Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
User participation in information system development is an important factor affecting the
success of a system. User satisfaction is one of the successful developments of information
systems. This study aims to provide empirical evidence about the effect of user participa-
tion on user satisfaction in the development of information systems and prove that the com-
plexity of the task, system complexity, user influence and user-developer communication
moderate the influence of user participation on user satisfaction in information systems
development. Sampling technique used judgment sampling. The samples were staffs who
were involved in the development of information systems at the national bank in the region
of Surabaya and consisting of 75 respondents. The method that used in this study was a
simple linear regression to test the effect of participation in the use of user satisfaction in
information systems development, while the absolute value of the difference test to examine
the effect of moderating variables. The results showed that the participation of users sig-
nificantly affect user satisfaction in information systems development, the influence of users
and complexity of the task moderate the influence of user participation on user satisfaction
in information system development, system complexity and user-developer communication
moderate the influence of user participation on user satisfaction in development of infor-
mation systems.
Key words: User Satisfaction in Information Systems Development, User Participation, Task
Complexity, System Complexity, User Influence, User-developer communication.
139
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
pengetahuan dan kemampuan dari staff Penelitian ini akan mengamati tentang kepu-
untuk menggunakannya. Staff teknologi asan pemakai pada bank yang telah meng-
sangat fleksibel terutama digunakan untuk gunakan teknologi informasi terintegrasi
interaksi antar staff, proses kerja dan yang kebutuhannya besar pada pekerjaan
pemanfaatan teknologi. mereka dan berhubungan dengan kemam-
Pada umumnya teknologi digunakan puan organisasi secara konsisten selama
untuk dapat memecahkan masalah, mengha- proses implementasi.
silkan keuntungan dan memudahkan penye- Penelitian yang dilakukan bertujuan
lesaian tugas. Teknologi yang tidak berman- untuk menguji apakah terdapat pengaruh
faat akan membuat biaya menjadi lebih antara partisipasi pemakai terhadap kepu-
tinggi apabila tetap diterapkan akan meng- asan pemakai dan mengidentifikasi adanya
hasilkan hal negative dan akan berpengaruh User Influence, kompleksitas tugas, kom-
kepada pemakai, yang pada akhirnya pleksitas sistem, dan komunikasi pemakai-
aktivitas mereka terganggu dan kinerja yang pengembang memoderasi pengaruh parti-
diharapkan tidak tercapai. Para ahli mengacu sipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai
pada premis bahwa keuntungan dari inves- dalam pengembangan sistem informasi
tasi teknologi informasi akan dapat dirasa- akuntansi pada sistem informasi Kantor
kan manfaatnya dalam periode yang cukup cabang pusat Bank Nasional di wilayah
lama. Surabaya.
Industri perbankkan agar tetap bertahan
harus menerapkan teknologi informasi RERANGKA TEORITIS DAN HIPO-
secara terencana dan sesuai dengan TESIS
kebutuhan. Menurut Rahadi (2005) dalam Pengertian Sistem Informasi
Firmanta dan Zeplin (2007) terdapat tiga Sistem informasi adalah seperangkat kom-
aspek yang harus dicapai untuk mencapai ponen yang saling berhubungan yang ber-
target dari penerapan teknologi informasi fungsi mengumpulkan, memproses, me-
dalam dunia perbakkan, yaitu: (a) Teknologi nyimpan dan mendistribusikan informasi
informasi secara langsuung maupun tak untuk mendukung pembuatan keputusan dan
langsung harus memiliki dampak terhadap pengawasan dalam organisasi. Mempelajari
penciptaan produk layanan yang jauh lebih system informasi tidak terbatas pada pen-
baik dari sebelumnya sehingga dapat dekatan teori dan praktek saja, namun secara
meningkatkan kinerja dan daya saing umum dapat dibagi menjadi pendekatan
perusahaan. (b) Teknologi informasi harus teknis, pendekatan perilaku, dan pendekatan
dapat meningkatkan kualitas pengambilan gabungan, Husein dan Wibowo, (2000).
keputusan bagi para manajemen dalam ben-
tuk penyediaan informasi dan pengetahuan Kepuasan Pemakai Sistem Informasi
yang relavan, tepat, akurat, terpecaya dan Staff mempunyai peran yang sangat sentral
bernilai tinggi. (c) Teknologi informasi ha- dalam pengembangan sistem informasi.
rus mampu meningkatkan tingkat perolehan Pujiati, Nurmala dan Ahmar, (2003) menya-
pendapatan perusahaan, melalui pendekatan takan bahwa pemahaman staff merupakan
kepada calon pelanggan. variabel yang efektif yang menentukan
Fenomena di organisasi perbankan bah- kepuasan staff, keberhasilan sistem maupun
wa teknologi informasi merupakan kegiatan kualitas sistem. Penggunaan ketiga variabel
sehari-hari dan harus digunakan oleh para (kepuasan staff, keberhasilan sistem dan
pemakai, tanpa adanya sistem komputer kualitas sistem) seringkali rancu. Seringkali
maka kegiatan kerja tidak dapat di proses kepuasan staff dianggap sama dengan
dan di samping itu tanpa adanya kemampuan kualitas sistem, atau bila tidak kepuasan
staff teknologi informasi maka pekerjaan- staff digunakan untuk mengukur kualitas
pekerjaan yang ada tidak dapat diselesaikan. sistem. Guimaraes et al, (2003) dalam Teddy
140
The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, July 2012, pages 139 – 150
141
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
142
The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, July 2012, pages 139 – 150
partisipasi dan kepuasan pemakai, me- Menurut Pujiati, Nurmala dan Ahmar
lainkan bertindak sebagai independent (2003) menyatakan bahwa kebutuhan akan
predictor. Berdasarkan hasil penelitian partisipasi pemakai dalam pengembangan
tersebut maka peneliti model penelitian sistem informasi secara teknis dapat
sebagai berikut: dikurangi pada saat kompleksitas sistem
H2 : User Influence memoderasi pengaruh rendah. Pada saat kompleksitas sistem
partisipasi pemakai terhadap kepuasan tinggi, maka kejadian yang tidak terlihat
pemakai dalam pengembangan sistem atau tidak dapat diantisipasi sebelumnya
informasi. akan dapat merubah spesifikasi awal. Hal ini
membutuhkan pemecahan melalui partisi-
Kompleksitas Tugas dengan Pengaruh pasi pemakai yang efektif untuk mencapai
Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan keberhasilan sistem. Berdasarkan hasil pene-
Pemakai litian tersebut maka peneliti model pene-
Restuningdiah dan Indriantoro (2000) me- litian sebagai berikut:
nyatakan bahwa kompleksitas muncul dari H4: Kompleksitas sistem memoderasi pe-
ambiguitas dan struktur yang lemah, baik ngaruh partisipasi pemakai terhadap kepu-
dalam tugas-tugas utama maupun tugas- asan pemakai dalam pengembangan sistem
tugas lain. Pada tugas-tugas yang membi- informasi.
ngungkan (ambigous) dan tidak terstruktur,
alternatif-alternatif yang ada tidak dapat Komunikasi Pemakai-Pengambang de-
diidentifikasi, sehingga data tidak dapat ngan Pengaruh Partisipasi Pemakai
diperoleh dan outputnya tidak dapat terhadap Kepuasan Pemakai.
diprediksi. Hubungan antara pemakai dan pengembang
Gagner, Miller & Frick serta Shanmon selalu bersifat simbiotik Chruchman dan
dan Weaver dalam McKeen et al. (1994), Schainblatt dalam McKeen, (1994).
menyatakan bahwa sebenarnya terdapat “Pemakai memiliki informasi dan
pengaruh antara partisipasi pemakai dan pengetahuan tentang dinamika lingkungan,
ketidakpastian tugas dalam hubungannya dan analis memiliki waktu untuk mengadakan
dengan keberhasilan bisnis. Kompleksitas analisis sistematis yang diperlukan untuk
mempuyai peranan penting dalam hubungan membuat keputusan-keputusan strategis yang
partisipasi pemakai dan kepuasan pemakai. kompleks.”
Kompleksitas tugas dalam proses pengem- Mintzberg dalam McKeen, et al (1994).
bangan sistem mempunyai peranan penting Komunikasi memegang peranan penting
dalam hubungan antara partisipasi dan dalam memudahkan proses dari aplikasi
kesuksesan sistem. Berdasarkan hasil pene- pengembangan sistem. Menurut Robey dan
litian tersebut maka model penelitian Farrow dalam McKeen, et al (1994) komu-
sebagai berikut: nikasi yang efektif ini sangat menunjang
H3: Kompleksitas tugas memoderasi pe- partisipasi pemakai dengan menjadi sarana
ngaruh partisipasi pemakai terhadap untuk mengidentifikasi konflik dan mencari
kepuasan pemakai dalam pengembangan penyelesaiannya. Berdasarkan hasil peneli-
sistem informasi. tian tersebut maka peneliti model penelitian
sebagai berikut:
Kompleksitas Sistem dengan Pengaruh H5: Komunikasi pemakai-pengembang
Partisipasi Pemakai terhadap Kepuasan memoderasi pengaruh partisipasi pemakai
Pemakai. terhadap kepuasan pemakai dalam pengem-
Kompleksitas sistem pada awalnya berada bangan sistem informasi.
pada lingkungan pengembang sistem dan Secara umum rerangka pemikiran dari
berkaitan dengan ambiguitas dan ketidak- penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
pastian yang berada di lingkungan bisnis.
143
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
Gambar 1
Rerangka Pemikiran
Partisipasi Kepuasan
Pemakai Pemakai
User Influence
Kompleksitas Tugas
Kompleksitas Sistem
Komunikasi pemakai-pengembang
145
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
146
The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, July 2012, pages 139 – 150
147
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
148
The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, July 2012, pages 139 – 150
149
ISSN 2086-3802 Investigasi Empat Faktor … (Meirina Cherta Kusumastuti)
150