baik diri sendiri, keluarga dan lingkungan
b) Mengubah sikap keluarga binaan tentang pentingnya menjaga
c) Mengubah perilaku keluarga binaan tentang pentingnya menjaga
32
BAB II
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. POA (Planing Of Action)
1. POA Keluarga Binaan
Alternatif Pemecahan
No Permasalahan Penyebab masalah pemecahan masalah/Rencana
masalah kegiatan
1 Ny. S menderita a. Ny.S mempunyai a. Menyarankan a. Melakukan
penyakit asma kebiasaan merokok pasien untuk penyuluhan
yang disebabkan b. Ny.S tidak berhenti tentang bahaya
oleh kebiasaan mempunyai merokok merokok
merokok. motivasi untuk b. Memberikan b. Konseling dan
Sekarang Ny.S berhenti merokok penyuluhan memotivasi
sudah tidak c. Ny.S tidak tentang bahaya pasien untuk
berobat lagi menjalankan terapi merokok berhenti
dikarenakan tidak pengobatannya c. Menyarankan merokok
ada biaya dan lagi pasien untuk c. Mengajarkan
penyakit asma d. Ny.S tidak sering istirahat pasien tentang
yang diderita memiliki biaya dan terapi dan
terkadang suka untuk konsul dan mengajarkan pencegahan
kambuh. membeli obat posisi asma
semifowler
ketika asma
kambuh
d. Menyarankan
pasien untuk
menyisihkan
uang
penghasilannya
untuk berobat
e. Menyarankan
pasien untuk
tidak bekerja
terlalu berat
2 Keluarga Tn.U a. Keluarga Tn.U a. Melakukan a. Melakukan
memiliki masalah tidak mengetahui penyuluhan penyuluhan
tentang kesehatan cara memelihara tentang tentang
gigi dan mulutnya kesehatan gigi dan pemeliharaan pemeliharaan
mulut yang benar kesehatan gigi kesehatan gigi
b. Keluarga Tn.U dan mulut dan mulut
tidak pernah b. Menyarankan pada anggota
memeriksakan anggota keluarga
33
kesehatan gigi dan keluarga Tn.U
mulut di faskes untuk
yang terdekat berkonsultasi
tentang
kesehatan gigi
dan mulutnya di
faskes terdekat
3 Keluarga Tn.U a. Keluarga Tn.U a. Melakukan a. Melakukan
memiliki tidak memiliki penyuluhan penyuluhan
permasalahan jamban di rumah tentang tentang
tentang sendiri pengolahan pengolahan
pengolahan menyebabkan sanitasi yang sanitasi yang
sanitasi anggota keluarga baik baik
Tn.U harus (pengolahan (pengolahan
menumpang di limbah sebelum limbah
rumah tetangga dibuang ke parit sebelum
b. Keluarga Tn.U besar, dibuang ke
tidak memiliki penggunaan parit besar,
sarana jamban yang penggunaan
pembuangan sehat) jamban yang
sampah, b. Melakukan sehat)
menyebabkan penyuluhan b. Melakukan
semua sampah tentang penyuluhan
harus dibakar pemeliharaan tentang
ketika sudah lingkungan pemeliharaan
penuh yang baik lingkungan
c. Keluarga Tn.U yang baik
menggunakan air
hujan yang
ditampung dalam
bak namun tidak
bak tersebut tidak
ditutup sehingga
dapat
menyebabkan
sarang
pertumbuhan
nyamuk
d. Keluarga Tn.U
membuang limbah
cair kedalam
selokan kecil yang
mengalir langsung
ke parit besar
dimana parit besar
tersebut disedot
34
untuk keperluan
Rumah Tangga (
keluarga Tn.U
tidak memiliki
lubang peresapan
limbah cair > 10
m)
2. POA Desa Binaan
Alternatif Pemecahan
No Permasalahan Penyebab masalah pemecahan masalah/Rencana
masalah kegiatan
a. Meyakinkan a. Melakukan
1 Tingkat perokok a. Kurang
perokok untuk penyuluhan
di Desa mengetahui
berhenti tentang dampak
Tempapan Kuala dampak buruk
merokok dan bahaya
sangat tinggi merokok bagi
b. Melakukan merokok bagi
(berdasarkan hasil kesehatan
penyuluhan kesehatan pada
survey : 60%) b. Anggapan dari
tentang dampak warga sekitar
perokok bahwa
dan bahaya
dengan merokok
merokok
perasaan akan
menjadi tenang
c. Trend dikalangan
masyarakat
a. Melakukan a. Melakukan
2 Tingkat warga a. Tidak mengetahui
penyuluhan penyuluahan
yang memiliki cara memelihara
tentang pemeliharaan
masalah kesehatan gigi dan
pemeliharaan kesehatan gigi
kesehatan gigi mulut yang benar
kesehatan gigi dan mulut di
dan mulut sangat b. Warga tidak
dan mulut SDN binaan
tinggi (33,4%) memanfaatkan
b. Melakukan sikat b. Melakukan
fasilitas kesehatan
gigi massal kegiatan sikat
yang ada untuk
gigi massal di
memeriksakan
SDN binaan
kesehatan gigi dan
mulutnya
3 Lubang peresapan a. Tidak ada tempat a. Membuat a. Melakukan
limbah cair < 10 pembuangan saluran penyuluhan
m (limbah limbah yang pembuangan air sanitasi dengan
dibuang ke sesuai yang sendiri tema pengolahn
selokan kecil b. Tidak tahu terlepas dari limbah cair
yang mengalir ke dampak penyakit parit besar yang baik
parit besar, dari pembuangan b. Membuat (kolam sanitan)
sedangkan air limbah tersebut
35
pada parit besar c. Tidak tahu kolam sanitasi
tersebut pengolahn limbah c. Melakukan
digunakan untuk yang sesuai penyuluhan
kebutuhan Rumah sanitasi
Tangga)
B. Hasil Kegiatan
1. Hasil Kegiatan pada Keluarga Binaan
Kegiatan yang kelompok kami lakukan pada keluarga binaan (keluarga Tn.U)
adalah berupa penyuluhan dan konseling kesehatan sesuai dengan POA yang telah
dibuat. Adapun rincian kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
No Tanggal Kegiatan Penanggung jawab
a. Melakukan penyuluhan
27 april 2019
1 tentang cara pemeliharaan Elda Yunita
kesehatan gigi dan mulut
b. Melakukan penyuluhan
tentang bahaya merokok pada
Ny.S
29 april 2019 c. Melakukan konseling
2 Maria Oktavia
kesehatan pada Ny.S
d. Mengajarkan Ny.S tentang
terapi asma ketika penyakitnya
kambuh
a. Melakukan pemeriksaan
30 april 2019 tekanan darah Deviyana Pela, Mila
3 b. Melakukan penyuluhan Agusta
pengolahan sanitasi yang baik
2. Hasil Kegiatan pada Desa Binaan
Kegiatan yang kelompok kami lakukan pada desa binaan (desa tempapan
kuala) adalah berupa penyuluhan sesuai dengan hasil yang telah disepakati saat
MMD. Adapun rincian kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
36
No Tanggal Kegiatan Sasaran Penanggung
jawab
a. Dampak dan bahaya
merokok bagi Sugianto, Affisa
kesehatan
27 april 2019 b. Penyuluhan sanitasi
1 Warga desa
dengan tema
pengolahan limbah Deviyana pela
cair yang baik
(kolam sanitan)
Natasya Intan
2 29 april 2019 a. Bakti sosial di Warga desa Ramadani, Nia
masjid Riris Monita
Silalahi
a. Bakti sosial di Warga desa Cindy Viola
masjid
b. Penyuluhan
Mila Agusta,
pentingnya sarapan
3 30 april 2019 Susi Agusari
pagi
Siswa SD
c. Penyuluhan
pemeliharaan Dhidit Kresno
kesehatan gigi dan Waskito, Delina
mulut
C. Pembahasan
1. Keluarga Binaan
Keluarga yang menjadi keluarga binaan kelompok kami adalah keluarga Tn.U
yang bertempat tinggal di Dusun Parit Baru Desa Tempapan Kuala dengan jumlah
anggota keluarga 4 orang. Anggota keluarga terdiri dari suami (Tn.U), istri (Ny.S)
dan 2 anak (An.U dan An.U). Ny. S menderita penyakit asma sejak hamil anak
pertama (12 tahun yang lalu). Dulu ketika mengidap penyakit asma Ny.S selalu
rutin berobat ke puskesmas dan mendapat pengobatan yang tepat, namun sekarang
karena keterbatasan biaya Ny.S tidak mampu lagi kontrol rutin penyakitnya di
37
puskesmas terdekat dan hanya mampu membeli obat di warung ketika penyakit
asmanya kambuh. Ny.S juga memiliki kebiasaan merokok sejak melahirkan anak
pertama dan telah berusaha untuk berhenti merokok namun gagal dikarenakan
adanya efek gelisah ketika tidak merokok. Ny.S mengatakan dalam sehari mampu
menghabiskan satu hingga dua bungkus rokok.
Anggota Keluarga Tn.U memiliki masalah tentang kesehatan gigi dan mulut
seperti gigi sering terasa ngilu dan juga terkadang terasa sakit. Anggota keluarga
Tn.U tidak pernah memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya di fasilitas
kesehatan terdekat secara rutin ataupun ketika sedang sakit gigi.
Keluarga Tn.U memiliki pengolahan limbah sanitasi yang kurang baik seperti
membuang limbah cair di selokan yang mengalir di parit besar seperti pada
masyarakat desa kebanyakan, membakar sampah hasil rumah tanggadan tidak
memiliki jamban sendiri di rumahnya.
Berdasarkan permasalahan keluarga Tn.U maka kami membuat perencanaan
yang terdiri dari alternative pemecahan masalah dan melakukan implementasi
seseuai dengan rencana kegiatan yang ada.
2. Desa Binaan
Desa Tempapan Kuala terdiri dari 2 dusun yaitu Dusun Parit Baru dan Dusun
Siduk. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik
2019 Poltekkes Kemenkes Pontianak pada 170 KK di 2 dusun tersebut didapatkan
2 hasil survey yaitu permsalahan kesehatan keluarga dan sanitasi dasar .
permasalahan kesehatan keluarga prioritas pertama adalah merokok dan
permasalahan sanitasi dasar adalah lubang peresapan limbah < 10 m. Berdasarkan
38
2 masalah tersebut kami buatlah perencanaan serta rencana implementasi dan
kami paparkan pada saat MMD. Pada kegiatan MMD hal yang kami sampaikan
kepada kepala desa, pihak puskesmas, staff desa dan warga desa adalah mengenai
2 masalah kesehatan utama dan rencana kegiatan kami selama 1 minggu
kedepannya. Intervensi pada desa binaan kami lakukan selama 3 hari sesuai
dengan hasil MMD.
D. Rencana Tindak Lanjut
1. Keluarga Binaan
a. Memberikan informasi mengenai keadaan keluarga Tn.U / Ny.S pada
instansi terkait (Puskesmas)
2. Desa Binaan
a. Membuat tempat pembuangan limbah yang terbebas dari parit besar
b. Membuat kolam sanitan sebagai tempat pengolahan limbah cair
c. Menggalangkan kampanye stop merokok bagi warga Desa Tempapan
Kuala
39
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Desa Tempapan Kuala merupakan salah satu desa di Kecamatan Galing
Kabupaten Sambas yang terdiri dari 2 dusun dengan jumlah Kepala Keluarga
adalah 581 KK. Berdasarkan hasil survey mahasiswa KKN Tematik Poltekkes
Kemenkes Pontianak Tahun 2019, masalah kesehahatan utama yang adal di Desa
Tempapan Kuala adalah Merokok (60%) dan lubang penyerapan limbah cair <
10 m (72,4%). Intervensi yang dapat kelompok kami berikan adalah dengan
melakukan penyuluhan tentang dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan dan
peyuluhan tentang pengolahan limbah cair yang baik sedangkan rencan tindak
lanjutnya adalah menggalangkan kampanye stop merokok dan membuat kolam
sanitan sebagai tempat pengolahan limbah cair yang baik.
Keluarga yang dijadikan binaan kelompok kami adalah keluarga Tn.U dengan
kasus utama adalah penyakit asma yang menjangkit salah satu anggota
keluarganya (Ny.S). Ny.S juga memiliki kebiasaan sering merokok sejak
kelahiran anak pertamanya. Ny.S sekarang sudah tidak rutin memeriksakan
kesehatannya di Puskesmas dikarenakan terkendala biaya. Intervensi yang kami
berikan adalah melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok, konseling dan
penanganan asma secara mandiri (posisi semifowler). Rencana tindak lanjut dari
kasus keluarga Tn.U adalah dengan memberikan informasi keluarga Tn.U kepada
pihak terkait (Puskesmas).
40
B. Saran
Saran yang kelompok kami dapat berikan adalah agar Rencana Tindak Lanjut
pada keluarga binaan dan desa binaan dapat segera ditindak lanjuti sehingga
kedepannya didapatkan keluarga, lingkungan dan masyarakat yang sehat.
41
LAMPIRAN
1. Peta Wilayah Desa Tempapan Kuala
2. Dokumentasi Kegiatan
42
43
44

Laporan KKN Desa Tempapan Kuala

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Laporan KKN Desa Tempapan Kuala

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

LAPORAN KKN TEMATIK “ONE GROUP ONE FAMILY” 2019

DESA TEMPAPAN KUALA KECAMATAN GALING

SOPIAN MILA AGUSTA

KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

KKN TEMATIK DI DI DESA TEMPAPAN HULU KECAMATAN

KELOMPOK 41 DESA TEMPAPAN KUALA

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Iswono, SKM, M. Kes Damhuji, S.Si.T, MPH

Pontianak, April 2019

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i

A. Gambaran Umum Desa

wilayah 2938 km2. Desa Tempapan Kuala berbatasan dengan wilayah;

a. Sebelah Utara : Desa Tempapan Hulu

b. Sebelah Selatan : Desa Tri Gadu

c. Sebelah Barat : Desa Mekar Sekuntum / Samustida

d. Sebelah Timur : Sungai Tempapan / Desa Teluk Pandan

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jumlah

kepala keluarga di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten

Sambas adalah sebagai berikut:

kepala keluarga yang paling banyak terdapat di RW 04 RT 07, yaitu 69

kepala keluarga, sedangkan jumlah kepala keluarga yang paling sedikit

terdapat di RW 05 RT 09, yaitu 45 kepala keluarga.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jumlah

penduduk di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas

adalah sebagai berikut:

yang paling banyak terdapat di RW 04 RT 07 yaitu 261 jiwa sedangkan

jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat di RW 05 RT 09 yaitu 166

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang distribusi penduduk berdasarkan jenis

adalah sebagai berikut:

yang berejnis kelamin perempuan adalah 1116 penduduk.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan tempat

peribadatan di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas

adalah sebagai berikut:

Mushola di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan Tempat

adalah sebagai berikut:

poliklinik / balai pengobatan dan 3 unit posyandu di Desa Tempapan Kuala

Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik

Kesehatan Pontianak 2019 tentang data infrastruktur berdasarkan Tempat

Pendidikan di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas

adalah sebagai berikut:

menumpang, 2 gedung TK dengan status milik desa, 1 perpustakaan

desa/kelurahan dengan status milik desa, 1 gedung SMP/sederajat dengan

status milik pemerintah dan 2 gedung SD/sederajat dengan status milik

pemerintah di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.

B. Data Kesehatan Desa

Berdasarkan data rekapitulasi hasil survey mahasiswa/i Politeknik Kesehatan

Pontianak 2019 di Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing Kabupaten Samabas

didapatkan hasil survey kesehatan sebagai berikut:

1. Latar belakang masalah keluarga

1) Nama kepala keluarga : uray ibrahim

2) Alamat rumah : dusun parit baru

3) Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah : 4 orang

4) Bentuk keluarga : nuclear family

5) Siklus kehidupan keluarga:

1) Gambar denah rumah

Rumah pasien berada di pinggir jalan desa dan termasuk