AR Len 2017 PDF

IKHTISAR PERUSAHAAN i
INOVASI
MEMBANGUN
NEGERI
Innovation To Build Nation 2017
Laporan Tahunan
Annual Report
INOVASI MEMBANGUN
NEGERI
INNOVATION TO BUILD NATION
2014 2015 2016

Laporan Tahunan Laporan Tahunan Laporan Tahunan
Annual Report Annual Report Annual Report
MEMBANGUN KEUNGGULAN TRANSFORMASI DAN INOVASI INOVASI BERKELANJUTAN

MELALUI INOVASI TEKNOLOGI BERKELANJUTAN UNTUK KETAHANAN BISNIS DAN
UNTUK MEMBANGUN KEBERLANJUTAN MEWUJUDKAN NAWACITA KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
BUILDING EXCELLENCE THROUGH DELIVERING NAWACITA WITH SUSTAINABLE INNOVATION
TECHNOLOGICAL INNOVATION SUSTAINABLE TRANSFORMATION FOR BUSINESS RESILIENCE AND
FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT AND INOVATION TECHNOLOGY INDEPENDENCE
20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

ii DAFTAR ISI
Daftar Isi
Table of Content
IKHTISAR PERUSAHAAN COMPANY HIGHLIGHTS

Ikhtisar Performa 2017 3 Performance Highlights in 2017
Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Acceleration of Indonesia Economic Development
Ikhtisar Keuangan 2017 8 Financial Highlights 2017
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners
Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 30 RESPONSIBILITY FOR 2017 ANNUAL REPORTING
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

Identitas Perusahaan 33 Company Identity
Sejarah Singkat Perusahaan 36 Company Brief History
Bidang Bisnis Len Incorporated 43 Business Field of Len Incorporated
Struktur Organisasi 48 Organization Structure
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 49 Company Vision, Mission and Culture
Profil Dewan Komisaris 54 Board of Commissioners Profile
Profil Direksi 58 Board of Directors Profile
SUMBER DAYA MANUSIA 62 HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia Len 63 Len’s Human Capital
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

DAFTAR ISI iii
Rekrutmen Sumber Daya Manusia 67 Employee Recruitment

Pengembangan Sumber Daya Manusia 69 Human Capital Development
Penilaian Kinerja Pegawai 71 Employee Performance Appraisal
Kesejahteraan Pegawai 72 Employee Welfare
Stuktur & Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan 73 Share Ownership Composition
Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan 74 Name and Address of Subsidiary Company
Struktur Grup Perusahaan 82 Company Group Structure
Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan 82 Name and Address of Branch Office / Representative Office
Kronologis Pencatatan Saham 82 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 83 Other Securities Listing Chronology
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang 83 Name & Address of Company’s Supporting Profession &
Perusahaan Institution
Sertifikasi 84 Certification
Penghargaan 86 Awards
Peristiwa Penting 2017 88 Important Event in 2017

iv DAFTAR ISI
ANALISA & PEMBAHASAN MANAGEMENT

MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 94 BUSINESS SECTORS PERSEGMENT
KINERJA KEUANGAN 104 FINANCIAL PERFORMANCE
Aset 105 Assets
Liabilitas 116 Liabilities
Ekuitas 126 Equity
Laba Setelah Pajak Penghasilan 127 Income After Tax
Pendapatan Usaha Bersih 129 Net Operating Income
Beban Pokok Pendapatan 131 Cost of Revenue
Beban Penjualan 132 Sale Expense
Beban Umum dan Administrasi 133 General and Administration Expenses
Beban Bunga 134 Othe Expenses
Beban Lain-lain 135 Other Expenses
Pendapatan Lain-lain 136 Other Incomes
Pajak Penghasilan 137 Income Tax
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 137 Other Comprehensive Incomes (Expenses)
Arus Kas 138 Cash Flow
Rasio Kinerja Keuangan 139 Financial Ratio
Kemampuan Membayar Hutang 140 Ability to pay Debt
Tingkat Kolektibilitas Piutang 140 Receivable Collection
Struktur Modal 141 Capital Structure
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 141 Capital Structure Policy
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal 142 Material Commitment for Capital Goods Investment
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada 142 Capital Goods Investment In Recent Fiscal Year
tahun Buku Terakhir
Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah 143 Subsequent Material Information and Fact After
Tanggal Laporan Akuntan Accountant Reporting Date
Prospek Usaha Perusahaan & Kelangsungan Usaha 143 Company Business Prospects and Business Continuity
Aspek Pemasaran 145 Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 147 Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan 148 Employee Shares Ownership Program/Managemeny
atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan Shares Ownership Program (MESOP)
(ESOP/MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 148 IPO Proceeds Realization
Umum
Informasi Transaksi Material yang Mengandung 148 Material Transaction Information Containing Conflict
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan of Interest or Affiliated Party Transaction
Pihak Berafiliasi
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 151 Changes in Regulation with Significant Impact to the
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Company

DAFTAR ISI v
TATA KELOLA GOOD CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE
Pendahuluan 154 Preliminary
Dewan Komisaris 169 Board of Commissioners
Informasi Mengenai Komisaris Independen 185 Independent Commissioners
Direksi 189 Board of Directors
Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 199 Board of Commissioners dan Directors Assesment
Berdasarkan KPI dan KPKU
Pengungkapan Prosedur Penetapan Penghasilan 212 Board of Commissioners and Directors Remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris Policy
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 220 Board of Commissioners and Directors Meeting
Frequency and Attendance Level
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan 224 Information about Majority and Controlling
Pengendali Shareholders
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, 225 Disclosure of Affiliation Among Board of Directors and
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners Members and Majority and
dan/atau Pengendali Shareholders
Komite Audit 229 Audit Committee
Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 238 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 245 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 255 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 258 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 268 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 279 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 300 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 305 Litigation Encountered by Company
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 306 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 316 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 324 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy
TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL

SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Pendahuluan 334 Preface
Tujuan Implementasi CSR 336 Objective of CSR Implementation
Program CSR 340 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 342 Social and Community Development Responsibility
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Ketenagakerjaan, 348 Social Responsibility to Environment
Kesehatan & Keselamatan Kerja CSR Related to Occupational Health, Safety and Employment
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 358
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pelanggan 362 CSR on Responsibility to the Customer
LAPORAN KEUANGAN AUDITED FINANCIAL

AUDIT 2017 366 REPORT 2017

Ikhtisar Perusahaan
CO M PA N Y HIGHLIGHTS
Ikhtisar Performa 2017 3 Performance Highlights in 2017

Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Acceleration of Indonesia Economic Development
Ikhtisar Keuangan 2017 8 Financial Highlights 2017
Rp 9,394 Rp 4,609
Kontrak On-hand Kontrak Baru
Contract On-hand New Contract
Triliun Trillion
Perolehan kontrak baru selama tahun 2017 tercapai 81,87% dibandingkan

tahun sebelumnya dan melampaui target yang ditentukan pada tingkat
kesehatan perusahaan sebesar 196,16% atau Rp. 2,35 triliun. Sehingga efisiensi
dan efektifitas menjadi tantangan utama di tahun 2017 dan 2018 untuk
mendongkrak nilai laba perusahaan.
The acquisition of new contract in 2017 reached 81.87% compared to the

previous year and exceeded the target set at the company's health level of
196.16% or Rp. 2.35 trillion. Therefore efficiency and effectiveness are the main
challenges in 2017 and 2018 to boost the value of corporate profits.

IKHTISAR PERUSAHAAN 03
Ikhtisar Performa 2017

Performance Highlights 2017
Sesuai visi perseroan untuk "Menjadi Perusahaan

Elektronika Kelas Dunia" pada tahun 2017, Len menyusun
strategi bisnis dengan memperkuat bisnis eksisting dan
penyiapan business model dan business sector baru /
Strenghtening Fundamental.
According to vision of the Company "To Be A World Class Electronics
Company", in 2017, Len has formulated business strategy by strengthening existing
business and preparing new business model and sector/Strengthening
Fundamental.
Strategi Len untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan di Len's strategy to achieve targets drew by the Company in
Tahun 2017 antara lain : 2017, among others:
Peningkatan Keunggulan Bersaing Increasing Products and Service

Produk dan Layanan Competitive Advantages
n Sertifikasi Produk Inovasi n Innovation product certification
n Sertifikasi Sumber Daya Manusia berstandar n International Standard Human Capital Certification
Internasional n Process Standardization (Production and Services)
n Standardisasi Proses (Produksi dan Layanan)
Bauran Bisnis yang Optimal Optimum Business Diffusion

n Peningkatan Existing Business dan memperkuat basis n Developing existing business and strengthening market
pasar basis
n Peningkatan Joint Operation Pemasaran Produk n Increasing Excellent Product Marketing Joint Operation
Unggulan n Increasing Solar Module Manufacture Business Capacity
n Peningkatan kapasitas bisnis manufaktur Solar n Expanding non-government market
Module n Business expansion: Investment, Maintenance and
n Peningkatan pasar non government Operator Project
n Perluasan Bisnis: Proyek Investasi, Maintenance dan
Operator

04 IKHTISAR PERUSAHAAN
Penguatan Industri Industrial Strengthening

n Peningkatan akselerasi Litbang n Increasing Research and Development Acceleration
n Produk Litbang yang siap diluncurkan : Point Machine, n Ready to Launch R&D product: Point Machine, Axel,
Axel, Counter, Way Side Cabinet, Inverter, ATP, Power Counter, Way Side Cabinet, Inverter, ATP, Power
Distribution Distribution
n Pengelompokkan dan Pembangunan Industri di Len n Industrial Classification and Development at Len
Technopark: PV, Defense dan Railway (termasuk Test Technopark: PV, Defense and Railway (including Test
Track) Track)
Efektivitas dan Efisiensi Proses Bisnis Corporate Business Process

Perusahaan Effectiveness and Efficiency
n Tindak Lanjut implementasi budaya perusahaan ICE n Follow-up of ICE 442 Corporate Culture implementation
442 n Follow-up of ERP implementation
n Tindak Lanjut Implementasi ERP n e-Procurement implementation
n Implementasi e-Procurement n Logistic, finance, administrative process revitalization
n Revitalisasi proses logistik, keuangan, administrasi (operational cost efficiency)
(efisiensi beban operasional) n Public company management standard development
n Pengembangan standar manajemen perusahaan
terbuka
Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia

Restrukturisasi dan Transformasi Len

Restructuring and Transformation of Len
LEN (Lembaga Elektronika Nasional) berdiri sejak tahun 1965 LEN (Lembaga Elektronika Nasional) also known as National
sebagai lembaga penelitian, kemudian bertransformasi Electronics Institute was founded in 1965, later transformed into
menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada a State-Owned Company in 1991. Since then, LEN was no longer
tahun 1991. Sejak saat itulah, LEN bukan lagi merupakan an extension of Lembaga Elektronika Nasional (LEN), but it has
kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), become a professional business entity named PT Len Industri
tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional (Persero).
dengan nama PT Len Industri (Persero).
PT Len Industri (Persero) berada di bawah koordinasi

Kementrian Negara BUMN mengembangkan bisnis dan PT Len Industri (Persero) is under the coordination of the
produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan Ministry of State Enterprises to develop the business and
prasarana. Menyadari bahwa persaingan dalam bisnis products in the field of electronics for industry and
berbasis teknologi elektronik sangat ketat, untuk itu Len infrastructure. Aware of the competition in the electronic
mengambil langkah untuk fokus di sektor : elektronika technology based business is very intense, so Len take steps to
pertahanan, energi terbarukan, perkeretaapian, ICT dan focus on sector : defense electronics, renewable energy,
navigasi. railways, ICT and navigation.
Len selalu berinovasi dengan bekerja sepenuh hati dan

sekuat tenaga untuk memberikan kontribusi bagi bangsa Len is always innovating by working wholeheartedly and
dan negara. Len didirikan dengan visi untuk menjadi militany to provide contribution to the nation. Len founded with
perusahaan Kelas dunia dalam industri berbasis teknologi. a vision to be a world-class company in the electronics industry.

Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Len Role in The Program of Master Plan for The Acceleration of Indonesia Economic Development


Ikhtisar Keuangan 2017

Financial Higlights 2017
INCOME & NET PROFIT

PENDAPATAN & LABA BERSIH
AGENT OF DEVELOPMENT
Realisasi pendapatan selama tahun 2017 adalah
sebesar Rp4,253 triliun, tumbuh 179,09 % dari AGEN PEMBANGUNAN
tahun 2016 atau 153,22 % dari target. Laba bersih
tercapai Rp61.233 milyar, tumbuh 997,78 % dari
tahun 2016 atau 104,7 % dari target yang
ditentukan.
Revenue realization in 2017 was Rp4.253 trillion,
62,48
growing 179.09% from 2016 or 153.22% of the
target. Net income reached Rp61,233 billion, grew
997.78% from 2016 or 104.7% of the target set.
%
Konten Lokal pada
Produk Jadi /
Pengadaan
Local Content on
Product /
179,09 % Procurement
GCG ASSESSMENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA OF SOE

ASESMEN GCG SKOR KPKU
87,25 527,00
83,46 85,436 450,75
377,50
2015 2016 2017 2015 2016 2017
EBITDA
Kontrak Baru/New Contract : Rp 4,07 Triliun/Trillion
Rp 312,61 Kontrak Dihadapi/On-hand Contract : Rp 9,39 Triliun/Trillion
Pendapatan/Income : Rp 4,25 Triliun/Trillion
Milyar EBITDA/EBITDA : Rp 312,61 Milyar/Billion
Billion

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT MANAGEMENT & OPERATING SYSTEM

PENGEMBANGAN DALAM MANAJEMEN & SISTEM
BIDANG SDM OPERASI
Pengembangan Sistem Karir terintegrasi dan
sistem Remunerasi ENHANCEMENT
Pengembangan kompetensi SDM (Sertifikasi PENINGKATAN
Manajemen Proyek)
ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015
Integrated Career System Development and
ISO 14001:2004 menjadi ISO 14001:2015
Remuneration system
ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015
HR competency development (Project
Management Certification) ISO 14001:2004 menjadi ISO 14001:2015
INTEGRATION
REORGANISASI
Penambahan unit baru K3L INTEGRASI
Manajemen Mutu dengan K3L Menjadi Sistem
Rotasi dan promosi Pejabat Struktural
Manajemen Terintegrasi
Addition of a new K3L Unit Quality Management with HSE Becomes
Rotation and promotion of Structural Integrated Management System
Officials
PENGHARGAAN
Awards
CSR Jabar Award 2017
TOP CSR Award 2017
Anugerah Abyudaya 2017
Anugerah Energi Lestari 2017
Satisfaction Award 2017
Keterbukaan Informasi Publik 2017
Progress Target
Proyek Strategis Strategic Projects Dec 2017 Completion
Rp 5,1 - LRT Palembang

- SkyTrain Bandara Soetta
- FO Palapa Ring Paket Tengah
56,90 %
88,47 %
71,51 %
Juni 2018
September 2018
Juni 2018
TRILIUN - LRT DKI 41,93 % Agustus 2018
Trillion - LRT Jabodebek 0,00 % Desember 2020


IKHTISAR KEUANGAN 2012 - 2017 (JUTA RUPIAH)

FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2012 - 2017
KETERANGAN 2017 2016 2015 2014 2013 2012 DESCRIPTION
Laba/Rugi Profit / Loss

Pendapatan Usaha 4.253.179 2.325.171 2.239.992 2.100.774 2.058.074 2.334.637 Net Operating Income
Bersih
Beban Pokok (3.646.965) (1.982.581) (1.928.909) (1.820.106) (1.702.112) (1.988.233) Cost of Revenue
Pendapatan
Laba Bruto 606.214 342.589 311.083 280.668 355.962 346.404 Gross profit
Beban Usaha (299.524) (316.466) (220.722) (205.227) (179.613) (167.642) Operating expense
Laba Sebelum Pajak 154.905 14.177 48.524 57.416 117.112 116.000 Income before income tax
Penghasilan
Laba Setelah Pajak 121.763 4.822 36.675 51.477 72.328 67.792 Net Income
Penghasilan
Pendapatan (Beban) 14.752 21,265 183.031 1.591 2.527 2.527 Other comprehensive
Komprehensif lain income (loss)
Jumlah Laba (Rugi) 136.515 26.087 219.706 53.068 74.854 70.319 Comprehensive income
Komprehensif (loss)
Laba yang dapat Income attributable for :
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas induk 61.233 6.137 35.722 50.551 71.481 66.717 Parent entity -
- Kepentingan non 60.530 (1.315) 953 927 847 1.075 Non-controlling Interest -
pengendali
Jumlah laba Total comprehensive
komprehensif yang income (loss) Income
dapat diatribusikan attributable for:
kepada:
- Pemilik entitas induk 75.311 27.293 218.760 52.188 74.008 69.244 Parent entity -
- Kepentingan non 61.205 (1.206) 946 880 847 1.075 Non-controlling Interest -
pengendali
Laba Per Saham 0.35 0,04 0,20 0,27 1,57 1,46 Earnings per share
Posisi Keuangan Financial Position

Modal Kerja Bersih 176.986 290.921 216.452 215.885 219.333 273.715 Net working capital
Jumlah Investasi 113.675 123.042 213.385 83.253 36.680 42.905 Total investment
Aset Lancar 4.015.558 3.108.129 2.507.069 2.009.193 1.284.352 1.292.023 Current assets
Aset Tidak Lancar 1.423.362 758.264 652.033 265.025 198.349 158.874 Noncurrent assets
Jumlah Aset 5.438.920 3.866.394 3.159.102 2.274.217 1.482.701 1.450.897 Total assets
Liabilitas Jangka Pendek 3.838.572 2.817.208 2.251.952 1.792.741 1.065.024 1.018.308 Current liabilities
Liabilitas Jangka 817.045 447.434 331.991 125.101 114.349 171.432 Noncurrent liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 4.655.618 3.264.642 2.583.942 1.917.842 1.179.373 1.189.740 Total liabilities
Kepentingan Non 110.362 4.122 4.109 4.508 2.949 3.587 Noncontrolling interest
Pengendali
Jumlah Ekuitas 783.302 601.752 575.160 356.375 303.328 261.157 Total equity


IKHTISAR KEUANGAN 2012 - 2017 (JUTA RUPIAH)

FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2012 - 2017
KETERANGAN 2017 2016 2015 2014 2013 2012 DESCRIPTION
Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio Laba Bersih Atas 15,54 3,63 12,25 19,43 27,75 34,96 Return on Equity
Modal (ROE)
Rasio Tingkat
Pengembalian Investasi 6,68 5,57 3,06 5,89 11,30 11,48 Return on Investment
(ROI)
Rasio Kas (Cash Ratio) 20,28 13,12 27,63 27,92 48,41 27,34 Cash Ratio
Rasio Lancar (Current 104,61 110,33 111,33 112,10 120,59 126,88 Current Ratio
Ratio)
Masa Penagihan 62,29 23,84 hari 24,79 hari 22 hari 23,07 hari 32,05 hari Collection Ratio (day)
(Collection Ratio)
Perputaran Persediaan 20,46 49,27 hari 23,04 hari 20 hari 16,93 hari 27,17 hari Inventory turnover (day)
Perputaran Total Aset 94,52 65,77 73,67 93,37 145,21 162,75 Total assets turn over
Rasio Modal Sendiri 14,40 4,37 9,23 11,16 17,49 13,15 Equity to Assets Ratio
Terhadap Total Aset
Catatan: Notes:
n Sampai dengan akhir tahun 2017, Len tidak melakukan n As end of 2017, Len did not entered shares trading that
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi information about highest, lowest and closing shares
harga saham tertinggi, harga saham terendah dan price and volume of shares traded are irrelevant.
harga saham penutupan serta volume saham yang
diperdagangkan
n Sampai dengan akhir tahun 2017, Len tidak n As end of 2017, Len had not issue bonds, sukuk, and
menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi converted bonds that inforamtion about bonds/sukuk/
sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah converted bonds outstanding, interest/yield rate,
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat maturity date and bonds/sukuk rating are irrelevant.
bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat
obligasi/sukuk.


Pendapatan Usaha Bersih Beban Pokok Pendapatan

Net Operating Income Cost of Revenue
5.000.000 5.000.000
4.500.000
4.253.179
4.500.000
4.000.000 4.000.000 3.646.965

3.500.000 3.500.000
3.000.000 3.000.000
2.334.637 2.325.171
2.500.000 2.100.774 2.239.992 2.500.000
2.058.074 1.988.233 1.928.909 2.028.777
2.000.000 2.000.000 1.702.112 1.820.105
1.500.000 1.500.000
1.000.000 1.000.000
500.000 500.000
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Laba Setelah Pajak Penghasilan Modal Kerja Bersih

Net Income Net Working Capital
100 500
90 450
80 400 368.565
66.717 71.481
70 350
61.233
60 300 273.715
50.551 255.177
50 250 219.333 216.452
40 35.722 176,986
200
30 150
20 100
6.137
10 50
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Equity
5.500.000 5.438.920
1.000
5.000.000 900
4.500.000
800 783.302
4.000.000
3.866.394
700
631.034
3.500.000
3.159.102 600 575.160
3.000.000
500
2.500.000 2.274.217
2.000.000 400 356.375
303.328
1.450.897 1.482.701 300
1.500.000 261.157
1.000.000 200
500.000 100
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017


Rasio Laba Bersih Atas Modal Rasio Tingkat Pengembalian Investasi

Return on Equity Return on Investment
50,00 12,00 11,48 11,30
45,00 11,00
10,00
40,00
34,96 09,00
35,00
08,00
30,00 27,75 07,00 6,68
25,00 06,00 5,89 5,57
19,43 05,00
20,00
15,54 04,00
15,00 12,25 3,06
03,00
10,00 02,00
3,63
05,00 01,00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Rasio Kas Rasio Lancar

Cash Ratio Current Ratio
50,00 48,41 130,00 126,88
120,59
45,00 120,00 112,10 111,33
110,00 104,61
40,00 100,00 110,33
35,00 90,00
30,00 27,34 27,92 27,63 80,00
70,00
25,00
20,28 60,00
20,00 50,00
15,00 13,12 40,00
30,00
10,00 20,00
05,00 10,00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Perputaran Total Aset Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset

Total Assets Turn over Equity to Assets Ratio
180,00 18,00 17,49
162,75
160,00 16,00
145,21 14,40
140,00 14,00 13,15
120,00 12,00 11,16
100,00 94,52 10,00 9,23
93,37
80,00 73,67 08,00
65,77
60,00 06,00 4,37
40,00 04,00
20,00 02,00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017

14
Laporan
Manajemen
MANAGEMENT REPORT

15
Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners

Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 30 RESPONSIBILITY FOR 2017 ANNUAL REPORTING

Laporan Dewan Komisaris

Report from The Board of Commissioners
Secara umum di tengah persaingan yang kompetitif, Perseroan mampu

meningkatkan kinerja di berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun
2017 dengan sangat baik melalui pengelolaan berbagai tantangan dan
dinamika bisnis yang dihadapi. Sehingga kinerja tahun 2017 dari sisi
perolehan kontrak dan realisasi pendapatan menunjukkan pertumbuhan
signifikan dibanding tahun sebelumnya.
In general, in the midst of competitive competition, the

Company is able to improve performance in its various
business lines and walk on 2017 very well through managing
various challenges and dynamics of the business faced. So
that the performance of 2017 from the side of contract
acquisition and revenue realization showed significant
growth compared to the previous year.
Ir. Leonardi, M.Sc.

Komisaris Utama
President Commissioner

Para Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Shareholders,

Sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan ketentuan In accordance with its duties and functions under the laws
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan and regulations and the Articles of Association of the
serta dalam rangka penerapan prinsip tata kelola Company and in the framework of the implementation of
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Good Corporate Governance principles, the Board of
Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan Commissioners submits a report on the performance of
tugas pengawasan terhadap operasional Perseroan yang supervisory duties on the Company's operations conducted
dilakukan oleh Direksi selama tahun 2017. by the Board of Directors during 2017.
Secara umum di tengah persaingan yang semakin In general, in the midst of increasingly competitive
kompetitif, Perseroan mampu meningkatkan kinerja di competition, the Company is able to improve its performance
berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun 2017 in various business lines and walk on 2017 quite well through
dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai the management of various challenges and business
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga dynamics faced, so that performance in 2017 viewed from
kinerja tahun 2017 dari sisi perolehan kontrak dan realisasi contracts obtained and revenue realization shows growth
pendapatan menunjukkan pertumbuhan dibanding compared to the previous year.
tahun sebelumnya.
Penilaian Kinerja Direksi Performance Evaluation of the BoD

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi, jajaran The Board of Commissioners considers that the performance
manajemen dan seluruh karyawan telah berhasil dalam of the Board of Directors, the management and all employees
melakukan pengelolaan Perseroan. Pendapatan di tahun has been successful in managing the Company. Revenues in
2017 tercapai Rp4,253 triliun atau 153,22% terhadap RKAP 2017 reached Rp4,253 trillion or 153,22% compared to the
2017 dan laba bersih Rp61,233 milyar atau 104,7% 2017 RKAP (target) and net income of Rp61,233 billion or
terhadap RKAP 2017. 104,7% compared to the 2017 RKAP (target).
Kinerja usaha selama tahun 2017 dipengaruhi oleh iklim Business performance during 2017 was influenced by a fairly
usaha yang cukup baik yakni seiring dengan cukup good business climate which is in line with the incessant
gencarnya belanja modal pemerintah atas proyek-proyek capital expenditure on infrastructure projects that are
infrastruktur yang relevan dengan bidang usaha yang relevant to the current business sector undertaken by the
dijalani oleh Perusahaan saat ini, meliputi pembangunan Company, including the construction of mainline and urban
sarana dan prasarana perkeretaapian jalur mainline transport railway infrastructure and facilities. construction of
maupun urban transport, pembangunan pembangkit solar & other renewable energy-based power plants, as well
berbasis tenaga surya & energi terbarukan lainnya, serta as projects in the field of Defence Electronics.
proyek-proyek dalam bidang Defence Electronics.
Kondisi persaingan pasar yang semakin ketat, bergesemya The increasingly fierce market competition conditions,
jadwal pelelangan proyek, serta pemotongan anggaran shifting project auction schedules, and budget cuts in the
belanja pada APBN Tahun 2017 menyebabkan pencapaian APBN 2017 (government) led to the achievement of the
perolehan kontrak baru untuk lini bisnis Navigation acquisition of new contracts for the Navigation System
System, lini Teknologi Informasi dan Komunikasi di bawah business line, Information and Communication Technology
target. Namun seiring dengan perolehan kontrak proyek- business line below the target. But along with the contract
proyek Lini Bisnis Railway Transportation, Renewable acquisition of Railway Transportation, Renewable Energy
Energy serta Defence Electronics yang tercapai di atas target and Defence Electronics business line which were achieved
mampu memberikan lompatan pencapaian realisasi above the target, it were able to achieve 2017 revenue
pendapatan tahun 2017 yakni sebesar Rp4,253 triliun. realization of Rp4,253 trillion.
Kinerja tahun 2017 dipengaruhi antara lain oleh The performance of 2017 was influenced by, among others,
peningkatan pinjaman perbankan dan pendanaan the increase in bank loans and other funding, the allocation
lainnya, adanya alokasi cadangan impairment atas of reserves of impairment on TITO Project inventories, and the
persediaan Proyek TITO, serta pelemahan nilai tukar weakening of the exchange rate of the Rupiah against the
Rupiah terhadap Euro. Hal tersebut meningkatkan Euro. These things increases the realization of interest
realisasi beban bunga dan biaya administrasi pinjaman expenses and loan administration costs as well as the cost of
serta beban pokok pendapatan dan beban lainnya revenues and other expenses, thus affecting the profits
sehingga mempengaruhi laba yang diraih perusahaan. earned by the company.

Berbagai kondisi yang mempengaruhi kinerja selama tahun Various conditions affecting the performance during 2017 must
2017 tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan evaluasi be the management's concern and evaluation and a recovery
manajemen serta dilakukan recovery plan secara terukur guna plan should be implemented in a measured manner to more
dapat lebih meningkatkan lagi kinerja perusahaan di masa improve the company's performance in the future.
mendatang.
Pandangan Atas Prospek Usaha yang An Opinion on the Business Prospect Prepared
Disusun Direksi by the Board of Directors
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik yang Indonesia's better economic growth shown at the end of 2017
ditunjukkan pada akhir tahun 2017, menjadikan Indonesia makes Indonesia a very potential market for industry players.
sebagai pasar yang sangat potensial bagi para pelaku This makes Indonesia a promising investment prospect for
industri. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai prospek economic actors. With this condition, the Indonesian economy
investasi yang menjanjikan bagi para pelaku ekonomi. is predicted to continue to grow.
Dengan kondisi seperti ini, perekonomian Indonesia
diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan.
Sementara itu, potensi bisnis untuk pasar produk-produk In the meantime, the business potential for the Company's
Perseroan di tahun-tahun mendatang diperkirakan masih products market in the coming years is expected to be
cukup besar. Salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi substantial. One sector that is expected to contribute
signifikan adalah sektor konstruksi dengan keberlanjutan significantly is the construction sector with the sustainability of
proyek pembangunan infrastruktur berupa sarana dan infrastructure construction projects in the form of facilities and
prasarana yang terus berjalan sejak dicanangkan pada tahun infrastructure that continue to run since they were launched in
2016, antara lain urban transport. Pengembangan pasar non- 2016, including urban transport. The development of non-APBN
APBN juga perlu diperluas dan fokus kepada proyek-proyek (non-government) markets also needs to be expanded and
investasi guna mendorong pengembangan bisnis dan focused on investment projects to encourage business
inovasi produk yang tidak hanya berbasis market driven, development and product innovation which is not only market
namun juga melalui penciptaan pasar-pasar baru yang driven-based, but is also through the creation of potential new
potensial khususnya yang mampu menghasilkan recurring markets that are capable of generating recurring income.
income.
Program restrukturisasi dan revitalisasi proses bisnis dapat The restructuring and revitalization program of business
dilakukan dengan memperkuat produk unggulan processes can be carried out by strengthening the company's
perusahaan dan mengembangkan pangsa pasar non-APBN major products and developing non-APBN (non-government)
khususnya yang mampu memberikan skema pembayaran market share, especially those that are able to provide better
yang lebih baik guna menunjang kondisi cash flow serta payment schemes to support cash flow conditions and reduce
mengurangi ketergantungan pendanaan dari pinjaman dependence on funding from external loans. Considering that
eksternal. Mengingat carry over kontrak tahun 2017 yang 2017 carry over contracts are quite large, it is necessary to
cukup besar, maka perlu dioptimalkan serapan dan optimize the absorption and completion of contracts into
penyelesaian kontrak menjadi pendapatan ser ta revenues and increase operational efficiency so that the
meningkatkan efisiensi operasional sehingga target kinerja performance targets and earnings achievements for the
dan capaian laba tahun berikutnya dapat tercapai. following year can be achieved.
Menjawab tantangan yang ada dan dengan adanya rencana Addressing the existing challenges and with the Company's
pengembangan bisnis Perseroan yang ditunjang mitigasi business development plan supported by good risk mitigation,
risiko yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa langkah yang the Board of Commissioners believes that the steps taken by the
diambil Direksi saat ini akan meningkatkan nilai Perseroan di Board of Directors will increase the Company's value in
tahun-tahun berikutnya. Tentunya hal tersebut memerlukan subsequent years. Obviously it requires commitment and hard
komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen work from the entire range of management to achieve it. On the
untuk mencapainya. Pada sisi internal diperlukan internal side, continuous improvement is needed to support the
pembenahan berkelanjutan (continuous improvement) guna strengthening of the company's competitiveness in the
mendukung penguatan daya saing perusahaan dalam increasingly stringent business dynamics, through, among
dinamika bisnis yang semakin ketat, antara lain melalui others, improving efficiency in all areas, improving project
peningkatan efisiensi dalam segala bidang, perbaikan management quality, risk mitigation and consistently
kualitas project management, mitigasi risiko serta implementing GCG (Good Corporate Governance) principles,
implementasi prinsip GCG (Good Corporate Governance) which are absolutely necessary to support the company's
secara konsisten mutlak diperlukan guna mendukung performance improvement in the future.
peningkatan kinerja perseroan di masa yang akan datang.

Pengawasan Dewan Komisaris dan Kinerja Supervision by the Board of Commissioners

Komite and the Committee's Performance
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan dan In implementing the mechanism for the process of supervising
pemberian arahan serta nasihat kepada Direksi dalam and providing directions and advice to the Board of Directors in
pengelolaan dan pengurusan Perseroan, Dewan Komisaris the management and administration of the Company, the
berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan Board of Commissioners refers to the laws and regulations and
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan dan pemberian the Articles of Association of the Company. Such supervision
nasihat dimaksud dilakukan untuk kepentingan Perseroan and advice provision are conducted in the interest of the
serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Company and in accordance with the purposes and objectives of
the Company.
Fungsi pengawasan dan pemberian arahan serta nasihat
yang dilakukan Dewan Komisaris kepada Direksi, dilakukan The functions of supervision and direction and advice provision
dengan empat pendekatan yang tetap berpedoman pada are performed by the Board of Commissioners to the Board of
Tata Kelola Perusahaan yaitu: (i) mengadakan rapat berkala Directors using four approaches that remain to refer to Good
secara rutin dengan Direksi untuk memantau kinerja secara Corporate Governance: (i) periodically holding a meeting with
periodik, (ii) mengadakan rapat non-rutin untuk membahas the Board of Directors to monitor periodic performance, (ii)
persoalan tertentu yang harus segera diambil keputusan dan holding a non-routine meeting to discuss certain issues which
yang memerlukan tindak lanjut dengan segera, (iii) need an immediate decision and an immediate follow-up, (iii)
mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris bersama holding internal meetings of the Board of Commissioners with
anggota Komite, dan (iv) menerbitkan surat yang ditujukan members of the Committee, and (iv) issuing a letter addressed to
kepada Direksi. the Board of Directors.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted
oleh Komite Audit yang dalam melaksanakan tugas dan by the Audit Committee performing its duties and
tanggung jawab serta kewenangannya dilakukan sesuai responsibilities and authorities in accordance with the Charter of
dengan Piagam Komite Audit. Pada tahun ini, Bpk. Wisnu Aji the Audit Committee. This year, Mr. Wisnu Aji Nugroho as an
Nugroho selaku Komisaris Independen ditetapkan sebagai Independent Commissioner was appointed as Chairman of the
Ketua Komite Audit. Audit Committee.
Selama tahun 2017, Komite Audit telah mengevaluasi antara During 2017, the Audit Committee has evaluated, among others,
lain Laporan Audit Tahunan 2016, Laporan Triwulanan, the 2016 Annual Audit Report, Quarterly Reports, Evaluation of
Evaluasi Kantor Akuntan Publik atas kinerja Audit Tahun Buku Public Accounting Firm for Audit Performance for the Fiscal Year
2016, RKAP Tahun 2018, RJPP tahun 2017 – 2021, Laporan 2016, the 2018 RKAP, Company's Long Term Plan 2017-2021, SPI
Hasil Pemeriksaan SPI 2017, serta kinerja keuangan bulanan Audit Result Reports 2017, and consolidated monthly corporate
perusahaan secara konsolidasian selama tahun 2017. Sampai performance during 2017. As of the end of 2017, the Risk
dengan akhir tahun 2017, Komite Pemantau Manajemen Management, GCG and Investment Monitoring Committee has
Risiko, GCG dan Investasi telah melakukan kajian atas profil reviewed the Company's Risk profile. Then also reform the Audit
Risiko Perusahaan. Kemudian juga melakukan pemutakhiran Committee Charter of Risk Management, GCG and Investment
penyusunan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) Monitor in order to harmonize with the development of
Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan Investasi dalam applicable legislation.
rangka menyelaraskan dengan perkembangan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan In general, the Board of Commissioners considers that the
tugas komite-komite telah berjalan dengan baik dan performance of duties of the committees has been running well
diharapkan akan semakin meningkat kualitasnya di masa and is expected to increase in quality in the future.
mendatang.
Penerapan WBS WBS Implementation

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) perlu Good Corporate Governance implementation shall be balanced
diimbangi dengan pengawasan yang melibatkan seluruh with supervisory that involves all stkaeholders both from
pemangku kepentingan baik Internal Perusahaan maupun internal or external parties. President Director of PT Len Industri
pihak-pihak lain di luar Perusahaan. Direktur Utama PT Len (Persero) has appointed the PWBS&PG Team (Management
Industri (Persero) telah menunjuk Tim Pengelola Team of Whistleblowing System and Gratification Control)
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim under the coordination of Vice President Corporate Secretary
PWBS&PG) di bawah koordinasi Vice President Sekretaris who directly manage.
Perusahaan yang melakukan pengelolaan secara langsung.

Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, To improve effectiveness of this WBS policy, the Board of
Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan evaluasi Commissioners provides advice to be evaluated thoroughly that
menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana prasarana, include policies, infrastructure and facility, or method/work
maupun metode/cara kerjanya. process.
Manfaat dari WBS ini adalah tersedianya cara penyampaian Benefit of WBS is the availability of important and critical
informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak information delivery for the Company to key person who has to
yang harus segera menanganinya secara aman; tersediannya handle it securely; the availability of early warning system
mekanisme deteksi dini (Early Warning System) atas mechanism on the possibility of a problem occurred due to an
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran; infringement; the availability of opportunity to handle
tersediannya kesempatan untuk menangani masalah infringement issues internally first, before widen and become
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum public infringement issue; the rise of reluctance to conduct any
meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik; infringement; and improve the Company’s reputation in the
timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran; dan perspective of stakeholders, regulato, and society.
meningkatnya reputasi Perusahaan di mata pemangku
kepentingan, regulator, dan masyarakat umum.
Selama periode tahun 2017, tidak terdapat pengaduan During the period of 2017, there was no whistleblowing report
pelanggaran yang terkait dengan disiplin karyawan. related with employee's disciplinary action.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the BoC

Pada tahun 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris In 2016, the composition of Members of the Board of
Perseroan telah mengalami perubahan. Keputusan Menteri Commissioners of the Company changed. By Decree of the
BUMN RI selaku RUPS PT Len Industri (Persero) Nomor : SK- Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) as the GMS of Len
116/MBU/06/2017 Tanggal 21 Juni 2017, telah ditetapkan Number: SK-116/MBU/06/2017 dated June 21, 2017, the
pengangkatan Bpk. Leonardi sebagai anggota Komisaris appointment of Mr. Leonardi as a President Commissioners of
Utama Perseroan menggantikan Bpk. Arifien Habibie karena the Company replacing Mrs. Arifien Habibie because his term of
masa jabatannya telah berakhir. office has ended .
Sehubungan dengan adanya perubahan susunan Anggota In relation to the change in the composition of Members of the
Dewan Komisaris tersebut, maka diharapkan akan Board of Commissioners, it is expected to increase the
meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi effectiveness of the performance of duties and supervisory
pengawasan Dewan Komisaris serta mampu memberikan functions of the Board of Commissioners and to contribute
kontribusi yang optimal untuk kepentingan dan kemajuan optimally to the interests and progress of the Company in the
Perseroan di masa mendatang. future.
Penutup dan Apresiasi Conclusion and Appreciation

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi, The Board of Commissioners expresses appreciation to the
manajemen dan seluruh karyawan Perseroan atas segala Board of Directors, the management and all employees of the
upaya yang telah dilakukan dan kinerja yang telah dicapai. Company for all efforts that have been made and the
Semoga semua jajaran tetap berusaha secara optimal untuk performance achieved. Hopefully all the ranks will continue to
mencapai kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang . optimally make efforts to achieve better performance in the
future.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan
apresiasi yang tinggi kepada pemegang saham dan The Board of Commissioners also expresses its gratitude and
pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya high appreciation to shareholders and stakeholders for their
selama tahun 2017. trust and support during 2017.
Ir. Leonardi, M.Sc.

Komisaris Utama

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1 3
2 4
1 Ir. Leonardi, M.Sc. (Komisaris Utama / President Commissioner)

2 Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA. (Komisaris / Commissioner)
3 W. A. Nugroho (Komisaris / Commissioner)
4 Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. (Komisaris / Commissioner)

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Pencapaian pendapatan selama tahun 2017 sebesar Rp.4,253 triliun atau naik
153,22% dibandingkan tahun 2016 dan telah melampaui target yang
ditetapkan sebesar Rp.2,375 triliun. Pencapaian tersebut merupakan yang
tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih didominasi oleh lini
bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN seperti proyek APMS
Bandara Soekarto-Hatta dan LRT Sumatera Selatan.
Achievement of income in 2017 amounted to

Rp.4,253 trillion or an increase of 153.22% compared
to 2016 and had exceeded the target set at Rp.2,375
trillion. This achievement is the highest in Len's
history to date, which is still dominated by the
Transporation Railway business line from the Non-
APBN (government) market such as the APMS of
Soekarto-Hatta International Airport and South
Sumatera LRT Projects.
Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.

Direktur Utama
President Director

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Responsible Shareholders and Stakeholders,

yang kami hormati,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang By saying thanksgiving to the presence of God Almighty our
Maha Esa kami Direksi PT Len Industri (Persero) telah Board of Directors PT Len Industri (Persero) has been carrying out
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus duties and responsibilities as a board of the Company as well as
Perusahaan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu perkenanlah possible. For that reason please let us submit the Annual Report
kami menyampaikan Laporan Tahunan PT Len Industri Tahun of PT Len Industri for the 2017 Financial Year.
Buku 2017.
Catatan Kinerja Penting di Tahun 2017 Key Performance Notes of the Company in 2017
Kinerja usaha selama tahun 2017 dipengaruhi oleh iklim Business performance during 2017 has been influenced by a
usaha yang cukup baik yakni seiring dengan cukup fairly good business climate, which is in line with the incessant
gencarnya belanja modal pemerintah atas proyek-proyek capital expenditure on infrastructure projects that are relevant
infrastruktur yang relevan dengan bidang usaha Len. Len to Len's business field. Len made several significant
mencatat beberapa perkembangan signifikan dalam aspek developments in the management aspects of the company in
pengelolaan Perusahaan selama tahun 2017. Perseroan terus 2017. The company continues to make improvements in aspects
mengadakan perbaikan dalam aspek kinerja operasional dan of operational and financial performance, organizational
keuangan, struktur organisasi, sumber daya manusia, structure, human resources, information technology,
teknologi informasi, teknologi dan inovasi produk, technology and product innovation, good corporate
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, pengendalian governance, risk control and implementation of the Corporate
risiko hingga pelaksanaan program tanggung jawab sosial Social Responsibility (CSR) Program.
perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR).
Sampai dengan akhir tahun 2017, secara konsolidasian Until the end of 2017, the consolidated revenue realization was
realisasi pendapatan tercapai sebesar Rp 4,253 triliun atau reached at Rp. 4,253 trillion or 153,22% of the target, and
sebesar 153,22% dari targetnya, dan 179,09% dibandingkan 179,09% compared to the 2016 achievement of Rp. 2,375 trillion.
pencapaian 2016 sebesar Rp2,375 triliun. Realisasi tersebut The realization is still mainly from large carry over projects in
sebagian besar masih berasal dari proyek-proyek carry over 2016 and new contract revenues in 2017. Implementation of
tahun 2016 yang bernilai cukup besar serta pendapatan projects in the field of railway transportation such as Urban
kontrak baru tahun 2017. Terlaksananya proyek-proyek Transport projects including APMS / Skytrain, LRT and Mainline
dalam bidang transportasi perkeretaapian seperti proyek- signaling development have been boosted the revenue of the
proyek Urban Transport meliputi APMS/Skytrain dan LRT Railway Transportation business line until the end of 2017.
ser ta pembangunan persinyalan Jalur M ainline Together with other business lines, ICT and Renewable Energy
mendongkrak pendapatan lini bisnis Railway Transportation reached 176,56%, 351,79% and 103,24% respectively.
hingga akhir tahun 2017. Bersama dengan lini bisnis ICT dan
Renewable Energy dengan masing-masing pencapaian
176,56%, 351,79%, dan 103,24%.
Di tahun 2017 laba bersih terealisasi sebesar Rp 61,233 milyar In 2017, net income was realized at Rp. 61,233 billion or 104,70%
atau sebesar 104,70% dibandingkan targetnya, atau 997,78% compared to the target, or 997,78% compared to 2016 which
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp6,1 milyar. Tingkat amounted to Rp. 6,1 billion. The Company's Health Level in 2017
Kesehatan Perusahaan tahun 2017 yang dinilai berdasarkan which is assessed based on financial, operational and
aspek keuangan, operasional serta administratif berada pada administrative aspects is in the "Healthy A" with a score of 78,50
golongan “Sehat A” dengan skor 78,50 atau lebih tinggi dari or higher than the target of 74,5.
targetnya sebesar 74,5.
Pencapaian kontrak baru selama tahun 2017 sebesar Rp 4,609 Achievement of new contracts during 2017 amounted to Rp.
triliun atau turun 18,13% dibandingkan tahun 2016 namun 4,609 trillion, down 18,13% compared to 2016 but has exceeded
telah melampaui target tahun 2017 sebesar Rp. 2,35 triliun the 2017 target of Rp. 2,35 trillion or 196,16%. The composition of
atau sebesar 196,16%. Komposisi perolehan kontrak Lini contract acquisition from the Railway Transportation Business
bisnis Railway Transportation menjadi yang terbesar sebesar Line became the largest of 72,39% of the total new contracts. The
72,39% dari total kontrak baru. Kontrak tersebut berasal dari contract originated from the LRT project as well as signaling and
proyek LRT serta pembangunan persinyalan dan telecommunication Mainline construction in Sumatra and Java.
telekomunikasi jalur Mainline di Pulau Sumatera dan Jawa. While the Defense Electronics, Renewable Energy, ICT,
Sementara lini bisnis Defense Electronics, Renewable Energy, Navigation System business line contributed 11,85%, 8,28%,
ICT, Navigation System berkontribusi masing-masing sebesar 3,81%, 2,27% and 1,40% respectively.
11,85%, 8,28%, 3,81%, 2,27%, dan 1,40%.

Kendala dan Tantangan yang Dihadapi Constraints Faced by the Company

Lini bisnis Defence Electronics dan Navigation System belum Defense Electronics and Navigation System's business line
mencapai targetnya karena terdapat beberapa proyek have not yet reached its target because there are several
yang diperoleh pada Triwulan IV tahun 2017, sehingga projects obtained in the fourth quarter of 2017, so that the
pendapatannya belum optimal. Namun secara income is not optimal. But overall the target of revenue
keseluruhan target realisasi pendapatan sampai dengan realization until the end of 2017 can be achieved due to the
akhir tahun 2017 dapat tercapai karena pencapaian lini achievement of other business lines. The managed service
bisnis yang lain. Model bisnis managed service dalam business model in the BTS development investment project
proyek investasi pembangunan BTS Kemkominfo mampu owned by the Ministry of Communication & Information is
menyumbangkan pendapatan yang cukup signifikan able to contribute significant revenue to this sector. However,
untuk sektor ini. Namun dari sisi penjualan produk in terms of sales, solar module manufacturing products
manufaktur solar module mengalami penurunan terutama experienced a decline, especially in retail sales to the private
dalam penjualan retail kepada sektor swasta karena begitu sector due to the intense competition that did not consider
ketatnya persaingan usaha yang tidak local content.
mempertimbangkan local content.
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Euro yang melebihi The weakening of the Rupiah against the Euro exceeds the
asumsi (s/d bulan Desember 2017 sebesar Rp 16.173/1 Euro assumptions (up to December 2017 of Rp. 16.173 / 1 Euro
terhadap RKAP sebesar Rp 14.400/1 Euro) sehingga against the RKAP of Rp. 14.400 / 1 Euro) thus affecting the
mempengaruhi nilai beban pokok pendapatan dan beban value of the cost of revenues and other expenses for new carry-
lainnya atas proyek-proyek carry over dan baru yang over projects containing import content. The complexity of the
mengandung konten impor. Kompleksitas sistem auction system in the Oil & Gas Business Line and the business
pelelangan dalam Lini Bisnis Oil & Gas dan kondisi bisnis conditions in the Navigation System are quite stagnant. The
dalam bidang Navigation System cukup stagnan. Besaran size of the navigation system market tends to remain but the
pasar sistem navigasi yang cenderung tetap namun jumlah number of business actors in this business is increasing, giving
pelaku usaha dalam bisnis ini mulai bertambah, an impact on the downward trend in this sector.
memberikan dampak kecenderungan penurunan
pertumbuhan dalam sektor ini.
Selain itu, kinerja keuangan perusahaan masih dipengaruhi Moreover, Company's financial performance are still
oleh kompleksitas proyek TITO sehingga tingkat influenced by the complexity of the TITO project so that the
pengembalian atas proyek tersebut belum maksimal. Hal ini return on the project has not been maximized. This directly
secara langsung mempengaruhi kondisi cashflow affects the company's cashflow (cashflow deficit) and high
perusahaan (defisit cashflow) dan berdampak tingginya administrative and general expense in 2017.
beban administrasi dan umum pada tahun 2017.
Perseroan juga memiliki tantangan untuk melakukan The company also has challenges to make breakthroughs and
terobosan dan inovasi dalam hal alternatif skema innovations in terms of alternative project financing schemes.
pembiayaan proyek. Sehingga dapat diperoleh altematif So that the alternative sources of financing can be obtained
sumber pembiayaan dengan cost of fund atau tingkat with the cost of funds or interest rates lower than those
bunga yang lebih rendah dari yang berlaku pada saat ini. currently in force.

Kebijakan dan Strategi di Tahun 2017 Policies and Strategies in the Year 2017
Sasaran perseroan adalah meningkatkan loyalitas pelanggan The company's goal is to increase customer loyalty and the
dan eksistensi perusahaan melalui citra yang positif dalam existence of the company through a positive image in handling
penanganan order, penawaran solusi sistem yang terbaik, orders, offering the best system solutions, product reliability and
kehandalan produk dan responsif terhadap keluhan maupun responsiveness to complaints / aspirations of all stakeholders. To
aspirasi seluruh stakeholder. Untuk mencapai sasaran achieve these targets, the company sets out the main strategies
tersebut, perseroan menetapkan strategi utama sebagai as follows:
berikut :
1. Memperluas target pasar Non-APBN melalui sinergi 1. Expanding the Non-APBN (government) market target
BUMN dan kerjasama produksi dengan menjadi bagian through SOE Synergy and production cooperation by
global supply chain vendor teknologi luar negeri untuk becoming a global part of the supply chain of foreign
meningkatkan daya saing . technology vendors to increase competitiveness.
2. Pengembangan model bisnis kreatif (konsep terpadu, 2. Development of creative business models (integrated,
solusional dan berbasis teknologi maju). solutional, and advanced technology-based concepts).
3. Standardisasi Prosedur Pengelolaan Proyek (Besar, 3. Standardization of Project Management Procedures (Large,
sedang, Kecil dan Khusus) serta pengembangan sistem Medium, Small and Special) and the development of an
monitoring progres proyek yang terintegrasi. integrated monitoring system for project progress.
4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi sistem informasi 4. Optimizing the use of information system technology to
untuk mendukung operasional perusahaan. support the company's operations.
5. Evaluasi struktur dan standar biaya proyek dan produksi 5. Evaluate the structure and standards of project and
dalam upaya peningkatan daya saing perusahaan. production costs to improve the competitiveness of the
6. Implementasi redesign kebijakan sistem informasi company.
keuangan yang disusun sejak tahun 2017 dalam upaya 6. Implementation of redesign of financial information system
memperkuat fungsi pengendalian kinerja usaha yang policies compiled since 2017 in an effort to strengthen the
akuntabel. function of controlling accountable business performance.
7. Mengimplementasikan pendanaan modal kerja yang 7. Implement creative working capital funding to reduce
kreatif dalam upaya menekan beban bunga dan dampak interest costs and other financial risks.
risiko keuangan lainnya. 8. Establish a character and orderly culture of administration.
8. Pembentukan karakter dan perubahan budaya tertib 9. Increasing the application of HSE (Safety, Occupational
administrasi. Health and Environment) and 5R (Concise, Neat, Clean,
9. Meningkatkan penerapan K3L (Keselamatan, Kesehatan Caring and Diligent) to improve work productivity.
Kerja dan Lingkungan) dan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat & Rajin) untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Kebijakan perusahaan tahun 2018 ditetapkan agar strategi- The company policy in 2018 is determined so that the strategies
strategi yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara that have been set can be implemented in a directed manner
terarah dan mencapai hasil yang optimal. Kebijakan- and achieve optimal results. These policies include:
kebijakan tersebut antara lain : 1. Market penetration is carried out in all lines of business with
1. Penetrasi pasar dilakukan di seluruh lini bisnis dengan sustainable growth potential.
potensi pertumbuhan yang berkelanjutan. 2. Maximize the results of customer satisfaction surveys.
2. Memaksimalkan hasil survey kepuasan pelanggan. 3. Priority in the investment business model is prioritized
3. Prioritas pada model bisnis investasi diutamakan sesuai according to the company's core competencies. The
dengan kompetensi inti perusahaan. Nilai investasi investment value in developing an investment business
dalam pengembangan bisnis investasi harus disesuaikan must be adjusted to the company's financial conditions and
dengan kondisi financial perusahaan dan parameter. parameters.
4. Mengoptimalkan penyelesaian proyek-proyek carry over 4. Optimizing the completion of carry-over projects and
dan fokus pada pengerjaan proyek-proyek skala besar focusing on working on large-scale projects that have been
yang sudah didapatkan. obtained.
5. Setiap pembukaan program pengembangan baru harus 5. Each new development program will have to go through a
melalui forum review bersama Unit Bisnis dan Anak review forum with the relevant Business Units and
Perusahaan terkait. Subsidiaries.
6. Produk manufaktur yang akan di delivery kepada 6. Manufacturing products that will be delivered to customers
customer harus melalui proses quality control yang ketat. must go through a strict quality control process.
7. Penerapan zero accident di seluruh aktivitas perusahaan. 7. Implement zero accident in all company activities.
8. Setiap hasil audit internal maupun eksternal harus 8. Every result of internal and external audits must be followed
ditindaklanjuti secara khusus dalam upaya perbaikan up specifically in an effort to improve company
kinerja perusahaan. performance.

Prospek Usaha Business prospect

Direksi Perseroan telah mengajukan Rencana Jangka The Company's Board of Directors has proposed the
Panjang Perusahaan (RJPP) yang menunjukkan visi Company's Long Term Plan (RJPP) which demonstrates the
Perusahaan beserta yang implementasinya pada Rencana Company's vision and its implementation in the Company's
Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk pengembangan Budget Work Plan (RKAP) for continuous business
bisnis yang berkesinambungan untuk menuju Len Industri development to better Len Industri. RJPP and RKAP are
yang lebih baik. RJPP dan RKAP tersebut disertai berbagai accompanied by various calculation scenarios that refer to the
skenario perhitungan yang mengacu pada asumsi-asumsi assumptions based on national macroeconomic conditions
berdasarkan kondisi makro ekonomi nasional maupun as well as the development of the global economy with
perkembangan perekonomian global dengan mengacu reference to the opinions of reliable sources.
pada pendapat nara sumber yang dapat dipercaya.
Direksi mempertimbangkan dengan seksama seluruh The Board of Directors carefully considers all the assumptions
asumsi dan skenario rencana bisnis yang diajukan, serta and scenarios of the proposed business plan, and bases the
mendasarkan perhitungan dan menggunakan asumsi calculations and uses conservative assumptions in realizing
yang bersifat konservatif dalam merealisasikan program- the programs listed in the RJPP and RKAP. The Board of
program yang tercantum dalam RJPP dan RKAP. Direksi Directors emphasizes selective market opening approach by
menekankan pendekatan pembukaan pasar secara selektif considering long-term sustainability of relationship and
dengan mempertimbangkan kelangsungan hubungan business. Likewise on initiatives to continue the development
dan usaha dalam jangka panjang. Demikian juga pada of integrated businesses and based on the optimal use of
inisiatif untuk melanjutkan pengembangan usaha yang resources that are now managed.
terintegrasi dan berdasarkan pada pemanfaatan secara
optimal sumberdaya yang kini dikelola.
Adanya tanda-tanda positif dari perbaikan kondisi Positive signs of improvement in the national economic
perekonomian nasional di akhir tahun dan tetap condition at the end of the year and remain conducive to the
kondusifnya perekonomian dalam negeri, meyakinkan domestic economy, convincing the board of directors of the
direksi akan perencanaan dan realisasi setiap program planning and realization of each program based on careful
berdasarkan perhitungan yang matang dan bijaksana serta and thoughtful calculations and considering the contribution
mempertimbangkan sumbang saran dan usulan seluruh of all stakeholders' suggestions and suggestions. Only in this
pemangku kepentingan. Hanya dengan cara demikian way can good prospects in the future be optimized and
maka prospek yang baik dimasa mendatang dapat provide maximum benefit to the Company and to all
dioptimalkan dan memberikan benefit maksimal kepada stakeholders.
Perseroan maupun pada seluruh pemangku kepentingan.
Komitmen Tata Kelola Perusahaan

Perseroan senantiasa meningkatkan kepatuhan terhadap Corporate Governance Commitment
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate The Company continuously improves compliance with Good
Governance/GCG) dan peraturan perundang-undangan Corporate Governance (GCG) principles and other relevant
terkait lainnya. Bagi Perseroan, praktik usaha yang legislation. For the Company, business practices based on GCG
didasarkan pada prinsip GCG tidak hanya menjadi bagian principles not only become part of the fulfillment of the
dari pemenuhan kewajiban Perusahaan tetapi menjadi Company's obligations but are an integral part of the
bagian tidak terpisahkan dari komitmen Perseroan untuk Company's commitment to provide added value to all
memberikan nilai tambah kepada seluruh Pemangku Stakeholders.
Kepentingan.
Secara jangka panjang, Perseroan meyakini bahwa melalui

penerapan GCG secara konsisten, akan mampu In the long run, the company believes that through consistent
meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh implementation of GCG, will be able to enhance the positive
pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada image and trust of all shareholders and stakeholders to the
Perseroan. Company.

Sepanjang tahun 2017, Len Industri telah melaksanakan Throughout the year 2016, Len Industri has implemented a series
rangkaian kebijakan, program dan kegiatan untuk of policies, programs and activities to strengthen the
memperkuat penerapan prinsip GCG. Hal tersebut implementation of GCG principles. This was carried out through
dilaksanakan melalui asesmen internal 2016, asesmen 2016 internal assessments, 2017 external assessments,
external 2017, sosialisasi kebijakan gratifikasi, monitoring socialization of gratification policies, monitoring of good
praktek tata kelola yang baik, serta tindak lanjut temuan governance practices, and follow-up to previous assessment
asessment sebelumnya. findings.
Len Industri terus memantapkan komitmen GCG melalui Len Industri continues to strengthen GCG's commitment
perencanaan penyempurnaan penerapan GCG pada masa through planning for future GCG implementation
yang akan datang. Upaya tersebut ditempuh melalui improvements. These efforts are undertaken through GCG
penyelenggaraan GCG assessment oleh auditor independen assessment by trusted independent auditors, risk management
yang terpercaya, pengelolaan risiko Perusahaan secara lebih of the Company more comprehensively in accordance with the
komprehensif sesuai dengan risk portfolio Perseroan, serta Company's risk portfolio, and by continuously aligning the
dengan senantiasa menyelaraskan seluruh kegiatan usaha Company's business activities and operations with laws and
dan operasional Perseroan dengan perangkat peraturan regulations and sound corporate principles and principles.
perundang-undangan dan kode etik serta prinsip korporasi
yang sehat.
Based on the assessment of GCG implementation for the period
Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk of 2017 by BPKP West Java (Financial and Development
periode tahun 2017 yang dilakukan oleh BPKP Jawa Barat, Supervisory Agency), it can be concluded that the company's
dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG perseroan GCG implementation condition reached 87.246. The
mencapai skor 87,246. Capaian skor tersebut berada dalam achievement of the score is in the "Very Good" predicate
kategori predikat “Sangat Baik”. Hasil asesmen tersebut category. The results of these assessments include
menyertakan berbagai rekomendasi bagi perbaikan kualitas recommendations for improving the quality of applying the best
penerapan praktik GCG yang terbaik di tahunn mendatang GCG practices in the coming year which are now being pursued.
yang kini tengah ditindaklanjuti.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perseroan merealisasikan program tanggung jawab sosial The Company realizes its corporate social responsibility
perusahaan melalui dua skema pelaksanaan kegiatan, yakni program through two implementation schemes, namely PKBL
PKBL (Program Kemitraan & Bina Lingkungan) serta program (Partnership & Community Development Program) as well as
pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup. Program PKBL pilantrophy and environmental conservation programs. PKBL
dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara program is conducted by referring to the Regulation of the
BUMN. Minister of State-Owned Enterprises.
Untuk Program Kemitraan, saat ini sudah berjalan sesuai For Partnership Program, it is now running in accordance with
dengan kebijakan Kementerian BUMN dimana dana yang the policy of the Ministry of SOEs where the funds that have been
telah disaluran melalui pinjaman kepada mitra binaan channeled through loans to the assisted partners of Rp. 1,093
sebesar Rp 1,093 juta. Untuk Program Bina Lingkungan, Len million. For the Community Development Program, Len
menyalurkan dana sebesar Rp 175 juta. Sedangkan untuk disbursed Rp 175 million. As for the activities of pilantrophy and
kegiatan pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup, dana environmental conservation, funds issued during the year 2016
yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 300 juta. Contoh amounted to Rp 300 million. Examples of this activity for
kegiatan ini misalnya adalah penyelenggaraan Festival Catur example is the implementation of the National Chess Festival
Nasional 2017, Perayaan HUT RI, pasar murah, seminar 2017, Celebration of HUT RI, cheap markets, education seminars,
pendidikan, penanaman pohon, dan lain-lain. tree planting, and others.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the BoD

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan Based on the resolution of the Annual General Meeting of
pada tahun 2017, terjadi perubahan dalam susunan Shareholders held in 2017, there was a change in the
pengurus Perseroan. Berdasarkan SK Menteri BUMN RI No. SK- composition of the management of the Company. Based on
32/MBU/02/2017, Tanggal 14 Februari 2017, pemegang Ministerial Decree No. BUMN RI. SK-32/MBU/02/2017, dated
saham mengangkat Priadi Ekatama Sahari menjadi Direktur February 14 2017, the shareholders appoint Priadi Ekatama
Keuangan dan SDM di Perseroan yang sebelumnya menjadi Sahari as Finance & Human Capital Director of the Company
Direktur di PT PPA Finance. Berdasarkan SK Menteri who had previously been a Director in PT PPA Finance. Based on
BUMN RI No. SK-123/MBU/07/2017, Tanggal 4 Juli 2017, Ministerial Decree No. BUMN RI. SK-123/MBU/07/2017, dated
pemegang saham mengangkat Linus Andor Mulana Sijabat July 4 2017, the shareholders appoint Linus Andor Mulana
menjadi Direktur Operasi I di Perseroan yang sebelumnya Sijabat as Operation I Director of the Company who had
menjabat sebagai Direktur di anak perusahaan, PT LRS. previously been a Subsidiary Director in PT LRS.

Penutup Closing
Keberhasilan Len melalui tahun 2017 dengan mencatatkan The success of Len through 2017 recorded several
beberapa kemajuan di bidang operasional dan advancements in the operational field and implementing
menerapkan berbagai inovasi untuk mendukung efisiensi various innovations to support operational efficiency and
operasional serta memperbaiki kinerja di tahun 2017 improve performance in the year 2017 and the following year.
maupun tahun mendatang.
Namun demikian, Direksi meyakini kerja keras dan However, the Board of Directors believes the hard work and
kebersamaan seluruh insan Len yang semakin padu akan togetherness of all the people of Len are more coherent will
menjadikan Len mampu mengatasi tantangan tersebut, make Len able to overcome these challenges, as has been
seperti telah ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang shown through various achievements that have been
berhasil diraih selama ini. Untuk itu, mewakili Direksi, kami achieved so far. To that end, representing the Board of
memberikan penghargaan, sekaligus menghimbau agar Directors, we give awards, as well as appeal to all employees to
seluruh karyawan tetap meningkatkan dedikasi dan continue to increase dedication and loyalty in working and
loyalitas dalam berkarya dan bekerja untuk memberikan working to provide the best to the community and the country.
yang terbaik kepada masyarakat dan negara.
Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang On behalf of the Board of Directors, we extend our deepest
mendalam atas dukungan dan arahan dari Dewan gratitude for the support and direction of the Board of
Komisaris, sehingga seluruh program kerja Len dapat Commissioners, so that Len's entire work program can be done
terlaksana dengan baik. Kepada seluruh pemangku well. To all other stakeholders, we would also like to thank you
kepentingan lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih for contributing to better improvement and cooperation
atas sumbang saran perbaikan dan kerja sama yang terjalin suggestions, further upholding transparency to bring the best
dengan semakin baik, semakin menjunjung tinggi benefits in realizing all sustainable cooperation
transparansi untuk memberi manfaat terbaik dalam
merealisasikan seluruh kerja sama yang berkelanjutan.
Menghadapi tahun 2018, kami ber tekad untuk In 2018, we are committed to providing the best service to our
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta customers and meeting the interests of our stakeholders by
memenuhi kepentingan stakeholder dengan menerapkan applying the best practices of Good Corporate Governance.
praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Direktur Utama
President Director

Direksi
Board of Directors
2 4 1 3
1 Ir. Zakky Gamal Yasin, MM. (Direktur Utama / President Director)

2 Ir. Linus Andor Mulana Sijabat (Direktur Operasi I / Operation I Director)
3 Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. (Direktur Operasi II / Operation II Director)
4 Ir. Priadi Ekatama Sahari, MBA. (Direktur Keuangan & SDM / Finance & HC Director)

Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017

Responsibility for 2017 Annual Reporting
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declaring all information contained in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Len PT Len Industri (Persero) Annual Report 2017 had been fully
Industri (Persero) tahun 2017 telah dimuat secara lengkap disclosed and being fully responsible for the validity of all the
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan Annual Report content.
tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, 4 Mei 2018 Jakarta, May 4th 2018
Komisaris
Board of Commissioner
Ir. Leonardi, M.Sc.

Komisaris Utama
Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. W. A. Nugroho Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi
Board of Directors

Direktur Utama
President Director
Ir. Linus Andor Mulana Sijabat Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. Ir. Priadi Ekatama Sahari, MBA.
Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Keuangan & SDM
Operation I Director Operation II Director Finance & HC Director

PENGGELARAN KABEL FO PALAPA RING PAKET TENGAH

INSTALLATION OF FIBER OPTIC CABLE PALAPA RING MIDDLE PACKAGE

32 profil perusahaan
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20 .17

profil perusahaan 033
Identitas Perusahaan
COMPANY IDENTITY
Nama Perusahaan : PT Len Industri (Persero)

Name of the Company : PT Len Industri (Persero)
Nama Panggilan : Len

:
Nickname Len
Bidang Usaha : Elektronika untuk Industri dan Prasarana

Line of Business : Electronics for Industry and Infrastructure
Status Perusahaan : Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Status of the Company : State-owned enterprises (SOEs)
:
Kepemilikan Pemerintah Republik Indonesia
:
Ownership Government of the Republic of Indonesia
Tanggal Pendirian : 7 Oktober 1991

Date of Establishment : October 7, 1991
Akta Nomor 18 tanggal 7 Oktober 1991 Notaris Masri Husen, SH,

Notaris di Kota Bandung, dan telah mendapat pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputu-
Dasar Hukum Pendirian : san nomor: C2.6011.HT.01.01 tahun 1992, tanggal 28 Juli 1992 dan
tercantum dalam Berita Negara Rebublik Indonesia nomor: 77,
tanggal 25 September 1992
Deeds Number 18 dated October 7, 1991 by Notary Masri Husen,

SH, Notary in Bandung City, and ratified by Republic of Indonesia
Deed of Establishment : Minister of Law and Human Rights Under Decree Number C2.6011.
HT.01.01 of 1992 dated July 28, 1992 and declared in Republic of
Indonesia State Gazette Number 77 dated September 25, 1992.
Rp 700.000.000.000 (tujuh ratus miliar rupiah) terbagi atas

Modal Dasar :
700.000 (tujuh ratus ribu) lembar saham
Rp 700.000.000.000 (seven hundred billion rupiah) divided into

Authorizes Capital :
700.000 (seven hundred thousand) shares

Rp 175.001.000.000,- (seratus tujuh puluh lima miliar rupiah)

Modal Ditempatkan dan
yang diambil penambahan dari saham yang masih dalam
Disetor Penuh :
simpanan (portepel) sejumlah 129.399 (seratus dua puluh

sembilan ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham
Rp 175.001.000.000,- (one hundred and seventy-five billion one

Issued and Fully Paid-in
million dollars) taken from the addition of the remaining share in
Capital :
deposits (portfolio) as much as 129.399 (one hundred and twenty
nine thousand three hundred and ninety nine) sharesthrey nine) s
Jumlah Karyawan Pegawai Tetap : 486 Orang

:
Pegawai Tidak Tetap : 146 Orang
Total Employee Permanent employee : 486 People’s
:
Temporary employee : 146 People’s
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254, Jawa Barat-Indonesia

Kantor Pusat :
T. 62-22-5202682
F. 62-22-5202695
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254, Jawa Barat – Indonesia

Head Office : T. 62-22-5202682
F. 62-22-5202695
Menara MTH Lantai 17, Jl. Letjen M.T. Haryono Kav.23 Jakarta
Kantor perwakilan : 12820 Indonesia
T. 62-21-83782491
: Menara MTH 17 Floor, Jl. Letjen M.T Haryono Kav.23 Jakarta

Representative Office
12820 – Indonesia
Jl. Raya Subang Cikamurang Km 12 Cibogo, Subang 41285, Jawa

Len Technopark :
Barat – Indonesia
Len Technopark : Jl. Raya Subang Cikamurang Km 12 Cibogo, Subang 41285, Jawa
Barat - Indonesia
Website : www.len.co.id
Webiste : www.len.co.id

: Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254, Jawa Barat - Indonesia

Layanan Informasi T. 62-22-5202682 Ext.100/101
F. 62-22-5202695
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254, Jawa Barat - Indonesia

Contact Center : T. 62-22-5202682 Ext.100/101
F. 62-22-5202695
Email : marketing@len.co.id dan corporate@len.co.id

Email : marketing@len.co.id and corporate@len.co.id

Sejarah Singkat Perusahaan

COMPANY BRIEF HISTORY
PT Len Industri (Persero) berasal dari Lembaga PT Len Industri (Persero) comes from Lembaga
Elektroteknika Nasional (LEN) yang didirikan Elektroteknik Nasional (LEN) which was
pada tahun 1965, merupakan salah satu unit established in 1965. It is one of the research and
penelitian dan pengembangan di lingkungan development units within the Indonesian Institute
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), of Sciences (LIPI), which covers the fields of
mencakup bidang- bidang elektronika, tenaga electronics, electric power, telecommunications
listrik, telekomunikasi dan komponen. and components.
Pada tahun 1989, melalui Keppres No.44/1989 In 1989, pursuant to Presidential Decree
Pemerintah membentuk Badan Pengelola No.44/1989, the Government established
Industri Strategis (BPIS). UPT Pusat LEN-LIPI Management Agency for Strategic Industries
termasuk di bawah pembinaan, pengelolaan dan (BPIS). Central UPT of LEN-LIPI is under
pengawasan langsung BPIS. development, management and direct
supervision of BPIS.
Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut,
tanggal 8 Maret 1990, dilakukan serah terima Following up the presidential decree, dated March
sarana, prasarana dan perbantuan karyawan 8, 1990, facilities, infrastructure and supporting
Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, INKOM dan UPT employees of Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK,
Pusat LEN-LIPI dari Menteri/Sekretaris Negara INKOM and Center UPT of LEN-LIPI were handed

kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi over from the Minister/State Secretary to the
selaku Ketua BPIS. Seluruh sarana, prasarana dan Minister of Research and Technology as Chairman
perbantuan karyawan tersebut disatukan dalam of BPIS. The entire facilities, infrastructures, and
wadah organisasi Unit Produksi LEN-BPIS. supporting employees are united in Production
Unit of LEN-BPIS.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun
1991, Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret In accordance with Government Regulation No.16
1991, status Unit Produksi LEN-BPIS diubah of 1991, the State Gazette No. 22 dated March 9,
menjadi perusahaan perseroan yaitu PT Len 1991, status of the Production Unit of LEN-BPIS is
Industri (Persero), untuk selanjutnya disebut Len. converted into a limited company, namely PT Len
Industri (Persero), hereinafter referred to as Len.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35
tahun 1998 tentang Penyertaan Modal Negara In accordance with Government Regulation
Republik Indonesia untuk pendirian perusahaan (PP) No.35 of 1998 on State Equity Participation
perseroan (persero) di bidang industri, dibentuk of Republic of Indonesia for establishment of
PT Pakarya Industri (Persero). Dengan beralihnya a company (Persero) in industrial sectors, PT
saham milik Negara ke Persero tersebut, status Pakarya Industri (Persero) was established. Upon
PT Len Industri menjadi anak perusahaan dari PT. the movement of the state equity to the Company,
Pakarya Industri (Persero). status of PT Len Industri turns to be a subsidiary
company of PT. Pakarya Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH Therefore, the amendment of the company’s
No. 81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya articles of association is made through a Notarial
PT Pakarya Industri (Persero) berubah menjadi Deed No. 81 made before Toety Juniarto, SH.,
PT Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS). dated 17 September 1998. Subsequently, PT
Pakarya Industri (Persero) was changed to PT
Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah Bahana Pakarya Strategic Industries (PT BPIS).
kembali menjadi perusahaan perseroan (persero)
dengan dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan In 2002, the status of PT Len Industri turned
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor again into a liability company (Persero) following
52 Tahun 2002, tanggal 23 September 2002. dissolution of PT BPIS in accordance with
Dengan adanya perubahan status tersebut Government Regulation of the Republic of
anggaran dasar PT Len Industri (Persero) diubah Indonesia No. 52 of 2002, dated September 23,
kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, 2002. Due to the change of the status, the articles
SH No. 10 tanggal 4 November 2002. of association of PT Len Industri (Persero) was
amended again pursuant to Notarial Deed No. 10
Pada 18 Januari 2006, Len mengambil alih made before Lenny Janis Ishak, SH on November
75% saham PT Eltran Indonesia dari Koperasi 4, 2002.
Karyawan & Pensiunan Len. Langkah ini dilakukan
dengan pertimbangan bahwa Len perlu wadah On January 18, 2006, Len acquired 75% shares in
untuk menampung proyek-proyek yang bukan PT Eltran Indonesia from Cooperative of Lens’s
lagi termasuk dalam bisnis inti atau ukurannya Employees & Retirees. This step was taken with
tidak sesuai dengan kapasitas Len. the consideration that Len needed an entity to
accommodate projects which have been no
Pada tahun 2008, diresmikan pembangkit listrik longer included in the core business or whose
tenaga surya sebesar 80 KVA di Len sebagai sizes have been incompatible with Len’s capacity.
hasil kerja sama dengan Departemen ESDM
dan NEDO Jepang. Kemudian perusahaan In 2008, a 80-KVA solar power plant was
melakukan restrukturisasi organisasi dalam inaugurated in Len as a result of cooperation

rangka mengakomodasi transformasi bisnis dari between the Human Resource Department and
perusahaan kontraktor menjadi perusahaan Japan’s NEDO. Then, the company restructured
manufaktur. Unit Produksi didorong untuk the organization in order to accommodate
lebih memfokuskan kegiatannya pada produk business transformation from a contractor
manufaktur dengan pasar yang lebih luas company to manufacturing company. Production
terutama kontraktor-kontraktor bidang units are encouraged to focus its activities on
Renewable Energy. manufacturing products with broader markets,
especially contractors in the field of Renewable
Sebagai pelaksanaan strategi bisnis, pada Energy.
Januari 2009 Len mengambil alih 90% saham
PT Surya Energi Indotama dan PT Interlokindo In implementing its business strategy, in January
Utama sekaligus juga menambah kepemilikan 2009, Len took over 90% shares in PT Surya
saham atas PT Eltran Indonesia menjadi 90%. Energi Indotama and PT Interlokindo Utama
Kedua anak perusahaan baru ini bersama while increasing its ownership of PT Eltran
dengan PT Eltran Indonesia menjalankan Indonesia to 90%. Both of these new subsidiaries,
bisnis sebagai kontraktor di bidang Renewable along with PT Eltran Indonesia, run a business as
Energy, Signaling/Utility, Navigasi/Meteorologi a contractor in the field of Renewable Energy,
dan Broadcasting/Telekomunikasi. Sehingga Signaling/Utility, Navigation/ Meteorology and
berdasarkan kondisi tersebut sampai dengan Broadcasting /Telecommunications. Therefore,
saat ini total anak perusahaan PT Len Industri under such conditions, PT Len Industri (Persero)
(Persero) adalah sebanyak 3 buah. has in total 3 subsidiary companies.
Untuk mengantisipasi dan mendukung produk To anticipate and to support product marketing,
yang akan dipasarkan, maka dibentuk Divisi Business Development Division was established
Pengembangan Usaha yang bertugas untuk to develop innovations of flagship products of PT
melakukan pengembangan dan inovasi produk Lens, especially manufacture-oriented products.
unggulan Len terutama yang berorientasi sebagai
produk manufaktur. In 2010, in order to improve the implementation
of the Quality Management System in the
Pada Tahun 2010, sebagai upaya peningkatan activities of the company, the process was
implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam upgraded from version ISO 9001: 2000 to ISO
aktivitas perusahaan, telah dilakukan proses 9001: 2008, followed by integration of OHSAS
upgrading dari versi ISO 9001 : 2000 ke ISO 18001-2007(Occupational Health and Safety
9001: 2008 kemudian telah dilakukan integrasi System) and ISO 14001-2004 (Environmental
penerapan OHSAS 18001-2007 (Sistem Management System). The system standard
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ISO certification was obtained on January 27, 2011
14001-2004 (Sistem Manajemen Lingkungan). from Sucofindo International Certification
Sertifikasi Standar sistem tersebut telah diperoleh Services (SICS).
pada tanggal 27 Januari 2011 dari Sucofindo
International Certification Services (SICS).
Milestone 2012-2017 Milestone 2012-2017

2012 2012
Ditahun ini produk persinyalan KA SIL-02 This year, the signaling product of KA SIL-02 (Len
(Sistem Interlocking Len) mendapat sertifikasi Interlocking System) was certified by the Ministry
dari Departemen Perhubungan sebagai langkah of Transportation. It was the first step of the

awal produk tersebut untuk memasuki pasar product to enter the international markets.This
internasional. Produk ini mendapat penghargaan product received an award from the government
dari pemerintah dalam ajang Rintisan Teknologi in the event of Industrial Technology Pioneering
Industri 2012 dan Anugerah BUMN 2012. 2012 and BUMN Award 2012.
Ditahun ini pula Len berambisi membangun In the same year Len built a photovoltaic factory
pabrik fotovoltaik berkapasitas 60 MWp per with a capacity of 60 MWp per year. The purpose
tahun, dengan tujuan ke depan kapasitas tersebut was to continue increasing its capacity in the
dapat terus ditingkatkan sampai dengan 350 future up to 350 MWp. To make it happen, Len
MWp. Untuk mewujudkannya, sebagai langkah teamed up with PT Pertamina (Persero) as the
awal Len menggandeng PT Pertamina (Persero). first step.
Pabrik tersebut merupakan bagian dari The plant is part of Len’s strategic plan to build
rencana strategis Len dalam membangun “Len “Len Technopark” i.e. a high technology-based
Technopark”. Yaitu kawasan industri berbasis industrial area, in addition to the photovoltaic
teknologi tinggi, selain industri fotovoltaik, antara industry, which consists of ICT Industry, Railway
lain Industri ICT, Industri Signaling Kereta Api, Signaling Industry, and Industrial Defense
dan Industri Defense Electronics. Electronics.
Perubahan nama anak perusahaan PT Interlokindo The name change of its subsidiary from PT Main
Utama menjadi PT Len Railway System (LRS) Interlokindo to Len Railway System (LRS) ws in line
dilakukan seiring dengan persiapan spin off with it preparation to spin off its Transportation
Unit Bisnis Sistem Transportasi kepada anak Systems Business Unit to the subsidiary gradually.
perusahaan tersebut secara bertahap.
2013
2013
In 2013 Len Industri gradually implemented a
Pada tahun 2013 Len Industri menerapkan berbagai variety of Technological Innovations / Business
Inovasi Teknologi / Model Bisnis secara bertahap Models to increase its productivity and/or
meningkatan produktivitas dan/atau efisisensi, efficiency, initiate the development of solar cell
menjadi inisiator pengambangan solar cell untuk for energy resilience, and along with other SOEs
ketahanan energi dan bersama BUMN lainnya it initiated a monorail project and inaugurate the
menggagas proyek monorel, Peresmian PLTS On-Grid largest On- Grid PLTS with a total power of 2 X 1
terbesar di dengan total daya 2 X 1 MWp yang terletak MWp located at two locations, namely Bangli and
di dua lokasi, yaitu di Bangli dan Karangasem, Bali. Karangasem, Bali.
Dibidang pertahanan Len melakukan mencoba In the field of defense, Len tried to expand
ekspansi kerjasama dengan Kepolisian Republik it businesses through cooperation with the
Indonesia, dan ekspansi dengan industri Indonesian National Police and foreign defense
pertahanan asing yaitu Aselsan-Turki dan Thales- industries such as Aselsan-Turkey and Thales-
Prancis. Selain itu Len memulai memasuki pasar France. In addition, Len began to enter the
LTE (Long Therm Evolution) dan Pemancar TV market of LTE (Long Therm Evolution) and Digital
Digital untuk bisnis ICT, Doble Doble Track dan TV Transmitter for ICT business, Double Double
Monorel untuk bisnis perkeretaapian. Track and Monorail for railway business.
Dibidang perkeretaapian Len sebagai penggagas In the field of railways Len initiated the firsdt
dibentuknya Organisasi International IRSE ( establishment of IRSE International Organization
Institution of Railway Signal Engineers) Indonesia (Institution of Railway Signal Engineers) for
Section pertama di Asia Tenggara. Indonesia section in the Southeast Asia.

2014 2014
Selanjutnya pada tahun 2014 Len telah memulai Subsequently, in 2014, Len started its investment
bisnis investasi di lini bisnis renewable energy business in renewable energy by developing IPP
dengan pembangunan IPP (Independent Power (Independent Power Producer) with 5-MWp IPP
Producer), proyek pertama yakni pembangunan in Kupang as its first project. This IPP project was
IPP di Kupang sebesar 5 MWp. Proyek ini the first in Indonesia.
merupakan IPP pertama di Indonesia.
This year will be another year of manifestation of
Tahun ini juga merupakan perwujudan ambisi Len’s ambition to carry out the first development
Len dalam melakukan pengembangan pertama of Len Technpark on a 10-hectare area in
yaitu pembangunan Len Technpark di lahan Subang. In the first phase of the Len Techno Park
seluas kurang lebih 10 hektar di Subang. Dalam development, a production facility for Starstreak
pembangunan tahap pertama Len Techno Missile Defense Project will be built by considering
Park ini akan dibangun fasilitas produksi untuk the possibility to unit the management building
pengerjaan Proyek Pertahanan Rudal Starstreak and innovation center building.
dengan mempertimbangkan gedung produksi
dan gedung manajemen akan disatukan dengan In the field of renewable energy, Len Techno Park
gedung pusat inovasi. develops the existing solar panel production
facilities by increasing its production capacity
Dalam bidang renewable energy, Len Techno from 10 MWp / year currently to 60MWp/ year. In
Park merupakan pengembangan fasilitas addition to havin industry value, Len Techno Park
produksi panel surya dari yang sudah ada di Len is projected to be a technology tourism area.
saat ini dengan kapasitas produksi 10 MWp /
tahun dan ditargetkan menjadi 60MWp / tahun. In railway business, in 2014 Len successfully
Diproyeksikan, selain memiliki nilai industri, Len completed the 435-km Trans-North Java
Techno Park ini juga akan menjadi kawasan Double Track project that crosses ± 55 stations
wisata teknologi. and approximately 20 Intermediate Block
which is equipped with fiber optic-based
Dalam lini bisnis perkeretaapian, di tahun 2014 telecommunications devices.
Len sukses merampungkan proyek Double
Track Lintas Utara Pulau Jawa sepanjang 435 Len recorded an important history thanks
Km yang melintasi ± 55 Stasiun dan sekitar ± 20 to switch-over of 60- km northern route
Intermediate Block yang juga dilengkapi dengan simultaneously on May 8, 2014. It proves
perangkat telekomunikasi berbasis serat optic. further that Len plays important roles for the
national economy by actualizing improvements
Len mencatatkan sejarah penting dengan to Indonesia’s transportation infrastructure,
melakukan Switch Over sepanjang 60 KM di jalur especially railway infrastructure in the signaling
lintas utara secara serentak pada tanggal 8 Mei field.
2014, hal ini semakin membuktikan bahwa Len
mempunyai peran penting bagi perekonomian
nasional dengan mengaktualisasikan peningkatan
insfrastruktur transportasi Indonesia terutama
infrastruktur perkeretaapian dalam bidang
persinyalan.

2015 2015
Mencermati kondisi internal dan eksternal Indonesian President Joko Widodo visited Len-
termasuk kebutuhan dan keinginan pasar Bandung in early 2015. This was the second
serta perkembangan kemampuan perusahaan president’s visit to Len. The president’s first
dari waktu ke waktu. Maka pada tahun 2015, visit was when Soeharto inaugurated LEN in
dengan melakukan kajian-kajian internal yang 1965. Observing internal and external conditions
didampingi oleh konsultan, Len membentuk including the needs and desires of the market
Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi and the development of corporate capabilities
dengan sasaran untuk meningkatkan pendapatan over time, in 2015, internal studies accompanied
portofolio perusahaan dari hasil bisnis investasi by consultants were carried out by Len by
serta memperkuat bisnis perusahaan agar bisa
lebih bersaing di pasar domestik, regional dan forming Business and Investment Development
global dan mengurangi ketergantungan terhadap Division in order to increase the company’s portfolio
proyek-proyek pemerintah. revenues from investment businesses; to strengthen
the company’s businesses to be more competitive
Presiden RI meresmikan Independent Power in the domestic, regional and global markets; and
Producer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP to reduce its dependence on government projects.
PLTS) milik PT Len Industri (Persero) berkapasitas
5MWp di Kupang NTT yang merupakan PLTS The President of the Republic of Indonesia
dengan kapasitas terbesar yang pernah dibangun inaugurated the 5-MWp Independent Power
di Indonesia Producer Solar Power Plant (IPP PLTS) of PT Len
Industri (Persero) in Kupang NTT. It is actually PLTS
2016 with the largest capacity ever built in Indonesia
Sebagai tindak lanjut atas keberhasilan 2016

Perusahaan yang dipercaya untuk mengerjakan
proyek Palapa Ring Paket Tengah maka To follow up the Company’s successes to carry
berdasarkan surat Persetujuan Menteri BUMN out the Central Palapa Ring Package project
Nomor : S-146/MBU/02/2016 tentang Persetujuan trusted to the company by virtue of approval
Pembentukan Anak Perusahaan dengan nama letter of the Minister of State-Owned Enterprises
PT Len Telekomunikasi Indonesia bidang No. S-146/MBU/02/2016 on Approval for
Konstruksi Sentral Telekomunikasi, Konstruksi Establishing Subsidiary Company in the name
Jaringan Satuan Elektrikal dan Telekomunikasi of PT Len Telekomunikasi Indonesia which will
lainnya, Penyelenggaraan Jaringan Tetap yang be engaged in the fields of construction of
Terintegrasi dengan Jasa Telekomunikasi. Telecommunication Centers, Construction of
Electrical Grid and Other Telecommunication
Pada tahun ini Len berhasil menggarap proyek- Units, Operation of Fixed Networks Integrated
proyek prestisius urban transport seperti Skytrain with Telecommunication Services.
/ APMS (Automatic People Mover System)
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, This year Len has managed to work on
Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, LRT prestigious projects of urban transport such
Jakarta Koridor I, LRT Jabodetabek Lintas 1-3 as APMS (Automatic People Mover System) of
hingga meng-export produk persinyalan KA dan Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta,
modifikasi sistem persinyalan ke Bangladesh Light Rail Transit (LRT) in Palembang, Corridor I
yang akan dikerjakan 1,5 tahun kedepan. of LRT Jakarta, and Trans-Jabodetabek LRT 1-3
as well as exporting railway signaling products
and modifying signaling system for Bangladesh
which will be carried 1.5 years to go.

2017 2017
Perusahaan meresmikan kantor perwakilan yang The company inaugurated a representative

beralamat di Jalan MT. Haryono Kav 23 Menara office located at Jalan MT. Haryono Kav 23
MTH, Lantai 17 Jakarta Selatan pada tanggal 22 Menara MTH, Lantai 17 South Jakarta on May 22,
Mei 2018. Di akhir tahun, cucu perusahaan atau 2018. The subsidiary of PT Len Railways System
anak dari PT Len Railways System, yaitu PT namely PT Len Rekaprima Semesta, was officially
Len Rekaprima Semesta, resmi dibentuk yang formed at the end of the year which is engaged
bergerak bidang maintenance dan operation in maintenance and operation of Skytrain / APMS
Skytrain / APMS (Automatic People Mover (Automatic People Mover System) Soekarno
System) Bandara Internasional Soekarno Hatta Hatta International Airport for the next 6 years.
dan dalam jangka waktu 6 tahun ke depan.
PT Len Industri has a new product namely
PT Len Industri memiliki produk baru di bidang mPOS+ in the ICT field, which was launched by
ICT, yaitu mPOS+ yang diluncurkan Menteri Sosial Social Minister Mrs. Hj. Khofifah in Mataram on
Ibu Hj. Khofifah hadir di Mataram pada tanggal November 24. The launch was carried out in
24 November. Peluncuran dikemas dalam acara the distribution of non-cash social assistance of
penyaluran bantuan sosial non tunai Program Program Keluarga Harapan (PKH) in collaboration
Keluarga Harapan (PKH) berkat kerjasama with BRI.
dengan BRI.
Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan The Minister of BUMN and Minister of Transportation
meresmikan Automated People Mover System inaugurated the Automated People Mover
(APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional System (APMS) or Skytrain of Soekarno-Hatta
Soekarno-Hatta pada tanggal 17 September International Airport on September 17 to coincide
bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. with National Transportation Day. This driverless
Kereta tanpa awak ini beroperasi pada satu track train operates on one track and one destination
dan satu rute destinasi dari terminal 3 ke terminal route from terminal 3 to terminal 2 and vice versa
2 dan sebaliknya pada tahap awal. Di tahun ini at the first stage. In this year Len Industri and MRT
pula Len Industri dan MRT Jakarta menyepakati Jakarta agreed to collaborate on HR competency
kerjasama pengembangan kompetensi SDM di development in the Field of Railway Operation
Bidang Fasilitas Pengoperasian Kereta Api untuk Facilities for the MRT of Jakarta.
moda MRT Jakarta.

Bidang Bisnis Len Incorporated

BUSINESS FIELD OF LEN INCORPORATED
Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran Business activities of the company according to
dasar terakhir Nomor 3 tahun 2014 yang telah the last articles of association Number 3 dated
disahkan oleh keputusan Menteri Hukum dan October has been legalized based on decree of
HAM Nomor AHU-11236.40.20.2014 adalah: the Minister of Justice and Human Right Number
AHU-11236.40.20.2014 are:
1. Menjalankan usaha-usaha di bidang
perdagangan 1. Trading business
2. Industri Manufaktur dan fabrikasi, industri 2. Industrial manufacture and fabrication

peralatan transmisi telekomunikasi, battery Telecommunication transmission devices
industries, battery
3. Menjalankan usaha-usaha di bidang
pembangunan 3. Construction businesses
4. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa 4. Service business
5. Penyedia Tenaga Listrik 5. Electricity provider
Kegiatan Usaha yang Dijalankan Untuk menjamin Current Business Activities

bahwa setiap produk dapat bekerja dengan baik
dan memberikan manfaat terbaik bagi pelanggan, To ensure that each products work properly and
maka perusahaan menyertai produknya dengan to provide the best benefits for customers, the
layanan pendukung antara lain : company provides supporting services as follows:
− Survey − Survey
− Perencanaan dan Desain Sistem − System planning and design
− Pengadaan − Procurement
− Engineering − Engineering
− Instalasi − Installation
− Commissioning dan Testing − Commissioning and Testing
− Training Produk dan Pemeliharaan − Product Training and Maintenance
− After sales service − After sales service
Len telah mengembangkan bisnis dan produk- Len have developed its business and products.
produknya. Kini Len memilliki 5 (lima) lini bisnis Now, Len have 5 (five) business lines consisting
yang terdiri dari: of:

1. Railway Transportation 1. Railway Transportation
Keselamatan merupakan salah satu hal terpenting Safety is one of the most important things in
dalam transportasi massa. Sebagai perusahaan mass transportation. As a company with vast
yang telah berpengalaman sejak 1983 khususnya experience in railway since 1983, Len puts security
di bidang perkeretaapian, Len menempatkan and reliability as the main concern in developing
keamanan dan kehandalan sebagai perhatian its products. Failsafe, no compromise, is our
utama dalam pengembangan produk. Failsafe, principle in producing transportation systems.
no compromise, merupakan prinsip kami dalam
menghasilkan sistem transportasi. In this field, Len has produced the best design
and engineering products of the nation used in
Dalam bidang ini Len telah menghasilkan produk prestigious projects such as APMS Soekarno-
desain dan rekayasa anak bangsa yang digunakan Hatta International Airport Jakarta, Palembang
dalam proyek-proyek prestisius seperti APMS LRT, Jakarta LRT, Jabodebek LRT, Cirebon-
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Surabaya Double Track to Manggarai-Cikarang
LRT Palembang, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, Double Track. Among the products designed
Double Track Cirebon-Surabaya hingga Double and engineered by Len include Len Interlocking
Double Track Manggarai-Cikarang. Produk- System-02, CBI (Computer Based Interlocking),
produk hasil desain rekayasa mandiri oleh Len CBTC (Communication Based Train Control)
tersebut antara lain adalah Sistem Interlocking to manage outdoor or railway equipment such
Len - 02, CBI (Computer Based Interlocking), as Axle Counter, LED Signal, Level Crossing
CBTC (Communication Based Train Control) and Automatic Warning Systems up to ATP
untuk mengatur peralatan outdoor atau yang (Automatic Train Protection).
berada di jalur kereta api seperti Axle Counter,
LED Signal, Level Crossing dan Automatic 2. Renewable Energy
Warning Systems hingga ATP (Automatic Train
Thanks to the abundance of year-round sunshine
Protection).
in Indonesia, Solar Power System (PLTS) is a
2. Renewable Energy very appropriate alternative source of energy.
In addition, thanks the renewable nature of the
Dengan melimpahnya sinar matahari sepanjang energy, PLTS can reduce our dependence on
tahun di Indonesia, Sistem Pembangkit Listrik fossil fuels, which has been steadily scarce now.
Tenaga Surya (PLTS) merupakan sumber energi
alternatif yang sangat tepat. Di samping itu, As a pioneer in the Solar Energy industry in
sebagai salah satu bentuk energi terbarukan, Indonesia, Len has been developing PLTS since
PLTS dapat mengurangi ketergantungan kita 1997. Len’s products have been installed in many
terhadap bahan bakar minyak, yang saat ini remote areas across Indonesia with a total of more
semakin langka. than 25 MWp of energy have been channeled. Our
hard work in developing products has made Len
Len sebagai pionir industri Solar Energi di as the market leader of solar panels in Indonesia.
Indonesia telah mengembangkan PLTS sejak The latest, Len has LenSOLAR products that can
tahun 1997. Produk Len telah terpasang di be used to meet household and office needs.
berbagai daerah terpencil di Indonesia dengan
total lebih dari 25 MWp energi telah tersalurkan. 3. Defense Electronics
Kerja keras kami dalam mengembangkan produk,
Len is a major player in the development and
telah menjadikan Len sebagai market leader
application industries of defense electronic
panel surya di Indonesia. Terbaru, Len memiliki
equipment in Indonesia. Len has successfully
produk LenSOLAR yang dapat digunakan untuk
developed tactical radio communication

memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun equipment that has a hopping matrix designed
perkantoran. specially to reduce the risks of interception
by other parties. In addition, the Combat
3. Defense Electronics Management System (CMS), Intercom Navysys
and IFF equipment installed in several warships
Len merupakan pemain utama dalam industri
of Indonesian Navy were developed by Len.
pengembangan dan aplikasi peralatan
They are able to provide solutions to Indonesia’s
elektronika pertahanan di Indonesia. Len telah
defense needs with lower costs and maintenance
berhasil mengembangkan peralatan tactical
and operation support from domestic experts.
radio communication yang mempunyai
matriks hopping yang dirancang khusus untuk 4. Navigation System
mengurangi resiko penyadapan oleh pihak
lain. Selain itu, peralatan Combat Management PT Len Industri (Persero) provides system
System (CMS), Intercom Navysys dan IFF sudah procurement and integration services for marine
terpasang di beberapa kapal perang TNI AL yang and air navigation equipment. This equipment
dikembangkan Len mampu memberikan solusi is a solution to customer’s needs in the field of
terhadap kebutuhan pertahanan di Indonesia, navigation that allows users to take advantage
dengan biaya yang lebih hemat serta dukungan of the right and balanced technologies.
tenaga ahli dalam negeri untuk pemeliharaan
selama masa pengoperasian. 5. Information & Communication Technology
4. Navigation System PT Len Industri (Persero) has proven its vast

experience in the field of telecommunications
PT Len Industi (Persero) menyediakan layanan for decades. It has successfully provided Various
pengadaan dan integrasi sistem dari perlatan solutions to customers’ needs in the field of
navigasi laut dan udara. Peralatan ini menjadi information and communication technology.
solusi atas kebutuhan pelanggan dalam bidang Len develops various products ranging from
navigasi yang memungkinkan pengguna dapat Electronic ID Card Reader, mPOS+, Smart KIOSK,
memanfaatkan teknologi yang tepat dan and Digital TV Transmitters to the construction
seimbang. of the Central Package Palapa Ring project and
the regeneration project to change copper cable
5. Information & Communication Technology network with fiber optic (fo) in some parts of
Indonesia.
PT Len Industri (Persero) telah membuktikan
pengalaman dalam bidang telekomunikasi
selama puluhan tahun. Berbagai solusi atas
kebutuhan pelanggan dalam bidang teknologi Elucidations of business and services of Len
informasi dan komunikasi telah berhasil Incorporated by business segments:
disediakan dengan baik. Len mengembangkan
produk-produk seperti Pembaca KTP Elektronik
(Reader), mPOS+, Smart KIOSK, Pemancar TV
Digital hingga pengerjaan proyek Palapa Ring
Paket Tengah dan proyek regenerasi jaringan
kabel tembaga ke fiber optic (fo) di beberapa
wilayah Indonesia.
Penjelasan produk dan jasa Len Incorporated

berdasarkan segmen usaha:

Unit Bisnis Produk / Proyek Pelanggan

Elektronika Pertahanan Secure Radio Communication, Kementerian Pertahanan, TNI, Polisi
Combat Management Republik Indonesia, Thales
System (CMS), IFF (Identifier
Friend or Foe), Tactical
Data Link, Surveillence &
Reconnaissance System, Radio
Base Station, Crypto Device
Solution for Voice and Data
Communication, Vehicular
Intercommunication System,
Radar System
Energi Terbarukan Modul Surya, Penerangan Kementerian Kelautan & Perikanan,

Jalan Tenaga Surya, Solar BPPT, Pemda, Kementerian ESDM,
Tree, PLTS Hibrida, PLTS Grid- PT PLN (Persero), Telkomsel,
Connected, PLTS Terpusat, Indosat,Perusahaan Renewable
Bidirectional Inverter Energy Swasta, dll
Information & Pembaca KTP Elektronik, 4G Kementerian Dalam Negeri,

Communication LTE, WiMAX, VSAT, Telepon Kementerian Komunikasi &
Technology Satelit Tenaga Surya, DVB-T Informatika, Kementerian Kelautan
Transmitter (Pemancar TV & Perikanan, IM2, TVRI, RRI, TV &
Digital), FM-Transmitter, Radio Swasta, Pemerintah Daerah, PT
Sistem Antena Telkom
Sistem Navigasi Automatic Dependent, Kementerian Perhubungan,

Surveillance- Broadcast PT Pelindo II (Persero), Badan
(ADS-B), Aeronautical Meteorologi & Geofisika, Direktorat
Navigation Equipment, Marine Jenderal Bea & Cukai, Lembaga
Navigation Equipment, Pelatihan, PT Indonesia Power
Simulator, Detection & Flow
Management, SCADA, Radar
Cuaca
Sistem Transportasi Sistem Interlocking, Automatic Kementerian Perhubungan, PT INKA

Warning System & Level (Persero),PT Kereta Api (Persero),
Crossing, CTC , LED Signal, Kereta Tanah Melayu
Traction System,Substation Berhad (KTMB), Malaysia
System, Railway
Telecommunication
System

Business Lines Products / Projects Customers

Defence Electronics Secure Radio Communication, Ministry of Defence, Indonesia
Combat Management Armed Forces, Indonesian
System (CMS), IFF (Identifier Polices, Thales
Friend or Foe), Tactical
Data Link, Surveillence &
Reconnaissance System, Radio
Base Station, Crypto Device
Solution for Voice and Data
Communication, Vehicular
Intercommunication System,
Radar System
Renewable Energy Solar Module, Solar Powered Ministry of Marine & Fishery,
Street Lighting System, BPPT, Regional Governments,
Solar Tree, Hybrid PLTS, Grid Kementerian Ministry of Mineral
Connected PLTS,Centralized & Resources, PT PLN (Persero),
PLTS, Bidirectional Inverter, Telkomsel, Indosat,Privat
Independent Power Producer Renewable Energy Companies,
dll
Information & Communication Pembaca KTP Elektronik, PT PLN (Persero), Ministry
Technology 4G LTE, WiMAX,VSAT, Solar- of Home Affairs, Ministry of
Powered Satellite, DVB-T Communication & Information
Transmitter (Pemancar TV Technology, Ministry of Marine
Digital), FM-Transmitter, & Fishery, IM2, TVRI, RRI, Private
Antenna System TV & Radio Stasion, Regional
Governments, PT Telkom
Navigation System Weather Radar, Automatic Ministry of Transportation,
Dependent, Surveillance-
Broadcast (ADS-B), PT Pelindo II (Persero),
Aeronautical Navigation Indonesian Agency of
Equipment, Marine Meteorology & Physic,
Navigation Equipment, Directorate General of Tax &
Simulator, Detection & Flow Excise, Training Instirutions, PT
Management, SCADA Indonesia Power
Railway Transportation Sistem Interlocking Len-02, Ministry of Transportations, PT

CBI, CBTC, Automatic Warning INKA (Persero), PT Kereta Api
System & Level Crossing, CTC (Persero), Kereta Tanah Melayu
, LED Signal, Traction System, Berhad (KTMB) Malaysia, Biswas
Substation System, Railway Construction Bangladesh
Telecommunication System

Struktur Organisasi
Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero)
Nomor : 142/SKEP/DU/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016

Visi , Misi dan Nilai Perusahaan

COMPANY MISSION, VISSION AND CULTURE
Len adalah satu-satunya BUMN yang bergerak Len is the only one of SOEs running in the field
dalam bidang elektronika untuk industri dan of electronics for industry and infrastructure.
prasarana. Arah pengembangan perusahaan Direction of development of the company is
dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu: described in the company vision, namely:
VISI
Vission
Menjadi Perusahaan Elektronika Kelas Dunia
To Be a World Class Electronics Company
Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan With the determination of this vision, the company
perusahaan dapat beroperasi dengan standar is expected to operate with international business
bisnis internasional serta mampu bermain di pasar standards and be able to play in the global market.
global. Usaha untuk mencapai visi perusahaan Attempts to reach the company’s vision, reflected
tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka in the Company’s Long Term Plan Year 2012-2016
Panjang Perusahaan Tahun 2012–2016 yang telah which adjustment has been made in the Rolling
dilakukan penyesuaian dalam Rolling Plan 2014- Plan 2014-2019 with scenario development
2019 dengan skenario pengembangan perusahaan company that was divided into three (3) periods,
yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu: namely:
a. Penguatan bisnis eksisting dan penyiapan a. Strengthening the existing business and
business model dan business sector baru/ the preparation of business models and
Strengthening Fundamental (2014-2015) new business sector / Strengthening
Fundamentals (2014-2015)
b. Percepatan pertumbuhan bisnis eksisting dan
pembangunan proyek investasi / Accelerate b. Accelerated growth of existing businesses and
and be the best (2016-2017) the development of investment projects /
Accelerate and be the best (2016-2017)
c. Penguatan pasar, baik untuk bisnis baru
maupun eksisting / Becoming the National c. Strengthening the market, both for new and
leading Company (2018-2019) existing businesses / Becoming the National
leading Company (2018-2019)
MISI
Mission
Meningkatkan Kesejahteraan Stakeholder Melalui
Inovasi Produk Industri Elektronika dan Prasarana
Increasing Stakeholder’s Welfare Through Industrial
Electronics Product Innovation and Infrastructure

Penjelasan Misi Mission Statement

a. Len berkomitmen untuk selalu a. Len is committed to optimize the benefits
meningkatkan benefit kepada seluruh to all stakeholders.
stakeholder.
b. Len is committed to customers, to always
b. Len berkomitmen kepada pelanggan,
provides high quality products and
akan senantiasa memberikan layanan
services with competitive price and
produk dan jasa dengan kualitas tinggi,
satisfying service.
harga yang kompetitif serta pelayanan
yang memuaskan. c. Len is committed to employees, to provide
c. Len berkomitmen kepada karyawan akan fair remuneration, ensure working going
memberikan penghasilan yang baik, concern and build proud to the company.
jaminan kelangsungan kerja, sistem karir
yang memadai serta rasa kebanggaan d. Len is committed to the shareholders, to
kepada perusahaan. always increase dividends and market
d. Len berkomitmen kepada pemegang value of the company.
saham, untuk selalu meningkatkan
e. Len is committed to stakeholders
dividen serta nilai pasar (market value)
(communities,Government, etc.), to
perusahaan.
provide benefits in accordance with the
e. Len berkomitmen kepada stakeholder portions.
(masyarakat, pemerintah dan lain-lain),
akan memberikan benefit sesuai dengan
porsinya. These key success factors that are described
in our mission is to bring market oriented
electronics product innovation as result of
Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan
continuous product improvement supported with
dalam misi tersebut adalah melakukan
technology mastery. Further, electronics sector as
inovasi produk elektronika yang berorientasi
main business of the Company refers to industrial
pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan
electronics business (capital goods for industry
(continuous product improvement) disertai
and vendor item) and infrastructure electronics
penguasaan teknologi. Selanjutnya bidang
(private/SOE/Government) infrastructures.
elektronika yang menjadi garapan utama
adalah produk elektronika industri (barang- Vision and Mission Legal Framework Board of
barang modal untuk industri dan vendor item) Commissioners and Board of Directors have
serta elektronika prasarana (infrastruktur swasta/ approved these vision and mission during the
BUMN/Pemerintah). legalization and approval of Long-Term Business
Plan for 2012 – 2016 period.
Dasar Pengesahan Visi dan Misi : Dewan
Komisaris dan Direksi telah menyetujui visi misi
tersebut pada saat pengesahaan dan persetujuan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014-2019
Peran Strategis Strategic Role

Teknologi yang dikembangkan Len mempunyai Technologies that are developed by Len have
peran strategis dalam : following strategic role:

a) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, a. Promote the welfare of the community,

melalui produk-produk energi terbarukan. through Renewable Energy products
b) Turut serta menjaga kedaulatan negara,
b. Participate in protecting the sovereignty
dengan produk-produkpertahanan,
of the state, with defense, transport
transportasi dan ICT (Information &
and ICT (Information & Communication
Communication Technology).
Technology) products.
c) Manufacturing, sebagai teknologi
pendukung kedua peran di atas. c. Manufacturing, as supporting technology
for two functions mentioned above.
Semua usaha tersebut pada akhirnya bermuara
All these efforts eventually led towards
pada target Len untuk mengembangkan
achievement of Len’s target to develop technology
kemandirian teknologi yang berdaya saing.
independency with competitive advantages.
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Budaya 442 - ICE terdiri dari nilai-nilai untuk 442 – ICE Culture comprises of values to develop:
membangun :
• Personal Character
• Personal Character
• Working Principle
• Working Principle
• Performance
• Performance

Makna masing-masing nilai di atas dijelaskan sebagai berikut :

Definition of each values is explained below:
Definisi Makna Masing-masing Nilai Pembentuk Personal Character
Nilai Budaya Definisi Makna

1. Integrity / In- Setiap insan memiliki pandangan dan pemikiran bahwa dirinya merupakan
tegritas bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur
dan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan
2. Innovation / Setiap insan memiliki sikap kreatif dan dapat mengembangkan ide-ide (out
Inovasi of the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara operasional
3. Independence Setiap insan memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan bera-
/Independensi ni mengambil keputusan dengan memper-hitungkan risiko yang bertanggung
jawab
4. Insistence Setiap insan memiliki semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan
/ Pantang berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang
Menyerah tinggi untuk mengembangkan perusahaan
Definisi Makna Masing-masing Nilai Pembentuk Working Principle

1. Customer Setiap insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dan beru-
Focus / saha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dalam mewujudkan
Fokus pada kepuasan konsumen
Customer
2. Continuous Setiap insan berusaha melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kualitas

Improvement / produk dan jasa secara berkesinambu-ngan
Perbaikan
Berkesinam-
bungan
3. Commitment / Setiap insan memiliki ikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusa-
Komitmen ha menghasilkan yang terbaik
4. Competence / Setiap insan memiliki kemampuan yang sesuai dengankebutuhan pekerjaan
Kompetensi dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan yang khas, unik, dan berbe-
da
Definisi Makna Masing-masing Nilai Pembentuk Performance

1. Effectiveness / Setiap insan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan target atau
Efektivitas standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu
2. Efficiency / Setiap insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga
Efisiensi terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan (input).

Culture Value Definition of Meanings
Personal Character
1. Integrity Every human being has the view thought be is an integral part of the com-
pany and always wants to be honest and make a positive contribution to
the company
2. Innovation Every human being has a creative attitude and be able to develop ideas
(out-of-the-box) and be able to describe these ideas operationally
3. Independence Every human being has the independence to think, act, work and take out-
standing decisions to take account of the responsible risks
4. Insistence Every human being has a spirit high, persistence, insistence, and strive for
the interest of the company and has a high motivation for developing the
company
Working Principle
Culture Value Definition of Meaning
1. Customer Every human being to focus on the needs and desires of consumers and
strive to meet the needs and desires in achieving customer satisfaction
Focus
2. Continuous Every human being to improve the quality of products and services contin-
uously
Improvement
3. Commitment Every human being has a ties strong ties to the work and always strive to
produce the best
4. Competence Every human being has the ability to suit the needs of work and always
strive to improve the ability of a distrinctive, unique, and different
Perfomance
Culture Value Definition of Meaning
1. Effectiveness Every human being produces products or service that conform to the tar-
get or the standar viewed in terms of the quality, cost and time
2. Efficiency Every human being produces products or services in a proper manner, so
that a proper balance between the output and input

Profil Dewan Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
01
Ir. Leonardi, M.Sc.
Komisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesian citizen born in
Indonesia kelahiran Jakarta on July 26, 1959
Jakarta tanggal 26 (58 years old), domiciled
Juli 1959 (58 tahun), in Jakarta.
berdomisili di Jakarta.
Pendidikan : Education :
AAL 1982, SUSPAJA 1982, DIKSPESA AAL 1982, SUSPAJA 1982, DIKSPESA LEKDALSEN
LEKDALSEN 1988, STTAL 1995, SESKOAL 1998, 1988, STTAL 1995, SESKOAL 1998, SESKO TNI
SESKO TNI 2004, LEMHANAS 2007 2004, LEMHANAS 2007
Perjalanan Karir: Career History:

Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Served as President Commissioner of PT Len
Industri (Persero) sejak tahun 2017. Sebelumnya Industri (Persero) since 2017. Previously served
menjabat sebagai Kaarsenal Dissenlekal Mabesal as Kaarsenal Dissenlekal Mabesal (2005-2006),
(2005-2006), Sekdissenlekal Mabesal (2006– Sekdissenlekal Mabesal (2006–2007), Staff
2007), Sahli Panglima “E” Teklog Koarmabar Commander in Chief “E” Teklog Koarmabar
(2007–2008), Dir Pot Rana Ditjen Pothan Dephan (2007–2008), Dir Pot Rana Ditjen Pothan
(2008–2010, Ses Ditjen Pothan Kemhan (2010 Dephan (2008–2010, Ses Ditjen Pothan Kemhan
– 2011), Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopol & (2010 – 2011), Expert Lecturer in Geopolitics
Wasantara Lemahanas Ri (2011 – 2013), Deputi & Archipelago Insight Lemahanas RI (2011
Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI – 2013), Deputy for Strengthening National
(2013 – 2014), dan Deputi Pendidikan Lemhanas Values Lemhanas RI (2013 – 2014), dan Deputy
RI (2014-2015) serta Kepala Badan Sarana of Education Lemhanas RI (2014-2015) and the
Pertahanan di Kementerian Pertahanan RI (2015). Head of the Defense Facilities Agency at the
Defence Ministry of Indonesia (2015).
Dasar Pengangkatan Pertama :
Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Legal basis for the first Appointment :
Kementerian BUMN No. SK-116/MBU/06/2017 Decision of Shreholders of the Company, Ministry
Tanggal 21 Juni 2017 of SOE’s No SK-116/MBU/06/2017 Tanggal 21 Juni
2017

02
Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indo- Indonesian citizens born
nesia kelahiran Jakarta in Jakarta on May 10, 1975
tanggal 10 Mei 1975 (42 (42 years), domiciled in
tahun), berdomisili di Bandung City.
Kota Bandung.
Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas He got undergraduate degree at Padjadjaran
Padjadjaran (2000), S2 Ilmu Politik di Universitas University (2000), S2 in Political Science at the
Indonesia (2003), lulus S2 Kajian Strategis dari S. University of Indonesia (2003), S2 in Strategic
Rajaratnam School of International Studies, NTU, Studies of S. Rajaratnam School of International
Singapura (2008) serta meraih gelar Doctor Studies, NTU, Singapore (2008) and Doctor
of Philosophy (PhD) di School of Politics and of Philosophy (PhD) at School of Politics and
Internasional Studies (SPIS) Flinders University, International Studies (SPIS) Flinders University,
Australia (2012). Australia (2012).

Menjabat sebagai Angota Dewan Komisaris Served as a member of the Board of
Len sejak September 2015 dan Ketua Komite Commissioners of Len since September 2015 and
Pemantauan Manajemen Risiko, GCG & Investasi Chairman of the Risk Management Monitoring,
sejak 2017. Jabatan selain di Len antara lain GCG & Investment Committee since 2017. Other
sebagai Peneliti & Dosen Tetap Program Sarjana positions at other places other than outside Len
& Pasca Sarjana Ilmu Politik & Ilmu Pemerintahan, are Researchers and Lecturer of the Bachelor &
Universitas Universitas Padjadjaran sejak 2005 Post Graduate Programs in Political Science &
hingga sekarang, selain mengajar, Muradi juga Governmental Sciences of Padjadjaran University
menjabat sebagai Direktur Program Pasca from 2005 to now. In addition to teaching, Muradi
Sarjana Ilmu Politik (Magister & Doktoral), also serves as Director of Post-Graduate Program
Universitas Padjadjaran mulai 2016 hingga saat of Political Science (Magister & Doctoral),
ini. Menjadi dosen tamu di beberapa perguruan Padjadjaran University from 2016 until today. He
tinggi, seperti Universitas Pertahanan mulai become a guest lecturer at several universities
2012 hingga sekarang, SESKOAD dan SESKOAU such as Defense University from 2012 until now,
sejak 2007 hingga saat ini, dan sejak tahun 2015 SESKOAD and SESKOAU since 2007 until now,
menjadi dosen tamu di SESKO TNI sampai saat and SESKO TNI since 2015 until now. He is also
ini. Selain itu juga tercatat sebagai pengajar tamu registered as a guest lecturer at SESPIMEN &
di SESPIMEN & SESPIMTI sedari 2012 hingga SESPIMTI from 2012 until now and lecturer of
sekarang, serta dosen tamu program pasca post-graduate program of KIK-PTIK since 2012.
sarjana KIK-PTIK sejak 2012.
Legal basis for the first Appointment :
Dasar Pengangkatan Pertama : Decision of the Shareholders of the Company,
Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, the Ministry of SOEs No.SK-166/MBU/09/2015, 2
Kementerian BUMN No.SK-166/MBU/09/2015, September 2015.
Tanggal 2 September 2015.

03
Wisnu Aji Nugroho
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen born in
kelahiran Bandung tang- Bandung on December 23,
gal 23 Desember 1974 1974 (43 years), domiciled in
(43 tahun), berdomisili Bandung City.
di Kota Bandung.
Ia menyelesaikan program sarjana Travel He completed Travel Management degree
Management di Sekolah Tinggi Pariwisata program at Bandung Tourism College (NHI)
Bandung (NHI) (1996). (1996).

Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Before serving as a member of the Board of
Komisaris di Len sejak Juni 2015, Beliau merupakan Commissioners in Len since June 2015, he was a
Store Manager di McDonald’s Kota Bandung Store Manager at McDonald’s Bandung (2004-
(2004-2006), Retailer/Company Owner Shell 2006), Retailer/Company Owner of Approved
Approved Fuel Station Kota Bandung (2006- Shell Fuel Station in Bandung (2006- 2014) and
2014) serta merupakan founder Wafi Group was the founder of the Wafi Group Bandung
Bandung tahun 2006 hingga sekarang. since 2006 until now.
Dasar Pengangkatan Pertama : Legal basis for the first Appointment :

Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Decision of the Shareholders of the Company, the
Kementerian BUMN No.SK-81/MBU/06/2015, Ministry of SOEs No.SK-81/MBU/06/2015, dated
Tanggal 3 Juni 2015. 3 June 2015.

04
Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA
Warga Negara Indonesia Indonesian citizen born in
kelahiran Boyolali Boyolali on February 12, 1976
tanggal 12 Februari 1976 (41 years old), is domiciled in
(41 tahun), berdomisili di Jakarta.
Jakarta.
Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi He holds an accounting degree from STAN
dari STAN (1999), MBA dari University of The (1999), MBA from University of The Thai Chamber
Thai Chamber of Commerce Bangkok Thailand of Commerce Bangkok Thailand (2005) and
(2005) dan Doctoral Program in Asia Pacific Doctoral Program in Asia Pacific Studies from
Studies dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Ritsumeikan Asia Pacific University, Oita, Japan
Oita, Japan (2013). (2013).

Selain sebagai anggota Dewan Komisaris In addition to be a member of the Board of
Len ia juga berkarir di Kementerian BUMN Commissioners in Len, he serves for the Ministry
(2000-sekarang). Sebelumnya ia pernah of State-Owned Enterprises (2000-present).
menjabat sebagai Komite Audit PT Hutama Previously, he served as a member of the Audit
Karya (2007-2010), Komite GCG PT Adhi Karya Committee of PT Hutama Karya (2007-2010),
(2007-2009), serta Komite Audit PT Sarinah GCG Committee of PT Adhi Karya (2007-2009),
(2009-2010). and Audit Committee of PT Sarinah (2009-2010).

Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Decision of the Shareholders of the Company,
Kementerian BUMN No.SK- 125/NIBU/06/2016, the Ministry of SOEs No.SK- 125/NIBU/06/2016,
Tanggal 29 Juni 2016. dated 29 June 2016.

Profil Direksi
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
01
Direktur Utama President Director

Warga Negara Indonesia Indonesian citizen born
kelahiran Cirebon tang- in Cirebon on November
gal 2 November 1966 2, 1966 (51 years old),
(51 tahun), berdomisili di domiciled in Jakarta and
Jakarta dan Bandung. Bandung.
Ia menyelesaikan Program Magister Management He completed his Masters Program in Management
di Universitas BINUS dan Program Sarjana Teknik at BINUS University and in Industrial Engineering
Industri di Universitas Trisakti pada tahun 1992. at Graduate Program of Trisakti University in 1992.

Sebelumnya berkarir di PT Wika sejak 1998 Previously serving for PT Wika from 1998 to
hingga 2014, menjabat sebagai Direktur Operasi 2014, serving as Director of Operation of PT Wika
PT Wika Intrade (2011-2012) dan Direktur Operasi Intrade (2011-2012) and Director of Operations
PT Wika Industri & Kontruksi (2012-2014). Setelah of PT Wika Industri & Construction (2012-2014).
itu ditugaskan sebagai Direktur Utama PT Barata Then he was assigned as President Director of PT
Indonesia (Persero) dan kemudian kini dipercaya Barata Indonesia (Persero), and now he is trusted
sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero) as President Director of PT Len Industri (Persero)
sejak 2016. since 2016.

Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Decision of the Shareholders of the Company,
Kementerian BUMN No. SK-176/MBU/08/2016, the Ministry of SOEs No. SK-176/MBU/08/2016,
Tanggal 8 Agustus 2016. dated 8 August 2016

02
Ir. Linus Andor Mulana Sijabat
Direktur Operasi I Director of Operation I

Warga Negara Indone- Indonesian Citizen born
sia kelahiran Tapanuli in North Tapanuli on
Utara tanggal 4 Maret March 4, 1969 (48 tahun)
1969 (48 tahun), ber- domiciled in Bandung.
domisili di Bandung.
Meraih pendidikan gelar Sarjana Teknik Elektro Received education of bachelor’s degree in
ITB tahun 1994. Electrical Engineering from ITB in 1994.

Sebelumnya ia dipercaya sebagai Manager Previously he trusted as a Project Design Manager
Desain Proyek Unit Bisnis Transportasi di Unit Business Transportaion Len (2009-2011), he
Len (2009-2011), menjabat sebagai Direktur served as a Director of Technology & Operational
Teknologi & Operasional PT Len Railways System PT Len Railways System (2011-2016), Coordinator
(2011-2016), Koordinator 3 Percepatan Double 3 of project Double Track Lintas Utara POKJA
Track Lintas Utara POKJA Semarang (2012-2013), Semarang (2012-2013), General Manager Unit
General Manager Unit Bisnis Sistem Transportasi Business System Transportation Len (2017). And
Len (2017) dan kini menjabat sebagai Direktur now he served as a Director of Operation I at PT
Operasi I PT Len Industri (Persero) sejak tahun Len Industri (Persero) since 2017.
2017.
Legal basis for the first Appointment :
Dasar Pengangkatan Pertama : Decree of the Minister of SOEs no. SK-123/
Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/ MBU/07/2017 Dated 4 July 2017.
MBU/07/2017 Tanggal 4 Juli 2017

03
Ir. Adi Sufiadi Yusuf Abdurajjak, M.Eng
Direktur Operasi II Director of Operation II

Warga Negara Indo- Indonesian citizen born
nesia kelahiran Malang in Malang on February
tanggal 3 Februari 1964 3, 1964 (53 years old),
(53 Tahun), berdomisili domiciled in Bandung.
di Bandung.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro di ITB He earned his bachelor’s degree in Electrical
pada tahun 1990 dan menyelesaikan studi S2 Engineering from ITB in 1990 and completed his
Teknik Informatika RMIT Melbourne pada tahun S2 in Informatics Engineering in RMIT Melbourne
1996. Australia in 1996.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Previously he served as Head of GB. New
Kepala Bagian GB.Produk Baru UB. Elektronika Products UB. Transportation Electronics (2000-
Transportasi (2000-2002), Kepala Bagian 2002), Head of Marketing and Sales Division of
Pemasaran dan Penjualan UB. Enfohan (2002- UB. Enfohan (2002-2006), President Director
2006), Direktur Utama PT Eltran Indonesia of PT Eltran Indonesia (Hired in 2006-2007),
(Dipekerjakan 2006-2007) Kepala UB. Sistem Head of UB. Transportation System (2007-2011),
Transportasi (2007-2011), Direktur Utama PT Managing Director of PT Len Railway System
Len Railway System (Dipekerjakan (2011-2012), (Hired (2011-2012). Then he is trusted as Director
Direktur Pemasaran PT Len Industri (Persero) of Operation II since 2017 until now.
(2012-2016) dan menjadi Direktur Operasi II sejak
tahun 2017 hingga sekarang. Legal Basis for First & Second Appointment :
• Decree of the Minister of SOEs No. SK-
Dasar Pengangkatan Pertama dan Kedua : 308/MBU/2012 Dated 28 August 2012
• Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-308/ • Decree of the Minister of SOEs No. SK-
MBU/2012 Tanggal 28 Agustus 2012 179/MBU/09/2017 Dated 4 September 2017
• Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-179/
MBU/09/2017 Tanggal 4 September 2017

04
Ir. Priadi Ekatama Sahari, MBA
Direktur Keuangan & SDM Director of Finance and Human

Warga Negara Indonesia Resources
kelahiran Bandung tang- Indonesian citizen, born in Jakarta
gal 24 Juli tahun 1965 on 24 July 1965 (52 years old),
(52 Tahun), berdomisili domiciled in Bandung and Jakarta.
di Jakarta dan Bandung.
Memperoleh gelar sarjana Teknik Sipil di He earned a Bachelor’s degree in Civil Engineering
Universitas Parahyangan pada tahun 1990 at Parahyangan University in 1990 and completed
dan menyelesaikan studi S2 bidang Business his master’s degree in Business Administration at
Administration di Universitas Winsconsin, USA the University of Wisconsin, USA in 1993.
tahun 1993.
Career History:
Perjalanan Karir: Previously he served as a Manager Group Head
Sejak tahun 1998-2004 berkarir di Indonesian Budgeting PT Perusahaan Pengelola Aset (2004-
Banking Restructuring Agency (IBRA) Manager 2009), as a Vice President CSR PT Perusahaan
Group Head Budgeting PT Perusahaan Pengelola Pengelola Aset (2009-2010) Director of Business
Aset (2004-2009) sebagai Vice President CSR PT PPA Finance (2010-2013) Director PT PPA
PT Perusahaan Pengelola Aset (2009-2010) Finance (2013-2017). And now He trusted as a
Menjadi Direktur Bisnis PT PPA Finance (2010- Director of Finance and Human PT Len Industri
2013) Menjabat sebagai Direksi PT PPA Finance (Persero) since 2017.
(2013-2017) Kemudian dipercaya sebagai
Direktur SDM dan Keuangan PT Len Industri Legal Basis for First Appointment:
(Persero) sejak tahun 2017 hingga saat ini. Decree of the Minister of SOEs no. No. SK-32/
MBU/02/2017 dated 14 February 2017.
Dasar Pengangkatan Pertama dan Kedua :
Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-32/
MBU/02/2017 Tanggal 14 Februari 2017.

Sumber Daya Manusia

HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia merupakan aset utama Human Capital is main asset for Len. As a priority
bagi Len. Sebagai priority asset, sumber daya asset, Len Human Capital is prepared to bring
manusia Len dipersiapkan untuk mampu Added value for the Company, to leverage business
memberikan nilai tambah bagi perusahaan yaitu process of Len as a business entity to remain focus
mengangkat proses usaha Len menjadi entitas to fulfill customer needs through technological
usaha yang selalu fokus dalam melayani kebutuhan innovation. Len always treats employees as most
pelanggan. Len senantiasa memperlakukan precious assets fairly and respect every individual
pegawainya sebagai aset yang paling berharga and team contribution as well as encourage
secara adil, dan menghargai setiap kontribusi empowerment and professionalism development
yang diberikan baik secara individu maupun to achieve excellent performance.
kelompok serta mendorong pemberdayaan
dan pengembangan profesionalisme guna To develop Len people who is able to actualize
tercapainya kinerja terbaik. corporate culture and as an effort to develop and
enhance competency of Len’s people according
Dalam rangka membangun insan Len to competency standard (knowledge, skill and
yang mampu mengaktualisasikan budaya attitude), Len has carried out Human Capital
perusahaan, serta dalam upaya membangun policy for all employees. Len is also supported by
dan meningkatkan kompetensi insan Len sesuai industrial relation instrument, IKL (Len Employee
dengan standar kompetensi (knowledge, skill Association) registered in Republic of Indonesia
dan attitude), Len telah melaksanakan kebijakan Manpower Ministry.
Sumber Daya Manusia untuk seluruh pegawai.
Len memiliki instrumen hubungan industrial
yakni IKL (Ikatan Karyawan Len) yang telah
didaftarkan di Kementerian Tenaga Kerja RI.
Komposisi Pegawai Employee Composition

As end of 2017, employees of Len achieved 486
Hingga pada akhir tahun 2017 pegawai Len
employees, increased 0,41% from 484 employees
berjumlah 486 orang, meningkat sebesar 0,41%
in 2016.
dibanding tahun 2016 sebanyak 484 orang.
a. Total Employees by Gender
a. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin
Len provides equal opportunity for everybody,
Len senantiasa memberikan kesempatan yang both male and female, to grow. Opportunity will
sama bagi semua pihak untuk terus berkembang, be provided in terms of self-development aspect,
baik pria dan wanita. Kesempatan yang diberikan job promotion and other rights as performance
baik dari sisi pengembangan diri, kenaikan appraisal that is given fairly to all employees.
jabatan dan hak-hak lain atas apresiasi kinerja
diberikan secara adil kepada seluruh pegawai.

Pada tahun 2017, perbandingan jumlah pegawai In 2017, the ratio of the number of female to male
wanita dengan pegawai laki-laki meningkat 0,41% employees is relatively the same as the previous
dibandingkan tahun sebelumnya. Perbandingan year. The comparison of male and female
pegawai laki-laki dan wanita adalah 83% :17% employees was 84.1% : 15.9% from 84.3% : 15.7%
yang sebelumnya di tahun 2016 adalah 16% : 84%. in 2016.
Tabel Jumlah Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin Total Employee Based On Gender
Sex 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pria /Male 386 414 445 438 420 407 404
Wanita/Female 66 70 80 80 78 77 82
Total 452 484 525 518 498 484 486
b. Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia

b. Employee profile by Age
Jumlah pegawai berdasarkan usia
Employee profile by age reflects that Len grows
mencerminkan bahwa Len tumbuh produktif
bersama dengan sumber daya internal yang productively altogether with internal resources
berusia produktif. Pada tahun 2017 jumlah in productive age. In 2017, the employees are
pegawai mayoritas berusia 20 - 40 tahun mostly at age around 20 - 40 years or achieved
sebanyak 327 orang, meningkat 17 orang 327 employees, or increased 17 employees from
dari 310 orang di tahun 2016. 310 employees in 2016.
Tabel Jumlah Pekerja berdasarkan Usia. Table Of Employees Profile By Age
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

<30 141 170 207 174 146 125 112
30 - 39 73 83 101 134 161 185 215
40 - 49 139 130 115 97 77 72 66
50 - 55 99 101 102 113 114 102 93
Total 452 484 525 518 498 484 486
Dalam menghadapi tantangan yang akan Approaching coming challenges related to

dihadapi perusahaan terkait pegawai yang employees retired employees within the next 5
akan memasuki masa pensiun dalam 5 tahun years, Len will optimize number and competency
yang akan datang, Len akan mengoptimalkan of existing employees and evaluate positions
jumlah dan kompetensi karyawan yang ada according to objectives of the company to
dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai maintain and increase company’s performance.
dengan tujuan perusahaan untuk menjaga dan
meningkatkan kinerja perusahaan.
Berikut data 5 tahun ke depan jumlah karyawan Number of employees entering retirement
yang akan memasuki masa pensiun: period in the next 5 years is explained below:
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah 23 22 13 17 20 10 10

c. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jabatan Fungsional C. Employee Profile by Functional
Komposisi pegawai pada tahun 2017 berdasarkan Employee profile by functional positions in
jabatan fungsional,mengalami perubahan 2017, the number of employees most occupied
dibanding tahun 2016. Jumlah karyawan Specialist and Enjiner-2 and Specialist and
terbanyak pada jabatan Spesialis dan Enjiner - 2 Enjiner-3 as much as 85 and 74 people.
dan Spesialis dan Enjiner 3 sebanyak 85 dan 74
orang.
Tabel Jumlah Pekerja Berdasarkan Jabatan Fungsional

Table Of Employees Profile By Functional
Position
Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pelaksana - 1 7 11 14 21 19 9 4
Pelaksana - 2 13 26 44 38 31 35 21
Fungsion-
al Umum dan
28 21 18 32 44 46 46
Fungsional
Teknik - 1
Fungsion-
al Umum dan
58 86 79 76 46 23 47
Fungsional
Teknik - 2
Spesialis dan 87 62
124 81 85 91 106
Enjiner - 1
Spesialis dan 86 85
59 99 106 101 80
Enjiner - 2
Spesialis dan 72 74
17 24 29 48 60
Enjiner - 3
Spesialis dan 20 25
25 18 17 12 17
Enjiner - 4
Spesialis dan 12 13
13 11 12 15 11
Enjiner - 5
Spesialis dan 10 8
1 5 6 7 12
Enjiner - 6
Spesialis dan 2 2
1 1 1 2 2
Enjiner - 7
Spesialis dan 2 1
0 0 0 0 0
Enjiner - 8
Eselon - I 17 18 22 22 22 23 24
Eselon - II 31 32 38 40 40 44 51
Staff 6 7 - 4 4 1 3
Calon Karyawan 52 44 22 9 4 12 20

d. Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat d. Employee Profile by Education Level and

Pendidikan & Divisi Division
Len memberikan perhatian khusus atas Len has special concern on employee
pengembangan pegawai, terutama dalam development, especially on employee training
pengembangan pendidikan pegawai. Pada tahun and education program. In 2015, total employees
2017 jumlah pegawai mayoritas terdiri dari tingkat majority comprises of Bachelor Degree (S1), this
strata satu (S1), hal ini sesuai dengan target conforms with target stated on Human Capital
kebijakan Divisi Sumber Daya Manusia terkait Division policy related to an effort to prepare
mempersiapkan SDM yang memiliki kualifikasi Human Capital with excellent qualification and
dan kompetensi unggul. competency.
Tabel Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Table Of Employees Profile By Education
Pendidikan/Eduction 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

S3 2 1 1 1 1 1 1
S2 18 24 16 35 36 37 38
S1 227 249 269 269 264 269 275
D3 48 60 85 72 72 70 76
D1 1 1 1 2 3 3 4
SLTA 148 142 145 131 116 100 90
SLTP & SD 7 7 8 8 6 4 2
Total 452 484 525 518 498 484 486

Total 452 484 525 518 498 484 486
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Divisi

Table Of Employees Profile By Division
Divisi / Unit Bisnis 2013 2014 2015 2016 2017

Asisten Direksi (sejak 2014) - 1 2 - 1
Divisi Satuan Pengawasan Internal 9 9 8 7 7
Sekretaris Perusahaan 18 17 19 19 18
Divisi Human Capital & General Affairs 19 24 24 27 22
Divisi Manajemen Strategi & Operasi 22 21 23 23 22
Divisi Keuangan & Akuntansi 22 21 21 19 18
Divisi Logistik 27 29 25 23 24
Divisi Produksi 69 70 67 61 55
Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi 19 18 15 15 15
Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi 44 44 44 46 53
UB. Elektronika Pertahanan 56 53 52 50 54
UB. Sistem Transportasi 33 32 35 33 52
UB. Energi dan Produk Retail - - - - -
UB. Information & Communication Tech- 28 31 33 36 32
nology
PT Eltran Indonesia 4 6 6 4 5
PT Len Railway Sistems (LRS) 127 121 114 105 94
PT Surya Energi Indotama (SEI) 28 21 10 10 10
PT Telekomukasi Indonesia - - - 4
525 518 498 484 486
e. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian e. Number of Employees by Employment Status
Status 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Karyawan Aktif 452 484 525 518 498 484 486
Non Karyawan (outsourcing, 55 55 53 155 200 233 298
Karyawan Waktu Tertentu)
Total 507 539 578 673 698 717 784
f. Tingkat Turnover Pegawai Tetap f. Permanent Employee Turnover Ratio
Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2017 adalah In 2017, Len recorded 1,16 employee turnover ratio.
1,16%. Pada periode pelaporan, 2 orang karyawan During the reporting period, 2 employees were
mengundurkan diri, dan 22 orang karyawan memasuki resigned and 22 employees entered retirement
masa purnabakti. period.

Penyebab 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pensiun 15 13 15 7 19 23 22
Meninggal Dunia 1 - 1 - 2 0 0
Mengundurkan Diri 7 8 11 6 3 7 2
Diberhentikan - - - - 1 0 0
Jumlah 23 21 27 13 25 30 24
Rekrutmen Sumber Daya Manusia

EMPLOYEE RECRUITMENT & SELECTION
Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Len To fulfill with Human Capital mapping, Len has
telah melakukan pengisian posisi kerja melalui performed working vacant position fulfillment
proses rekrutmen. Rekrutmen ditujukan untuk through recruitment process. The recruitment
mendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin process is aimed to get employee candidate as
agar dapat diseleksi sesuai dengan kualifikasi much as possible to be screened according to
yang dibutuhkan Len. Proses rekrutmen di Len qualification needed by Len. Recruitment process
berlangsung secara terbuka dan diumumkan in Len is done transparently and announced
melalui media massa dan secara online di website in mass media and by online at Len website
Len, www.len.co.id, dengan tujuan keadilan dan (www.len.co.id), aiming to provide fairness
keterbukaan bagi masyarakat secara luas serta and transparency for society at large and to
mengikuti program seleksi dan rekrutmen sesuai participate in selection and recruitment program
dengan prosedur yang ada. according to current procedure.
Untuk itu, kami memiliki program rekrutmen dan Therefore, We also arrange employee recruitment
seleksi karyawan yang dirancang sesuai dengan and selection program designed according to the
kebutuhan Perusahaan. Program tersebut antara Company’s needs. The programs are including:
lain:

Kategori Program Rekrutmen dan

Tahap Seleksi / Deskripsi /
No Seleksi / Recruitment and Selection
Selection Phase Description
Program Category
1 Rekrutmen umum tingkat S1 dan D3 1. Administrasi dan Dilaksanakan melalui

Spesifikasi Teknis pengumuman secara
Recruitment for Bachelor Degree and terbuka bagi lulusan
Diploma Degree 2. Psikologis lembaga pendidikan, pasar
tenaga kerja, dan institusi
3. Wawancara lain melalui website PT
Kompetensi Len Industri (Persero),
iklan di media massa,
4. Kesehatan
dan iklan poster pada
Perguruan Tinggi.
1. Administrative Carried out through public

and Technical announcement and open
requirement for graduates of education
agency, workforce market
2. Psychology Test and other institutions
via official website of PT
3. Competency Len Industri (Persero),
Interview announcement in mass
media and poster
4. Medical CheckUp advertisement in
Universities
2 Rekrutmen umum untuk tingkat SMA 1. Administrasi dan Dilaksanakan melalui

Spesifikasi Teknis pengumuman secara
General Recruitment for High School terbuka bagi lulusan
Degree 2. Psikologis lembaga pendidikan, pasar
tenaga kerja, dan institusi
3. Wawancara lain melalui website, iklan
Kompetensi di media massa, dan iklan
poster pada SLTA.
4. Kesehatan
Carried out through public
1. Administrative
announcement and open
and Technical
for graduates of education
requirement
agency, workforce market
2. Psychology Test and other institutions
via official website,
3. Competency announcement in mass
Interview media and poster
advertisement in High
4. Medical CheckUp School.

Selama tahun 2017, dengan program tersebut Len During the year 2017, with the above program Len
melakukan melantik karyawan baru sebanyak 22 recruit new employees as many as 22 people.
orang.
No Tahun / Year Tingkat Pendidikan /Education Level Jumlah / Total

S1 D3 D1/SLTA
1 2017 17 2 3 22
2 2016 22 5 0 27
3 2015 5 - - 5
4 2014 5 - 1 6
5 2013 28 12 13 53
6 2012 35 20 16 71
Pengembangan Sumber Daya Human Resources Development

Manusia
Sejalan dengan visi misi Perusahaan pengelolaan In line with vision and mission of the Company,
tenaga kerja merupakan faktor kunci keberhasilan employee management is key success factor
yang dikelola oleh Perusahaan. Untuk itu managed by the Company. Therefore, employee
penguatan kompetensi/keahlian SDM merupakan competency/ skill development becomes Len’s
keunggulan utama Len melakukan kegiatan main excellence in performing innovation in
inovasi dalam menjalankan bisnis elektronika running industrial electrical and infrastructure
industri dan infrastruktur. Len menilai kebutuhan business. Len assumes that employee capability
kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja termasuk and capacity development demand including
level keterampilan, kompetensi dan staffing level of skill, competency and staffing based on
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. the Company’s needs.
Human Capital development program is carried

Program pengembangan SDM dilakukan melalui
out through career education, professional
pendidikan karir, pendidikan profesi, keterampilan,
education, skills and various courses, trainings,
serta berbagai kursus, latihan, penataran,
seminar, workshop as well as managerial and
seminar, lokakarya dan pelatihan manajemen
technical trainings aligned with Len’s needs,
dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan
education and competency certification,
Len, pendidikan sertifikasi keahlian, pendidikan
managerial education and several knowledge
manajerial serta berbagai knowlegde sharing
sharing session to develop Human Capital
seassion untuk meningkatkan kualitas SDM.
quality. These various training and development
Berbagai program pelatihan dan pengembangan
programs are brought through in-house training
ini dilaksanakan secara in-house training maupun
and held by education institution/training.
di lembaga pendidikan/pelatihan luar.
Throughout 2017, there were 96 training
Selama tahun 2017 telah diselenggarakan 96 programs participated by 458 participants from
program pelatihan yang diikuti, 458 peserta dari all functional levels, and 4,608 training days with
semua level fungsional, serta 4608 hari pelatihan total budget of Rp 1.291.072.913 (+ $20.181,9)

dengan biaya sebesar Rp. 1.291.072.913 dan Training program for employees who entered
$201811.9. MPP (Pension Preparation Period) is carried out
annually as the company’s concern to employees
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki who approach retirement phase by providing
MPP (Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan special training material to assist readiness
secara rutin setiap tahun sebagai bentuk in facing pension period. In 2017, there are 22
perhatian perusahaan kepada para karyawan employees who enter the Retirement Preparation
yang akan segera memasuki fase purnabakti Period.
dengan memberikan materi pelatihan khusus
untuk membantu kesiapan mereka menghadapi
masa pensiun. Tahun 2017 terdapat 22 karyawan
yang memasuki masa MPP.
Tabel pelaksanaan pelatihan untuk Karyawan semua level di Tahun 2017:
Table Of Employees Training For All Levels In 2017
Tahun Kegiatan Biaya (Rp)
2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 1.046.219.000
2014 74 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 1,380,341,971
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 775.037.017

2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 1.621.916 + $7155 + €16.000
2017 96 Program Pelatihan, 458 Karyawan, 4608 Hari 1.491.072.913 + $201811.9
Besides these training program based on

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan position/ profession needs, as arranged under
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun training guidance the Company also provides
dalam training guidance, Perusahaan juga equal opportunity to employees to get scholarship
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk program or continue education.
mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan.

Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance

Assessment
Dalam melakukan penilaian (assessment)
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, In carrying out employee performance
yaitu assessment center dengan metode assessment, Len applies two assessment systems,
Competency Based Interview (CBI) dan multi assessment center with Competency Based
rater 360 degree assessment. Hasil penilaian ini Interview (CBI) and 360 degree assessment multi
menjadi salah satu dasar pertimbangan untuk rater. Result of this assessment becomes one of
kenaikan jabatan fungsional karyawan. consideration for employee functional position
promotion.
Penilaian dengan metode assessment center
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke Appraisal using assessment center method
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ dedicated for employees to be promoted
Enjinir 8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh to Specialist 2/Engineer 2 until Specialist 8/
konsultan yang bekerjasama dengan PT Len Engineer 8. The assessment is directly conducted
Industri berdasarkan hasil pengamatan langsung by consultant in cooperation with PT Len
pada saat assessment. Industri based on direct observation during the
assessment.
Penilaian dengan sistem multirater 360 degree
assessment dilakukan dengan cara mengisi form Appraisal using multirater 360 degree assessment
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih system by filling assessment form by the rater/
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan assessor. Rater is chosen based on professional
oleh karyawan yang akan di assess. Rater terdiri relationship form filled by assessed employees.
dari atasan, rekan kerja satu level dan bawahan Rater comprises of superior, one level working
terkait (jika ada). colleagues and related subordinate (if any).
Grade promotion execution is administered in

Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal
every beginning of year based on each SKI and
tahun berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-
Functional position promotion held gradually in
masing dan kenaikan Jabatan Fungsional
every January and July. By 2017, all employees
dilakukan secara berkala pada Bulan Januari
have received an assessment of their respective
dan Juli. Pada tahun 2017, seluruh pegawai telah
performance performance.
menerima penilaian atas performa kinerjanya
masing-masing. From all of employees, 61.7% or 299 employees
granted Grade promotion and 27.8% or 135
Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 61,7 % employees granted Functional Position promotion
atau 299 orang diantaranya telah mendapatkan as the impact of performance assessment (SKI)
kenaikan Grade dan 27,8 % atau 135 orang result and competency assessment result during
diantaranya telah mendapatkan kenaikan Jabatan the respective year.
Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian
kompetensi (assessment) pada tahun tersebut.

Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare
Perusahaan telah menjalankan semua The Company has performed all its responsibility
kewajibannya sesuai dengan PKB (Perjanjian under the Collective Labor Agreement 2015-2017.
Kerja Bersama) 2015-2017. Uraian secara The full description can be seen in Corporate
lengkap dapat dilihat di Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Related to Employment.
Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan.

Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan
SHARE OWNERSHIP COMPOSITION
Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham The structure and composition of Company
Perusahaan PT Len Industri (Persero) ditahun Shareholdings of PT Len Industri (Persero) in
2017 adalah sebagai berikut: 2017 are as follows:
Modal / 31 Desember 2017
Capital Jumlah saham / Total Shares Nominal / Amount

Modal Dasar 700.000 (Tujuh Ratus Ribu) lembar Rp 700.000.000.000,- (Tujuh Ratus Miliar
saham Rupiah)
Authorized
Capital
Modal 175.001 (Seratus Tujuh Puluh Lima Rp 175.001.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Ditempatkan Ribu Satu) lembar saham Lima Miliar Satu Juta Rupiah)
Issued Capital
Pemerintah
Republik
Indonesia
(100%)
Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka From above shareholders composition, the Board
Direksi dan Komisaris tidak memiliki saham di PT of Directors and Board of Commissioners do not
Len Industri (Persero) have shares ownership at PT Len Industri.

Nama dan Alamat Entitas Anak

Kantor perwakilan Len:
Jl.Letjen MT Haryono Kav.23 Jakarta 12820 – Indonesia
Len Technopark:
Jl.Raya Subang – Cikamurang Km 12 Cibogo, Subang 41285, Jawa Barat Indonesia
ANAK BIDANG KEPEMILIKAN STATUS

OPERASI DIREKSI KOMISARIS
PERUSAHAAN USAHA SAHAM
Establishment Directors Commisioners

Subsidiary Business Field Shares Ownership
Deed
PT Eltran Oil & Gas serta PT Len Industri Akta Pendirian : PLT Direktur PLT Komisaris :
Indonesia trading dalam (Persero) = 90 % Utama :
bidang energi, Akta Nomor 55 Linus Andor
transportasi tanggal 24 Mei Ade Hermaka, Mulana
udara, darat, 1997, Notaris S.T. Sidjabat, Ir.
Jl.Soekarno- dan laut, serta PT Len Industri Leontine Anggar
Hatta 501, utilitas lain (Persero) sebanyak surya, SH, dan
Bandung 40265, 9.000 lembar telah mendapat
Jawa Barat, saham, masing- Pengesahan Direktur
Indonesia masing saham Depkumham Keuangan dan
bernilai Rp Nomor C-04404 SDM :
Telp.:+62 22 100.000,- HT.01.01.Th 2002
73517089, Asep Supardi
tanggal 18 Maret
2002.
Fax: +62 22
73515593 Koperasi Karyawan
Len = 10 % Direktur
Website: Operasi :
www.eltran.co.id Koperasi Karyawan
Len sebanyak 1000 Upari Rahardi
lembar saham, Raksadinata
masing-masing
saham bernilai Rp
100.000,-

PT Eltran Oil & Gas and PT Len Industri Establishment PLT President PLT
Indonesia also trading in (Persero) = 90% Deeds: Director : commissioners:
energy,
PT Len Industri Deeds Number Ade Hermaka, Linus Andor
land, air (Persero) owns 55 dated S.T. Mulana Sijabat,
Jl.Soekarno- and marine 9,000 Ir
Hatta 501, transportation May 24, 1997 by
Bandung 40265, as shares with Notary
Jawa Barat, Rp100,000 par Finance
Indonesia well as other value. Leontine Angga and Human
utilities. surya, SH, Resources
Telp.:+62 22 Koperasi Karyawan Director :
73517089, rading in Len = 10% and ratified by
energy Minister of Asep Supardi
Fax: +62 22 Koperasi Karyawan
73515593 Len owns 1,000 Law and Human
Rights
Website: shares with
www.eltran.co.id Rp100,000 par under Decree
value Number C- Operational
Director:
04404. HT.01.01.
Th 2002 Upari Rahardi
Raksadinata
dated March 18,
2002.

PT Surya Energi EPC untuk PT Len Industri Akta Pendirian : Direktur PLT Komisaris :
Indotama energi (Persero) = 90 % Utama :
terbarukan Akta Nomor Priadi Ekatama
05 tanggal 6 Bambang Sahari
Desember 2007, Iswanto
Jl.Soekarno- PT Len Industri Notaris Nurgana
Hatta 501, (Persero) sebanyak Hermania, SH
Bandung 40265, 6.390 lembar telah mendapat
Jawa Barat, saham, masing- Pengesahan
Indonesia masing saham Badan Hukum
bernilai Rp Direktur
Perseroan
Telp.:+62 22 1.000.000,- Pemasaran :
Nomor AHU-
73518273 00905.AH.01.01. Hadi Siswantoro
Tahun 2018
Fax: +62 22
tanggal 8
73518273 PT Eltran
Januari 2008.
Indonesia = 10 %
Website: www. Direktur
suryaenergi.com PT Eltran Indonesia Teknologi dan
sebanyak 710 Operasi :
lembarsaham,
Ir. Petrus Tri
masing-masing
Bakti Nurharyadi
saham bernilai Rp
1.000.000,-
PT Surya Energi EPC for PT Len Industri Establishment President PLT

Indotama Renewable (Persero) = 90% Deeds: Director: Commissioner:
Energy
PT Len Industri Deeds Number Bambang Priadi Ekatama
(Persero) owns 05 dated Iswanto Sahari
Jl.Soekano- 6,390
Hatta 501, December 6,
Bandung 40265, shares with 2007 by
Jawa Barat, Rp1,000,000 par Marketing
Indonesia value. Notary Nurgana Director:
Telp.:+62 22 PT Eltran Indonesia Hermania, SH as Hadi

73518273 - 10% declared Siswantoro
Fax: +62 22 PT Eltran Indonesia in Company

73518273 owns 710 shares Legal Entity
Technology
Website: with Rp1,000,000 Legalization and
www.suryaenergi. par value. Number Operational
com Director:
AHU-00905/
AH/01.01 Ir. Petrus Tri
Bakti Nurhayadi
Tahun 2018
dated
January 8, 2008.

PT Len Railway EPC untuk PT Len Industri Akta Pendirian : Direktur Uta- Komisaris Uta-
Systems persinyalan (Persero) = 90 % ma : ma :
kereta api Akta Nomor
4 tanggal 6 Ir. Dewayana Adi Sufiadi
Desember Agung Nugro- Yusuf A
Jl.Soekarno- PT Len Industri 2007, Notaris ho
Hatta 442 (Persero) sebanyak Nurgana Her-
Gedung Giri 4.500 lembar mania, SH, dan
Suseno (T) saham, masing- telah mendapat Komisaris
Bandung 40254, masing saham Pengesahan Direktur Per- Perseroan :
Jawa Barat, bernilai Rp Badan Hukum encanaan dan
Indonesia 1.000.000,- Pemasaran : Nurman
Perseroan No-
Setiawan
mor AHU-01287.
Telp.:+62 22 R. Toni
AH.01.01.Tahun
5231685 Surakusumah,
2008 tanggal 9
PT Eltran Indonesia S.T.
Januari 2008.
Fax: +62 22 = 10 %
5231685
Website: Direktur
www.lrs.co.id PT Eltran Indone- Teknologi dan
sia sebanyak 500 Operasi :
lembar saham,
masing-masing Agung Dar-
saham bernilai Rp mawan
1.000.000,-
Direktur
Keuangan dan
SDM :
Yani Kurniati
PLT Direktur
Pemasaran
dan Penjual-
an :
Ushadi
Leksana

PT Len Railway EPC for PT Len Industri Establishment President President

Systems Railways Signal (Persero) = 90% Deeds: Director : Commisioner:
PT Len Industri Deeds Number 4 Ir. Dewayana Adi Sufiadi

(Persero) owns dated Agung Yusuf A
Jl.Soekarno- 4,500
Hatta 442 December 6, Nugroho
Gedung Giri shares with 2007 by
Suseno (T) Rp1,000,000 par Commisioner:
Bandung 40254, value. Notary Nurgana
Jawa Barat, Marketing Nurman
Indonesia PT Eltran Indonesia Hermania, SH as Director : Setiawan
- 10% declared
Telp.:+62 22 R. Toni Sura-
5231685 PT Eltran Indonesia in Company kusumah,
owns 500 shares Legal Entity
Fax: +62 22 S.T.
5231685 with Rp1,000,000 Legalization
par value. Number
Website: www.
AHU-01287. Technology
lrs.co.id
AH.01.01 and
Tahun 2008 dat- Operational

ed January Director :
9, 2008. Agung
Darmawan
Finance and
Human
Capital
Director :
Kusnadi

PT Len Teleko- Merupakan PT Len Industri Akta Pendirian : Direktur Uta- Komisaris :
munikasi Indo- badan Usaha (Persero) = 51 % ma :
nesia Pelaksana Akta Nomor Bobby
(BUP) yang PT Len Industri 29 tanggal 25 R.W. Pantja Rasyidin
ditugaskan (Persero) sebanyak Pebruari 2016, Gelora
untuk 20.400 lembar sa- Notaris Gamal
Menara MTH melaksanakan ham, masing-mas- Wahidin, SH, dan
Lantai 11 Jl. proyek ing saham bernilai telah mendapat
Letjen MT Rp 1.000.000,- Pengesahan Direktur
pembangunan
Haryono,Kav.23 Badan Hu- Keuangan dan
dan
Jakarta 12820 PT Teknologi Riset kum Perse- SDM :
pengelolaan
Jaringan Global Investama = roan Nomor
Telp.: +62 21 39 % Kusnadi
Tulang AHU-0010949.
8378 2445 AH.01.01.Tahun
Punggung
PT Teknologi Riset 2016 tanggal 29
Fax: +62 21 8378 Serat Optik
Global Investama Februari 2016.
2447 Palapa Ring Direktur Teknik
sebanyak 15.600
Paket Tengah dan Operasion-
lembar saham,
Website: www. al :
masing-masing
len-telko.co.id saham bernilai Rp Aswan
1.000.000,- Hamonangan
PT Bina Nusantara
Perkasa = 5 %
PT Bina Nusantara
Perkasa sebanyak
2000 lembar sa-
ham, masing-mas-
ing saham bernilai
Rp 1.000.000,-
PT Multi Kontrol
Nusantara = 5 %
PT Multi Kon-
trol Nusantara
sebanyak 2000
lembar saham,
masing-masing
saham bernilai Rp
1.000.000,-

PT Len It is a Business PT Len Industri Establishment President Commisioner:

Telekomunikasi Entity (Persero) = 51% Deeds: Director :
Indonesia Implementing Bobby
Agency PT Len Industri Deeds Number R.W. Pantja Rasyidin
(Persero) owns 29 dated Gelora
(BUP) assigned 20,400
Menara MTH to carry out the February 25,
11th Floor Jl. Construction shares with 2016 by
Letjen MT Rp1,000,000 par Director of
Haryono,Kav.23 and value. Gamal Wahidin, Finance and
Jakarta 12820 Management SH as
Project of Fiber PT Teknologi Riset Human Re-
Telp.: +62 21 Optic Global Investama = declared in sources :
8378 2445 Company Legal
Network 39 % Kusnadi
Fax: +62 21 8378 of Palapa Entity Legaliza-
2447 Ring Central PT Teknologi Riset tion Number
Package. Global Investama
Website: www. AHU-01287. Technical and
len-telko.co.id owns 15,600 shares AH.01.01 Operational
with Rp1,000,000
Tahun 2016 Director :
par value. dated
Aswan
PT Bina Nusantara February 29, Hamonangan
Perkasa = 5 % 2016.
PT Bina Nusan-
tara Perkasa owns
2,000
shares with
Rp1,000,000 par
value.
PT Multi Kontrol
Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol
Nusantara owns
2,000
shares with
Rp1,000,000 par
value.

Perusahaan Afiliasi Corporate Affiliation
Selama tahun 2017 PT Len Industri (Persero) tidak During 2017 PT Len Industri (Persero) does not
memiliki Perusahaan Afiliasi, yaitu perusahaan have an Affiliated Company, a company whose
yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik shares are owned by the Government of the
Indonesia atau sesama perusahaan Badan Usaha Republic of Indonesia or a fellow State-Owned
Milik Negara (BUMN). Enterprise (SOE) company.
Jaringan Network
Len Industri tidak memiliki jaringan perusahaan. Len Industri does not have corporate network
Joint Venture and Spesial Purpose Vehicle (SPV) In 2017, PT Len Industri (Persero) did not have any
Di tahun 2017 PT Len Industri (Persero) tidak Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV)
memiliki Perusahaan Joint Venture dan Special so that information related to name, ownership
Purpose vehicle (SPV) sehingga tidak ada percentage, business line and operational status
informasi terkait nama, persentase kepemilikan, of the Joint Venture and Special Purpose Vehicle
bidang usaha dan status operasi terkait dengan (SPV) are irrelevant.
Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV).

Struktur Grup Perusahaan
PT Len Industri
(Persero)
PT Len
PT Eltran PT Surya Energi PT Len Railway Telekomunikasi
Indonesia Indotama Systems Indonesia
Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham

Shareholding Shareholding Shareholding Shareholding
90% 90% 90% 51%
Kronologis Pencatatan Saham

SHARE LISTING CHRONOLOGY
Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan As of 2017, the Company was not listed at Stock
belum pernah mencatatkan saham di Bursa Exchange that information about listing chronol-
Saham, sehingga tidak ada informasi terkait ogy, type of corporate action, change in shares
kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi number and name of stock exchange are irrele-
(corporate action), perubahan jumlah saham, vant.
maupun nama bursa.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES LISTING
Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan belum As of 2017, the Company was not listed other
pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, securities at Stock Exchange that information
sehingga tidak ada informasi terkait kronologis about listing chronology, type of corporate
pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action, change in securties number and name of
action), perubahan jumlah efek, maupun nama stock exchange/ securities rating are irrelevant.
bursa/peringkat efek.
Nama Dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Nama & Lembaga Profesi Alamat
Name of Supporting Profession Address
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani Sampoerna Strategic Square
Public Accounting Firm Grant Thornton South TTower Level 25
Licenced No: Jalan Jend. Sudirman Kav. 45-46
• No. AP. Jakarta Selatan 12930
• 0786682/KM.1/2013 Telp. +62(21) 5795 2700
Fax. +62(21) 5795 2727
www.grantthornton.co.id
Konsultan Hukum Jimmy Simanjuntak & Patner Arthaloka Building
Law Firm 16th Floor, Suite 1609
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2
Jakarta 10220
Notaris Nurgana Hermania, S.H. Jl. Pajajaran No.76
Notary S.K. Menteri Kehakiman dan Telp/Fax 022-6013454 Bandung 40173
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor :
C-355. HT.03.02-Th.2001,
Tanggal 13 Agustus 2001

Notaris & PPAT Jl. Kebon Sirih Kav.75 Menara Rabindo Lt.6
Gamal Wahidin, S.H. Jakarta Pusat
SK Menteri Kehakiman & HAM RI Telp +62 21-3916393
Nomor: C-240.HT.03.02 - TH.2003 Fax +62 21-3145828
Tanggal 14 Februari 2003
Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PE- Panin Tower Senayan City, 17th Floor
FINDO)
Rating Agency Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270, Indone-
sia
Telp +62-21-7278-2380,
Fax +62-21-7278-2370
Penilai GCG BPKP (Badan Pengawasan Keuangan Jl. Pramuka No 33 Jakarta Timur,13120
& Pembangunan)
GCG Assessor
Penilai KPKU Forum Excellent BUMN Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Divisi DRQM Plaza Tol TMII, Jakarta 13550
KPKU Assessor
Telp +6285714555350
Konsultan SDM Hay Group Ciputra Worl 1, DBS Bank Tower, Lantai 25,
Suite 2051, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Karet
HR Consultant Kuningan, Jakata Selatan
Sertifikasi
CERTIFICATES
SNI ISO 9001 -ISO 14001 - OHSAS 18001

ISO 14001
ISO 9001
OHSAS 18001

SMK3
Awards Len Selama 2017
Pemberi Penghargaan/
Penghargaan/ Awards Appreciator
Satisfaction Award 2017 TNI Angkatan Laut
10 Februari 2017
TOP CSR 2017 Indonesian

on Renewable Energy Business News
5 April 2017

Penghargaan CSR/PKBL Gubernur

sebagai Mitra Pembangunan Jawa Barat
Jawa Barat 2017
1 Maret 2017
Anugerah Iptek 2017 Kementerian

Riset Teknologi
Dan Pendidikan
Tinggi
10 Agustus 2017
Anugerah Energi Lestari Majalah Gatra
15 September 2017
Keterbukaan Informasi Komisi

Publik 2017 Kategori Informasi Pusat
BUMN
21 Desember 2017
Penghargaan Penilaian BPLHD

Peringkat Kinerja Provinsi
Perusahaan dalam Jawa Barat
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
20 Desember 2017

Peristiwa Penting 2017

EVENT HIGHLIGHT 2017
15 Januari 2017 14 Februari 2017
Pameran Alutsista di Rapim TNI 2017 : Presiden Menteri Pertahanan Terima Sistem IFF Len
RI Jokowi Kunjungi Stand Len Sebagai Produk First Article (FA) 2016
Alutsista Exhibition at the 2017 TNI Rapim: Minister of Defense Receives Len’s IFF System
Indonesian President Joko Widodo Visit Len as Product First Article (FA) 2016
Stand
1 Maret 2017 14 Februari 2017
Len-MRT Jakarta : Kerjasama Pengembangan Menteri Pertahanan Terima Sistem IFF Len
Kompetensi SDM untuk Jakarta MRT Sebagai Produk First Article (FA) 2016
Len-MRT Jakarta: Collaborating on the Minister of Defense Receives Len’s IFF System
Development of HR Competencies for Jakarta as Product First Article (FA) 2016
MRT

3 Mei 2017 18 Mei 2017
RUPS BUMN Klaster NDHI Tahun 2017 Kerjasama Trisakti-Maska-Len-Inka-Pindad-

Adhikarya-KNKT
GMS of SOE National Defence & Hitech Industry
Cluster 2017 Collaboration of Trisakti-Maska-Len-Inka-Pindad-
Adhikarya-KNKT
22 Mei 2017 24 Mei 2017
Peresmian Kantor Len di Jakarta Proyek APMS : Lifting I di Bandara Soekarno-Hatta

Inauguration of the Len Office in Jakarta APMS Project : Lifting I in Soekarno-Hatta
Airport

7 Juli 2017 11 Juli 2017
Len-Aselsan Turki : Joint Production Radio Len-KAI-Siemens : Jabodetabek Siap Upgrade

Militer HF dan V/UHF SDR
Len-KAI-Siemens: Jabodetabek Ready to be
Len-Aselsan Turky: Joint Production Radio upgraded
Militer HF and V/UHF SDR
27-28 Juli 2017 27 Juli 2017
Proyek APMS – Lifting II di Bandara Soekarno- Uji Coba Pesawat Nir Awak Buatan Dalam Negeri
Hatta
Trial of Domestic Unmanned Aircraft
APMS Project : Lifting II in Soekarno-Hatta
Airport
3 Agustus 2017 4 September 2017
Kunjungan Sekjen Kementerian Pertahanan KAI – Len Kembangkan Fasilitas Operasi

Perkeretaapian
Visit of the Secretary General of the Ministry of
Defense KAI - Len Develops Railway Operations Facility

5 September 2017 17 September 2017

Sosialisasi Pembangunan Palapa Ring Paket Peresmian Skytrain / APMS oleh Menteri BUMN
Tengah & Menteri Perhubungan
Dissemination of Development of the Palapa Inauguration of Skytrain / APMS by the Minister
Ring Middle Package of SOE & Minister of Transportation
28 September 2017 7 Okrober 2017
Kerjasama Len, KAI, Inka, dan Siemens Peresmian Stasiun Bekasi Timur oleh Menteri
Perhubungan
Collaboration between Len, KAI, Inka, and
Siemens Inauguration of East Bekasi Station by the
Minister of Transportation

28 Oktober 2017 24 November 2017
BUMN Hadir di Kampus Universitas Brawijaya Peluncuran Perangkat mPOS+

Malang
Launch of new product mPOS +
SOE Present (CSR Program) in Brawijaya
University Malang
28 November 2017
Uji Coba KA Bandara oleh Menteri BUMN

Trial of Airport Train by the Minister of BUMN

094 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

REVIEW OF BUSINESS PERSEGMENT OPERATIONS
Len mengimplementasikan prinsip- Len implemented GCG principles in every

prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis dan business and operational aspect by referring
Operasional dengan mengacu pada pemenuhan to compliance with five GCG basic principles.
lima prinsip dasar GCG.
Production and Product Quality

Produksi & Kualitas Produk
Utilization of production facilities (people and
Utilisasi fasilitas produksi (orang dan mesin)
machinery) in 2017 is quite high. The level of
pada tahun 2017 cukup tinggi. Tingkat utilitas
utility of people in each weighted production
orang pada setiap kegiatan proses produksi rata-
process activity has reached 84.70% of the total
rata tertimbang telah mencapai 84,70% dari total
available capacity. The high intensity of work on
kapasitas tersedia. Cukup tingginya intensitas
mechanical production and assembly is influenced
pekerjaan pada produksi mekanik serta assembly
by the completion of signaling products for 2016
dipengaruhi oleh adanya proses penyelesaian
carry over projects and new projects in 2017. For
pekerjaan produk-produk persinyalan untuk
production activities utility level solar module
proyek-proyek carry over 2016 dan proyek baru
products are still below the available capacity
Tahun 2017. Untuk aktivitas produksi produk solar
along with the acquisition of projects PLTS (Solar
module tingkat utilitas masih dibawah kapasitas
Power Plant) system obtained until the end of
tersedia seiring dengan perolehan proyek-proyek
2017.
sistem PLTS yang diperoleh s/d akhir tahun 2017.
Details of utilization of production capacity
Rincian utilisasi kapasitas produksi selama tahun
during 2017 can be seen in the table below.
2017 dapat dilihat pada tabel di bawah.
Table Of Utilization Of Production Facilities
Tabel Utilisasi Fasilitas Produksi Tahun 2016 & 2017
2016 & 2017
URAIAN KEGIATAN RENC. RENC. KAP. KAPASITAS KAPASITAS KAPASITAS TINGKAT SISA
NO PROSES ORANG/ SATUAN TERPASANG TERPASANG TERSEDIA TERPAKAI UTILISASI KAPASITAS
MESIN TH. 2017 TH. 2017 TH. 2017 TH. 2017 KAP. TH. 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7)/(6) (9)=(6)-(7)
49 MANHOUR 96.040,00 22.120,00 17.919,20 15.848,00 88,44% 2.071,20

1 PRODUKSI MEKANIK
90 MACHINEHOUR 176.400,00 30.464,00 24.371,20 25.256,00 103,63% -884,80
ASSEMBLY/FINAL 28 MANHOUR 54.880,00 50.264,00 40.484,00 37.037,00 91,49% 3.447,00
2
ASSEMBLY 43 MACHINEHOUR 84.280,00 13.328,00 16.710,40 9.765,00 58,44% 6.945,40
17 MANHOUR 33.320,00 10.096,00 8.176,00 2.800,00 34,25% 5.376,00
3 TESTING
48 MACHINEHOUR 94.080,00 11.424,00 9.139,20 3.143,00 34,39% 5.996,20
26 MANHOUR 50.960,00 12.144,00 9.516,80 8.819,20 92,67% 697,60
4 PV MODULE
15 MACHINEHOUR 29.400,00 9.472,00 7.680,00 2.729,60 35,54% 4.950,40
120 MANHOUR 235.200,00 94.624,00 76.096,00 64.504,20 84,77% 11.591,80

TOTAL KAPASITAS
196 MACHINEHOUR 384.160,00 64.688,00 57.900,80 40.893,60 70,63% 17.007,20

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 095
URAIAN KEGIATAN RENC. RENC. KAP. KAPASITAS KAPASITAS KAPASITAS TINGKAT SISA
NO PROSES ORANG/ SATUAN TERPASANG TERPASANG TERSEDIA TERPAKAI UTILISASI KAPASITAS
MESIN TH. 2016 TH. 2016 TH. 2016 TH. 2016 KAP. TH. 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7)/(6) (9)=(6)-(7)
48 MANHOUR 94.080,00 12.248,00 10.410,80 11.417,00 109,66% -1.006,20

1 PRODUKSI MEKANIK
90 MACHINEHOUR 176.400,00 33.856,00 27.084,80 20.272,00 74,85% 6.812,80
ASSEMBLY/FINAL 26 MANHOUR 50.960,00 8.608,00 7.316,80 33.054,00 451,75% -25.737,20
2
ASSEMBLY 42 MACHINEHOUR 82.320,00 14.632,00 11.705,60 15.162,00 129,53% -3.456,40
15 MANHOUR 29.400,00 7.416,00 6.303,60 6.013,00 95,39% 290,60
3 TESTING
48 MACHINEHOUR 94.080,00 20.240,00 16.192,00 9.604,00 59,31% 6.588,00
26 MANHOUR 50.960,00 14.168,00 11.334,40 11.392,00 100,51% -57,60
4 PV MODULE
13 MACHINEHOUR 25.480,00 7.840,00 7.840,00 3.929,60 50,12% 3.910,40
115 MANHOUR 225.400,00 42.440,00 35.365,60 61.876,00 174,96% -26.510,40

TOTAL KAPASITAS
193 MACHINEHOUR 378.280,00 76.568,00 62.822,40 48.967,60 77,95% 13.854,80
Realisasi hasil kegiatan produksi pada tahun 2017 The realization of production activities in 2017
antara lain Solar modul, Radio ManPack VDR 10, includes: Solar modules, ManPack Radio VDR 10,
E-Ktp Reader, VIK Starstreaks, Produk massa E-Ktp Reader, VIK Starstreaks, LED signal 2017
sinyal LED 2017, modul relay, assembling modul mass products, relay modules, assembling of bike
bike sharing dan produk massa persinyalan, dan sharing module and signaling mass products,
kegiatan produksi carry over tahun sebelumnya. as well as carry over production activities from
Rincian hasil kegiatan produksi tersebut dapat the previous year. Details of the results of the
dilihat pada tabel di bawah ini. production activities can be seen in the table
below.
Realisasi Kegiatan Produksi 2017 Realization of Production Activities in 2017
Produksi Tahun 2017 /

No Nama Produk / Product Name
Production Year 2017
Final Assy Sinyal LED 2017

1 497
Final Assy Signal LED 2017
Modul Surya 2017
2 3774
Solar Module 2017
Sock Printer EKTP 2017
3 6250
Sock Printer EKTP 2017
Rack Interlocking dan Non Interlocking 2017
4 1605
Rack Interlocking and Non Interlocking 2017
FA Rack Interlocking dan Non Interlocking 2017
5 120
FA Rack Interlocking and Non Interlocking 2017
Sinyal LED Gen. 3 2017
6 95
Signal LED Gen. 3 2017
Kegiatan manajemen produksi yang telah Production management activities that have
dilaksanakan selama tahun 2017,diantaranya been carried out during 2017 include:
adalah :
• Follow-up of signaling product production
• Tindaklanjut program produksi produk programs to meet the needs of current
persinyalan untuk memenuhi kebutuhan proyek- projects such as Martapura-Baturaja, Medan

proyek berjalan seperti proyek Martapura- Elevated, DDT, Kroya-Kutoarjo, Madiun-

Baturaja, Medan Elevated, DDT, Kroya-Kutoarjo, Jombang, Solo-Madiun, Solo Jebres-Kedung
Madiun-Jombang, Solo-Madiun, Solo Jebres- Banteng, Solo Purwosari-Adisumarmo
Kedung Banteng, Solo Purwosari-Bandara Airport, Kroya -Kutoarjo, Binjai-Besitang and
Adisumarmo, Kroya-Kutoarjo, Binjai-Besitang Kualatanjung-Bandar Tinggi,
dan Kualatanjung-Bandar Tinggi,
• Perform renovation and relayout of Solar
• Melakukan renovasi dan relayout fasilitas Module production facilities in an effort to
produksi Modul Surya dalam upaya achieve IEC 61215 certification standards and
pencapaian standar sertifikasi IEC 61215 dan certify Solar Module products at TUV,
melakukan sertifikasi produk Modul Surya di
TUV, • Evaluating and reviewing production costs as
well as trial production of second generation
• Melakukan evaluasi dan kajian biaya produksi Electronic KTP Reader products,
serta trial production produk Pembaca KTP
Elektronik generasi ke II, • Carrying out recording, sorting, and
recording product customer complaints,
• Melakukan pencatatan, pemilahan, dan
pencatatan keluhan pelanggan produk, • Increased competency of technicians
through the implementation of soldering
• Peningkatan kompetensi teknisi melalui certification,
pelaksanaan sertifikasi penyolderan,
• Refreshing knowledge regarding pick & place
• Melakukan refreshment knowledge terkait machines and Gap in Thinking refreshment,
mesin pick & place dan refreshment Gap in
Thinking, • “Sample emergency signal” inspection
related to Railway Transportation projects.
• Inspeksi “sample emergency signal” terkait
proyek-proyek Railway Transportation.
New Contract and Operating

Income
Kontrak Baru dan Pendapatan
Usaha Preparations and efforts to get market
opportunities for APBN (government) projects
Persiapan dan usaha-usaha untuk menangkap that have begun to be realized, and get contracts
peluang pasar proyek-proyek APBN yang mulai from non-APBN opportunities, are the focus of
direalisasikan anggarannya dan mendapatkan activities in the field of Marketing, Sales, and
kontrak dari peluang Non APBN merupakan Investment Business Development until the end
fokus kegiatan dalam bidang Pemasaran, of 2017.
Penjualan, dan Pengembangan Bisnis Investasi
sampai dengan akhir tahun 2017.
The acquisition of new project contracts and
Perolehan kontrak baru proyek dan penjualan sales of manufactured products in 2017 which
produk-produk manufaktur tahun 2017 yang are grouped based on business lines, can be
dikelompokkan berdasarkan lini bisnis, dapat described as follows:
diuraikan sebagai berikut :

Railway Transportation Railway Transportation
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION

BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST
NAMA PROYEK PROJECTS NAME
1. LRT DKI Jakpro 1. DKI Jakpro LRT
2. LRT Jabodebek 2. Jabodebek LRT
3. Train Dispatching Jalur bandara Minangka- 3. Train Dispatching Minangkabau airport line
bau 4. Procurement of Madiun API Railway Sig-
naling
4. Pengadaan Persinyalan Perkeretaapian API
Madiun 5. Insta llation of VDU Depok Station, Pasar
Minggu, and UI
5. Pemasangan VDU Stasiun Depok, Pasar
Minggu, dan UI 6. Construction of Signals lines 7 and 8 at St.
Nambo
6. Pembangunan Persinyalan jalur 7 dan 8 di st.
7. Construction of Double Track Elec-
Nambo
tric Signaling Bandar Khalipah Station,
Batangkuis, Araskabu and Kualanamu
7. Pembangunan Persinyalan Elektrik Jalur
Ganda Stasiun Bandar Khalipah, Batangkuis, 8. Modification of the Kertapati-Prabumulih
araskabu dan kualanamu line
8. Modifikasi jalur Kertapati-Prabumulih 9. Construction of Electrical Signaling Sys-

tems, Telecommunications Systems and
9. Pembangunan Sistem Persinyalan Elektrik, CTS-CTS for Double-Track Railways in Kro
Sistem Telekomunikasi dan CTS-CTS Jalur ya-Kutoarjo Cross
Ganda KA di Lintas Kroya- Kutoarjo
10. Signal and Telecommunication Develop-
10. Pembangunan Sinyal dan Telekomunikasi ment between Madiun - Kedungbanteng
Lintas Surabaya- Solo (Package: STMK)
antara Madiun - Kedungbanteng Lintas Sura-
baya- Solo (Paket : STMK) 11. Replacement of the Double Track Railway
Telecommunications Signaling System and
11. Penggantian Sistem Persinyalan dan Sistem System at St. Solo Jebres to St. Kedung-
Telekomunikasi Jalur Ganda KA di Sta. Solo banteng (Multiyears 2017-2018) (S-3 Pack-
Jebres sd Sta. Kedungbanteng (Multiyears age)
2017-2018) (Paket S-3)
12. Construction of Signaling and Telecom-
12. Pembangunan Sistem Persinyalan dan Tele- munication Systems between Bandar
komunikasi antara Bandar Tinggi – Kuala Tinggi - Kuala Tanjung (BTK-4)
Tanjung (BTK-4) 13. Construction of Electrical Signaling for
Reactivation of the 8 Station Besitang Bin-
13. Pembangunan Persinyalan Elektrik untuk jai Railway Line
Reaktivasi Jalur KA Lintas Binjai Besitang 8
Stasiun 14. Infrastructure of Testing & Maintenance
Simulator
14. Pengujian & Perawatan Simulator Prasarana
15. Modification of the St. Larangan Signaling
15. Modifikasi Sistem Persinyalan St Larangan System (New TBBM-Tegal Development
(Proyek Pembangunan TBBM-Tegal Baru) Project)

Renewable Energy Renewable Energy
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION

BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST

1. Penjualan Energi IPP PLTS Kupang 1. Energy Sales of IPP PLTS (Solar Power Plant) in Kupang
2. Retail Modul Surya 2. Solar Module Retail
3. Penggantian Kabel Listrik Penerangan St Panaran 3. Replacement of St. Panaran Lighting Power Cables
4. Penjualan Retail dan Purna Jual Produk PLTS 4. Retail Sales and After-Sales of PLTS Products
5. Sewa daya dan instalasi Kominfo 5. Rent power and installation of Kominfo Ministry
6. PLTS Kementerian EBTKE 6. PLTS of the EBTKE Ministry
7. PLTS Sumba MCA 7. PLTS of Sumba MCA
8. PLTS PT. PP BI 8. PLTS of PT PP BI
9. PLTS Daerah Kepri 9. PLTS of Regional Kepri
10. PLTS Rooftop Pertamina (Badak) 10. Pertamina Rooftop (Badak)
11. PLTS Malitin 11. PLTS of Malitin
12. PLN Papua 12. Papua PLN (SOE/Operator)
Information & Communication TechnologyNO Information & Communication Technology

NAMA PROYEK PROJECT NAME
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS ICT
ICT BUSINESS LINE PROJECTS LIST
1. Pemeliharaan Sistem Monitoring Frekuensi Radio 1. Maintenance of Radio Frequency Monitoring

(SMFR) System (SMFR)
2. Retail Comsummable Perangkat KTP Elektronik 2. Comsummable Retail Electronic KTP (ID Card)
Devices
3. Retail Alat Pembaca KTP-Elektronik
3. Retail KTP-Electronic Reader Tool
4. Retail Televisi Pintar
4. Smart Television Retail
5. Penyediaan Infrastruktur Penyiaran TV Digitabl
DVB-T2 di Daerah Perbatasan, Perintisan, dan 3T 5. Digitabl DVB-T2 TV Broadcasting Infrastructure
in Border Areas, Planting, 3T Bintuni, Saumlaki
Wilayah Bintuni, Saumlaki dan Tanah Merah
and Tanah Merah Areas
6. Penyediaan Infrastruktur Penyiaran TV Digitabl 6. Provision of Digitabl DVB-T2 TV Broadcasting
DVB-T2 di Daerah Perbatasan, Perintisan, dan 3T Infrastructure in the Border, Pioneer and 3T Areas
Wilayah Boepinang dan Gunung Loka of Boepinang and Mount Loka Areas
7. Pekerjaan Konstruksi Pengadaan Penarikan Fiber 7. Construction Work Procurement of Optical Fiber
Optik untuk Sekolah Setingkat SMP Withdrawal for Middle School
8. VPN Buku Pelaut 8. Seaman VPN Books
9. Pengadaan News Room System 9. Procurement of News Room System
10. Pengadaan OB VSN + SNG Jakarta & Sumsel 10. Procurement of OB VSN + SNG Jakarta & South
Sumatra

Navigation SystemsNO NAMA PROY Navigation Systems
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM

NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET

1. Pemeliharaan Sistem Processing InaTEWS 1. Maintenance of InaTEWS Processing System
2. Pemeliharaan Sensor Seismic 2. Maintenance of Seismic Sensors
3. Pemeliharaan Radar Cuaca 14 Lokasi 3. Maintenance of Weather Radar in 14 Locations
4. Pengadaan Sistem Buku Pelaut 4. Procurement of Seaman Book Systems
5. VTS Pertamina PHE WMO 5. VTS of Pertamina PHE WMO
6. Pengadaan Radar C Sitang 6. Procurement of Radar C Sitang
7. Pengadaan Sistem Processing & Analisa 7. Procurement of Earthquake Processing &
Gempa Bumi untuk UPT Geofisika Analysis Systems for UPT Geophysics
Defense Electronics Defense Electronics
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM

NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET

1. Radar Da - 05 KRI AMY 1. Da-05 Radar KRI AMY
2. Perbaikan AWS – 09 KRI 2. Repair of AWS - 09 KRI
3. Repair of EOTS
3. Perbaikan EOTS
4. Repair of Forward Tracker
4. Perbaikan Forward Tracker 5. Repair of KRI Nautis 359
5. Perbaikan Nautis KRI 359 6. Phase II Medium Tank Alkom (Telecomm. Equipment)
7. Repair of PDI 81 KRI
6. Alkom Medium Tank Tahap II
8. Intercomm LST Type Ship Procurement
7. Perbaikan KRI PDG 81 9. Procurement of Border Alkom (Telecomm.
8. Pengadaan Intercomm LST Type Ship Equipment)
9. Pengadaan Alkom Perbatasan 10. Procurement of Combat Post Alkom (Tele-
comm. Equipment)
10. Pengadaan Alkom Pos Tempur
11. Repair of IFF KRI MDU 621 and KRI BDK 623
11. Perbaikan IFF KRI MDU 621 dan BDK 623 12. Nipa Island Maritime Surveillance System
12. Sistem Maritime Surveillance Pulau Nipa 13. Procurement of Coarmabar Alkom (Telecomm.
Equipment)
13. Pengadaan Alkom Koarmabar
14. Shipbone Automatic Positioning
14. Shipbone Automatic Positioning 15. First Article Electronic Counter Measuremnet
15. First Article Electronic Counter (ECM) 2017
Measuremnet (ECM) 2017 16. Procurement of Panhard Alkom (Telecomm.
16. Pengadaan Alkom Panhard Equipment)
17. Sukhoi Simulator
17. Simulator Sukhoi
18. Border Alkom of the Talaud Islands
18. Alkom Perbatasan Kepulauan Talaud 19. FFBNW
19. FFBNW 20. Siskodal (Command and Control System) Leop-
ard II
20. Siskodal Leopard II
21. Siskodal (Command and Control System) Leop-
21. Siskodal Leopard III ard III
22. DDU 22. DDU

Others (Anak Perusahaan)O() NAMA T NAME Others (Subsidiaries)
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS OTHERS

OTHERS BUSINESS LINE PROJECT LIST
1. Pembuatan Akses Jalan, Cellar Dan Pondasi 1. Making Road Access, Cellar and Foundation
Pendopo & Adera Pavillion & Adera
2. Peningkatan prasarana jalan di Field 2. Increasing road infrastructure at Pertamina

Pendopo Pertamina EP Asset 2 EP Asset 2 Pavilion Field
3. Pembangunan Gedung Pexndidikan 3. Construction of the Furniture Polytechnic

Politeknik Furniture di Kendal Education Building in Kendal
Total nilai perolehan kontrak baru tersebut di Total new contract acquisition value explained
atas adalah sebagai berikut: above is as follows:
LINI BISNIS NILAI PROYEK (RP JUTA) KOMPOSISI

No
BUSINESS LINE PROJECT VALUE (RP MILLION) COMPOSITION
1 Railway Transportation 3.336.938,78 72,39%

2 Renewable Energy 382.084,43 8,29%
3 Information & Communication Tech. 175.408,47 3,81%
4 Navigation System 104.605,79 2,27%
5 Defense Electronics 546.092,59 11,85%
6 Others 64.728,37 1,40%
Jumlah / Total 4.609.858,44 100,00%
Belanja modal pemerintah untuk mendukung Government capital expenditure to support the
pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur dan implementation of infrastructure projects and
konektivitas memberikan kontribusi positif connectivity has contributed positively to the
terhadap perolehan kontrak baru perusahaan. acquisition of new company contracts. This is
Hal tersebut tercermin dari realisasi perolehan reflected in the realization of the acquisition
kontrak baru sampai dengan akhir tahun 2017 of new contracts as of the end of 2017 which
yang tercatat sudah mencapai 196,17% dari reached 196,17% of the 2017 RKAP target of Rp.
target RKAP 2017 yang sebesar Rp 2,35 T. 2,35 trillion. Composition of contract acquisition
Komposisi perolehan kontrak Lini bisnis Railway The Railway Transportation business line is the
Transportation menjadi yang terbesar dalam biggest in boosting the achievement of new
mendongkrak pencapaian kontrak baru dengan contracts with contributions composition of
kontribusi komposisi 72,39% dari total kontrak 72,39% of the total new contracts, the new
baru, kontrak baru tersebut berasal dari proyek- contract comes from projects of LRT, mainline
proyek LRT serta pembangunan persinyalan dan signaling, and telecommunications lines in
telekomunikasi jalur Mainline di beberapa lokasi several locations on the islands of Sumatra and
di pulau sumatera dan Jawa. Sementara lini Java. While the Defense Electronics business
bisnis Defense Electronics berkontribusi sebesar line contributed 11,85% or Rp.546,09 billion of
11,85% atau Rp 546,09 Milyar diantaranya berasal which came from the Siskodal, Surveillance and

dari proyek Siskodal, Surveilance, dan Alkom Defense Alms projects. For the realization of the
pertahanan. Untuk realisasi perolehan kontrak acquisition of new contracts from the Renewable
baru dari Lini Bisnis Renewable Energy didapatkan Energy Business Line obtained from PLTS (Solar
dari proyek-proyek PLTS, PLTS Sumba MCA, Power Plant) projects, PLTS Sumba MCA, Kominfo
Proyek Kominfo (Sewa daya & PLTS) dan proyek- Project (Rental Power & Solar Power Plant) and
proyek ritel. Sedangkan kontribusi pendapatan retail projects. While the contribution of other new
kontrak baru lainnya berasal dari Lini Bisnis ICT, contracts came from the ICT, Navigation System,
Navigation System, dan Others dengan masing- and Others Business Line with contributions of
masing kontribusi 3,81%, 2,27%, dan 1,40%. 3,81%, 2,27% and 1,40% respectively.
Pendapatan Revenue
Adapun realisasi pendapatan selama tahun The realization of revenues in 2017 is Rp.
2017 adalah sebesar Rp 4.253.179,35 Juta atau 4.253.179,35 million or 153,22% of the target,
sebesar 153,22% dari targetnya, dimana realisasi where the realization of the revenue is mostly still
pendapatan tersebut sebagian besar masih derived from carry over projects in 2016 which are
berasal dari proyek-proyek carry over tahun 2016 of considerable value and new contract revenues
yang bernilai cukup besar serta pendapatan in 2017. The composition of the income according
kontrak baru tahun 2017. Komposisi pendapatan to its business lines is as follows:
tersebut menurut lini bisnisnya adalah sebagai
berikut :
a. Railway Transportation a. Railway Transportation
Realisasi pendapatan lini bisnis ini sebesar Realization of revenue from this business line
Rp 2.100.706,19 juta atau sebesar 176,56% amounted to Rp 2.100.706,19 million or 176,56%
dari targetnya sebesar Rp 1.189.824,77 juta. of the target of Rp 1.189.824,77 million. Realized
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari revenues were obtained from carry-over APMS
proyek carry over APMS, LRT Palembang, LRT projects, Palembang LRT, Jakarta Jakpro
DKI Jakpro, Pembangunan Sinyal Jombang– LRT, Jombang-Madiun Signal Development,
Madiun, pembangunan fasilitas operasi Klender– Klender-Bekasi operation facilities, Cirebon-
Bekasi, penggantian sistem Persinyalan dan Kroya Signaling and Telecommunication system
Telekomunikasi Cirebon–Kroya, Martapura replacement, Martapura Baturaja and Medan
Baturaja serta medan Interface serta perolehan Interface and revenue from new contracts in 2017.
pendapatan dari kontrak baru di tahun 2017.
b. Renewable Energy
b. Renewable Energy
Realisasi pendapatan lini bisnis Renewable
Realization of Renewable Energy’s business line
Energy sebesar Rp 389.384,62 juta atau 103,24%
revenue amounted to Rp 389.384,62 million or
dari targetnya sebesar Rp 377.150,93 juta.
103,24% of the target of Rp 377.150,93 million.
Pendapatan tersebut diperoleh dari proyek
The revenue was obtained from energy retail
penjualan ritel energi seperti Penjualan energi
sales projects such as the IPP PLTS Kupang
IPP PLTS Kupang, penjualan modul surya, sewa
energy sales, solar module sales, power rental
daya dan instalasi Kominfo, PLTS Kementerian
and installation of Kominfo Ministry, PLTS EBTKE
EBTKE, serta PLTS daerah dan swasta.
Ministry, and regional and private PLTS.

c. Information & Communication Technology c. Information & Communication Technology
Realisasi pendapatan lini bisnis ICT tercapai Realization of ICT business line revenues reached
sebesar Rp 956.559,50 juta atau sebesar Rp. 956.559,50 million or 351,79% of the target of
351,79% dari targetnya sebesar Rp 271.908,53 Rp. 271.908,53 million. Realization of this revenue
juta. Realisasi pendapatan tersebut diperoleh was obtained from the carry over project in the
dari proyek carry over palapa ring paket tengah, middle of the middle package, new projects
proyek-proyek baru seperti retail E-Ktp, Pembaca such as retail E-ID card, E-ID Card Reader, TV
E-Ktp, penyediaan infrastuktur penyiaran TV, dan broadcasting infrastructure provision, and copper
penjualan tembaga serta proyek baru lainnya. sales and other new projects.
d. Navigation System d. Navigation System
Perolehan pendapatan Lini bisnis ini sebesar Rp The revenue from this business line was Rp.
201.805,78 juta, atau 75,40% dari anggarannya 201.805,78 million, or 75,40% of the targeted
yang ditargetkan sebesar Rp 267.648,09 budget of Rp. 267.648,09 million. Realized
juta. Realisasi pendapatan tersebut diperoleh revenues were obtained from carry-over projects
dari proyek-proyek carry over seperti proyek such as the project for the procurement of single
pengadaan pesawat latih single engine, engine training aircraft, the construction of
pembangunan system radar cuaca serta proyek- weather radar systems and some new projects.
proyek baru.
e. Defense Electronics e. Defense Electronics
Selama tahun 2017, lini bisnis Defense Electronic During 2017, the Defense Electronic business
telah memperoleh pendapatan sebesar Rp line received revenue of Rp. 544.821,43 million or
544.821,43 juta atau sebesar 98,85% dari 98,85% of its budget, which was Rp. 551.182,68
anggarannya yaitu Rp 551.182,68 juta. Realisasi million. Realized revenues were obtained
pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- from carry over projects such as Starstreak &
proyek carry over seperti starstreak & accessories, Accessories, Indonesian Starstreak, Siskodal
Starstreak Indonesia, Siskodal / ICCS Ranpur, / ICCS Ranpur, Tactical Datalink System
Communication Tactical Datalink System, alins Communication, Alins Alongins, Procurement
alongins, Pengadaan ICCS For Battle Vehicle of ICCS For Battle Vehicle PDN, and other new
PDN, dan proyek-proyek baru lainnya. projects.
f. Others f. Others
Selama tahun 2017, terdapat kontribusi During 2017, there was contribution of income
pendapatan diluar bisnis utama yang telah outside of the main business which had recorded
membukukan pendapatan sebesar Rp 59.901,82 revenue of Rp 59.901,82 million or 50,67% of
juta atau sebesar 50,67% dari anggarannya yaitu the budget, which was Rp 118.230,00 million.
Rp 118.230,00 juta. Realisasi pendapatan tersebut Realization of this income was obtained from
diperoleh dari proyek baru. new projects.

Realisasi pendapatan terhadap anggarannya Realization of revenue to budget in 2017 is

tahun 2017 dapat dilihat pada: explained in table below:
REALISASI PENDAPATAN TERHADAP ANGGARAN TAHUN 2017 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

REVENUE TO BUDGET REALIZATION 2017 (IN MILLION RUPIAH)
NAIK/TURUN
REALISASI 2017
LINI BISNIS
RKAP 2017 INCREASE/
No REALIZATION
BUSINESS LINE DECREASI TO
2017
RKAP
1 2 3 4=3/2
1 Railway Transportation 1.189.824,77 2.100.706,19 176,56%
2 Renewable Energy 377.150,93 389.384,62 103,24%
3 Information & Communication 271.908,53 956.559,50 351,79%

Tech.
4 Navigation System 267.648,09 201.805,78 75,40%
5 Defense Electronics 551.182,68 544.821,43 98,85%
6 Others 118.230,00 59.901,82 50,67%
Jumlah/Total 2.775.945,00 4.253.179,35 153,22%
Terlaksananya proyek-proyek dalam bidang The implementation of projects in the field of

transportasi perkeretaapian seperti proyek- railway transportation such as Urban Railway
proyek Urban Railway Transportation meliputi Transportation projects including APMS & LRT and
APMS & LRT serta pembangunan persinyalan Mainline Line signaling development boosted the
Jalur Mainline mendongkrak perolehan revenue of the Railway Transportation business
pendapatan lini bisnis Railway Transportation line until the end of 2017 which exceeded its target,
sampai dengan akhir tahun 2017 yang melampaui along with ICT business lines and Renewable
targetnya, bersama dengan lini bisnis ICT dan Energy with each-one achievement of 176,56%,
Renewable Energy dengan masing-masing 351,79%, and 103,24%. In addition, there are also
pencapaian 176,56%, 351,79%, dan 103,24%. a number of projects that have not yet reached
Selain itu, terdapat pula beberapa proyek yang their targets, such as the Defense Electronics &
belum mencapai targetnya seperti lini bisnis Navigation system business line, this is because
Defense Electronics & Navigation system, hal there are several projects obtained in the fourth
ini disebabkan terdapat beberapa proyek yang quarter of 2017 so that revenues are not optimal.
diperoleh pada triwulan IV tahun 2017 sehingga But overall, the target of revenue realization until
pendapatannya belum optimal. Namun secara the end of 2017 is reached at Rp. 4.253.179,35 or
keseluruhan, target realisasi pendapatan sampai 153,22% of the target set in the RKAP (Work Plan
dengan akhir tahun 2017 tercapai sebesar Rp & Budget) 2017 of Rp. 2.775.945,00 million.
4.253.179,35 atau 153,22% dari target yang
dicanangkan di RKAP tahun 2017 sebesar Rp
2.775.945,00 juta.

Profitabilitas Earnings
2017
Uraian/ Jumlah
PT Surya PT Len PT Len
Description PT Len PT Eltran Eliminasi/ Konsolidasi/
Energi Railways Telekomunikasi
Industri Indonesia Elimination Total Consoli-
Indotama Sistem Indonesia
dation
Pendapatan/
2.616.745,37 209.162,15 360.560,07 687.600,27 741.147,69 362.036,20 4.253.179,35
Income
Harga Pokok
Penjualan/ 2.313.257,70 188.628,64 321.445,60 609.913,69 575.755,89 362.036,20 3.646.965,32
Cost of goods sold
Laba Kotor/
303.487,67 20.533,51 39.114,47 77.686,59 165.391,79 606.214,03
Gross profit
Beban Usaha/
229.094,55 11.942,20 14.788,25 43.926,47 5.003,29 299.523,59
Operating expenses
Pendapatan
Non Usaha/
202.961,26 2.418,98 3.546,30 39.628,01 325,24 118.033,65
Income
Non-business
Beban Non Usaha/
Non-Business 227.938,77 6.509,77 6.865,77 30.804,11 0,00 269.819,19
Expenses
Laba Sebelum
Pajak/ Profit Before 49.415,62 4.500,51 21.006,74 42.584,02 160.713,75 154.904,90
Tax
Kinerja Keuangan
FINANCIAL PERFORMANCE
Kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini The financial performance presented below
mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun refers to the Financial Statements for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 ended on December 31, 2017 and 2016 attached
dan 2016 yang disajikan dalam Laporan Tahunan in this Annual Reprot. The Financial Statements
ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh KAP had been audited by Gani Sigiro dan Handayani
Gani Sigiro dan Handayani (a member of Grant Public Accountant Firm (a member of Grant
Thornton), dengan pendapat wajar dalam Thornton), with unqualified opinion in all material
semua hal yang material sesuai dengan Standar aspects according to Financial Accounting
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standard applied in Indonesia.

Aset Lancar
CURRENT ASSETS
Aset lancar Len terdiri dari kas dan setara kas, Len’s current assets consist of cash and
piutang usaha, piutang lain-lain, tagihan bruto cash equivalents, account receivables, other
kepada pemberi kerja, uang muka impor, uang receivables, gross receivable from customer,
muka kerja, persediaan, pajak dibayar dimuka, import advance, work advance, inventories,
uang jaminan, biaya dibayar dimuka, dan aset tidak prepaid tax, deposit security, prepaid expenses,
lancar yang dimiliki untuk dijual. Jumlah aset lancar and non current assets available for sale. Total
Len pada tahun 2017 adalah sebesar Rp4.02 triliun, current assets of Len in 2017 is Rp 4,02 trillions,
tumbuh sebesar Rp802,49 miliaratau 24,98% increasing by Rp 802,49 billions or 24,98%
dibanding pada tahun 2016 sebesar Rp3,21 triliun. compared to 2016 that is Rp 3,21 trillions. The
Pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi oleh increase is particularly affected by the increase
meningkatnya saldo kas dan setara kas, piutang in cash and cash equivalent, account receivable,
usaha, piutang konsesi, pajak dibayar dimuka, concession receivable, prepaid tax, inventories,
persediaan, uang muka kerja. and work advance.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Tabel Kas Dan Setara Kas Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Cash And Cash Equivalents In 2017 And
(Dalam Jutaan Rupiah) 2016 (In Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
KAS DAN SETARA KAS 2017 2016
INCREASE/DECREASE
CASH AND CASH EQUIVALENTS SELISIH

Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Kas Cash
Rupiah Rupiah 460 0.06% 456 0.12% 4 0.88%
Mata uang asing Foreign Currency 493 0.06% 451 0.12% 42 9.31%
953 0.12% 907 0.24% 46 10.19%

Bank Bank
Rupiah Rupiah 478,307 61.43% 173,765 45.51% 304,542 175.26%

Mata uang asing Foreign Corrency 45,185 5.80% 2,508 0.66% 42,677 1701.63%
523,492 67.23% 176,273 46.17% 347,219 1876.90%
Deposito dan DoC Deposito dan DoC
Rupiah Rupiah 254,195 32.65% 204,616 53.59% 49,579 24.23%
Mata uang asing Foreign Corrency 0 0 0 0 0 0
254,195 32.65% 204,616 53.59% 49,579 24.23%

Jumlah Kas dan Total Cash and
Setara Kas Cash Equivalents 778,640 100.00% 381,796 100.00% 396,844 103.94%

Kas dan setara kas Len terdiri dari kas dan bank Len’s cash and cash equivalents consist of cash
sebesar Rp524,45 miliar serta Rp254,20 miliar and banks as much as Rp 524,45 billion as well
setara kas dalam bentuk deposito dengan jangka as Rp 254,20 billion cash equivalents in the form
waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi of deposits with period of three months or less,
dengan cerukan dan tidak digunakan sebagai after subtracted with overdraft and not used as
jaminan atas pinjaman dan hutang lainnya. security for loans and other debts. Overdraft
Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman is presented as a part of short-term loans in
jangka pendek dalam laporan posisi keuangan. statement of financial position. Composition
Komposisi kas dan bank dari sisi mata uang, of cash and banks from the aspect of currency,
91,29% IDR, 8,71% mata uang asing seperti USD 91,29% IDR, 8,71% foreign currency such as USD
dan EURO. Selanjutnya, 100% dari deposito dan and EURO. Furthermore, 100% of deposits and
Doc adalah dalam mata uang Rupiah, dengan Doc is in Rupiah, with interest rate ranging from
tingkat suku bunga berkisar antara 5%-7%. Len 5% to 7%. Len recorded cash and cash equivalents
mencatat kas dan setara kas tahun 2017 sebesar in 2017 as much as Rp 778,64 billion, increasing
Rp778,64 miliar, naik sebesar Rp409,10 miliar by Rp 409,10 billion or 110,70% compared to that
atau 110,70% dibanding pada tahun 2016 sebesar in 2016 as much as Rp 369,54 billion. The increase
Rp369,54 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan is caused by the increasing cash in flow from
oleh adanya peningkatan atas penerimaan kas project (cash in project).
proyek (cash in proyek).
Piutang Usaha Trade Receivables

Tabel Piutang Usaha Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Account Receivables In 2017 And 2016
(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
PIUTANG USAHA 2017 2016
INCREASE/DECREASE
TRADE RECEIVABLES
SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Installment
Piutang termin 521,968.54 68.65% 185,999.39 99.64% 335,969.15 180.63%
receivables
Service
Piutang jasa 122,729.48 16.14% 152.69 0.08% 122,576.80 80280.72%
receivables
Piutang Sales
115,591.93 15.20% 515.29 0.28% 115,076.63 22332.33%
penjualan receivables
760,289.95 100.00% 186,667.37 100.00% 573,622.58 102793.68%
Cadangan Allowance for

-39,268.78 -5.16% -39,725.60 -21.28% 456.83 -1.15%
penurunan nilai impairment
Total account
Jumlah Piutang
receivables – 721,021.17 100.00% 146,941.76 100.00% 574,079.41 390.68%
Usaha – Bersih
net

Piutang usaha Len terdiri dari 68,65% piutang Len’s account receivables consist of 68,65%
termin, 16,14% piutang jasa, dan 15,20% piutang installment receivables, 16,14% service
penjualan. Pada tahun 2017, Len mencadangkan receivables, and 15,20% sales receivables. In 2017,
Rp39,27 miliar sebagai cadangan penurunan nilai. Len is reserving Rp 39,27 billion as allowance for
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan doubtful account, which is both for individual and
penurunan nilai secara individual dan kolektif. collective account.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the overview result of the condition of
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen the account receivables at the end of the year,
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas the management believes that the allowance is
adalah cukup untuk menutup kerugian yang enough to cover the loss which may happen to
mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang the impairment loss of account receivables on
usaha pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 31 December 2017 and 2016. The allowance for
dan 2016. Cadangan penurunan nilai tersebut doubtful account is decreasing by 1,15% from
menurun 1,15% dari tahun 2016. Penurunan 2016. The decrease, compared to 2016, in the
akumulasi cadangan penurunan nilai piutang allowance for doubtful account occurred because
usaha tahun 2017 dibandingkan dengan tahun some receivables have been recovered.
2016 dipengaruhi oleh beberapa piutang usaha
yang terpulihkan (recovery).
Len mencatat piutang usaha – bersih tahun Len recorded account receivables – net in 2017
2017 sebesar Rp721,02 miliar, tumbuh sebesar as much as Rp 721,02 billion, increasing by Rp
Rp574,08 miliar atau 390,68% dibanding pada 574,08 billion or 390,68% compared to 2016 as
tahun 2016 sebesar Rp146,94 miliar. much as Rp 146,94 billion.
Piutang Lain-lain Other Receivables
Tabel Piutang Lain-Lain Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Other Receivables In 2017 And 2016
KENAIKAN/
2017 2016 PENURUNAN
PIUTANG LAIN-LAIN
INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES SELISIH/
Rp % Rp %
DIFFERENCE %
Pihak berelasi Related party 549.01 4.47% 155.28 1.25% 393.73 253.55%
Pihak ketiga Third party 11,742.37 95.53% 12,243.52 98.75% -501.15 -4.09%
12,291.38 100.00% 12,398.80 100.00% -107.43 -0.87%
Cadangan Allowance for

impairment -7,498.91 -61.01% -7,498.91 -60.48% 0.00 0.00%
penurunan nilai losses
Total other
Jumlah Piutang
receivables – net 4,792.47 100.00% 4,899.90 100.00% -107.43 -2.19%
Lain-lain – Bersih

Piutang lain-lain Len mencakup 4,47% piutang Other receivables include 4,47% of other
lain-lain pihak berelasi dan 95,53% piutang lain- receivables from related parties and 95,53%
lain pihak ketiga. Saldo piutang lain-lain sebesar of other third party receivables. The balance of
Rp12,295 miliar merupakan saldo piutang lain- other receivables of Rp 12,295 billion represents
lain pada akhir tahun 2017 dan telah dicadangkan other accounts receivable balance at the end
sebesar 61,01% sampai dengan 31 Desember 2017. of 2017 and has been reserved for 61,01% up
Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai to December 31, 2017. The company reserves a
piutang lain-lain dengan menggunakan metode decrease in the value of other receivables using
estimasi. Penyisihan piutang dicadangkan apabila the estimated method. Allowance for accounts
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang receivable is reserved if there are events or
mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak changes in circumstances that indicate that the
akan tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih balance will not be collected. Identification of
memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila uncollectible receivables requires consideration
ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka and estimation. If expectations differ from the
perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai initial estimates, this difference will have an
tercatat piutang serta biaya piutang tak tertagih impact on the carrying amount of the receivables
pada periode mana perubahan estimasi tersebut and the costs of uncollectible receivables in the
terjadi. period in which the estimated changes occurred.
Len mencatat piutang lain-lain – bersih tahun Len recorded other receivables - net in 2017 of
2017 sebesar Rp4,792 miliar, turun sebesar Rp 4,792 billion, a decrease of Rp 107,43 million or
Rp107,43 juta atau 2,19% dibanding pada tahun 2,19% compared to 2016 of Rp 4,899 billion. The
2016 sebesar Rp4,899 miliar. Penurunan tersebut decrease was caused by the existence of other
disebabkan oleh adanya penerimaan piutang receivables from related parties and third parties.
lainnya baik dari pihak yang berelasi maupun
pihak ketiga.
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Gross receivables from customer

Kerja
Gross receivables is the balance of the progress
Tagihan bruto merupakan saldo atas progres of work that has not been initiated. This balance
pekerjaan yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan of gross receivables will be billed to the customer,
bruto ini akan ditagihkan kepada pelanggan, when it is stated that it has fulfilled the conditions
ketika dinyatakan telah memenuhi syarat yang stated in the contract then transferred as accounts
tertera dalam kontrak kemudian dipindahkan receivable. Len recorded gross receivables from
sebagai piutang usaha. Len mencatat tagihan customer in 2017 of Rp1,14 trillion, a decrease of
bruto pemberi kerja tahun 2017 sebesar Rp1,14 Rp 433,56 billion or 27,65% compared to 2016
triliun, turun sebesar Rp433,56 miliar atau 27,65% of Rp1,57 trillion. The decline was influenced by
dibanding pada tahun 2016 sebesar Rp1,57 triliun. the issuance of invoices on projects that are still
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh adanya ongoing.
penerbitan invoice atas proyek – proyek yang
masih berjalan. Import advance
Uang Muka Impor
Import advance are advances for imports of goods
Uang muka impor merupakan uang muka and equipment that have not been completed
atas impor barang dan peralatan yang belum and the project is still ongoing. Len recorded an
diselesaikan dan proyeknya masih berjalan. Len import advance in 2017 of Rp155,58 billion, grew

mencatat uang muka impor tahun 2017 sebesar by Rp410,79 million or 0,27% compared to 2016
Rp155,58 miliar, tumbuh sebesar Rp410,79 juta amounting to Rp155,17 billion. The growth was
atau 0,27% dibanding pada tahun 2016 sebesar caused by the increasing intensity of purchases
Rp155,17 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan of imported goods on multiyear projects and
oleh meningkatnya intensitas transaksi pembelian material stock for production activities, but the
barang import atas proyek-proyek multiyear dan goods for procurement until the end of the year
Stock material untuk kegiatan produksi, namun were still not received.
barang atas pengadaan tersebut sampai dengan
akhir tahun masih belum diterima.
Uang Muka Kerja Work Advance

Tabel Uang Muka Kerja Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Project Advance In 2017 And 2016 (In
(Dalam Jutaan Rupiah) Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
UANG MUKA KERJA 2017 2016
INCREASE/DECREASE
PROJECT ADVANCE
SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Uang muka Purchase

138,644 93,77% 38,176 70,99% (176,820) -463,17%
pembelian Advance
Uang muka Project

operasional Operational 7,601 5,14% 13,093 24,35% (5,492) -41,95%
proyek Advance
Uang muka Travelling

1,617 1,09% 2,508 4,66% (0,891) -35,51%
perjalanan dinas Advance
Jumlah Uang 147,863 100,00% 53,777 100,00% 94,086 174,96%

Total Advance
Muka Kerja
Uang muka kerja Len terdiri dari 91,70% uang Len’s work advance consists of 91,70% purchase
muka pembelian, 8,03% uang muka operasional advance, 8,03% project operational advance,
proyek, dan 0,27% uang muka perjalanan dinas. and 0,27% traveling advance. Len recorded work
Len mencatat uang muka kerja tahun 2017 advance in 2017 as much as Rp224,69 billion,
sebesar Rp224,69 miliar, naik sebesar Rp38,22 increasing by Rp38,22 billion or 20,49% compared
miliar atau 20,49% dibanding pada tahun 2016 to that in 2016 as much as Rp Rp186,47 billion.
sebesar Rp186.47 miliar. Pertumbuhan tersebut This growth was caused by an increase in down
disebabkan oleh meningkatnya transaksi uang payment transactions to finance operational
muka untuk membiaya kegiatan operasional atas activities for multi-year projects.
proyek-proyek multiyear.

Persediaan Inventory
Tabel Persediaan Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Table Of Inventories In 2017 And 2016 (In Mil-
Jutaan Rupiah) lion Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
2017 2016
PERSEDIAAN INCREASE/DECREASE
SELISIH
INVENTORY
Rp % Rp %
%
DIFFERENCE
Persediaan Material
332,920.01 88.57% 83.56% 2,391.02 0.72%
material inventories 330,528.98
Persediaan Finished goods

39,982.98 10.64% 64,955.53 16.42% -24,972.55 -38.45%
barang jadi material
Persediaan
Manufactured
Barang dalam 2,978.43 0.79% 68.65 0.02% 2,909.78 4238.81%
goods material
proses
375,881.42 100.00% 395,553.16 100.00% -19,671.74 -4.97%
Allowance
Penyisihan
for matured 137,453.27 -36.57% 81,677.97 -20.65% 55,775.30 68.29%
persediaan usang
inventories
Jumlah Total
Persediaan inventories
238,428.14 100.00% 313,875.19 100.00% -75,447.04 -24.04%
Persediaan Len terdiri dari 88,57% persediaan Len’s inventory consists of 88,57% of material
material, 10,64% persediaan barang jadi, dan inventory, 10,64% of finished goods inventory,
0.79% persediaan barang dalam proses. Pada and 0,79% of inventory in process. In 2017, Len
tahun 2017, Len menyisihkan persediaan usang set aside obsolete inventories of Rp 137,45 billion
sebesar Rp137,45 miliar dan berpendapat and argued that the allowance for obsolete
bahwa penyisihan persediaan usang tersebut inventories was sufficient to cover losses that
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin might arise from damaged inventories. Inventory
timbul dari persediaan yang rusak. Penyisihan allowance increased 68,29% compared to 2016.
persediaan meningkat 68,29% dibanding tahun
2016. Len recorded inventories - net in 2017 of Rp238,43
billion, down by Rp75,45 billion or 24,04%
Len mencatat persediaan – bersih tahun 2017 compared to 2016 of Rp313,88 billion.
sebesar Rp238,43 miliar, turun sebesar Rp75,45
miliar atau 24.04% dibanding pada tahun 2016
sebesar Rp313,88 miliar.

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Tax

Pajak dibayar dimuka tahun 2017 tercatat sebesar Prepaid taxes in 2017 were recorded at Rp 509,78
Rp509,78 miliar, meningkat sebesar 39,23% billion, an increase of 39,23% compared to 2016
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp366,14 miliar. of Rp 366,14 billion. The biggest component was
Komponen terbesar adalah Pajak Pertambahan Value Added Tax of Rp 448,44 billion, followed by
Nilai sebesar Rp448,44 miliar, diikuti dengan PPh Article 22 Income Tax of Rp 45,23 billion, Article
Pasal 22 sebesar Rp45,23 miliar, PPh Pasal 23 23 of Income Tax of Rp 8,82 billion, and Article 25
sebesar Rp8,82 miliar, dan PPh Pasal 25 sebesar of Income Tax of Rp 6,23 billion.
Rp6,23 miliar.
Uang Jaminan Deposit Security

Tabel Uang Jaminan Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Deposit Security In 2017 And 2016 (In
UANG JAMINAN KENAIKAN/PENURUNAN

2017 2016
INCREASE/DECREASE
DEPOSIT SECURITY
SELISIH
Rp % Rp %
DIFFERENCE %
Jaminan Proyek Project bond 2,619.57 26.62% 67,506.69 99.89% -64,887.11 -96.12%
Jaminan
Bid bond 1,685.21 17.12% - 0.00% 1,685.21 100.00%
penawaran
Jaminan Performance
4,164.67 42.32% 1.53 0.00% 4,163.14 272100.36%
pelaksanaan bond
Jaminan
Payment bond 819.89 8.33% 73.49 0.11% 746.40 1015.70%
pembayaran
Jaminan uang Advance
237.16 2.41% - 0.00% 237.16 100.00%
muka payment bond
Jaminan Maintenance
80.02 0.81% - 0.00% 80.02 100.00%
pemeliharaan bond
Jaminan lain-lain Other bond 234.76 2.39% - 0.00% 234.76 100.00%
Jumlah Uang Total security
9,841.27 100.00% 67,581.70 100.00% -57,740.43 -85.44%
Jaminan deposit
Uang jaminan merupakan saldo giro pada Security deposit is demand deposit balance with
bank-bank yang digunakan sebagai jaminan banks which is used as deposit for issuance of
penerbitan bank garansi dari bank-bank tersebut. bank guarantee from the banks. The deposit fund
Dana jaminan tersebut akan dicairkan oleh pihak will be disbursed by customer if the Company
pemberi kerja apabila Perusahaan tidak dapat cannot settle the obligation in accordance with
menyelesaikan kewajiban sesuai kontrak. Uang the contract. Len’s security deposit consists of
jaminan Len terdiri dari jaminan pelaksanaan, project deposit, maintenance deposit, advance
jaminan pemeliharaan, jaminan uang muka, dan deposit, and bid deposit.
jaminan penawaran.
Len recorded security deposit in 2017 of Rp 9,84
Len mencatat uang jaminan tahun 2017 sebesar billion, a decrease of Rp 57,74 billion or 85,44%
Rp9,84 miliar, turun sebesar Rp57,74 miliar atau compared to 2016 of Rp 67,58 billion. The decrease

85,44% dibanding pada tahun 2016 sebesar was influenced by the completion of the project
Rp67,58 miliar. Penurunan tersebut dipengaruhi according to a predetermined schedule so that
penyelesaian proyek sesuai jadwal yang telah the collateral for the project could be returned.
ditetapkan sehingga jaminan atas proyek
tersebut dapat dikembalikan.
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses

Tabel Biaya Dibayar Dimuka Tahun 2017 Dan Table Of Prepaid Expenses In 2017 And 2016
2016 (Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2017 2016
INCREASE/DECREASE
PREPAID EXPENSES
SELISIH
Rp % Rp %
DIFFERENCE %
Gaji Salary 7,186.05 38.85% 6,162.06 36.22% 1,023.99 16.62%
Bunga Interest 1,088.50 5.88% 4,862.42 28.58% -3,773.92 -77.61%
Asuransi Insurance 4,982.35 26.94% 4,610.97 27.11% 371.38 8.05%
Sewa Rental 4,578.73 24.75% - 0.00% 4,578.73 100.00%
Biaya Lainnya Other 661.38 3.58% 1,375.48 8.09% -714.10 -51.92%
Jumlah Biaya Total Prepaid

Dibayar Dimuka Expenses
18,497.01 100.00% 17,010.92 100.00% 1,486.09 8.74%
Biaya dibayar dimuka Len terdiri dari 38,85% Len’s prepaid expenses consist of 38,85% salary
biaya gaji dan 26,94% biaya asuransi, 5,88% biaya costs and 26,94% insurance costs, 5,88% interest
bunga, 27,75% biaya sewa dan 5,76% lainnya. costs, 27,75% rental fees and other 5,76% fees.
Len mencatat biaya dibayar dimuka tahun 2017 Len recorded that prepaid expenses in 2017
sebesar Rp18,50 miliar, tumbuh sebesar Rp1,49 amounted to Rp18,50 billion, grew by Rp1,49
miliar atau 8,74% dibanding pada tahun 2016 billion or 8,74% compared to 2016 amounting to
sebesar Rp17,01 miliar. Rp17,01 billion.
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Noncurrent Assets Available for

untuk Dijual tahun 2017 - 2016 Sale in 2017 - 2016
Selisih / Variance
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
2017 2016
NONCURENT ASSET AVAILABLE FOR SALE Rp %
Harga Perolehan Historical Cost - 1,323.70 -1,323.70 100%

Accumulated
Akumulasi Penyusutan - -1,257.52 1,257.52 -100%
Depreciation
Nilai Buku Book Value - 66.18 -66.18 100%

Aset Tidak Lancar dimiliki untuk dijual merupakan Noncurrent assets available for sale is
reklasifikasi atas aset kendaraan perusahaan reclassification of the company’s vehicles which
yang sudah disetujui untuk dijual namun pada are already approved to be sold but at the end
akhir tahun penjualan aset belum terealisasi. Len of the year the sale has not been realized yet.
mencatat aset tidak lancar dimiliki untuk dijual Len noted that non-current assets held for sale
tahun 2017 sebesar Rp0 juta atau turun 100% in 2017 amounted to Rp 0 million or decreased
dari tahun 2016. Penurunan tersebut diakibatkan 100% from 2016. The decline was caused by the
oleh terrealisasinya penjualan atas aset tidak realization of sales of noncurrent assets held for
lancar yang dimiliki untuk dijual pada tahun 2017. sale in 2017.
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Aset tidak lancar Len terdiri dari aset pajak Len’s non-current assets consist of deferred tax
tangguhan, aset tetap, properti investasi, aset assets, fixed assets, investment property, non-
belum operasi, aset tidak berwujud, piutang operating assets, intangible assets, concession
konsesi, dan uang jaminan. Jumlah aset tidak receivables, and security deposits. Len’s total non-
lancar Len pada tahun 2017 adalah sebesar current assets in 2017 amounted to Rp1.423,36
Rp1.423,36 miliar, tumbuh sebesar Rp675,80 billion, grew by Rp675,80 billion or 90,40%
miliar atau 90,40% dibanding pada tahun 2016 compared to 2016 amounting to Rp747,56 billion.
sebesar Rp747,56 miliar. Pertumbuhan tersebut This growth was mainly influenced by the increase
terutama dipengaruhi meningkatnya beberapa in several accounts such as deferred tax asset
akun seperti aset aset pajak tangguhan, dan aset assets, and intangible assets and concession
tidak berwujud, dan piutang konsesi. receivables.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Len mencatat aset pajak tangguhan tahun 2017 Len recorded deferred tax assets in 2017
sebesar Rp68,63 miliar, tumbuh sebesar Rp13,78 amounting to Rp68,63 billion, grew by Rp13,78
miliar atau 25,04% dibanding pada tahun 2016 billion or 25,04% compared to 2016 amounting
sebesar Rp55,05 miliar. Pertumbuhan tersebut to Rp55,05 billion. This growth is caused by
disebabkan oleh perbedaan asumsi antara differences in assumptions between fiscal (Tax
fiskal (UU Pajak) dan komersil (PSAK) dalam Law) and commercial (PSAK) in calculating
perhitungan laba kena pajak, sehingga dilakukan taxable profits, so that fiscal reconciliation
rekonsiliasi fiskal. Perbedaan tersebut dalam is carried out. The difference is in terms of
hal penentuan estimasi dalam hal perhitungan determining estimates in terms of calculating
penyusutan aset tetap, perhitungan cadangan depreciation of fixed assets, calculating reserves
penurunan nilai piutang, impairment persediaan, for decreasing the value of receivables, inventory
dan akun lainnya yang dapat menyebabkan beda impairments, and other accounts that can cause
waktu (temporer). Sampai tahun 2017 estimasi time differences (temporary). Until 2017, the
komersil dalam perhitungan tersebut selalu lebih commercial estimates in these calculations are
besar dari fiskal, sehingga terjadi peningkatan always greater than fiscal, so there is an increase
Aset Pajak Tangguhan perusahaan. in the company’s Deferred Tax Assets.

Aset Tetap Fixed Assets

Tabel Aset Tetap Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Table Of Fixed Assets In 2017 And 2016 (In
Jutaan Rupiah) Million Rupiah)
KENAIKAN/
PENURUNAN
2017 2016
ASET TETAP
INCREASE/DECREASE
FIXED ASSETS SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Harga Perolehan Historicak Cost 761,133 123.04% 702,015 112.55% 59,118 8.42%
Akumulasi Accumulated
-142,527 -23.04% -78,268 -12.55% -64,259 82.10%
Penyusutan amortization
Nilai Buku Nilai Buku 618,606 100.00% 623,747 100.00% -5,141 -0.82%
Harga perolehan aset tetap Len yang terdiri The acquisition of Len’s fixed assets consisting
dari tanah, bangunan, mesin dan peralatan, of land, buildings, machinery and equipment,
kendaraan, dan inventaris kantor tercatat sebesar vehicles, and office inventory was recorded at Rp
Rp761,13 miliar pada tahun 2017, setelah dikurangi 761,13 billion in 2017, after deducting accumulated
akumulasi penyusutan sebesar Rp142,53 miliar, depreciation of Rp 142,53 billion, resulting in
sehingga menghasilkan nilai buku sebesar a book value of Rp 618,61 billion . Compared to
Rp618,61 miliar. Dibandingkan pada tahun 2016, 2016, the book value fell by Rp 5,14 billion or
nilai buku tersebut turun sebesar Rp5,14 miliar 0,82% from Rp 623,75 billion.
atau 0,82% dari sebesar Rp623,75 miliar.
Properti Investasi Investment property

Tabel Properti Investasi Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Investment Property In 2017 And 2016
(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)
KENAIKAN/
PENURUNAN
2016 2015
ASET TETAP
INCREASE/DECREASE
INVESMENT PROPERTY SELISIH
Rp % Rp %
DIFFERENCE %
Harga Perolehan Historicak Cost 8,083 100.00% 8,083 100.00% - 0.00%

Akumulasi Accumulated
-8,082 -100.00% -8,082 -100.00% - 0.00%
Amortisasi amortization
Nilai Buku Nilai Buku 1 0.00% 1 0.00% - 0.00%
Harga perolehan property investasi Len tercatat The acquisition of Len’s investment property was
sebesar Rp8,08 miliar pada tahun 2017, setelah recorded at Rp8,08 billion in 2017, after deduct-
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp8,07 ing accumulated amortization of Rp 8,07 billion,
miliar, sehingga menghasilkan nilai buku sebesar resulting in a book value of Rp1.
Rp1.

Aset Belum Operasi Non-Operating Assets

Tabel Aset Belum Operasi Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Non-Operating Assets In 2017 And
(Dalam Jutaan Rupiah) 2016 (In Million Rupiah)
ASET BELUM OPERASI KENAIKAN/PENURUNAN

2017 2016
INCREASE/DECREASE
NON-OPERATING ASSETS
SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Aset Non Produktif Non-earning assets 3,464 18.51% 3,464 18.51% - 0.00%
LET Phase III

Mesin dan Peralatan
Machineries 15,251 81.49% 15,251 81.49% - 0.00%
LET Phase III
and Equipment
18,715 100.00% 18,715 100.00% - 0.00%
Dikurangi: Net after

-18,715 -100.00% -18,715 -100.00% - 0.00%
Penurunan nilai aset impairment
Jumlah Aset Be Total nonoperating

- - - - - -
Operasi assets
Harga perolehan Aset belum operasi Len tercatat The acquisition of Len’s Non-Operating Assets
sebesar Rp18,72 miliar pada tahun 2017, setelah was recorded at Rp 18,72 billion in 2017, after being
dikurangi penurunan nilai sebesar Rp18,71 miliar, reduced by a value of Rp 18,71 billion, resulting in
sehingga menghasilkan nilai buku sebesar Rp1. a book value of Rp1.
Aset Tidak Berwujud Non-Intangible Assets

Tabel Aset Tidak Berwujud Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Intangible Assets In 2017 And 2016 (In
KENAIKAN/
2017 2016 PENURUNAN
ASET TIDAK BERWUJUD INCREASE/DECREASE
NON-INTANGIBLE ASSETS SELISIH

Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Prototype &
Prototype & module 85,394 79.08% 50,394 73.28% 35,000 69.45%
module
Akumulasi Akumulasi
-10,094 -9.35% -8,270 -12.02% -1,824 22.06%
amortisasi amortisasi
Cadangan Cadangan
-12,358 -11.44% -9,543 -13.88% -2,815 29.50%
penurunan nilai penurunan nilai
62,942 58.29% 32,581 47.38% 30,361 93.19%
Penelitian & Penelitian &

45,043 41.71% 36,190 52.62% 8,853 24.46%
pengembangan pengembangan
Jumlah Aset Tidak Jumlah Aset

107,985 100.00% 68,771 100.00% 39,214 57.02%
Berwujud Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud merupakan akumulasi Intangible assets represent accumulated

pengeluaran untuk pengembangan program expenditures for the development of ongoing
teknologi yang masih berlangsung. Pengeluaran technology programs. This expenditure will be
ini akan dipindahkan ke prototype dan modul transferred to the prototype and module after
setelah prosesnya selesai. Len mencatat aset the process is complete. Len noted that intangible
tidak berwujud tahun 2017 sebesar Rp107,99 assets in 2017 amounted to Rp 107,99 billion,
miliar, tumbuh sebesar Rp39,21 miliar atau 57,02% grew by Rp 39,21 billion or 57,02% compared to
dibanding pada tahun 2016 sebesar Rp68,77 2016 amounting to Rp 68,77 billion.
miliar.
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Len pada tahun 2017 sebesar Rp 4.65 Len’s liabilities in 2017 as much as Rp 4,65 trillion
triliun mencakup 82,45% liabilitas jangka pendek consist of 82,45% current liabilities and 17,55%
dan 17,55% liabilitas jangka panjang, tumbuh non current liabilities, increasing by Rp 1,32 trillion
sebesar Rp 1.32 triliun atau 39,83% dari tahun or 39,83% from 2016 which was realized as much
2016 yang terealisasi sebesar Rp 3.32 triliun. as Rp 2,58 trillion. The increase is particularly
Pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi caused by the increase in current liabilities.
oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek.
Tabel Liabilitas Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Table Of Trade Payables In 2017 And 2016 (In
KENAIKAN/

PENURUNAN
2017 2016
LIABILITAS INCREASE/ DECREASE
LIABILITIES SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
LIABILITAS CURRENT

JANGKA PENDEK LIABILITIES
Utang Usaha Trade payable 1,890,337 40.60% 1,134,148 34.06% 756,189 66.67%
Utang Bank Bank Loan 702,578 15.09% 982,293 29.50% -279,715 -28.48%

Utang Non Bank Non Bank Loan 7,331 0.16% 0 0.00% 7,331 ~
Biaya yang masih

Accrued expense 206,728 4.44% 92,583 2.78% 114,145 123.29%
harus dibayar
Utang pajak Taxes payable 53,152 1.14% 47,738 1.43% 5,414 11.34%
Utang bruto
Gross debt to
kepada pemberi 386,466 8.30% 79,322 2.38% 307,143 387.21%
employer
kerja
Utang lain-lain Other payables
453 0.01% 37,360 1.12% -36,907 -98.79%
pihak ketiga with third party
Pendapatan yang Unearned

2,468 0.05%
ditangguhkan revenue
Liabilitas jangka Noncurrent
panjang yang jatuh liabilities with

tempo dalam satu One year
tahun : maturity:
- Utang Bank - Bank Loan 24,995 0.54% 16,649 0.50% 8,346 50.13%
- Fixed asets
- Utang pembelian
acquisition 369 0.01% 374 0.01% -5 -1.30%
aset tetap
liabilities
- Utang sewa - Financing rental
706 0.02% 441 0.01% 265 60.15%
pembiayaan liabilities
- Utang LET III - LET III Liabilities 3,989 0.09% 3,989 0.12% 0 0.00%
- Utang MTN - MTN Liabilities 559,000 12.01% 449,600 13.50% 109,400 24.33%
Jumlah Liabilitas Total Current

3,838,572 82.45% 2,844,498 85.43% 994,074 34.95%
Jangka Pendek Liabilities

LIABILITAS NON CURRENT
JANGKA PANJANG LIABILITIES

Liabilitas jangka
Noncurrent
panjang setelah
liabilities net After
dikurangi bagian
portion due in
yang jatuh tempo
one year :
dalam satu tahun :
- Utang bank - Bank Loan 166,725 3.58% 281,789 8.46% -115,064 -40.83%
- Pendapatan yang - Unearned

0 0.00% 16,604 0.50% -16,604 -100.00%
ditangguhkan Revenue
- Utang LET III - LET III Liabilities 33,911 0.73% 37,900 1.14% -3,989 -10.52%

- Fixed assets
- Utang pembelian
acquisition 377 0.01% 0 0.00% 377 100.00%
aset tetap
liabilities
- Utang sewa - Financing rental

978 0.02% 77 0.00% 900 1163.60%
pembiayaan liabilities
- Medium Term
- Utang MTN 500,000 10.74% 70,000 2.10% 430,000 614.29%
Notes liabilities
Liabilitas imbalan Employment

77,519 1.67% 78,725 2.36% -1,206 -1.53%
kerja benefit liabilities
Kewajiban Pajak Deferred tax

37,535 0.81% 0 0.00% 37,535 ~
Tangguhan liabilities
Jumlah Liabilitas Total noncurrent

817,045 17.55% 485,095 14.57% 331,950 68.43%
Jangka Panjang liabilities
JUMLAH TOTAL
4,655,618 100.00% 3,329,594 100.00% 1,326,024 39.83%
LIABILITAS LIABILITIES
Komposisi Liabilitas Tahun 2017 Liabilitas

2017 Liability Composition Liabilities
4.655.618
4.000
3.500
3.000 3.329.594
2.500
2.000
1.500
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang 1.000
Current Liabilities Non Current Liabilities
500
2016 2017
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

Current Liabilities Non Current Liabilities
4.000 1000
3.838.572
3.500 800 817.045
3.000 600
2.500 2.844.498 525
485.095
2.000 450
1.500 375
1.000 300
500 225
2016 2017 2016 2017

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek Len terdiri dari utang Len’s current liabilities consist of trade payable,
usaha, utang bank, biaya yang masih harus bank loans, accrued expenses, tax payable, gross
dibayar, utang pajak, utang bruto kepada debt to customer, other payables with third party,
pemberi kerja, utang lain-lain pihak ketiga, dan andnoncurrent liabilities with one year maturity.
liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam In 2017, Len’s total current liabilities is as much as
satu tahun. Pada tahun 2017, jumlah liabilitas Rp 3,84 trillion, increasing by Rp 994,07 billion or
jangka pendek Len adalah sebesar Rp 3,84 34,95% compared to that in 2016 as much as Rp
triliun, tumbuh sebesar Rp 994,07 miliar atau 2,84 trillion. The increase is particularly caused by
34,95% dibanding pada tahun 2016 sebesar Rp the increase in trade payable, bank loans, MTN
2.84 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama liabilities, gross debt to employer, tax payable,
dipengaruhi meningkatnya utang usaha, utang and other payables with third party.
bank, utang MTN, utang bruto kepada pemberi
kerja, utang pajak, dan utang lain-lain pihak
ketiga.
Trade Payable
Utang Usaha
Table Of Trade Payables In 2017 And 2016 (In
Tabel Utang Usaha Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Million Rupiah)
Jutaan Rupiah)
KENAIKAN/

PENURUNAN
2017 2016
UTANG USAHA INCREASE/DECREASE
TRADE PAYABLES SELISIH

Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Supplier Suppliers 254,156 13.44% 99,234 8.75% 154,922 156.12%
Jasa Services 30,712 1.62% 32,129 2.83% -1,417 -4.41%
Sub Sub-
180,071 9.53% 3,156 0.28% 176,916 5605.94%
kontraktor contractor
Faktur
Unbilled
yang belum 1,425,398 75.40% 999,630 88.14% 425,768 42.59%
invoice
diterima
Jumlah Total Trade

1,890,337 100.00% 1,134,148 100.00% 756,189 66.67%
Utang Usaha Payables
Utang usaha Len terdiri dari 13,44% supplier, Len’s trade payables consist of 13,44% supplier,
1,62% jasa, 9,53% sub kontraktor, dan 75,40% 1,62% services, 9,53% subcontractor, and 75,40%
faktur yang belum diterima. Dibanding tahun unbilled invoice. Compared to 2016, Len’s trade
2016, utang usaha Len naik sebesar Rp 756,18 payables is increasing Rp 756,18 billion or 66,67%
miliar atau 66,67% dari sebesar Rp 1.134,14 miliar from Rp 1.134,14 billion to Rp 1.890,34 billion in
menjadi sebesar Rp 1.890,34 miliar pada tahun 2017.
2017.

Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Tabel Biaya Yang Masih Harus Dibayar Tahun Table Of Accrued Expenses In 2017 And 2016
2017 Dan 2016
KENAIKAN/

PENURUNAN
2017 2016
BIAYA YANG MASIH
INCREASE/DECREASE
HARUS DIBAYAR
ACCRUED EXPENSES SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Beban Operating
159,885 77.34% 81,470 88.00% 78,415 96.25%
operasional expense
Tantiem dan Tantiem and

11,295 5.46% 2,591 2.80% 8,704 335.95%
dividen dividend
Titipan pihak Third party

2,323 1.12% 1,821 1.97% 501 27.53%
ketiga deposit
Interest
Utang bunga 26,619 12.88% 2,796 3.02% 23,822 851.93%
payable
Beban
Travelling
perjalanan 2,130 1.03% 3,081 3.33% -951 -30.87%
expense
dinas
Beban rumah Household

4,477 2.17% 824 0.89% 3,653 443.51%
tangga expense
Jumlah
Total
Biaya yang
Accrued 206,728 100.00% 92,583 100.00% 114,145 123.29%
Masih Harus
Expense
Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar Len tahun 2017 Len’s accrued expenses in 2017 consist of 77,34%
terdiri dari 77,34% beban operasional, 5,46% operating expenses, 5,46% bonus and dividend,
tantiem dan dividen, 1,12% titipan pihak ketiga, 1,12% third party deposit, 12,88% interest payable,
12,88% utang bunga, 1,03% beban perjalanan 1,03% traveling expenses, and 1,17% household
dinas, dan 1,17% beban rumah tangga. Dibanding expenses. Compared to 2016, Len’s accrued
tahun 2016, biaya yang masih harus dibayar expenses increase by Rp 114,14 billion or 123,29%
Len naik sebesar Rp 114,14 miliar atau 123,29% from Rp 95,58 billion to Rp 206,73 billion in 2017.
dari sebesar Rp 95,58 miliar menjadi sebesar The increase is caused by the increasing in accrual
Rp 206,73 miliar pada tahun 2017. Peningkatan of operating expenses in 2017.
tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan
accrue atas beban operasional pada tahun 2017.

Utang Pajak Tax Payable

Tabel Utang Pajak Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Table Of Tax Payables In 2017 And 2016 (In
KENAIKAN/

PENURUNAN
2017 2016
UTANG PAJAK INCREASE/DECREASE
TAX PAYABLES SELISIH

Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Entitas
Parent Entity 27,422 51.59% 38,538 80.73% -11,116 -28.84%
Induk
Entitas Anak Subsidiary 25,730 48.41% 9,200 19.27% 16,530 179.67%
Jumlah Total Tax

53,152 100.00% 47,738 100.00% 5,414 11.34%
Utang Pajak Payables
Utang pajak Len mencakup 51,59% utang pajak Len’s tax payable consists of 51,59% tax payable of
entitas induk dan 48,41% utang pajak entitas parent entity and 48,41% tax payable of subsidiary.
anak. Dibanding tahun 2016, utang pajak Len naik Compared to 2016, Len’s tax payable increases by
sebesar Rp 5,41 miliar atau 11,34% dari sebesar Rp Rp 5,41 billion or 11,34% from Rp 47,74 billion to Rp
47,74 miliar menjadi sebesar Rp 53,15 miliar pada 53,15 billion in 2017. The increase is caused by the
tahun 2017. Kenaikan tersebut disebabkan oleh increase in tax payable in period of 2017 affected
Peningkatan utang pajak pada periode tahun by outstanding balance of corporate income tax
2017 dipengaruhi adanya outstanding saldo payable in 2015 which is still in examination stage.
utang pajak PPh badan tahun 2015 yang masih
dalam tahap pemeriksaan.
Utang Bruto kepada Pemberi Gross debt to customer

Kerja
Compared to 2016, Len’s gross debt to customer
Dibanding tahun 2016, utang bruto kepada increases by Rp 307,14 billion or 387% from Rp
pemberi kerja Len naik sebesar Rp 307,14 miliar 79,32 billion to Rp 386,46 billion in 2017. The
atau 387% dari sebesar Rp 79,32 miliar menjadi increase is caused by the receipt of project
sebesar Rp 386,46 miliar pada tahun 2017. advance from customer.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan
penerimaan uang muka proyek dari customer.

Utang Lain-Lain Pihak Ketiga Other Payables with Third Parties

Tabel Utang Lain-Lain Pihak Ketiga Tahun 2017 Table Of Other Payables With Third Parties In
Dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) 2017 And 2016 (In Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
UTANG LAIN-LAIN PIHAK 2017 2016
KETIGA
INCREASE/DECREASE
OTHER PAYABLES WITH
THIRD PARTIES SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Entitas
Parent Entity 0 0.00% 37,360 100.00% -37,360 -100.00%
Induk
Entitas Anak Subsidiary 453 100.00% 0 0.00% 453 100.00%

Jumlah Total Other
Utang Lain- Payables
453 100.00% 37,360 100.00% -36,907 -98.79%
Lain Pihak With Third
Ketiga Parties
Utang lain-lain pihak ketiga Len mencakup 0,00% Len’s other payables with third parties include
utang lain-lain pihak ketiga entitas induk dan 0,00% of other payables of third parties of the
100,00% utang lain-lain pihak ketiga entitas anak. parent entity and 100,00% of other payables
from third parties of subsidiaries.
Dibanding tahun 2016, utang lain-lain pihak ketiga
Len turun sebesar Rp 36,91 miliar atau -98,79% Compared to 2016, Len’s other payables with third
dari sebesar Rp 37,36 miliar menjadi sebesar Rp parties dropped by Rp 36,91 billion or -98,79%
453 juta pada tahun 2017. Penurunan tersebut from Rp 37,36 billion to Rp 453 million in 2017.
disebabkan oleh adanya penyelesaian kewajiban The decrease was caused by the completion of
perusahaan terhadap pihak ketiga. the company’s obligations to the third parties.
Liabilitas Jangka Panjang yang Non-current Liabilities With One

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Year Maturity
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Non-current liabilities that are due in one year
satu tahun Len terdiri dari utang bank, utang consist of bank loans, fixed asset acquisition
pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, liabilities, finance rental liabilities, LET III liabilities,
utang LET III, dan utang MTN. Dibanding tahun and MTN liabilities. Compared to 2016, Len’s non-
2016, liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo current liabilities maturing in one year increased
dalam satu tahun Len naik sebesar Rp 118,00 by Rp 118,00 billion or 25,05% from Rp 471,05
miliar atau 25,05% dari sebesar Rp 471,05 miliar billion to Rp 589,06 billion in 2017. The increase
menjadi sebesar Rp 589,06 miliar pada tahun was influenced by:
2017. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:

- Utang Bank - Bank loans
Kenaikan utang bank sebesar 50,13% menjadi The increase in bank loan amounted to 50,13% to
sebesar Rp 24,99 miliar per 31 Desember 2017 Rp 24,99 billion as at December 31, 2017 due to
disebabkan adanya penambahan pinjaman untuk additional loans for the operational needs of the
kebutuhan operasional proyek. project.
- Utang Pembelian Aset Tetap - Fixed asset acquisition liabilities
Penurunan utang pembelian aset tetap sebesar Decrease in fixed assets acquisition liabilities
Rp 5 juta atau 1,39% menjadi sebesar Rp 369 of Rp 5 million or 1,39% to Rp 369 million as of
juta per 31 Desember 2017 yang disebabkan oleh December 31, 2017 due to payment of part of the
pembayaran sebagian utang di tahun berjalan. debt in the current year.
- Utang Sewa Pembiayaan - Financing rental liabilities
Kenaikan utang sewa pembiayaan sebesar Rp The increase in finance rental liabilities amounted
265 juta atau 60.10% menjadi sebesar Rp 706 to Rp 265 million or 60,10% to Rp 706 million as
juta per 31 Desember 2017. of December 31, 2017.
- Utang LET III - LET III liabilities
Tidak ada kenaikan maupun penurunan atas There were no increases or decreases in LET
utang LET per 31 Desember 2017. liabilities as at December 31, 2017.
- Utang MTN - MTN liabilities
Peningkatan utang MTN sebesar 24,33% menjadi The increase in MTN liabilities was 24,33% to Rp
sebesar Rp 559,00 miliar per 31 Desember 2017 559,00 billion as of December 31, 2017 due to
yang disebabkan oleh adanya penerbitan MTN the issuance of MTN by companies to be used
oleh perusahaan untuk digunakan membiayai to finance projects and investments of company.
proyek dan investasi perusahaan.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang terdiri dari liabilitas Non-current liabilities consist of long-term
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang liabilities after deducting parts that are due in
jatuh tempo dalam satu tahun, dan liabilitas one year, and employment benefits liabilities. In
imbalan kerja. Pada tahun 2017, jumlah liabilitas 2017, Len’s non-current liabilities amounted to Rp
jangka panjang Len adalah sebesar Rp 817,05 817,05 billion, grew by Rp 331,95 billion or 68,43%
miliar, tumbuh sebesar Rp 331,95 miliar atau compared to 2016 of Rp 485,01 billion. This
68,43% dibanding pada tahun 2016 sebesar Rp growth was mainly influenced by the increase in
485,01 miliar. Pertumbuhan tersebut terutama long-term MTN liabilities.
dipengaruhi meningkatnya utang MTN jangka
panjang.

Liabilitas Jangka Panjang setelah Non-current liabilities Net after

Dikurangi Bagian yang Jatuh Portion Due in One Year
Tempo dalam Satu Tahun
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian Non-current liabilities after deducting part of
yang jatuh tempo dalam satu tahun Len terdiri maturity in one year consist of LET III debt,
dari utang LET III, utang pembelian aset tetap, fixed asset acquisition liabilities and finance
dan utang sewa pembiayaan. Dibanding tahun rental liabilities. Compared to 2016, non-current
2016, liabilitas jangka panjang setelah dikurangi liabilities after deducting part maturing in one
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Len year increased by Rp 295,62 billion or 72,75%
naik sebesar Rp 295,62 miliar atau 72,75% dari from Rp 406,37 billion to Rp 701,99 billion in 2017.
sebesar Rp 406,37 miliar menjadi sebesar Rp The increase was influenced by :
701,99 miliar pada tahun 2017. Kenaikan tersebut
dipengaruhi oleh: - Fixed asset acquisition liabilities
- Utang Pembelian Aset Tetap The increase in fixed asset acquisition liabilities of
Rp 377 million or 100.00% from 2016 was caused
Peningkatan utang pembelian aset tetap by the existence of asset purchases in the current
sebesar Rp 377 juta atau 100,00% dari tahun year for the company’s operational needs.
2016 disebabkan oleh adanya pembelian aset
ditahun berjalan untuk kebutuhan operasional - Financing rental liabilities
perusahaan.
Increased inancing rental liabilities amounted to
- Utang Sewa Pembiayaan Rp 900 million or 1.163,60% to Rp 978 million as of
December 31, 2017 due to the purchase of project
Peningkatan utang sewa pembiayaan sebesar Rp operational vehicle assets in the current year.
900 juta atau 1.163,60% menjadi sebesar Rp 978
juta per 31 Desember 2017 yang disebabkan oleh - MTN liabilities
adanya pembelian aset kendaraan operasional
The increase in long-term MTN debt was 614,29%
proyek di tahun berjalan.
to Rp 500,00 billion as of December 31, 2017 due
- Utang MTN to the issuance of MTN by company to be used to
finance projects and company investments.
Peningkatan utang MTN jangka panjang sebesar
614,29% menjadi sebesar Rp 500,00 miliar
per 31 Desember 2017 yang disebabkan oleh
adanya penerbitan MTN oleh perusahaan untuk
digunakan membiayai proyek dan investasi
perusahaan.

Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefit Liabilities
Tabel Liabilitas Imbalan Kerja Tahun 2017 Dan Table Of Employment Benefit Liabilities In 2017
2016 (Dalam Jutaan Rupiah) And 2016 (In Million Rupiah)
KENAIKAN/
PENURUNAN
LIABILITAS IMBALAN KERJA 2017 2016
INCREASE/DECREASE
EMPLOYMENT BENEFIT
LIABILITIES
SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Liabilitas Liabilities at
pada awal beginning of 78,725 101.56% 92,268 117.20% -13,543 -14.68%
periode period
Pembayaran Benefit
-3,732 -4.81% -1,816 -2.31% -1,915 105.44%
imbalan payment
Iuran Employer
-442 -0.57% -611 -0.78% 169 -27.68%
pemberi kerja contribution
Beban yang Recognized

13,806 17.81% 16,195 20.57% -2,389 -14.75%
diakui expense
Total
Pendapatan
Employment
komprehensif -10,838 -13.98% -27,310 -34.69% 16,472 -60.32%
Benefit
lain
Liabilities
JUMLAH
EMPLOYMENT
LIABILITAS
BENEFIT 77,519 100.00% 78,725 100.00% -1,206 -1.53%
IMBALAN
LIABILITIES
KERJA
Dibanding tahun 2016, liabilitas imbalan kerja Compared to 2016, Len’s employee benefits
Len turun sebesar Rp 1,20 miliar atau 1,53% dari liabilities fell by Rp 1,20 billion or 1,53% from
sebesar Rp 78,73 miliar menjadi sebesar Rp Rp 78,73 billion to Rp 77,52 billion in 2017. The
77,52 miliar pada tahun 2017. Penurunan tersebut decrease was influenced by the existence of
dipengaruhi oleh adanya pendapatan aktuaria actuarial income in the current year based on
pada tahun berjalan berdasarkan perhitungan calculations actuary. This value represents the
aktuaris. Nilai tersebut merupakan selisih jumlah difference in the amount of liabilities with the
kewajiban dengan jumlah aset program pensiun. total assets of the pension plan.

EKUITAS
EQUITY
Len berhasil membukukan jumlah ekuitas tahun Len managed to record the number of equity in
2017 sebesar Rp783,30 miliar, tumbuh sebesar 2017 amounting to Rp 783,30 billion, grew by
Rp152,27 miliar atau 24,13% dari tahun 2016 yang Rp 152,27 billion or 24,13% from 2016 which was
terealisasi sebesar Rp631,03 miliar. Pertumbuhan realized at Rp 631,03 billion. This growth was
tersebut terutama dipengaruhi oleh ekuitas yang mainly influenced by equity attributable to owner
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. of the parent entity.
Tabel Ekuitas Tahun 2017 Dan 2016 (Dalam Table Of Equity In 2017 And 2016 (In Million
Jutaan Rupiah) Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
EKUITAS INCREASE/DECREASE
2017 2016
EQUITY SELISIH
%
DIFFERENCE
Ekuitas yang dapat
diatribusikan Owners of the
kepada pemilik entitas Company
induk
Modal saham, nilai Shares capital, par
nominal value of Rp
1.000.000 per
Rp 1.000.000 per saham
shares
Modal dasar 700.000 Authorized capital
saham 700.000
dan disetor penuh shares Fully placed
175.001 dan and paid-in
175.001 tahun 2017 dan captial in 2017 and
2016 2016
Modal ditempatkan dan Amounted to
diseto 175.000 shares
penuh sebesar 175.001 175,001 shares in
175,001 175,001 - 0.00%
saham 2017 and
tahun 2017 dan 2016 2017
Additional paid-in
Tambahan modal disetor - - - 0.00%
capital
Saldo laba : Retained earnings
- Telah ditentukan
- Appropriated 157,683 151,546 6,137 4.05%
penggunaannya

- Belum ditentukan
Unappropriated 58,676 3,579 55,096 1539.22%
penggunaannya
Komponen ekuitas Other equity
281,581 267,503 14,078 5.26%
lainnya components
672,941 597,630 75,311 12.60%
Kepentingan Non Noncontrolling
110,362 33,404 76,957 230.38%
Pengendali interest
JUMLAH EKUITAS Total equity 783,302 631,034 152,268 24.13%
Laba Setelah Pajak Penghasilan

INCOME AFTER INCOME TAX
Sampai dengan 31 Desember 2017, laba setelah As of December 31, 2017, profit after income tax
pajak penghasilan dibukukan sebesar Rp121,76 was recorded at Rp 121,76 billion, up by Rp 114,91
miliar, naik sebesar Rp114,91 miliar atau 1676,47% billion or 1676,47% compared to 2016 amounting
dibandingkan pada tahun 2016 sebesar to Rp 6,85 billion. Significant influence that
Rp6,85 miliar. Pengaruh cukup signifikan yang influences the increase in profit before income tax
mempengaruhi peningkatan laba sebelum pajak is the company’s business income accompanied
dipengeruhi besarnya peningkatan pendapatan by the efficiency of the company’s operational
usaha perusahaan yang diiringi oleh efisiensi costs.
biaya operasional perusahaan.
Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Table Of Consolidated Statements Of Profit And
Komprehensif Lain Konsolidasian Tahun 2017 Loss And Other Comprehensive Income IN 2017
Dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) And 2016 (In Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
LAPORAN LABA RUGI DAN INCREASE/DECREASE
PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
2017 2016
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT
SELISIH /
AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE %
DIFFERENCE
INCOME
PENDAPATAN USAHA NET OPERATING

4,253,179 2,374,921 1,878,259 79.09%
BERSIH INCOME
BEBAN POKOK
COST OF REVENUE - 3,646,965 - 2,028,777 - 1,618,188 79.76%
PENDAPATAN
LABA BRUTO GROSS PROFIT 606,214 346,144 260,070 75.13%
Beban penjualan Sales expense - 70,240 - 67,427 - 2,813 4.17%

General and
Beban umum dan administrative - 229,283 - 249,971 20,688 -8.28%
administrasi
expense
Beban bunga Interest expense - 93,353 - 72,406 - 20,947 28.93%
Beban lain-lain Other expenses - 176,466 - 23,315 - 153,151 656.87%
Pendapatan lain-lain Other incomes 118,034 83,858 34,175 40.75%
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

154,905 16,883 138,022 817.51%
PENGHASILAN INCOME TAX
Corporate income
Beban pajak penghasilan - 33,142 - 10,029 - 23,113 230.46%
tax
Laba setelah pajak Income after income
121,763 6,854 114,909 1676.47%
penghasilan tax
OTHER
PENDAPATAN (BEBAN)
COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN : INCOME (LOSS)
Keuntungan revaluasi Gain on fixed assets

6,624 - 6,624 100.00%
aset tetap revaluation
Keuntungan (kerugian)
Actuarial Gain (Loss) 10,838 21,265 - 10,427 -2218.41%
aktuarial
Definite
Pajak penghasilan
comprehensive - 2,709 - - 2,709 100.00%
komprehensif tertentu
income tax
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL
COMPRHENSIVE 136,515 28,119 108,396 385.49%
KOMPREHENSIF INCOME
Laba yang dapat
Income attributable
diatribusikan
to:
kepada:
Owners of the
- Pemilik entitas induk 61,233 6,137 55,096 897.78%
Company
- Kepentingan non Non-controlling
60,530 717 59,813 8338.78%
pengendali interest
121,763 6,854 114,909 1676.47%
Jumlah laba
Total comprehensive
komprehensif yang
income attributable
dapat diatribusikan
to:
kepada:
Owners of the
- Pemilik entitas induk 75,311 27,293 48,017 175.93%
Company
- Kepentingan non Owners of the

61,205 826 60,379 7311.39%
pengendali Company
136,515 28,119 108,396 385.49%

Pendapatan Usaha Bersih

NET BUSINESS REVENUE
Pendapatan usaha bersih Len diperoleh dari Len’s net business income is derived from the
pendapatan Unit Bisnis Sistem Transransportasi, revenue of the Transportation System Business
pendapatan Unit Bisnis Elektronika Pertahanan, Unit, Defense Electronics Business Unit revenues,
pendapatan Proyek PT Surya Energi Indotama PT Surya Energi Indotama project revenue
(Renewable Energy), pendapatan Proyek PT (Renewable Energy), PT Len Railway Systems
Len Railway Systems (Railway Transportation), (Railway Transportation) project revenues, PT
pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia Eltran Indonesia (Navigation System) project
(Navigation System), Unit Bisnis Teknologi revenues, ICT and Navigation Business Unit,
Informasi Komunikasi dan Navigasi, Unit Bisnis Energy and Retail Product Business Unit, PT Len
Energi dan Produk Retail, PT Len Telekomunikasi Telekomunikasi Indonesia income and Corporate
Indonesia dan pendapatan Korporasi. income.
Pendapatan usaha bersih selama tahun 2017 Net business income in 2017 was realized at Rp
terealisasi sebesar Rp4,25 triliun, lebih tinggi 4,25 trillion, higher by Rp1,88 trillion or 79,09%
Rp1,88 triliun atau 79,09% dibandingkan selama compared to 2016 amounting to Rp2,37 trillion.
tahun 2016 sebesar Rp2,37 triliun. Pendapatan Business Unit Revenue Transportation System
UB Sistem Transportasi memberikan kontribusi provides the largest contribution in the acquisition
terbesar dalam perolehan hasil usaha Len, yaitu of Len’s business results, which is 36,23% and has
36,23% dan memberikan pengaruh terhadap an influence on increasing Len’s business income.
peningkatan pendapatan usaha Len.
The second largest contribution was given by
Kontribusi terbesar kedua diberikan oleh
PT Len Telekomunikasi Indonesia’s revenue
pendapatan Proyek PT Len Telekomunikasi
of 17,43%, Defence Electronics Business Unit
Indonesia sebesar 17,43%, pendapatan Unit
revenue of 12,77%, Project revenue of PT Len
Bisnis Elektronika Pertahanan sebesar 12,77%,
Railway Systems of 11,50%, Project revenue of PT
pendapatan Proyek PT Len Railway Systems
Surya Energi Indotama of 8,41% , ICT & Navigation
sebesar 11,50%, pendapatan Proyek PT Surya
Business Unit revenues of 8,13%, Project revenues
Energi Indotama 8,41%, pendapatan Unit Bisnis
of PT Eltran Indonesia of 3,24%, Energy Business
Teknologi Informasi Komunikasi & Navigasi 8,13%,
Unit and Retail Product revenues of 2,22%, and
pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia 3,24%,
Corporate revenues of 0,07%.
pendapatan Unit Bisnis Energi dan Produk Retail
2,22%, dan pendapatan Korporasi 0,07%.
• Transportation System Business Unit
• Unit Bisnis Sistem Transportasi
In 2017 and 2016, Transportation System Business
Pada tahun 2017 dan 2016, UB Sistem Transportasi Unit amounted to Rp1.540,75 billion and Rp270,89
masing-masing sebesar Rp1.540,75 miliar dan billion respectively, higher by Rp1.269,87 billion or
Rp270,89 miliar, lebih tinggi Rp1.269,87 miliar atau 468,79%. This is due to a significant increase in
468,79%. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan contract acquisition in the transportation sector
perolehan kontrak yang cukup signifikan pada which has an effect on increasing Business Unit
bidang trasnportasi yang berpengaruh pada revenue in the Transportation System.
peningkatan pendapatan UB Sistem Transportasi.

• PT Len Telekomunikasi Indonesia • PT Len Telekomunikasi Indonesia
Pada tahun 2017 dan 2016, Pendapatan proyek In 2017 and 2016, the project revenue of PT Len
PT Len Telekomunikasi Indonesia masing-masing Telekomunikasi Indonesia was Rp741,15 billion and
sebesar Rp741,15 miliar dan Rp101,53 miliar, lebih Rp101,53 billion respectively, higher by Rp 639,62
tinggi Rp639,62 miliar atau 629,98%. billion or 629,98%.
• Unit Bisnis Elektronika Pertahanan • Defense Electronics Business Unit

Pada tahun 2017 dan 2016, Unit Bisnis Elektronika In 2017 and 2016, the Defense Electronics Business
Pertahanan masing-masing sebesar Rp543,10 Unit amounted to Rp543,10 billion and Rp602,99
miliar dan Rp602,99 miliar, turun sebesar Rp59,89 billion, down by Rp59,89 billion or -9.93%.
miliar atau -9.93%.
• Project Revenues of PT Len Railway Systems
• Pendapatan Proyek PT Len Railway Systems
In 2017 and 2016, PT Len Railway Systems’s
Pada tahun 2017 dan 2016, pendapatan proyek
project revenues amounted to Rp 489,32 billion
PT Len Railway Systems masing-masing sebesar
and Rp 364,46 billion respectively, higher by Rp
Rp489,32 miliar dan Rp364,46 miliar, lebih tinggi
124,86 billion or 34,26%.
Rp124,86 miliar atau 34,26%.
• Pendapatan Proyek PT Surya Energi • Project Revenues PT Surya Energi Indotama

Indotama In 2017 and 2016, PT Surya Energi Indotama’s
project revenues amounted to Rp357,88 billion
Pada tahun 2017 dan 2016, pendapatan proyek PT and Rp209,01 billion respectively, higher by
Surya Energi Indotama masing-masing sebesar Rp148,88 billion or -71,23%.
Rp357,88 miliar dan Rp209,01 miliar, lebih tinggi
Rp148,88 miliar atau -71,23%. • Information & Communication Technology
and Navigation Business Unit
• Unit Bisnis Teknologi Informasi, Komunikasi
dan Navigasi In 2017 and 2016, UB Information, Communication
and Navigation Technology amounted to
Pada tahun 2017 dan 2016, UB Teknologi
Rp345,67 billion and Rp554,59 billion, lower by
Informasi, Komunikasi dan Navigasi masing-
Rp208,92 billion or -37,67%.
masing sebesar Rp345,67 miliar dan Rp554,59
miliar, lebih rendah Rp208,92 miliar atau -37,67%.
• Project Revenue of PT Eltran Indonesia
• Pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia
In 2017 and 2016, PT Eltran Indonesia’s project
Pada tahun 2017 dan 2016, pendapatan proyek revenues amounted to Rp 137,79 billion and Rp
PT Eltran Indonesia masing-masing sebesar 38,80 billion respectively, higher by Rp98,99
Rp137,79 miliar dan Rp38,80 miliar, lebih tinggi billion or 255,10%.
Rp98,99 miliar atau 255,10%.
• Energy and Retail Products Business Unit
• Unit Bisnis Energi dan Produk Retail
In 2017 and 2016, the Energy and Retail Products
Pada tahun 2017 dan 2016, Unit Bisnis Energi dan Business Unit were Rp 94,56 billion and Rp232,61
Produk Retail masing-masing sebesar Rp94,56 billion respectively, lower by Rp138,05 billion or
miliar dan Rp232,61 miliar, lebih rendah Rp138,05 -59,35%.
miliar atau -59,35%.

• Korporasi • Corporation
Pada tahun 2017 dan 2016, korporasi masing- In 2017 and 2016, corporations amounted to
masing sebesar Rp2.95 miliar dan Rp31,5 juta, Rp2,95 billion and Rp 31,5 million respectively,
lebih tinggi Rp2,92 miliar atau 9270,97%. higher by Rp2,92 billion or 9270,97%.
Beban Pokok Pendapatan

COST OF REVENUE
Beban pokok pendapatan selama tahun 2017 The cost of revenue during 2017 was realized
terealisasi sebesar Rp 3,65 triliun, lebih tinggi at Rp 3,65 trillion, higher by Rp 1,62 trillion or
Rp 1,62 triliun atau 79,76% dibandingkan selama 79,76% compared to 2016 amounting to Rp 2,03
tahun 2016 sebesar Rp 2,03 triliun. Beban trillion. Direct production costs make the largest
produksi langsung memberikan kontribusi contribution of 88,14% and have an influence on
terbesar yaitu 88,14% dan memberikan pengaruh the increase in Len’s cost of revenue.
terhadap peningkatan beban pokok pendapatan
Len.
Tabel Beban Pokok Pendapatan Tahun 2017 Dan Table Of Cost Of Revenue In 2017 And 2016 (In
2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Million Rupiah)
KENAIKAN/
BEBAN POKOK
PENURUNAN
PENDAPATAN 2017 2016
INCREASE/DECREASE
COST OF REVENUE
SELISIH
Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Beban
Produksi Direct Cost 3,214,606 88.14% 1,762,510 86.88% 1,452,096 82.39%
Langsung
Beban
Produksi Indirect
432,359 11.86% 266,267 13.12% 166,092 62.38%
Tidak Cost
Langsung
Jumlah
Beban Total Cost
3,646,965 100.00% 2,028,777 100.00% 1,618,188 79.76%
Pokok of Revenue
Pendapatan

Beban Penjualan Sales Expense

Pada tahun 2017 realisasi Beban penjualan Len In 2017, the realization of sales expenses was Rp
adalah Rp70,24 miliar, yang terdiri atas 23,14% 70,24 billion, consisting of 23,14% public relations
beban humas dan promosi, 38,01% beban and promotion expenses, 38,01% personnel
personalia, 8,01% beban kantor, 9,17% beban expenses, 8,01% office expenses, 9,17% official
perjalanan dinas, 12,22% beban penyusutan, travel expenses, 12,22 % depreciation expense,
5,93% beban fasilitas, 1,29% beban diklat, litbang 5,93% facility expenses, 1,29% training expenses,
dan tenaga ahli, beban inventaris 0,78% dan 1,43% R & D and experts, inventory expenses 0,78% and
beban penjualan lainnya. Dibandingkan tahun 1,43% other sales expenses. Compared to 2016,
2016, beban penjualan tahun 2017 meningkat Rp the sales expenses in 2017 increased by Rp 2,81
2,81 miliar atau 4,17% dari senilai Rp 67,43 miliar billion or 4,17% from Rp 67,43 billion to Rp 70,24
menjadi 70,24 miliar. billion.
Tabel Beban Penjualan Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Selling Expenses In 2017 And 2016 (In
KENAIKAN/PENURUNAN
2017 2016
BEBAN PENJUALAN INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE SELISIH/

Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Beban Personel
26,698 38.01% 21,527 31.93% 5,171 24.02%
personalia Expense
Public
Beban
Relation and
humas dan 16,255 23.14% 24,426 36.23% (8,171) -33.45%
Promotion
promosi
Expense
Beban Office
5,626 8.01% 6,280 9.31% (654) -10.42%
kantor Expense
Beban
Travelling
perjalanan 6,444 9.17% 5,189 7.70% 1,255 24.19%
Expense
dinas
Beban Depreciation
8,586 12.22% 5,317 7.89% 3,269 61.47%
penyusutan Expense
Beban Facility
4,167 5.93% 2,077 3.08% 2,090 100.60%
fasilitas Expense
Beban Vehicle
- 0.00% 362 0.54% (362) -100.00%
Kendaraan Expense
Training,
Beban
Research &
diklat,
Development 907 1.29% 218 0.32% 689 315.53%
litbang dan
and Experts
tenaga ahli
Expenses

Beban Inventory 549 0.78% - 0.00% 549 100.00%

inventaris Expenses
Lainnya Others 1,008 1.43% 2,030 3.01% (1,023) -50.37%
Jumlah
Total Sales
Beban 70,240 100.00% 67,427 100.00% 2,813 4.17%
Expense
Penjualan
Beban Umum Dan Administrasi General And Administrative

Expenses
Realisasi beban umum dan administrasi Len
Tahun 2017 adalah Rp229,28 miliar, yang terdiri The realization of the general and administrative
atas 35,72% beban personalia, 24,33% beban expense of 2017 is Rp 229,28 billion, which consists
penurunan nilai persediaan, 7,66% beban of 35,72% personnel expenses, 24,33% expense
penyusutan, 6.47% beban fasilitas kantor, 6,25% of decreasing inventory value, 7,66% depreciation
beban imbalan pasca kerja, 5,09% beban kantor, expense, 6,47% load on office facilities, 6,25 % post-
4.64% beban diklat, litbang dan tenaga ahli, 2,83% employment benefit expense, 5,09% office expenses,
beban perjalanan dinas, 2,57% beban inventaris, 4,64% training expenses, R & D and experts, 2,83%
2,22% beban bangunan dan prasarana, 0,33% official travel expenses, 2,57% inventory expenses,
beban penurunan nilai piutang, serta 1,88% biaya 2,22% building and infrastructure expenses, 0,33
umum dan administrasi lainnya. Pada tahun 2017 % of expenses for impairment of receivables, and
dan 2016, beban administrasi dan umum masing- 1,88% for general and other administrative costs In
masing sebesar Rp229,28 miliar dan Rp249,97 2017 and 2016, administrative and general expenses
miliar, lebih rendah Rp20,69 miliar atau -8,28%. amounted to Rp229,28 billion and Rp249,97 billion,
lower by Rp 20,69 billion or -8,28%.
Tabel Beban Umum Dan Administrasi Tahun Table Of General And Administrative Expenses
2017 Dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) In 2017 And 2016 (In Million Rupiah)
KENAIKAN/
BEBAN ADMINISTRASI DAN
2017 2016 PENURUNAN
UMUM
INCREASE/DECREASE
ADMINISTRATIVE AND SELISIH/
GENERAL EXPENSES Rp % Rp % %
DIFFERENCE
Beban Personnel
81,906 35.72% 74,896 29.96% 7,010 9.36%
personalia expenses
Beban
Impairment
penurunan
of inventories 55,775 24.33% 73,210 29.29% - 17,435 -23.81%
nilai
expense
persediaan
Beban Depreciatoin
penyusutan and
17,557 7.66% 15,482 6.19% 2,075 13.40%
dan amortization
amortisasi expenses

Beban
Office facility
fasilitas 14,844 6.47% 19,929 7.97% - 5,085 -25.52%
expenses
kantor
Post-
Beban
employment
imbalan 14,337 6.25% 9,904 3.96% 4,434 44.77%
benefits
pasca kerja
expenses
Office
Beban kantor equipment 11,680 5.09% 19,078 7.63% - 7,398 -38.78%
expenses
Beban diklat, Training, R&D

litbang dan and expert 10,649 4.64% 8,661 3.46% 1,988 22.95%
tenaga ahli expenses
Beban
Office travel
perjalanan 6,487 2.83% 6,335 2.53% 152 2.41%
expenses
dinas
Beban Supplies
5,895 2.57% 4,169 1.67% 1,726 41.40%
inventaris expenses
Beban
Building and
bangunan
infrastructure 5,094 2.22% 2,139 0.86% 2,955 138.13%
dan
expenses
prasarana
Beban Allowance
penurunan for doubtful 755 0.33% 11,390 4.56% - 10,635 -93.37%
nilai piutang expenses
Beban Other
administrasi administrative
4,304 1.88% 4,778 1.91% - 473 -9.91%
& umum and general
lainnya expenses
Jumlah Total
beban administrative
229,283 100.00% 249,971 100.00% - 20,688 -8.28%
administrasi and general
dan umun expenses
Beban Bunga Interest Expense

Pada tahun 2017 dan 2016, beban bunga masing- In 2017 and 2016, the interest expense was Rp
masing sebesar Rp 93,35 miliar dan Rp 72,41 93,35 billion and Rp 72,41 billion respectively,
miliar, lebih tinggi Rp 20,95 miliar atau 28,93%. higher by Rp 20,95 billion or 28,93%. This is due
Hal ini dikarenakan kenaikan jumlah utang bank to the increase in the amount of bank debt used
yang digunakan untuk membiayai proyek dan to finance projects and investment programs in
program investasi di tahun 2017. 2017.

Beban Lain-Lain
OTHER EXPENSES
Beban lain-lain Len Tahun 2017 adalah Rp176,47 Other expenses in 2017 were Rp 176,47 billion,
miliar, terdiri atas 3,91% kerugian denda kontrak, consisting of 3,91% contract penalty losses, 1,06%
1,06% kerugian selisih kurs, 0,24% beban/rugi foreign exchange losses, 0,24% miscellaneous
rupa-rupa, 0,29% beban provisi dan administrasi expenses / losses, 0,29% bank fees and administration
bank, dan 94,50% beban lainnya. Pada tahun 2017 expenses and 94,50% other expenses. In 2017 and
dan 2016, beban lain-lain masing-masing sebesar 2016, other expenses amounted to Rp 176,47 billion
Rp 176,47 miliar dan Rp 23,32 miliar, mengalami and Rp 23,32 billion respectively, an increase of Rp
kenaikan Rp 153,15 miliar atau 656,87%. 153,15 billion or 656,87%.
Tabel Beban Lain-Lain Tahun 2016 Dan 2015 Table Of Other Expenses In 2016 And 2015 (In
KENAIKAN/
2017 2016
BEBAN LAIN-LAIN PENURUNAN
OTHER EXPENSES SELISIH
Rp % Rp % %
Difference
Loss on
Kerugian
contracted 6,900 3.91% 10,446 44.80% (3,546) -33.94%
denda kontrak
penalty
Currency
Selisih kurs 1,862 1.06% 5,822 24.97% (3,959) -68.01%
mismatch
Beban / Rugi Miscellaneous

429 0.24% 3,234 13.87% (2,804) -86.72%
Rupa-Rupa loss/expense
Beban Provision
Provisi dan and bank
505 0.29% 503 2.16% 2 0.40%
Administrasi administrative
Bank expense
Beban Lainnya Others 166,769 94.50% 3,311 14.20% 163,458 4937.32%
Jumlah Beban Total Others

176,466 100.00% 23,315 100.00% 153,151 656.87%
Lainnya Expenses
Beban Lainnya Others 23.315 100,00% 47.150 100,00% (21.456) -45,51%

Pendapatan Lain-Lain
OTHER INCOMES
Pendapatan lain-lain Len Tahun 2017 Rp118,04 Other income for 2017 was Rp 118,04 billion, con-
miliar, yang terdiri atas adalah 4,57% keuntungan sisting of 4,57% foreign exchange gains, 2,49%
selisih kurs, 2,49% pendapatan bunga, 2,29% jasa interest income, 2,29% demand deposits ser-
giro, 90,5% pendapatan lainnya. Pada tahun 2017 vices, 90,5% other income. In 2017 and 2016, oth-
dan 2016, pendapatan lain-lain masing-masing er revenues were Rp 118,03 billion and Rp 84,86
sebesar Rp118,03 miliar dan Rp84,86 miliar, lebih billion respectively, higher by Rp 34,18 billion or
tinggi Rp34,18 miliar atau 40,75%. 40,75%.
Table Of Other Incomes In 2017 And 2016 (In

Tabel Pendapatan Lain-Lain Tahun 2017 Dan
Million Rupiah)
2016 (Dalam Jutaan Rupiah)
KENAIKAN/
PENDAPATAN LAIN-LAIN PENURUNAN
2017 2016
OTHER INCOMES INCREASE/
DECREASE
Selisih /
Rp % Rp % %
Difference
Foreign
Selisih kurs 5,397 4.57% 2,145 2.56% 3,252 151.64%
exchange
Pendapatan Interest
2,937 2.49% 3,062 3.65% -125 -4.09%
bunga income
Jasa giro Giro services 2,707 2.29% 1,962 2.34% 745 37.94%
Pendapatan Other
106,993 90.65% 91.45% 30,304 39.51%
lainnya income 76,689
Jumlah
Total others
Pendapatan 118,034 100.00% 3,858 100.00% 34,175 40.75%
income
Lain-lain

Pajak Penghasilan
INCOME TAX
Pajak penghasilan Len tahun 2017 ditutup pada The income tax in 2017 was closed at the position
posisi Rp33,14 miliar, lebih tinggi Rp23,11 miliar of Rp 33,14 billion, higher by Rp 23,11 billion or
atau 230,46% dibanding dengan tahun 2016 230,46% compared to 2016 amounting to Rp
sebesar Rp10,29 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh 10,29 billion. This is influenced by the increase in
peningkatan beban pajak tangguhan anak deferred tax expense of the subsidiary, PT Len
perusahaan PT Len Telekomunikasi Indonesia. Telekomunikasi Indonesia.
Tabel Beban Pajak Penghasilan Tahun 2016 Dan Table Of Income Tax Expense 2016 And 2015 (In
2015 (Dalam Jutaan Rupiah) Million Rupiah)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
INCOME TAX EXPENSES SELISIH
%
DIFFERENCE
Pajak kini Current tax -12,100 -20,215 8,115 -40.14%
Pajak tangguhan Deferred tax -21,042 10,186 -31,228 -306.57%
Jumlah
Total Income
Beban Pajak -33,142 -10,029 -23,113 230.46%
Tax Expense
Penghasilan
Pendapatan (Beban) Other Comprehensive Income

Komprehensif Lain (Expenses)
Pendapatan (beban) komprehensif lain Len Len’s other comprehensive income (expenses) is
adalah keuntungan revaluasi aset tetap, the profit from revaluation of fixed assets, certain
keuntungan (kerugian) aktuaria dan pajak actuarial gains (losses) and comprehensive
penghasilan komprehensif tertentu. Pendapatan income tax. Other comprehensive income
(beban) komprehensif lain Len tahun 2017 ditutup (expenses) in 2017 closed at Rp 14,75 billion,
pada posisi Rp14,75 miliar, lebih rendah Rp6,51 lower by Rp 5,51 billion or 30,63% compared to
miliar atau 30,63% dibanding dengan tahun 2016 2016 amounting to Rp 21,27 billion. The decline is
sebesar Rp21,27 miliar. Penurunan dipengaruhi influenced by the results of recalculation of post-
oleh hasil perhitungan kembali imbalan pasca employment benefits based on the application of
kerja berdasarkan penerapan PSAK No 24. PSAK No. 24.

Arus Kas
CASH FLOWS
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 Cash and cash equivalents at the end of 2017
mengalami kenaikan Rp396,84 miliar atau increased by Rp396,84 billion or 103,94% from
103,94% dari sebesar Rp381,79 miliar menjadi Rp381,79 billion to Rp778,64 billion. This increase
sebesar Rp778,64 miliar. Peningkatan ini was influenced by an increase in cash flow from
dipengaruhi oleh peningkatan arus kas dari operating activities.
aktivitas operasi.
Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Table Of Statements Of Consolidated Cash
2017 Dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Flows In 2017 And 2016 (In Million Rupiah
KENAIKAN/PENURUNAN
ARUS KAS INCREASE/DECREASE
2017 2016
CASH FLOW
SELISIH
%
DIFFERENCE
CASH FLOWS
ARUS KAS DARI
FROM OPERATING 327,516 -500,825 828,341 -165.40%
AKTIVITAS OPERASI
ACTIVITIES
CASH FLOWS
ARUS KAS DARI
FROM INVESTING -103,102 -112,571 9,469 -8.41%
AKTIVITAS INVESTASI
ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS
AKTIVITAS FROM FINANCING 172,430 373,077 -200,647 -53.78%
PENDANAAN ACTIVITIES
INCREASE
(PENURUNAN) (DECREASE) IN
KENAIKAN BERSIH CASH 396,844 -240,319 637,163 -265.13%
KAS DAN SETARA
KAS AND CASH
EQUIVALENTS
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA EQUIVALENTS AT
381,796 622,115 -240,319 -38.63%
KAS AWAL TAHUN BEGINNING OF
YEAR
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA
EQUIVALENTS AT 778,640 381,796 396,844 103.94%
KAS AKHIR TAHUN
END OF YEAR
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating

Activities
Pertumbuhan yang terjadi pada arus kas dari
Growth that occurred in cash flows from
aktivitas operasi sebesar Rp828,34 miliar atau
operating activities amounted to Rp 828,34

165,40% dari sebesar (Rp500,83) miliar pada billion or 165,40% from (Rp 500,83 billion) at the
akhir tahun 2016 menjadi sebesar Rp327,52 miliar end of 2016 to Rp 327,52 billion at the end of 2017.
pada akhir tahun 2017.
Cash Flows From Investment
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Activities
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari The decrease in cash flows from investing
aktivitas investasi sebesar Rp9,47 miliar atau activities amounted to Rp 9,47 billion or 8,41%
8,41%dari sebesar (Rp112,57) miliar pada akhir from (Rp 112,57) billion at the end of 2016 to be
tahun 2016 menjadi sebesar (Rp103,10) miliar (Rp 103,10) billion at the end of 2017.
pada akhir tahun 2017.
Cash Flows From Funding
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Activities
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari
aktivitas pendanaan sebesar Rp200,65 miliar The decrease in cash flows from financing
atau 53,78% dari sebesar Rp373,08 miliar pada activities amounted to Rp 200,65 billion or
akhir tahun 2016 menjadi sebesar Rp172,43 miliar 53,78% from Rp 373,08 billion at the end of 2016
pada akhir tahun 2017. to Rp 172,43 billion at the end of 2017.
Rasio Kinerja Keuangan

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
URAIAN (%)
2017 2016 2015
DESCRIPTION (%)
ROE ROE 15,54 3,63 12,25
ROI ROI 6,68 5,70 3,06
Cash Ratio Cash Ratio 20,28 13,12 27,63
Current Ratio Current Ratio 104,61 110,33 111,33
Collection Period Collection Period

62,29 23,84 25
(hari) (days)
Perputaran Receivables
20,46 49,27 23
Persediaan (hari) collectibility (days)
Perputaran Total Total Assets

94,52 65,77 73,67
Asset inventory
Rasio Modal
Equity to Assets
Sendiri Terhadap 14,40 4,37 9,23
Ratio
Total Aset

Kemampuan Membayar Hutang

ABILITY TO PAY DEBT (SOLVENCY)
Rasio solvabilitas merupakan indikator untuk Solvency ratio is an indicator to measure ability of
mengukur kemampuan perusahaan membayar the Company to pay debt both short term or long
utang baik jangka pendek maupun jangka term. Debt to Assets Ratio (DAR) and Debt to
panjang. Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt Equity Ratio (DER) is part of solvency ratio that is
to Equity Ratio (DER) adalah bagian dari rasio generally applied.
solvabilitas yang digunakan secara umum.
DAR is functioned to measure assets part used
DAR berfungsi untuk mengukur bagian aktiva to secure overall liabilities or debt. In 2017, DAR
yang digunakan untuk menjamin keseluruhan value was 85.60% higher than 84.44% achieved
kewajiban atau hutang. Pada tahun 2017, nilai in 2016.
DAR sebesar 85,60% lebih tinggi dibandingkan
tahun 2016 sebesar 84,44%. DER is used to measure the proportion of the
capital were pledged as collateral for liabilities or
DER digunakan untuk mengukur bagian modal debt overall. In 2017, DER value is equal to 594.36%
yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan higher than in 2015 amounted to 542.52%.
kewajiban atau hutang. Pada tahun 2017, nilai
DER adalah sebesar 594,36% lebih tinggi
dibandingkan tahun 2016 sebesar 542,52%.
Tabel Kemampuan Membayar Utang Tahun 2016 Table Of Ability To Pay Debt In 2016 And 2017
Dan 2017 (%) (%)
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

2017 2016
ABILITY TO PAY DEBT (SOLVENCY)
DAR 85,60% 84,44%
DER 594,36% 542,52%
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility

Kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan Capability of the company in collecting receivables
piutang dapat diketahui dengan menghitung nilai can be calculated from collection period. In 2017,
collection period. Pada tahun 2017, nilai collection collectability period was 62.29 days, slightly
period adalah 62,29 hari dibandingkan tahun longer than 23.84 days in 2016. Increased time
2016 hanya 23,84 hari. Pencapaian nilai collection of collection period was attributable from
period yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya increasing receivables booked in 2017 that was
dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah piutang Rp725.81 million or 478.02% compared to 2016,
usaha tahun 2017 sebesar Rp725,81 juta atau with total trade receivables amounted Rp151.84
meningkat 478,02% dibandingkan tahun 2016, million in 2016.

dimana jumlah piutang usaha tahun 2016 sebesar

Rp151,84 juta.
Struktur Modal Capital Structure

Struktur modal adalah gabungan sumber-sumber Capital structure is combination of financing
pendanaan yang digunakan oleh Perusahaan. sources used by the Company. Liabilities
Liabilitas menyumbang 85,60% terhadap jumlah contributed 85.60% to total Company’s financing
sumber pendanaan perusahaan, sementara soruces while 14.60% was contributed from
14,40% berbentuk ekuitas. Equity.
Tabel Struktur Modal Tahun 2017 Dan 2016 Table Of Capital Structure In 2017 And 2016 (In
2017 2016
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Rp % Rp %
Liabilitas Liabilities 4,655,617 85.60% 3,264,642 84.44%
Ekuitas Equity 783,302 14.40% 601,751 15.56%
Aset Assets 5,438,920 100.00% 3,866,394 100.00%
Pada tanggal 31 Desember 2017, total liabilitas As of December 31, 2017, Len booked Rp4.65
Len adalah sebesar Rp4,65 triliun, tumbuh trillion liabilities, grow Rp1,390.97 billion or
sebesar Rp1.390,97 miliar atau 42,60% dari 42.60% from Rp3.26 trillion booked on December
Rp3,26 triliun pada tanggal 31 Desember 2016, 31, 2016, most of the liabilities were attributable
sebagian besar dikarenakan adanya kebutuhan from projects financing needs that were turnkey
pembiayaan proyek-proyek yang sebagian besar as well as for investing activities.
bersifat turnkey serta kegiatan investasi.
Kebijakan Manajemen Atas Capital Struture Policy

Struktur Modal Len has capital structure policy to maintain debt
Kebijakan struktur permodalan Len adalah to equity ratio maximum at 4:1 ratio to finance
mempertahankan rasio utang terhadap modal business continuity so that will generate return
maksimum sebesar 4:1 untuk membiayai for shareholders and other stakeholders, as well
kelangsungan usaha, sehingga dapat memberikan as reducing cost of capital.
imbal hasil bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya, serta mengurangi biaya
modal.

Ikatan Yang Material Untuk Material Commitment For Capital

Investasi Barang Modal Goods Investment
Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material The Company has no material commitments
untuk investasi belanja modal pada tahun 2017 for capital investment in 2017 due to capital
karena seluruh belanja modal dibiayai sendiri dan expenditures financed and used for company
digunakan untuk operasional perusahaan. operations.
Investasi Barang Modal Yang Capital Goods Investment In

Direalisasikan Pada Tahun Buku Recent Fiscal Year
Terakhir
Investasi untuk kegiatan rutin selama tahun Investment for periodic activity throughout 2017
2017 mencapai Rp 61.728,37 juta dengan rincian achieved Rp 61,728.37 million with details as
sebagai berikut: follows:
INVESTASI TUJUAN JUMLAH/ VALUE
INVESTMENT PURPOSE DALAM JUTA / IN MILLION
Peningkatan kegiatan operasional

Inventaris kantor kantor
Rp 6.397,93
Office inventory Improved operational activities
office
Peningkatan kapasitas produksi

Mesin dan Peralatan & manufaktur
Rp 2.576,13
Machineries and equipment ncreased production capacity
and manufacturing
Peningkatan sarana dan

Bangunan dan Prasarana prasarana karyawan
Rp 50.458,89
Building and facilities mproved infrastructure and
facilities employees
Men-support kegiatan
Kendaraan operasional kantor & proyek
Rp 2.295,42
Vehicles To support office operations and
project activities

Informasi Dan Fakta Material Subsequent Material Information

Yang Terjadi Setelah Tanggal And Fact After Accountant
Laporan Akuntan Reporting Date
Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki The Company did not record any subsequent
informasi dan fakta material yang terjadi setelah material information and fact after accountant
tanggal laporan akuntan. reporting date throughout 2017.
Prospek Usaha Perusahaan dan Company Business Prospects and

Kelangsungan Usaha Business Continuity
Pertumbuhan ekonomi global tahun 2017 Global economic growth in 2017 is estimated to
diperkirakan lebih stabil dibandingkan tahun be more stable compared to 2016 with a more
2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih equitable source of growth, both from developed
merata, baik dari negara maju maupun negara and developing countries. US GDP growth
berkembang. Pertumbuhan PDB AS membaik improved on the back of increased investment
ditopang investasi yang meningkat dan konsumsi and stable consumption. In line with the US,
stabil. Sejalan dengan AS, perekonomian the European economy also recovered slightly
Eropa pun sedikit pulih dengan meningkatnya with increasing consumption and exports. The
konsumsi dan ekspor. Perekonomian Tiongkok Chinese economy also improved on the back
juga membaik didukung konsumsi dan ekspor of consumption and exports amid the gradual
di tengah kebijakan rebalancing yang ditempuh rebalancing policy.
secara gradual.
Economic developments in these countries have
Perkembangan ekonomi yang terjadi di boosted the volume of world trade and global
negara-negara tersebut mendorong volume commodity prices, including the oil trade, which
perdagangan dunia dan harga komoditas global, were higher than the previous year. Looking
termasuk perdagangan minyak, yang lebih tinggi ahead, world economic growth is expected to
dibandingkan tahun sebelumnya. Ke depan, remain high accompanied by commodity prices
pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan and trading volumes that remain strong. However,
tetap tinggi disertai dengan harga komoditas a number of risks to the global economy still need
dan volume perdagangan yang tetap kuat. to be watched out, including normalization of
Namun demikian, sejumlah risiko terhadap monetary policy in several developed countries
perekonomian global tetap perlu diwaspadai, and geopolitical factors.
antara lain normalisasi kebijakan moneter di
beberapa negara maju dan faktor geopolitik. Domestic economic growth in 2017 is estimated
to be around 5,10% (yoy), compared to 5,02%
Pertumbuhan ekonomi domestik tahun 2017 (yoy) in 2016. Economic growth is supported
diperkirakan sekitar 5,10% (yoy), dibandingkan by an increase in commodity exports which in
5,02% (yoy) pada 2016. Pertumbuhan ekonomi turn encourages non-construction investment,
didukung oleh peningkatan ekspor komoditas especially in commodity-based corporations.
yang selanjutnya mendorong peningkatan Increased performance of building investment
investasi nonbangunan, khususnya pada is in line with the continuation of infrastructure
korporasi yang berbasis komoditas. Peningkatan projects financed by funding from government
kinerja investasi bangunan sejalan dengan capital expenditures as well as from private
berlanjutnya proyek infrastruktur yang dibiayai sources. This economic growth trend is expected
oleh pendanaan dari belanja modal pemerintah to continue into 2018 along with the prevalence

maupun yang bersumber dari swasta. Tren of investment, continued government fiscal
pertumbuhan ekonomi ini diharapkan akan stimulus, and rising exports in line with the
berlanjut ke tahun 2018 seiring dengan meratanya continued improvement in the global economy.
investasi, berlanjutnya stimulus fiskal pemerintah,
dan meningkatnya ekspor sejalan dengan At the beginning of the fourth quarter, despite
berlanjutnya perbaikan ekonomi global. experiencing external pressure, the Rupiah
exchange rate tended to be stable. The rupiah
Pada awal Triwulan IV, meski sempat mengalami exchange rate moved stably until September and
tekanan yang bersumber dari eksternal nilai weakened in October which was influenced by
tukar Rupiah cenderung stabil. Nilai tukar rupiah external factors. The weakening of the Rupiah is
bergerak stabil hingga September dan melemah in line with the weakening of the exchange rate of
pada bulan Oktober yang dipengaruhi oleh faktor almost all world currencies against the US dollar
eksternal. Pelemahan Rupiah tersebut sejalan in line with the normalization of monetary policy,
dengan pelemahan nilai tukar hampir seluruh rising expectations of interest rate increases, and
mata uang dunia terhadap dollar AS seiring plans for tax reform in the US.
normalisasi kebijakan moneter, meningkatnya
ekspektasi kenaikan suku bunga, dan rencana At the end of 2017, the Rupiah strengthened again
reformasi pajak di AS. along with the macroeconomic stability that was
maintained and the economic prospects that
Pada akhir Tahun 2017, Rupiah kembali menguat remained good so that point to point (ptp) the
seiring dengan stabilitas makroeknomi yang Rupiah strengthened by 0,27% (mtm) to the level
tetap terjaga serta prospek perekonomian yang of Rp 13.526 per US dollar. Going forward, the
tetap baik sehingga secara point to point (ptp) government cooperating with the Central Bank
Rupiah menguat sebesar 0,27% (mtm) ke level will continue to carry out measures to stabilize
Rp 13.526 per dollar AS. Ke depan, pemerintah the exchange rate according to its fundamental
bekerja sama dengan Bank Sentral akan tetap values while maintaining the operation of the
melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai market mechanism.
tukar sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap
menjaga bekerjanya mekanisme pasar. In terms of inflation, at the end of 2017 it is
estimated that it will be maintained at a low level
Dari sisi Inflasi, akhir tahun 2017 diperkirakan and is at the lower limit with an inflation target of
akan tetap terjaga pada level yang rendah dan 4 ± 1%. This is reflected in inflation in the middle of
berada di batas bawah dengan sasaran inflasi the fourth quarter which remained low at 0,20%
sebesar 4±1%. Hal ini tercermin pada inflasi di (mtm) so that cumulatively (January-December)
pertengahan triwulan IV yang tetap rendah yakni became 2,87% (ytd).
sebesar 0,20% (mtm) sehingga secara kumulatif
(Januari-Desember) menjadi sebesar 2,87% Along with the acceleration of strategic
(ytd). infrastructure development, the absorption
of government capital expenditure at the end
Seiring dengan percepatan pembangunan of 2017 was absorbed by Rp. 208,4 trillion or
infrastruktur yang bersifat strategis, penyerapan reached 92.8% of the target. The achievement of
belanja modal pemerintah di akhir tahun 2017 capital expenditure realization was the highest
terserap Rp 208,4 Triliun atau tercapai sebesar achievement compared to the previous three
92,8% dari target. Capaian realisasi belanja years, where in 2014 the realization was only
modal tersebut menjadi capaian tertinggi 91,6%, then 85,2% and 82,00% the following two
dibanding tiga tahun sebelumnya, dimana years. The high achievement of absorption of
pada tahun 2014 realisasinya hanya 91,6%, lalu government capital expenditure until the end of
menjadi 85,2% dan 82,00% dua tahun berikutnya. 2017 is compared to the acquisition of contract

Tingginya pencapaian penyerapan belanja revenues from infrastructure projects in the

modal pemerintah di sampai akhir Tahun 2017 Railway Transportation business line, and other
berbanding dengan perolehan pendapatan fields such as energy and defense.
kontrak dari proyek-proyek infrastruktur pada lini
bisnis Railway Transportation, dan bidang lainnya
seperti bidang energi dan pertahanan.
Aspek Pemasaran & Penjualan Marketing & Sales Aspects

Persiapan dan usaha-usaha untuk menangkap Preparations and efforts to obtain market
peluang pasar proyek-proyek APBN yang mulai opportunities for APBN (Government) projects
direalisasikan anggarannya dan mendapatkan that have begun to be realized in their budgets and
kontrak dari peluang Non APBN merupakan obtain contracts from non-APBN opportunities,
fokus kegiatan dalam bidang Pemasaran dan are the focus of activities in the field of Marketing
Penjualan pada tahun 2017. and Sales in 2017.
Kegiatan pemasaran dan penjualan yang telah The marketing and sales activities that the
dilakukan Perusahaan selama tahun 2017 meliputi: Company has carried out during 2017 include:
 Monitoring rencana dan realisasi pelelangan  Monitoring plans and realization of

proyek-proyek APBN dan di Kementerian auction of APBN (Government) projects
Pertahanan, Perhubungan, Kominfo, at the Ministry of Defence, Transportation,
ESDM, PDT, BMKG, dan proyek-proyek Non Communication and Information, ESDM,
APBN atas proyek-proyek investasi BUMN PDT, BMKG, and Non-APBN projects
yang bergerak dalam bidang transportasi from BUMN investment projects that are
maupun perbankan. engaged in transportation and banking
 Melakukan proses marketing dan penjajakan  Conduct marketing and exploration

dalam upaya pengembangan bisnis processes in business development efforts
untuk bidang ICT, Railway Transportation, in the fields of ICT, Railway Transportation,
Navigation System, Renewable Energy, Navigation System, Renewable Energy,
Defence Electronics, dan bisnis lainnya Defence Electronics, and other businesses
(others) yaitu : (others), namely:
- Melakukan corporate branding - Conduct corporate branding and

dan menjalin networking terutama establish networking, especially for
untuk pasar Non eksisting sebagai non-existing markets as a strategy to
strategi untuk memasuki pasar enter new markets, including Digital
baru, diantaranya Digital Branch Banking Branch, Private PLTS (Solar
perbankan, Proyek-proyek PLTS Power) Projects, Interactive TV (TiPi
Swasta, TV Interaktif (TiPi (Televisi (Smart Television)) and Display
Pintar)) dan Display product, serta products, as well as other projects
proyek-proyek berbasis infrastruktur based electronic infrastructure
elektronik lainnya,
- Promotion of existing and developing
- Melakukan promosi terkait produk- products in an effort to increase sales
produk hasil pengembangan dan of manufactured products which
eksisting dalam upaya peningkatan include: Defence Communication

penjualan produk manufaktur Devices (Manpack), Electronic KTP

yang meliputi : Alat Komunikasi (ID Card) Readers (new versions),
Pertahanan (Manpack), Pembaca smart card-based derivative products
KTP Elektronik (versi baru), produk (ATM Rice, Smart Kiosk), interlocking
derivative berbasis smart card (ATM mass products rack, solar module
Beras, Smart Kiosk), produk massa and railway signaling products
interlocking rack, solar module dan
produk persinyalan perkeretaapian. - Exploring the Urban Transport
Railway market (Continued APMS,
- Melakukan penjajakan pasar Urban Jabodebek LRT), revitalizing the
Transport Perkeretaapian (APMS commuter line (Jabodetabek)
lanjutan, LRT jabodebek), revitalisasi
commuter line (Jabodetabek), - Exploring regional markets in the field
of Renewable Energy in the country
- Melakukan penjajakan pasar regional of Timor Leste
dalam bidang Renewable Energy
(PLTS) di negara Timor Leste, - Offering Solar RoofTop products in
an effort to develop markets in the
- Melakukan penawaran produk field of Renewable Energy in cities
PLTS RoofTop dalam upaya
pengembangan pasar dalam bidang - Exploring regional markets in the
Renewable Energy di perkotaan, field of railway signaling in Myanmar
- Melakukan penjajakan pasar - Conduct intensive exploration of

regional dalam bidang persinyalan market opportunities in the Ministry
perekretaapian di negara Myanmar, of Defence, other institutions and
agencies
- Melakukan penjajakan secara intensif
atas peluang pasar di Kementrian - Exploring investment projects at PT
Pertahanan, lembaga dan instansi Pelindo II and PT Angkasa Pura, PT
lainnya , PLN and PT Pertamina
- Melakukan penjajakan atas proyek- - Market development in the field

proyek investasi di PT Pelindo II dan of broadcasting at the Ministry of
Angkasa Pura, PLN dan Pertamina, Communication and Information and
TVRI
- Pengembangan pasar dalam bidang
broadcasting di Kementerian - Participation of work groups between
Komunikasi dan Informasi dan TVRI, SOEs and business schemes related
to cooperation plans with foreign
- Keikutsertaan work group antar BUMN vendors (Transfer Of Technology,
dan penyusunan skema bisnis terkait Localizing manufacturing products
rencana kerjasama dengan vendor and Global supply chains) in railway
luar negeri (Transfer Of Technology, signaling
Localizing produk manufaktur dan
Global supply chain) dalam bidang - Analysis of the long-term
persinyalan perkeretaapian, opportunities for the market for
defense communication products
- Analisis peluang jangka panjang pasar and the exploration of cooperation

produk alat komunikasi pertahanan in manufacturing defence

dan penjajakan kerjasama manufaktur communication devices with Turkish
produk alat komunikasi pertahanan Aselsan
dengan Aselsan Turki;
- Conduct a market opportunity
- Melakukan penjajakan peluang assessment (Managed Service
pasar (skema Managed Service) scheme) for the el-ID Card Reader
produk MPOS KTP el Reader untuk MPOS product to support the social
mendukung program penyaluran assistance distribution program at
bantuan sosial di Kementerian Sosial, the Ministry of Social, as well as an
serta penjajakan ke seluruh bank assessment of all state-owned banks
BUMN maupun bank-bank swasta. and private banks
- Melakukan kajian pengembangan - Reviewing business development in

bisnis dalam bidang Operation & the field of Operation & Maintenance
Maintenance dalam bidang Urban in Urban Railway Transportation.
Railway Transportation
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Berdasarkan hasil keputusan RUPS pada Tanggal Under GMS Resolution dated May 4, 2018 that
4 Mei 2018 bahwa dalam penetapan penggunaan in determining PT Len Industri (Persero) Net In-
Laba Bersih PT Len Industri (Persero) digunakan come Realization, the Company is obliged to pay
untuk pembayaran deviden sebesar 3,02% atau dividend.
sebesar Rp.1.850.000.000.
Keputusan Keputusan Keputusan Keputusan Keputusan

RUPS Tanggal RUPS RUPS Tanggal RUPS Tanggal RUPS Tanggal
4 Mei2018 Tanggal 3 Mei 11 Mei 2016 18 Mei 2015 24 Maret
URAIAN 2017 2014
GMS GMS GMS
DESCRIPTION Resolution on GMS Resolution on Resolution on GMS
May 4, 2018 Resolution May 11, 2016 May 18, 2015 Resolution
onMay 3, on March 24,
2017 2014
Laba setelah Income
pajak after 61.233.148.592 6.136.944.834 35.721.513.430 47.606.840.347 71.480.789.607
penghasilan Income Tax
Payout ratio Payout

(%) ratio (%) 3,02% - - - -
Dividen yang Dividend

dibagikan Paid 1.850.000.000 - - - -
Dividen kas Cash

per saham Dividend 10.571 - - - -
per Share
Tanggal Payment
Pembayaran Date 23 Mei 2018 - - - -

Program Kepemilikan Saham Oleh Share Ownership Program By

Karyawan Dan/Atau Manajemen Employees and / or Employed
Yang Dilaksanakan Perusahaan Management (ESOP / MSOP)
(Esop/Msop)
During 2017, the Company does not have a
Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki shareholding program by employees and / or the
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ management of the company (ESOP / MSOP).
ataumanajemen yang dilaksanakan perusahaan
(ESOP/MSOP).
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Public Offering Proceeds

Penawaran Umum Realization
Perseroan belum melakukan pencatatan saham di The Company has not listed its shares at Jakarta
Bursa Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai Stock Exhcange that information about public
realisasi penggunaan dana hasil penawaran offering proceeds realization is irrelevant.
umum tidak relevan.
Informasi Transaksi Material Material Information Containing

Yang Mengandung Benturan Conflict Of Interest And/Or
Kepentingan Dan/Atau Transaksi Affiliated Transactions
Dengan Pihak Afiliasi Related Party Transactions
Pihak Yang Bertransaksi Dan Sifat Hubungan Effective on January 1, 2011, the Company adopted
Afiliasi PSAK. 7 (Revised 2010), “Disclosure of the parties
relate to”. This revised PSAK requires disclosure
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas
of relationships, ari transactions and balances
Anak telah mengadopsi PSAK 7 (Revisi 2010)
related parties, including the commitment, the
”Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” yang
financial statements. There is no significant
efektif untuk Laporan keuangan yang dimulai
impact from the implementation of the revised
pada atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan
SFAS on the Company’s financial statements.
secara prospektif.
Related party represents a person or an entity
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
who is related to the reporting entity :
yang terkait dengan entitas pelapor.

i) Orang atau anggota keluarga terdekat i) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person :
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian a. Has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas b. Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau c. Is a member of the key management personnel
entitas induk entitas pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity
ii) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: ii) An entity is related to reporting entity if any of
the following conditions applies:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas a. The entity and the reporting entity are
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya members of the same group (which means that
terkait dengan entitas lain). each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas b. One entity is an associate or joint venture of
sosiasi atau ventura bersama yang merupakan the other entity (or an associate or joint venture
anggota suatu kelompok usaha, yang mana of a member of a group of which the other entity
entitas lain tersebut adalah anggotanya. is a member);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari d. One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas and the other entity is an associate of the third
asosiasi dari entitas ketiga. entity;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The entity is a post-employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu plan for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity. If the reporting entity is itself
yang menyelenggarakan program tersebut, maka such a plan, the sponsoring employers are also
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas related to the reporting entity;
pelapor.
f. The entity is controlled or jointly controlled by
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan a person identified in (a);
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
angka (i). g. A person identified in (a)(i) has significant
influence over the entity or is a member of the
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) (a) key management personnel of the entity (or of a
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau parent of the entity).
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).

Perusahaan dan entitas anak melakukan The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi with related parties. The definition of related
pihak-pihak berelasi yang digunakan sesuai parties is used in accordance with Statement of
dengan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Financial Accounting Standards (SFAS) 7, The
7, mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi. Disclosure of Related Parties
Ikhtisar Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Related Party Transaction Highlight
SIFAT SALDO AKUN/ TRANSAKSI

PIHAK YANG BERELASI SIFAT RELASI
NATURE OF ACCOUNT/
RELATED PARTY NATURE OF THE RELATION
TRANSACTION BALANCE
KOPKARLEN Memiliki kesamaan personel Sewa Kantor
manajemen kunci
Key Management Personnel

Similarity
PT Eltran Indonesia Entitas Anak Pinjaman model kerja, penjualan,
dan sewa kantor
Subsidiary
Working Capital Loan, Sales and
Office Rental
PT Surya Energi Indotama Entitas Anak Penjualan, pinjaman modal kerja
Subsidiary Sales, Working Capital Loan

PT Len Railway Systems Entitas Anak Pinjaman modal kerja, penjualan,
dan sewa kantor
Subsidiary
Working Capital Loan, Sales and
Office Rental
Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan Payable and receivable from affiliated party
entitas afiliasi diperlukan sebagaimana transaksi transaction are required as other normal
kepada pihak ketiga secara normal. transactions with third party.
Realisasi Transaksi Pada Periode Tahun Buku Realization of Transaction in Recent Fiscal Year
Terakhir
Piutang Lain-Lain Other Payables

URAIAN
2017 2016 2015
DESCRIPTION
Pihak Berelasi: Related Parties:
Piutang Karyawan Employee Loan 108.413.750 2.785.229.143 3.597.599.262
KOPKARPEN LEN KOPKARPEN
18.333.333 135.018.555 18.095.046
LEN
Dana Pensiun Len Len Industri
20.265.046 20.265.046 89.366.000
Industri Pension Fund
147.012.129 2.940.512.744 3.705.060.308

Kebijakan Perusahaan Terkait Dengan Mekanisme Corporate Policy Realted to Transaction Review
Review Atas Transaksi Mechanism
Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak From all related party transaction, the
berelasi, manajemen menganggap bahwa semua management considered that all transactions
transaksi masih dalam batas wajar sesuai dengan were under fair limit according to PSAK 7
PSAK No.7 tentang Pengungkapan Pihak- “Disclosure of related parties.” The management
Pihak Berelasi. Manajemen telah melakukan has implemented review mechanism to related
mekanisme review atas transaksi dengan pihak party transaction through audit process both
berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan carried out by internal and external aprties. To
oleh auditor internal maupun auditor eksternal. ensure transaction fairness and compliance with
Guna memastikan tingkat kewajaran transaksi accounting standard that is generally applied
dan kesesuaian dengan standar akuntansi in Indonesia, above affiliated transaction report
yang berlaku umum di Indonesia, laporan has been audited by Rama Wendra Independent
transaksi afiliasi diatas telah diaudit oleh Auditor Auditor.
Independen Rama Wendra.
Perubahan Peraturan Perundang- Amendments to Laws and

Undangan Yang Berpengaruh Regulation Which Significantly
Signifikan Terhadap Perusahaan Affect The Company
Peraturan perundang-undangan yang Laws and regulations which significantly affect
berpengaruh secara signifikan terhadap the company in 2017:
perusahaan pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
PERATURAN LAMA PERATURAN BARU DAMPAK

No.
OLD REGULATION NEW REGULATION IMPACT
1 Peraturan Presiden Peraturan Presiden Nomor 49 Keterlibatan Len dalam

Nomor 98 Tahun 2015 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek LRT Jabodebek
Penyelenggaraan Kereta Api Ringan
Presidential (LRT) Jabodebek Corporate involvement in
Regulation No. 98 the Jabodebek LRT Project
Year 2015 Presidential Regulation Number 49
Year 2017 concerning the Acceleration
of the Implementation of Jabodebek
Light Rail (LRT)

2 Permen BUMN No. 05 Permen BUMN No. 15 Tahun 2012 Keterlibatan Len dalam
Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Proyek Revitalisasi Jalur
Barang dan Jasa BUMN, serta Perpres Jabodetabek dan KA
SOE Ministry No. 83 Tahun 2011 tentang Penugasan Bandara
Regulation No. 05 kepada PT KAI untuk membangun
Year 2008 Prasarana dan Sarana Kereta Api Company involvement
Bandar Udara Soekarno-Hatta & Jalur in Jabodetabek Line
Jabodetabek Revitalization Project and
Airport Train
SOE Ministry Regulation No. 15 Year
2012 Regarding the Procurement
of SOE Goods and Services, and
Presidential Regulation No. 83 of
2011 concerning Assignment to PT
KAI to build Soekarno-Hatta Airport
Railway Infrastructure and Facilities &
Jabodetabek Line
3 Permen Perindustrian Permen Perindustrian Nomor 05 Peluang pasar di lini bisnis
Nomor 54 Tahun 2012 Tahun 2017 tentang Pedoman renewable energy tetap
Penggunaan Produk Dalam Negeri baik
Minister of Industry untuk Pembangunan Infrastruktur
Decree No. 54 Year Ketenagalistrikan Market opportunities in the
2012 renewable energy business
Minister of Industry Regulation Number line remain great
05 of 2017 concerning Guidelines for
Using Domestic Products for Electricity
Infrastructure Development
4 Permen ESDM NO. 19 Tahun 2016 Berpengaruh signikan
Tentang Pembelian Tenaga Listrik dari dalam penjualan energi
PLTS Fotovoltaik oleh PT PLN. listrik IPP PLTS 5MWp milik
Len di Kupang, NTT.
Minister of EMR Regulation No. 19 Year
2016 About Purchase of Electricity Significantly affect the sale
from PLTS Photovoltaics by PT PLN. of electrical energy IPP
PLTS 5MWp owned by Len
in Kupang, NTT.
5 Peraturan Presiden No.116 Tahun 2015 Secara signifikan

Tentang Percepatan Penyelenggaraan menentukan peran Len
Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Di dalam menyediakan Sistem
Provinsi Sumatera Selatan Persinyalan Kereta untuk
LRT Sumatera Selatan.
Presidential Regulation No.116 Year 2015
on Acceleration of Light Rail Railway Significantly determines
Implementation In South Sumatera Len’s role in providing the
Provin Train Signaling System for
LRT South Sumatera.

154 GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pendahuluan
PRELIMINARY
Len senantiasa mengoptimalkan penerapan Len always optimizes the implementation of

GCG melalui penguatan infrastruktur untuk Good Corporate Governance by strengthening
mencapai hasil terbaik, penyesuaian sistem dan the infrastructure to achieve the best results,
prosedur yang diperlukan untuk mendukung the adjustment systems and procedures needed
pelaksanaan GCG di Perusahaan. to achieve the best results.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Implementation of Good Corporate Governance

Baik merupakan pondasi bagi terbentuknya becomes foundation to establish adaptive system,
sistem, struktur, dan kultur perusahaan yang structure and culture in the Company towards
adaptif terhadap perubahan lingkungan every more competitive business environment
bisnis yang semakin kompetitif serta mampu shifting and to build reliable internal control
membangun sistem pengendalian internal dan and risk management system. Good Corporate
manajemen risiko yang handal. Penerapan Tata Governance implementation is ensured to
Kelola Perusahaan yang Baik diyakini mampu strengthen competitive advantages of Company,
memperkuat posisi daya saing perusahaan, manage resource and risk more efficiently and
mengelola sumber daya dan risiko secara lebih effectively, increase corporate value and investors’
efisien dan efektif, meningkatkan corporate trust and competitive advantages in sustainable
value dan kepercayaan investor, serta daya saing manner.
perusahaan secara berkesinambungan.
To achieve aforementioned objectives there is
Untuk mencapai tujuan di atas, tidak ada no other way but highest commitment to adapt
lain kecuali komitmen yang tinggi untuk GCG principles in entire bodies and organization
mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG level in well-planned, directed and achievable
pada semua organ dan jenjang organisasi secara as possible that GCG implementation can be
terencana, terarah, dan terukur sedemikian rupa exercised consistently and complied with GCG
sehingga penerapan GCG dapat berlangsung implementation best practices.
secara konsisten dan sesuai dengan praktik-
praktik terbaik penerapan GCG.
Pedoman Penerapan GCG Code of GCG Implementation
Len senantiasa mengoptimalkan penerapan GCG Len always optimizes the implementation of
melalui penguatan infrastruktur untuk mencapai GCG through infrastructure strengthening,
hasil terbaik, penyesuaian sistem dan prosedur system adjustments and procedures needed to
yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan achieve the best results. GCG implementation
GCG di Perusahaan. Penerapan GCG di Len in Len refers to the Minister of State Enterprises
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1,
Nomor: PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 on the Application of Good Corporate
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Governance (GCG) in State Owned Enterprises
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada (SOE) which has been completed by Regulation
Badan Usaha Milik Negara yang telah dilengkapi of the Minister of State Enterprises (SOE)

GOOD CORPORATE GOVERNANCE 155
dengan kebijakan Menteri Negara BUMN Nomor Decree No.SK -16/S.MBU/2012 dated June 6,
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang 2012 on indicators/Assessment parameters and
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Evaluation on Implementation of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance (GCG) in SOEs, Law No. 19 of 2003
(GCG) pada BUMN, Undang-Undang No. 19 Tahun dated June 19, 2003 on SOEs, General Guidelines
2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang BUMN, dan of Good Corporate Governance issued by the
Pedoman Umum Good Corporate Governance Policy National Committee on Governance, and
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan with regard to ethics and best business practices.
Governance, serta memperhatikan etika dan
praktik bisnis terbaik.
Prinsip-Prinsip GCG Principles of GCG Implementation
Perusahaan mengimplementasikan prinsip- Perusahaan mengimplementasikan prinsip-

prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis dan prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis dan
operasional dengan mengacu pada pemenuhan operasional dengan mengacu pada pemenuhan
lima prinsip dasar GCG yaitu: lima prinsip dasar GCG yaitu:
1. Transparansi 1. Transparency
Len bersifat terbuka dalam melaksanakan Len is being transparent on the decision
proses pengambilan keputusan dan making process and prioritizes openness in
mengutamakan keterbukaan dalam disclosing material information and relevant
mengungkapkan informasi material dan relevan about the Company. Information about the
mengenai Perusahaan. Informasi mengenai Company can be accessed easily by the
Perusahaan dapat diakses dengan mudah stakeholders and the general public through
oleh para pemangku kepentingan maupun the Company website, http://www.len.co.id.
masyarakat luas melalui website Perusahaan Such information includes, but is not limited
yaitu http://www.len. co.id. Informasi tersebut to vision, mission, business objectives and
meliputi, namun tidak terbatas pada, visi, misi, corporate strategy, control systems and
sasaran usaha dan strategi perusahaan, sistem internal controls, systems and implementation
pengawasan dan pengendalian internal, sistem of Good Corporate Governance (GCG),
dan pelaksanaan Good Corporate Governance and significant events that may affect the
(GCG), dan kejadian penting yang dapat Company. Nevertheless, the implementation of
mempengaruhi kondisi Perusahaan. Meskipun the principle of transparency does not reduce
demikian, pelaksanaan prinsip keterbukaan the obligation to comply with the provisions of
tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi the Company confidentiality.
ketentuan tentang kerahasiaan Perusahaan.
2. Accountability
2. Akuntabilitas
Len has corporate management guideline
Len memiliki pedoman pengelolaan perusahaan regulationg implementation and accountability
yang mengatur dengan jelas pelaksanaan of every function/position clearly that
dan pertanggungjawaban setiap fungsi/ management of the Company can be done
jabatan sehingga pengelolaan Perusahaan effectively. To enforce accountability principle,
terlaksana secara efektif. Untuk menegakkan the Company ensures that internal control
prinsip akuntabilitas, Perusahaan memastikan system has been effectively implemented,
bahwa sistem pengendalian internal berjalan having performance indicators for every
secara efektif, memiliki ukuran kinerja untuk position according to business target and

semua jajaran sesuai dengan sasaran usaha, arrange reward and punishment system. All
serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi components of the Company are regulated
(reward and punishment). Seluruh komponen to comply with business ethcis and code of
Perusahaan wajib berpegang pada etika bisnis conducts.
dan pedoman perilaku (code of conduct) yang
berlaku di Perusahaan. 3. Responsibility
3. Responsibilitas Every employee has to perform duties

effectively and within full responsibility
Setiap pekerja harus melaksanakan tugas according to the Company’s management
secara efektif dan bertanggungjawab sesuai guideline. Responsibility principle is also
pedoman pengelolaan perusahaan. Prinsip implemented by complying with Law and
responsibilitas juga diimplementasikan dengan corporate regulation as well as carrying out
mematuhi peraturan perundang-undangan, social responsibility to maintain long-term
peraturan perusahaan serta melaksanakan business sustainability.
tanggung jawab sosial untuk menjaga
kesinambungan usaha jangka panjang. 4. Independency
4. Independensi Len ensures that management of the

Company is conducted independently, free
Len memastikan bahwa pengelolaan from conflict of interest and without any
Perusahaan dilakukan secara independen, influence from other parties that violates Law
bebas dari benturan kepentingan dan and sound corporate principles. The Company
tanpa pengaruh dari pihak manapun yang also prevents domination from any party
tidak sesuai dengan peraturan perundang- that the decision making can be conducted
undangan dan prinsip-prinsip korporasi objectively only on behalf of the Company’s
yang sehat. Perusahaan menghindari interest. Business decision making refers
terjadinya dominasi oleh pihak manapun agar to commercial consideration, organization
pengambilan keputusan dilakukan secara restructuring, investment and divestment
obyektif semata-mata untuk kepentingan according to corporate strategy.
Perusahaan. Pengambilan keputusan bisnis
mengacu pada pertimbangan komersial, 5. Fairness and Equality
restrukturisasi organisasi, investasi dan
Len gives equal and fair treatment in fulfilling
divestasi sesuai dengan strategi perusahaan.
rights of the stakeholders as long complying
5. Kewajaran dan Kesetaraan with the regulations and ethical standard
considered appropriate in business sector.
Len menerapkan perlakuan wajar dan adil Relationship with the employees is maintained
dalam memenuhi hak-hak para pemangku by providing equal opportunity to employees
kepentingan sepanjang memenuhi peraturan in building career and carry out duties
perundang-undangan serta standar etika professionally without discriminating ethnicity,
yang pantas dalam dunia usaha. Hubungan religion, groups and gender.
dengan pekerja dijaga dengan memberikan
kesempatan yang sama kepada pekerja dalam
berkarir dan melaksanakan tugas secara
profesional tanpa membedakan suku, agama,
golongan, dan jender.

Implementasi Pelaksanaan GCG Implementation of GCG

Len mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG Len implements GCG principles (Transparency,
dalam setiap aspek bisnis dan operasional Accountability, Responsibility, Independence
dengan mengacu pada pemenuhan lima prinsip and Fairness) in every aspect of business
dasar GCG. Len menyakini bahwa pelaksanaan and operations. Len believes that consistent
GCG secara konsisten akan memperkuat posisi implementation of GCG principles will strengthen
Perusahaan dalam menghadapi persaingan the Company’s position in the face of business
usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi competition, and efficiency in managing the
dalam mengelola sumber daya Perusahaan, Company’s resources, maximizing the Company’s
memaksimalkan nilai Perusahaan dalam jangka value over the long term, and increasing
panjang serta meningkatkan kepercayaan para stakeholders’ trust.
stakeholders.
Len has a commitment to always implement good
Len memiliki komitmen untuk selalu menerapkan governance standards and strive to implement
standar tata kelola yang baik dan berupaya keras GCG on an ongoing basis rather than compliance
menerapkan GCG secara berkesinambungan with standards and regulations, in which the
lebih dari sekedar kepatuhan terhadap standar adoption of GCG Len adopts the standards of the
dan peraturan perundangan, dimana dalam Ministry of State-Owned Enterprises.
implementasi GCG Len mengadopsi standar
ketentuan Kementerian Negara BUMN.
Asesmen GCG tahun 2017 GCG Assessment 2017

Pada tahun 2017 Len telah melaksanakan In 2017 Len has carried out an evaluation by
evaluasi dengan melakukan assessment conducting an assessment of the implementation
terhadap penerapan GCG Tahun 2017. Asesmen of GCG in 2017. Assessment of the implementation
penerapan GCG pada PT Len Industri (Persero) of GCG in PT Len Industri (Persero) in 2017
Tahun 2017 telah dilaksanakan oleh Tim BPKP has been carried out by the BPKP (Financial
Perwakilan Provinsi Jawa Barat mencakup enam and Development Supervisory Agency)
aspek pengujian. Asesmen tersebut dilaksanakan Representative Team of West Java Province
berdasarkan metode dan prosedur asesmen covering six aspects of testing. The assessment
sesuai Keputusan Sekretaris Menteri BUMN was carried out based on assessment methods
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 and procedures in accordance with the Decree
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang of the Secretary of the Minister of SOE No. SK-16
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 concerning
Usaha Milik Negara. Aspek yang dinilai terangkum the Implementation of Good Corporate
dalam 43 indikator dengan 153 parameter. Adapun Governance in State-Owned Enterprises.
aspek penerapan GCG yang dinilai mencakup: The aspects assessed are summarized in 43
(a) Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola indicators with 153 parameters. The aspects of
secara Berkelanjutan, (b) Pemegang Saham GCG implementation that are assessed include:
dan RUPS, (c) Dewan Komisaris, (d) Direksi, (e) (a) Commitment to Sustainable Implementation
Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan of Governance, (b) Shareholders and GMS,
(e) Aspek Lainnya. Dari hasil evaluasi, penerapan (c) Board of Commissioners, (d) Directors, (e)
GCG pada PT Len Industri (Persero) mencapai Information Disclosure and Transparency and
skor 87,246 dengan predikat penerapan GCG (e) Aspects Others. From the evaluation results,
adalah ‘Sangat Baik’. Capaian skor tersebut the implementation of GCG in PT Len Industri
merupakan gabungan dari capaian skor aktual 6 (Persero) achieved a score of 87,246 with the

aspek governance yang dinilai. The results of the self assessment on the
implementation of 2017 GCG can be described as
Adapun hasil self assessment terhadap penerapan
follows:
GCG Tahun 2017 dapat diuraikan sebagai berikut:
Summary Of Gcg Assessment Result For 2017
Ringkasan Hasil Evaluasi Atas Penerapan Gcg
Period
Tahun 2017
Capaian Persentase
Aspek Governance Bobot
Perusahaan (%)
No
Governance Aspects Weight
Achievement Percentage
Komitmen Terhadap Commitment to

I Penerapan Tata Kelola Sustainable Governance 7 6.595 94.21
secara Berkelanjutan Practice
Pemegang Saham dan

II Shareholders and GMS 9 8.341 92.68
RUPS
III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35 32.432 92.66
IV Direksi Board of Directors 35 31.442 89.83
Pengungkapan
Information Disclosure
V Informasi dan 9 7.811 86.79
and Transparency
Tranparansi
Sub Total Sub Total 86.621
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 0.625
Total Total 100 87.246
AL 100 87,246
Dibandingkan dengan praktik terbaik penerapan Compared with the best practices of GCG
GCG, kondisi penerapan GCG pada PT Len implementation, the conditions for implementing
Industri (Persero) menunjukkan penerapan GCG GCG at PT Len Industri (Persero) show that
yang telah mendekati ketentuan yang berlaku the implementation of GCG has approached
dan mencapai best practices penerapan GCG, the applicable provisions and achieved GCG
namun masih terdapat hal-hal yang memerlukan implementation best practices, but there are
upaya-upaya perbaikan. Dari 6 aspek pengujian still things that need improvement efforts. From
terhadap penerapan GCG PT Len Industri the 6 aspects of testing on the implementation
(Persero), persentase capaian tertinggi ada pada of GCG PT Len Industri (Persero), the highest
aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola percentage of achievement was in the aspect
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan of Commitment to the Implementation of Good
sebesar 94,21% dan capaian terendah pada Corporate Governance Sustainably at 94.21%
aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi and the lowest achievement in the Information
sebesar 86,79%. Disclosure and Transparency aspects of 86.79%.

Uraian atas hasil asesmen penerapan GCG pada The description of the results of the assessment
PT Len Industri (Persero) adalah sebagai berikut: of the application of GCG at PT Len Industri
(Persero) is as follows:
1. Aspek Komitmen terhadap Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara 1. Aspect of Commitment to Sustainable
Berkelanjutan. Implementation of Good Corporate
Governance. Governance aspects related to the
Aspek governance terkait dengan Komitmen
Commitment to Sustainable Implementation
terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
of Good Corporate Governance are assessed
yang Baik secara Berkelanjutan dinilai
based on 6 indicators and 15 parameters.
berdasarkan 6 indicator dan 15 parameter.
Assessment of the application of 6 indicators
Penilaian penerapan atas 6 indikator dengan
with 15 parameters resulted in a score of
15 parameter menghasilkan skor 6,595
6.595 from a maximum score of 7 or 94.21%.
dari skor maksimum 7 atau 94,21%. Tingkat
The level of fulfillment of the six indicators is
pemenuhan keenam indikator dinilai sudah
considered good (> 75%)
baik (>75%),
2. Aspect of Shareholders and GMS.
2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS.
The governance aspects related to
Aspek governance yang terkait dengan Shareholders and GMS are assessed based
Pemegang Saham dan RUPS dinilai on 6 indicators, 25 parameters. Assessment
berdasarkan 6 indikator, 25 parameter. of the application of 6 indicators with 25
Penilaian penerapan atas 6 indikator dengan parameters resulted in a score of 8.334
25 parameter menghasilkan skor 8,341 dari from the maximum score of 9 or 93.68%.
skor maksimum 9 atau 93,68%. Adapun As for recommendations from assessors to
rekomendasi dari asesor kepada Pemegang Shareholders to: 1) Speed up the process of
Saham agar: 1) Mempercepat proses rencana consolidating plans for the BUMN Strategic
konsolidasi BUMN kluster Pertahanan Stategis and Defense Technology (NDHI) cluster,
dan Teknologi Tinggi/National Defence and related to ratification of the RJPP. 2) Give
Hi-Tech Industry (NDHI), terkait pengesahan timely approval of the decision of the board
atas RJPP. 2) Memberikan persetujuan of directors who need Shareholder / GMS
keputusan secara tepat waktu atas usulan approval.
direksi yang memerlukan persetujuan
Pemegang Saham/RUPS. 3. Aspects of the Board of Commissioners.
The governance aspects related to the Board
3. Aspek Dewan Komisaris. of Commissioners are assessed based on
12 indicators, 43 parameters. Assessment
Aspek governance yang terkait dengan
of the application of 12 indicators with 43
Dewan Komisaris dinilai berdasarkan 12
parameters resulted in a score of 32,432 from
indikator, 43 parameter. Penilaian penerapan
a maximum of 35 or 92.66%.
atas 12 indikator dengan 43 parameter
menghasilkan skor 32.432 dari maksimum 35 4. Aspects of the Board of Directors.
atau 92.66%.
The governance aspects related to the
4. Aspek Direksi.
Board of Directors are assessed based on
Aspek governance yang terkait dengan 13 indicators with 52 parameters which
Direksi dinilai berdasarkan 13 indikator produce a score of 31,442 from a maximum
dengan 52 parameter yang menghasilkan skor score of 35 or 89.83%. Indicators that are
31.442 dari skor maksimum 35 atau 89.83%. considered to be good (> 75), can be seen

Indikator yang dinilai sudah baik (> 75), in the implementation of ongoing training /
terlihat dalam pelaksanaan praktik program learning program practices, directors clearly
pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan, assign tasks / functions, authorities and
direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, responsibilities, directors have arranged
wewenang dan tanggung jawab secara company plans, directors have played a role
jelas, direksi telah menyusun perencanaan in meeting company performance targets,
perusahaan, direksi telah berperan dalam directors have carried out operational and
pemenuhan target kinerja perusahaan, direksi financial controls on the implementation
telah melaksanakan pengendalian operasional of company plans and policies, directors
dan keuangan terhadap implementasi have carried out company management in
rencana dan kebijakan perusahaan, direksi accordance with applicable laws and statutes,
telah melaksanakan pengurusan perusahaan directors have added value relationships
sesuai dengan peraturan perundang- for companies and stakeholders, directors
undangan yang berlaku dan anggaran dasar, monitor and manage potential conflicts of
direksi melakukan hubungan yang bernilai interest directors and management under
tambah bagi perusahaan dan stakeholders, the board of directors, directors ensure that
direksi memonitor dan mengelola potensi the company carries out information and
benturan kepentingan anggota direksi communication disclosures in accordance
dan manajemen di bawah direksi, direksi with applicable legislation and the delivery of
memastikan perusahaan melaksanakan information to the Board of Commissioners
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai and Shareholders on time, the directors
peraturan perudang-undangan yang berlaku hold BOD Meetings and attending the BOC
dan penyampaian informasi kepada Dewan Meetings in accordance with statutory
Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu, provisions, the directors carry out the
direksi menyelenggarakan rapat direksi dan function of a quality and effective Corporate
menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai Secretary, the directors hold Annual GMS and
dengan ketentuan perundang-undangan, other GMS in accordance with the laws and
direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris regulations.
Perusahaan yang berkualitas dan efektif,
direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan 5. Aspects of Information Disclosure and
RUPS lainnya sesuai peraturan perundang- Transparency. The governance aspects related
undangan. to Information Disclosure and Transparency
are assessed based on 4 indicators with 16
5. Aspek Pengungkapan Informasi dan parameters resulting in a score of 7.811 from a
Transparansi. maximum score of 9 or 86.79%. Indicators that
are considered good (> 75), can be seen in
Aspek governance yang terkait dengan
the implementation of the following practices,
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
namely companies provide information to
dinilai berdasarkan 4 indikator dengan 16
stakeholders, for stakeholders, access to
parameter menghasilkan skor 7.811 dari
relevant, adequate and reliable company
skor maksimum 9 atau 86.79%. Indikator
information on a timely and periodic basis,
yang dinilai sudah baik (>75), terlihat dalam
companies disclose important information
pelaksanaan praktik sebagai berikut , yaitu
in Annual Report and Financial Report in
perusahaan menyediakan informasi kepada
accordance with the laws and regulations.
stakeholders, bagi stakeholders, akses atas
informasi perusahaan yang relevan, memadai,
dan dapat diandalkan secara tepat waktu
dan berkala, perusahaan mengungkapkan 6. Other aspects. Other aspects are assessed

informasi penting dalam Laporan Tahunan based on 2 indicators, namely:

dan Laporan Keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. a. Corporate Governance practices are
examples or benchmarks for other
6. Aspek Lainnya. companies in Indonesia; and
Aspek lainnya dinilai berdasarkan 2 indikator, b. The practice of Corporate Governance

yaitu : deviates from the principles of Good
Corporate Governance in accordance with
a. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi
the Regulation of the Minister of SOE No.
contoh atau benchmark bagi perusahaan-
PER-01 / MBU / 2011, General Guidelines
perusahaan lainnya di Indonesia; dan
for Good Corporate Governance in
b. Praktik Tata Kelola Perusahaan Indonesia, and standards of practice and
menyimpang dari prinsip-prinsip Tata other provisions.
Kelola Perusahaan yang Baik sesuai
The results of the assessment of the 5
Peraturan Mentri Negara BUMN Nomor
aspects of GCG implementation PT Len
PER-01/MBU/2011, Pedoman Umum Good
Industri (Persero) have obtained an overall
Corporate Governance Indonesia, dan
score above 85, so PT Len Industri (Persero)
standar-standar praktik dan ketentuan
received an appreciation of an additional
lainnya.
value of 0.625 in other aspects, namely there
Hasil penilaian atas 5 aspek penerapan GCG are benchmarks / work visits from other
PT Len Industri (Persero) telah memperoleh companies.
skor keseluruhan di atas 85, sehingga PT
Len Industri (Persero) memperoleh apresiasi
tambahan nilai 0,625 pada aspek lainnya
yaitu terdapat benchmark/kunjungan kerja
dari perusahaan lain.
Road Map GCG LEN GCG Road Map

Len Industri sepenuhnya menyadari bahwa Len Industri is aware that business demand and
tuntutan dunia usaha dan status Perseroan status of the Company as SOE drives Len Industri
sebagai BUMN, mengharuskan Len Industri to implement Good Corporate Governance
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) in business process and entire aspects
(GCG) dalam proses bisnis dan seluruh aspek of Company’s management. Principles on the
pengelolaan perusahaan. Prinsip-prinsip yang GCG such as transparency, accountability,
terkandung dalam GCG seperti: transparansi, responsibility, independency and fairness are
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan believed to be a firm foundation for establishing
kewajaran, diyakini mampu menjadi fondasi adaptive structure, system and culture in the
yang kokoh bagi terbentuknya struktur, sistem, Company against every shifting on business
dan kultur perusahaan yang adaptif terhadap environment.
perubahan lingkungan bisnis.
On the GCG implementation, there are 3 (three)
Dalam rangka penerapan GCG dikenal 3 (tiga) stages illustrating Good Corporate Governance
tahapan yang menggambarkan suatu road map roadmap, covering 1st phase of Good Corporate
pencapaian tata kelola perusahaan yang baik, Governance (GCG), 2nd phase of Good Governed

yaitu Tahap ke-1 Good Corporate Governance Corporation and 3rd phase of Good Corporate
(GCG), Tahap ke-2 Good Governed Corporation, Citizen. Each of the phase has distinctive measure
dan Tahap ke-3 Good Corporate Citizen. Masing- and achievement level as well as outcome.
masing tahapan memiliki karakteristik ukuran dan
tingkat pencapaian serta hasil yang diperoleh.
Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator Below table illustrates several indicators that
yang secara spesifik menggambarkan tahapan specifically draw GCG implementation stages
pencapaian implementasi GCG (sumber: Komite (source: National Committee of GCG Policy/
Nasional Kebijakan GCG/KNKG). KNKG).
GOOD CORPORATE GOOD CORPORATE

GOOD CORPORATE CITIZEN (GCC)
GOVERNANCE (GCG) GOVERNANCE (GCG)
TUJUAN/ Objectives:
Mematuhi peraturan dan Untuk membentuk Mencapai posisi sebagai

hukum yang berlaku manajemen ‘internal control’ perusahaan yang beretika dan
(kewajiban dan sukarela) yang lebih baik terutama bertanggung-jawab, juga dikenal
dalam menangani risiko sebagai perusahan yang menjadi
bisnis yang efektif melalui warga masyarakat yg baik.
manajemen risiko yang tepat
Compliance with prevailing
law and regulation Achieve position and ethical and
To establish better ‘internal
(mandatory and voluntary) responsible company, that is also
control’ management
acknowledged as good corporate
especially in mitigating
business risk effectively citizen.
through correct risk
management

AKTIVITAS/ Activities:
1. Menjalankan penilaian GCG 1. Sosialisasi GCG yang 1. Membangun budaya perusahaan

untuk mendapatkan status Intensif dan ekstensif dan
berdasarkan code of conducts
implementasi GCG juga penilaian yang berkala
sebagai
2. Merumuskan dan 2. Aplikasi prinsip-prinsip
bagian kehidupan perusahaan
menetapkan GCG manuals: GCG ke dalam proses bisnis
seharihari.
SOP
- GCG code 2. Menjalankan Strategi Perusahan
3. Membentuk kerangka
- Board Manual sistem internal control yang yang bertanggung jawab sosial
terintegrasi dan program secara
- Committee’s Charters (Audit
manajemenxt risiko
efektif
Committee, GCG Committee,
4. Membentuk program etika
etc.) 3. Mengimplementasi “Sistem
dan kepatuhan
Operasi
- Code of Conducts
Perusahaan Hijau”.
- GCG Self-assessment
1. Intensive and extensive 4. Menyesuaikan semua sistem dan
3. Sosialisasi dan memulai GCG socialization and
implementasi. periodic assessment. prosedur yang sesuai. Membangun
2. GCG principles application sistem manajemen yang unik

in business
1. Conduct GCG assessment to
acquire GCG implementation process SOP
1. Develop corporate culture based
status on code of conducts as part of
3. Establish integrated
internal control daily corporate life.
2. Formulate and mapping
GCG manuals: 2. Implement corporate strategy
system and risk
management program with social responsibility effectively
• GCG code
frameworks. 3. Implement “Green Company

• Board Manual
Operation System.”
• Committee’s Charters 4. Develop ethics and
compliance program. 4. Adjust entire system and
(AuditCommittee, GCG
procedureto develop a unique
Committee, etc.)
management system.
• Code of Conducts
• GCG Self-assessment
3. Socialization and start the

implementation.

INDIKATOR/ Indicators
1. Semua ‘GCG manuals’ telah 1. Semua SOPs adalah 1. Dikenal sebagai perusahaan yang
selesai berdasarkan risiko dan beretika
prinsip-prinsip yang
2. Kesadaran GCG meningkat berlandaskan GCG . 2. Kontribusi yang nyata dan
dapat diukur pada kesejahteraan:
3. Kepatuhan terhadap 2. Operasi bisnis Komunitas local, Negara, dan
peraturan dan hukum yang dikendalikan secara efektif. dunia.
berlaku telah meningkat
3. Budaya penanganan risiko 3. Memberi perhatian dan peduli
4. Struktur ‘internal control mulai ditimbulkan. terhadap lingkungan
‘mulai dibentuk.
1. All SOPs have risk-based 1. Acknowledged as ethical

1. All of ‘GCG manuals’ have with GCG-based principles. company.
beencompleted
2. Effective business 2. Real contribution and evaluated
2. Higher GCG awareness operation controlling. from welfare of local community,
State andworld.
3. Higher compliance with 3. Encourage risk mitigation
prevailing law and regulation. culture. 3. Care and concern to the
environment.
4. Established ‘internal control’
structure
HASIL/ Results:
Peningkatan dalam kepatuhan Kinerja perusahaan Diakui sebagai:

dan kendali manajemen yang meningkat dan juga rating
lebih baik yang menghasilkan credit meningkat • Perusahaan Blue chip
peningkatan kinerja.
• Tempat yang sangat diinginkan
untuk bekerja
Higher compliance and better • Menerima banyak penghargaan

management control to drive
performance growth
Acknowledged as:
• Blue chip Company
• Dream working place
• Receiving a lot of awards.

Berdasarkan road map di atas, Len secara Based on the road map above, Len is planned
terencana memenuhi ketentuan yang terkandung to comply with the provisions contained in GCG
dalam prinsip-prinsip GCG. Berbagai upaya yang principles. The various efforts that Len has done
telah dilakukan Len hingga tahun 2018, antara in 2018, among others:
lain:
1. Establishment of the Audit Committee and
1. Pembentukan Komite Audit dan Komite Risk Management, GCG and Investment
Pemantau Manajemen Risiko, GCG, dan Monitoring Committee in the Board of
Investasi di Dewan Komisaris, Commissioners
2. Updating Code of Corporate Governance, 2. Updating the Code of Corporate

Code of Conduct, Board Manual, Pedoman Governance, Code of Conduct, Board
Pengendalian Gratifikasi, dan Pedoman Manual, Gratuity Control Guidelines, and
Whistleblowing System serta Charter Len Whistleblowing System Guidelines and Len
Incorporated. Incorporated Charter
3. Pembuatan dokumen Conflict of Interest 3. Making a Conflict of Interest document for

Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Directors
4. Sosialisasi GCG, Whistleblowing System 4. Socialization of GCG, Whistleblowing

dan Code of Conduct System and Code of Conduct
5. Pelaksanaan assessment GCG dilakukan 5. The implementation of the GCG assessment

oleh BPKP is carried out by the BPKP (Financial and
Development Supervisory Agency).
Selain itu, berdasarkan roadmap tersebut, Len
juga telah melengkapi berbagai soft structur In addition, according to the roadmap, Len
GCG diantaranya: industri also has equipped several GCG soft-
structures, including:
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan
1. Code of Corporate Governance (Code of CG)
Pedomana Tata Kelola Perusahaan (Code of
Code of Corporate Governance is a set of
CG) merupakan sekumpulan nilai dan praktik
values and corporate practice as foundation
perusahaan yang menjadi dasar dan acuan
and guideline for the Shareholders, Board
bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
of Commissioners, and all management in
segenap jajaran manajemen dalam mengelola
managing the Company and engages with other
perusahaan dan berhubungan dengan pihak-
stakeholders. Code of Corporate Goverannce
pihak berkepentingan lainnya (stakeholders).
discloses GCG implementation principles that are
Pedoman Tata Kelola Perusahaan memuat
compliant with law, vision and mission as well as
prinsip-prinsip penerapan GCG yang selaras
corporate culture.
dengan perundang-undangan, visi dan misi,
serta budaya perusahaan.
2. Board Manual 2. Board Manual

Board Manual merupakan kompilasi dari praktik- Board Manual is a compilation of corporate
praktik pengelolaan perusahaan yang bersumber management practices sourced from the
dari regulasi (Undang-undang/Peraturan), regulations (Law), Articles of Association
Anggaran Dasar dan best practices yang and best practices agreed jointly on the GCG

disepakati bersama dalam rangka implementasi implementation. Board Manual is applied by

GCG. Board Manual digunakan oleh organ- the Corporate bodies fucnioned to perform
organ perusahaan yang berfungsi melakukan Company’s monitoring and management,
pengawasan dan pengelolaan Perusahaan, yakni referring to Board of Commissioners and Board
Dewan Komisaris dan Direksi of Directors.
3. Pedoman Perilaku 3.Pedoman Perilaku
Pedoman Perilaku merupakan pedoman The Code of Conduct is a guideline for individual
bagi individu perusahaan dalam menjalankan companies in carrying out company activities
aktivitas perusahaan sesuai dengan budaya yang in accordance with the expected culture. It is
diharapkan. Merupakan etika bisnis perusahaan the company’s business ethics and values that
dan nilai- nilai yang mengatur cara mengelola govern how to manage the company in achieving
perusahaan dalam mencapai visi, misi dan tujuan. its vision, mission and goals. It is a written
Merupakan komitmen tertulis tentang GCG oleh commitment to GCG by the management and
manajemen dan karyawan Perseroan. employees of the Company.
4. Piagam Komite 4. Committee Charter
Piagam Komite di bawah Dewan Komisaris The Charter of the Audit Committee has a role
Memiliki peran sebagai panduan bagi Komite as a guide for the Audit Committee and Risk
Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, Manajemen, GCG and Investation Monitoring
GCG dan Investasi dalam pelaksanaan tugas Committee in performing its duties as a
sebagai organ pendukung Dewan Komisaris. supporting organ of the Board of Commissioners.
5. Piagam Internal Audit 5. Internal Audit Charter
Piagam Internal Audit memiliki peran untuk Internal Audit Charter has a role to improve audit
meningkatkan fungsi pengendalian dan function and ensure operational activity has been
memastikan kegiatan operasional telah dijalankan wellimplemented according to prevailing law and
dengan baik sesuai dengan aturan main yang regulation.
berlaku.
6. Pakta Integritas
6. Integrity Pact
Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji
tentang komitmen untuk melaksanakan segala Integrity pact is a statement or oath about
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan commitment to perform all duties and
ketentuan yang berlaku. Pakta Integritas responsibilities according to prevailing
diperlukan untuk mencegah terjadinya praktik regulations. Integrity pact is needed to prevent
korupsi dan kecurangan. Pakta Integritas menjadi corruption and fraud. Integrity pact has become
komitmen bersama Dewan Komisaris, Direksi joint commitment of Board of Commissioners,
dan seluruh Insan Perseroan dalam menjalankan Board of Directors and all employees in running
perusahaan secara profesional. the Company Professionally.

7. Berbagai kebijakan dan prosedur lain 7. Other policies and procedures
Berbagai kebijakan dan prosedur lain terkait Len has various policies and provisions related to
dengan kepengurusan perusahaan berbasis GCG. GCG implementation including:
Len memiliki berbagai kebijakan lain yang terkait
dengan kepengurusan berbasis GCG diantaranya • Whistleblowing System policy;
:
• Special List filling by the Board of Directors
 Kebijakan Whistleblowing System and Board of Commissioners;
 Pengisian Daftar Khusus oleh Direksi dan • Conflict of Interest Statement by Board of
Dewan Komisaris; Directors and Board of Commissioners;
 Pernyataan Benturan Kepentingan oleh • Public information and confidential

Direksi dan Dewan Komisaris; information policy and information
disclosure tostakeholders procedure;
 Kebijakan mengenai informasi publik dan
informasi rahasia dan prosedur pengungkapan • Website managemen and updating policy;
informasi kepada stakeholder;
• Information control policy.
 Kebijakan mengenai pengelolaan dan
pemutakhiran website;
According to activitie simplemented in 2017,
Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan pada Len Industry has principally complied with all
tahun 2017, pada dasarnya Len telah memenuhi rprovisions and regulations for the 1st phase of
semua ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 Good Corporate Governance.
yaitu Good Corporate Governance.
Gong forward, Len will start to focus on GCG
Ke depan, Len mulai memusatkan pada berbagai implementation activity geared to achieve several
aktivitas implementasi GCG yang mengarah indicators as Good Governed Corporation (GGC),
pada tercapainya berbagai indikator sebagai by improving effective business risk mitigation
perusahaan Yang Telah Terkelola Dengan Baik through the implementation of internal control
atau Good Governed Corporation (GGC), dengan and accurate risk management.
meningkatkan penanganan risiko bisnis yang
efektif melalui penerapan internal control dan
manajemen risiko yang tepat, yang telah dimulai
dengan terbentuknya unit kerja Manajemen
Risiko dan Unit Kerja Pengawasan Operasional
serta Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG
dan Investasi disamping unit kerja yang telah
ada sebelumnya yaitu Unit Kerja Pengawasan
Keuangan dan Komite Audit.
Struktur Tata Kelola Governance Structure

Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun According to Law Number 40 of 2007 on
2007 tentang Perseroan terbatas, Organ Limited Company, corporate bodies comprise
perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang of General Meetings of Shareholders (GMS),
saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.

Kepengurusan Perseroan menganut system Management of the Company adapts two boards
dua badan (two boards system), yaitu Dewan system, that are Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang Board of Directors with clear authority and
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya responsibility according to each functions as
masing- masing sebagaimana diamanatkan mandated in Articles of Association and prevailing
dalam Anggaran dasar dan Peraturan Perundang- Law.
Undangan.
Perseroan telah memiliki infrastruktur yang

diperlukan dalam rangka implementasi GCG, di The Company also has an infrastructure needed
jajaran dewan komisaris telah dibentuk komite for GCG implementation, amongst the Board of
fungsional untuk memberdayakan fungsi Commissioners also has established functional
kepengawasan. demikian pula di jajaran direksi committees to empower monitoring function,
telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, as well as among Board of Directors that has
mengawal dan bertanggung jawab atas established units to control, safeguard and
implementasi GCG dan juga bertugas sebagai being responsible on GCG implementation also
mitra kerja dari komite-komite di bawah dewan as partner of Committees under the Board of
komisaris, sebagaimana bagan dibawah ini. Commissioners, as illustrated in below Chart :
Gambar Bagan Struktur Tata Kelola Governace Structure Chart
Pemegang
Saham
Stakeholder
Dewan
Komisaris
Komite Komite Pemantau
Board of Audit Manajemen Risko,
Commissioners GCG, dan Investasi
Audit
Committee Risk Management, GCG
& Investation Commitee
Direksi
Board of
Derictors
Satuan Pengawas Sekertaris

Internal Perusahaan
Internal Control Corporate Secretary
System Division Division

Dewan Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan In carrying out supervisory and advisory
penasihatan terhadap Direksi, Dewan Komisaris functions of the Board of Directors, the
telah melaksanakan tugas, tanggung jawab Board has been carrying out the duties,
dan wewenangnya sesuai dengan Pedoman responsibilities and authority in accordance
Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris yang with the Employment Guidelines (Board
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Manual) of Board of Commissioners signed by
Komisaris, sejak Agustus 2015 dan telah all members of the Board of Commissioners,
dipublikasikan di situs internal perusahaan. has been published on the company’s internal
website since August 2015.
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan
yang bertanggung jawab untuk melakukan Board of Commissioners is the Company body
pengawasan dan penasehatan atas pengurusan who is responsible for supervision and advisory
Perusahaan oleh Direksi. Dewan Komisaris of the management of the Company by the
diangkat dan diberhentikan oleh pemegang Board of Directors. Board of Commissioners is
saham melalui RUPS dengan mempertimbangkan appointed and dismissed by the shareholders
aspek integritas, kompetensi dan reputasi yang in GMS by concerning sufficient integrity,
memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis Len. competency and reputation aspects according
Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama to Len’s business needs. Board of Commissioners
dan anggota Komisaris, dimana Komisaris Utama comprises of President Commissioner and the
mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Commissioners as emembers where President
Commissioner coordinates the activities of the
Dalam menjalankan fungsi pengawasandan Board of Commissioners.
penasihatan terhadap Direksi, Dewan Komisaris
telah melaksanakantugas, tanggung jawab In carrying out supervisory and advisory functions
dan wewenangnya sesuaidengan Pedoman of the Board of Directors, the Board has been
Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris carrying out the duties, responsibilities and
yangditandatangani oleh seluruh anggota authority in accordance with the Employment
Dewan Komisarispada Agustus 2015 dan telah Guidelines (Board Manual) of Board of
dipublikasikan di situs Perusahaan. Pedoman Commissioners signed by all members of the
tersebut dievaluasi secara berkalaagar Board of Commissioners dated 22 November
sejalan dengan perubahan peraturan 2012 and has been published on the Company
perundangundanganyang berlaku dan internal website. The guidelines is evaluated
disesuaikan dengankebutuhan Perusahaan. regularly to align with changes in laws and
regulations applicable and adapted to the needs
Dalam menjalankan tugas dan tanggung of the Company.
jawabnya, Dewan Komisaris mempunyai
wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai In carrying out its duties and responsibilities,
dengan fungsinya masing-masing, sebagaimana the Board of Commissioners has the authority
diamanatkan dalam anggaran dasar Perusahaan and responsibility clearly according to their
dan peraturan perundang-undangan yang respective functions, as mandated in the Articles
berlaku. of Association and prevailing Law.

Persyaratan Dewan Komisaris Board of Commissioners

Requirements
Anggota Dewan Komisaris Len wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan Member of the Board of Commissioners Len
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar shall meet the fit and proper requirements
Perusahaan. Persyaratan kemampuan mencakup as stipulated in the Articles of Association.
memahami masalah manajemen yang berkaitan Requirements include the ability to understand
dengan fungsi salah satu manajemen, mempunyai the issues related to the management of one
pengetahuan yang memadai di bidang usaha of the functions of management have adequate
Perusahaan, serta memiliki waktu yang cukup knowledge in the field of operations of the
dalam menjalankan tugas. Company, and have sufficient time to carry out
the dutis.
Sedangkan persyaratan kepatutan meliputi
tidak pernah menjadi anggota Direksi atau However, the proper requirements include never
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah been a member of the Board of Directors or
menyebabkan suatu perusahaan pailit dan tidak Board of Commissioners who were found guilty
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana of causing a company to bankruptcy and never
yang merugikan negara dalam waktu 5 (lima) been convicted of a criminal offense which
tahun sebelum pengangkatannya. harms the countries within 5 (five) years prior to
appointment.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon
Komisaris Len telah dinyatakan lulus Uji Before appointed as Commissioner,candidates of
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Commissioner Len have passed the fit and proper
serta dinyatakan lulus oleh Kementerian BUMN test and passed by the Ministry of State Owned
selaku pemegang saham utama dan pengendali. Enterprises (SOEs) as majority and controlling
Dengan demikian seluruh Komisaris Len dapat shareholders. Thus, the entire Commissioners
dipastikan memiliki integritas, kompetensi, of Len certainly have integrity, competence,
reputasi dan pengalaman serta keahlian yang reputation and experience and expertise needed
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan to carry out the functions and duties of each.
tugasnya masing-masing.
General requirements
Persyaratan Umum
a. Indonesian citizen whose fear of God
a) Warga negara Indonesia yang bertakwa Almighty;
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Faithful to the state and government;
b) Setia pada negara dan pemerintah;
c. Not involved directly or indirectly in coup
c) Tidak terlibat secara langsung maupun tidak activity;
langsung dalam kegiatan pengkhianatan
kepada negara; d. Physically and mentally healthy;
d) Sehat jasmani dan rohani; e. Never engage in activities that harm the
country;
e) Tidak pernah melakukan kegiatan yang
merugikan negara; f. Not revoked voting rights by a court
decision;
f) Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan
putusan pengadilan; g. Competent in legal actions, except in the
5 years prior to his appointment ever:

g) Cakap melakukan perbuatan hukum, Declared bankrupt;

kecuali dalam waktu 5 tahun sebelum
pengangkatannya pernah: - To be a member of the Board of
Directors or Board of Commissioners
− Dinyatakan pailit; who were found guilty of causing a
company to go bankrupt;
− Menjadi anggota Direksi atau Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah - Convicted because of committing a
menyebabkan suatu Perusahaan crime and/or relating to the oil and
dinyatakan pailit; gas sector.
− Dihukum karena melakukan tindak

pidana dan/atau yang berkaitan
dengan sektor migas.
Persyaratan Khusus Special requirements
a) Menurut penilaian Kementerian BUMN a. According to the Ministry of SOEs

yang bersangkutan memiliki kompetensi assessment concerning with competence
dan integritas, mencakup: and integrity, includes :
− Memiliki akhlak dan moral yang baik − Have good character and morals
− Mematuhi peraturan perundang- − Comply with legislation in force

undangan yang berlaku Have a good commitment to the
healthy development of the company
− Memiliki komitmen yang tinggi operations
dalam pengembangan operasional
perusahaan yang sehat − Have the ability to perform tasks
− Memiliki kemampuan dalam b. Have knowledge and / or experience in the

menjalankan tugas field of oil and gas, legal or risk management
b) Memiliki pengetahuan dan/atau c. Formal Education Minimum S1 Pass the fit

pengalaman di bidang migas, hukum atau and pro
manajemen risiko
d. per test and it passed by the Ministry of
c) Pendidikan formal minimal S1 SOEs as shareholder
d) Lulus fit & proper test serta dinyatakan lulus

oleh Kementerian BUMN selaku pemegang
saham
Other requirements
Persyaratan Lainnya
a) Members of the Board of Commissioners are
a) Anggota Dewan Komisaris dilarang saling
prohibited from having family relationship
memiliki hubungan keluarga sampai
to the third degree with fellow members of
dengan derajat ketiga dengan sesama
the Board of Commissioners and / or the
anggota Dewan Komisaris dan/atau
Board of Directors ;
anggota Direksi;
b) If the family relationship as mentioned

b) Apabila hubungan keluarga sebagaimana above occurs after appointment as a

dimaksud di atas terjadi setelah member of the Board of Commissioners
pengangkatan sebagai anggota Dewan so it is required to resume his post written
Komisaris maka untuk melanjutkan permission of GMS ;
jabatannya diperlukan ijin tertulis dari
RUPS; c) Candidates of the Board of Commissioners
may only hold office as a member of the
c) Calon anggota Dewan Komisaris hanya Board of Commissioners, the Board of
dapat merangkap jabatan sebagai anggota Directors or executive officers at the
Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat agency/company that is not a financial
eksekutif pada satu lembaga/perusahaan institution ;
bukan lembaga keuangan;
d) Does not have double position, if the Board
d) Tidak termasuk rangkap jabatan, apabila of Commissioners:
anggota Dewan Komisaris:
- Carrying out the functional supervision
− Menjalankan tugas fungsional of the owner of a company that is a
pengawasan dari pemilik perusahaan legal entity, or
yang berbentuk badan hukum, atau
- Having double positions in
− Merangkap jabatan pada organisasi organizations or other institutions, all
atau lembaga lainnya, sepanjang yang concerned not neglect the duties and
bersangkutan tidak mengabaikan responsibilities as a member ofthe
pelaksanaan tugas dan tanggung Board of Commissioners
jawab sebagai anggota Dewan
Komisaris - Candidates of the Board of
Commissioners members may be a
− Calon anggota Dewan Komisaris board of political parties as evidenced
dilarang menjadi pengurus partai by a statement from concerned.
politik yang dibuktikan dengan surat
pernyataan dari yang bersangkutan.
Board of Commissioners Fit and
Kemampuan dan Kepatutan Proper Test
Dewan Komisaris Prospective members of the Board of
Commissioners must pass the fit and proper
Calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit
test and obtain approval from the Ministry of
& proper test dan memperoleh persetujuan dari
SOEs before being appointed to be the Board of
Kementerian BUMN sebelum diangkat menjadi
Commissioners Len to carry out the duties and
Dewan Komisaris Len untuk menjalankan tugas
functions of the office.
dan fungsi dalam jabatannya.
All members of the Board of Commissioners Len
Seluruh Anggota Dewan Komisaris Len memiliki
have integrity, dedication, understanding the issues
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah
related to the management of the company one of
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah
the functions of management and have sufficient
satu fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan
knowledge in the field of business enterprise. It
yang memadai dibidang usaha perusahaan. Hal
has been proven that all members of the Board of
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota
Commissioners have been approved by the Ministry
Dewan Komisaris telah memperoleh persetujuan
of SOEs and have passed the fit and proper test.
Kementerian BUMN dan telah lulus fit and proper test.

Tabel Status Uji Kemampuan dan Kepatutan Table Of Board Of Commisisoners Fit And
Dewan Komisaris Periode tahun 2017 Proper Test Result For 2017 Period
Status Lulus Uji

Penyelengara Uji
Kemampuan dan
Nama Jabatan Kemampuan dan Kepatutan
Kepatutan
Name Position Fit and Proper Test
Fit and Proper Test
Institution
Status
Komisaris Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Passed Ministry of SOE

Leonardi
Commissioner
Komisaris Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
Arifin Habibie President Passed Ministry of SOE

Commissioner
Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Wisnu Aji Nugroho Independent Passed Ministry of SOE

Commissioner

Muradi Commissioner Passed Ministry of SOE

Bin Nahadi Passed Ministry of SOE
Commissioner
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta
dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN
Komisaris Utama, Leonardi mulai menjabat 21 Juni 2017, menggantikan Arifien Habibie yang
masa jabatannya selesai pada 20 Juni 2017
All Board of Commissioners Members at Len have passed fit and proper test and declared
passed status by the Ministry of SOE
President Commissioner, Leonardi began taking office June 21, 2017,

replacing Arifien Habibie whose term of office was completed on June 20, 2017

Pengangkatan dan Board of Commissioners

Pemberhentian Dewan Komisaris Appointment and Dismissal
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan Board of Commissioners is appointed and
oleh pemegang saham melalui RUPS. Seluruh dismissed by the shareholders through GMS. All
anggota Dewan Komisaris diangkat dengan members of the Board of Commissioners are
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi appointed by considering the aspect of integrity,
dan reputasi yang memadai sesuai dengan competence and reputation adequately fit to the
kebutuhan bisnis Perusahaan. needs of company business.
Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan

apabila :
Dismissal can be done if the Board of
1) Tidak dapat melaksanakan tugasnya Commissioners:
dengan baik;
1) Failed to execute do their job properly;
2) Tidak melaksanakan ketentuan peraturan
perundng-undangan dan/atau ketentuan 2) Failed to implementregulations of statutory
Anggaran Dasar; provisions and/or provisions of the Articles
of Association;
3) Terlibat dalam tindakan yang merugikan
Perusahaan dan/atau negara; 3) Engage in actions detrimental to the
Company and / or the state;
4) Melakukan tindakan yang melanggar etika
dan/atau kepatutan yang seharusnya 4) Perform the actions that violate ethical and/
dihormati sebagai anggota Dewan or propriety which should be respected as
Komisaris BUMN; a member of the Board of Commissioners
of SOEs;
5) Dinyatakan bersalah dengan putusan
Pengadilan yang mempunyai kekuatan 5) Declared guilty by court decisions that have
hukum yang tetap; permanent legal force;
6) Mengundurkan diri; 6) Resigned;

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Board Of Commissioners Composition
Dasar Pengangkatan
Nama Jabatan Periode
Appointment Decree
Leonardi Komisaris Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, 21 Juni - 31 Des

Utama Kementerian BUMN No. SK-116/MBU/06/2017 2017
Tanggal 21 Juni 2017
President
Commissioner Minister of SOE RI Number SK-116/
MBU/06/2017 dated June 21, 2017
Arifin Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI No. SK-210/ 1 Jan - 21 Juni
Habibie Utama MBU/2012 Tanggal 31 Mei 2012 ditetapkan Akta 2017
Notaris Nurgana Hermania,SH Nomor 3 tanggal 7
President Juni 2012
Commissioner
Minister of SOE RI Number SK-210/MBU/2012 dated
May 31, 2012 declared in Notarial Deeds of Nurgana
Hermania,SH Number 3 dated June 7, 2012
Wisnu Aji Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI No.SK-81/ 1 Jan - 31 Des
Nugroho MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015 ditetapkan Akta 2017
Independent Notaris Nurgana Hermania,SH Nomor 16 tanggal
Commissioner 26 Juni 2015
Minister of SOE RI Number SK81/MBU/06/2015

dated June 3, 2015 declared in Notarial Deeds of
Nurgana Hermania,SH Number 16 dated June 26,
2015
Muradi Komisaris Keputusan Pemegang Saham Perusahaan 1 Jan - 31 Des
Perseroan No. SK-166/MBU/09/2015 Tanggal 2 2017
Commissioner September 2015
Minister of SOE RI Number Number SK-166/

MBU/09/2015 dated September 2, 2015 declared in
Notarial Deeds of Nurgana Hermania,SH Number 8
dated September 14, 2015
Bin Komisaris Keputusan Pemegang Saham Perusahaan No.SK- 1 Jan - 31 Des
Nahadi 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016. 2017
Commissioner
Minister of SOE RI Number Number SK-166/
MBU/09/2015 dated September 2, 2015 declared in
Notarial Deeds of Nurgana Hermania,SH Number 1
dated July 14, 2016
Komisaris Utama, Leonardi mulai menjabat 21 Juni 2017, menggantikan Arifien Habibie yang masa
jabatannya selesai pada 20 Juni 2017
President Commissioner, Leonardi began taking office June 21, 2017, replacing Arifien Habibie
whose term of office was completed on June 20, 2017

Tugas dan Wewenang Dewan Board of Commissioners Duty

Komisaris and Authority
Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duty
Dewan Komisaris bertugas melakukan Board of Commissioners is in charge to supervise

pengawasan terhadap pengurus Perseroan yang managerial activity in the Company carried out by
dilakukan direksi serta memberikan nasehat the Board of Directors as well as provide advise
kepada Direksi termasuk mengenai rencana to the Board of Directors regarding Corporate
pengembangan Perseroan rencana kerja dan Development Plan, Annual Work and Budget
anggaran tahunan Perseroan, Pelaksanaan Plan, Implementation of Articles of Association
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan provision and General Meetings of Shareholders
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta Resolution as well as other prevailing Laws.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Board of Commissoners Authoruty
Wewenang Dewan Komisaris
In performing its duties, the Commissioner has
Dalam Melaksanakan tugas dan pengawasan, following authorities:
Dewan Komisaris berwenang untuk:
a. Examining the books, laters, and other
a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta documents, checking cash for verification
dokumen-dokumen lainnya, memeriksa purposes and other securities and inspect
kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain the Company assets
surat berharga dan memeriksa kekayan
Perseroan. b. Entering the grounds, buildings, and offices
used by the Company
b. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor
yang dipergunakan oleh Perseroan c. Requesting explanation of the Board of
Directors and / or other officials regarding
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau any issues related to the management of
pejabat lainnya mengenai segala persoalan the Company
yang menyangkut pengelolaan Perseroan
d. Acknowledging all policies and actions that
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan have beenand will be run by the Board of
yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi Directors
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya e. Requesting the Board of Directors and
dibawah Direksi dengan sepengetahuan / or other officials under the level of the
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Directors by Directors’ approving to attend
Komisaris the meeting of the Board of Commissioners
f. Mengangkat dan memberhentikan f. Appointing and dismissing the Secretary

sekretaris Dewan Komisaris, Jika dianggap of the Board of Commissioners, if deemed
perlu necessary
g. Memberhentikan sementara anggota g. Granting temporary dismissal for Board of

Direksi sesuai dengan ketentuan anggaran Directors members in complianec with the
dasar ini Articles of Association of the Company
h. Membentuk komite lain selain Komite h. Establishing other committees than the

Audit (Komite Audit wajib dibentuk), jika Audit Committee, if deemed necessary
dianggap perlu dengan memperhatikan by taking into account the ability of the
kemampuan perusahaan dan kebijakan Company
yang ditetapkan oleh RUPS
i. Hiring experts for particular issues in a
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal certain period of time and the expense of
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu the Company, if deemed necessary
atas beban Perseroan, jika dianggap perlu
j. Conducting managerial initiative under
j. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan certain circumstances for a certain period
dalam keadaan tertentu untuk jangka of time in accordance with the Articles of
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Association
Anggaran Dasar ini
k. Attending meetings of Directors and
k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan provide views on issues discussed
pandangan-pandangan terhadap hal-hal
yang dibicarakan l. Carrying out other supervisory authority
as long as not violating against the laws,
l. melaksanakan kewenangan pengawasan statutes, and/or GMS Resolution.
lainnya sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat
Board of Commisisoners Obligation
Umum Pemegang Saham
The Board of Commisisoners has following
Kewajiban Dewan Komisaris obligations:
Dewan Komisaris berkewajiban: a. Provide recommendation to the Board of

Directors in implementing the Company’s
a. Memeberikan masukan kepada Direksi management including:
dalam melaksanakan pengurusan
Perseroan terkait: - Risk Management
1. Manajemen Risiko - Information about changing business

condition
2. Informasi mengenai perubahan
lingkungan bisnis - Information Technology
3. Teknologi Informasi - Human Capital, especially career

management; promotion, mutation and
4. Sumber Daya Manusia, khususnya demotion system
mengenai manajemen karir, sistem
promosi, mutasi dan demosi - Procurement
5. Pengadaan barang dan jasa - Quality and Services
6. Mutu dan Pelayanan - Subsidiary management
7. Pengelolaan Anak Perusahaan - Financial Statements preparation

according to prevailing financial
8. Penyusunan Laporan Keuangan accounting standard in Indonesia

sesuai dengan standar akuntansi - Implemetnation of third party

yang berlaku di indonesia agreement
9. Pelaksanaan perjanjian dengan pihak - Occupational health, safety and

ketiga environment policy.
10. Kebijakan keselamatan dan kesehatan b. Examine and review and sign Long-
kerja serta lingkungan Term Business Plan and Work & Budget
Plan prepared by the Board of Directors
b. Meneliti dan menelaah serta according to Articles of Assocaition
menandatangani Rencana Jangka Panjang
Perusahaan dan Rencana Kerja dan c. Oversee and ensure that Good Corporate
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Governance has been implemented in
Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran ongoing basis.
Dasar
d. Deliver opinion and suggestion to General
c. Mementau dan memastikan bahwa Good Meetings of Shareholders regarding Long-
Corporate Governance telah diterapkan Term Busines Plan and Work & Budget
secara berkelanjutan di Perseroan Plan regarding the reason Board of
Commissioners signing the RJPP and RKAP.
d. Memberikan pendapat dan saran kepada
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai e. Following-up progress of Company’s
Rencana Jangka Panjang Perseroan dan activity, deliver opinion and suggestion
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan to General Meetings of Shareholders
mengenai alasan Dewan Komisaris regarding any issue considered significant
menandatangani RUPP dan RKAP for the Company’s managerial.
e. Mengikuti perkembangan kegiatan f. Immediately report to the General Meetings

Perseroan, memberikan pendapat dan of Shareholders for every Company’s
saran kepada Rapat Umum Pemegang performance decreasing indication,
Saham mengenai setiap masalah yang altogether with the recommendation for
dianggap penting bagi kepengurusan the Board of Directors in improving the
Perseroan issue.
f. Melaporkan dengan segera kepada Rapat g. Examien and review periodic and annual
Umum Pemegang Saham apabila terjadi report prepared by the Board of Directors
gejala menurunnya kinerja Perseroan, serta and signing the Annual Reprot.
saran-saran yang telah disampaikan kepada
Direksi untuk memperbaiki permasalahan h. Provide explanation, opinion and
yang terjadi recommendation to the General Meetings
of Shareholders about the Annual Report,
g. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan if requested.
laporan tahunan yang disiapkan Direksi
serta menandatangani laporan tahunan i. Prepare annual working plan to be attached
in the RKAP.
h. Memberikan Penejelasan, pendapat dan
saran kepada Rapat Umum Pemegang j. Establish Audit Committee.
Saham mengenai Laporan Tahunan, apabila
k. Recommend Public Accountant to General
diminta
Meetings of Shareholders

i. Menyusun program kerja tahunan dan l. Prepare Board of Commissioners Minutes

dimasukkan dalam RKAP of Meeting and keep the copy.
j. Membentuk Komite Audit m. Report to the Company regarding share

ownership of the members/their families in
k. Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat the Company and/or other companies.
Umum Pemegang Saham
n. Submit supervisory duty report
l. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris implemented in current fiscal yaer to the
dan menyimpan salinannya General Meetings of Sharehodlers.
m. Melaporkan kepada Perseroan mengenai o. Implement other obligatiosn as part of

kepemilikan sahamnya dan/atau supervisory and advisory duties, as long
keluarganya pada Perseroan tersebut dan as not violating against the law, articles
Perseroan lainnya of association and/or General Meetings of
Shareholders.
n. Memberikan laporan tentang tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama
tahun buku yang baru lampau kepada
Rapat Umum Pemegang Saham
o. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam

rangka tugas pengawasan dan pemberian
nasihat, sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham
Board of Commissioners Members individual

Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing
Duty and Responsibility
anggota Dewan Komisaris
Pursuant to Article 12 point (4) Minister of SOE
Sesuai ketentuan Pasal 12 ayat (4) Peraturan
Regulation Number Per-01/MBU/2011 dated
Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal
August 1, 2011 and Article 14 point 24 in Articles of
1 Agustus 2011 dan Pasal 14 ayat 24 Anggaran
Association, division of duties among the Board
Dasar Perseroan, maka pembagian tugas di antara
of Commissioenrs members is below :
anggota Dewan Komisaris sebagai berikut :
Nama Jabatan Tugas Tanggung Jawab

Name Position Duty & Responsibility
Arifien Komisaris Utama Bertugas melakukan koordinasi dengan segenap anggota

Habibie Dewan Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan
President dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan
Commissioner Komisaris.
The task is to coordinate with all members of the Board

of Commissioners and the organs of the Board of
Commissioners relating to the implementation of the duties,
functions and authority of the Board of Commissioners.

Wisnu Aji Komisaris Sebagai Ketua Komite Audit, dan bidang tata kelola teknologi
Nugroho Independen informasi, pengadaan barang dan jasa, serta sistem mutu
dan pelayanan
Independent
Commissioner As Chair of the Audit Committee, and in the field of
information technology governance, procurement of
goods and services, and quality and service systems
Muradi Komisaris Bidang manajemen risiko dan pemasaran
Commissioner In the field of Risk Management and Marketing

Bin Nahadi Komisaris Bidang keuangan, akuntansi dan SDM
Commissioner In the field of Finance, Accounting and Human Capital
Kemudian dengan dilakukannya penggantian Then with the replacement of the President
Komisaris Utama pada tanggal 21 Juni 2017, maka Commissioner on June 21, 2017, according to the
sesuai Keputusan Dewan Komisaris Nomor: Board of Commissioners’ Decree Number: SK-06
SK-06/DK-LENNII/2017 tanggal 11 Juli 2017 / DK-LENNII / 2017 dated July 11, 2017 the division
pembagian tugas berubah menjadi : of tasks changed to:
Nama Jabatan Tugas Tanggung Jawab

Name Position Duty & Responsibility
Leonardi Komisaris Utama Bertugas melakukan koordinasi dengan segenap anggota
Dewan Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan
President dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan
Commissioner Komisaris.
The task is to coordinate with all members of the Board

of Commissioners and the organs of the Board of
Commissioners relating to the implementation of the duties,
functions and authority of the Board of Commissioners.
Wisnu Aji Komisaris Sebagai Ketua Komite Audit, dan bidang tata kelola teknologi
Nugroho Independen informasi, pengadaan barang dan jasa, serta sistem mutu
dan pelayanan
Independent
Commissioner As Chair of the Audit Committee, and in the field of
information technology governance, procurement of
goods and services, and quality and service systems
Muradi Komisaris Bidang manajemen risiko dan pemasaran
Commissioner In the field of Risk Management and Marketing

Bin Nahadi Komisaris Bidang keuangan, akuntansi dan SDM
Commissioner In the field of Finance, Accounting and Human Capital

Program Pengenalan dan Board of Commissioners

Pelatihan Dewan Komisaris Orientation and Training Program
Program Pengenalan Perusahaan bagi Dewan Board of Commissioners Orientation and Training
Komisaris baru merupakan suatu hal yang wajib Program is an activity that has to be done by the
dilakukan Perusahaan agar dapat memahami Company in order to understand their duties
tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota and responsibilities as a member of the Board of
Dewan Komisar is, proses bisnis Perusahaan Commissioners, the Company business processes
dan pengawasannya serta dapat bekerja selaras and monitoring as well as be to work harminously
dengan organ perusahaan lainnya. with other bodies of the Company.
Program pengenalan yang diberikan hanya The orientation program provided only covers
mencakup gambaran umum Perusahaan yang general overview of the Company regarding
berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup to the purpose, nature, and scope of activity,
kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, financial performance and operations, strategy,
rencana usaha jangka pendek dan jangka shortterm and long-term business plans,
panjang, posisi kompetitif, risiko, kebijakan competitive position, risk, policy and other
dan masalahmasalah strategis lainnya. Selain strategic issues. In addition to getting exposure,
mendapatkan pemaparan, program pengenalan Introducing program for members of the Board
bagi anggota Dewan Komisaris yang dilakukan of Commissioners done is also in the form of
juga berupa pertemuan, kunjungan ke Perusahaan meetings, visits to companies and assessment
dan pengkajian dokumen. documents.
Dalam maksud pengembangan serta In order to develop and enhance the competence
peningkatan kompetensi dan wawasan Dewan and insight of the Board of Commissioners in
Komisaris agar dapat menjalankan tugas, order to carry out its duties, responsibilities
tanggung jawab dan kewenangannya secara and authorities more optimally, during 2017 the
lebih optimal, maka selama tahun 2017 Dewan Board of Commissioners has attended several
Komisaris telah mengikuti beberapa kegiatan educational and training activities, such as:
pendidikan dan pelatihan, antara lain :
Kegiatan Time Place
FGD terkait Modern Supply Chain 6 Januari 2017 Surabaya
FGD related to Modern Supply Chain

Workshop penerapan manajemen risiko dan GCG dalam 24 Januari 2017 Bandung
proses pengadaan barang/jasa BUMN
Workshop on the implementation of risk management and

GCG in the process of procuring SOE goods / services
FGD terkait peran Dewan Komisaris dalam rangka 3 Oktober 2017 Bogor
mendorong kemajuan perusahaan.
The FGD is related to the role of the Board of

Commissioners in order to encourage the progress of the
company.

Mengikuti seminar CLDI 15-18 November Bali

2017
Join the CLDI seminar
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board Manual for BOC

Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual for Board of Directors and Board
(Board Manual) adalah panduan bagi Direksi dan of Comissioners is guideline for the Board of
Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan Directors and Board of Commissioners that
aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah explains stages of activities in well-structured,
dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, systematic and easy to be understood as well
sehingga dapat menjadi acuan bagi Direksi dan as applicable consistently, that will become
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas reference for Board of Directors and Board of
masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Commissioners in carrying out each duty to
Perseroan. achieve vision and mission of the Company.
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual for Board of Directors and
disusun berdasarkan Prinsip-prinsip hukum Board of Commissioners is prepared based on
korporasi, peraturan perundang-undangan yang corporate lega principle, prevailing Law, Articles
berlaku, ketentuan Anggaran Dasar, keputusan- of Associations, resolutions and recommendation
keputusan serta arahan Rapat Umum Pemegang from General Meetings of Shareholders as well as
Saham, dan Prinsip-prinsip Good Corporate Good Corporate Governance principles including
Governance, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Transparency, Accountability, Responsibility,
Responsibilitas (Tanggung Jawab), Independensi Independency, and Fairness.
(Kemandirian), dan Fairness (Kewajaran).
Board Manual for Board of Directors and Board
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris of Commissioners is intended to explain Board
ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan of Directors and Board of Commissioners
kerja Direksi dan Dewan Komisaris dalam professional relationship in carrying out duties to
melaksanakan tugas agar tercipta pengelolaan establish professional, transparent and efficiency
Perseroan secara profesional, transparan dan management of the Company.
efisien.
Purpose of Board Manual for Board of Directors
Tujuan dari Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan and Board of Commissioners includes:
Komisaris ini adalah:
a. Higher accountability on Board of Directors
a. Semakin jelasnya tugas dan tanggung and Board of Commissioners duties and
jawab Direksi dan Dewan Komisaris responsibilities as wel as professional
maupun hubungan kerja di antara kedua relationship between these two corporate
organ Perseroan tersebut. bodies.
b. Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah b. Support for the bodies under Board of
Direksi dan organ- organ di bawah Dewan Directors and Board of Commissioners
Komisaris untuk memahami tugas dan tanggung to understand duties and responsibilities
jawab Direksi dan Dewan Komisaris maupun of Board of Directors and Board of
hubungan tugas antara organ-organ tersebut. Commissioners as well as assignment
engagement among these bodies.

Pelaksanaan Tata Laksana Kerja Direksi dan Implementation of Board Manual for Board of
Dewan Komisaris merupakan salah satu bentuk Directors and Board of Commissioners becomes
komitmen dari Direksi dan Dewan Komisaris one of commitments from Board of Directors
dalam rangka mengimplementasikan Prinsip- and Board of Commissioners to implement
prinsip Good Corporate Governance, sekaligus Good Corporate Governance principles, as
sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal- well as further explanation regarding several
hal yang telah diamanahkan oleh Pedoman aspects mandated by Code of Good Corporate
Good Corporate Governance (Good Corporate Goverannce, Board Manual for Board of Directors
Governance Code). Panduan Tata Laksana and Board of Commissioners to support
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris mendukung establishment of formal and mutual respect
terciptanya suatu pola hubungan kerja yang professional relationship to further described in
baku dan saling menghormati untuk selanjutnya Board of Directors and Board of Commissioners
dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan Direksi dan policies.
Dewan Komisaris.
Board of Commissioners is corporate bodies who
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang is in charge and responsible collegially to perform
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif supervisory and provide advise to the Board of
untuk melakukan pengawasan dan memberikan Directors and ensure that Len has implemented
nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa GCG in entire organization line or level.
Len melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan
atau jenjang organisasi. In carrying out supervisory function and role,
Len’s Board of Commissioners has formulated
Dalam melaksanakan fungsi dan peran a Board Manual as Working Guideline. Within
pengawasan, Dewan Komisaris Len telah the existence of this Board Manual for Board
dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan of Commissioners, implementation of Board
Board Manual. Dengan adanya Pedoman Kerja of Commissioners duties will be more directed
Dewan Komisaris ini, maka pelaksanaan tugas and effective as well as applicable to be used
Dewan Komisaris akan lebih terarah dan efektif as one of Board of Commissioners performance
serta dapat digunakan sebagai salah satu alat appraisal tools.
penilaian kinerja Dewan Komisaris.
This Board Manual is one of Good Corporate
Pedoman Kerja atau Board Manual ini Goverannce softstructure as explanation of
merupakan salah satu softstructure Good Good Corporate Governance Code referring
Corporate Governance sebagai penjabaran to Articles of Association. This Board Manual
dari Pedoman Tata Kelola Perusahan (Code governs implementation of working program
of Corporate Governance) yang mengacu among Board of Commissioners and Board of
kepada Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman Directors bodies in the Company’s circumstances
Kerja mengatur pelaksanaan hubungan kerja by complying with provisions stated in Articles
antar organ Komisaris dan organ Direksi di of Association and/or other regulations stated
lingkungan Perusahaan dengan mengacu pada under prevailing Law.
ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar
Perusahaan dan/atau ketentuan yang terdapat Furthermore, scope of Board of Commissioners
dalam peraturan perundangan yang berlaku. Board Manual also includes:
Lebih lanjut cakupan Pedoman Kerja Dewan - General requirement for Board of
Komisaris antara lain mengatur: Commissioners members position;
- Ketentuan Umum Jabatan Anggota Dewan - Duties, Powers and Obligations of the
Board of Commissioners;

Komisaris; - Board of Commissioners members duty

segregation;
- Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan
Komisaris - Decision Making Principles;
- Kewajiban Dewan Komisaris; - Board of Commissioners meeting;
- Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris; - Committees under the Board of

Commissioners;
- Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan;
- Board of Commissioners Secretary.
- Rapat Dewan Komisaris;
- Komite-komite Dewan Komisaris;
- Sekretaris Dewan Komisaris.

Informasi mengenai Komisaris Independen

INDEPENDENT COMMISSIONER
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- 125/ Through the Decree of the Minister of SOE
MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang No. SK-125 / MBU / 06/2016 dated June 29,
saham menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi 2016, the shareholders set Wisnu Aji Nugroho
Komisaris Independen, yang sebelumnya as Independent Commissioner, previously
adalah Komisaris. Dengan demikian, Len telah Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of
memenuhi minimal 20% Komisaris Independen Independent Commissioners in accordance with
sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER01/ Regulation of the Minister of SOE Number PER-
MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012. 01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
Kriteria penentuan Komisaris Independen Independent Commissioner Appointment

Criteria
Komisaris Independen merupakan anggota
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan Independent Commissioner is a member of the
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham Board of Commissioners who do not have the
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota financial, management, ownership of shares and
Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan or family relationships with other members of the
Pemegang Saham atau hubungan lainnya Board of Commissioners and/or the Shareholders
dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi or other relationship with the Company that may
kemampuannya bertindak independen. influence its ability to act independently.
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- 125/ Through the Decree of the Minister of SOE
MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang No. SK-125 / MBU / 06/2016 dated June 29,
saham menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi 2016, the shareholders set Wisnu Aji Nugroho
Komisaris Independen, yang sebelumnya as Independent Commissioner, previously
adalah Komisaris. Dengan demikian, Len telah Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of
memenuhi minimal 20% Komisaris Independen Independent Commissioners in accordance with
sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER01/ Regulation of the Minister of SOE Number PER-01
MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012. / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
Sedangkan tiga (3) anggota Dewan Komisaris While three (3) other members of the BOC of Len
Len lainnya berasal dari unsur yang memiliki come from elements that have relationships with
hubungan dengan Pemegang Saham sehingga shareholders that do not meet the criteria as an
tidak memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independent Commissioner. However, during the
Independen. Akan tetapi dalam implementasi duty implementation, the Board of Commissioners
tugas seluruh Dewan Komisaris tidak merangkap members are not allowed to serve in dual
jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang- positions as prohibited by laws and regulations as
undangan sebagaimana diatur dalam Anggaran stipulated in the Articles of Association and the
Dasar Perusahaan dan Pedoman Komisaris. Code of Conduct of the Board of Commissioners.
Demikian juga dalam pelaksanaan peran dan Similarly, in the implementation of roles and
fungsinya, Dewan Komisaris telah bertindak functions, the Board of Commissioners has acted

independen untuk tidak saling mencampuri independently not to interfere with each other
fungsi dan tanggung jawab satu dengan lainnya. functions and responsibilities to one another.
Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki Each member of the Board of Commissioners
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua does not have a family connection to the second
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/ degree with other Board of Commissioners
atau anggota Direksi. anggota Dewan Komisaris members and/or members of the Board of
lainnya dan/atau anggota Direksi. Directors.
Pernyataan tentang independensi masing- Independency Statement for Independent

masing Komisaris Independen. Commissioner
Berikut latar belakang Dewan Komisaris: Background of the Board of Commissioner is

below:
Nama Jabatan Riwayat Jabatan Status Independensi

Name Position Career History Independency Status
Arifin Habibie Komisaris Kementerian Koordinator Tidak Independen

Utama Perekonomian
Not Independent
President Coordinative Ministry of Economy
Commissioner
Leonardi Komisaris Kementerian Pertahanan Independen

Utama
Ministry of Defence Independent
Bin Nahadi Komisaris Wiraswasta Tidak Independen
Commissioner Entrepreneur Not Independent
Wisnu Aji Komisaris Dosen Independen

Nugroho
Commissioner Lecturer Not Independent
Muradi Komisaris Kementerian BUMN Tidak Independen
Commissioner Ministry of SOE Not Independent
Komisaris Utama, Leonardi mulai menjabat 21 Juni 2017, menggantikan Arifien Habibie yang masa
jabatannya selesai pada 20 Juni 2017
President Commissioner, Leonardi began taking office June 21, 2017, replacing Arifien Habibie
whose term of office was completed on June 20, 2017

Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Board of Commissioners’ Family and Financial
Komisaris Affiliation
Hubungan keluarga dan keuangan antara Family and financial affiliations among the Board
anggota Dewan Komisaris dengan sesama of Commissioners members or with Board
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota of Commissioners and/or Board of Directors
Direksi serta Pemegang Saham Perusahaan members as well as shareholders of the Company
periode tahun 2017 sebagai berikut: in 2017 period are explained below:
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Affiliation With Financial Affiliation With
Pemegang Dewan Pemegang

Nama Dewan Direksi Direksi
Saham Komisaris Saham
Komisaris
(BOC) (BOD) (BOD)
(Shareholders) (BOC) (Shareholders)
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Arifin Habibie - V - V - V - V - V - V
- V - V - V - V - V - V
Leonardi
Bin Nahadi - V - V - V - V - V - V
Wisnu Aji
- V - V - V - V - V - V
Nugroho
Muradi - V - V - V - V - V - V
Selama tahun 2017, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan keluarga
dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Throughout 2017, there was no Board of Commissioners at Len with family affiliation Board of
Commissioners members or with Board of Commissioners and/or Board of Directors members.
All Board of Commissioners members do not have any financial affiliation with wither the Board of
Commissioners or Board of Directors.

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Dewan Board of Commissioners Managerial and Shares
Komisaris pada Perusahaan Lain ownership affiliation in other Company
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Following table explains Board of Commissioners
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada managerial and shares ownership affiliations in
Perusahaan Lain oleh Dewan Komisaris periode other Companies during 2017 period.
tahun 2017
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain

Managerial and Shares Ownership Affiliation in other Companies
Sebagai Anggota Dewan Sebagai Sebagai Pemegang

Nama Komisaris Anggota Direksi Saham
(BOC) (BOC) ( Shareholders)
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Arifin Habibie - V - V - v
Leonardi - V - V - v
Bin Nahadi - V - V - v
Wisnu Aji Nugroho - V - V - v
Muradi - V - V - v
Selama tahun 2017, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan kepengurusan
dan kepemilikan saham di perusahaan lain.
Throughout 2016, all Board of Commissioners member at Len did not have any managerial and
shares ownership affiliation in other companies

Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas The Board of Directors is the organ of the
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk company in charge of and responsible collectively
melakukan pengelolaan Perusahaan serta for managing and implementing GCG Company
melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan at all levels of the organization. Directors are
atau jenjang organisasi. Direksi bertanggung responsible for preparing and implementing
jawab menyusun dan melaksanakan strategi business strategies and policies, budgets and the
dan kebijakan bisnis, anggaran dan master plan, master plan, the Company Long Term Plan (CLTP),
Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Company Budget and Plan (CBP), a business risk
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), management efforts according to the Company
penanganan risiko usaha usaha sesuai dengan vision and mission and to ensure the achievement
visi dan misi Perusahaan serta memastikan of business targets and objectives .
pencapaian sasaran dan tujuan usaha.
Directors are also responsible for the Company
Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur internal control structure, risk management and
pengendalian internal Perusahaan, penerapan accounting practices and the Company books
manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi according to applicable regulations, oversee the
dan pembukuan Perusahaan sesuai dengan implementation of internal audit and conduct
ketentuan yang berlaku, mengawasi pelaksanaan necessary follow-up according to the direction of
audit internal serta melakukan tindak lanjut the Board of Commissioners.
yang diperlukan sesuai dengan arahan Dewan
Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi In performing its duties, the Board of Directors
bertanggung jawab kepada RUPS. is responsible to the GMS. responsibilities of
Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS Directors to the General Meeting of Shareholders
merupakan perwujudan akuntabilitas (GMS) is the embodiment of the management
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip- accountability according to the principles of
prinsip GCG. Good Corporate Governance (GCG).
Persyaratan Direksi Board of Directors Requirement

Calon Anggota Direksi Len wajib memenuhi The candidate of Board of Directors Len shall
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum meet the fit and proper requirements before
diangkat oleh RUPS dan ditetapkan sebagai being appointed by the GMS and designated
Direksi. Direksi LEN telah memenuhi persyaratan as Directors. Len Directors have met the fit and
kemampuan dan kepatutan sebagaimana diatur proper requirements as stipulated in the Articles
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. of Association.

Alur Pemilihan calon anggota Direksi Len : Mechanism of Len Board of Directors members
succession scheme:
Komisaris / BOC Komisaris / BOC Komisaris / BOC

Menetapkan kriteria Melakukan telaah Mengusulkan calon
calon anggota dan/atau penelitian anggota Dreksi
Direksi /pemeriksaan terhadap sesuai dengan
Stipulating criteria of calon-calon Direksi kriteria kepada
BOD members yang diusulkan Direksi Pemegang Saham
candidate Review and/or Proposing BOD
examine/assess BOD members candidate to
members candidates as the Shareholder
proposed by the BOD according to the criteria
Persyaratan Kemampuan: Competency Requirements:
• Memiliki pengetahuan yang memadai dan • Having adequate and relevant knowledge
relevan dengan jabatannya; to the position
• Memiliki pemahaman tentang peraturan • Having an understanding of the legislation

perundang-undangan dibidang migas; in the field of oil and gas
• Memiliki pengalaman dibidang perbankan • Having experience in banking and / or

dan/atau bidang lainnya yang relevan other field relevant to the position.
dengan jabatannya.
Appropriateness Requirements:
Persyaratan Kepatutan:
• Having good character and morals;
• Memiliki akhlak dan moral yang baik;
• Never violation of laws and regulations;
• Tidak pernah melakukan pelanggaran
peraturan perundang-undangan; • Not being convicted of a felony;
• Tidak pernah dihukum karena tindak pidana • Not being declared bankrupt based on
kejahatan; court decisions that have permanent legal
force.
• Tidak pernah dinyatakan pailit berdasarkan
keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Fit and Prosper Test Fit and Prosper Test
Direksi Len telah memenuhi persyaratan Board of Directors in Len has complied with fit
kemampuan dan kepatutan sebagaimana diatur and proper test requirement as regulated under
dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Semua Articles of Association. All of Board of Directors
anggota Direksi Len telah memiliki kompetensi, members have competency, reputation and
reputasi dan pengalaman serta keahlian yang experience as well as skills that are needed in
dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya carrying out each duties.
masing-masing.

Kemampuan dan Kepatutan Direksi Board of Directors Fit and Proper

Calon anggota Direksi wajib lulus fit & proper test Board of Directors members candidate are
dan memperoleh persetujuan dari Pemegang obligated to pass fit & proper test and granted
Saham sebelum diangkat dan menjadi Direksi approval from the Shareholders before appointed
Len untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam and acting as Board of Directors in Len to perform
jabatannya. duties and functions on their positions.
Seluruh Anggota Direksi Len memiliki integritas, All of Board of Directors members in Len
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal has good integrity, competency and financial
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota reputation. This is proven that all of Board of
Anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Directors members have been approved by the
Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper Shareholders and passed fit and proper test.
test.
Tabel Status Uji Kemampuan dan Kepatutan Table Status Of Capability And Performance Test
Direksi Periode tahun 2017 Of The 2017 Period
Penyelengara Uji
Status Lulus Uji
Nama Jabatan Kemampuan dan Kepatutan
Kemampuan dan Kepatutan
Name Position Fit and Proper Test
Fit and Proper Test Status
Institution
Zakky Gamal Direktur Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
Yasin President Director Passed Ministry of SOE
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Abdurrajak Director Passed Ministry of SOE
Darman Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Mappangara Director Passed Ministry of SOE
Tri Andayani Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Priadi Ekatama Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Sahari Director Passed Ministry of SOE
Linus Andor Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Mulana Sijabat Director Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Direksi Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta
dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN
All Board of Directors at Len had passed Fit and Proper Test and Ministry of SOE had declared the
members had passed Fit and Proper Test
Direktur Keuangan & SDM Priadi Ekatama Sahari mulai menjabat pada tanggal 14 Februari 2017,
Direktur Operasi I Linus Andor Mulana Sijabat mulai menjabat tanggal 4 Juli 2017 menggantikan
Tri Andayani dan Darman Mappangarayang ditugaskan memimpin BUMN lain.
Director of Finance & HR Priadi Ekatama Sahari took office on February 14, 2017, Operations
Director I Linus Andor Mulana Sijabat took office on July 4, 2017 replacing Tri Andayani and
Darman Mappangarayang assigned to lead another BUMN.

Jumlah dan Komposisi Direksi BOD Number and Composition

Per tanggal 31 Desember 2017 anggota Direksi As of December 31, 2017, Board of Directors
Len berjumlah 4 (empat) orang, termasuk members composition comprising of 4 (four)
Direktur Utama. members including President Director.
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Appointment Decree
Zakky Gamal Direktur Utama Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian
Yasin President Director BUMN No. SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Minister of SOE Decree Number SK-176/MBU/08/2016,
dated August 8, 2016
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Operasi II Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-179/MBU/09/2017
Abdurrajak Operation II Tanggal 4 September 2017
Director Minister of SOE Decree Number SK-179/MBU/09/2017
dated September 4, 2017
Darman Direktur Operasi II SK Menteri BUMN No. SK-308/MBU/2012 tanggal 28
Mappangara Operation II Agustus 2012
Director Minister of SOE Decree Number SK-308/MBU/2012 dated
August 28, 2012
Tri Andayani Direktur Operasi I SK Menteri BUMN No. SK-82/MBU/06/2015 Tanggal 3
Operation I Juni 2015
dated June 3, 2015
Priadi Ekatama Direktur Keuangan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-32/MBU/02/2017
Sahari & SDM Tanggal 14 Februari 2017
Finance & HR Minister of SOE Decree Number SK-32/MBU/02/2017
Director dated February 14, 2017
Linus Andor Direktur Operasi I Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/MBU/07/2017
Mulana Sijabat Operation I Tanggal 4 Juli 2017
dated July 4, 2017
Direktur Keuangan & SDM Priadi Ekatama Sahari mulai menjabat pada tanggal 14 Februari 2017,
Direktur Operasi I Linus Andor Mulana Sijabat mulai menjabat tanggal 4 Juli 2017 menggantikan
Tri Andayani dan Darman Mappangarayang ditugaskan memimpin BUMN lain.
Director of Finance & HR Priadi Ekatama Sahari took office on February 14, 2017, Operations
Director I Linus Andor Mulana Sijabat took office on July 4, 2017 replacing Tri Andayani and
Darman Mappangarayang assigned to lead another BUMN.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Board of Directors Duties,

Jawab Direksi Authorities and Responsibilities
Tugas dan Fungsi secara Umum General Duties and Functions
Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 11 dan Board According to the Articles of Association, the

Manual, Direksi bertugas menjalankan segala Article 15 and Board Manual, the Board of
tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Directors in charge of running all actions relating
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan to the management of the company for the sake
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan of the company and in accordance with the
serta mewakili Peseroan baik di dalam maupun purposes and objectives of the company and to
diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala represent company both within and outside of the
kejadian dengan pembatasan-pembatasn court on all things and all events with restrictions
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- as stipulated in laws and regulations, Articles of
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Association and / or the resolution of the GMS.
RUPS.
In performing its duties, the Directors must
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib devote energy, thoughts, attention and devotion
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan to duty fully, the obligations, achievement of
pengabdiannya secara penuh pada tugas, the company goals. In performing its duties, the
kewajiban, pencapaian tujuan Perseroan. Board of Directors must comply with the Articles
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi harus of Association and Rules and Regulations and
mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan shall apply the principles of professionalism,
Peraturan Perundang-undangan serta wajib efficiency, transparency, autonomy, accountability,
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, responsibility and fairness. Each member of the
efisiensi, transparansi, kemadirian, akuntabilitas, Board of Directors shall be in good faith and
pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap full responsibility for running duties for the sake
anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan and business of company with respect to the
penuh tanggung jawab menjalankan tugas applicable legislation.
untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan
mengindahkan perundang-undangan yang
berlaku.
Wewenang Direksi Board of Directors authority includes:
Wewenang Direksi antara lain:  Establishing management policies of the

Company;
• Menetapkan kebijakan kepengurusan
Perusahaan;  Arranging the handover of Directors to one
or more members of the Board of Directors
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi take decisions on behalf of the Board of
kepada seorang atau beberapa orang Directors or representing the Company in
anggota Direksi mengambil keputusan atas and out of court;
nama Direksi atau mewakili Perusahaan di
dalam dan di luar pengadilan;  Arranging the handover of Directors to one
or more of the Company employees either
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi individually or together or with others, to
kepada seorang atau beberapa orang represent the Company in and out of court
karyawan Perusahaan baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama atau kepada orang  Stipulating employment regulations,
lain, untuk mewakili Perusahaan di dalam including salary, pension or retirement
maupun di luar pengadilan allowances and other income for the
Company employees under the rules of
• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang the applicable legislation, the provisions

kepegawaian Perusahaan termasuk of the determination of salary, pension or

penetapan gaji, pensiun atau jaminan retirement benefits and other income for
hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja employees who surpass obligations set of
Perusahaan berdasarkan peraturan legislation, must obtain prior approval from
perundangundangan yang berlaku, dengan the Board of Commissioners;
ketentuan penetapan gaji, pensiun atau
jaminan hari tua dan penghasilan lain  Appointing and dismissing workers of the
bagi karyawan yang melampau kewajiban Company according to Rule Company and
yang ditetapkan peraturan perundang- legislation in force;
undangan, harus mendapat persetujuan
 Appointing and dismissing the Corporate
terlebih dahulu dari Dewan Komisaris;
Secretary;
• Mengangkat dan memberhentikan pekerja
 Performing all actions and other actions
Perusahaan berdasarkan Peraturan
regarding the maintenance and ownership
kepegawaian Perusahaan dan Peraturan
of the Company assets, binding the
Perundang-undangan yang berlaku;
Company inside and outside the court on
• Mengangkat dan memberhentikan all things and all events, with restrictions as
Sekretaris Perusahaan; stipulated in the laws and regulations, the
Articles of Association / or Decision of the
• Melakukan segala tindakan dan perbuatan GMS.
lainnya mengenai pengurusan maupun
pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat
Perseroan didalam dan diluar pengadilan
Board of Directors Obligation
tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan Board of Directors Obligation includes:
sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar/ • Promote and ensure the implementation
atau Keputusan RUPS. of the Company’s business and activities
in accordance with the purpose - and the
Kewajiban Direksi purpose as well as its business activities;
Kewajiban Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran • Setting up at the time the Company’s Long
Dasar Len antara lain: Term Plan, Work Plan and Budget, and
amendments and submit them to the Board
• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya of Commissioners and the Shareholders
usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai for approval by the General Meeting of
dengan maksud dan tujuan serta kegiatan Shareholders;
usahanya;
• Provide an explanation to the General
• Menyiapkan pada waktunya RJPP,RKAP Meeting of Shareholders on the Company’s
dan perubahannya serta menyampaikan Long Term Plan and Work Plan and Budget;
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham untuk dapat pengesahan RUPS; • Make a list of Shareholders, Special List,
Minutes of the GMS, and the Minutes of
• Memberikan penjelasan kepada RUPS Meeting of the Board of Directors;
mengenai RJPP dan RKAP;
• Make the Annual Report as a form of liability
• Membuat daftar Pemegang Saham, daftar management of the Company, as well as the

khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; company’s financial documents referred to
in the Act on Document Company;
• Membuat Laporan Tahunan sebagai
wujud pertanggungjawaban pengurusan • Preparing Financial Statements by Financial
Perseroan, serta dokumen keuangan Accounting Standards and handed over to
perseroan sebagaimana dimaksud dalam the Public Accountant for audit;
Undang-undang tentang Dokumen
Perusahaan;
• Delivering the Annual Report including
• Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan the Financial Statements to the General
Standar Akuntansi Keuangan dan Meeting of Shareholders to be approved
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk and ratified, as well as a report on the rights
diaudit; of the Company which are not recorded
in the books among others as a result of
• Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk write-offs of receivables;
Laporan Keuangan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham untuk disetujui dan • Provide an explanation to the General
disahkan, serta laporan - mengenai hak- Meeting of Shareholders of the Annual
hak Perseroan yang tidak tercatat dalam Report;
pembukuan antara lain sebagai akibat
penghapusbukuan piutang; • Delivering the Balance Sheet and Income
Statement which was approved by the
• Memberikan penjelasan kepada Rapat General Meeting of Shareholders to the
Umum Pemegang Saham mengenai Minister responsible for law and human
Laporan Tahunan; rights in accordance with the provisions of
the legislation;
• Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba
Rugi yang telah disahkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham kepada Menteri • Delivering the report to change the
yang membidangi Hukum dan HAM sesuai composition of Shareholders, the Board of
dengan ketentuan peraturan perundang- Directors and Board of Commissioners to
undangan; the Minister responsible for law and human
rights;
• Menyampaikan laporan perubahan
susunan Pemegang Saham, Direksi dan • Maintaining the Register of Shareholders,
Dewan Komisaris kepada Menteri yang Register - Special, Minutes of the General
membidangi Hukum dan HAM; Meeting of Shareholders, Minutes of
Meeting of the Board of Commissioners and
• Memelihara Daftar Pemegang Saham, Board of Directors Meeting Minutes, Annual
Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Report and financial documents of the
Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan company and other company documents;
Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan • Store at the domicile of the company:
perseroan, dan dokumen perseroan lainnya; the Register of Shareholders, Special
List, Minutes of the General Meeting of
• Menyimpan di tempat kedudukan perseroan
Shareholders, Minutes of Meeting of the
: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,
Board of Commissioners and Board of
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham,
Directors Meeting Minutes, Annual Report
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan
and financial documents of the company

Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan and other company documents;

dan dokumen keuangan perseroan serta
dokumen perseroan lainnya; • Develop accounting system in accordance
with Financial Accounting Standards and
• Menyusun sistem akuntansi sesuai based on the principles of internal control,
dengan Standar Akuntansi Keuangan dan especially the maintenance function,
berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian recording, storing, and monitoring;
intern, terutama fungsi pengurusan,
pencatatan, penyimpanan, dan
• Provide regular reports in the manner
pengawasan;
and time in accordance with applicable
• Memberikan laporan berkala menurut cara regulations, as well as other reports
dan waktu sesuai dengan ketentuan yang whenever requested by the Board of
berlaku, serta laporan lainnya setiap kali Commissioners and / or shareholders;
diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau
Pemegang Saham; • Preparing the Company’s organizational
structure complete with details and
• Menyiapkan susunan organisasi Perseroan duties;
lengkap dengan perincian dan tugasnya;
• Provide an explanation about all the things
• Memberikan penjelasan tentang segala asked or requested members of the Board
hal yang ditanyakan atau yang diminta of Commissioners and shareholders;
anggota Dewan Komisaris dan para
Pemegang Saham;
• Develop and establish a blueprint for the
• Menyusun dan menetapkan blue print organization of the Company;
organisasi Perseroan;
• Performs other duties in accordance
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya with the provisions set out in the Articles
sesuai dengan ketentuan yang diatur of Association and set by the General
dalam Anggaran Dasar ini dan yang Meeting of Shareholders pursuant to the
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang legislation.
Saham berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Duties and Authorities of each
Member of the Board of Directors
Pembagian Tugas dan Wewenang
The duties and authorities of the respective
Masing-masing Anggota Direksi
Directors of PT Len Industri (Persero) are
Pembagian tugas dan wewenang Direksi PT Len determined in the Letter of Decision of President
Industri (Persero) diatur dalam Surat Keputusan Director of PT Len Industri (Persero) Number 103
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor / SKEP / DU / IX / 2016 dated September 5, 2016
103/SKEP/DU/IX/2016 tanggal 5 September as follows:
2016 diantaranya sebagai berikut :
• President Director, has the duty and
• Direktur Utama, memiliki tugas dan responsibility for the overall implementation
tanggung jawab atas keseluruhan of the main functions of the Board of
pelaksanaan fungsi-fungsi pokok Direksi Directors in the management of the
dalam pengelolaan perusahaan. company.

• Direktur Keuangan dan Sumber Daya • Director of Finance and Human Resources,
Manusia, membidangi dan mempunyai in charge of and responsible for the
tanggung jawab di bidang pengelolaan management of Finance and Human
Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Resources.
• Direktur Operasi 1, membidangi dan • Director of Operations 1, in charge of and

mempunyai tanggung jawab di bidang responsible for Marketing and Operations,
Pemasaran dab Operasional yang meliputi which includes order, production, ontime
perolehan order, produksi, ontime delivery delivery and after sales service for ICT and
dan after sales service untuk bisnis unit ICT Transport Business Unit.
dan Transportasi.
• Director of Operations 2, in charge of and
• Direktur Operasi 2, membidangi dan responsible in the field of Marketing and
mempunyai tanggung jawab di bidang Operations which includes the acquisition
Pemasaran dan Operasional yang meliputi of orders, production, ontime delivery and
perolehan order, produksi, ontime delivery after sales service for the Defense and
dan after sales service untuk bisnis unit Energy Unit Business.
Pertahanan dan Energi.
Program Orientasi bagi Direksi Orientation Program for New

baru Director
Kebijakan untuk mengadakan program Policy to organize orientation program for New
pengenalan bagi anggota Direksi yang baru Board of Directors Member is declared in Board
dituangkan dalam Pedoman Tata Laksana Kerja Manual for Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Directors. In 2017, based on Decree of the Minister
Pada tahun 2017, berdasarkan Surat Keputusan of SOE No. SK-123 / MBU / 07/2017 dated July
Menteri BUMN No. SK-123/MBU/07/2017 Tanggal 4, 2017, which appointed Linus Andor Mulana
4 Juli 2017 yang mengangkat Linus Andor Sijabat to become Director of Operation I, and
Mulana Sijabat menjadi Direktur Operasi I, dan Decree of Minister of BUMN No. SK-32 / MBU /
Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-32/ 02/2017 February 14, 2017 which appointed Priadi
MBU/02/2017 Tanggal 14 Februari 2017 yang Ekatama Sahari as Director of Finance and HR.
mengangkat Priadi Ekatama Sahari sebagai
Direktur Keuangan dan SDM. Against this change, a new Director has been
introduced with introductory material including:
Terhadap pergantian tersebut, telah dilakukan
pengenalan Direktur baru dengan materi 1. GCG principles implementation
pengenalan meliputi :
2. Explanation of the Company related to
1. Pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG; history and background, vision and mission,
corporate culture, business line, organization
2. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan
structure and human capital
dengan sejarah dan latar belakang, visi dan
misi, budaya perusahaan, lini bisnis, Struktur 3. Financial performance
organisaasi dan SDM,
4. Scope of activity
3. kinerja keuangan,
5. GCG assessment result

4. lingkup kegiatan, 6. Information about controlling system

including Internal and External Audit, Internal
5. Hasil asesmen GCG; control system and policy, including Audit
Committee
6. Keterangan berkaitan dengan sistem
pengawasan yaitu audit internal dan 7. Information about Board of Commissioners
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian and Board of Directors duty and responsibility
internal, termasuk Komita Audit; and prohibitions.
7. Keterangan mengenai tugas dan tanggung

jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta
hal-hal yang tidak diperbolehkan. Board Manual for Board of
Directors
Pedoman Kerja Direksi
In carrying out the duties, Board of Directors has
Dalam menjalankan tugasnya Direksi memiliki Board Manual known as Board Manual for Board
Pedoman kerja (board manual) yang disebut of Directors & Board of Commissioners that covers
Tata Laksana Kerja Direksi yang memuat antara regulation of working ethics, working time and
lain pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan meeting arrangement. In carrying out the duties,
pengaturan rapat. Dalam melaksanakan tugasnya, Board of Directors members have to complied
anggota Direksi harus mematuhi anggaran dasar with SOEs Articles of Association, prevailing
BUMN, peraturan dan perundang-undangan Law and Regulation and regulated to implement
yang berlaku dan wajib melaksanakan prinsip- professionalism, efficiency, transparency,
prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, accountability, responsibility, independency and
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, fairness principles.
serta kewajaran.
Board of Directors’ provisions regulated in Board
Pedoman Direksi yang diatur dalam Board Manual, among others:
manual antara lain mengatur :
1. General Requirement for Board of Directors
1. Ketentuan Umum Jabatan Anggota Direksi position
2. Tugas Dan Wewenang Direksi 2. Board of Directors duties and authorities
3. Kewajiban Direksi   3. Board of Directors obligation
4. Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota 4. Segregation of duty and authority of BoD
Direksi  
5. Implementation of Company’s Managerial
5. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan Duty by the Board of Directors
Oleh Direksi  
6. Board of Directors Decision Making
6. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi  principle
7. Rapat Direksi   7. Board of Directors meeting
8. Penilaian Kinerja Direksi   8. Board of Directors performance appraisal
9. Sekretaris Perusahaan   9. Corporate Secretary
10. Hubungan Dengan Anak Perusahaan   10. Relationship with Subsidiaries

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan

Direksi berdasarkan KPI (Key Performance
Indicator) dan KPKU
BOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT BASED ON KPI & KPKU
(EXCELLENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA)
Kebijakan Evaluasi Kinerja Dewan Board of Commissioners

Komisaris Performance Assessment Policy
Kebijakan mengenai pengukuran dan penilaian Board of Commissioners performance evaluation
kinerja Dewan Komisaris telah diatur dalam and assessment policy is stipulated in Board
Panduan Dewan Komisaris tahun 2006 pada Manual for Board of Commissioners 2006 period
butir 7.1, dan Board Manual tahun 2015 pada Bab in point 7.1, and Board Manual 2015 period in
II butir 7 yaitu: Chapter II point 7 :
a) Penilaian Kinerja Dewan Komisaris ditentukan a) Performance Appraisal of the Board of

berdasarkan peraturan perundangan- Commissioners is determined based on the
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar prevailing laws and regulations, the Company’s
Perusahaan, dan Keputusan Pemegang Articles of Association and Shareholder
Saham, dengan kriteria antara lain : Resolution, with the following criteria:
• KPI (Key Performance Indicator). • KPI formulation at beginning of the year

and its achievement.
• Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan
Komisaris, rapat gabungan Dewan • Attendance level on Board of Commissioners
Komisaris dengan Direksi dan rapat Komite. meeting, Board of Commissioners and
Board of Directors Joint Meeting and
• Kontribusi dalam proses pengawasan Committee meeting.
pengurusan Perseroan oleh Direksi.
Keterlibatan dalam penugasan-penugasan • Contribution to on Company’s management
Perseroan. monitoring process conducted by the
Board of Directors.
• Keterlibatan dalam penugasan-penugasan
Perseroan. • Involvement on the Company’s assignment.
• Komitmen dalam memajukan Perseroan. • Commitment in developing the Company
• Ketaatan terhadap peraturan perundang- • Compliance with prevailing Law, Articles of

undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, Association, GMS provision and corporate
ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan. policy.
b) Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan b) The Board of Commissioners shall submit
kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan the performance reports of the Board of
Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Commissioners and Board of Commissioners

Saham dalam RUPS berdasarkan kriteria- members to be evaluated by the Shareholders

kriteria tersebut di atas. Hasil Evaluasi kinerja in the GMS based on the above criteria. The
tersebut merupakan sarana penilaian serta result of performance evaluation is a means
peningkatan efektivitas Dewan Komisaris dan of assessment and improvement of the
Anggota Dewan Komisaris. effectiveness of the Board of Commissioners
and Board of Commissioners members.
Kebijakan Evaluasi Kinerja Direksi
Evaluation Policy of BOD’ Performance
Kebijakan Dewan Komisaris mengenai penilaian
kinerja Direksi dan pelaporan kepada Pemegang The Board of Commissioners policy regarding
Saham tercantum dalam Board Manual tahun the assessment of Directors performance and
2017 pada Bab III butir 8. Evaluasi Dewan reporting to Shareholders is stated in the Board
Komisaris terhadap kinerja Direksi dilakukan Manual 2017 in Chapter III point 8. Evaluation of the
dalam pembahasan Laporan Manajemen Board of Commissioners on the performance of the
Triwulanan dan Tahunan pada rapat-rapat Dewan Board of Directors is conducted in the discussion
Komisaris. Hasil evaluasi atas kinerja tahun 2017 of Quarterly and Annual Management Reports
dilaporkan kepada Pemegang saham oleh Dewan at Board of Commissioners meetings. Evaluation
Komisaris. Proses penilaian kinerja Direksi secara results for Performance Year 2017 are reported
kolegial yang dilakukan oleh Dewan Komisaris to shareholders by the Board of Commissioners.
telah mengikutsertakan peran Komite Audit. The process of collegially evaluating the
performance of the Board of Directors
Direksi melaporkan pelaksanaan sistem conducted by the Board of Commissioners
manajemen kinerja kepada Dewan Komisaris. has included the role of the Audit Committee.
Laporan pencapaian kinerja Perusahaan
dituangkan dalam Laporan Manajemen The Board of Directors reports the implementation
Triwulanan dan Tahunan yang merupakan of a performance management system to
pencapaian dari Rencana Kerja dan Anggaran the Board of Commissioners. The Company’s
Operasional (RKAO) Perusahaan. Laporan performance achievement reports are contained
Manajemen Triwulanan dibahas dalam rapat in the Quarterly and Annual Management
gabungan dengan Dewan Komisaris sebelum Reports which are the achievements of the
disampaikan kepada Pemegang Saham. Company’s Work Plan and Budget (RKAO).
Quarterly Management Reports are discussed in
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris joint meetings with the Board of Commissioners
before being submitted to the Shareholders.
Tahun 2017
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris ditentukan Assessment of Board of
berdasarkan peraturan perundang-undangan Commissioners Performance in 2017
yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan
Pemegang Saham. Dewan Komisaris wajib Assessment of the Board of Commissioners
menyampaikan laporan kinerja Dewan Komisaris performance is determined based on applicable
dan Anggota Dewan Komisaris untuk dievaluasi laws and regulations, Articles of Association
oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Hasil and Shareholders decisions. The Board of
evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana Commissioners must submit a performance
penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan report of the Board of Commissioners and
Komisaris. Members of the Board of Commissioners to be
evaluated by the Shareholders at the GMS. The
results of the performance evaluation are a means

Kriteria /Indikator of evaluating and increasing the effectiveness of

the Board of Commissioners.
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan
individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Criteria / Indicators
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) antara lain Criteria for evaluating the performance of the
adalah : Board of Commissioners and individual members
of the Board of Commissioners submitted by
a. Penyusunan Key Performance Indicator the Board of Commissioners determined at the
(KPI) pada awal tahun dan  pencapaiannya. General Meeting of Shareholders (GMS) include:
a. Key Performance Indicators (KPI) at

b. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan
the beginning of the year and their
Komisaris, rapat gabungan  Dewan
achievements.
Komisaris dengan Direksi, dan rapat komite. 
b. The level of attendance at Board of
c. Kontribusinya dalam proses pengawasan Commissioners meetings, joint Board of
pengurusan Perseroan oleh  Direksi.   Commissioners and Directors meetings,
and committee meetings.
d. Keterlibatannya dalam penugasan-
penugasan Perseroan.   c. Contribution in the supervision process
of the company’s management by the
e. Komitmennya dalam memajukan Perseroan.  directors.
d. Involvement in the assignments of the

f. Ketaatan terhadap peraturan perundang-
Company.
undangan yang berlaku,  Anggaran Dasar,
ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.  e. Commitment in advancing the company.
f. Compliance with applicable laws and

Dewan Komisaris telah menyusun Key
regulations, Articles of Association, provisions
Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris
of the GMS, and Company policies.
tahun 2017 dan telah menyampaikannya kepada
Pemegang Saham. Indikator Pencapaian Kinerja The Board of Commissioners has compiled
merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan the Board of Commissioners Key Performance
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Indicator (KPI) 2017 and has submitted it to
pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan the shareholders. Performance Achievement
Komisaris sesuai dengan peraturan perundang- Indicators are a measure of the assessment of
undangan dan/atau anggaran dasar the successful implementation of the duties
and responsibilities of supervision and provision
Berdasarkan Hasil Laporan Evaluasi Kinerja
of advice by the Board of Commissioners in
Tahun 2017 oleh KAP Gani Sigoro & Handayani
accordance with statutory regulations and / or
sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor
articles of association.
: A023/GSH/18/VTS tanggal 23 Februari 2018,
pencapaian KPI Dewan Komisaris tahun 2017 Based on the results of the Performance Evaluation Report
dibandingkan tahun 2016 adalah sebagai berikut: 2017 by KAP (Public Accountant) Gani Sigoro & Handayani
as published in its report Number: A023 / GSH / 18 / VTS
dated February 23, 2018, the achievement of Board of
Commissioners KPI 2017 compared to target is as follows:

Pencapaian Key Performance Indicator (Kpi) Achievement Of Key Performance Indicator

Dewan Komisaris Tahun 2017 (Kpi) Board Of Commissioners In 2017
INDIKATOR SATUAN BOBOT TARGET REALISASI

NO SKOR
INDICATOR FREQ SCORE 2017 REALIZATION
I. ASPEK PENGAWASAN DAN PENGARAHAN (50 %)

ASPECT OF SUPERVISION AND DIRECTION (50%)
Rapat Dewan Komisaris :
Meeting of BOC:
a. Jumlah Rapat
1 Kali 5.0 % 12 22 5.0 %
Number of Meetings
b. Penyelesaian Risalah Rapat

% 5.0 % 100 100 5.0 %
Completion of Minutes of Meeting
Memberikan keputusan atas

permintaan persetujuan atau
rekomendasi dari Direksi
2 % 6.0 % 14 14 6.0 %
Decision on Request for Approval
or Recommendation from Board of
Directors
Memberikan tanggapan kepada

3 Pemegang Saham terhadap :
Response to Shareholders regarding:
a. RKAP dan RKA-PKBL Tahun 2018 Kali 6.0 % 1

1 6.0 %
RKAP and RKA-PKBL of 2018
b. Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 Kali 6.0 % 1

1 6.0 %
Annual Report of 2016
c. Kinerja Triwulanan Tahun 2017 Kali 6.0 % 2

2 6.0 %
Performance Quarterly of 2017
Monitoring tindak lanjut temuan SPI

atau Auditor Eksternal
4 Kali 5.0 % 1 1 5.0 %
Monitoring of Follow-up to Findings
of SPI or External Auditor
Evaluasi Pelaksanaan Auditor

Eksternal (KAP)
5 Kali 5.0 % 1 1 5.0 %
Evaluation of Implementation of
External Auditor (KAP)
Monitoring atau kunjungan ke

6 lapangan Kali 6.0 % 2 2 6.0%
Monitoring or field visit

II. ASPEK PELAPORAN (30 %)

ASPECT OF REPORTING (30%)
Penyampaian Rencana Kerja &

Anggaran Dekom Tahun 2017
7 Hari 15.0 % 60 42 15,0%
Submission of Work Plan & Budget of
BOC of 2018
Penyampaian Laporan Pelaksanaan

Tugas Pengawasan Dekom Tahun
Buku 2015
8 Preparation of Report of Kali 15.0 % 1 1 15,0%
Implementation of Supervision Task of
Board of Commissioners in Fiscal Year
2016
III. ASPEK PENGEMBANGAN

ASPECT OF DEVELOPMENT (20%)
Tindak lanjut rekomendasi Hasil

Asesmen GCG
9 % 10.0 % 100 100 10,0%
Follow-up to Recommendation of the
Result of GCG Assessment
Peningkatan Kompetensi dan
Wawasan Dewan Komisaris
10 Kali 10.0 % 3 4 10,0%
Improvement of Competency and
Knowledge of BOC
TOTAL 100% 100%
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dikaitkan The results of the evaluation of the Board of
dengan hasil pencapaian kinerja Perusahaan Commissioners Performance are linked to
secara keseluruhan. Dengan diterimanya laporan the results of the overall performance of the
pertanggungjawaban pengawasan Dewan Company. With the receipt of the supervisory
Komisaris maka RUPS memberikan pelunasan report, the GMS provides an aquite of the charge
pembebasan tanggung jawab (aquite of the for the relevant financial year.
charge) untuk tahun buku bersangkutan.
Assessment of BOC Based on
Asssessment Dewan Komisaris Implementation of GCG
Berdasarkan Implementasi GCG Assessment of the performance and effectiveness
of the Board of Commissioners of the Company
Assessment terhadap kinerja dan efektifitas
is carried out through an assessment of GCG
Dewan Komisaris Perseroan dilakukan melalui
implementation for the 2017 period carried out by
assessment implementasi GCG periode tahun
the BPKP (Financial & Development Supervisory
2017 yang dilaksanakan oleh BPKP yang
Agency) conducted from December 20, 2017 to

dilakukan sejak tanggal 20 Desember 2017 February 2, 2018, where the GCG performance
sampai dengan tanggal 2 Februari 2018, dimana is measured in the Board of Commissioners. The
di dalam assessment GCG tersebut juga diukur assessment of the implementation of GCG in Len
mengenai efektifitas kinerja pengawasan Dewan was carried out based on the standard testing
Komisaris. Assessment terhadap penerapan GCG instruments of the Decree of the Secretary of
pada Len dilaksanakan berdasarkan standar alat SOE Minister Number SK-16 / S.MBU / 2012 dated
uji Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor June 6, 2012 concerning Indicators / Parameters
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang for Evaluating and Evaluating the Implementation
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas of Good Corporate Governance in the State-
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Owned Enterprises.
(Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara The Board of Commissioners aspects are assessed
based on 12 indicators with 43 parameters. From
Aspek Dewan Komisaris dinilai berdasarkan the assessment results, the implementation of GCG
12 indikator dengan 43 parameter. Dari hasil for aspects of the Board of Commissioners reached
assessment tersebut, penerapan GCG untuk a score of 32, 432 from a maximum score of 35 or
aspek Dewan Komisaris mencapai skor 32, 432 92.66% with the category of “Very Good”.
dari skor maksimum 35 atau 92,66 % dengan
kategori predikat “Sangat Baik”. Assessment of GCG Implementation in the aspects of the
Board of Commissioners produces recommendations
Asesmen Implementasi GCG pada aspek Dewan from the Assessors including the following:
Komisaris menghasilkan rekomendasi dari Asesor
diantaranya sebagai berikut : 1. The Board of Commissioners in order to
determine the standard of information of the
1. Dewan Komisaris agar menetapkan Board of Directors that must be submitted,
standar waktu informasi Direksi yang among others, the implementation of
harus disampaikan antara lain pelaksanaan risk management, implementation of
pengelolaan manajemen risiko, pelaksanaan information technology governance and the
tata kelola teknologi informasi dan pelaksanaan implementation of the results of internal
hasil audit sistem pengendalian internal. control system audits.
2. Dewan Komisaris agar menyempurnakan 2. The Board of Commissioners must refine their
pendapat dan saran terhadap rancangan opinions and suggestions on the draft RKAP
RKAP yang disampaikan kepada RUPS (Corporate Work Plan & Budget) submitted
untuk bahan pertimbangan keputusan RUPS, to the GMS for consideration of the GMS
dengan memuat simpulan bahwa rancangan decision, containing conclusions that the
RKAP selaras dan/atau tidak selaras dengan draft RKAP is aligned and / or not in line with
RJPP. the RJPP (Company Long-Term Plan).
3. Dewan Komisaris agar menetapkan kriteria 3. The Board of Commissioners must establish
mengenai informasi lingkungan bisnis criteria regarding information on the business
dan permasalahannya yang diperkirakan environment and the problems that are expected
berdampak pada usaha dan kinerja. to have an impact on business and performance.
4. Dewan Komisaris agar mengevaluasi 4. The Board of Commissioners evaluates the

pencapaian kinerja masing-masing anggota performance achievements of each member
Dewan Komisaris serta Komite Komisaris dan of the Board of Commissioners and the Board
dituangkan dalam risalah Rapat. of Commissioners and is stated in the minutes
of the Meeting.

Penilaian Kinerja Direksi Tahun Performance Assessment of BOD

2017 2017
Secara umum, penilaian kinerja Direksi In general, the assessment of the performance
ditentukan berdasarkan yang tercantum dalam of the Board of Directors is determined based
peraturan perundang-undangan yang berlaku on the applicable laws and regulations and the
dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun Articles of Association of the Company and the
keputusan Pemegang Saham dalam bentuk Key decisions of the Shareholders in the form of a Key
Performance Indicator (KPI). Penilaian kinerja Performance Indicator (KPI). The performance
Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan evaluation of the Board of Directors is evaluated
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam by the Board of Commissioners and submitted to
RUPS sebagai bahan evaluasi penilaian kinerja the Shareholders in the GMS as an evaluation of
Direksi the performance of the Directors.
Hasil evaluasi penilaian kinerja tersebut juga The evaluation results of the performance
merupakan sarana penilaian serta peningkatan assessment are also a means of evaluating and
efektivitas Direksi.  Kriteria evaluasi kinerja increasing the effectiveness of the Directors. The
Direksi ditetapkan dalam RUPS berdasarkan criteria for evaluating the performance of the
Key Performance Indicator (KPI). Disamping itu Directors are set out in the GMS based on the
kriteria kinerja Direksi juga dapat diajukan oleh Key Performance Indicator (KPI). Besides that the
Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS Board of Directors’ performance criteria can also
adalah sebagai berikut: be submitted by the Board of Commissioners to
be determined in the GMS as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan
pencapaiannya. 1. KPI compiled at the beginning of the year
and its achievements.
2. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi
2. Level of attendance at Board of Directors
maupun rapat Gabungan dengan Dewan
Meetings and Joint meetings with the
Komisaris. 
Board of Commissioners.
3. Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan. 
3. Contributions in the company’s business
activities.
4. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan
Perseroan.  4. Involvement in company assignments.
5. Komitmen dalam memajukan kepentingan 5. Commitment in advancing the interests of

Perseroan.  the company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang- 6. Compliance with applicable laws and

undangan yang berlaku serta kebijakan regulations and company policies.
Perseroan. 
7. Achievement of the company’s targets
7. Pencapaian target Perseroan yang tertuang contained in the RKAP (Corporate Work
dalam RKAP dan Kontrak Manajemen. Plan & Budget) and Management Contract.
Tabel realisasi pencapaian Key Performance The table of realization of the achievement of the
Indicator Direksi tahun 2017, adalah sebagai Key Performance Indicator of Directors in 2017 is as
berikut: follows:

Pencapaian Key Performance Indicator (Kpi) Achievement Of Key Performance Indicator

Direksi Tahun 2017 (Kpi) Board Of Directors In 2017

NO SKOR
A. FOKUS KEUANGAN
FOCUS ON FINANCE
Pertumbuhan Pendapatan Usaha /
1 % 3.0 20.00 79.09 3.60
Revenue Growth
Pertumbuhan Aset /
2 % 3.0 30.50 37.32 3.60
Asset Growth
4 EBITDA Margin % 3.0 8.00 7.35 2.76
5 Sales to Average Asset % 3.0 67.50 90.50 3.60
6 Average Asset to Average Equity % 3.0 674.50 664.59 2.96
7 Return On Equity (ROE) % 3.0 10.00 15.54 3.60
8 Return On Asset (ROA) % 3.0 1.15 2.35 3.60
9 Net Profit Margin % 2 2.10 2.86 2.40
Rasio Lancar /
10 % 2 106.00 104.61 1.97
Current Ratio
11 Collection Period Hari 4 22.10 61.88 0.00
Perputaran Persediaan /
12 Hari 3 20.50 20.46 3.01
Inventory Turnover
B. FOKUS PELANGGAN
CUSTOMER FOCUS
13 Customer Loyalty % 5 85.00 91.68 5.39
C. FOKUS EFEKTIVITAS PRODUK & PROCESS
FOCUS ON EFFECTIVENESS OF PRODUCT & PROCESS
14 Investasi (Capex) % 8 100 10.74 0.86
15 Increasing Order / Contract Booked Rp Trilliun 8 2.45 4.61 8.40
16 Enable On-Time Delivery % 8 49.00 99.70 8.40
Number Commercial Product Buah /
17 8 1.00 1.00 8.00
Development Unit
D. FOKUS TENAGA KERJA
FOCUS ON EMPLOYEE
Produktivitas Usaha /
18 % 6 163.00 202.39 6.30
Business Productivity
Peningkatan Kompetensi Pegawai /

19 % 6 75.00 83.17 6.30
Increased Employee Competence


NO SKOR
E. FOKUS KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA & TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN

FOCUS ON LEADERSHIP, GOVERNANCE, AND SOCIAL RESPONSIBILITY
Kinerja PKBL
20
CSR Performance
a. Efektivitas Penyaluran /
% 4 95.00 98.41 4.14
Distribution Effectiveness
b. Kolektibilitas (Pengembalian
Pinjaman) / % 4 84.00 71.56 3.41
Loan Repayment Collectability
Indeks GCG /
21 Skor 4 87.00 87.25 4.01
GCG Index
Penyampaian Laporan Elektronik
(Portal BUMN) /
22 % 4 100.00 100.00 4.00
Submission of Electronic Report
(BUMN Portal)
TOTAL 100 92.92
Asssessment Direksi Berdasarkan Assessment of Board of Directors

Implementasi GCG Based on GCG Implementation
Asesmen Direksi dalam penerapan GCG dinilai The Directors Assessment in implementing
berdasarkan 13 indikator dengan 52 parameter. GCG was assessed based on 13 indicators with
Dari hasil assessment tersebut, penerapan GCG 52 parameters. From the assessment results,
untuk aspek Direksi mencapai skor 31, 442 dari the implementation of GCG for aspects of the
skor maksimum 35 atau 89.83 % dengan kategori Board of Directors reached a score of 31, 442
predikat “Sangat Baik”. from a maximum score of 35 or 89.83% with the
category of “Very Good”.
Asesmen Direksi dalam implementasi GCG
menghasilkan rekomendasi diantaranya sebagai The Directors Assessment in implementing GCG
berikut : produces recommendations including:
1. Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja 1. The role of the Board of Directors in fulfilling
perusahaan, agar Direksi / Perusahaan : the company’s performance targets, so that
the Directors / Companies:
a. Melakukan finalisasi RJPP dan
menyampaikan kepada Dewan Komisaris a. Finalizing the RJPP (Company Long-Term
dan Pemegang Saham untuk dilakukan Plan) and submitting it to the Board of
pengesahan. Commissioners and Shareholders for
approval.
b. Menyusun dan mengajukan kepada Dewan
Komisaris mengenai pencapaian kinerja b. Arrange and submit to the Board of
masing-masing Direksi (individu) dengan Commissioners regarding the achievement
cara merekapitulasi capaian kinerja Divisi /

Unit Bisnis yang menjadi tanggung jawab of the performance of each Board of
masing-masing Direktur. Directors (individual) by recapitulating the
performance of the Division / Business Unit
c. Melakukan audit atas penerapan IT secara which is the responsibility of each Director.
berkala untuk mencapai maturity level 3
atas pengembangan IT sesuai Peraturan c. Conduct an audit of IT implementation on
Mentri BUMN. a regular basis to achieve level 3 maturity
for IT development in accordance with SOE
d. Menyusun Rancangan RKAP dan strategi Minister Regulation.
penanganannya dilengkapi analisis risiko
atas program-program yang diusulkan d. Arranging the draft RKAP (Corporate
dan disampaikan kepada Dewan Komisaris Work Plan & Budget) and its handling
serta Pemegang Saham. strategy with risk analysis of the programs
proposed and submitted to the Board of
e. Meningkatkan capaian KPI perusahaan Commissioners and Shareholders.
dengan merencanakan lebih akurat atas
pelaksanaan monitoring pengawasan e. Increase the achievement of the company’s
Manajemen Risiko baik aspek keuangan KPI by planning more accurately the
maupun aspek operasional. implementation of monitoring of Risk
Management supervision both financial
f. Melakukan survey tingkat kepuasan aspects and operational aspects.
pemasok terhadap Perusahaan sehingga
dapat diukur tingkat fairness dan f. Conduct a survey of supplier satisfaction
transparansi pelaksanaan pengadaan levels with the Company so that fairness
barang dan jasa. and transparency can be measured in the
implementation of goods and services
2. Dalam hal penyelenggaraan pengawasan procurement.
intern yang berkualitas dan efektif, agar Direksi
/ Perusahaan : 2. In terms of implementing quality and effective
internal supervision, so that the Directors /
a. Merencanakan kebutuhan jumlah personil Companies:
dan kualitas SPI sesuai dengan analisis
beban kerja. a. Plan the needs of the number of personnel
and the quality of SPI (Internal Control
b. Meningkatkan kualitas dan kompetensi Unit) in accordance with the analysis of
tenaga auditor dengan mengikuti jenjang workload.
sertifikasi profesi.
b. Improve the quality and competency
c. Menginstruksikan SPI untuk melengkapi of auditors by following professional
pedoman pengawasan dengan Pedoman certification levels.
Audit SDM.
c. Instruct SPI (Internal Control Unit) to
d. Menginstruksikan SPI untuk melakukan complete supervision guidelines with the
evaluasi/penilaian atas efektivitas HR Audit Guidelines.
pengendalian intern pada tingkat
perusahaan guna memperoleh tingkat d. Instruct SPI (Internal Control Unit) to
efektivitas pengendalian intern perusahaan carry out evaluation / assessment of the
secara keseluruhan. effectiveness of internal controls at the
company level in order to obtain the level

e. Melakukan program jaminan kualitas of effectiveness of the overall company

(quality assurance) dan peningkatan Fungsi control.
Audit Internal untuk menilai kepatuhan
terhadap internal audit charter, kepatuhan e. Conduct a program of quality assurance
terhadap standar, dan kepatuhan terhadap and improvement of the Internal Audit
kode etik. Function to assess compliance with internal
audit charter, compliance with standards,
f. Menyusun Program Kerja Pengawasan and compliance with the code of ethics.
Tahunan/PKPT (Rencana Audit Tahunan)
dengan pendekatan Risiko (risk based f. Prepare the Annual Supervision / PKPT
audit). Work Program (Annual Audit Plan) with a
Risk Approach.
Penilaian Kinerja Komisaris dan Assessment of Performance of

Direksi berdasarkan KPKU BOC and BOD based on KPKU
Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Procedure of Assessment of Performance of
Dewan Komisaris dan Direksi BOC and BOD
Selain berdasarkan KPI di atas, peniaian kinerja In addition to the KPI above, the overall
Komisaris dan Direksi secara keseluruhan performance of the Commissioners and
dilakukan juga melalui penilaian KPKU yaitu Directors is also carried out through the
evaluasi atas Implementasi Kriteria Penilaian evaluation of the KPKU, namely the evaluation
Kinerja Unggul yang dilaksanakan berdasarkan of the Implementation of Excellent Performance
surat Sekretaris Kementerian BUMN nomor Assessment Criteria based on the letter of the
S‐445/D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 Secretary of the Ministry of SOE Number S-445 /
tentang Pelaksanaan Asesmen Kriteria Penilaian D7. Implementation of the Excellent Performance
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2016. Dalam surat Assessment Criteria (KPKU) of SOE Year 2016. In
ini disebutkan bahwa evaluasi menggunakan this letter it is stated that the evaluation uses the
kriteria KPKU versi Tahun 2015, yaitu mengacu 2015 version of the KPKU criteria, which refers to
pada dokumen KPKU sebagaimana ditetapkan the KPKU document as stipulated by the Ministry
oleh Kementerian BUMN melalui surat of SOEs through a letter of the Secretary of the
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S‐445/ Ministry of SOE Number S-445 / D7. / 2016 dated
D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 October 14, 2016 which adopted and adapted
yang mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm “Malcolm Baldridge Criteria for Performance
Baldridge Criteria for Performance Excellence”. Excellence”.
Proses Evaluasi dilakukan melalui dua tahapan The evaluation process is carried out through two
yaitu tahap “Ondesk Review” yaitu penilaian stages, namely the stage of “Ondesk Review”,
di atas kertas berbasis pada respon KPKU namely assessment on paper based on the 2015
Tahun 2015 dan informasi pendukung penilaian KPKU response and supporting information
“proses” yaitu ADLI (Approach, Deployment, on the assessment of “processes” namely ADLI
Learning, Integration) dan penilaian “hasil/ (Approach, Deployment, Learning, Integration)
kinerja” yaitu LeTCI (Level, Trend, Comparison, and “results / performance” assessment, namely
Integration). Tahap berikutnya adalah “Site Visit” LeTCI (Level, Trend, Comparison, Integration).
ke perusahaan untuk wawancara dan klarifikasi The next stage is “Site Visit” to the company
atas respon KPKU terhadap Direksi serta Senior for interviews and clarification of the KPKU’s
Leader lainnya yang ditunjuk oleh perusahaan response to the Directors and other Senior

serta verifikasi berbagai data dan informasi. Leaders appointed by the company and
verification of various data and information.
Berdasarkan hal tersebut di atas selanjutnya
disusun Laporan yang berisi Skor dan Umpan Based on the foregoing, a report containing scores
Balik yang berisikan OFI (Opportunity for and feedback is compiled which contains OFI
Improvements ) dan Kekuatan (Strengths) (Opportunity for Improvements) and company
perusahaan untuk dapat dimanfaatkan sebagai Strengths to be used as a basis for improving
basis dalam melakukan improvement baik proses both the process and improving business results.
maupun improvement hasil‐ hasil bisnis.
Criteria used in assessment of performance of
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan Board of Commissioners and Board of Directors
assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 
The evaluation criteria for KPKU-based PT Len
Kriteria penilaian pada Evaluasi Kinerja Len Industri Performance Evaluation are based on the
Industri berbasis KPKU didasarkan pada method described in the Excellent Performance
metode yang diuraikan dalam dokumen Kriteria Assessment Criteria (KPKU) document as
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sebagaimana determined by the Ministry of SOE through a
yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN letter from the Secretary of the Ministry of SOE
melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN no. No. S - 445 / D7.MBU / 10/2016 dated October
S‐445/D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 14, 2016 which adopted and adapted “Malcolm
yang mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence”.
Baldridge Criteria for Performance Excellence” .
The KPKU business excellence concept consists
Konsep business excellence KPKU terdiri dari 7 of 7 (seven) criteria starting from the organization
(tujuh) kriteria yang diawali dari profil organisasi, profile, leadership (category 1), strategic planning
kepemimpinan (kategori 1), perencanaan (category 2), focusing on customers (category 3),
strategis (kategori 2), fokus pada pelanggan measuring analysis and knowledge management
(kategori 3), pengukuran analisis dan manajemen (category 4), focusing on workforce (category
pengetahuan (kategori 4), fokus pada tenaga 5), and focus on operations (category 6), as well
kerja (kategori 5), dan fokus pada operasi as criteria for business results (category 7) which
(kategori 6), serta kriteria hasil-hasil bisnis include: product and process performance (7.1),
(kategori 7) yang meliputi : kinerja produk dan customer focus performance (7.2), workforce
proses (7.1), kinerja fokus pelanggan (7.2), kinerja focused performance (7.3 ), leadership and
fokus tenaga kerja (7.3), kinerja kepemimpinan governance performance (7.4), and financial
dan tata kelola (7.4), dan kinerja keuangan and market performance (7.5). With these
dan pasar (7.5). Dengan kriteria yang sangat very comprehensive criteria and measurement
komprehensif dan tahapan pengukuran ini phases, it is expected to provide a more objective
diharapkan dapat memberikan penilaian yang assessment that can be used as a basis for
lebih objektif yang dapat digunakan sebagai making performance improvement decisions so
dasar dalam pengambilan keputusan perbaikan that SOEs have better performance and can be
kinerja sehingga BUMN semakin baik kinerjanya compared globally (world wide).
dan dapat diperbandingkan secara mendunia
(world wide). The KPKU 2017 Evaluation was conducted on
January 22-26 2018. The score obtained was 527
Evaluasi KPKU Tahun 2017 telah dilakukan pada in the band “Good Performance”
tanggal 22 – 26 Januari 2018. Skor yang diperoleh
sebesar 527 yang berada di band “Good Performance”

Maks skor (nominal)

Kategori Persentase (%) Skor (nominal)
Maximum Score
Category Percentage (%) Score
(nominal)
(1) (2) (3) (4)=(2)*(3)
1.1 70 60 42,00
1.2 50 55 27,50
2.1 40 60 24,00
2.2 45 55 24,75
3.1 45 55 24,75
3.2 40 55 22,00
4.1 45 55 24,75
4.2 45 55 24,75
5.1 40 55 22,00
5.2 45 60 27,00
6.1 45 60 27,00
6.2 40 60 24,00
7.1 110 50 55,00
7.2 85 45 38,25
7.3 85 45 38,25
7.4 80 45 36,00
7.5 90 50 45,00
Total 1000 527,00
Party to Conduct KPKU (Excellent Performance

Pihak yang melakukan assessment KPKU
Assessment Criteria) Assessment
Pihak yang melakukan asesmen mengacu kepada The party conducting the assessment refers to
surat Sekretaris Kementerian BUMN nomor S‐445/ the letter of the Secretary of the Ministry of SOE
D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tersebut number S-445 / D7.MBU / 10/2016 dated October
di atas, ditetapkan minimal terdiri dari 5 (lima) orang 14, 2016, set at least consisting of 5 (five) Evaluators
Evaluator yang telah memiliki sertifikat Evaluator who already have the KPKU Evaluator certificate
KPKU serta dapat terdiri dari seluruhnya berasal dari and can consist of all of them come from external
eksternal BUMN atau kombinasi dengan melibatkan BUMN or a combination by involving at least 1 (one)
minimal 1 (satu) orang dari eksternal BUMN. person from an external BUMN. Assignments to
Penugasan terhadap evaluator dengan melibatkan evaluators by involving evaluators from other SOEs
evaluator dari BUMN lain serta susunan materi as well as the composition of the material of this
laporan ini adalah mengacu pada surat Sekretaris report are referring to the letter of the Secretary
Kementerian BUMN nomor S‐445/D7.MBU/10/2016 of the Ministry of SOE number S-445 / D7.MBU
tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan / 10/2016 dated October 14, 2016 concerning
Evaluasi Implementasi KPKU Tahun 2016. Dalam Implementation of 2016 KPKU Implementation
hal ini untuk pelaksana asesmen KPKU Len Industri Evaluation. Len Industri’s KPKU assessment in
tahun 2017 adalah tim Evaluator dari Kementrian 2017 is an Evaluator team from the Ministry of SOE
BUMN yang terdiri dari 3 (tiga) orang dari eksternal consisting of 3 (three) people from external SOE
BUMN dan 2 (dua) orang dari internal BUMN. and 2 (two) people from internal SOE.

Pengungkapan Prosedur Penetapan

Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
PROCEDURE OF DETERMINATION OF REMUNERATION OF BOARD OF DIRECTORS AND BOARD
OF COMMISSIONERS
Pengaturan Penghasilan Direksi dan Dewan Regulation of Remuneration of BoD and BoC
Komisaris mengacu kepada Peraturan Menteri refers to Regulation of Minister of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun Enterprises Number 04 of 2014 on Guideline
2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan for Determination of Remuneration of Board of
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Directors, BoC and Supervisory Board of State
Badan Usaha Milik Negara. Penghasilan Direksi Owned Enterprises. The remuneration of BOD
dan Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, and BOC including salary/honorarium, benefits,
tunjangan, fasilitas, dan tantiem / insentif kinerja. facilities, and performance bonus/incentive.
Prosedur Penetapan Penghasilan Procedure of Determination of

Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration of BOD and BOC
Prosedur penetapan penghasilan Direksi dan Procedure of determination of remuneration
Dewan Komisaris tahun 2017, yang meliputi gaji/ of BoD and BoC of 2017, which includes salary/
honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun honorarium, benefits and facilities for 2017, as
2017, serta tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2016 well as performance incentive for Fiscal Year
adalah sebagai berikut : 2016 is as follows:
a. Direksi menyiapkan perhitungan penghasilan a. BOD prepare calculation of income which

yang terdiri atas gaji/honorarium, tunjangan consists of salary/honorarium, benefits and
dan fasilitas, serta tantiem/insentif kinerja facilities, as well as performance bonus/
berdasarkan Keputusan Menteri Badan incentive based on Decree of Minister of SOE
Usaha Milik Negara Nomor : SK-46/ Number: SK-46/MBU/2014 on Guideline for
MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Calculation of Salary of President Director
Gaji Direktur Utama dan Tantiem/Insentif and Performance Bonus/Incentive of BOD,
Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan BOC and Supervisory Board of State-
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
b. Perhitungan penghasilan ini dibahas b. This income calculation is discussed

bersama Dewan Komisaris yang selanjutnya together with Board of Commissioners and
diusulkan kepada Pemegang saham dalam then proposed to Shareholders in this case
hal ini Kementrian BUMN. Ministry of State-Owned Enterprises.
c. Pemegang Saham mengkaji usulan penghasilan c. Shareholders reviews the remuneration

kemudian memberikan penetapan penghasilan proposal and then give determination
Direksi dan Dewan Komisaris yang terdiri dari of remuneration of BOD and BOC which
gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk consists of salary/honorarium, benefits
tahun 2017, serta tantiem atas Kinerja Tahun and facilities for the year 2017, as well as

Buku 2016. performance bonus for Fiscal Year 2016.
d. RUPS mengesahkan penetapan besaran d. GMS approves determination of amount of

gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas salary/honorarium, benefits and facilities
untuk tahun 2017, serta tantiem atas Kinerja for the year 2017, as well as performance
Tahun Buku 2016 bonus for Fiscal Year 2016
Mekanisme penetapan penghasilan Direksi dan Mechanism of determination of income of BOD

Dewan Komisaris Len dapat dilihat pada skema and BOC can be seen in scheme below::
di bawah ini:
Dewan Komisaris melakukan kajian atas usulan kompensasi yang diberikan dengan
menggunakan data internal dan eksternal dan menyampaikan tanggapan
rekomendasi tertulis atas usulan Direksi
The Board of Commissioners reviews the proposed compensation provided by using internal and
external data and submits responses to written recommendations on the Directors proposal
s
Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan
persetujuan
Recommendations are submitted to the Board of Commissioners for further discussion and approval
Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada Pemegang
Saham untuk pembahasan dan persetujuan dalam RUPS
The proposed remuneration of members of the Board of Commissioners and Directors is

submitted to the Shareholders for discussion and approval at the GMS
RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The GMS approves and determines the remuneration of the Board of Commissioners and Directors

Direksi telah menyusun dan menyampaikan BOD have prepared and submitted to Board of
kepada Dewan Komisaris tentang usulan Commissioners proposal remuneration of Board
penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris, of Directors and BOC which refers to Regulation
yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Minister of SOE Number PER-04/MBU/2014 dated
Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 10 March 2014 on Guideline for Determination of
2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Remuneration of Board of Directors and BOC
Direksi dan Dewan Komisaris BUMN. Usulan of State-Owned Enterprises. Proposal of BOD
Direksi kepada Dewan Komisaris melalui surat to BOC through letter of President Director
Direktur Utama Nomor 1362/LEN/DU/III/2017 Number 1362/LEN/DU/III/2017 dated March 13,
tanggal 13 Maret 2017 tentang pembagian 2017 regarding Distribution of Bonus, and letter
tantiem, dan surat Direktur Utama Nomor 1365/ of President Director Number 1365/LEN/DU/
LEN/DU/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 tentang III/2017 dated March 13, 2017 regarding Increase
kenaikan penghasilan Direksi dan Dewan in Remuneration of BOD and BOC. Approval
Komisaris. Persetujuan Dewan Komisaris telah of BOC has been informed to Shareholders
disampaikan kepada Pemegang Saham dengan with Letter of Number 08/D.KOM/LEN/III/2017
Surat Nomor 08/D.KOM/LEN/III/2017 tanggal dated March 22, 2017 and has been approved
22 Maret 2017 dan telah mendapat persetujuan by Shareholders with letter of Number S.62/
Pemegang Saham dengan surat Nomor S.62/ D3.MBU/06/2017 dated 22 June 2017.
D3.MBU/06/2017 tanggal 22 Juni 2017.
Indikator Penetapan Remunerasi Indicator of Determination of

Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration BoD and BoC
Direksi dan Dewan Komisaris berhak atas Board of Directors and Board of Commissioners
penghasilan yang terdiri dari gaji/honorarium, have the right to remuneration which consists
tunjangan dan fasilitas, serta tantiem/insentif of salary/honorarium, benefits and facilities,
kerja. Penetapan penghasilan tersebut as well as performance bonus/incentive. The
mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva, determination of remuneration considers factors
tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan of assets revenue, inflation rate, financial condition
Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang and capability of the Company and other relevant
relevan, serta tidak bertentangan dengan factors that are not in contradiction of the
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Struktur dan Komponen Structure and Components of

Remunerasi Direksi Remuneration of BoD
Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS Resolution of Shareholders in RUPS determines
menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian remuneration of Board of Directors with detail as

Tunjangan / Fasilitas Direktur Utama Direktur

Allowance/facilities President Director Director
• Pendapatan bulanan / Monthly Remuneration
Gaji Pokok
87.000.000 90% x Rp 87.000.000
Base Salary
Tunjangan Perumahan
Rp 25.000.000,- Rp 25.000.000,-
Housing Allowance
• Pendapatan Tahunan / Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Gaji Dibayarkan 1 kali Gaji

Feast Allowance Paid 1 month Salary Paid 1 month Salary
Premi yang ditanggung oleh Premi yang ditanggung oleh

perusahaan sebesar 25% dari perusahaan sebesar 25% dari Gaji
Asuransi Purna Jabatan Gaji dalam 1 tahun dalam 1 tahun
Post-employment benefit Premium borne by the
company as much as 25% of 1 Premium borne by the company as
year Salary much as 25% of 1 year Salary
Tantiem Berdasarkan penetapan RUPS/ Dibayarkan sebesar 90% dari

Menteri dalam pengesahan Tantiem Direktur Utama
Incentives
laporan tahunan dan dikaitkan
Paid as much as 90% of President
dengan target-target KPI
Director incentives
sesuai RKAP tahun yang
bersangkutan dan telah
ditetapkan dalam anggaran
perusahaan
Based on determination of
RUPS/Minister in approval for
annual report and connected
with KPI targets in accordance
with the relevant annual RKAP
and has been determined in
company budget
• Fasilitas / Facilities
Disediakan kendaraan dinas Disediakan kendaraan dinas oleh

Kendaraan oleh Perusahaan Perusahaan
Vehicle Provided official vehicles by Provided official vehicles by the
the Company Company

Dalam bentuk asuransi Dalam bentuk asuransi kesehatan

kesehatan dan penggantian dan penggantian biaya pengobatan
biaya pengobatan (at cost) (at cost)
Kesehatan
Health In the form of health insurance In the form of health insurance and
and medical expenses medical expenses reimbursement
reimbursement (at cost) (at cost)
Diberikan bantuan hukum Diberikan bantuan hukum sesuai

Bantuan Hukum sesuai ketentuan ketentuan
Legal Assistance Legal assistance is provided Legal assistance is provided
according to the provisions according to the provisions
• Pajak atas Gaji dan Ditanggung dan menjadi Ditanggung dan menjadi beban
Tunjangan beban Perusahaan Perusahaan
Tax on Salaries and Borne by the Company Borne by the Company

Benefits
Remunerasi Direksi pada 2017 adalah sebagai Remuneration of BOD for the year 2017 as
berikut: follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2017 (Rp)
Name Position Monthly Salary (Rp) Performance Bonus 2017 (Rp)
Direktur Utama
Zakky Gamal Yasin 87.000.000 393.755.600
President Director
Adi Sufiadi Yusuf Direktur
78.300.000 354.379.900
Abdul Rajak Director
Direktur
Priadi Ekatama Sahari 78.300.000 313.407.850
Director
Linus Andor Mulana Direktur
78.300.000 163.995.300
Sijabat Director
Direktur
Darman Mappangara 78.300.000 54.751.902
Director
Direktur
Tri Andayani 78.300.000 107.820.632
Director
Ket : Priadi Ekata Sahari (14 Februari-Desember Ket : Priadi Ekata Sahari (14 February-December
2017), Linus Andor Mulana Sijabat (4 Juli - 2017), Linus Andor Mulana Sijabat (4 July -
Desember 2017), Darman Mappangara (Januari December 2017), Darman Mappangara (January
– 13 Februari 2017), Tri Andayani (Januari – 3 – 13 February 2017), Tri Andayani (January – 3
April 2017) April 2017)

Struktur dan Komponen Structure and Components of

Remunerasi Dewan Komisaris : Remuneration of BOC :
No Uraian Penghasilan Keterangan

Income Description Description
1 Honorarium • Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama.
President Commissioner = 45% of President Director salary
Wage
• Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama.
Commissioner = 90% of President Commissioner wage
Tunjangan / Fasilitas Komisaris Utama Komisaris

Allowance/facilities President Commissioner Commissioner
• Pendapatan bulanan
Monthly Remuneration
Gaji Pokok
39.150.000 90% x Rp 39.150.000
Base Salary
Tunjangan Transportasi
20% x 39.150.000 20% x 90% x Rp 39.150.000
Transportation Allowance
• Pendapatan Tahunan
Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Honorarium Dibayarkan 1 kali Honorarium
Feast Allowance Paid 1 month Wage Paid 1 month Wage
Premi yang ditanggung oleh Premi yang ditanggung oleh
perusahaan sebesar 25% dari perusahaan sebesar 25% dari
Asuransi Purna Jabatan Honorarium dalam 1 tahun Honorarium dalam 1 tahun
Post-employment benefit Premium borne by the company Premium borne by the
as much as 25% of 1 year Wage company as much as 25% of 1
year Wage
Dibayarkan sebesar 90% dari
Tantiem Tantiem Komisaris Utama
Dibayarkan sebesar 45% dari
Tantiem Direktur Utama Paid as much as 90% of Bonus
Incentives
of President Commissioner
• Fasilitas
Facilities
Dalam bentuk asuransi Dalam bentuk asuransi

kesehatan atau penggantian kesehatan atau penggantian
Kesehatan biaya pengobatan (at cost) biaya pengobatan (at cost)
Health In the form of health In the form of health
insurance or medical expenses insurance or medical expenses
reimbursement (at cost) reimbursement (at cost)

Diberikan bantuan hukum sesuai Diberikan bantuan hukum

Bantuan Hukum ketentuan sesuai ketentuan
Legal Assistance Legal assistance is provided Legal assistance is provided
according to the provisions according to the provisions
• Pajak atas Gaji dan Ditanggung dan menjadi beban Ditanggung dan menjadi
Tunjangan perusahaan beban perusahaan
Tax on Salaries and Benefits Borne by the Company Borne by the Company
Remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2017 Remuneration of BOC for the year 2017 as
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2017 (Rp)
Name Position Monthly Salary (Rp) Performance Bonus 2017 (Rp)
Komisaris Utama
Arifin Habibie 39.150.000 99.528.627
Komisaris Utama
Leonardi 39.150.000 86.041.425
Anggota Dewan Komisaris
Wisnu Aji Nugroho 35.235.000 147.499.800
Commissioner
Muradi 35.235.000 184.106.900
Commissioner
Bin Nahadi 35.235.000 147.499.825
Commissioner
Ket : Arifin Habibie (Januari - 20 Juni 2017), Ket : Arifin Habibie (Januari - 20 Juni 2017),
Leonardi (21 Juni - Desember 2017) Leonardi (21 Juni - Desember 2017)
Pengungkapan indikator untuk Disclosure of Indicators for

penetapan remunerasi Direksi.   Determination of Remuneration
for Directors
Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap
pengusulan remunerasi Direksi sebagaimana The Board of Commissioners has reviewed the
disampaikan dalam surat Dewan Komisaris proposed remuneration of the Board of Directors
Nomor 08/D.KOM/LEN/III/2017 tanggal 22 Maret as stated in the Board of Commissioners Letter
2017 kepada Menteri Negara BUMN dengan Number 08 / D.KOM / LEN / III / 2017 dated March
telah mempertimbangkan hasil penilaian kinerja 22, 2017 to the Minister of SOE by considering
Direksi (KPI) dan pencapaian tingkat kesehatan the results of the Board of Directors performance
perusahaan. Persetujuan Pemegang Saham evaluation and achievement of the company’s
atas usulan tersebut disampaikan melalui surat health level. Shareholders Approval of the
Nomor Persetujuan Pemegang Saham Nomor proposal was submitted by letter of Shareholder
S.62/D3.MBU/06/2017 tanggal 22 Juni 2017. Approval Number Number S.62 / D3.MBU /
06/2017 dated June 22, 2017.
Kontrak manajemen sebagai salah satu
Pengungkapan indikator untuk penetapan Management Contracts as One of The Disclosures
remunerasi Direksi.   of Indicators for Determining Directors

Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan Remuneration

Perusahaan, Pemegang Saham Perusahaan
membuat Kontrak Manajemen bagi Direksi. For the purpose of achievement of targets and
Dengan Kontrak Manajemen tersebut Direksi objectives of the Company, Shareholders of the
mempunyai arah, sasaran dan kinerja yang Company made Management Contract for Board
terukur yang harus direalisasikan dalam masa of Directors. With the Management Contract
tugasnya. Board of Directors have measured directions,
targets and performance which must be realized
Kontrak manajemen memuat janji atau pernyataan in their term of service.
Direksi untuk memenuhi segala target-target
yang ditetapkan Pemegang Saham yang The Management Contract contains undertaking
diperbaharui setiap tahun untuk menyesuaikan or statement of Board of Directors to meet all the
dengan kondisi dan perubahan yang terjadi di targets determined by Shareholders which are
perusahaan. renewed every year to be adjusted with condition
and changes happening in the company.
Komisaris dan Direksi menandatangani kontrak
manajemen dengan Pemegang Saham. Proses Board of Commissioners and Board of Directors
pelaporan manajemen tentang target dan sign management contract with Shareholders.
capaian tentang kinerja perusahaan dilakukan Process of management reporting regarding
setiap tahun. Pelaporan dilakukan untuk the targets and achievement of the company’s
memonitor pertanggungjawaban kinerja secara performance is done every year. Reporting is
berkala (semesteran) oleh Pemegang Saham. done to monitor performance accountability
periodically (semiannually) by Shareholders.
Kontrak Manajemen juga merupakan indikator
untuk menentukan evaluasi kinerja Direksi yang Management Contract is also indicator to
di jadikan sebagai indikator untuk penetapan determine evaluation of Board of Directors’
remunerasi dan fasilitas direksi. performance which is used as indicator for
determination of remuneration and facilities of
Dalam hal perusahaan mencapai tingkat Board of Directors.
keuntungan, maka perusahaan dapat memberikan
insentif kepada Komisaris, Direksi dan pegawai In case that the company achieves certain profit
sebagai imbalan atas prestasi kerjanya. RUPS/ level, the company can give incentives to Board
Pemegang saham menetapkan besaran imbalan of Commissioners and Board of Directors as
prestasi kerja yang akan diberikan. compensation for their work achievement. RUPS/
Shareholders determine the amount of the work
Dewan komisaris dapat mengusulkan kepada achievement compensation.
RUPS mengenai sistem pemberian uang jasa
dan tunjangan purna jabatan bagi Komisaris dan Board of Commissioners can propose to RUPS
Direksi. regarding mechanism of giving of service
compensation and postemployment benefits for
Board of Commissioners and Board of Directors.

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

dan Rapat Direksi
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS MEETING FREQUENCY
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Based on the Regulation of the Minister of SOEs
Nomor PER-01/MBU/2011 beserta perubahannya Number PER-01/MBU/2011 and its amendment
Nomor PER-09/MBU/2012 tentang penerapan Number PER-09/MBU/2012 on the application
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good of Good Corporate Governance (GCG) in State
Corporate Governance (GCG)) pada Badan Usaha Owned Enterprises (SOEs), then in accordance
Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan tugas with duties and functions, the Board of Directors
dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, and Board of Commissioners, either individually
baik secara sendiri ataupun bersama telah or jointly have held meetings in the form of
melakukan pertemuan-pertemuan manajemen management and the Board of Directors meeting
dalam bentuk Rapat Direksi dan Rapat Dewan and the Board of Commissioners meeting.
Komisaris.
All decisions of Board of Commissioners are
Segala keputusan Dewan komisaris diambil taken in the meeting of Board of Commissioners,
dalam rapat Dewan komisaris, untuk itu Dewan Therefore, the Board of Commissioners holds
Komisaris secara berkala mengadakan rapat regular internal meetings once a month or as
internal sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. needed. The Board of Commissioners also held a
Dewan Komisaris juga mengadakan rapat coordination meeting with the Board of Directors
koordinasi dengan Direksi secara berkala on a regular basis on the overall performance of
tentang kinerja Perusahaan secara menyeluruh the Company made in the Report of Performance/
yang dibuat dalam Laporan Kinerja/Manajemen Management of each month and special meetings
setiap bulan dan rapat khusus bila diperlukan. when necessary. In accordance with the Articles
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Rapat Dewan of Association, the Board of Commissioners held
Komisaris diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) at least 1 (once) time in a month that was held at
kali dalam sebulan yang diadakan di tempat the domicile of the Company or the territory of
kedudukan Perusahaan atau wilayah Republik the Republic of Indonesia. The implementation of
Indonesia. Adapun pelaksanaan rapat Dewan board of commissioners meetings can be held via
Komisaris dapat diselenggarakan melalui media media teleconference, video conference or other
telekonferensi, video konferensi ataupun sarana electronic means that allows all participants of
elektronik lainnya yang memungkinkan semua the meeting of the Board of Commissioners can
peserta rapat Dewan Komisaris dapat melihat dan see and hear live and participate in the meeting.
mendengar secara langsung dan berpartisipasi
dalam rapat. The decision taken by the Board of Commissioners
meeting based on collective consensus. In the
Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil event that a decision of consensus agreement is
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam not reached so that decisions are taken by majority
hal keputusan musyawarah mufakat tidak voting agreement. The Board of Commissioners

tercapai maka keputusan diambil berdasarkan may also take legal and binding decisions without
pemungutan suara setuju terbanyak. Dewan convening a meeting, providing that all members
Komisaris dapat juga mengambil keputusan of the Board of Commissioners has approved in
yang sah dan mengikat tanpa mengadakan written form and signed by all members of the
rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Board of Commissioners. The decisions taken
Dewan Komisaris telah disetujui secara tertulis have the same power to the decision through a
dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan formal meeting.
Komisaris. Keputusan yang diambil mempunyai
kekuatan yang sama dengan keputusan melalui Board of Directors Meeting
rapat formal. Frequency and Board of
Directors Members Attendance
Rapat Direksi
Level
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN
Based on the Regulation of the Minister of SOEs
Nomor PER-01/MBU/2011 beserta perubahannya
Number PER-01/MBU/2011 and its amendment
Nomor PER-09/MBU/2012 tentang penerapan
Number PER-09/MBU/2012 on the application
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good
of Good Corporate Governance (GCG) in State
Corporate Governance (GCG)) pada Badan Usaha
Owned Enterprises (SOEs), according to the
Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan tugas
tasks and its functions, the Board of Directors
dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris,
and Board of Commissioners, either individually
baik secara sendiri ataupun bersama telah
or jointly have held management meetings in the
melakukan pertemuan-pertemuan manajemen
form of meetings of the Board of Directors and
dalam bentuk Rapat Direksi dan Rapat Dewan
the Board of Commissioners.
Komisaris.
Board of Directors Meeting is held whenever
Rapat Direksi diadakan setiap kali dianggap perlu,
deemed necessary, but at least once a month.
namun sekurang-kurangnya sekali dalam satu
Meeting of the Board of Directors may be held
bulan. Rapat Direksi dapat diadakan diluar jadwal
outside of the regular schedule if deemed
rutin jika dipandang perlu oleh seorang atau lebih
necessary by one or more members of the Board
anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari
of Directors, upon the written request of one or
seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris
more members of the Board of Commissioners
atau atas permintaan Pemegang Saham. Selama
or at the request of Shareholders. The Board of
tahun 2017, Direksi melaksanakan Rapat Internal
Directors held 36 internal meetings throughout
Direksi sebanyak 36 kali.
2017.
Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan
Decision of Meeting of the Board of Directors
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
is by collective consensus. In the event that a
musyawarah mufakat tidak tercapai maka
decision of consensus agreement is not reached
keputusan diambil berdasarkan pemungutan
so that decisions are taken by majority voting of
suara setuju terbanyak. Apabila jumlah suara yang
agreement. If the number of votes that agree and
setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya,
disagree is the same, then the Chairman of the
maka Pimpinan Rapat yang menentukan dengan
Meeting who determine by taking consideration
tetap memperhatikan ketentuan mengenai
provisions on the responsibility as stipulated in
pertanggungjawaban sebagaimana yang diatur
the Articles of Association.
dalam Anggaran Dasar.
The Board of Directors may also take valid
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah
decisions and binding without holding the Board
danmengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi,

denganketentuan bahwa seluruh anggota Direksi of Directors Meeting, with the regulation that all
telahmemberikan persetujuan atas usul yang members of the Board of Directors has approved
diajukan secaratertulis serta menandatangani the proposal submitted in written form and
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil signed the agreement. The decision taken has
mempunyai kekuatan yangsama dengan the same power to the decision through a formal
keputusan melalui rapat formal. meeting.
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi The decisions taken in the meeting of Board
Len telahdicatat dan didokumentasikan dengan of Directors Len have been recorded and
baik dalamrisalah rapat Direksi. Risalah rapat di documented in the minutes of the meeting.
tandanganioleh ketua rapat dan didistribusikan Minutes of the meeting is signed by the chairman
kepada semuaanggota Direksi yang menghadiri of the meeting and distributed to all members of
rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat the Board of Directors who attended the meeting
(disenting opinion) yang terjadidalam rapat akan or not. Differences of opinion (dissenting opinion)
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan that occurred at the meeting will be included
mengenai perbedaan pendapat. in the minutes of the meeting accompanied by
reasons for dissenting opinion.
Frekuensi Rapat Dewan

BOC and BOD Meeting Frequency
Komisaris dan Direksi
In accordance with Article 16 paragraph 7 of
Sesuai dengan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar
the Company’s Articles of Association, during
Perseroan, selama tahun 2017 Dewan Komisaris
2017 the Board of Commissioners has carried
telah melaksanakan tugas pengawasan dengan
out supervisory duties by conducting regular
melakukan rapat berkala dengan Direksi maupun
meetings with the Board of Directors and
internal Dewan Komisaris dengan Komite Audit
internal Board of Commissioners with the Audit
sebagai berikut :
Committee as follows:
No. Activities Frequency

1 Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
12
Meeting of the Board of Commissioners together with the Board of Di-
rectors
2 Rapat Internal Direksi
36
Internal meeting of BOD
3
Rapat Internal Dewan Komisaris
10
Internal meeting of the BOC
4
Rapat Pemegang Saham/RUPS
2
GMS Meeting

5
Rapat Komite Audit dengan Vice President SPI
23
Audit Committee Meeting with SPI (Internal Audit Unit) Vice President
6 Rapat Komite Manajemen Risiko dengan VP Divisi Investasi dan

Manajemen Risiko dan VP Sekretaris Perusahaan
21
Meeting between Committee of Risk Management, VP of Investment
and Risk Management Division, and VP of Corporate Secretary
No. Activities Frequency
1 Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
Meeting of the Board of Commissioners together with the Board of 12

Directors
2 Rapat Dewan Komisaris tidak dengan Direksi

10
Internal meeting of the Board of Commissioners
3 Rapat Pemegang Saham/RUPS

2
GMS Meeting
4 Rapat Komite Audit dengan Vice President SPI

23
5 Rapat Komite Manajemen Risiko dengan VP Divisi Investasi dan

Manajemen Risiko dan VP Sekretaris Perusahaan
21
Meeting between Committee of Risk Management, VP of Investment
and Risk Management Division, and VP of Corporate Secretary

Informasi Mengenai Pemegang

Saham Utama dan Pengendali
INFORMATION ABOUT MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Len Majority and Controlling Shareholders of Len is
100% adalah Pemerintah Republik Indonesia 100% owned by Republic of Indonesia Government
dengan wakil kuasa Pemegang Saham adalah with attorney of Shareholders is Minstry of SOE,
Kementerian Negara BUMN RI. Adapun skema Republic of Indonesia. Len Shareholders scheme
Pemegang Saham Len adalah sebagai berikut: Is illustrated below:
100%

Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi,

Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
DISCLOSURE OF AFFILIATION AMONG BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS

AND SHAREHOLDERS
Direksi memonitor dan mengelola potensi The Board of Directors monitors and manages
benturan kepentingan anggota Direksi dan conflict of interest potential between the Board
manajemen di bawah Direksi sebagai berikut : of Directors and management under the Board
of Directors.
a. Mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural
untuk mencegah pengambilan keuntungan a. Mechanism for Board of Directors and
pribadi dan pihak lainnya disebabkan structural executives to prevent profit-taking
benturan kepentingan dituangkan dalam for personal and other parties’ interests due
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku to conflict of itnerest is stipulated in Business
tentang Benturan Kepentingan dan langkah- Ethics and Code of Conducts on Conflict of
langkah untuk pencegahan benturan Interest section as well as conflict of interest
kepentingan dan pengambilan keuntungan and personal profit-taking actions prevention
pribadi bagi Direksi. Pedoman tersebut telah for the Board of Directors. The manual has
disosialisasikan kepada Direksi dan pejabat been disseminated to the Board of Directors
struktural secara bertahap dan berjenjang and structural executives gradually and in
dan dapat diunduh melalui website internal stages as well as available to be downloaded
Perusahaan. Direksi telah membuat surat at internal website of the Company. The
pernyataan (letter of undertaking) tidak Board of Directors also has prepared letter of
memiliki benturan kepentingan antara undertaking for not having conflict of interest
kepentingan pribadi/keluarga, jabatan among personal/family, other position or
lain, atau golongan dengan kepentingan group with interest of the Company since
perusahan pada awal pengangkatan. the beginning of appointment. The Letter of
Letter of Undertaking tersebut telah Undertaking has been annually updated and
diperbaharui setiap tahun, dan untuk tahun for 2015 was revised under Decree Number
2017 diperbaharui dengan Nomor 001/PI/ 001/PI/LEN/2015 dated January 16, 2015.
LEN/2016 tanggal 21 Desember 2016.
b. Board of Directors has prepared share
b. Direksi telah membuat pernyataan ownership statement in the Company and
kepemilikan saham pada perusahaan dan other companies to the Company and
perusahaan lainnya yang disampaikan registered in Special List.
kepada Perusahaan untuk dicatat dalam
Daftar Khusus. c. Definition of affiliation refers to several
parties with special affiliation if one party
c. Pengertian hubungan afiliasi adalah pihak- holds controlling power over other parties or
pihak yang dianggap mempunyai hubungan material impact over other parties in taking
istimewa bila satu pihak mempunyai financial and operational decisions.
kemampuan untuk mengendalikan pihak
lain atau mempunyai pengaruh signifikan

atas pihak lain dalam mengambil keputusan d. Affiliation There was no affiliation among Board
keuangan dan operasional. of Directors and Board of Commissioners
members as well as Shareholders as explained
d. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara in table below:
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham sebagaimana halnya
diungkapkan dalam matriks berikut:
Hubungan Afiliasi Affiliation

No Nama Jabatan Dengan Dengan Dengan
Anggota Anggota Pemegang
Name Position Direksi Dewan Saham
Lainnya Komisaris
Affiliation
Affiliation Daffiliation with
with other with other Shareholders
BOD Members BOC Members
Direktur Utama
Tidak Tidak Tidak
1 Zakky Gamal Yasin President
No No No
Director
Direktur Tidak Tidak Tidak
Adi Sufiadi Yusuf
2
Abdurrajak Director No No No
Darman Mappangara
3 (Januari – 13 Februari
Director No No No
2017)
Tri Andayani Direktur Tidak Tidak Tidak
4
(Januari – 3 April 2017) Director No No No
Priadi Ekatama Sahari
5 (14 Februari - Desember
Director No No No
2017)
Linus Andor Mulana
Sijabat
6
Director No No No
(4 Juli – Desember 2017)
Komisaris
Arifien Habibie Utama Tidak Tidak Tidak
6
(Januari – 20 Juni 2017) President No No No
Commissioner

Leonardi
Komisaris Tidak Tidak Tidak
7 (21 Juni – Desember
Commissioner No No No
2017)
8 Muradi

9 Wisnu Aji Nugroho
Bin Nahadi Komisaris Tidak Tidak Tidak

10
Independensi terhadap potensi Independency Against Conflict of

benturan kepentingan Interest Potential
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah Every Board of Commissioners member has
menandatangani pernyataan independensi signed independency statement under Integrity
dalam Pakta Integritas Nomor: 001/PI/ Pact Number 001/PI/LEN/2014 regarding RKAP
LEN/2016 mengenai RKAP Tahun 2017 beserta 2014 altogether with the amendment. In every
perubahannya. Dalam setiap interaksi dengan transaction with the Board of Directors and other
Direksi maupun pemangku kepentingan lainnya, stakeholders, every Board of Commissioners
setiap anggota Dewan Komisaris telah bersikap members have been independent and prevented
independen dan menghindari adanya potensi any conflict of interest potential.
benturan kepentingan.
Hubungan Afiliasi Anggota Board of Directors, Board of

Direksi, Dewan Komisaris dan Commissioners and Majority
Pemegang Saham Utama Shareholders Affiliation
Len industri memiliki kebijakan mengenai Len Industri has affiliation and affiliated
hubungan afiliasi dan transaksi afiliasi yang transaction policy as guideline in conducting
menjadi pedoman dalam melakukan transaksi- transactions with related parties. One of the
transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi. Salah policy purposes is to ensure that the transaction is
satu tujuan kebijakan tersebut untuk memastikan carried out based on normal and fair commercial
bahwa transaksi dilakukan berdasarkan requirements without loss potential to interests
persyaratan komersial yang normal dan wajar of Len Industri and shareholders. Every Board of
serta tidak merugikan kepentingan Len industri Commissioners and Board of Directors member
maupun pemegang saham. Setiap anggota is required to disclose every affiliated transaction
Dewan Komisaris dan Direksi disyaratkan untuk both individually or his family to the Corporate
mengungkapkan setiap rencana transaksi afiliasi Secretary.
baik yang dilakukan oleh diri sendiri maupun
keluarganya kepada Sekretaris Perusahaan.

Hubungan afiliasi antara Board of Directors Affiliation

anggota Direksi dengan anggota with other Board of Director
Direksi lainnya, anggota Dewan and Board of Commissioners
Komisaris, Pemegang Saham Members and Majority and/or
Utama dan/atau Pengendali Controlling Shareholders
Seluruh anggota Direksi Len industri tidak All Board of Directors members at Len Industri
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota do not have any affiliation with other Board of
Direksi Lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Directors and Board of Commissioners members
dengan pemegang saham utama dan/atau or with majority and/or controlling shareholders.
pengendali.
Board of Commissioners
Hubungan afiliasi antara anggota Affiliation with other Board of
Dewan Komisaris dengan Commissioners Members and
anggota Dewan Komisaris Majority and/or Controlling
lainnya dan Pemegang Saham Shareholders
Utama dan/atau Pengendali
All Board of Commissioners members at Len
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len industri Industri do not have any affiliation with other
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Board of Commissioners members.
Dewan Komisaris lainnya .

Komite Audit dan Komite Pemantau

Manajemen Risiko, GCG dan Investasi
AUDIT COMMITTEE AND RISK MANAGEMENT, GCG AND INVESTMENT MONITORING COMMITTEE
Dalam rangka mewujudkan tujuan Perusahaan In order to realize the objectives of the company
untuk meningkatkan laba berdasarkan prinsip- to increase profits based on the principles of Good
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance effectively and efficiently,
Corporate Governance) secara efektif dan efisien, in accordance with the Regulation of the Minister
maka sesuai dengan Peraturan Menteri Negara of SOE No. PER-12 / MBU / 2012 dated August
BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 24, 2012 concerning the Supporting Board of the
2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris Board of Commissioners / SOE Supervisory Board
/ Dewan Pengawas BUMN yang mewajibkan which requires the Board of Commissioners to form
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan an Audit Committee and Risk Management, GCG
Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan and Investment Monitoring Committee to help the
Investasi untuk membantu Dewan Komisaris Board of Commissioners carry out supervisory
melaksanakan tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities in the company.
pengawasan di perusahaan.
Name and Position of Audit
Nama dan Jabatan Anggota Committee Members
Komite Audit
For this reason, the Company has formed an Audit
Untuk itu Perusahaan telah membentuk Komite Committee through a Decree of the Board of
Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Commissioners Number Kep-106 / DK-LEN / 2011
Nomor Kep-106/DK-LEN/2011 tanggal 1 Oktober dated October 1, 2011 concerning the Dismissal
2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan and Appointment of Members of the Audit
Anggota Komite Audit. Berdasarkan Committee. Based on the Decision of the Board
Keputusan Dewan Komisaris Nomor SK-06/ of Commissioners Number SK-06 / DK-LEN / VII /
DK-LEN/VII/2017 tanggal 11 Juli 2017 tentang 2017 dated July 11, 2017 concerning the Assignment
Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris of BOC Members that the Chairperson of the Audit
ditetapkan Ketua Komite Audit adalah Komisaris Committee is an Independent Commissioner. The
Independen. Susunan Komite Audit Perusahaan composition of the Company’s Audit Committee as
per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: of December 31, 2017 is as follows:
Ketua Komite Audit : Wisnu Aji Nugroho Chairman of Audit Committee: Wisnu Aji Nugroho
Anggota : Rachmat Risyana SE, Ak., CA Member : Rachmat Risyana SE, Ak., CA
Komite Audit Len dibentuk oleh Dewan Komisaris, Len’s Audit Committee was formed by the Board
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah of Commissioners, so that the reporting of the
dilakukan juga dilaporkan kepada Dewan results of the evaluations carried out was also
Komisaris. Komite Audit bekerja secara kolektif reported to the Board of Commissioners. The Audit
dan melaksanakan tugasnya secara independen Committee works collectively and performs its
terhadap manajemen perusahaan. duties independently of company management.

Tabel Kompetensi Anggota Komite Audit Audit Committee Member for Period 2017
Periode tahun 2017
Nama / Foto Profile Ringkas Anggota Komite Audit
Tempat ,Tanggal Lahir / Place, Date of Born:

Gorontalo, 31 Januari 1953.
Pendidikan / Education:
Memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran bandung !1978), S2
Manajemen di IPB (1984) dan S3 Manajemen di IPB (1993)
He has graduated from Travel Management degree program of the Tourism

Bandung School (NHI) (1996)
Perjalanan Karir / Career History:

Wisnu Aji Nugroho
Peneliti di Departemen Pertanian (1981), Staf Perencanas Biro Pertanian
(1993), Pj. Kepala Bagian Kehutana (1995), Kepala Bagian Peternakan di
Bappenas (1997), Banas Urusan Komoditas bahan Poko di Kementerian
Koordinator Keuangan dan Industri (1999), Kabag Sistem Distribusi Pangan
Poko (2001), Asisten Deputi Urusan UKM dan Koperasi (2002), Asisten
Urusan Deputi Industri Hasil Pertanian (2003), dan Asisten Deputi Urusan
Industri Strategis (2005) di Kementerian Perekonomian Republik Indonesia.
Before serving as a member of the Board of Commissioners on Len since

June 2015 and as Audit Committee since July 2017, he was a Store Manager
in McDonald’s Kota Bandung (2004-2006), Retailer / Company Owner of
Shell Approved Fuel Station in Bandung City (2006-2014) and founder Wafi
Group Bandung in 2006 until now.

Tempat ,Tanggal Lahir / Place, Date of Born:

Sukabumi, 26 Juni 1961.
Pendidikan / Education:
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
3. Ujian Negara Akuntan (UNA) Profesi Dirjen DIKTILulus sebagai Akuntan

Rachmat Risyana 4. Memperoleh sertifikat CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan
SE, Ak., CA Akuntan Indonesia)
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma, Bandung, 1993
3. Professional Accounting State Exam (UNA), General Directorate of

High Education and Passed as Accountant
4. Obtained CA (Chartered Accountant) Certificate from IAI (Indonesian

Accountant Association)
Perjalanan Karir / Career History:

Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP
Provinsi Jawa Barat (1988-1999), Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-
2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi (2004), Branch Finance Manager
PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT Geo Dipa
Energy (2006), Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota
Komite Audit PT Jakarta Propertindo (2008-2012), Internal Audit PT Jakarta
Propertindo (2012-2014), Anggota Komite Audit PT Len Industri (Persero)
(2014-sekarang).
Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP

Provinsi Jawa Barat (1988-1999), Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-
2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi (2004), Branch Finance Manager
PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT Geo Dipa
Energy (2006), Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota
Komite Audit PT Jakarta Propertindo (2008-2012), Internal Audit PT Jakarta
Propertindo (2012-2014), Anggota Komite Audit PT Len Industri (Persero)
(2014-sekarang).

Nama dan Jabatan Anggota Name and Position of Members of

Komite Pemantau Manajemen the Risk Management, GCG and
Risiko, GCG dan Investasi Investment Monitoring Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan The Committee of Risk Management, GCG and
InvestasiLen dibentuk oleh Dewan Komisaris, Investment Monitoring is formed by the Board
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah of Commissioners, so that the reporting of the
dilakukan juga dilaporkan kepada Dewan results of evaluations that have been carried out
Komisaris. Komite bekerja secara kolektif dan is also reported to the Board of Commissioners.
melaksanakan tugasnya secara independen The Committee works collectively and performs
terhadap manajemen Perusahaan. Susunan its duties independently of the management
Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan of the Company. The composition of the Risk
Investasi perusahaan per 31 Desember 2017 Management, GCG and Investment Monitoring
adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2017 are as follows:
Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan Investasi
Committee of Risk Management, GCG and Investment Monitoring
Jabatan lainnya / Other positions :

Direktur Keuangan dan Logistik, Universitas Padjadjaran sejak 2016
Director of Finance and Logistics, Padjadjaran University since 2016
Riwayat Pekerjaan / Employment history :

Saat ini selain sebagai Direktur Universitas Padjadjaran, ia juga
menjadi Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat dan
sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Penawas
Internal di Universitas Padjadjaran.
Currently besides being a Director of the Padjadjaran University, he is

Edi Jaenudin, S.E., Ak.,
also the Chair of the West Java Regional Accountants Association (IAI)
M.Si.
and previously also served as Head of the Internal Supervisory Unit in
Padjadjaran University
Independensi Anggota Komite Independence of Audit Committee

Audit dan Komite Pemantau and Risk Management, GCG
Manajemen Risiko, GCG dan and Investment Monitoring
Investasi Committees Members
Komposisi keanggotaan yang mendukung Audit Committee membership composition to
pelaksanaan fungsi Komite dan independensi dari support the implementation of the function and
masing-masing Komite Dewan Komisaris sesuai independence of each Committee of the BoC in
dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor accordance with the Regulation of the Minister
PER-05/MBU/2006, yaitu sekurang-kurangnya 2 of State Owned Enterprises (SOEs) No. PER05/

(dua) orang. MBU/2006, is at least 2 (two) persons.
Salah satu anggota Komite Audit Len berasal One of the members of the Audit Committee
dari unsur Dewan Komisaris yang juga menjabat Len is recruited from Board of Commissioners
sebagai Ketua Komite Audit. Anggota Komite element that also serves as Chairman of the
Audit Len berasal dari luar Perusahaan yang Audit Committee. Audit Committee member of
tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, Len is from outside the Company that has no
kepemilikan dan kegiatan usaha Perusahaan. connection with the management, ownership and
Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan business activities. Audit Committee member has
dan pengalaman kerja yang cukup di bidang the knowledge
tugas komite.
Table of Independence of Audit Committee
Tabel Independensi Komite Audit dan Pemantau and Risk Management, GCG and Investment
Manajemen Risiko, GCG dan Investasi: Monitoring Committees Members :
Aspek Independensi Wisnu Aji Rachmat Edi

Independency Aspects Nugroho Risyana Jaenudin
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan

Direksi
Ya/Yes Tidak/No Tidak/No
Having financial affiliation with Board of Commissioners and
Board of Directors
Memiliki hubungan kepengurusan di PT Len Industri

(Persero), anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi
Ya/Yes Tidak/No Tidak/No
Having managerial affiliation at PT Len Industri (Persero),
subsidiaries or affiliations
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,

Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit
Tidak/No Tidak/No Tidak/No
Having family affiliation with other Board of Commissioners,
Board of Directors and/or other Audit Committee Members
Menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat

pemerintah daerah
Tidak/No Tidak/No Tidak/No
Serving as political party committee, regional government
officials
Pedoman Kerja Komite Committee Work Guidelines

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite In carrying out its functions and roles, the Audit
Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, Committee and the Risk Management, GCG
GCG dan Investasi telah dilengkapi Pedoman dan and Investment Monitoring Committee are
Tata Tertib Kerja yang tertuang dalam Piagam equipped with Work Guidelines and Regulations

Komite Audit (Audit Committee Charter) yang contained in the Audit Committee Charter
ditetapkan tahun 2009. Piagam Komite Audit established in 2009. The Audit Committee
tersebut telah dimutakhirkan menyesuaikan Charter has been updated to adjust to Ministry
dengan Peraturan Kementerian Negara BUMN of SOE Regulations Number PER-01 / MBU
Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 / 2011 dated August 1, 2011 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Implementation of Good Corporate Governance
Baik pada BUMN dan PER-12/MBU/2012 tanggal in SOE and PER-12 / MBU / 2012 dated August
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung 24, 2012 concerning Supporting Organ of the
Dewan Komisaris BUMN, melalui Surat Keputusan SOE Board of Commissioners, through Decree
Dewan Komisaris Nomor SK.01/DK/LEN/I/2016 of the Board of Commissioners Number SK. 01
tanggal 13 Januari 2016. / DK / LEN / I / 2016 dated January 13, 2016.
Kemudian pada tahun 2017 kembali dilakukan Then in 2017 there was an update on the
pemutakhiran penyusunan Piagam Karaite compilation of the Charter for Audit Committee
Audit (Audit Committee Charter) Pemantau and Risk Management, GCG and Investment
Manajemen Risiko, GCG dan Investasi dalam Monitoring Committee in order to harmonize
rangka menyelaraskan dengan perkembangan with the development of applicable legislation.
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The approved Audit Committee Charter and
Piagam Komite Audit dan Komite Pemantau the Risk Management, GCG and Investment
Manajemen Risiko, GCG dan Investasi yang telah Monitoring Committee regulate in detail the
disahkan ini mengatur secara rinci mengenai objectives of establishing an audit committee,
tujuan pembentukan komite audit, kedudukan position and composition, rights and authority,
dan komposisi, hak dan wewenang, tugas dan duties and responsibilities, relationships with
tanggung jawab, hubungan dengan pihak yang related parties, meetings, reporting, conflicts
terkait, rapat, pelaporan, konflik dan kode etik and code of ethics and others. The Audit
dan lainnya. Piagam Komite Audit dan Komite Committee Charter and Risk Management,
Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan Investasi GCG and Investment Monitoring Committee will
ini akan menjadi acuan dalam melaksanakan be a reference in carrying out their duties and
tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Rapat Komite Committee Meeting

During the 2017 book period, the Audit Committee
Selama masa buku tahun 2017, Komite Audit
and the Risk Management, GCG and Investment
dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG
Monitoring Committee held 23 and 21 meetings
dan Investasi telah menyelenggarakan masing-
respectively. The meeting was attended by the
masing 23 dan 21 kali rapat. Rapat dihadiri oleh
chairman and committee members, the Head of
ketua dan anggota komite, Kepala Divisi Internal
the Internal Audit Division, the Head of the Risk
Audit, Kepala Bagian Manajemen Risiko dan
Management Unit and other related parties such
pihak terkait lainnya seperti Direksi, Manajemen
as the Board of Directors, Senior Management.
Senior.

Jumlah /
No. Kegiatan / Activities
Frequency
Rapat Komite Audit dengan Vice President SPI

1 23
Rapat Komite Manajemen Risiko dengan VP Divisi Investasi dan Manajemen

Risiko dan VP Sekretaris Perusahaan
2 21
Meeting between Committee of Risk Management, VP of Investment and Risk
Management Division, and VP of Corporate Secretary
Keputusan Rapat Komite diambil berdasarkan Decisions of Committee Meetings are taken based
musyawarah untuk mufakat. Seluruh proses dan on consensus meeting. The entire process and
hasil rapat komite dituangkan dalam risalah rapat results of the committee meeting are contained
yang ditandatangani oleh seluruh anggota komite in minutes of meetings signed by all members
yang hadir dan akan dibagikan kepada seluruh of the committee present and will be distributed
peserta rapat dan kepada Dewan Komisaris. to all meeting participants and to the Board of
Commissioners.
Program Kerja Komite Committee Work Program

Program Kerja Tahunan Komite Audit tahun The Annual Work Program of the Audit Committee
2017 telah disetujui dan ditetapkan oleh Dewan in 2017 has been approved and determined by
Komisaris dan telah memuat telaah untuk the Board of Commissioners and has included a
memastikan: review to ensure:
- Efektifitas sistem pengendalian - Effectiveness of management control

manajemen dan memberikan rekomendasi systems and provide recommendations for
penyempurnaan sistem pengendalian improving management control systems and
manajemen beserta pelaksanaanya; their implementation;
- Efektifitas pelaksanaan tugas Auditor - Effectiveness of the implementation of the

Eksternal dan SPI; duties of the External Auditor and IAU;
- Penilaian pelaksanaan kegiatan serta hasil - Assessment of the implementation of

audit yang dilaksanakan oleh Auditor activities and the results of audits carried out
Eksternal dan SPI; by External Auditors and IAU;
- Prosedur review yang memuaskan terhadap - A satisfactory review procedure for all
segala informasi yang dikeluarkan oleh information issued by the Company;
Perusahaan;
- Self - Assessment of Audit Committee
- Self - Assessment kinerja Komite Audit. performance.
Di sepanjang tahun 2017, Komite Pemantau During 2017, the Risk Management, GCG and
Manajemen Risiko, GCG dan Investasi telah Investment Monitoring Committee conducted

melakukan kajian atas profil Risiko Perusahaan. a review of the Company’s Risk profile. The
Komite juga memberikan rekomendasi Committee also provides recommendations
terkait pengelolaan barang proyek, mitigasi regarding the management of project materials,
risiko cashflow periode sisa 2017, dan risiko cashflow risk mitigation for the remaining period
pembengkakan proyek sejak dini of 2017, and the risk of early project swelling.
Remunerasi Komite tahun 2017 Committee Remuneration in 2017

Prosedur Penetapan Remunerasi Komite Procedure for Determining the Remuneration of
the Committee
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain
bagi Komite Audit mengacu kepada keputusan The remuneration policy and other facilities for
Dewan Komisaris.Penetapan remunerasi Komite the Audit Committee refer to the decision of the
Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Board of Commissioners. The determination of the
Dewan Komisaris Nomor Kep-106/DK-LEN/2011 Remuneration of the Audit Committee is based
tanggal 1 Oktober 2011 tentang Pemberhentian on the Decree of the Board of Commissioners
dan Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Number Kep-106 / DK-LEN / 2011 dated October 1,
Len Industri (Persero). 2011 concerning the Termination and Appointment
of Audit Members of PT Len Industri (Persero).
Dimana dalam keputusan tersebut kepada Komite
Audit diberikan honorarium sebesar 20% dari Where in the decision the Audit Committee is
Gaji Direktur Utama. Penetapan ini didasarkan given an honorarium of 20% of the Salary of the
atas hasil kinerja keuangan dan pemenuhan President Director. This determination is based
cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan on the results of financial performance and
perundang-undangan yang berlaku, prestasi reserve fulfillment as regulated in the applicable
kerja individu, Kewajaran dengan peer group, legislation, individual work performance, Fairness
dan Pertimbangan sasaran dan strategi jangka with the peer group, and Len’s long-term goals
panjang Len. and strategies.
Penilaian Kinerja Komite Tahun Assessment of Committee

2017 Performance in 2017
Mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Referring to the Audit Committee Charter and Work
Komite Audit, kinerja Komite Audit di evaluasi Rules, the performance of the Audit Committee
oleh Dewan Komisaris setiap akhir tahun. Evaluasi is evaluated by the Board of Commissioners at
dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian the end of each year. The evaluation is based
program kerja yang tercantum dalam Rencana on the realization and completion of the work
Kerja dan Anggaran Komite Audit dan dilaporkan program listed in the Audit Committee Work
kepada Dewan Komisaris dalam laporan Komite Plan and Budget and reported to the Board of
Audit. Laporan tersebut juga mencantumkan Commissioners in the Audit Committee report.
risalah rapat yang memuat saran, rekomendasi The report also includes minutes of meetings
dan masukan terkait dengan penyempurnaan that contain suggestions, recommendations
soft structure pendukung pelaksanaan tugas and inputs related to improving the supporting
komite, pengelolaan operasi, pemeliharaan dan soft structure for the implementation of
logistic, peningkatan efektifitas audit dan system committee duties, management of operations,
pengendalian internal, pengendalian kontrak maintenance and logistics, increasing audit

dan kepatuhan terhadap peraturan internal effectiveness and internal control systems,
maupun peraturan perundang-undangan yang contract control and compliance with internal
berlaku. regulations and legislation applicable.
The results of these assessments are taken into
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan consideration for the Board of Commissioners
pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk to reappoint and / or dismiss Audit Committee
mengangkat kembali dan/atau memberhentikan members for the next term of office.
anggota Komite Audit untuk periode jabatan
berikutnya.

Komite Nominasi dan/atau Remunerasi

NOMINATION AND/OR REMUNERATION COMMITTEE
PT. Len Industri (Persero) sampai dengan 31 PT Len Industri (Persero) until 31 December
Desember 2017 tidak memiliki Komite Nominasi 2017 does not have a Nomination and / or
dan/atau Remunerasi. Dengan demikian Len Remuneration Committee. Thus, Len does not
tidak menyajikan informasi nama, jabatan, dan provide information on names, positions, and brief
riwayat hidup singkat anggota komite nominasi biography of nomination and / or remuneration
dan/atau remunerasi, independensi, uraian committee members, independence of
tugas dan tanggung jawab, uraian pelaksanaan nomination and / or remuneration committees,
kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi, job descriptions and responsibilities, description
frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran of nomination committee and / or remuneration
komite nominasi dan/atau remunerasi, dan committee activities, meeting frequency and
pernyataan adanya pedoman komite nominasi level The presence of a nomination and / or
dan/atau remunerasi. remuneration committee, and a statement
of the guidelines of the nomination and / or
Pengangkatan dan remuneration committee.
Pemberhentian Direksi (Suksesi
Board of Directors Appointment
Direksi)
and Discharge (BOD Succession)
Pengangkatan dan pemberhentian para Direksi
dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan Direksi Board of Directors appointment and discharge
telah memenuhi ketentuan fit & proper test dari are done in GMS. The Board of Directors
Kementerian Negara BUMN, Undang-undang appointment has complied with fit & proper test
Perseroran Terbatas dan ketentuan GCG. Seluruh policy from Ministry of SOE, Limited Company
anggota Direksi memilik integritas, kompetensi Law and GCG Policy. Every Board of Directors
dan reputasi keuangan yang memadai. member has sufficient integrity, competency and
financial reputation.
Pemberhentian dapat dilakukan apabila:
The discharge will be granted if:
• Masa jabatan telah berakhir;
• End of serving period
• Mengundurkan diri;
• Submitted resignation
• Meninggal dunia;
• Passed-away
• Tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik; • Failed to exercise the duty in good
• Melanggar ketentuan perundang-undangan • Violated prevailing Law and Articles of

yangberlaku atau Anggaran Dasar; Association
• Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan • Guilty based on court decisions that have
pengadilan yang mempunyai kekuatan permanent legal force.
hukum tetap.

Pemberhentian sementara seorang atau lebih Dismissal of one or more Board of Directors
anggota Direksi juga dapat dilakukan jika yang members is granted if the member is indicated
bersangkutan diduga telah melakukan tindakan to commit violation against the Articles of
yang bertentangan dengan Anggaran Dasar Association. In addition, the mamer may be also
Perusahaan. Selain itu yang bersangkutan juga indicated negligence his obligation or other
diduga melalaikan kewajibannya atau terdapat urgent maters for the company, including if the
alasan yang mendesak bagi Perusahaan, termasuk member of the Board of Directors concerned
apabila anggota Direksi yang bersangkutan gets a criminal sentence that has legal force with
mendapatkan hukuman pidana yang telah a sentence of no more than 1 (one) year.
berkekuatan hukum dengan hukuman tidak lebih
dari 1 (satu) tahun.
Pemberhentian sementara anggota Direksi harus Temporary discharge to the Board of Directors
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : member shall meet followign requirements:
• Komisaris dengan suara terbanyak setiap • Board of Commissioners is entitled to

waktu berhak memberhentikan untuk grant incidental temporary discharge for
sementara waktu seorang atau lebih one or more Board of Directors member
anggota Direksi, apabila mereka bertindak with the most votes if the member is
bertentangan dengan Anggaran Dasar committed action against the Articles of
atau terdapat indikasi melakukan hal- Association or any indication to bring loss
hal yang menimbulkan kerugian bagi to the Company or neglected the duty or
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya other urgent matters for the Company and
atau terdapat alasan mendesak bagi had sent written information to respective
Perusahaan dan diberitahukan secara member and Shareholders altogether with
tertulis kepada yang bersangkutan dan the reason;
Pemegang Saham disertai alasan yang
• The discharge is submitted maximum 2
menyebabkan tindakan tersebut;
(two) days after the stipulation of temporary
• Pemberhentian tersebut disampaikan discharge.
dalam waktu paling lambat 2 (dua) hari
• Within 30 (thirty) working days after the
setelah ditetapkannya pemberhentian
temporary discharge, the Commissioner
sementara tersebut.
has to invite GMS to determine whether the
• Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah respective BOD member will be definitively
pemberhentian sementara dimaksud, discharged or returned to his position,
Komisaris diwajibkan untuk memanggil however, the BOD member who is under
RUPS yang akan memutuskan apakah temporary discharge is allowed to present
anggota Direksi yang bersangkutan akan for self-defense.
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan
• If the GMS is not held within 30 (thirty)
kepada kedudukannya, sedangkan
days after the temporary discharge, the
yang diberhentikan sementara itu diberi
temporary discharge is revoked under legal
kesempatan untuk hadir dan membela diri.
concern.
• Dalam hal RUPS tidak diadakan dalam waktu
30 (tiga puluh) hari setelah pemberhentian
sementara itu, maka pemberhentian
sementara itu batal demi hukum.

Mekanisme dan Kebijakan Mechanism and Policy of BOD

Suksesi Direksi Succession
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Len Board of Directors appointment and dismissal
Len dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip is carried out based on professionalism and Good
profesionalisme dan tata kelola perusahaan Corporate Governance principles. Len is a State
yang baik (Good Corporate Governance). Owned Enterprises (SOE), therefore, Board of
Len merupakan Badan Usaha Milik Negara Directors succession policy namely refers to
(BUMN), oleh karena itu kebijakan suksesi Minister of State Owned Enterprise Regulation
Direksi diantaranya mengacu kepada Peraturan No. PER-03/MBU/02/2015 regarding Board of
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/ Directors Members Appointment and Dismissal
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Mechanism in State Owned Enterprise.
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan Board of Directors members candidate

melalui serangkaian prosedur yaitu penetapan appointment is done after series of procedures
Bakal Calon, penjaringan dan pengujian including Candidate selection, recruitment and
kompetensi. Bakal Calon Direksi harus memenuhi competency test. Board of Directors candidate has
persyaratan formal, persyaratan materiil dan to meet formal requirement, material requirement
persyaratan lain yang telah ditetapkan. Bakal and other requirements determined. Len Board
Calon Direksi Len dapat berasal dari Direksi of Directors candidate is recruited from Board of
BUMN, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Directors, Board of Commissioners/Supervisory
BUMN, talenta (karyawan) Perusahaan yang Board and excellent talents from SOEs or other
berprestasi, talenta Kementerian BUMN, pejabat SOEs executives and other sources.
BUMN lain, dan sumber lainnya.
Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Len

To recruit best candidate, Len always upholds
selalu mengedepankan aspek profesionalisme,
professionalism aspect, both for candidate from
baik untuk kandidat yang berasal dari internal
Len’s internal party (talent management system)
Len (talent managemen system) maupun dari
or external party. The candidate selected from
pihak eksternal. Kandidat yang terpilih melalui
this mechanism will be proposed in General
mekanisme tersebut kemudian diajukan melalui
Meetings of Shareholders to grant approval to
Rapat Umum Pemegang Saham untuk dimintakan
the Shareholders.
persetujuan kepada Pemegang Saham.
In addition, Board of Directors succession policy is
Disamping itu Kebijakan suksesi Direksi dilakukan
brought according to the regulations determined
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada
in Len Articles of Association and Board Manual
Anggaran Dasar dan Board Manual Len dalam
with basic principles, as follows :
prinsip dasar sebagai berikut :
Ketentuan Umum Jabatan General Requirement for Board

Anggota Direksi of Directors Position
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang The Company is managed and led by Board of
terdiri dari seorang Direktur atau lebih. Apabila Directors comprising of one or more Directors.
diangkat lebih dari 1 (satu) orang Direktur, maka If more than 1 (one) Director is appointed, one

seseorang di antaranya dapat diangkat sebagai of the Director can be appointed as President
Direktur Utama. Susunan, persyaratan, nominasi, Director. Composition, requirement, nomination
dan pengangkatan Anggota Direksi ditetapkan and appointment of Boar dof Directors Members
oleh RUPS sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan are determined by GMS according to Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and other prevailing Law.
Masa Jabatan Direksi Board of Directors Serving Period

Masa jabatan Anggota Direksi adalah 5 (lima) Board of Directors members serving period is
tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk 5 (five) years by not reducing rights of GMS to
memberhentikan para Anggota Direksi sewaktu- dismiss Board of Directors members incidentally.
waktu. Setelah masa jabatannya berakhir, para After the tenure was ended, the Board of Directors
Anggota Direksi dapat diangkat kembali untuk members can be reappointed for 1 (one) more
1 (satu) kali masa jabatan oleh RUPS, dengan serving period by the GMS. Position of Directors
ketentuan setelah menjabat 2 (dua) kali masa will be ended if:
jabatan maka yang bersangkutan tidak dapat
dipilih kembali. Jabatan Anggota Direksi berakhir a. Passed-away
apabila:
b. Serving period ended
a. Meninggal dunia;
c. Dismissed under GMS Resolution
b. Masa jabatannya berakhir;
d. No longer complied with requirement as
c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; Board of Directors members under Articles
of Association and Legislation.
d. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai
anggota direksi berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan.
Pemberhentian Anggota Direksi Board of Directors Incidental

Sewaktu-waktu oleh RUPS Dismissal by GMS
RUPS dapat memberhentikan jabatan Anggota GMS is eligible to dismiss Board of Directors
Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan position incidentally by disclosing the reason.
alasannya. Keputusan pemberhentian Board of Directors members incidental dismissal
sewaktu-waktu Anggota Direksi oleh RUPS decision by the GMS was taken after the
diambil setelah yang bersangkutan diberikan concerned received self-defense opportunity
kesempatan membela diri dalam RUPS. in the GMS. The self-defense opportunity is not
Pemberian kesempatan untuk membela diri tidak required as long the Board of Directors members
diisyaratkan sepanjang Anggota Direksi yang that granted incidental dismissal does not
diberhentikan sewaktu- waktu tersebut tidak submitted objection of the dismissal.
berkeberatan atas pemberhentian tersebut.
In relation to Board of Directors members
Dalam hal pemberhentian sewaktu-waktu incidental dismissal is carried out under circular
Anggota Direksi dilakukan dengan keputusan GMS outside GMS, respective BOD member will
di luar forum RUPS, maka Anggota Direksi yang receive advance notification regarding dismissal
bersangkutan diberitahukan terlebih dahulu plan and granted an opportunity to commit self-

tentang rencana pemberhentian dan diberikan defense in written statement to the Shareholders
kesempatan untuk membela diri secara tertulis within 14 (fourteen) days after the BOD member
kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu is notified.
14 (empat belas) hari terhitung sejak anggota
Direksi yang bersangkutan diberitahu.
Pengunduran Diri Anggota Direksi Board of Directors Resignation

Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan A member of BOD entitles to resign from the
diri dari jabatannya dengan memberitahukan position by giving written notification regarding
secara tertulis mengenai maksudnya tersebut the intention to the Company with notification to
kepada Perusahaan dengan tembusan kepada the Shareholders, Board of Commissioners and
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan anggota other BOD members the latest 30 (thirty) days
Direksi lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari prior his/her resignation date. If the resignation
sebelum tanggal pengunduran dirinya. Apabila letter states effective date for less than 30 (thirty)
dalam surat pengunduran diri disebutkan days from the date of letter received, considered
tanggal efektif kurang dari 30 (tiga puluh) hari not included resignation effective date.
dari tanggal surat diterima, maka dianggap tidak
menyebutkan tanggal efektif pengunduran diri.
Mechanism of Directors
Mekanisme Suksesi Direksi yang Succession from Internal
berasal dari internal Perusahaan Company
Mekanisme suksesi Direksi yang berasal dari The Directors’ succession mechanisms arising
internal Perusahaan diatur sebagai berikut : from the Company’s internal are regulated as
follows:
Kandidat Direksi adalah karyawan yang
menempati posisi karir jabatan satu level di Candidates of the Board of Directors are
bawah Direksi, (Pejabat Eselon 1) yang sudah employees who occupy career positions in one
lulus assesment. Rencana Kebutuhan Direktur level below the Board of Directors, (Echelon 1
diajukan dalam Rapat Direksi Pengajuan Bakal Officers) who have passed the assessment. The
Calon Direktur, kemudian dilakukan Assesmen Director’s Needs Plan is submitted in the Board
Bakal Calon Direktur oleh Lembaga Assesmen of Directors ‘Meeting of Directors’ Candidates,
Center yang diakui Kementrian BUMN sebagai and then the Assessment of Candidate Director
Pemegang Saham. Hasil asesmen dievaluasi Candidates by the Center Assessment Center
dalam Rapat Direksi, dimana kandidat terbaik acknowledged by the Ministry of SOEs as the
akan diajukan kepada Kementrian BUMN. Shareholder. Assessment results are evaluated in
the Board of Directors’ Meeting, where the best
candidates will be submitted to the Ministry of
SOEs.
Karir dan Talent
Bakal calon Direksi yang berasal dari internal Career and Talent
Perusahaan (talent) diperoleh melalui manajemen
sistem karir. Perusahaan menyediakan jenjang A candidate for the Board of Directors from the
karir mulai dari golongan 1 (satu) sampai dengan Company’s internal (talent) is obtained through
golongan 28 (dua puluh delapan) dengan jabatan a career management system. The company
funsional mulai dari level Pelaksana sampai provides career paths ranging from grade 1 to

dengan level Spesialis/Engineer 8 atau jabatan class 28 (twenty eight) with positional positions
struktural mulai dari eselon 2 sampai dengan ranging from Executive level to Specialist /
eselon 1 (1 level di bawah Direksi), bagi karyawan Engineer level 8 or structural positions ranging
yang memiliki kompetensi dan performansi from echelon 2 to echelon 1 (1 level below Board
yang sudah ditetapkan. Kompetensi adalah of Directors), for employees who have the
kemampuan yang melekat pada karyawan competence and performance that have been
sedangkan performansi adalah output dari set. Competence is the inherent ability of the
kerja karyawan. Jenjang karir karyawan diatur employee while the performance is the output
melalui Sistem Karir yang telah ditetapkan of the employee’s work. Employee career path
melalui Keputusan Direksi Nomor 188/SKEP/DU/ is regulated through Career System established
XII/2008 tanggal 31 Desember 2008. through Directors Decree Number 188 / SKEP /
DU / XII / 2008 dated December 31, 2008.
Sistem manajemen karir Perusahaan telah
disosialisasikan secara berjenjang pada masing- The Company’s career management system has
masing unit kerja dan melalui media internet been socialized in stages on each work unit and
internal Perusahaan. Penempatan karyawan pada through the Company’s internal internet media.
setiap level berdasarkan job competence dan Employee placement at each level based on job
job specification yang ditetapkan Perusahaan. competence and job specification determined by
Perusahaan memiliki daftar orang-orang yang Company. The company has a list of people who
memiliki skill dan kompetensi serta pengalaman have the skills and competence and sufficient
yang cukup dalam menentukan pengisian suatu experience in determining the filling of a position.
jabatan.
Each employee occupies the position of certain
Setiap karyawan menempati posisi golongan grades and positions in the career system. There
dan jabatan tertentu dalam sistem karir. Terdapat are 2 (two) group positions in the Company
2 (dua) kelompok jabatan di Perusahaan yaitu namely Structural Position and Functional
Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. Position. Both positions require competence and
Kedua jabatan tersebut mensyaratkan others for employees who will occupy it.
kompentensi dan lainnya bagi karyawan yang
akan menempatinya. To assess employee’s competence based on
vacant position, an assessment will be done. The
Untuk mengetahui kompetensi karyawan sesuai assessment method is using:
dengan jabatan yang akan ditempati dilakukan
assesment. Metode assesmen yang digunakan 1. 360 Degree Model, by involving Executives,
menggunakan; colleagues, subordinate and respective
party
1. Model 360 derajat, yaitu dengan melibatkan
atasan, rekan kerja, bawahan dan yang 2. Assessment Center Model for structural
bersangkutan dan atau career level.
2. Model Assesmen Center yaitu dengan

melibatkan tim konsultan / expert.
To measure employee’s performance, it will be
conducted using two methods at the same time,
Untuk mengukur performansi karyawan among others:
dilakukan dengan menggunakan dua metode
yang dilakukan secara bersama yaitu melalui
penilaian :

1. Sasaran Kerja Individu (SKI), yang 1. Individual Performance Target, stipulated

ditetapkan di awal tahun antara karyawan at beginning of the year between employee
dengan atasannya dan dilakukan evaluasi and supervisor that will be evaluated at end
di akhir tahun. of the year
2. Job Card, yang merupakan detail kerja dari SKI 2. Job Card, as detail job description from SKI
yang dilakukan evaluasi setiap enam bulan. that will be evaluated every six months.
3. Setiap tahun juga dilakukan pengukuran dan 3. Talent assessment and relection will be
pemilihan talent. Selain mempertimbangkan also done annually. Besides considering
SKI dan assesmen maka monitoring dan KPI and assessment, talent monitoring
seleksi talent dilakukan oleh atasan karyawan. and selection are done by Executives. The
Karyawan yang terpilih menjadi talent akan employees who are selected as talents will
menempuh jalur karir yang lebih cepat. have fasttrack career path.
Kenaikan golongan karyawan ditentukan The increase of employee grade is determined

berdasarkan hasil penilaian SKI karyawan yang based on the result of the assessment of the
bersangkutan pada periode penilaian 2 (dua) relevant employees’ SKI during the 2 (two)
tahun sebelumnya. Kenaikan jabatan fungsional previous year appraisal period. The increase
ditentukan bersarkan perolehan Job Card of functional position is determined by the
karyawan yang direpresentasikan dengan jumlah acquisition of Employee Job Card which is
poin tertentu. Sedangkan pemenuhan formasi represented by the number of certain points.
Jabatan Struktural dilakukan dengan penilaian While the formation of structural positions
antara kecocokan kompetensi jabatan yang fulfillment is done by matching job competency
dipersyaratkan jabatan dan kompetensi karyawan assessment between the required position and
“talent” yang akan menempati jabatan tersebut. competence of employees “talent” who will
Pelaksanaan seleksi untuk suksesi/promosi occupy the post. Implementation of selection for
pejabat satu level di bawah Direksi dilakukan succession / promotion of officers one level below
melalui proses assessment. Selanjutnya, rencana the Board of Directors is conducted through the
suksesi dan pengangkatan pejabat terutama assessment process. Furthermore, the succession
setingkat 1 level di bawah Direksi disampaikan plan and the appointment of officials, especially
dan dibahas dalam rapat gabungan Dewan at the level of 1 level under the Board of Directors,
Komisaris dan Direksi. are presented and discussed in joint meetings of
the Board of Commissioners and the Board of
Karyawan yang menempati jabatan struktural Directors.
1 level di bawah Direksi masuk dalam daftar
bakal calon Direksi. Direksi menggunakan daftar Employees who occupy structural positions 1
tersebut untuk dibahas dalam Rapat Direksi guna level below the Board of Directors are included in
menentukan bakal calon yang akan diajukan the list of prospective candidates for the Board of
untuk menduduki posisi Direksi. Directors. The Board of Directors uses the list to
be discussed in the Board of Directors’ Meeting
to determine the candidates to be nominated for
the position of the Board of Directors.

Sekretaris Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Len has established Corporate Secretary
Perusahaan yang berada langsung di bawah Division directly under President Director as in
Direktur Utama sebagaimana terdapat pada the latest Organization Structure referring to
Struktur Organisasi terakhir mengacu kepada President Director Decree Number 114/SKEP/
Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 114/ DU/XI/2017 tanggal 20 November 2017.
SKEP/DU/XI/2017 tanggal 20 November 2017.
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Corporate Secretary (Corporate Secretary) is part

adalah bagian dari struktur organisasi PT Len of the organizational structure of PT Len Industri
Industri (Persero) satu tingkat di bawah direksi, (Persero) one level below the directors, with
dengan fungsi sebagai berikut : Memimpin, the following functions: Leading, managing and
mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan coordinating activities that include the functions
yang meliputi fungsi komunikasi, good corporate of communication, good corporate governance,
governance, hukum dan perizinan agar sesuai law and licensing to comply with the provisions
dengan ketentuan yang telah ditetapkan which has been set by the company and can
perusahaan serta dapat mendukung kegiatan support the company’s operations optimally.
operasi perusahaan secara maksimal.
The Corporate Secretary is led by the Vice
Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh Vice
President of the Corporate Secretary, which is a
President Sekretaris Perusahaan, yaitu pejabat
company official appointed by the Directors and
perusahaan yang diangkat oleh Direksi dan
acts as a liaison between the Board of Directors
bertindak sebagai penghubung antara Direksi
and the Board of Commissioners, Shareholders,
dengan Dewan Komisaris, Pemegang Saham,
the public and the media, as coordinator of
masyarakat dan media massa (liaison officer),
compliance in the legal field and administering
sebagai koordinator atas kepatuhan di bidang
important Company documents assisted by the
hukum dan mengadministrasikan dokumen
units below.
penting Perusahaan yang dibantu oleh bagian -
bagian dibawahnya
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Len has formed a Corporate Secretary Division
Perusahaan yang berada langsung di bawah which is directly under the President Director as
Direktur Utama sebagaimana terdapat pada contained in the last Organizational Structure
Struktur Organisasi terakhir mengacu kepada referring to the Managing Director’s Decree
Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 114/ Number 114 / SKEP / DU / XI / 2017 dated
SKEP/DU/XI/2017 tanggal 20 November 2017. November 20, 2017.
Profil Vice President Sekretaris Profile of Corporate Secretary

Perusahaan Vice President
Vice President Sekretaris Perusahaan Len Len’s Vice President of Corporate Secretary
mengemban misi untuk mendukung terciptanya holds a mission to support the creation of

citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan a good company image consistently and
berkesinambungan melalui pengelolaan program continuously through the effective management
komunikasi yang efektif kepada segenap of communication programs to all stakeholders.
pemangku kepentingan.
Berikut profile ringkas pelaksana fungsi Brief profile of interim Corporte Secretary
Sekretaris Perusahaan: function is below:
Lahir / Born: Sumbawa, 12 Oktober 1972
Pendidikan / Education :
- S3 Manajemen - Pemasaran, Universitas Pasundan Bandung (1992)

- S2 Manajemen – SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
- S1 Teknik Elektro – Teknik Komunikasi, Universitas Brawijaya
Dr.Syaifuddin, ST,MM Malang (1997)
- Ph.D Degree of Management – Marketing, Universitas Pasundan

Bandung (1992)
- Master Degree of Management – SDM, STIE Pasundan Bandung
(2009)
- Bachelor Degree of Electrical Engineering – Communication
Engineering, Universitas Brawijaya Malang(1997)
Riwayat Pekerjaan / Career History :
- Vice President Sekretaris Perusahaan, Maret 2013 – sekarang

- Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Surya Energi
Indotama, Juni 2011 – Februari 2013
- Kepala Departemen Penjualan, PT Surya Energi Indotama,
Maret 2009 – Juni 2011
- Anggota Tim Revisi Sistem Karir, Sistem Performance
Appraisal & Sistem Penggajian, Mei 2008 – Juli 2008
- Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Energi, April 2005 –
Maret 2009 Ÿ Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Multimedia,
Mei 2002 – Maret 2005
- Bagian Operasi dan Produksi UB.Elektronika Multimedia, April
2000 – April 2002
- Bagian Rekayasa Divisi Jaringan, Juli 1997 – Maret 2000
- Vice President Corporate Secretary, March 2013 – now

- Head of Marketing and Sales Division PT Surya Energi
Indotama, Juni 2011 – February 2013
- Head of Sales Department, PT Surya Energi Indotama, March
2009 – June 2011
- Member of Career System, Performance Appraisal and Payroll
System Revision Team, May 2008 – July 2008
- Marketing and Sales Division, Energy Business Unit, April 2005 – March

Struktur Organisasi Sekretaris Corporate Secretary

Perusahaan Organization Structure
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan telah The organizational structure of Corporate
sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan Secretary in accordance with the requirements
tugasnya. Vice President Sekretaris Perusahaan for the performance of its duties. Vice President of
diangkat, diberhentikan berdasarkan mekanisme Corporate Secretary is appointed and dismissed
internal perusahaan dengan persetujuan Dewan based on the company internal mechanism with
Komisaris. Vice President Sekretaris Perusahaan the approval of the Board of Commissioners. Vice
bertanggung jawab langsung kepada Direktur President of Corporate Secretary reports directly
Utama, dan membawahi Manajer Legal dan to the President Director, and supervise the Head
Manajer Komunikasi Korporasi. Legal Manager and Corporate Communications
Manager.
Vice President Sekretaris Perusahaan memiliki
pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan Vice President of Corporate Secretary has
dengan Perusahaan, hubungan masyarakat, knowledge of regulations relating to the
ketrampilan administratif, dan pengalaman yang Company, public relations, administrative skills,
mendukung pelaksanaan tugasnya. and experiences that support the execution of
their duties.
Berikut struktur organisasi Divisi Sekretaris
Perusahaan Corporate Structure Division organization
structure is below:
Direktur Utama
President Director
VP Sekretaris
Perusahaan
Corporate Secretary VP
Staf Sekretaris
Perusahaan
Legal Komunikasi Korporasi

Legal
Corporate Communication

Tugas dan Tanggungjawab Duties and Responsibilities of the

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Adapun tugas pokok dari Sekretaris Perusahaan, The main tasks of the Corporate Secretary are
diuraikan sebagai berikut : described as follows:
1) Mengelola kegiatan - kegiatan BOD yang 1) Managing BOD activities related to

terkait dengan para stakeholder, baik stakeholders, both internal and external,
internal maupun eksternal, termasuk including employees, commissioners,
dengan para karyawan, komisaris, government, etc.
pemerintah, dll.
2) Document and report on all results of BOD
2) Mendokumentasikan dan melaporkan activities with its stakeholders.
seluruh hasil kegiatan BOD dengan para
stakeholdernya. 3)Provide recommendations for important
decisions related to BOD activities with its
3) Memberikan rekomendasi terhadap stakeholders.
keputusan -keputusan penting terkait
kegiatan BOD dengan para stakeholdernya. 4) Manage the implementation of GCG carried
out by each company entity.
4) Mengelola penerapan GCG yang dilakukan
oleh setiap entitas perusahaan. 5) Managing secretarial activities and office
administration effectively and efficiently to
5) Mengelola kegiatan kesekretariatan dan support company activities.
administrasi perkantoran dengan efektif
dan efisien guna mendukung kegiatan 6) Organizing administrative activities including
perusahaan. maintaining a register and history of share
ownership, maintaining a list of members of
6) Menyelenggarakan kegiatan administratif the BOC and BOD of subsidiaries, ensuring
termasuk memelihara daftar dan riwayat the store of shares / share certificates,
kepemilikan saham, memelihara daftar share ownership records and maintaining
anggota direksi dan anggota dewan corporate data of other subsidiaries.
komisaris anak perusahaan, memastikan
tersimpannya surat saham/sertifikat saham, 7) Prepare a plan for the decision of the
catatan kepemilikan saham dan memelihara subsidiary’s GMS based on the AGM agenda
data korporasi anak perusahaan lainnya. submitted by the subsidiary.
7) Menyiapkan rencana keputusan RUPS anak 8) Manage good relations with the community,
perusahaan berdasarkan agenda RUPS government and provide information and
yang diajukan oleh anak perusahaan. handling crises well and quickly so that
harmonious relationships are established
8) Mengelola hubungan baik dengan between the company and the environment
masyarakat, pemerintah dan memberikan to realize a positive corporate image.
informasi serta penanganan krisis secara
baik dan cepat sehingga terjalin hubungan 9) Managing the Company’s internal and
yang harmonis antara perusahaan dengan external communication activities.
lingkungan untuk mewujudkan citra
perusahaan yang positif. 10) Managing Corporate CSR / PKBL activities.
11) Manage activities related to legal actions

9) Mengelola kegiatan komunikasi internal carried out by the Company.

dan eksternal Perusahaan.
12) Managing advocacy activities in overcoming
10) Mengelola kegiatan CSR/PKBL Perusahaan. legal problems faced by the Company.
11) Mengelola kegiatan yang terkait dengan 13) Manage good relations with the government
perbuatan hukum yang dilakukan and society.
Perusahaan.
14) Carry out risk identification and risk
12) Mengelola kegiatan advokasi dalam mitigation and Integrated Management
mengatasi permasalahan hukum yang System activities related to the activities of
dihadapi Perusahaan. the Corporate Secretary.
13) Mengelola hubungan baik dengan

pemerintah dan masyarakat.
A Vice President Corporate Secretary is
14) Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi responsible for the following matters:
risiko dan kegiatan Sistem Manajemen
Terpadu terkait kegiatan Sekretaris 1) Compilation of the work goals of the
Perusahaan. Corporate Secretary
2) Achievement of the Corporate Secretary’s

Dan seorang Vice President Sekretaris work program
Perusahaan bertanggung jawab pada hal – hal
sebagai berikut : 3) Increasing the effectiveness of the company’s
internal & external communications
1) Penyusunan sasaran kerja Sekretaris
Perusahaan 4) Increasing the effectiveness of the Directors’
secretarial functions
2) Pencapaianprogram kerja Sekretaris
Perusahaan 5) Completion of company legal cases
3) Peningkatan efektifitas komunikasi internal 6) Compliance with GCG provisions and

& ekternal perusahaan applicable legal regulations
4) Peningkatan efektivitas fungsi 7) Increasing the effectiveness of CSR and

kesekretariatan Direksi PKBL activities
5) Penyelesaian perkara hukum perusahaan 8) Management of the Corporate Secretary’s

budget in accordance with the plan.
6) Kepatuhan terhadap ketentuan GCG dan
peraturan hukum yang berlaku 9) HR Management in the Corporate Secretary
7) Peningkatan efektifitas kegiatan CSR dan

PKBL
8) Pengelolaan anggaran Sekretaris

Perusahaan sesuai dengan perencanaanya.
9) Pengelolaan SDM di Sekretaris Perusahaan

Kegiatan Divisi Sekretaris Corporate Secretary Division

Perusahaan di Tahun 2018 : Activity 2018 :
Adapun pelaksanaan kegiatan yang telah The activities that have been carried out are as
dilakukan adalah sbb : follows:
 Mengkoordinasikan Rapat Direksi dan Rapat • Coordinating BOC Meetings and BOD
Dewan Komisaris, RUPS dan kegiatan lainnya Meetings, GMS and other activities with
dengan stakeholders antara lain konferensi stakeholders, including press conferences,
pers, dan undangan dengar pendapat dengan and invitation to hear opinions with legislative
anggota legislative. members.
 Menyelenggarakan program pengenalan • Organizing an introduction program for newly

bagi anggota Direksi dan/anggota Dewan appointed members of the BOC and / or BOD.
Komisaris yang baru diangkat. Materi The Company Introduction Program material
Program Pengenalan Perusahaan terhadap to the Board of Commissioners regarding
Dewan Komisaris mengenai gambaran BUMN the description of BUMN is related to the
berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup objectives, nature and scope of activities,
kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, financial and operating performance,
strategi, rencana usaha jangka pendek dan strategies, short-term and long-term business
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan plans, competitive positions, risks and other
masalah-masalah strategis lainnya. strategic issues.
 Menyusun rencana kerja para BOD termasuk • Compiling the BOD work plan including
menyusun program strategis BOD untuk developing a strategic BOD program to be
terlibat dalam kegiatan pemerintahan involved in local government activities.
setempat.
• Coordinate the preparation of accurate,
 Mengkoordinasikan penyusunan Laporan reliable and timely Quarterly and Annual
Manajemen Triwulanan dan Tahunan yang Management Reports.
akurat, dapat diandalkan dan tepat waktu.
• Coordinate the preparation and provision
 Mengkoordinasikan penyiapan dan of materials for the Press Release for each
penyediaan bahan-bahan untuk “Press statement at the Board of Directors level.
Release” atas setiap pernyataan dalam
tingkatan Direksi. • Making, maintaining and storing Special Lists,
Minutes of Board of Directors Meetings and
 Membuat, memelihara, dan menyimpan other documents related to the running of
Daftar Khusus, Risalah Rapat Direksi serta the company
dokumen lain terkait jalannya perusahaan
• Updating material information presented on
 Memutakhirkan materi informasi yang the company’s Website, BUMN Portal, General
disajikan dalam Website perusahaan, Portal Information and Company Profile.
BUMN, General Information dan Company
Profile. • Documentation and creation of company
news published through mass media (local
 Dokumentasi dan pembuatan berita and national), company internal media, official
perusahaan yang dipublikasikan melalui websites and social media.
media massa (lokal dan nasional), media

internal perusahaan, website dan media • Hosted company visits by other SOEs, private
sosial resmi. companies, academics and government.
 Menjadi tuan rumah dalam kegiatan kunjungan • Compile the 2017 Annual Report as a report
perusahaan yang dilakukan oleh BUMN lain, on the performance of the company within
perusahaan swasta, civitas akademis dan the stipulated period.
pemerintahan.
• Implementing the Partnership Program
 Menyusun Annual Report Tahun Buku 2017 by supporting MSMEs and Community
sebagai laporan atas kinerja perusahaan Development by providing assistance for the
dalam kurun waktu yang ditetapkan. convenience of living in a community such as
the construction of public toilets and other
 Melaksanakan Program Kemitraan dengan facilities.
upaya support UMKM dan Bina Lingkungan
dengan memberikan bantuan bagi • Implementing Corporate Social Responsibility
kenyamanan hidup bermasyarakat seperti (CSR) programs, among others: educational
pembangunan MCK dan sarana fasilitas scholarships, state-owned enterprises present
lainnya. on campus, cheap markets, celebration of the
RI Independence Day and others.
 Melaksanakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) antara lain : Beasiswa • Conducting promotional activities for
pendidikan, BUMN Hadir di Kampus, Pasar companies, among others, actively
Murah Perayaan HUT RI dan lain-lain. participating in national and international
exhibitions as well as being actively involved
 Melakukan kegiatan promosi perusahaan as speakers in special forums related to the
antara lain dengan aktif berpartisipasi dalam company’s business.
pameran nasional dan internasional juga aktif
terlibat sebagai pembicara dalam forum – • Establishing systems and procedures or
forum khusus yang terkait dengan bisnis company information control policies to
perusahaan. secure important company information.
 Menetapkan sistem dan prosedur atau • Updating supporting documents for

kebijakan pengendalian informasi perusahaan GCG implementation: Code of CG, Board
untuk mengamankan informasi perusahaan Manual, Code of Conduct, Gratuity Control,
yang penting. Whistleblowing System Guidelines, and
Synergy Len Incorporated Charter
 memutakhirkan dokumen-dokumen
pendukung implementasi GCG : Code of CG, • The company has regularly carried out
Board Manual, Code of Conduct, Pengendalian socialization of Gratification Control and
Gratifikasi, Pedoman Whistleblowing System, Whistleblowing Systems to Len’s Staff.
dan Charter Sinergi Len Incorporated
• The company has carried out GCG
 Perusahaan telah melaksanakan sosialisasi Implementation assessments.
Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing
System secara berkala kepada Insan Len. • Prepare drafts and reviews for memorandums
of understanding, confidentiality agreements,
 Perusahaan telah melaksanakan asesmen contracts / agreements, and other
Penerapan GCG. collaborations related to the execution of
projects and cooperation carried out by the
 Menyusun draft dan review untuk nota

kesepahaman, perjanjian kerahasiaan, company.

kontrak/perjanjian, dan kerjasama lainnya
terkait dengan pengerjaan proyek- • Providing assistance and legal consultation
proyek maupun kerjasama yang dilakukan for internal company circles
perusahaan.
• Conduct legal studies in corporate investment
 Melakukan pendampingan dan konsultasi projects
hokum untuk kalangan internal perusahaan
• Conducting reviews, revisions to policies, and
 Melakukan kajian hukum dalam proyek- reviews of the company’s internal law
proyek investasi perusahaan
• Giving legal opinion in the form of legal
 Melakukan review, revisi kebijakan, dan kajian memoranda and legal opinions related to
hukum internal perusahaan activities in the company environment
 Memberikan opini hukum dalam bentuk legal • Conduct supporting data and documents in
memorandum dan legal opini terkait dengan the field of law and management to notaries
kegiatan di lingkungan perusahaan
• Management and improvement of the
 Melakukan supporting data dan dokumen competence of Human Resources, especially
dalam bidang hukum dan pengurusan ke in the Corporate Secretary environment
notaris
 Pengelolaan dan peningkatan kompetensi

For the company’s performance which is
Sumber Daya Manusia khususnya di
supported by the entire company, in the eyes of
lingkungan Sekretaris Perusahaan
the public the company grows with a positive
image and has been crowned champion in several
Atas kinerja perusahaan yang didukung oleh award events, namely:
seluruh civitas perusahaan, maka di mata
khalayak publik perusahaan tumbuh dengan 1. Top CSR Award
image positif dan berhasil dinobatkan sebagai
juara dalam beberapa event penghargaan, yaitu : 2. Anugerah Energi Lestari 2017 kategori
PLTS Terbesar
1. Top CSR Award
3. Anugerah IPTEK 2017 kategori Abyudaya
2. Anugerah Energi Lestari 2017 kategori
PLTS Terbesar 4. CSR Jabar Award 2017
3. Anugerah IPTEK 2017 kategori Abyudaya 5. Keterbukaan Informasi Publik 2017
4. CSR Jabar Award 2017
5. Keterbukaan Informasi Publik 2017

Competency Development
Program at the Corporate
Program Pengembangan
Secretary:
Kompetensi di Sekretaris
Perusahaan : In order to develop the competence of Human
Resources, especially those in the Corporate
Dalam rangka mengembangkan kompetensi para Secretary environment, it was noted that during

Sumber Daya Manusia khususnya yang berada 2018 the ranks of the Corporate Secretary (Vice
di lingkungan Sekretaris Perusahaan, tercatat President and Staff) had attended the following
selama tahun 2018 jajaran Sekretaris Perusahaan training and seminars:
(Vice President dan Staff) telah mengikuti
kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut :
Jenis Pelatihan / Seminar Type of Training /

No Peserta / Participants
Seminar
1 Pelatihan Hukumonline 2017 “ Peluang Bisnis Pelaku Staf Legal

Usaha Kontruksi”
Legal Staff
Online Law Training 2017 “Business Opportunities for
Construction Businesses”
2 Integrated Management System ISO 9001-14001- Staf Komunikasi Korporasi
18001-SMK 3 & Risk Management Awareness
Corporate Communication Staff
3 FIDIC International Infrastructure Conference Jakarta Manajer Legal
FIDIC International Infrastructure Conference Jakarta Legal Manager

4 Public Speaking & Master Of Ceremony Staf Sekretaris Perusahaan
Public Speaking & Master Of Ceremony Staf Komunikasi Korporasi
Corporate Secretary Staff

5 Perfomance Management (Managing for VP Sekretaris Perusahaan
Performance Trough Behavioural Strategies)
Manajer Legal
Perfomance Management (Managing for
Performance Trough Behavioural Strategies) Manajer Komunikasi Korporasi
Legal Manager
Manager
6 To Be a Great Secretary Staf Sekretaris Perusahaan
To Be a Great Secretary Corporate Secretary Staff

7 Project Management (A Profesional Approuch) Manajer dan Staf Legal
Project Management (A Profesional Approuch) Legal Manager & Staff

8 Kepesertaan Konvensi Nasional Humas Indonesia Staf Komunikasi Korporasi
2017
Membership of the Indonesian National Public
Relations Convention 2017

9 Akuntansi PKBL Staf Komunikasi Korporasi
Accounting for PKBL/CSR Corporate Communication Staff
10 Sosialisasi Kesadaran Hukum Bidang Perdata dan VP dan Staf Sekretaris Perusahaan
Tata Usaha Negera Dalam Rangka Kegiatan Usaha
BUMN Manajer dan Staf Legal
Socialization of the Legal Awareness of Civil Affairs Staf Komunikasi Korporasi

and State Administration in the Context of SOE
Corporate Secretary VP & Saff
Business Activities
Legal Manager & Staff
11 The 1st Batch of Leadership Communiacation Staf Sekretaris Perusahaan

Management Progra
Corporate Secretary Staff
The 1st Batch of Leadership Communiacation
Management Progra
12 Refreshment Interpretasi & Evaluasi KPKU VP Sekretaris Perusahaan
Refreshment of the KPKU (Performance Assessment Manajer dan Staf Komunikasi

Criteria SOE) Interpretation & Evaluation Korporasi
Manager & Staff

Rapat Umum Pemegang Saham

GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS
Penyelenggaraan RUPS tahun General Meetings of Shareholders

2017 The holding of GMS in 2017
Selama tahun 2017, Len Industri melaksanakan During 2017, Len Industri held its Annual General
RUPS Tahunan sebagai berikut : Meeting of Shareholders as follows:
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) The Annual General Meeting of Shareholders of
Tahun Buku 2016 atas undangan Nomor PT Len Industri (Persero) Year 2015: Invite Number
1790/Len/DU/IV/2017 tanggal 17 April 2017 1987 / LEN / DU / IV / 2016 dated April 27, 2016 was
terselenggara pada tanggal 3 Mei 2017 di Ruang held on May 11, 2016. The Annual General Meeting
Rapat Wisma Antara, Jl. Medan Merdeka Selatan of Shareholders of PT Len Industri (Persero) Year
No. 17 Jakarta. 2015 contains the following information:
Peserta Rapat Meeting participants

1. Kuasa Pemegang Saham : 1. Shareholders Representative:
• Fajar Harry Sampurno - Deputi Bidang • Fajar Harry Sampurno - Deputy for Mining,
Usaha Pertambangan, Industri Strategis Strategic Industry and Media
dan Media
2. Board of Commissioners:
2. Dewan Komisaris:
• Arifien Habibie - President Commissioner
• Arifien Habibie - Komisaris Utama
• WA Nugroho - Independent Commissioner
• WA Nugroho - Komisaris Independen
• Muradi - Commissioner
• Muradi - Komisaris
3. Directors:
3. Direksi:
• Zakky Gamal Yasin – President Director
• Zakky Gamal Yasin – Direktur Utama
• Adi Sufiadi Yusuf – Director
• Adi Sufiadi Yusuf – Direktur
• Priadi Ekatama Sahari - Director
• Priadi Ekatama Sahari - Direktur
4. Staf Keasdepan Usaha Pertambangan, Industri
4. Staf Keasdepan Usaha Pertambangan, Strategis dan Media Kementerian BUMN dan
Industri Strategis dan Media Kementerian PT Len Industri (Persero).
BUMN dan PT Len Industri (Persero).
Remarks: Commissioner Bin Nahadi was unable
Keterangan : Komisaris Bin Nahadi berhalangan to attend and gave authorization to the President
hadir dan memberikan kuasa kepada Komisaris Commissioner with a letter Number SKU-01 /
Utama dengan surat kuasa Nomor SKU-01/D. D.KOM / Len / IV / 2017 dated April 24, 2017.

KOM/Len/IV/2017 tanggal 24 April 2017. Annual GMS of Annual Report PT Len Industri
(Persero) The 2016 Financial Year contains
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) information:
Tahun Buku 2016 telah memuat informasi:
1. Approval of the Annual Report of the
1. Persetujuan Laporan Tahunan Persero Company regarding the condition and
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan running of the Company during the Fiscal
selama Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Year 2016 including the Implementation
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Report of the Board of Commissioners’
Komisaris selama Tahun Buku 2016. Oversight Tasks during the Fiscal Year 2016.
2. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan 2. Ratification of the 2016 Financial

Tahun Buku 2016 sekaligus pemberian Statements of the Company at the same
pelunasan dan pembebasan tanggung time providing repayment and exemption
jawab sepenuhnya kepada Direksi dan of full responsibility to the Directors
Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan and the Board of Commissioners for
dan pengawasan Perseroan yang telah the management and supervision of the
dijalankan selama Tahun Buku 2016. Company that have been carried out during
the 2016 Financial Year.
3. Pengesahan Laporan Tahunan PKBL Tahun
Buku 2016 sekaligus pemberian pelunasan 3. Ratification of the 2016 PKBL (CSR)
dan pembebasan tanggung jawab kepada Annual Report as well as repayment and
Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan release of responsibilities to the Board of
pengurusan dan pengawasan yang telah Directors and Board of Commissioners
dijalankan selama Tahun Buku 2016. for management and supervision actions
that have been carried out during the 2016
4. Penetapan penggunaan laba bersih Tahun
Financial Year.
Buku 2016.
4. Determination of the use of net profit for
5. Persetujuan penetapan gaji/honorarium,
Fiscal Year 2016.
tunjangan dan fasilitas untuk Direksi dan
Dewan Komisaris untuk Tahun 2017. 5. Approval of the determination of salary
/ honorarium, benefits and facilities for
6. Persetujuan perpanjangan penjaminan
the Board of Directors and Board of
aset perusahaan berupa aset tanah SHGB
Commissioners for 2017.
No.158/Pasirluyu dengan luas tanah 37.255
m2 dan luas bangunan 23.846,75 m2, 6. Approval of the extension of company
sarana prasarana serta mesin/peralatan assets in the form of SHGB No.158 / Pasirluyu
di atasnya, aset tanah SHGB No.233/ land assets with land area of 37,255 m2 and
Sadawarna dengan luas tanah 99.350 m2 building area of 23,846.75 m2, infrastructure
dan luas bangunan 2.679,8 m2, Saranan and machinery / equipment, land assets of
prasaranan serta mesin/peralatan di SHGB No.233 / Sadawarna with a land area
atasnya serta piutang usaha, dalam rangka of 99,350 m2 and building area of 2,679.8
penarikan pinjaman cash dan non-cash m2, pranananan facilities and existing
kepada perbankan dan sumber pendanaan machinery / equipment and trade accounts
lainnya dengan plafon keseluruhan sebesar receivable, in order to withdraw cash and
Rp.2.160,00 milyar. non-cash loans to banks and other funding
sources with an overall ceiling of Rp.
7. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan
2,160.00 billion.

Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan 7. Approval of the appointment of the Public
Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Accountant Office to audit the Company’s
Tahun Buku 2017. Financial Statements and the 2017 PKBL
(CSR) Financial Statements.
Informasi Mengenai RUPS Tahun

Sebelumnya Information about the previous
year’s GMS
Tahun 2016, Len Industri melaksanakan RUPS
Tahunan untuk tahun buku 2016 sebagai berikut : In 2016, Len Industri carried out the Annual GMS
for the 2016 financial year as follows:
a. Rapat Umum Pemegang Saham tentang
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran a. The GMS regarding Ratification of the
Perusahaan (RKAP) 2017 dan Rencana Kerja Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan 2017 and the Work Plan and Budget (RKA) of
dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2017 the Partnership and Community Development
telah dilaksanakan pada tanggal 21 Desember Program (PKBL) 2017 was held on December
2016. 21, 2016.
b. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan, b. The GMS regarding the Approval of the Annual
Pengesahan Perhitungan Tahunan dan Report, Ratification of the Annual Calculation
Pembagian Laba Bersih Tahun Buku 2016, and the Net Profit 2016 Distribution, was held
dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2017. on May 3, 2017.
KEPUTUSAN RUPS
RUPS / GMS STATUS
GMS Decisions
RUPS Pengesahan RKAP dan RKA 5 Keputusan dan telah ditindak Realisasi 100%
PKBL Tahun 2017 lanjuti
Tanggal 21 Desember 2016 100% Realization
5 Resolutions and had been
GMS Ratification of Corporate Work followed-up
Plan and Budget (RKAP) and the Work
Plan and Budget (RKA) PKBL 2017 on
December 21, 2016
RUPS Persetujuan Laporan Tahunan 7 Keputusan dan telah Realisasi 100%

Tahun Buku 2016 Tanggal 3 Mei 2017 ditindaklanjuti
100% Realization
GMS Approval of Annual Report Fiscal 7 Resolutions and had been
Year 2016 on May 3, 2017 followed-up

Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit

DESCRIPTION OF THE INTERNAL AUDIT FUNCTION
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit

Untuk memastikan operasional Perusahaan To ensure operational of the Company has
berjalan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur complied with Standard Operating Procedure
(SOP), diperlukan fungsi pengawasan internal (SOP), an internal audit function who works
yang bekerja secara independen membantu independently is also required to assist President
Direktur Utama dalam pengawasan dan Director on monitoring and audit activities.
pengendalian. Fungsi pengawasan internal di Internal Audit Function in Len is carried out by
Perusahaan dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal Audit Unit (IAU). Len IAU establishment
Internal (SPI). Pembentukan dan keberadaan SPI and existence is based on (1) Republic of
Perusahaan didasarkan pada (1) Undang-Undang Indonesia Law no. 19 of 2003 regarding State
RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Owned Enterprise (2) Republic of Indonesian
Milik Negara; (2) Peraturan Pemerintah RI Nomor Law No. 12 of 1998 dated January 17, 1998
12 Tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang regarding Perusahaan Perseroan, as declared in
Perusahaan Perseroan, tercantum pada BAB Chapter II Internal Audit Unit: Article 28, Article
III Satuan Pengawasan Intern : Pasal 28, Pasal 29, and Article 30 (3) Minister of SOE Regulation
29, dan Pasal 30; (3) Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate
Nomor PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 Governance Implementation in State Owned
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Company.
Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan
Usaha Milik Negara. Internal Audit is an organ of Board of Directors
that is responsible for assisting Board of Directors
Internal Audit merupakan organ Direksi yang in carrying out the functions of supervision and
bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan internal control. To ensure the effectiveness of
fungsi pengawasan dan pengendalian internal. the management of the company based on the
Untuk memastikan efektivitas pengelolaan principles of Good Corporate Governance and
Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan regulatory provisions in force in the Company.
ketentuan peraturan yang berlaku di Perusahaan.
In order to assist the Board of Directors related
Dalam rangka membantu tugas Direksi terkait to the internal audit function, the Board of
fungsi pengawasan internal, Direksi telah Directors has established organization the
membentuk organisasi Satuan Pengawasan Internal Audit Unit (IAU). IAU tasks, in addition
Internal (SPI). Tugas SPI selain melakukan kegiatan to the internal audit activities, also contribute
audit internal juga memberikan kontribusi to the improvement / enhancement processes
terhadap perbaikan/peningkatan proses tata Governance, risk management and internal
kelola (governance), manajemen risiko, dan control. IAU also prepares to be input on the
pengendalian internal. SPI juga dipersiapkan achievement of the Company business strategy,
untuk dapat memberikan masukan tentang evaluates the extent to which the goals and
upaya pencapaian strategi bisnis Perusahaan, objectives of the program as well as the operation
mengevaluasi sejauh mana sasaran dan tujuan activities have been set in line with organizational

program serta kegiatan operasi telah ditetapkan objectives, and supposedly able to provide input
sejalan dengan tujuan organisasi, serta dituntut on the consistency of the results obtained from
mampu memberikan masukan atas konsistensi the activities and programs with the established
hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan dan objectives and targets to management.
program dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan kepada manajemen.
Profile of Internal Audit Head

Profil Pimpinan Satuan
Pengawasan Internal Internal Audit is led by a Vice President responsible
to the President Director under Decree of Board
SPI dipimpin oleh seorang vice president yang of Directors No. 111/SKEP/DU/IX/2016 dated
diangkat, diberhentikan dan bertanggung jawab September 29, 2016.
langsung kepada Direktur Utama berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Nomor: 111/SKEP/DU/
IX/2016 tanggal 29 September 2016.
Nama / Name : Ageng Julianto, Ir. MBA.
Tempat, tanggal lahir / : Magelang, 27 Juli 1968

Place, date of birth
Pendidikan / Education : S2 Manajemen Teknologi - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
S1 Teknik Elektro - ITB, Bandung - Indonesia
S2 Technology Management - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia

S1 Electrical Engineering - ITB, Bandung - Indonesia
Pelatihan / Training:
• 27 November 2017 : Sosialisasi Kesadaran Hukum Bidang Perdata

dan Tata Usaha Negara Dalam Rangka
Kegiatan Usaha BUMN, Kejaksaan Tinggi
Jawa Barat, Bandung-Indonesia;
Dissemination of Civil and State

Administration Legal Awareness in the
context of SOE Business Activities, West Java
High Prosecutor’s Office, Bandung-Indonesia
• 9 November 2017 - 15 November 2017 : DIKLAT Khusus bagi Kepala SPI 2017, Pusat
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan,
Jakarta Selatan-Indonesia;
Special Education and Training for Head of IAU

2017, Center for Development of Accounting
and Finance, South Jakarta-Indonesia

• 22 Mei 2017 : Sosialisasi Peraturan Pengadaan Barang &

Jasa Dalam Rangka Pelaksanaan Proyek
Pembangunan Infrastruktur Nasional;
Dissemination of Goods & Services

Procurement Regulations for the
Implementation of National Infrastructure
Development Projects
• 1 Juni 2016 - 2 Juni 2016 : Professional Service Readered in Connection
With the Training and Understanding of
Financial Statement, Taxition, Risk
Management, and Corporate Finance For

PT. Len Industri (Persero), EY Learning and
Development Center, Bandung-Indonesia;
• 3 September 2013 - 4 September 2013 : IHT Interpretasi KPKU;
• 3 September 2013 - 4 September 2013 : Pelatihan Interpretasi KPKU BUMN, Forum
Ekselen BUMN, Bandung-Indonesia;
KPKU SOE Interpretation (Excellent

Performance Assessment Criteria), Forum
Ekselen BUMN, Bandung-Indonesia
• 15 May 2012 - 9 Agustus 2012 : Certificate Business Management Program
in Financial Management, Prasetya Mulya,
Jakarta-Indonesia;
• 20 Februari 2012 - 25 Februari 2012 : Program Pendidikan Berjenjang Tingkat
Puncak Enrich Leadership Program, CLDI
(Corporate leadership Development
Institute), Bandung-Indonesia;
Education Program Peak Level - Enrich

Leadership Program, CLDI (Corporate
leadership Development Institute), Bandung-
Indonesia
• 7 Maret 2011 - 11 Maret 2011 : Pelatihan Pembekalan dan Peningkatan
Kompetensi GCG, PT Len Industri (Persero),
Bandung-Indonesia;
Training on Debriefing and Competence

Improvement of GCG, Bandung-Indonesia
• 23 April 2008 - 24 April 2008 : ATM (Air Traffic Management) Seminar,
INDRA Sistemas Spain, Bogor-Indonesia;
• 24 Maret 2008 - 26 Maret 2008 : Leadership Training for Supervisors, Dale
Carnegie & Associates, Bandung-Indonesia;
• 20 November 2006 - 21 November 2006 : Advanced IT Project Management, Marcus
Evan International Training, Jakarta-Indonesia;

• 8 Juli 2004 - 13 Juli 2004 : Marketing Skill, PT Len Industri (Persero),

Bandung-Indonesia;
• 20 Juni 2002 : XP4 Plus Traing, Stratex Network ASPAC,
Singapur;
• 27 Mei 1997 - 28 Mei 1997 : Pelatihan ISO 9001, PT Len Industri (Persero),
Bandung-Indonesia;
• 10 Oktober 1996 - 11 Oktober 1996 : Vision for Advanced Telecommunication, STT
Telkom, Bandung-Indonesia;
• 6 Mei 1996 - 20 Mei 1996 : Training WLL, Siemens, Bandung-Indonesia;
• 29 Januari 1996 - 19 Februari 1996 : Sistem Specialist for Siemens Transport
System, Siemens Training Center for
Communication Networks in Munich,
Bandung-Indonesia.
• 1 Januari 1995 - 8 Januari 1995 : Training Alat Ukur SDH, HP, Bandung-
Indonesia.
Riwayat Jabatan / Career History :
• 1 Oktober 2016 - Saat ini / Now : Senior Vice President Satuan Pengawasan
Internal PT Len Industri (Persero);
Senior Vice President of Internal Control Unit

PT Len Industri (Persero);
• 1 Februari 2015 - 30 September 2016 : Direktur Pemasaran PT Eltran Indonesia;
Marketing Director of PT Eltran Indonesia

(subsidiary);
• 1 Juli 2009 - 31 Januari 2015 : General Manager Unit Bisnis Sistem Navigasi
dan Telekomunikasi PT Len Industri (Persero);
GM of Navigation and Telecommunication

Business Unit PT Len Industri (Persero);
• 14 April 2008 - 30 Juni 2009 : Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Unit
Bisnis INFOHAN PT Len Industri (Persero).
Manager of INFOHAN Business Unit PT Len

Industri (Persero).
Kualifikasi Sumber Daya Manusia Personel Qualification

Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari The existence of the internal audit is an important
fungsi pengendalian internal, dengan demikian part of internal control function, thus the need for
perlu adanya persiapan terhadap standar the preparation of the standard skills / expertise
keterampilan/keahlian yang dimiliki seorang auditor of an auditor as having an understanding of
seperti memiliki pemahaman terhadap standar/ the standards / ethics of implementation of the
etika pelaksanaan fungsi internal audit, operasional, Internal Audit function, operations, finance /
finance/keuangan dan teknik-teknik audit. financial and auditing techniques.

Sumber daya manusia yang menangani Human resources to handle the Internal Audit
internal audit harus memiliki integritas yang should have high integrity, be objective, impartial
tinggi, bersikap objektif, tidak memihak dan and avoid potential conflicts of interest . Sufficient
menghindari kemungkinan timbulnya konflik expertise to be able to identify, analyze, and test
kepentingan (conflict of interest). Keahlian yang for indications of fraud is also necessary for an
memadai untuk dapat mengenali, meneliti, dan auditor.
menguji adanya indikasi fraud juga diperlukan
bagi seorang auditor. There has been an ongoing professional
development program for staff auditors, such
Telah terdapat program pengembangan profesi as in the form of workshops, seminars, training,
secara berkelanjutan bagi staf auditor, seperti both internally and externally. IAU has audit
dalam bentuk workshop, seminar, pelatihan, guidance, and supervision mechanisms at work
baik di internal maupun eksternal. SPI memiliki in the organization of IAU. Head of Internal
pedoman audit, mekanisme kerja dan supervisi Audit has established policies and procedures to
di dalam organisasi SPI. Kepala SPI telah guide the implementation of the Internal Audit
menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai function. Form of the content of these policies
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan fungsi and procedures have been adapted to the
pengawasan internal. Bentuk isi dari kebijakan organizational structure of IAU and IAU size and
dan prosedur tersebut telah disesuaikan dengan complexity of the Company business activities
struktur organisasi SPI dan ukuran SPI serta concerned.
kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan. Various development programs in order to improve
academic competence and the competence of the
Berbagai program pengembangan dalam rangka
audit have been implemented or in the planning,
peningkatan kompetensi akademik maupun
including the basics of audits, operational audits,
kompetensi audit yang telah dilaksanakan maupun
communication and psychology auditing, fraud
dalam perencanaan, diantaranya dasar-dasar
auditing, managing audit functions, risk based
audit, audit operasional, komunikasi dan psikologi
auditing, audit risk management, and other.
audit, fraud audit, pengelolaan tugas-tugas
In addition, Len encourage personnel auditor
audit, risk based audit, audit manajemen risiko,
may have an internal auditor certification as
dan lainnya. Selain itu, Perusahaan mendorong
Qualified Internal Audit (QIA) or, Professional
personil auditor dapat memiliki sertifikasi auditor
Internal Auditor (CIA). Although the program
internal seperti Qualified Audit Internal (QIA)
cannot be fully realized, but Len is committed to
atau Professional Internal Auditor (CIA). Walaupun
implementing it in the future.
program tersebut belum dapat terealisasi
sepenuhnya, namun Perusahaan berkomitmen
untuk dapat mengimplementasikannya di masa
yang akan datang. Pedoman Kerja Satuan
Pengawasan Internal
Pedoman Kerja Satuan
Pengawasan Internal In performing its duties the Internal Audit is
equipped with an Internal Audit Charter which
Dalam menjalankan tugasnya maka SPI dilengkapi is the working guidelines of Internal Audit that
dengan Piagam Internal Audit yang merupakan have been re-evaluated and authorized by the
pedoman kerja SPI yang telah dievaluasi ulang President Commissioner and President Director
dan disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur on July 26, 2017.
Utama pada tanggal 26 Juli 2017.
Content of Internal Audit Charter has been
Muatan Piagam Internal Audit telah sesuai in accordance with applicable regulations

dengan ketentuan yang berlaku (Kebijakan (Corporate Policy and Regulation practice) as
Perusahaan dan Peraturan Pelaksanaannya) well as considering the Professional Standards of
serta mempertimbangkan Standar Profesional Internal Audit.
Internal Audit.
Internal Audit Charter includes:
Piagam Internal Audit mencakup hal-hal sebagai
berikut: • Definition;
• Pengertian; • Vision and mission;
• Visi dan Misi; • SPI (Internal Audit Unit) Organizational

Structure;
• Struktur Organisasi SPI;
• SPI (Internal Audit Unit) Auditor
• Syarat-syarat Auditor SPI; Requirements;
• Lingkup Kerja SPI; • SPI (Internal Audit Unit) Work Scope;
• Tugas dan Tanggung Jawab SPI; • Duties and Responsibilities of SPI (Internal
Audit Unit);
• Kewenangan SPI;
• SPI (Internal Audit Unit) Authority;
• Kode Etik dan Hubungan Kerja;
• Code of Ethics and Employment Relations;
• Tindak Lanjut Hasil Audit.
• Follow-Up Audit Results.
Selain Piagam Internal Audit, Internal Audit juga
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis In addition to the Internal Audit Charter, Internal
pekerjaan Internal Audit. Audit is also completed with guidelines for the
technical implementation of the internal audit
work.
Jumlah SDM Satuan Pengawasan Number of Auditors in Internal

Internal Audit Unit
Jumlah auditor di Satuan Pengawasan Internal In 2017, number of human resources in Internal
Perusahaan tahun 2017 adalah sebanyak 9 Audit Unit were 9 (nine) auditors, with following
(sembilan) auditor, dengan posisi sebagai berikut: positions:
Jumlah Auditor /
Posisi / Position
Sub-Total Auditor
VP SPI / Vice President of SPI 1
Manager Pengawasan Keuangan / Manager of Financial Supervision 1
Staff Pengawasan Keuangan / Financial Supervision Staff 4
Staff Administrasi & Umum / General Administration Staff 1

Supporting Auditor 2
Jumlah Pegawai / Total Auditor 9
Struktur Pengelola Satuan Internal Audit Manager Structure

Pengawasan Internal
SPI’s organization is determined under BOD
Organisasi SPI ditetapkan dalam Keputusan Decree No 019/SKEP/DU/III/2013 28 February
Direksi Nomor: 019/SKEP/DU/III/2013 tanggal 28 2013, SPI is an internal audit organization that is
Februari 2013 merupakan organisasi audit internal independent and objective, led by Internal Audit
yang bersifat independen dan obyektif, dipimpin Unit (IAU) Head who is appointed and dismissed
oleh Kepala SPI yang diangkat dan diberhentikan by President Director under approval from Board
oleh Direktur Utama dengan persetujuan of Commissioners.
Dewan Komisaris. Didalam struktur organisasi,
pengelolaan Internal Audit dilakukan oleh unit In the organization structure, Internal Audit
Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang dipimpin management is done by Internal Audit Unit (IAU)
langsung oleh seorang Vice President yang directly supervised by a Vice President assisted
dibantu oleh satu orang manager yaitu Manager by 2 Managers, Finance Audit Manager and
Pengawasan Keuangan dan Operasional. Operational. Position of Internal Audit Unit (IAU)
Vice President is under the President Director and
Posisi Vice President SPI berada di bawah directly reports working result to the President
Direktur Utama dan langsung melaporkan hasil Director.
kerjanya kepada Direktur Utama.
The description of the Internal Audit Unit
Gambaran Struktur Satuan Pengawasan Internal Structure as an Internal Auditor is as follows:
Sebagai Internal Auditor adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawasan
Internal
Internal Audit Unit
Pengawasan Keuangan Pengawasan Operasional

Financial Supervision Operational Supervision

Pimpinan SPI mempunyai akses langsung IAU Chie has direct access to report the
melapor hasil kerjanya kepada Dewan Komisaris working result to Board of Commissioners and
dan Komite Audit. Bentuk akses langsung adalah Audit Committee. Type of this direct access is
dengan dilakukan koordinasi rutin antara SPI dan conducted by regular coordination between IAU
Komite Audit. and Audit Committee.
Jumlah personil yang ditugaskan di SPI dipetakan Total personnel assigned in IAU is mapped based
berdasarkan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas on necessity to perform IAU duty implementation.
SPI. Pemetaan atas kebutuhan waktu dan tenaga Mapping on time and employees demand are
kerja dilaksanakan berdasarkan rencana program carried out according to audit/investigation
kerja audit/pemeriksaan pada tahun berjalan. program planning in current year. Accuracy in
Ketepatan alokasi waktu dan jumlah SDM sangat time and number of personnel allocation will
mempengaruhi kemampuan unit kerja SPI dalam highly determine to finish audit/investigation
upaya menyelesaikan proses audit/pemeriksaan process based on determined schedule/target.
sesuai jadwal/target waktu yang ditetapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of

Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit
Tugas SPI antara lain, yaitu mengelola kegiatan Internal Audit Unit (IAU) tasks include: managing
pemeriksaan keuangan dan operasional dengan the finances and operations activities to determine
menentukan strategi dan rencana jangka the longterm strategy and plan, coordinating and
panjang, mengkoordinasikan dan mengarahkan directing the operational planning, determining
perencanaan operasional, menentukan policies, programs, systems, and procedures, in
kebijakan, program, sistem, dan prosedur, dalam order to achieve management targets established
rangka mencapai target manajemen yang Board of Directors, as well as improving the
telah ditetapkan Direksi, serta meningkatkan efficiency and productivity in order to increase
efisiensi dan produktivitas dalam rangka profits for the company by taking into account
meningkatkan profit bagi Perusahaan dengan the principles of Good Corporate Government
tetap memperhatikan prinsip Good Corporate (GCG).
Government (GCG).
IAU performs audit with following scopes:
SPI melakukan audit dengan ruang lingkup:
a. Audit the reliability and correctness of
a. Audit atas keandalan dan kebenaran
information, the IAU must ensure that records
informasi, SPI harus meyakinkan bahwa
and documentation has been completed
catatan dan dokumentasi telah lengkap
and adequate and proper approval for the
dan memadai dan persetujuan yang layak
transaction, as well as information systems
atas transaksi, serta sistem informasi telah
has resulted in accurate data;
menghasilkan data yang akurat;
b. Audit the compliance with prevailing
b. Audit atas kepatuhan terhadap peraturan
legislation, policies, and systems and
perundang-undangan yang berlaku,
procedures determined by the Company;
kebijakan, serta sistem dan prosedur yang
ditetapkan Perusahaan; c. Audit the efficiency and effectiveness of
resource management and activities of
c. Audit atas efisiensi dan efektivitas atas
the Company with identifying systems and
pengelolaan sumber daya dan kegiatan

perusahaan. SPI mengidentifikasi sistem procedures and assess compliance with

dan prosedur yang ada di Perusahaan dan the Company objectives and targets, as
menilai kesesuaiannya dengan tujuan dan well as identify any irregularities and use of
sasaran Perusahaan, serta mengidentifikasi resources and activities that are not efficient;
adanya penyimpangan serta penggunaaan
sumber daya dan kegiatan yang tidak efisien; d. Audit the work program, IAU evaluates
program compliance of the unit to the’
d. Audit atas program kerja. SPI menilai program company objectives, assess performance of
unit kerja dan kesesuaian dengan tujuan work programs and effectiveness with cost
Perusahaan, menilai capaian program kerja benefit considerations.
dan efektivitasnya dengan pertimbangan
biaya-manfaat.
Report on the Implementation

Laporan Pelaksanaan Kegiatan of Internal Audit Unit Activities
Satuan Pengawasan Internal 2017
Tahun 2017
The IAU activities refer to the 2017 Annual
Kegiatan unit SPI mengacu kepada Program Kerja Supervision Work Program (PKPT) proposed by
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2017 yang VP IAU and approved by the President Director.
diusulkan oleh VP SPI dan disetujui oleh Direktur The activities in PKPT 2017 are as follows:
Utama. Adapun kegiatan-kegiatan dalam PKPT
Tahun 2017 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Audit of Down Payment and Self-managed
Funds (continued);
1. Audit Uang Muka Kerja dan Swakelola
(lanjutan); 2. Audit of Deferred Charges (continued);
2. Audit Beban yang Ditangguhkan (lanjutan); 3. Audit of Inventory December 2016;
3. Audit Persediaan Desember 2016; 4. Inspection of Project Documentation:
4. Pemeriksaan Dokumentasi Proyek: • Information, Communication & Navigation

Technology Business Unit,
• Unit Bisnis Teknologi Informasi,
Komunikasi & Navigasi, • Transportation System Business Unit,
• Unit Bisnis Sistem Transportasi, • Defence Electronics Business Unit,
• Unit Bisnis Elektronika Pertahanan, • Energy & Retail Production Unit;
• Unit Bisnis Energi & Produksi Ritel; 5. Audit of Risk Mitigation;
5. Audit Mitigasi Risiko; 6. Audit of Inventory June 2017;
6. Audit Persediaan Juni 2017; 7. Audit of Inventory December 2017;
7. Audit Persediaan Desember 2017; 8. Physical Examination of Monthly Cash;
8. Pemeriksaan Fisik Kas Bulanan; 9. Monitoring of Follow-Up Findings of Internal

and External Audit;
9. Monitoring Tindak Lanjut Temuan Audit

Internal dan Eksternal; 10. Evaluation of Project Closing for 2015 & 2016;
10. Evaluasi Penutupan Proyek Tahun 2015 & 11. Audit of PKBL (CSR) Operational;
2016;
12. Monitoring of LHKPN 2017;
11. Audit Operasional PKBL;
13. Physical Examination of Fixed Assets for 2012
12. Monitoring LHKPN 2017; Purchases;
13. Pemeriksaan Fisik Aset Tetap Atas Pembelian 14. KAP (Public Accountant) Counterparties and
Tahun 2012; Other External Auditors;
14. Counterpart KAP dan Auditor Eksternal 15. Other special assignments.
Lainnya;
15. Penugasan khusus lainnya.

Auditor Eksternal
EXTERNAL AUDITOR
Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan The company is committed to disclosing Financial

Laporan Keuangan kepada semua pihak yang Statements to all interested parties correctly and
berkepentingan secara benar dan akurat, adil accurately, fairly and transparently based on
dan transparan berdasarkan standar akuntansi accounting standards applicable in Indonesia.
yang berlaku di Indonesia. Untuk melaksanakan To do this, an independent party outside the
hal itu, maka dipilihlah pihak independen Company was selected to conduct an audit of
diluar Perusahaan untuk melakukan audit atas an independent Financial Report, which is an
Laporan Keuangan yang independen yaitu external auditor who has no conflict of interest
auditor eksternal yang tidak memliki benturan with the Company.
kepentingan dengan Perusahaan.
Berdasarkan Keputusan RUPS mengenai Based on the GMS Decree regarding the
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Approval of the Annual Report and Ratification of
Laporan Keuangan Untuk Tahun Buku 2016 the Financial Statements for the Fiscal Year 2016
yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2017, which was held on May 3, 2017, the GMS approved
RUPS menyetujui penetapan Kantor Akuntan the determination of the Public Accounting
Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Firm to audit the Company’s Financial Report
Perseroan dan Laporan Tahunan Program and the Annual Report of the Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Len Industri Community Development Program (CSR) of PT
(Persero) untuk tahun buku 2017 dilakukan secara Len Industri (Persero) for the 2017 financial year.
tersendiri setelah Dewan Komisaris Perseroan separately after the Board of Commissioners of
menyampaikan hasil pemilihan atau seleksi the Company submits the results of the selection
KAP kepada Menteri BUMN. Hal ini dilakukan or selection of KAP (Public Accountants) to the
karena audit Laporan Keuangan Perseroan dan Minister of SOE. This is done because the audit of
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina the Company’s Financial Report and the Annual
Lingkungan PT Len Industri (Persero) oleh KAP Report of the Partnership and Community
sebelumnya yaitu, KAP Rama Wendra sudah Development Program (CSR) of PT Len Industri
dilakukan selama tiga tahun berturut-turut sejak (Persero) by the previous KAP, namely, KAP
tahun 2014-2016. Rama Wendra has been carried out for three
consecutive years from 2014-2016.
Dalam penggunaan Auditor Eksternal,
Perusahaan telah melaksanakan sesuai dengan In the External Auditor hiring, Len has conducted
Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 in accordance with the Regulation of the Minister
tanggal 5 Februari 2008 khususnya pasal 3 of Finance No. 17/PMK.01/2008 dated February
ayat 1 disebutkan bahwa pemberian jasa audit 5, 2008 in particular article 3, paragraph 1 states
umum atas laporan keuangan dari suatu entitas that the provision of services of general audit on
dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) the financial statements of an entity carried out
tahun buku berturut-turut dan oleh seorang by PAF for a maximum of six (6) years in a row
Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun and by a Public Accountants for a maximum of 3
buku berturut-turut. (three) years in a row.

Mekanisme penunjukan Auditor Eksternal tahun Appointment mechanism of External Auditor is

2017 dilakukan melalui seleksi oleh panitia atau conducted through selection by a committee
tim sesuai dengan kebijakan pengadaan barang or team in accordance with the procurement of
dan/atau jasa Perusahaan dengan prosedur goods and / or services of the company with the
sebagai berikut: following procedures:
• Tim pengadaan KAP di Perusahaan • Procurement team PAF in the Company

membuat Term of Reference (TOR) dan makes the Term of Reference (TOR) of
Rencana Kerja dan Syarat (RKS) calon KAP PAF candidates and submit to the Board of
dan menyampaikannya kepada Direksi; Directors;
• Direksi menyampaikan TOR dan RKS calon • The Board of Directors expressed TOR
KAP kepada Komisaris; of PAF candidates to the Board of
Commissioner;
• Komisaris menugaskan Komite Audit
untuk mengevaluasi dan menanggapi • Board of Commissioner assigned the Audit
TOR dan RKS calon KAP yang diajukan Committee to evaluate and respond TOR
Direksi; of PAF candidates proposed by Board of
Directors;
• Direksi bersama Komisaris menyetujui TOR
dan RKS calon KAP; • The Board of Directors together with Board
of Commissioners approves TOR PAF
• Tim pengadaan KAP di Perusahaan candidates;
melakukan proses seleksi calon KAP
sesuai TOR dan RKS calon KAP yang telah • Procurement team of PAF in the company
ditetapkan dan peraturan perundang- does selection process of PAF candidates
undangan yang berlaku; in accordance TOR PAF candidates that
have been established and applicable laws
• Tim pengadaan KAP di Perusahaan and regulations;
melaporkan hasil seleksi calon KAP
kepada Direksi; • Procurement team of PAF at the Company
reported the results of the selection of PAF
• Direksi menyampaikan hasil seleksi calon candidates to the BoD;
KAP kepada Komisaris;
• Board of Directors presents the results
• Komisaris menugaskan Komite Audit of the selection of PAF candidates to the
untuk menilai hasil seleksi calon KAP Board of Commissioner;
yang disampaikan Direksi;
• Board of Commissioners assigns the Audit
• Komite Audit menyampaikan hasil Committee to assess the selection of PAF
penilaian terhadap calon KAP kepada candidates submitted to Board of Directors;
Komisaris;
• Audit Committee presents the results of an
• Berdasarkan usulan Komite Audit, assessment of PAF candidate to the Board
Komisaris mengajukan calon KAP untuk of Commissioners;
diajukan kepada RUPS. Calon KAP
diajukan oleh Komisaris kepada RUPS • Based on the proposal of the Audit
selambat-lambatnya pada akhir Bulan Mei Committee, BoC propose PAF candidates
tahun buku berjalan; to be proposed to the GMS. PAF candidate
proposed by the BoC to the GMS not later

• Penunjukkan Auditor Eksternal dibatasi than the end of the current fiscal year in
untuk maksimum 3 tahun buku berturut- May;
turut;
• Appointment of External Auditor is
• Penunjukan Auditor Eksternal merupakan restricted to a maximum of 3 fiscal years
kewenangan Pemegang Saham; in a row;
• Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh • Appointment of External Auditor is the

Pemegang Saham diikat dengan kontrak authority of Shareholders;
perjanjian yang jelas.
• External auditors appointed by the
shareholders are bound by a clear contract.
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2017
In the implementation of External Audit
diaudit oleh KAP Gani Sigiro & Handayani (Grant
designation.
Thornton). Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro
& Handayani (Grant Thornton) melakukan audit
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun
pertama.
Auditor Eksternal/Independen harus memenuhi Financial Statements 2017 are audited by PAF
prinsip-prinsip Etika Profesi yaitu memiliki Gani Sigiro & Handayani (Grant Thornton).
tanggung jawab profesi, memiliki integritas yang Public Accounting Firm Gani Sigiro & Handayani
tinggi, dapat bekerja secara objektif, kompeten (Grant Thornton) audits the Company’s Financial
dan kehati-hatian profesional, dapat menjaga Statements for the first year.
rahasia, berperilaku profesional dan memiliki
standar teknis dalam menjalankan tugasnya.
External / Independent Auditors must fulfill the
Dalam melakukan audit, Auditor Eksternal principles of Professional Ethics, namely having
berpedoman pada standar audit yaitu: professional responsibility, having high integrity,
being able to work objectively, competently
Standar Umum, dimana audit harus dilakukan and professionally prudently, be able to keep
oleh orang yang telah mengikuti pelatihan dan confidential, behave professionally and have
memiliki kecakapan teknis yang memadai, technical standards in carrying out their duties.
memiliki sikap mental yang independen dalam
semua hal yang berhubungan dengan audit,
bersikap profesional dalam melaksanakan audit In conducting audits, External Auditors
dan menyusun laporan. are guided by audit standards, namely:
General Standards, where audits must be carried
Standar Pekerjaan Lapangan, auditor dapat out by people who have taken training and have
merencanakan dan mengawasi jalannya pekerjaan adequate technical skills, have an independent
secara memadai, memiliki pemahaman yang mental attitude in all matters relating to auditing,
cukup mengenai entitas serta lingkungannya are professional in carrying out audits and
termasuk pengendalian internal, memperoleh compiling reports.
cukup bukti atau dokumen sebagai dasar yang
tepat menyangkut laporan yang diaudit.
Field Work Standards, auditors can plan and
Standar Pelaporan, auditor menyiapkan laporan supervise the work properly, have sufficient
mengenai Laporan Keuangan secara keseluruhan, understanding of the entity and its environment
termasuk pengungkapan informatif, disajikan including internal controls, obtain sufficient
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang

berlaku secara umum. evidence or documents as the right basis

regarding the audited report.
Pelaksanaan audit oleh KAP Gani Sigiro &
Handayani dilaksanakan sesuai standar audit.
Selama pelaksanaan audit tidak terdapat Reporting Standards, the auditor prepares
hambatan dalam mengakses dokumen yang reports on the overall Financial Report, including
dibutuhkan. Selanjutnya hasil audit disampaikan informative disclosures, presented in accordance
dalam laporan audit dan permasalahan yang ada with generally accepted accounting principles.
telah disampaikan melalui Management Letter
kepada Direksi.
The audit by PAF Gani Sigiro & Handayani was
Perusahaan selalu berupaya meningkatkan carried out according to audit standards. During
komunikasi antara Kantor Akuntan Publik, the audit there are no obstacles in accessing
Komite Audit dan Manajemen untuk dapat the required documents. Furthermore, the audit
meminimalisasi kendala-kendala yang terjadi results are submitted in the audit report and the
selama proses audit berlangsung. Agar proses existing problems have been submitted through
audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan the Management Letter to the Directors.
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit
yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan The company always strives to improve
target waktu yang telah ditetapkan, secara communication between the Public Accountant
rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang Office, Audit Committee and Management to be
membahas beberapa permasalahan penting able to minimize the obstacles that occur during
yang signifikan. the audit process. In order for the audit process to
be in accordance with the Professional Standards
Berikut daftar nama Kantor Akuntan Publik yang of Accountants as well as work agreements
mengaudit Perusahaan sejak tahun 2011 hingga and the scope of the audits that have been
tahun 2017 : established and completed in accordance with
the predetermined time targets, meetings are
routinely conducted which discuss a number of
significant important issues.
The following is a list of names of Public

Accountant Offices that audited the company
from 2011 to 2017:

Kantor
Tahun Akuntan Ruang Lingkup
Opini Audit
Buku Akuntan Publik Audit Keuangan Fee Audit Audit Lainnya
Audit
Fiscal Accountant Public Scope of Financial Audit Fee Other Audits
Opinion
Year Accountant Audit
Firm
2017 Tagor Sidik Gani Sigiro Laporan Keuangan Rp495.000.000 - Laporan Wajar dalam
Sigiro, CPA & Handayani Konsolidasian (sudah termasuk Hasil Evaluasi semua
(Grant PT Len Industri PPN 10%) atas Kinerja hal yang
Thornton) (Persero) dan Perusahaan, material
Entitas Anak Rp495.000.000 - Kepatuhan sesuai
(includes 10% VAT) terhadap dengan
Consolidated Peraturan Standar
Financial Perundang- Akuntansi
Statements PT Len undangan dan Keuangan di
Industri (Persero) Pengendalian Indonesia.
and Subsidiaries Internal (PSA62),
- Laporan Hasil It is present
Evaluasi atas Key fairly in all
Performance material
Indicators (KPI), respects
- Pengelolaan accordance
Program with
Kemitraan dan Financial
Bina Lingkungan Accounting
(PKBL) Standards in
Indonesia.
- Performance
Evaluation Report
of Company,
- Compliance with
Laws and Internal
Control (PSA62),
- Evaluation Report
Key Performance
Indicators (KPI),
- Management of
the Partnership
Program and
Community
Development

2016 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan Rp385.000.000 - Laporan Wajar dalam
Gautama, Konsolidasian (sudah termasuk Hasil Evaluasi semua
CPA, CIA, (Mc Millan PT Len Industri PPN 10%) atas Kinerja hal yang
ICVS Woods) (Persero) dan Perusahaan, material
Entitas Anak Rp385.000.000 - Kepatuhan sesuai
(includes 10% VAT) terhadap dengan
Consolidated Peraturan Standar
Financial Perundang- Akuntansi
Statements PT Len undangan dan Keuangan di
Industri (Persero) Pengendalian Indonesia.
and Subsidiaries Internal (PSA62),
- Laporan Hasil It is present
Evaluasi atas Key fairly in all
Performance material
Indicators (KPI), respects
Pengelolaan accordance
Program with
Kemitraan dan Financial
Bina Lingkungan Accounting
(PKBL) Standards in
Indonesia.
- Performance
Evaluation Report
of Company,
- Compliance with
Laws and Internal
Control (PSA62),
- Evaluation Report
Key Performance
Indicators (KPI),
- Management of
the Partnership
Program

2015 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan Rp321.426.930 - Laporan Hasil Wajar dalam
Gautama, (Mc Millan Konsolidasian (sudah termasuk Evaluasi Kinerja, semua
CPA, CIA, Woods) PT Len Industri PPN 10%) - Kepatuhan hal yang
ICVS (Persero) terhadap material
Rp321.426.930 Peraturan sesuai
Consolidated (includes 10% VAT) Perundang- dengan
Financial undangan dan Standar
Statements PT Len Pengendalian Akuntansi
Industri (Persero) Intern, Keuangan di
- Pengelolaan Indonesia.
Program
Kemitraan dan It is present
Bina Lingkungan fairly in all
(PKBL), material
- Laporan Hasil respects
Evaluasi Key accordance
Performance with
Indicators (KPI), Financial
- Evaluasi Accounting
Penerapan Standards in
Teknologi Indonesia.
Informasi
- Report on
Performance
Evaluation
Results,
- Compliance with
Legislation and
Internal Control,
- Management of
the Partnership
and Community
Development
Program (PKBL),
- Report on the
Evaluation of
Key Performance
Indicators (KPI),
- Evaluation of
Implementation
of Information
Technology

2014 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan Rp.300.399.000 - Laporan Hasil Wajar dalam
Gautama, (Mc Millan Konsolidasian (sudah termasuk Evaluasi Kinerja, semua
CPA, CIA, Woods) PT Len Industri PPN 10%) - Kepatuhan hal yang
ICVS (Persero) terhadap material
Rp.300.399.000 Peraturan sesuai
Consolidated (includes 10% VAT) Perundang- dengan
Program
(PKBL), material
Performance with
Informasi
- Report on
Performance
Evaluation
Results,
- Compliance with
Legislation and
Internal Control,
- Management of
the Partnership
and Community
Development
Program (PKBL),
- Report on the
Evaluation of
Key Performance
Indicators (KPI),
- Evaluation of
Implementation
of Information
Technology

2013 Andy Eldes, Kanaka Laporan Keuangan Rp194.000.000 - Laporan Hasil Wajar dalam
Ak., CPA Puradiredja, Konsolidasian Evaluasi Kinerja, semua
NRAP.0207 Suhartono PT Len Industri - Kepatuhan hal yang
(Persero) terhadap material
Peraturan sesuai
Consolidated Perundang- dengan
Program
(PKBL), material
Performance with
Informasi
- Report on
Performance
Evaluation
Results,
- Compliance with
Legislation and
Internal Control,
- Management of
the Partnership
and Community
Development
Program (PKBL),
- Report on the
Evaluation of
Key Performance
Indicators (KPI),
- Evaluation of
Implementation
of Information
Technology

Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Audit

Pendapat dan Laporan Singkat Kantor Akuntan
Result
Publik Gani Sigiro & Handayani Opinion and Brief Report from Public Accountant
Firm, Gani Sigiro & Handayani
KAP telah mengaudit laporan keuangan
konsolidasian PT Len Industri (Persero) dan Public Accountant Firm has audited the
Entitas Anak, yang terdiri dari laporan posisi consolidated financial statements of PT Len
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember Industri (Persero) and Subsidiaries, consisting
2017, serta laporan laba-rugi komprehensif, of consolidated statements of financial position
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas on 31 December 2017, as well as comprehensive
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada income statements, changes in equity reports,
tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan and consolidated statements of cash flows for
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan the year ended and an overview of significant
lainnya. accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung Jawab Manajemen Atas
Laporan Keuangan Management’s Responsibility
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
on Consolidated Financial
dan penyajian wajar laporan keuangan Statements
konsolidasian ini sesuai dengan Standar
Management is responsible for the preparation
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
and fair presentation of these consolidated
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
financial statements in accordance with
manajemen untuk memungkinkan penyusunan
Financial Accounting Standards in Indonesia,
laporan keuangan konsolidasian yang bebas
and for internal controls deemed necessary
dari kesalahan penyajian material, baik yang
by management to enable the preparation of
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
consolidated financial statements that are free of
material misstatement, whether caused by fraud
Tanggung Jawab Auditor or errors.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan

suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian Auditor’s Responsibility
ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan
Our responsibility is to declare opinion on the
audit kami berdasarkan Standar Audit yang
consolidated financial statements based on
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
audit practice. We performed audit based on
Standar tersebut mengharuskan kami untuk
auditing standard applied by Indonesian Public
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
Accountant and State Budget Auditing Standard
dan melaksanakan audit untuk memperoleh
issued by Supreme Audit Agency, republic of
keyakinan memadai tentang apakah laporan
Indonesia. The standard regulates to comply with
keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
ethical provision and plan as well as implement
kesalahan penyajian material.
audit to gain sufficient assurance whether the
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur consolidated financial statements has free from
untuk memperoleh bukti audit tentang angka- material presentation fraud.
angka dan pengungkapan dalam laporan
An audit involves procedural practice to gain
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
audit evident on numbers and disclosure on

pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas consolidated financial statements. The procedure
risiko kesalahan penyajian material dalam laporan preferred is relied on auditor’s consideration
keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan including assessment on risk of material
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian presentation fault in consolidated financial
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan statements both due fraud or error. In carrying
pengendalian internal yang relevan dengan out risk assessment, the auditors consider internal
penyusunan dan penyajian wajar laporan auditor that is relevant with the condition but
keuangan entitas untuk merancang prosedur not aiming to declare opinion on internal control
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, effectiveness opinion in the entity. An audit also
tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas covers evaluation on accuracy of accounting
keefektivitasan pengendalian internal entitas. policy used and accounting estimation fairness
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas made by the management, and evaluation on
ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan consolidated financial statements in general.
dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas PAF has realized that audit evident gained had
penyajian laporan keuangan konsolidasian secara been adequate and accurate to investigate a
keseluruhan. basis for audit opinion.
KAP telah meyakini bahwa bukti audit yang telah

kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
Opinion
menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. According to the Auditor’s opinion, the
accompanying consolidated financial statements
Opini present fairly, in all material respects, the
consolidated financial position of PT Len Industri
Menurut opini Auditor, laporan keuangan (Persero) and Subsidiaries on December 31, 2017,
konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, and their financial performance and cash flows
dalam semua hal yang material, posisi keuangan for the year ended, according with Financial
konsolidasian PT Len Industri (Persero) dan Accounting Standards in Indonesia.
Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, serta
kinerja keuangan dan arus kasnya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Our report on the company’s compliance with
Indonesia. laws, regulations and internal control systems, we
submit separately to the company’s management
Laporan kami tentang kepatuhan Perusahaan in our report No. O-005 / GSH / 18 / VTS dated
terhadap peraturan perundang-undangan dan February 23, 2018 for compliance reports with
sistem pengendalian internal, kami sampaikan laws and regulations and compliance reports
secara terpisah kepada manajemen Perusahaan on internal control No. O-006 / GSH / 18 / VTS
dalam laporan kami No. O-005/GSH/18/VTS dated February 23, 2018.
tertanggal 23 Februari 2018 atas laporan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan dan laporan kepatuhan atas
pengendalian intern No. O-006/GSH/18/VTS
tertanggal 23 Februari 2018.

Manajemen Risiko Perusahaan

CORPORATE RISK MANAGEMENT
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN In line with the Regulation of the Minister of
Nomor Per-01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 State Owned Enterprises No. Per-01/MBU/2011
tentang Penerapan Good Corporate Governance and Per-09/MBU/2012 on the Implementation
pada Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan of Good Corporate Governance on State-
menerapkan Good Corporate Governance (GCG) Owned Enterprises,Company implements
yang memiliki prinsip-prinsip keterbukaan, Good Corporate Governance (GCG) which has
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, the principles of transparency, accountability,
serta kewajaran dalam rangka mewujudkan visi responsibility, independence, and fairness in order
dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya, to realize the vision and mission of the company
Perusahaan harus mampu mengelola risiko to show the Company must be able to manage
secara efektif dan menyeluruh melalui penerapan risk effectively and comprehensively through the
manajemen risiko sebagai salah satu pilar implementation of risk management as one of
GCG. Terkait hal ini, Perusahaan berkomitmen the pillars of Good Corporate Governance (GCG).
menerapkan manajemen risiko secara konsisten Related to this, the Company is consistently
dengan didukung oleh infrastuktur (organisasi, committed to applying risk management,
tata kelola manajemen risiko, dan elemen- supported by adequate infrastructure
elemen pendukung lainnya) yang memadai serta (organizational, governance risk management,
lingkungan internal yang kondusif. and other support elements) and conducive
internal environment.
Sebagai Perusahaan yang memiliki komitmen
untuk menjalankan GCG, Perusahaan menerapkan As the company that has a commitment to run
manejemen risiko di seluruh struktur Perusahaan. GCG, the Company implements risk management
Penerapan manajemen risiko tersebut meliputi throughout the structure of Company including
komponen pengembangan lingkungan internal, components of the internal environment
penetapan tujuan, pelaksanaan identifikasi developing that supports the development
kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian of risk management, objectives setting, event
tujuan Perusahaan, pelaksanaan penilaian risiko, identification implementation that may affect
penyusunan rencana penanganan risiko dan the achievement of Company objectives,
pelaksanaannya, pelaksanaan kontrol terhadap risk assessment, risk management plans and
penanganan risiko, penyebarluasan informasi dan implementation, the implementation of the risk
komunikasi kepada seluruh stakeholder terkait management controls, information dissemination
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan. and communication to all stakeholders regarding
the conduct of the Company risk management.
Pengertian risiko adalah efek dari ketidakpastian
terhadap sasaran. Efek adalah suatu The definition of risk is the effect of uncertainty
penyimpangan dari sesuatu yang diharapkan on the target. Effect is a deviation from something
(sasaran), dapat positif (opportunity) ataupun that is expected (target), can be positive
negatif (threat). Ketidakpastian (uncentainty) (opportunity) or negative (threat). Uncentainty
adalah potensi terjadinya suatu keadaan, baik is the potential for the occurrence of a situation,
yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun both anticipated and unpredictable, and can be
yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated), sourced (although only partially) from insufficient

dan dapat bersumber (walaupun hanya information about understanding or knowledge

sebagian) dari ketidakcukupan informasi tentang related to an event.
pemahaman atau pengetahuan terkait dengan
suatu peristiwa tersebut.
Tujuan implementasi manajemen risiko Len The purposes of the implementation of Risk
adalah, Management of Len are:
• Memastikan risiko-risiko yang ada di • To ensure that risks existing in the

Perusahaan telah diidentifikasi dan dinilai, Company have been identified and
serta telah dibuatkan rencana tindakan assessed, and have been made a plan
untuk meminimalisasi dampak dan of action to minimize the impact and
kemungkinan terjadinya risiko tersebut, baik possibility of occurrence, either from
dari aspek strategik, operasional, reporting, the strategic, operational, reporting, and
dan compliance; compliance;
• Memastikan struktur perusahaan memiliki • To ensure structure that the company has
peta risiko (risk register) yang di-review a risk registers reviewed annually;
setiap tahun;
• To ensure that the plan of action to
• Memastikan bahwa rencana tindakan minimize the impact and possibility of
untuk meminimalisasi dampak dan atau risks has been carried out effectively and
kemungkinan terjadinya risiko telah to minimize the impact and possibility of
dilaksanakan secara efektif dan dapat risks (the level of impact and the level of
meminimalisasi tingkat risiko (tingkat possible risk);
dampak dan tingkat kemungkinan
• To assist company management in
terjadinya risiko);
decisionmaking by providing information
• Membantu manajemen perusahaan about the risks existing in the company.
dalam pengambilan keputusan dengan
menyediakan informasi mengenai risiko-
risiko yang ada di perusahaan. In addition, risk management contributes to
maximize opportunities, to maintain a conducive
working environment, to build investor confidence,
Selain itu manajemen risiko berkontribusi
to increase shareholder value, to enhance good
memaksimalkan opportunities, mempertahankan
governance, to anticipate the rapid environmental
lingkungan kerja yang kondusif, membangun
changes and to integrate strategies Pertamina.
kepercayaan investor, meningkatkan shareholder
Implementation of risk management is more
value, meningkatkan tata kelola yang sehat,
focused, comprehensive and sustainable in order
mengantisipasi perubahan lingkungan yang
to protect the long-term business continuity and
pesat dan mengintegrasikan strategi Len.
to minimize undesirable effects on the operations
Penerapan manajemen risiko diharapkan lebih
and financial performance.
terarah, komprehensif dan berkelanjutan dalam
upaya melindungi kesinambungan bisnis jangka
panjang dan meminimalkan dampak yang tidak
diharapkan pada kegiatan operasi maupun
terhadap kinerja keuangan.

Komitmen Penerapan Manajemen Risiko Commitment of the Risk Management

Implementation
Perusahaan berkomitmen menjadikan
manajemen risiko sebagai bagian yang tidak The company is committed to making risk
terpisahkan dan membudaya dalam praktik management an inseparable and entrenched part
bisnis dan pengambilan keputusan sehingga of business practices and decision making so that
secara berkesinambungan mampu mendukung it is continuously able to support the achievement
tercapainya sasaran perusahaan melalui of corporate goals through risk management. The
pengelolaan risiko. Direksi dan seluruh jajaran Board of Directors and all levels of management
manajemen berkomitmen untuk menerapkan are committed to implementing risk management
pengelolaan risiko disetiap proses untuk in each process to ensure the achievement of
menjamin pencapaian komitmen dan sasaran commitments and company goals as outlined in
– sasaran perusaha yang dituangkan didalam the quality policy and HSE.
kebijakan mutu dan K3L.
Vision and Mission of Risk

Visi dan Misi Manajemen Risiko
Management
• Visi : Menjadi Perusahaan yang
• The vision is to make a company that
menerapkan Manajemen Risiko secara
implements Risk Management continuously
berkesinambungan pada setiap proses
in any management process, and to become
manajemennya, dan menjadi role model
a role model for the implementation of
penerapan Manajemen Risiko Perusahaan
Enterprise Risk Management in Indonesia.
di Indonesia.
• The mission gives contribution to the
achievement of company goals, avoiding
• Misi : Memberikan kontribusi terhadap Company of events unforeseen and
pencapaian tujuan Perusahaan, unexpected, and providing reasonable
menghindari Perusahaan dari kejadian yang assurance that the risk of the Company has
tidak diperkirakan sebelumnya dan tidak met the expected level of the Company
diharapkan serta memberikan keyakinan
yang memadai bahwa risiko Perusahaan
telah memenuhi tingkat yang diharapkan
Perusahaan.
Strategi Manajemen Risiko Risk Management Strategy

Strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh Risk management strategies implemented by
Len adalah, Len are:
1. Membangun komitmen dari Direksi dan 1. Establishing a commitment from the

senior leader untuk memberikan dukungan Board of Directors and senior leaders to
penuh terhadap penerapan manajemen give full support to the implementation of
risiko risk management;
2. Menerapkan proses manajemen risiko 2. Implementing a risk management process

mengacu pada best Practice refers to the best Practice;

3. Melakukan pengembangan kompetensi 3. Developing competencies and learning

dan proses pembelajaran manajemen risiko processes of enterprise risk management
perusahaan secara berkesinambungan on an ongoing basis;
4. Melakukan pengembangan struktur 4. Developing the Company organizational

organisasi Perusahaan yang dapat structure that can support the
mendukung penerapan manajemen risiko implementation of risk management in a
secara konsisten dan berkelanjutan consistent and sustainable;
5. Membangun budaya peduli risiko di seluruh 5. Establishing a culture of caring throughout

proses manajemen Perusahaan antara lain the process of risk management, among
melalui komunikasi yang efektif terhadap others through effective communication on
implementasi manajemen risiko. the implementation of risk management.

Road Map Manajemen Risiko Risk Management Road Map

The company has established an Enterprise Risk
Perusahaan telah menetapkan Road Map
Management (ERM) Road Map that serves as a
Enterprise Risk Management (ERM) yang menjadi
guide in determining the long-term direction and
panduan dalam menetapkan arah dan strategi
strategy for managing risk management systems
jangka panjang pengelolaan sistem manajemen
in the company.
risiko di Perusahaan.
Asesment Risk
Maturity Level
Level Peningka-
2020 - 2021
tan implementasi
Level Pengem-
2019 - 2020 Asesmen Risk
bangan Prosedur
Level Initial Level of Improved
2018 - 2019 Maturity Level
Implementasi implementation
Level Persiapan Level of Procedure 2019 - 2020 Analisa dan
2017 - 2018
2016 - 2017 Development pengembangan
Level of Preparation 2018 - 2019 Self Asssesmen
Sosialisasi Key Risk Indicator
2016 - 2017 Penyusunan Pengukuran Risk
Prosedur Awal Key Risk Indicator
Metode semi Maturity Level.
Benchmark level Uji coba Dashboard
kuantitatif Linkage
Dokumen implementasi Business_Continui
Desain Kerangka Manajemen Risiko
Design Kerangka Pendampingan ty Management
ERM (Enterprise Tingkat Korporasi.
Kerja Manajemen Unit Kerja (Risk
Risk (Enterprise Risk Asesmen Risk
Risiko Owner)
Management) Management) Maturity Level
Awareness Risk Standar Pelaporan
Updating Implementasi Analysis and
Based Thinking Tahap I
Prosedur secara metode semi development of
Pemenuhan awal Monitoring &
berkelanjutan kuantitatif Key Risk Indicator
Standard ISO Evaluasi
Penetapan Uji coba aplikasi Key Risk Indicator
9001:2015 Implementasi
/Updating Risk Manajemen Risiko Dashboard
Manajemen Risiko
Tolerance berbasis Web Business
Tahap Awal
Pengembangan Continuity
Benchmark best
nomenklatur risiko Self Assessment Management
practice
Pengembangan of Risk Maturity
Initial Procedure aplikasi Level
Socialization Manajemen Risiko Measurement
Implementation berbasis web Corporate Risk
trial Management
Work Unit Preparation of Linkage
Assistance (Risk semi quantitative Implementation of
Owner) methods semi quantitative
Phase I Reporting ERM (Enterprise methods
Standards Risk Management) Trial Web-based
Monitoring & Framework Risk Management
Evaluation of Risk Design application
Management Continuous
Implementation in Updating
the Early Stage Procedure
Best practice Tolerance Risk
benchmark Updating
Development of
risk nomenclature
Web-based Risk
Management
application
development

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework
Direksi Len menetapkan komitmen pelaksanaan The Board of Directors of Len stipulates the
manajemen risiko yang tertera dalam Kebijakan commitment of risk management implementation
Mutu & K3L pada poin tiga : “Manajemen stated in the Quality & HSE Policy at point three:
menerapkan pengelolaan risiko di setiap proses “Management implements risk management
untuk menjamin pencapaian komitmen dan in every process to ensure the achievement of
sasaran-sasaran perusahaan.” commitments and company goals.”
Muatan kebijakan manajemen risiko antara Content of risk management policies include
lain meliputi : Pengertian Umum, Maksud dan the following: General Definition, Purpose and
Tujuan, Risk Statement, Visi Misi Manajemen Objectives, Risk Statement, Mission Vision
Risiko Perusahaan, Strategi Manajemen Risiko of Corporate Risk Management, Corporate
Perusahaan, Kerangka Risiko Perusahaan, Proses Risk Management Strategy, Corporate Risk
Pengembangan Lingkungan Internal, Proses Framework, Process Development Internal
Penetapan Tujuan, Proses Identifikasi Kejadian, Environment, Objective Setting Process, Event
Proses Penilaian Risiko, Proses Penanganan Identification Process, Risk Assessment Process,
Risiko, Proses Aktivitas Pengendalian, Proses Risk Management process, Control Activity
Informasi dan Komunikasi dan Proses Monitoring. process, Information and Communication
processes and Monitoring process.
Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan
mengacu pada Standar ISO 31000 : 2009 The Company’s Risk Management applied
Risk Management Standar. ISO 31000:2009 refers to the ISO 31000: 2009 Standard Risk
dipergunakan sebagai kerangka penerapan Management Standards. ISO 31000: 2009 is
dengan pertimbangan bahwa kerangka ini sejalan used as an implementation framework with the
dengan kerangka Sistem Manajemen Terintegrasi consideration that this framework is in line with
Perusahaan secara keseluruhan yang berbasis the overall Integrated Enterprise Management
pada standar ISO 9001:2015 Manajemen Mutu. System framework based on ISO 9001:2015
Quality Management standards.
Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan harus
dapat mendukung Perusahaan dari aspek-aspek Implementation of Company Risk Management
sebagai berikut: Strategic (Strategis), yaitu must be able to support of the Company from
pencapaian visi, misi dan strategi Perusahaan; the following aspects: Strategic, namely the
Operational (Operasional), yaitu efektivitas achievement of the vision, mission and strategy
dan efisiensi kegiatan operasional Perusahaan; of the Company; Operational, the effectiveness
Reporting (Pelaporan), yaitu akurasi data and efficiency of operations of the Company;
dan informasi, ketepatan waktu penyampaian, Reporting, the accuracy of data and information,
pengungkapan yang tepat dan lengkap sesuai timeliness, proper and complete disclosure
dengan prinsip-prinsip yang berlaku secara in accordance with the principles generally
umum untuk seluruh laporan Perusahaan, baik applicable to the entire company reports, both
yang terkait keuangan maupun non-keuangan; related to financial and non-financial; Compliance,
Compliance (Kepatuhan), yaitu kesesuaian the suitability and compliance with all policies
dan kepatuhan seluruh kebijakan dan aktivitas and activities of the Company with laws and
Perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang regulations.
berlaku.
Corporate Risk Management is applied to all
Manajemen Risiko Perusahaan diterapkan pada Work Units as the owner of the risk. Corporate
semua Unit Kerja selaku pemilik risiko. Manajemen Risk Management, both corporate environments,

Risiko Perusahaan, baik lingkungan Korporasi, Work Units include the following risk management
Unit Kerja meliputi komponen-komponen components: Internal Environment, Objective
manajemen risiko sebagai berikut: Lingkungan Setting, Event Identification, Risk Assessment,
eksternal (External Environment) Lingkungan Risk Response, Control Activities, Information
Internal (Internal Environment), Penetapan Tujuan and Communication, and Monitoring.
(Objective Setting), Identifikasi Kejadian (Event
Identification), Penilaian Risiko (Risk Assessment),
Penanganan Risiko (Risk Response), Aktivitas
In 2016, Len renewed ISO 9001: 2015 which is
Pengendalian (Control Activities), Informasi dan
in clause six (6) on Planning. In it in point 6.1)
Komunikasi (Information and Communication),
measures to identify risks and opportunities.
serta Pemantauan (Monitoring).
6.2) The organization should plan: a) Measures
Pada tahun 2016, Len melakukan pembaharuan to identify risks and opportunities, b) How: 1)
ISO 9001:2015 yang mana pada klausul enam (6) integrate and implement actions into the quality
mengenai Perencanaan. Yang didalamnya di poin management system process, 2) evaluate the
6.1) Tindakan untuk mengidentifikasi risiko dan effectiveness of the action.
peluang. 6.2) Organisasi harus merencanakan
: a) tindakan untuk mengidentifikasi risiko dan
peluang, b) bagaimana : 1) mengintegrasikan dan In 2016, the Board of Directors also established a
mengimplementasikan tindakan ke dalam proses special Risk Management unit in accordance with
system manajemen mutu, 2) mengevaluasi the Regulation of the Minister of State Owned
keefektifan tindakan tersebut. Enterprises Number PER-01 / MBU / 2011 and
Per-09 / MBU / 2012 on the Implementation of
Pada tahun 2016, Direksi juga membentuk
Good Corporate Governance on State-Owned
unit khusus Manajemen Risiko sesuai dengan
Company has been issued 2 Risk Management
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-
Procedures :
01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 tentang
Penerapan Good Corporate Governance pada • Operational Risk Management Procedure
Badan Usaha Milik Negara telah diterbitkan dua ROP-910, ie as a reference for each work
Prosedur Pengelolaan Risiko yaitu : unit to manage operational risks inherent in
the work process (as per job description).
• Prosedur Pengelolaan Risiko Operasional
ROP-910, yaitu sebagai acuan setiap unit • Pre-Project Risk Study Procedure ROP-911,
kerja untuk mengelola risiko operasional which is a reference for each business unit
yang melekat pada proses kerja (sesuai to manage risk and control risk since the
deskripsi pekerjaan). establishment of potential targets of the
project, during the marketing and sales
• Prosedur Kajian Risiko Praproyek ROP-911,
process, contract acquisition / signing up
yaitu sebagai acuan setiap unit bisnis untuk
to the project implementation.
mengelola risiko dan mengendalikan risiko
sejak ditetapkannya target-target potensi
proyek, selama proses pemasaran dan
penjualan, perolehan / tanda tangan kontrak
sampai dengan pelaksanaan proyek.

Struktur Pengelolaan Manajemen Management Structure of Risk

Risiko Management
Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan telah The implementation of Risk Management in the
dilakukan sejak tahun 2016 dengan pembentukan Company has been carried out since 2016 with
Unit Manajemen Risiko. Berdasarkan Surat the establishment of a Risk Management Unit.
Keputusan Direksi No. 065/SKEP/DU/V/2018 Based on Directors Decree No. 065 / SKEP / DU
Tentang Perubahan Struktur Organisasi, / V / 2018 Regarding Changes in Organizational
Lampiran II, mengatur bahwa Bagian manajemen Structure, Attachment II, regulates that the Risk
risiko dapat memastikan berlangsungnya Management Department can ensure the ongoing
kegiatan manajemen risiko agar berjalan sesuai risk management activities to run in accordance
dengan kaidah, peraturan, dan ketentuan yang with the rules, regulations and provisions that
berlaku sesuai dengan strategi jangka panjang apply in accordance with long-term strategies
dan kebijakan perusahaan. Dan struktur bagian and company policies. And the structure of the
manajemen risiko dalam perusahaan sebagai risk management section in the company is as
berikut, follows:
Pengembangan Kompetensi SDM HR Competency Development

Hingga tahun 2017, SDM Bagian Manajemen Until 2017, the HR of Risk Management
Risiko telah mengikuti berbagai kegiatan Department has participated in various activities
terkait pengembangan kompetensi baik secara related to competency development both in
pengembangan individu maupun pengembangan individual development and in the development
khusus bidang Manajemen Risiko, antara lain : of specific areas of Risk Management, including:
• Pelatihan dan sertifikasi Certified Risk • Training and Certified Risk Management
Management Officer (CRMO). Officer (CRMO) certification.
• Pelatihan Strategi Pencegahan Terjadinya • Training in Prevention of Fraud.

Kecurangan.

• Workshop Penerapan Manajemen Risiko • Risk Management Implementation

untuk Proyek Infrastruktur yang Dijamin Workshop for Government Guaranteed
Pemerintah, Manajemen Risiko Proyek dan Infrastructure Projects, Project Risk
Scenario Planning. Management and Scenario Planning.
• Kunjungan studi banding ke PT Bio Farma • Comparative study visits to PT Bio Farma
(Persero) meliputi prosedur manajemen (Persero) include risk management
risiko, penentuan risk appetite dan procedures, determining risk appetite and
pelaporan. reporting.
• Risk Management Internal Coaching

• Coaching internal Bagian Manajemen Risiko
Section and external discussion in the risk
dan diskusi eksternal dalam grup profesi
management profession group.
manajemen risiko.
HR the Risk Management Department also has a
SDM Bagian manajemen risiko juga telah certificate in the field of risk management issued
memiliki sertifikan bidang manajemen risiko yang by national institutions.
diterbitkan oleh lembaga nasional.
Proses Pengelolaan Manajemen

Risiko Risk Management Process
The Company’s Risk Management management
Proses pengelolaan Manajemen Risiko Perusahaan
process begins with communication and
diawali dari kegiatan komunikasi dan konsultasi,
consultation activities, and defines the context for
dan menentukan konteks untuk mendefinisikan
defining basic parameters of risks to be managed,
parameter dasar tentang risiko yang harus
to identify potential risks that affect performance,
dikelola, untuk melakukan identifikasi risiko
objectives and strategies. Identification is done
yang berpotensi mempengaruhi performance,
with possible risk data collection, risk analysis
tujuan dan strategi. Identifikasi dilakukan
including impact analysis and possibly all risks that
dengan pendataan risiko yang mungkin terjadi
can hamper the achievement of organizational
sebanyak mungkin, analisis risiko mencakup
goals, risk evaluation in which there is a comparison
analisa dampak dan kemungkinan semua risiko
between the risk level, risk treatment which is
yang dapat menghambat tercapainya sasaran
further carried out further control measures
organisasi, evaluasi risiko yang didalamnya
from the already filtered on the evaluation step,
terdapat pembandingan antara level risiko,
and conduct monitoring and review. This risk
perlakuan risiko yang selanjutnya dilakukan
identification process is a recurring activity so
langkah pengendalian lebih lanjut dari yang sudah
that the risk identification maintenance process
tersaring pada langkah evaluasi, dan melakukan
should be done continuously. Any identification
pemantauan dan review. Proses identifikasi risiko
of events should be linked to the objectives of
ini merupakan kegiatan berulang sehingga proses
the Company as well as taking into account the
pemeliharaan identifikasi risiko harus dilakukan
interrelations between events. The results of
secara terus-menerus. Setiap identifikasi kejadian
risk identification are recorded in Risk Profile
harus dikaitkan dengan tujuan Perusahaan serta
(Risk Profile) Year 2017-2018 to be monitored
memperhatikan keterkaitan antar kejadian. Hasil
Mitigation Plan that has been prepared.
identifikasi risiko dicatat dalam Profil Risiko (Risk
Profile) Tahun 2017-2018 untuk dimonitoring
Rencana Mitigasi yang telah disusun.

Risiko – risiko yang di Hadapi The Risks Faced by The Company

Perusahaan Operational Risk Identification
Identifikasi Risiko Operasional Operational risk is the risk identified in the work
process of each work unit. The operational risk
Risiko operasional adalah risiko yang management cycle is 1 year by monitoring
teridentifikasi pada proses kerja setiap unit risk control progress every three months. The
kerja. Siklus pengelolaan risiko operasional effectiveness of risk control is measured every six
adalah 1 tahun dengan pemantauan progress months together with the establishment of a new
pengendalian risiko setiap tiga bulan. Efektivitas level of risk after risk control.
pengendalian risiko diukur setiap enam bulan
bersamaan dengan penetapan tingkat risiko baru Operational risk identification is divided into
setelah adanya pengendalian risiko. three groups, namely:
Identifikasi risiko operasional dibagi menjadi tiga 1. Operational risk of work processes in the
kelompok, yaitu : business unit, which consists of:
1. Risiko operasional proses kerja di unit • The marketing and sales work process
bisnis, yang terdiri dari :
• Project management work processes
• Proses kerja pemasaran dan penjualan
• System engineering work processes
• Proses kerja manajemen proyek
• Commercial work processes
• Proses kerja rekayasa sistem
2. Operational risk of work processes in
• Proses kerja komersial the core work unit, which consists of the
following units:
2. Risiko operasional proses kerja di unit kerja
inti, yang terdiri dari unit-unit berikut : • Production Division
• Divisi Produksi • Logistics Division
• Divisi Logistik • Division of Business Development and

Technology
• Divisi Pengembangan Bisnis dan
Teknologi 3. Operational risk of work processes in
supporting work units, which consist of the
3. Risiko operasional proses kerja di unit following units :
kerja pendukung, yang terdiri dari unit-unit
berikut : • Division of Strategy and Operations
Management
• Divisi Manajemen Strategi dan Operasi
• Division of Human Resources and
• Divisi Sumber Daya Manusia dan Urusan General Affairs
Umum
• Division of Finance and Accounting
• Divisi Keuangan dan Akuntansi
• Division of Investment and Risk
• Divisi Investasi dan Manajemen Risiko Management

• Sekretaris Perusahaan • Company secretary
• Satuan Pengawasan Internal • Internal Control Unit
The following are the top ten operational risk

Berikut adalah sepuluh besar risiko operasional companies in 2017, including information on
perusahaan di tahun 2017, termasuk informasi the level of initial risk and the level of risk after
tingkat risiko awal dan tingkat risiko setelah control until the end of the year.
pengendalian hingga akhir tahun,
Tabel 1. Sepuluh Besar Risiko Operasional Tabel 1. The Top Ten Operational Risk of
Perusahaan Tahun 2017 Companies in 2017
Tingkat Tingkat
Risiko Risiko Awal Risiko Akhir
No
Risk Initial Risk Final Risk
Level Level
1
Form Daftar Permintaan Barang (DPB) tidak diterima
pelaksana
(Proses kerja Pengadaan Dalam Negeri)
25 10
The Item Request Form (DPB) is not accepted by the
executor
(Domestic Procurement work process)
2
PO/kontrak habis masa berlakunya sebelum barang/jasa
diterima 100%
(Proses kerja Pengadaan Dalam Negeri) 20 10
Error inputting billing data
3
Kesalahan input data tagihan
(Proses kerja Pengadaan Dalam Negeri)
20 10
Error inputting billing data
4
Kehilangan dokumen pengadaan
(Proses kerja Pengadaan Luar Negeri)
20 2
Loss of procurement documents
(Foreign Procurement work process)

Tingkat Tingkat
Risiko Risiko Awal Risiko Akhir
No
Risk Initial Risk Final Risk
Level Level
5 Keterlambatan pengurusan perizinan utama (izin bidang

usaha)
(Proses kerja Legal) 20 20
Late main licensing arrangement (business line permit)
(Legal work process)
6 Keterlambatan pengurusan perizinan proyek
(Proses kerja Legal)
20 20
Delay in processing project permits
7
Perselisihan hukum
(Proses kerja Legal)
20 16
Legal dispute
8 Kondisi ruang server diluar batas normal operasional

perangkat IT
(Proses kerja Sistem Informasi)
20 8
Server room conditions are outside the normal operating
limits of IT devices
(Information System work process)
9
Keterlambatan pembayaran dari customer
(Proses Kerja Keuangan)
20 12
Late payment from customer
(Financial Work Process)
10
Dinamisnya anggaran di bidang Pertahanan
(Pemasaran dan Penjualan Unit Bisnis Elektronika
Pertahanan)
16 16
Dynamic budget in the field of Defence Electronics
(Marketing and Sales of the Defense Electronics Business
Unit)

4
KEMUNGKINAN TERJADI
SKOR 1 2 3 4 5
Kajian Risiko Praproyek Pre-project Risk Assessment

Kajian risiko praproyek dibuat berdasarkan The pre-project risk assessment is based on
deskripsi proyek yang disampaikan di setiap the project description delivered in each order
tinjauan order dan tinjauan kontrak. Total proyek review and contract review. The total projects
dari seluruh tinjauan order atau tinjauan kontrak from all order reviews or contract reviews carried
yang dilakukan selama tahun 2017 adalah sebanyak out during 2017 were 37 new projects. In general
37 proyek baru. Secara umum profil proyek 2017 the profile of the 2017 project is illustrated in the
digambarkan pada diagram berikut ini, following diagram
Gambar/Chart 2. Sumber Anggaran Proyek Baru Tahun 2017

Budget Source of New Project 2017

Secara keseluruhan sumber anggaran proyek Overall the new project budget source 2017
baru 2017 berasal dari APBN comes from the APBN (Government)
Gambar/Chart 3. Posisi PT Len Industri (Persero) dalam Proyek Baru Tahun 2017
The position of PT Len Industri (Persero) in the New Project 2017
70% proyek dilakukan oleh perusahaan sebagai 70% of projects are carried out by the company
kontraktor utama as the main contractor
Gambar/Chart 4. Status Customer Proyek Baru Tahun 2017

Customer Status for New Projects in 2017

Proyek-proyek baru di tahun 2017 mayoritas The majority of new projects in 2017 come from
berasal dari customer lama existing customers
Gambar/Chart 5. Jenis Proyek Baru Tahun 2017

The position of PT Len Industri (Persero) in the New Project 2017
Jenis proyek-proyek baru tahun 2017 mayoritas The majority of new projects 2017 are similar to
sejenis dengan proyek di tahun-tahun sebelumnya projects in previous years
Risiko yang teridentifikasi dari 37 proyek baru The risks identified from 37 new projects in 2017
di tahun 2017 dengan rata-rata tingkat risiko with the average level of risk each can be seen in
masing-masing dapat dilihat pada diagram the following diagram :
berikut ini,

Risiko Proyek Tahun 2017 / Project Risk in 2017
Gambar/Chart 6. Risiko Proyek Tahun 2017

Project Risk in 2017
Tingkat risiko tertinggi pada risiko yang sering The highest risk level for the risks often identified
teridentifikasi pada proyek baru tahun 2017 in new projects in 2017 can be seen in the
dapat dilihat pada tabel berikut ini, following table:
Tabel 3. Risiko Tertinggi Pada Proyek Baru Tahun Tabel/Table 3. Highest Risk for New Projects 2017
2017 Berdasarkan Frekuensi Tertinggi Based on Highest Frequency
Tingkat
Risiko Risiko Awal Tingkat Risiko Akhir
No
Risk Initial Risk Final Risk Level
Level
1 Kenaikan biaya proyek (harga,
operasional, pemeliharaan) Radar Sintang
20
Increase in project costs (price, Sintang Radar
operation, maintenance)
2 Keterlambatan penyelesaian LRT Jakpro, LRT Jabodebek, Intercom

pekerjaan LST DRU, Alkom Panhard, SISKODAL
16 ICCS Leopard TA 2017
Late completion of work

Tingkat
Risiko Risiko Awal Tingkat Risiko Akhir
No
Risk Initial Risk Final Risk Level
Level
3 Keterlambatan pengadaan barang Seismic, TV Perbatasan Boepinang &
Gunung Loka, TV Perbatasan Wilayah
Delay in materials procurement Bintuni, Saumlaki & Tanah Merah,
16
SISKODAL ICCS Leopard TA 2017
4 Fluktuasi kurs SISKODAL ICCS Leopard TA 2017

20
Exchange rate fluctuations
5 Keterlambatan pembayaran Shipborne Automatic, DDU, Navysys &
customer (piutang) Phins Gyro LPD TNI AL
16
Delay in customer payments
(accounts receivable)
6 Kerusakan produk Pengadaan Sistem Processing & Analisa
Gempa Bumi, TV Perbatasan Wilayah
Product damage Bintuni, Saumlaki & Tanah Merah
16
Procurement of Processing & Analysis of
Earthquake, TV Border Areas in Bintuni,
Saumlaki & Tanah Merah Areas
7 Ketidakhandalan produk Alkom Panhard
pengembangan
20 Panhard Communication Equipment
Unreliability of product
development
8 Progress pekerjaan tidak diakui Alkom Medium Tank
customer
25 Medium Tank Communication Equipment
Job progress is not approved by
the customer
9 Perubahan persyaratan customer LRT Jakpro, Radiation Portal Monitor
12 (Proyek Pengembangan)
Changes in customer requirements
10 Kinerja pihak ketiga tidak Radar Sintang
maksimal
20 Sintang Radar
Third party performance is not
optimal
11 Keterlambatan pembayaran ke Alkom Perbatasan Kepulauan Talaud
supplier
9 Border Communication Equipment of the
Late payment to supplier Talaud Islands

Tingkat risiko diatas bila digambarkan pada peta The level of risk above if illustrated on the project
risiko proyek dapat dilihat sebagai berikut, risk map can be seen as follows:
Proses Penilaian Risiko Risk Assessment Process
Pada proses Penilaian Risiko dilakukan In the process of Risk Assessment is carried
penilaian terhadap risiko-risiko yang ada dalam out an assessment of the risks that exist in the
Perusahaan, mencakup penilaian terhadap Company, includes an assessment of the impact
dampak (impact) apabila suatu risiko terjadi, if a risk occurs, and the possibility of occurrence
serta kemungkinan kejadian (likelihood) suatu (likelihood) of a risk. The purpose of risk
risiko. Tujuan penilaian risiko adalah untuk assessment is to obtain a list of risks that have
mendapatkan daftar risiko yang telah dinilai been assessed level of impact and likelihood of
tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya, occurrence, then sorted by overall level of risk
kemudian diurutkan berdasarkan tingkat risiko in order to obtain a risk that needs to be given
secara overall sehingga diperoleh risiko yang priority handling.
perlu diprioritaskan penanganannya.
Assessment to the risk is carried out in three
Penilaian terhadap risiko dilakukan dalam stages, namely the first, It is conducted to
tiga tahap, yaitu: pertama dilakukan untuk determine the inherent risk, namely the risk
mengetahui Inherent Risk, yaitu tingkat risiko level prior to the control at all; the second, It is
sebelum dilakukan kontrol sama sekali; kedua conducted to determine residual risk, ie the risk
dilakukan untuk mengetahui Residual Risk, yaitu level after controls have been implemented so
tingkat risiko setelah dilakukan kontrol yang far; the third, It is conducted to determine the
sudah dijalankan selama ini; ketiga dilakukan Expected Risk, which is the level of risk that is
untuk mengetahui Expected Risk, yaitu tingkat expected by the Company with reference to the
risiko yang diharapkan oleh Perusahaan dengan Risk Appetite established by Company.

mengacu Risk Appetite yang telah ditetapkan To determine the level of risk, need to set Risk
Perusahaan. Impact Table, Risk Likelihood Table, as well as
Risk Matrix Table.
Untuk menentukan tingkat suatu risiko, perlu
In order to determine whether a risk is acceptable
ditetapkan Tabel Dampak Risiko (Risk Impact
or not its existence by the Company, each Unit
Table), Tabel Kemungkinan Terjadinya Risiko
Leader determines the level of expected risk to
(Risk Likelihood Table), serta Tabel Matriks Risiko
the overall risk which it is responsible, while to the
(Risk Matrix Table).
risks that have a large degree of risk for company,
the Board of Directors set the acceptable level
Untuk dapat menentukan apakah suatu risiko
of risk the Company. As for the risks that level of
masih dapat diterima atau tidak keberadaannya
risk is higher than expected risk is conducted risk
oleh Perusahaan, masing-masing Pimpinan Unit
management plans.
Kerja menentukan tingkat risiko yang diharapkan
(expected risk) untuk keseluruhan risiko yang
menjadi tanggung jawabnya, sementara untuk Risk Mitigation Process
risiko-risiko yang memiliki tingkat risiko yang
In this process is to identify options for addressing
besar bagi Perusahaan, Direksi menetapkan
the risks, assessing options of handling, preparing
tingkat risiko yang dapat diterima Perusahaan.
and implementing risk management plans. This
Adapun untuk risiko-risiko yang tingkat risikonya
stage involves the Board of Directors for the risks
lebih tinggi daripada expected risk dilakukan
that have a significant impact on the company,
rencana penanganan risiko.
where it is associated with the allocation of
resources for risk management.
Proses Pengendalian Risiko Risk management is principally an attempt

to reduce the risk of impact and reduce the
Pada proses ini dilakukan identifikasi pilihan- likelihood of risk. Options of risk management is
pilihan untuk menangani risiko, menilai pilihan- done by taking into account the principle of costs
pilihan penanganannya, mempersiapkan rencana and benefits for the company, its influence on
penanganan risiko dan mengimplementasikannya. the likelihood of the risk and the risk impact, the
Tahapan ini melibatkan Direksi untuk risiko-risiko possibility of the emergence of opportunities, as
yang berdampak signifikan terhadap Perusahaan, well as the need to also consider impact towards
di mana hal ini terkait dengan pengalokasian the risk.
sumber daya untuk penanganan risiko.
Pada dasarnya penanganan risiko adalah usaha

untuk mengurangi dampak risiko (impact) dan
mengurangi kemungkinan terjadinya risiko
(likelihood). Pemilihan penanganan risiko
dilakukan dengan memperhatikan prinsip cost
dan benefit bagi perusahaan, pengaruhnya pada
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan
dampak risiko (impact), kemungkinan munculnya
peluang, serta perlu juga mempertimbangkan
pengaruhnya terhadap risiko.

Proses Monitoring Pengendalian Risk Control Monitoring Process

Risiko Process of control activity is to ensure that risk
management has been carried out properly and
Proses aktivitas pengendalian ini yang dilakukan in accordance the applicable policies, as well as
untuk memastikan bahwa penanganan risiko to ensure that risk management plans provide
telah dilakukan secara benar dan sesuai kebijakan effective results to reduce the level of risk. In the
yang berlaku, serta memastikan bahwa rencana process of this Control Activity of each Unit of
penanganan risiko memberikan hasil yang efektif Work and Risk Management Function actively
untuk mengurangi tingkat risiko. Dalam proses checks the planned risk management.
aktivitas pengendalian ini masing-masing Unit
Kerja dan Fungsi Manajemen Risiko secara aktif
melakukan pengecekan terhadap penanganan Information & Communication
risiko yang telah direncanakan.
Process
This process aims to ensure that each stage in
Proses Informasi dan Komunikasi the process of Risk Management of the Company
has been informed and well communicated
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa between related parties, both internally, as well
setiap tahapan dalam proses Manajemen as between the Company and external parties
Risiko Perusahaan telah diinformasikan dan such as customers, suppliers, regulators, and
dikomunikasikan dengan baik di antara pihak- shareholders.
pihak yang terkait, baik di internal Perusahaan,
maupun antara pihak Perusahaan dengan pihak Information and communication processes
eksternal seperti customer, supplier, regulator, is necessary in order to obtain a common
dan pemegang saham. understanding of roles and responsibilities in the
implementation of Enterprise Risk Management,
Proses informasi dan komunikasi ini perlu as well as knowing how to do it, so that the
dilakukan agar diperoleh pemahaman yang implementation of Enterprise Risk Management
sama mengenai peran dan tanggung jawab can be done properly, but it can also be obtained
pihak terkait dalam implementasi Manajemen for inputs further improvement.
Risiko Perusahaan, serta mengetahui bagaimana
tindakan yang harus dilakukan, sehingga To ensure process of Information and
implementasi Manajemen Risiko Perusahaan communication can run well, it needs to be
dapat dilakukan dengan baik dan benar, selain designed communication programs with respect
itu juga bisa diperoleh masukan-masukan untuk to the Company Risk Management activities that
perbaikan selanjutnya. include program implementation, dissemination
policies related to the implementation of
Agar proses informasi dan komunikasi dapat Enterprise Risk Management and others.
berjalan dengan baik, maka perlu dirancang
program-program komunikasi berkenaan dengan
Monitoring Process of Effectiveness of The Risk
aktivitas Manajemen Risiko Perusahaan yang
Management System
mencakup antara lain program implementasi,
sosialisasi kebijakan-kebijakan yang terkait This process aims to assess the effectiveness
dengan penerapan Manajemen Risiko Perusahaan of the Enterprise risk management process,
dan lain-lain. including reporting of the development of risk
management conducted by the risk owner to the

Proses Monitoring Efektivitas Risk Management Committee.

Sistem Manajemen Risiko With this process we can determine the level of
effectiveness of the Enterprise Risk Management
Proses ini bertujuan untuk menilai efektivitas process, the deficiencies that occur so that
proses Manajemen Risiko Perusahaan, termasuk di it can be used as input for the Enterprise Risk
dalamnya pelaporan perkembangan penanganan Management process improvement, and the
risiko yang dilakukan oleh risk owner kepada development of risk management so that they
Unit Manajemen Risiko. can do the necessary actions to ensure the
achievement of treatment goals.
Dengan proses ini kita dapat mengetahui tingkat
efektivitas proses Manajemen Risiko Perusahaan, In order for the monitoring process can
kekurangan-kekurangan yang terjadi sehingga work well, it needs a mechanism to ensure
dapat dijadikan masukan bagi perbaikan follow-up management on the findings and
proses Manajemen Risiko Perusahaan, serta recommendations of monitoring results.
perkembangan penanganan risiko sehingga
dapat dilakukan tindakan yang diperlukan untuk
menjamin pencapaian tujuan penanganannya.
Agar proses monitoring dapat berjalan dengan

baik, maka diperlukan mekanisme untuk
menjamin tindak lanjut manajemen atas temuan
dan rekomendasi hasil monitoring.

Sistem Pengendalian Internal

INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 As stipulated in Article 26 of Regulation of the

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Minister of State Owned Enterprises No. PER-
Negara Nomor PER- 01/2011 jo PER-09/MBU/2012 01/2011 jo PER-09/MBU/2012 as a replacement of
sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Decree of the Minister of State Owned Enterprises
Usaha Milik Negara Nomor: KEP-11/M-MBU/2002 No. KEP11/M-MBU/2002 on the Implementation
tentang Penerapan Praktek Good Corporate of Good Corporate Governance on SOEs, the
Governance (GCG) pada BUMN, Perusahaan Company continues to pursue the development of
terus mengupayakan pengembangan sistem internal control system by using the approach of
pengendalian internal dengan menggunakan COSO (Committee of Sponsoring Organizations
pendekatan COSO (Committee of Sponsoring of the Treadway Commissions) for securing the
Organizations of The Treadway Commissions) investments and assets of the company. To that
untuk mengamankan investasi dan aset end, the Board of Directors has established an
Perusahaan. Untuk itu, Direksi telah menetapkan effective system of internal control, where the
suatu sistem pengendalian internal yang efektif, application of risk management and accounting
dimana penerapan manajemen risiko dan praktik- practices and the Company books conducted in
praktik akuntansi dan pembukuan Perusahaan accordance with applicable regulations, control
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang the implementation of internal audit and conduct
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal necessary follow-up in accordance with the
serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan direction of the Board of Commissioners.
sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
Sistem Pengendalian Internal yang efektif Effective Internal Control System aims to:
bertujuan untuk:
• Maintain the accuracy of the data and financial
• Menjaga keakuratan data dan informasi information;
keuangan;
• Secure the data, information, and company’
• Mengamankan data, informasi, dan aset assets;
perusahaan;
• Improve the effectiveness and efficiency of
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses the company activities;
kegiatan Perusahaan;
• Maintain the observance of laws and
• Menjaga ketaatan atas peraturan regulations in force and compliance with the
perundang-undangan yang berlaku dan Company management policy;
dipatuhinya kebijakan manajemen • Prevent the occurrence of irregularities

Perusahaan; including fraud and Other violations;
• Mencegah terjadinya penyimpangan • Directors are responsible for establishing and

termasuk kecurangan/fraud dan maintaining effective internal control systems

pelanggaran lainnya; and ensuring that the system runs safe

and healthy in line with the internal control
• Direksi bertanggung jawab menetapkan objectives determined by the Company.
dan memelihara sistem pengendalian Board of Commissioners and/or through
internal Perusahaan yang efektif dan the Audit Committee in monitoring Board of
memastikan bahwa sistem tersebut bekerja Directors policy related with internal control
secara aman dan sehat sesuai tujuan and its implementation.
pengendalian internal yang ditetapkan
Perusahaan. Dewan Komisaris dan/atau
melalui Komite Audit mengawasi kebijakan
Direksi berkaitan dengan pengendalian Component of Len’s Internal Control System is
internal dan pelaksanaannya. prepared using COSO approach, as follows:
Komponen Sistem Pengendalian Internal 1. Lingkungan Pengendalian, Audit

Perusahaan disusun menggunakan pendekatan Environment, a factor that affects Company’s
COSO, sebagai berikut: in general and becomes atmosphere for
every individual in the Company to perform
1. Lingkungan Pengendalian, merupakan activity and control responsibilities.
faktor yang mempengaruhi keseluruhan
Perusahaan dan menjadi atmosfir bagi setiap
individu di Perusahaan dalam melakukan
The disciplined and structured control
aktivitas dan melaksanakan tanggung jawab
environment includes: integrity and ethics,
pengendalian.
employee competence, philosophy and
Lingkungan pengendalian yang disiplin management style, the way in which the
dan terstruktur meliputi: integritas dan management in carrying out the functions,
nilai etika, kompetensi pegawai, filosofi duties, responsibilities and authority,
dan gaya manajemen, cara yang ditempuh organization, and development of human
manajemen dalam melaksanakan fungsi, resources;
tugas, tanggung jawab dan kewenangannya,
pengorganisasian, dan pengembangan
sumber daya manusia; 2. Risk Assessment, an identification nd analysis
process on several risks with potential to
2. Penilaian Risiko, merupakan proses
constraint achievement of the Company’s
identifikasi dan analisis terhadap risiko-
objectives. Risk Assessment is carried out to
risiko yang berpotensi dapat menghambat
identify corporate risks to be priorities and
pencapaian tujuan Perusahaan. Penilaian
handled accurately that corporate risk level
risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-
until acceptable level.
risiko Perusahaan yang menjadi prioritas
untuk ditangani secara tepat, agar tingkatan
risiko Perusahaan berkurang sampai pada
tingkatan yang dapat diterima Perusahaan. Assessment and management of business
risks, which is a process for identifying,
Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha, analyzing, and assessing risks, and risk
yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, management;
menganalisis, dan menilai risiko, serta
pengelolaan risiko;

3. Kegiatan Pengendalian, merupakan 3. Control Activities, set of policies and

kebijakan dan prosedur yang dibuat procedures made to ensure that Board of
unuk memastikan bahwa arahan Direksi Directors’ direction has been implemented.
dilaksanakan.
Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-

tindakan yang dilakukan dalam suatu Control activities are the actions performed
proses pengendalian terhadap kegiatan within a process of controlling the activities
Perusahaan pada setiap unit kerja dalam of company in each work unit within the
struktur organisasi Perusahaan; organizational structure of the Company;
4. Informasi dan Komunikasi,
Direksi wajib mengidentifikasi, 4. Information and communication Board of

mencatat dan mengkomunikasikan Directors needs to identify, records and
informasi keuangan dan non keuangan communicates financial and non-financial
yang berkaitan dengan tugas pokok information related with main duties and
dan fungsinya, untuk memudahkan functions to support implementation, audit
pelaksanaan, pengendalian dan and accountability.
pertanggungjawabannya.
Sistem informasi dan komunikasi, yaitu

Information and communication systems,
proses penyajian laporan mengenai
namely the process of preparing a report on
kegiatan operasional, finansial, dan
the operational, financial, and compliance
ketaatan atas ketentuan dan peraturan
with the provisions of the applicable
perundang-undangan yang berlaku;
legislation and regulations;
5. Pemantauan/monitoring
Penilaian kualitas Sistem Pengendalian

5. Monitoring
Internal Perusahaan dilakukan secara
berkala, dilaksanakan melalui: Internal Control System quality appraisal is
carried out regularly by means of :
• Pemantauan rutin terhadap kegiatan
yang sedang berjalan; • Regular monitoring on current activity,
• Evaluasi pengujian efektivitas Sistem • Internal Control System effectiveness

Pengendalian Internal Perusahaan. assessment evaluation.
Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan In carrying out its work in collaboration with the
Pengawasan Internal bekerja sama dengan Komite Internal Audit Committee to ensure and improve
Audit untuk memastikan dan meningkatkan the implementation of an effective system of
terselenggaranya sistem pengendalian internal internal control as needed Company.
yang efektif sesuai kebutuhan Perusahaan.
Adapun ruang lingkup audit Satuan Pengawasan Scope of Internal Audit Unit’s Audit Scope
Internal antara lain: includes:
• Audit atas keandalan dan kebenaran • An audit on the reliability and correctness
informasi, SPI harus meyakinkan bahwa of information, the SPI must ensure that

catatan dan dokumentasi telah lengkap records and documentation has been
dan memadai dan persetujuan yang layak completed and adequate and proper
atas transaksi, serta sistem informasi telah approval for the transaction, as well
menghasilkan data yang akurat; as information systems has resulted in
accurate data;
• Audit atas kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku, • An audit on compliance with applicable
kebijakan, serta sistem dan prosedur yang legislation, policies, and systems and
ditetapkan Perusahaan; procedures determined by the Company;
• Audit atas efisiensi dan efektivitas atas • An audit on the efficiency and effectiveness
pengelolaan sumber daya dan kegiatan of resource management and activities of
Perusahaan dengan melakukan identifikasi the Company with identifying systems and
sistem dan prosedur yang dan menilai procedures and assess compliance with
kesesuaiannya dengan tujuan dan sasaran the Company objectives and targets, as
Perusahaan, serta mengidentifikasi adanya well as identify any irregularities and use
penyimpangan serta penggunaaan sumber of resources and activities that are not
daya dan kegiatan yang tidak efisien; efficient;
• Audit atas program kerja, dimana SPI • An audit on the work program, which
menilai program unit kerja dan kesesuaian assesses the SPI program unit and
dengan tujuan Perusahaan, menilai capaian compliance with company objectives,
program kerja dan efektivitasnya dengan assess performance of work programs
pertimbangan biaya-manfaat. and effectiveness with cost benefit
considerations.
Kebijakan di bidang Pengawasan Internal tahun Policies in Internal Audit aspect applied in 2017,
2017 adalah: among others:
• Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan • Audit is done regularly and well-planned
terencana dengan berpedoman pada: by referring to:
 Tata cara pelaksanaan pemeriksaan - SOE financial audit mechanism

keuangan BUMN dari Badan Pemeriksa procedure from Financial and
Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Development Audit Agency (BPKP)
 Standar Profesional Akuntan Publik dari - Public Accountant Professional

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI); Standard from Indonesian Accounting
Association (IAI),
 Standar Audit Pemerintah dari BPK-RI.
- Government Audit Standard from
• Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan Audit Board of the Republic of
masukan bagi manajemen untuk mengetahui Indonesia
kinerja Perusahaan dan juga merupakan
indikator efektivitas pelaksanaan kegiatan • Audit result is used as recommendation
operasional Perusahaan; for the management to acknowledge
Company’s performance and also
• Pengawasan internal diarahkan untuk as indicator of operational activity
mencegah penyimpangan dan timbulnya implementation effectiveness in the
masalah dengan mengikuti proses sejak awal. Company,

Tanggung jawab untuk melaksanakan evaluasi • Internal audit is geared to prevent fraud
terhadap kecukupan Sistem Pengendalian and issues by following the process since
Internal Perusahaan ada pada Satuan the beginning.
Pengawasan Internal, meskipun dapat meminta
pihak eksternal untuk melakukannya. Responsibility to perform evaluation on sufficiency
of Internal Control System in the Company lies at
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Audit Unit even though may also request
Internal external party to conduct the activity
Pada dasarnya pelaksanaan evaluasi

terhadap Sistem Pengendalian Internal oleh
Evaluation of Internal Control
SPI dilaksanakan bersamaan dengan audit System
operasional.
Principally, implementation of Internal Control
Hasil evaluasi atas pelaksanaan Sistem System evaluation by IAU is carried out
Pengendalian Internal menjadi salah satu dasar simultaneously with operational audit.
evaluasi Manajemen terhadap efektivitas Sistem
Result of Internal Control System evaluation
Pengendalian Internal untuk menentukan
becomes one of the foundation of Management’s
perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun
evaluation on internal control system effectiveness
kebijakan yang memungkinkan Manajemen
to determine system or policies improvement and
dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan
refinement that enable the management to be
operasional.
more effectively carries out operational activities.
Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal
Result of Internal Control System evaluation is
tersebut disampaikan secara tertulis dalam
delivered through written statement in Audit
Laporan Hasil Audit kepada Direktur Utama.
Result Report submitted to President Director.
Selanjutnya Direktur Utama memberikan arahan
Further, President Director deliver follow-up
tindak lanjut. Rencana tindak lanjut oleh auditee
recommendation. Plans for follow-up by the
atas rekomendasi SPI dalam Laporan Hasil Audit,
auditee on the recommendation of the IAU in the
dilakukan pemantauan secara periodik.
Audit Results Report, are periodically monitored.
Hasil evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian
Result of Internal Control System effectiveness
Internal Perusahaan secara komprehensif
evaluation comprehensively indicated that
menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian
Internal Control System at corporate level has
Internal ditingkat cukup memadai.
been sufficient.

Perkara Penting Yang Sedang

Dihadapi Oleh Perusahaan
LITIGATION FACED BY THE COMPANY
Selama tahun 2017 tidak ada perkara penting In 2017, there was no litigation directly faced by
yang secara langsung sedang dihadapi oleh PT Len Industri (Persero) or Board of Directors
PT Len Industri (Persero) maupun Direksi dan and Board of Commissioners that are currently
Komisaris yang sedang menjabat. Beberapa serving. Several lawsuit faced by subsidiaries
perkara hukum sedang dihadapi oleh anak did not bring material negative impact against
perusahaan, namun tidak menimbulkan dampak business and financial going concern of the
negatif secara material terhadap kelangsungan Company.
usaha dan keuangan Perusahaan.
Administrative Sanction
Sanksi administrasi yang Charged to Entity, Board of
dikenakankepada Entitas, Commissioners and Board of
anggota Dewan Komisaris dan Directors Members by Related
Direksi, oleh otoritas terkait Authority
Selama tahun 2017 PT Len Industri (Persero) In 2017, PT Len Industri (Persero) as well as Board
maupunDireksi dan Komisaris yang sedang of Directors and Board of Commissioners did
menjabat tidakmendapatkan sanksi administrasi not charged by any administrative sanction from
dari otoritas yangberhubungan dengan authority related with the Company both Ministry
perseroan, baik KementrianBUMN, Perbankan of SOE, Banking or other authorities.
maupun otoritas lainnya.

Implementasi Standar Etika Dan

Nilai-Nilai Perusahaan
LITIGATION FACED BY THE COMPANY
Pentingnya Standar Etika The Importance of Ethical

Etika merupakan sistem nilai atau norma yang
Standards
diyakini oleh seluruh Insan Len sebagai suatu Ethics is a value or norm system that is believed
standar perilaku. Yang dimaksud Insan Len by all men in Len as a standard of behaviors. Men
adalah setiap orang yang menggunakan Len of Len mean any person who uses Len as his/her
sebagai identitas dirinya yaitu Komisaris beserta identity, i.e. Commissioners and their instruments
perangkatnya (Sekretariat, Komite Komisaris), (Secretariat, Committee of Commissioners),
Direksi dan Karyawan. Dalam menjalankan Directors and Employees. In conducting its
usahanya Perusahaan menerapkan etika bisnis/ business, the Company applies business ethics
usaha dan etika kerja, dimana etika bisnis menjadi and work ethics. Business ethics are references
acuan bagi Perusahaan dalam melaksanakan for the Company to conduct its business
kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan activities including interaction with stakeholders.
stakeholder. Sementara etika kerja merupakan Meanwhile, work ethics is a system adopted by
sistem yang dianut oleh setiap Pimpinan dan every Leader and Employee in performing their
Pekerja dalam melaksanakan tugasnya termasuk duties including the ethics for communication
etika hubungan antar Pekerja dan Perusahaan. between Employees and Companies.
Menjaga standar etika sangat penting untuk Maintaining ethical standards is very important
mempertahankan loyalitas stakeholder to maintain the loyalty of stakeholders in making
dalam membuat keputusan-keputusan dan decisions and solving problems faced by the
dalam memecahkan persoalan yang dihadapi Company. It is due to the fact that all of the
Perusahaan. Hal ini disebabkan semua Company’s decisions affect and are affected by
keputusan Perusahaan sangat mempengaruhi interested stakeholders.
dan dipengaruhi oleh stakeholder yang
berkepentingan dan berpengaruh pada Therefore, Len has a commitment to implement
keputusan-keputusan Perusahaan. GCG consistently by implementing Guidelines for
Business Ethics and Codes of Conduct. Codes of
Untuk itulah, Len berkomitmen Conduct are applicable universally as the basis
mengimplementasikan GCG secara konsisten for the attitudes of Men of Len in carrying out the
yang salah satunya dilakukan melalui penerapan missions to achieve the Corporate Vision.
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct).
Code of Conduct berlaku secara universal Manifestation of our commitment to implement
sebagai dasar bertingkah laku civitas Len the guideline for Business Ethics and Codes of
dalam menjalankan Misi untuk mencapai Visi Ethics and Code of Conduct is to formulate the
Perusahaan. culture (values system) of Len, i.e. “442-ICE”:
Personal Character 4-I, Working Principle 4-C,
Wujud komitmen dalam menerapkan Pedoman

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Performance 2-E, translated into behavioral
Conduct) ini dengan merumuskan budaya (tata interpretations related to business ethics and
nilai) Len “442-ICE”: Personal Character 4-I, codes of conduct.
Working Principle 4-C, Performance 2-E dan
menjabarkannya ke dalam interpretasi perilaku
yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku.
The Existence of a Code of Conduct

To anticipate the development and needs of
Keberadaan Code of Conduct the Company, Len has developed Guidelines for
Untuk mengantisipasi perkembangan dan Business Ethics and Codes of Conduct as a set
kebutuhan Perusahaan, Len telah menyusun of commitments consisting of business ethics
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of of the Company and work ethic of Men in Len
Conduct) yang merupakan sekumpulan komitmen which are designed to form, to organize and
yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika to perform suitable behaviors in order to reach
kerja insan Len yang disusun untuk membentuk, outputs consistent with the Company’s culture in
mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah achieving its vision and missions.
laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten
yang sesuai dengan budaya Perusahaan dalam
mencapai visi dan misinya. Len has a commitment to develop and to apply
the principles of Good Corporate Governance in
Len berkomitmen untuk mengembangkan dan
each of its activities at all levels or organizational
menerapkan prinsip Good Corporate Governance
structures ranging from the operational level
dalam setiap kegiatan Perusahaan di semua
to the top management. Therefore, guidelines
tingkatan atau struktur organisasi mulai dari level
for Business Ethics And Codes of Conduct)
operasional sampai kepada top management.
are necessary to be reference of behaviors of
Untuk itu keberadaan Pedoman Etika Usaha dan
Commissioners, Directors and Employees as part
Tata Perilaku (Code of Conduct) menjadi acuan
of efforts in achieving the Vision and Missions.
perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Business Ethics and Codes of Conduct are
pekerja sebagai bagian dari usaha pencapaian
reviewed periodically.
Visi dan Misi Perusahaan. Pedoman Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini direview
secara berkala.
Business Ethics and Codes of Conduct consists
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) of 5 (five) parts, namely:
ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu :
Part I : Introduction
- Bagian I : Pendahuluan
Part II : Standards of Business Ethics
- Bagian II : Standar Etika
Part III : Standards of Codes of Conduct
- Bagian III : Standar Tata Perilaku
Part IV : Implementation and Enforcement
- Bagian IV : Penerapan dan Penegakan
Part V : Explanation of Men of Len (Penjelasan
Standar Etika mencakup : Pernyataan Insan Len)
- Etika Perusahaan dengan Karyawan; Standards of Codes of Ethics include:
- Etika Perusahaan dengan Anak Perusahan; - The company’s ethics in relation to

- Etika Perusahaan dengan Pelanggan Employee;
- Etika Perusahaan dengan Pesaing; - The company’s ethics in relation to

Subsidiaries;
- Etika Perusahaan dengan Pemasok;
- The company’s ethics in relation to
- Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja; Customers;
- Etika Perusahaan dengan Kreditur / Investor; - The company’s ethics in relation to

Competitors;
- Etika Perusahaan dengan Pemerintah;
- The company’s ethics in relation to Supplier;
- Etika Perusahaan dengan Masyarakat;
- Etika Perusahaan dengan Media Massa;
Partners;
- Etika Perusahaan mengenai Keterbukaan
dan Kerahasiaan Informasi
creditors / investors;
- Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi;
Government;
Standar Tata Perilaku mencakup : - The company’s ethics in relation to the Public;
- Pedoman Perilaku Karyawan dalam - The company’s ethics in relation to Mass Media;
Mendukung Budaya Perusahaan;
- Persamaan dan Penghormatan pada Hak Transparency and Confidentiality of
Asasi Manusia; Information;
- Etika Kerja Sesama Insan Len; - The company’s ethics in relation to

Professional Organization.
- Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi
Perusahaan; The Standards of Codes of Conduct include:
- Menjaga Aset Perusahaan; - Employees’ Codes of Conduct in supporting

the Company’s Cultures;
- Penghormatan atas Hak Kekayaan Intelektual
- Equality and Respect for Human Rights;
- Menjaga Keamanan dan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan - Cooperation Ethics among Men in Len;
- Mencatat Data dan Pelaporan; - Confidentiality of Data and Information of

the Company;
- Benturan Kepentingan;
- Maintenance of the Company’s assets;
- Pembayaran Tidak Wajar;
- Respect for Intellectual Property Rights;
- Hadiah dan Hiburan;
- Keeping Security and Safety, Occupational
- Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Health and the Environment;
Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras
- Data Recording and Reports;

(Miras) - Conflict of Interest;
- Aktivitas Politik; - Improper payments;
- Perdagangan Internasional. - Gifts and Entertainment;
- Narcotics and Drug abuses and Liquor (Miras)
Sosialisasi Code of Conduct - Political Activities;
Guna mendorong implementasi Pedoman Etika - International trade.

Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
dapat berjalan baik, maka Corporate Secretary Dissemination of Codes of Conduct
dan Human Capital & General Affairs telah
melaksanakan sosialisasi kepada seluruh insan For proper implementation of Codes of Business
Len dan stakeholder terkait. Soasialisasi dilakukan Ethics and Code of Conduct can work well,
melalui berbagai media diantaranya Info Len, Corporate Secretary and Human Capital &
Induction training pada karyawan baru, sharing General Affairs have conducted dissemination to
knowledge, town hall meeting dan sosialisasi all relevant personnel and stakeholders of Len. The
shareholder dan stakeholder melalui berbagai dissemination were performed through various
media seperti souvenir, brosur, banner, dll) media including Info Len, Induction training to
new employees, sharing knowledge, town hall
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code meeting and shareholders and stakeholders
of Conduct) senantiasa disesuaikan dengan dissemination through various media such as
perkembangan hukum, sosial, norma, peraturan souvenirs, brochures, banners, etc.
dan perjalanan bisnis Perusahaan. Diharapkan
kepada semua pihak untuk memberikan masukan Codes of Business Ethics and Code of Conduct
terhadap pengembangan Pedoman Etika Usaha have been constantly adapted to the development
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) agar of laws, social affairs, norms, regulations and the
sejalan dan bersinergi dengan nilai-nilai yang Company’s business trip. All parties are expected
telah ada di Perusahaan. Masukan disampaikan to provide inputs to the development of Codes
kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI), of Business Ethics and Codes of Conduct to be
selanjutnya oleh SPI disampaikan kepada consistent and in synergy with the existing values
Komisaris untuk ditetapkan oleh Komisaris dan in the Company. Inputs submitted to Internal
Direksi. Keberhasilan implementasi Pedoman Audit Unit (SPI) will be then submitted by SPI
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) to the Commissioners for decision made by by
sangat didukung oleh semangat, komunikasi the Commissioners and Directors. Successful
dan komitmen bersama untuk melaksanakannya implementation of the Code of Business Ethics
dalam melakukan aktivitas sehari-hari. and Codes of Conduct is supported by the spirit,
communication and shared commitment to
implement them in their daily activities.
Implementasi dan Penegakan
Code of Conduct Implementation and Enforcement
of Codes of Conduct
Setiap insan Len berkewajiban membaca dan
memahami isi pedoman Etika Usaha dan Tata Every Men in Len is obliged to read and understand
Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani the contents of the codes of Business Ethics and
formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan Codes of Conduct and sign an acknowledgment
telah menerima,memahami dan setuju untuk form proving that the person has received,

mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code understood and agreed to abide by the Business
of Conduct). Ethics and Code of Conduct.
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas The Board of Commissioners is responsible for
dipatuhinya Etika Usaha dan Tata Perilaku the compliance with Business Ethics and Code
(Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan of Conduct in the Company and the Board of
dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan Directors is responsible for the implementation
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) of Business Ethics and Code of Conduct in the
di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Company, assisted by Work Units of Corporate
Kerja Corporate Secretary, Human Capital & Secretary, Human Capital and General Affairs and
General Affairs dan Satuan Pengawasan Internal the Internal Supervisory Unit which is responsible
yang bertanggung jawab untuk melaporkan for reporting violations of the implementation of
pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha Business Ethics and Code of Conduct. The Vice
dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun President / General Manager and Managers are
Vice President/General Manager, Manager responsible for the application of Business Ethics
bertanggung jawab atas penerapan Etika and Code of Conduct in their respective working
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) units.
di lingkungan unit kerjanya masing-masing.
In addition to the obligation to obey Business
Selain kewajiban untuk menaati Etika Usaha Ethics and Code of Conduct, Men of Len are
dan Tata Perilaku (Code of Conduct), insan Len required to comply with the rules and other
juga diharuskan untuk mentaati aturan dan policies and do not be silent when finding or
kebijakan lainnya serta tidak bersikap diam knowing act or acts constituting the violation of
apabila menemukan atau mengetahui perbuatan Business Ethics and Code of Conduct .
atau tindakan yang merupakan pelanggaran atas
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Enforcement of Business Ethics and Code
of Conduct shall be performed with periodic
Penegakan terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku monitoring of compliance with the Code of
(Code of Conduct) dilakukan dengan upaya Conduct and provide facilities for complaints
pemantauan secara berkala terhadap kepatuhan about violations of Business Ethics and Code of
Code of Conduct dan menyediakan fasilitas Conduct, separately designed in Whistlebloowing
bagi pengaduan terhadap pelanggaran Etika System.
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang
diatur tersendiri melalui mekanisme pelaporan Every Men of Len is required to report irregularities
pelanggaran (Whistlebloowing System). on Business Ethics and Code of Conduct to Internal
Supervisor Unit (IAU) and the reporter’s identity
Setiap insan Len diharuskan untuk melaporkan will be protected. All of such reports must be
penyimpangan atas Etika Usaha dan Tata accompanied by accurate data and/or evidence
Perilaku (Code of Conduct) tersebut kepada so that violations may be further processed by
Satuan Pengawasan Internal dan identitas SPI. Any violation of Business Ethics and Code
pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan tersebut of Conduct will be penalized in accordance with
harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat applicable regulations and the imposition of such
sehingga pelanggaran dapat diproses lebih sanctions is not discriminatory.
lanjut oleh SPI. Setiap pelanggaran atas Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) akan
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak
bersifat diskriminatif.

Jenis sanksi untuk setiap Type of Sanctions for Any

pelanggaran kode etik Violation of The Code of Ethics
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama antara Based on as Joint Working Agreement between
serikat pekerja (Ikatan Karyawan Len (IKL)) dan the unions (Association of Employees of Len
Perusahaan tentang Disiplin dan Tata Tertib Kerja (IKL)) and Companies on Disciplines and Ruels
beserta Sanksi. Jenis sanksi dibagi ke dalam as well as Sanctions. Types of sanctions are
beberapa kategori : divided into several categories:
A. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Ringan A. Sanctions for Category of Light Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Lisan I, Peringatan Forms of sanction: Verbal Warning I, Berbal
Lisan II Warning II
B. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang B. Sanctions for Category of Medium Offenses
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis I Forms of sanction: Written Warning I
C. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang C. Sanctions for Category of Serious

Berat Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis II Forms of sanction: Written Warning II
D. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Berat D. Sanctions for Serious Category Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Forms of sanction: Written Warning

Peringatan Tertulis III dan Demosi, Peringatan III, Written Warning III and Demotion,
Tertulis III dan PHK (Pemutusan Hubungan Written Warning III and Layoff (Layoff of
Kerja), Pembebasan Tugas Sementara. Employment), Temporary Exemption.
E. Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sangat
E. Sanctions for Category of Very Serious
Berat
Violation
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Peringatan
Form of sanctions: Written Warning III, Written
Tertulis III dan Demosi, Peringatan Tertulis III dan
Warnings III and Demotion, Written Warning
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Pembebasan
III and layoffs (Termination), Temporary
Tugas Sementara.
Suspensions.
Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi Number of Violations of Business Ethics and
yang diberikan pada tahun buku terakhir.   Sanctions Given in The Last Fiscal Year
Selama tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran During 2017, there were no violations of the
implementasi Etika Usaha dan Tata Perilaku implementation of Business Ethics and Code
(Code of Conduct) Perusahaan maupun yang of Conduct of the Company or those related
terkait disiplin karyawan. employees’ discipline.
Nilai-Nilai (Budaya) Perusahaan Corporate Values

Len menyadari kesuksesan perusahaan Len realizes that the company’s success stems
bermula dari kedisiplinan menerapkan nilai- from discipline to apply the values of the company

nilai perusahaan (core value), serta keyakinan (core value) and the belief that the Code of
bahwa Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Business Ethics and Conduct of Conducts are the
merupakan “jiwa” dari operasional perusahaan “spirit” of the company’s operations which should
sehingga harus terwujud dalam kebijakan sehari- be embodied in everyday policies.
hari.
Ethics in business are related to morality. Moral
Etika dalam bisnis terkait dengan moralitas. acts are defined as good deeds and bad deeds
Perbuatan moral diartikan sebagai perbuatan in business activities. In that matter, ethics touch
baik dan perbuatan buruk dalam kegiatan bisnis. individual aspects and social rules. Therefore, Len
Dalam hubungan itu etika menyentuh aspek is aware of the importance of ethical values and
individu dan peraturan sosial. Oleh karenanya standards of ethical conduct so that it becomes
Len menyadari pentingnya keberadaan tata nilai a tradition that supports the continuity of the
perilaku yang beretika sehingga menjadi tradisi Company’s development. The Working Culture of
yang mendukung kelangsungan perkembangan PT Len Industri (Persero) is 442-ICE consisting of
perusahaan. Budaya Kerja PT Len Industri values:
(Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai-
nilai untuk membangun : A. Personal Character. Cultural values 4-I :
A. Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I : - Integrity. Every human being has views and
thoughts that he/she is an integral part of
- Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki the company and always want to be honest
pandangan dan pemikiran bahwa dirinya and to make positive contribution to the
merupakan bagian yang tidak terpisahkan company.
dari perusahaan dan selalu ingin bersikap
jujur dan memberikan kontribusi positif - Innovation. Every human being has a
kepada perusahaan. creative attitude, and able to develop ideas
(out of the box) and to describe the ideas
- Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki operationally.
sikap kreatif dan dapat mengembangkan
ide -ide (out of the box) serta mampu - Independence. Every human being has
menjabarkan ide-ide tersebut secara independence in thinking, acting, working
operasional . and daring to make decisions by taking
account of risks.
- Independence (Independensi). Setiap insan
memiliki kemandirian dalam berpikir, - Insistence. Every human being has a high,
bertindak, bekerja dan berani mengambil persistent, and unyielding spirit and strives
keputusan dengan memperhitungkan for the company’s interest and has high
risiko yang bertanggung jawab. motivation to develop the company.
- Insistence (Pantang Menyerah). Setiap B. Working Principle. Cultural values 4-C :

insan memiliki semangat yang tinggi,
- Customer Focus. Every person focuses on
gigih, pantang menyerah, dan berusaha
the needs and desires of Customers and
keras untuk kepentingan perusahaan
strives to meet these needs and desires in
dan memiliki motivasi yang tinggi untuk
realizing customers’ satisfaction.
mengembangkan perusahaan.
- Continuous Improvement. Every human
B. Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C :
being tries to make improvements to the
- Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). quality of products and services on an

Setiap insan fokus terhadap kebutuhan ongoing basis.

dan keinginan Pelanggan dan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan - Commitment. Every human being has
tersebut dalam mewujudkan kepuasan strong ties to his/her works and always
Pelanggan. strives to do his/her best.
- Continuous Improvement (Perbaikan - Competence. Every human being has

Berkesinambungan). Setiap insan abilities to be the worker and always tries
berusaha melakukan perbaikan -perbaikan to improve the abilities.
terhadap kualitas produk dan jasa secara
C. Performance. Cultural values 2-E :
berkesinambungan.
- Effectiveness. Each human being produces
- Commitment (Komitmen). Setiap insan
products or services that meet the targets
memiliki ikatan yang kuat terhadap
or standards in terms of quality, cost, and
pekerjaan dan selalu berusaha menghasilkan
time.
yang terbaik.
- Efficiency. Every human being produces
- Competence (Kompetensi). Setiap insan
products or service in the right way for
memiliki kemampuan yang sesuai dengan
balance between outputs and inputs.
kebutuhan karyawanan dan selalu berusaha
meningkatkan kemampuan.
C. Performance. Nilai-nilai budaya 2-E : Gratification Control

- Effectiveness (Efektivitas). Setiap insan Len Industri carries out a gratification control
menghasilkan produk atau jasa yang sesuai program in accordance with applicable
dengan target atau standar ditinjau dari regulations :
sudut kualitas, biaya, dan waktu.
a) Len Industri has Guidelines for Gratification
- Efficiency (Efisiensi). Setiap insan Control.
menghasilkan produk atau jasa dengan cara
yang tepat, sehingga terjadi keseimbangan The Guidelines for Gratification Control of
antara keluaran (output) dan masukan PT Len Industri (Persero) in 2017 has been
(input). ratified by the Board of Commissioners and
Board of Directors on August 7, 2017, with
the following content:
Pengendalian Gratifikasi
• Introduction, describes the goals,
Len Industri melaksanakan program pengendalian boundaries, and notions of gratification
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku yaitu : and knows the references used in the
compilation of the guidelines.
a) Len Industri memiliki Pedomana
Pengendalian Gratifikasi. • Provisions for Gratification, discussing the
basic principles of refusal of gratification,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Len gratification, and mechanisms for
Industri (Persero) Tahun 2017 telah disahkan reporting gratuities and eradicating
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal corruption in the Laws of the Republic of
07 Agustus 2017, dengan muatan sebagai Indonesia.
beriku t:
• Classification of Gratification, is an

• Pendahuluan, menguraikan tentang tujuan, explanation of gratuities that are

batasan, dan pengertian gratifikasi serta considered bribery; gratification in service;
mengetahui referensi yang digunakan not gratification; limits on acceptance,
dalam penyusunan Pedoman tersebut. giving and giving at the request of another
party; limitation on giving and receiving
• Ketentuan Gratifikasi, membahas tentang other gratuities.
prinsip dasar penolakan gratifikasi,
pemberian gratifikasi, dan mekanisme • The executor of the Gratification Control
pelaporan gratifikasi serta pemberantasan Function is an explanation of the
tindak pidana korupsi dalam Peraturan Gratification Control Team (TPG). The
Perundang-undangan Negara Republik Gratuity Control Team (TPG) is assigned
Indonesia. by the President Director with Number
045 / SWKEP / DU / III / 2014 dated
• Klasifikasi Gratifikasi, merupakan penjelasan March 4, 2014.
gratifikasi yang dianggap suap; gratifikasi
dalam kedinasan; bukan gratifikasi; batasan • Implementation of Gratification
penerimaan, pemberian dan pemberian Control, regulating gratification control
atas permintaan dari pihak lain; batasan mechanisms including periodic reporting
pemberian dan penerimaan gratifikasi every six months to the President Director
lainnya. for their implementation, and sanctions
for violations where violations of the
• Pelaksana Fungsi Pengendalian Gratifikasi, provisions of the Gratuity Guidelines
merupakan penjelasan atas Tim Pengendali will be subject to applicable sanctions
Gratifikasi (TPG). Tim Pengendali Gratifikasi in the Company and potentially subject
(TPG) ditugaskan oleh Direktur Utama to bribery in accordance with legislation
dengan Nomor 045/SWKEP/DU/III/2014 applicable.
tanggal 4 Maret 2014.
b) To provide references to manage
• Implementasi Pengendalian Gratifikasi, complaint /disclosure of indications
mengatur mekanisme pengendalian of gratuity, “Reporting Mechanism for
gratifikasi termasuk pelaporan secara Violation of Business Ethics and Code
berkala setiap enam bulan kepada Direktur of Conduct (Whistleblowing System)”,
Utama atas implementasinya, dan sanksi which includes reporting gratuities, has
atas pelanggaran dimana pelanggaran been prepared.
terhadap ketentuan Pedoman Gratifikasi
akan dikenakan sanksi yang berlaku di c) Len has implemented gratification control
Perusahaan dan berpotensi dikenakan in accordance with Decree of President
tindak pidana suap sesuai dengan peraturan Director No. 045/SKEP/DU/III/2014
perundangundangan yang berlaku. dated March 4, 2014 on the establishment
of a Whistleblowing System (WBS) and
b) Untuk memberikan acuan dalam tata cara Gratification Control, which is coordinated
pengelolaan pengaduan/pengungkapan by the Corporate Secretary. The team will
atas indikasi terjadinya gratifikasi, receive and evaluate any report related to
telah disusun “Mekanisme Pelaporan violations of business ethics and codes of
Pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku conduct, including gratuities, which shall
(Whistleblowing System)”, yang di be be followed up or not forwarded.
dalamnya mencakup pelaporan gratifikasi.
d) Len strives to improve understanding of
c) Len telah mengimplementasikan

pengendalian gratifikasi berdasarkan the policies/regulations on gratification

Keputusan Direktur Utama Nomor 045/ control.
SKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014
tentang Pembentukan Tim Whistleblowing As an effort to improve understanding of
System (WBS) dan Pengendalian Gratifikasi, gratification control policies, PT Len Industri
yang dikoordinasikan oleh Sekretaris (Persero) has contained this policy in internal
Perusahaan. Tim bertugas menerima dan website where all employees have IDs, and
mengevaluasi setiap pelaporan terkait socialization is carried out during the induction
pelanggaran etika bisnis dan tata perilaku, training of new employees on April 1, 2017.
termasuk gratifikasi, yang masuk untuk Meanwhile, to provide understanding of
ditindaklanjuti atau tidak diteruskan. gratification to stakeholders are carried out
through the company’s website, and installation
d) Len melaksanakan upaya untuk meningkatkan of baners / posters in certain locations around
pemahaman terhadap kebijakan/ketentuan the company’s area.
pengendalian gratifikasi.
Upaya untuk meningkatkan pemahaman

terhadap kebijakan pengendalian gratifikasi,
PT Len Industri (Persero) telah memuat
kebijakan tersebut dalam web internal Len
dimana semua karyawan memiliki id, dan
dilakukan sosialisasi pada saat induction
training karyawan baru pada tanggal 01
April 2017. Sedangkan untuk memberikan
pemahaman gratifikasi kepada stakeholders
dilakukan melalui website perusahaan, dan
pemasangan baner/poster di lokasi-lokasi
tertentu sekitar wilayah perusahaan.

Kebijakan Whistleblowing System

WHISTLEBLOWING SYSTEM POLICY
Len menyadari bahwa dalam pelaksanaan Len realizes that the implementation of the
kegiatan operasional perusahaan, dapat company operation probably appears the
dimungkinkan muncul pengaduan pelanggaran complaint of violations from the stakeholders,
dari pihak stakeholders termasuk karyawan including employees and or stakeholder
dan atau perwakilan pemangku kepentingan representatives of the Company. Complaints
Perusahaan. Pengaduan pelanggaran apabila of violations, if not resolved properly and can
tidak diselesaikan dengan baik dapat berpotensi potentially harm stakeholders and or the
merugikan stakeholders dan atau Perusahaan Company itself. Therefore, a mechanism for
sendiri. Untuk itu sebuah mekanis mestandar handling complaints of violations of the standard
dalam penanganan pengaduan pelanggaran is absolutely necessary in order to avoid disputes
mutlak diperlukan agar tidak terjadi perselisihan or protracted disputes between the stakeholders
atau sengketa yang berlarut-larut antara and the Company which may have an impact on
pihak stakeholders dan Perusahaan yang the decline in reputation and stakeholders’ trust
dapat berdampak pada turunnya reputasi dan in the Company.
kepercayaan stakeholder pada Perusahaan.
Keberadaan Sistem Pengaduan Existence of Whistleblowing

Pelanggaran (Whistleblowing System
System)
In line with the commitment of company in the
Sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam implementation of GCG, Len always considers
implementasi GCG, Len senantiasa memperhatikan the interests of all stakeholders based on the
kepentingan setiap stakeholders berdasarkan principles of fairness and equality according to the
asas kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip principles of Good Corporate Governance (GCG).
GCG. Penyelesaian pengaduan pelanggaran The completion of complaints of violations by
oleh stakeholders merupakan salah satu bentuk stakeholders is one form of increasing protection
peningkatan perlindungan dan menjamin hak- and ensuring the rights of stakeholders in
hak stakeholders dalam berhubungan dengan touching with the company and ensure treatment
Perusahaan serta menjamin penanganan yang that meets the requirements and conditions set
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang by the company, government and authorities.
ditetapkan oleh perusahaan, pemerintah dan The Company considers it important that the
aparat berwajib. Perusahaan memandang complaints system, with efforts to develop
penting sistem pengaduan tersebut, dengan policies by issuing Policy of Violation Reporting
upaya menyusun kebijakan dengan menerbitkan Mechanism of Business Ethics and Code of
Kebijakan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Conduct (Whistleblowing System) signed by the
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Whistleblowing Board of Directors and Board of Commissioners
System) yang ditandatangi Direksi pada 30 on January 30, 2014.
Januari 2014.

Kebijakan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System is a policy that manages

Etika Usaha dan Tata Perilaku tersebut reporting / disclosure regarding illegal behavior,
dimaksudkan sebagai acuan dalam tata unethical / improper confidential, anonymous
cara pengelolaan penanganan pengaduan/ and independent which is used to optimize the
pengungkapan (Whistleblowing System) bagi role of Len’s personnel and business partners in
Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan serta pihak disclosure of abuses in Len environment. Policy
yang berkepentingan dalam berhubungan of Violation Reporting Mechanism of Business
dengan Perusahaan, agar setiap laporan yang Ethics and code of Conduct prepared is intended
dikirimkan terjaga kerahasiaannya (isi/materi as a reference in complaint handling procedures
dan pelapornya) dan kasus yang dilaporkan for the management / disclosure (Whistleblowing
sebagaimana mestinya apabila memenuhi kriteria System) for the Board of Commissioners, Board
yang telah ditetapkan dapat ditindaklanjuti. of Directors, employees and stakeholders in
dealing with the company. In order that every
Mekanisme Sistem Pengaduan report sent confidential (content / material and
Pelanggaran (Whistleblowing its reporter) and reported cases properly if it
meets the criteria established can be followed-
System) up.
Mekanisme penyaluran pengaduan/
pengungkapan oleh pelapor pada dasarnya Whistleblowing System
dilakukan melalui atasan langsung atau Direksi Mechanism
PT Len Industri (Persero), namun bila pelapor
memandang sarana pengaduan/pengungkapan Whistleblowing system mechanism by the
hal tersebut tidak efektif atau ada keraguan, whistleblower is principally done by direct
maka pelapor dapat melaporkannya langsung supervisor or Board of Directors of PT Len
kepada Tim Pengelola Whistleblowing System Industri (Persero), if the whistleblower views
melalui sarana yang telah disediakan Perusahaan that the reporting channel is less effective or any
yaitu melalui : concern, the whistleblower may directly report
to Whistleblowing Team, or refers to Internal
- No Telepon : 022 – 5202682 ext 999 Audit System by several means provided by the
Company, among others:
- No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len
- No Telepon : 022 – 5202682 ext 999
- Email : pengelola.wbs@len.co.id
- No Fax : 022 – 5202695 up : Tim WBS Len
- Kotak - kotak pengaduan yang ditempatkan di
tempat – tempat strategis di lingkungan PT Len - Email : pengelola.wbs@len.co.id
Industri (Persero)
- Kotak – kotak pengaduan yang ditempatkan di
Adapun lingkup pengaduan yang dapat tempat – tempat strategis di lingkungan PT Len
disampaikan antara lain gratifikasi, kecurangan, Industri (Persero)
konflik kepentingan, korupsi, pelanggaran
hukum, pelanggaran peraturan perusahaan, Scope of report that can be delivered includes
pencurian dan suap. Lingkup ini tidak gratification, fraud, conflict of interest, corruption,
termasuk permasalahan yang terkait dengan violation of law, corporate regulation violation,
Ketenagakerjaan/Serikat Pekerja, Lingkungan robbery and bribery. These scopes excluded
dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3), issues related with Employment/Workers Union,
Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas Environment and occupational health and safety
perusahaan. (OHS), Human Capital and corporate facilities.

Pengaduan/pengungkapan yang mendapat Report to be prioritized to be followed-up refers

prioritas untuk ditindaklanjuti adalah kasus to case happened in the last 3 (three) months.
yang terjadi 3 (tiga) tahun terakhir. Khusus Case for the reporting/disclosure reports related
untuk laporan pengaduan/pengungkapan with fraud committed by Board of Commissioners,
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan Committees under the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk and IAU, that will be handled by President
Dewan Komisaris dan SPI, akan ditindaklanjuti Director, meanwhile, report/disclosure related
oleh Direktur Utama, sedangkan pengaduan/ with fraud committed by Board of Directors will
pengungkapan berkaitan dengan penyimpangan be handled by Board of Commissioners.
yang dilakukan oleh Dewan Direksi akan
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.
Perlindungan Bagi Pelapor dan Protection for Whistleblower and

Terlapor Reported Party
Fungsi pengelola WBS (Whistleblowing System) WBS Manager function has to preserve
wajib menjaga kerahasiaan pelapor dengan whistleblower confidentiality by upholding
menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan, yaitu: confidentiality principle, among others:
• Dalam melakukan proses tindak lanjut atas • In carrying out follow-up process on
setiap pengaduan / penyingkapan wajib every report/disclosure has to uphold
mengedepankan kerahasiaan, asas praduga confidentiality, presumption of innocence
tidak bersalah dan profesionalisme. and professionalism principle.
• Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya • •Identity of whistleblower is preserved for

oleh Perusahaan. its confidentiality by the Company.
• Perusahaan menjamin perlindungan terhadap • The Company guarantees protection for

Pelapor dari segala bentuk ancaman, whistleblower for any threats, intimidation,
intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak punishment or dishonor action that are
menyenangkan dari pihak manapun selama unpleased from any party as long as the
Pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang whistleblower also preserves confidentiality
diadukan kepada pihak manapun. of cases reported from any part
• d. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja • The protection also covers employees who
yang melaksanakan investigasi maupun conduct investigation or other parties that
pihak-pihak yang memberikan informasi submit report/disclosure.
terkait dengan pengaduan/ penyingkapan.
Prosedur Pengelolaan Whistleblowing System

Whistleblowing System Management Procedure (Report
(Penanganan Pengaduan) Handling)
1. Whistleblower prepares complaint report/
1. Pelapor membuat pengaduan/pengungkapan
disclosure and send to the manager of
dan mengirimkannnya kepada pengelola
Whistleblowing System i.e IAU through the
Whistleblowing System melaui sarana/media
means / media that have been established;
yang telah ditetapkan

2. Pengelola Whistleblowing System menerima 2. The Whistleblowing System manager will

pengaduan/pengungkapan, mencatat dan person in charge for media Whistleblowing
menuangkan kedalam format standar yang receive complaints/ disclosure, record and
menghasilkan: stated into a standard format that results:
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori a. Receiving Reports of Contact according

lingkup pengaduan/pengungkapan. to category of complaint / disclosure
scope
b. Laporan pengungkapan (disclosure
report). b. Disclosure report. The person in charge
for media
3. Pengelola Whistleblowing System
menyampaikan laporan pengungkapan 3. Whistleblowing System submits disclosure
(disclosure report) dalam format web report, which can be accessed by the IAU /
kedalam e-room, yang dapat diakses secara Board of Commissioners / President Director
online oleh SPI/Dewan Komisaris/Direktur (in accordance with the category Reported.
Utama (sesuai dengan kategori Terlapor).
4. As a manager of Whistleblowing System
4. Pengelola Whistleblowing System melakukan conducts early clarification to the complaint /
penelaahan awal/klarifikasi terhadap disclosure, making his resume, then presents
pengaduan/pengungkapan tersebut, membuat to the President Director or a Director
resumenya, kemudian mempresentasikan appointed byte Predent Director.
kepada Direktur Utama atau direktur yang
ditunjuk oleh direktur Utama.
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Based on the presentation of the results,
Utama (atau direktur yang ditunjuk oleh Direktur President Director (or a director appointed by
Utama) memutuskan tindak lanjut: the President Director) decides to follow-up:
a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan a. Discontinued, if it does not meet the
indikasi awal. requirements of the initial indication.
b. Dilanjutkan dengan investigasi dengan b. Followed up by an investigation by forming an

membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari investigative team consisting of IAU team and
Tim SPI dan jika diperlukan dapat terdiri dari if required may consist of several related fields
beberapa bidang terkait jika diduga substansi if the suspected substance of the complaint /
pengaduan/pengungkapan terkait dengan disclosure related to the image / reputation
citra/reputasi Len dan/atau menimbulkan of Len and / or incurring huge losses. (Note:
kerugian besar. Catatan: semua proses all the above processes should be made in
tersebut di atas dibuatkan Berita Acara the Minutes)
5. Tim Investigasi melakukan investigasi dan 5. Investigation Team to investigate and explain
memaparkan hasilnya kepada Vice President the results to Vice President of IAU and
SPI dan Direktur Utama (atau Direktur yang President Director (or Director appointed by
ditunjuk oleh Direktur Utama). the President Director).
6. Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur 6. Based on the presentation, President Director
Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh (or Director appointed by the President
Direktur Utama) memutuskan: Director) decides:

a. Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti. a. Disclosure report is closed, if it is not
proven;
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan b. Provide appropriate sanctions applicable
tindakan administratif provisions, if proven and linked to the
administrative action;
c. Meneruskan Tindak pidana tersebut
kepada penyidik untuk proses lebih c. Continuing the criminal acts to investigators
lanjut, jika terbukti dan terkait dengan for further proceedings, if proven and
tindak pidana umum atau korupsi. Dalam linked to general crime or corruption. In
hal ini, SPI melakukan koordinasi dengan this case, the IAU coordination with the
Corporate Secretary cq. Legal serta Corporate Secretary of cq. Legal and
Human Capital & General Affairs guna Human Capital & General Affairs in order
memastikan adanya bukti permulaan to ensure there is sufficient evidence and if
yang cukup dan jika bukti-bukti cukup the evidence is quite the IAU recommends
maka SPI merekomendasikan kepada to the President Director for approval.
Direktur Utama untuk persetujuan.
Note: All of the above should be made in the
Catatan: Semua proses tersebut diatas dibuatkan Minutes.
berita acara.
7) Vice President of IAU reports the results of
7. Vice President SPI melaporkan hasil investigasi investigations to the President Director (or
kepada Direktur Utama (atau Direktur yang the Director appointed by the President
ditunjuk oleh Direktur Utama) dan ke Komite yang Director) and to the Committee established
dibentuk oleh Dewan Komisaris bila diperlukan. by the Board of Commissioners when
needed.
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan The Company is committed to implement

whistleblowing system yang efektif sehingga effective Whistleblowing System that is
mampu mencegah terjadinya penyimpangan/ able to prevent internal fraud committed by
kecurangan internal yang dilakukan oleh management/executives related with working
pejabat/pengurus terkait dengan proses kerja process and operational activity that affected
dan kegiatan operasional yang mempengaruhi financial condition significantly.
kondisi keuangan Perusahaan secara signifikan.
The Company also takes several efforts to prevent
Perusahaan melakukan upaya-upaya dalam Internal Fraud namely:
rangka pencegahan terjadinya penyimpangan
(internal fraud) antara lain dengan: • Socialization on activities or working
process classified violate the regulation
• Melakukan sosialisasi tentang that may affect financial condition of the
kegiatan atau proses kerja yang Company significantly.
dikategorikan menyimpang sehingga
dapat mempengaruhi kondisi keuangan • Implementation of firm punishment for
Perusahaan secara signifikan; internal fraud executant, fraud settlement
will be processed fairly and by promoting
• Penerapan sanksi yang tegas kepada GCG principles.
pelaku penyimpangan (internal fraud),
penyelesaian penyimpangan akan diproses
secara fair dan mengedepankan prinsip-prinsip GCG.

Diagram Pengelolaan Wbs Di Pt Len Industri Pt Len Industri (Persero) Wbs Management
(Persero) Chart

Struktur Organisasi Pengelola Whistleblowing System

Sistem Pengaduan Pelanggaran Organization Structure
(Whistleblowing System)
Direktur Utama bertanggung jawab atas President Director is responsible for the
pelaksanaan whistleblowing system di implementation of whistleblowing systems in
Perusahaan, dalam pelaksanaanya Direktur the Company, in its implementation President
Utama menunjuk Tim Pengelola Whistleblowing Director appoints Internal Audit Unit (IAU) as
System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim P a unit to manage whistleblowing system within
WBS & PG) di bawah koordinasi Vice President the Company. IAU is responsible for reporting
Sekretaris Perusahaan yang melakukan the results of the implementation of mechanisms
pengelolaan whistleblowing system di lingkungan for reporting violations (whistleblowing system)
Perusahaan. Tim P WBS&PG bertanggung jawab that happened to the President Director. In
melaporkan hasil pelaksanaan mekanisme the IAU activities assisted by an investigative
pelaporan pelanggaran (whistleblowing team that performs the task of collecting data
system) yang terjadi kepada Direktur Utama. related offense evidence, this team is the team
Dalam kegiatannya Tim PWBS&PG dibantu coming from the Internal Audit Unit (IAU) and
oleh Tim Investigasi yang melakukan tugas if necessary can be added from various fields
untuk mengumpulkan data-data bukti terkait related functions.
pelanggaran, tim ini berasal dari yaitu tim Satuan
Pengawasan Internal (SPI) dan bila diperlukan
dapat ditambah dari berbagai bidang/fungsi
terkait. Managers
Board of Directors establishes Whistleblowing
Pihak yang mengelola System Team led by Head of IAU
Direksi membentuk Tim pengelola Whistleblowing System Manager Organization

Whistleblowing System yang diketuai oleh Vice Structure is illustrated below:
President Sekretaris Perusahaan.
Berikut Struktur Organisasi Pengelola Sistem

Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing
System) :
Direktur Utama
President Director
Tim Pengelola WBS & PG

Team of WBS & PG
Tim Investigasi
InvestigatorTeam

Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses Total Report Received and Processed in Recent
pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Fiscal Year and Action Plan
Sampai dengan 31 Desember 2017, tidak terdapat As of December 31, 2017, there was no
pengaduan pelanggaran yang terkait dengan whistleblowing report related with employee’s
disiplin karyawan. disciplinary action.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIVERSITY POLICY
Komisaris dan Direksi ditunjuk oleh pemegang Board of Commissioners and Board of Directors
saham setelah dilakukan penilaian atas are appointed by shareholders after assessment
profesionalisme dan integritasnya sebagai calon process on their professionalism and integrity as
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan Board of Commissioners and Board of Directors
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham members candidates by concerning Shareholders’
secara wajar, untuk menjamin kompetensi interest fairly, to ensure supervisory competency
pengawasan bagi calon Direksi dan kompetensi for Board of Directors candidate and Company’s
pengurusan perseroan bagi calon direksi. managerial competency for Board of Directors
candidate.
Len tidak menentukan secara spesifik target
yang harus dicapai dalam keragaman gender di Len Industri did not specifically determine
dalam struktur keanggotaan Dewan Komisaris targets to be achieved on gender diversity in
dan Direksi. Penentuan komposisi anggota Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak membership structure. Determination of Board
dari Pemegang Saham. Len meyakini bahwa of Commissioners and Board of Directors
keragaman keahlian, pengalaman dan latar membership composition becomes rights of
belakang pendidikan sangat diperlukan untuk the shareholders. Len believes that diversity of
efektivitas tugas pengawasan Dewan Komisaris expertise, experience and educational background
dan untuk pengurusan perseroan bagi Direksi will be highly needed for effectiveness of Board
sehingga tidak mengenal perbedaan gender. Len of Commissioners supervisory duty and for
berupaya untuk menjaga keragaman keahlian management of the Company performed by the
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris dan Board of Directors that did not recognize any
Direksi yang mencakup berbagai bidang untuk gender discrimination. Len seeks to maintain
menunjang tugas sebagai Komisaris maupun diversity in expertise and experience of Board of
Direksi. Commissioners and Board of Directors members
including various aspects to support duties both
Berikut adalah tabel yang menjelaskan komposisi as Commissioners and Directors.
keberagaman Komisaris dan Direksi Len industri
berdasarkan kompetensi : Below the table that explains Len Industri
Commissioners and Directors diversity
composition by competency:

Nama Jabatan Position Kompetensi Competency
Arifin Habibie
President
Komisaris Utama Keuangan Finance
(Januari - 20 Juni Commissioner
2017
Leonardi
President
Komisaris Utama Audit Operasional Operational Audit
(21 Juni - Commissioner
Desember 2017)
Pemasaran dan Marketing and

Wisnu Aji Business
Nugroho Pengembangan
Usaha Development
Teknologi dan Technology and

Muradi Komisaris Commissioner
Produksi Production
Bin Nahadi Komisaris Commissioner Akuntansi Accounting
Nama Jabatan Position Kompetensi Competency
Direktur
Zakky Gamal Yasin President Director Pemasaran Marketing
Utama
Adi Sufiadi Yusuf
Direktur Director Pemasaran Marketing
Abdurrajak
Darman Mappangara Direktur Director Produksi Production
Tri Andayani Direktur Director Keuangan Finance
Priadi Ekatama Sahari Direktur Director Keuangan Finance
Linus Andor Mulana

Direktur Director Teknologi Technology
Sijabat
Kebijakan Keberagaman Board of Commissioners

Komposisi Dewan Komisaris Composition Diversity Policy
Komposisi anggota Dewan Komisaris berasal Board of Commissioners membership composition
dari beragam latar belakang dan pengalaman is from various background and experience as stated
sebagaimana tertuang pada profil masing- in each Board of Commissioners members profile,
masing anggota Dewan Komisaris, yaitu dari including from scholars, bureaucrat and them who
kalangan cendikiawan / akademisi, birokrasi dan have career as decision/policy makers in various
mereka yang pernah berkarir sebagai pengambil policies and well-experienced in each sectors.

keputusan / kebijakan di berbagai bidang yang Len Industri accommodates Board of

berpengalaman di bidangnya masing-masing. Commissioners background diversity, therefore,
will gain diverse capacity in implementing
Len mengakomodasi keberagaman latar belakang supervisory on the management according to
Dewan Komisaris, dengan demikian akan diperoleh each fields. This is regulated under GCG Code
kemampuan yang beragam dalam pengawasan and Board Manual held by the Company.
tugas manajemen sesuai dengan bidang masing
masing. Hal ini di atur melalui Pedoman GCG dan
Board Manual yang dimiliki perseroan.
PT Len Industri (Persero) is fully aware that through
PT. Len Industri (Persero) menyadari sepenuhnya GMS, Shareholders has full authority to appoint
bahwa Pemegang Saham melalui RUPS memiliki Board of Commissioners. However, to ensure
kewenangan penuh untuk mengangkat Dewan that Board of Commissioners has performance
Komisaris. Namun demikian, untuk menjamin according to Shareholders expectation and
anggota Dewan Komisaris memiliki kinerja sesuai Company’s interest, the Company needs to
harapan Pemegang Saham dan kebutuhan determine policy on Board of Commissioners
Perseroan maka Perseroan perlu menetapkan members criteria based on needs.
kebijakan tentang kriteria anggota Dewan
Komisaris yang sesuai kebutuhan.
Kriteria Dewan Komisaris Perseroan diantaranya Board of Commissioners criteria in the Company,
meliputi hal-hal sebagai berikut : includes following factors:
1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan 1. Board of Commissioners members are
diberhentikan oleh RUPS dari calon yang appointed and dismissed by GMS from the
diusulkan oleh Pemegang Saham setelah candidates proposed by shareholders after
melalui proses pencalonan sesuai dengan candidacy process according to prevailing
peraturan perundang-undangan yang Law and the candidacy is mandatory for
berlaku dan pencalonan tersebut mengikat GMS.
bagi RUPS.
2. Individual eligible to be appointed as Board of
2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Commissioners members with legal capacity
Dewan Komisaris adalah orang perseorangan except in 5 (five) years prior appointment
yang cakap melakukan perbuatan hukum, has:
kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
a. Declared bankrupt;
pengangkatannya pernah :
b. Become members of Supervisory Board
a. dinyatakan pailit; thatis declared guilty or driving a
b. menjadi anggota Direksi atau anggota Company declared bankrupt; or
Dewan Komisaris atau anggota Dewan
c. Been punished due criminal action that
Pengawas yang dinyatakan bersalah
bring loss to the Country and/or SOE and/
menyebabkan suatu Perseroan
or related with financial sector.
dinyatakan pailit; atau
c. dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan
negara dan/atau BUMN dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan.

3. Selain memenuhi kriteria sebagaimana 3. Other than complying with requirement as

dimaksud pada butir 2 di atas, pengangkatan stated in point 2, Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan members appointment is done by concerning
mempertimbangkan integritas, dedikasi, integrity, dedication, understanding on
pemahaman mengenai masalah-masalah several management issues in the Company
manajemen perusahaan yang berkaitan that are related with one of managerial
dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki functions, having adequate knowledge in the
pengetahuan yang memadai di bidang usaha Company’s business line, and able to provide
Perseroan, dan dapat menyediakan waktu sufficient time to perform duties and other
yang cukup untuk melaksanakan tugasnya requirements according to prevailing Law.
serta persyaratan lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan. 4. Especially for Independent Commissioner
member, to comply with additional
4. Khusus untuk Anggota Komisaris Independen requirement as regulated under Minister
memiliki kriteria tambahan sebagaimana of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
diatur dalam Keputusan Menteri Badan regarding Good Corporate Governance
Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Implementation in State Owned Enterprise
tentang Penerapan Praktek Tata Kelola (SOE).
Perusahaan Yang Baik pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). 5. Among the Board of Commissioners members
and Board of Directors members are
5. Antara para anggota Dewan Komisaris dan prohibited to have family relationship until
antara anggota Dewan Komisaris dengan third degree, both by vertical and horizontal
anggota Direksi dilarang memiliki hubungan lines, including relationship due marriage. If
keluarga sampai dengan derajat ke tiga, the concerned event is occurred, GMS has
baik menurut garis lurus maupun garis ke an authority to dismiss one of the Board’s
samping, termasuk hubungan yang timbul members.
karena perkawinan. Dalam hal terjadi keadaan
sebagaimana dimaksud di atas, maka RUPS
berwenang memberhentikan salah seorang
di antara mereka.
Kebijakan Keberagaman Board of Directors Composition

Komposisi Direksi Diversity Policy
Direksi Len Industri memiliki komposisi yang Len Industri Board of Directors has diverse
cukup beragam baik dalam hal latar belakang composition both in terms of educational
pendidikan, pengalaman pekerjaan, usia maupun background, professional background, age or
jenis kelamin. gender.
Kebijakan dalam menentukan komposisi Policies in appointing Board of Directors

Direksi, Perseroan menerapkan kriteria Direksi composition, the Company has determined
Perusahaan, meliputi hal-hal sebagai berikut : Board of Directors criteria, including:
1. Yang dapat diangkat menjadi anggota 1. Individual eligible to be appointed as Board

Direksi adalah orang perseorangan yang of Directors members with legal capacity

mampu melaksanakan perbuatan hukum, except in 5 (five) years prior appointment

kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum has:
pengangkatannya pernah :
a) Declared bankrupt;
a. dinyatakan pailit;
b) Become members of Supervisory Board
b. Menjadi anggota Direksi atau Dewan that is declared guilty or driving a
Komisaris yang dinyatakan bersalah Company declared bankrupt; or
menyebabkan suatu Perseroan
dinyatakan pailit; atau c) Been punished due criminal action that
bring loss to the Country and/or SOE and/
c. Pernah dihukum karena melakukan or related with financial sector.
tindak pidana yang merugikan keuangan
negara dan/atau BUMN dan atau 2. Compliance of requirement as declared in
berkaitan dengan sektor keuangan. point 1 is proven with integrity pact signed
by Board of Directors member candidate
2. Pemenuhan persyaratan sebagaimana and keep by the Company.
dimaksud pada butir 1 di atas, dibuktikan
dengan surat pernyataan yang 3. Other than complying with requirement as
ditandatangani oleh calon anggota Direksi stated in point 1, Board of Directors members
dan surat tersebut disimpan oleh Perseroan. appointment is done by concerning
expertise, experience and other requirements
3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana according to prevailing Law.
dimaksud dalam butir 1 di atas, pengangkatan
anggota Direksi dilakukan dengan 4. Board of Directors member appointment
memperhatikan keahlian, pengalaman serta that failed to comply the requirements as
persyaratan lain berdasarkan peraturan stated in point 1 and point 3 will be revoked
perundangan yang berlaku. under legal reason since other member
of Directors or Board of Commissioners
4. Pengangkatan anggota Direksi, yang tidak members acknowledge the failure to meet
memenuhi persyaratan sebagaimana the requirements.
dimaksud pada butir 1 dan butir 3 di atas,
batal karena hukum sejak saat anggota 5. Among the Board of Directors members
Direksi lainnya atau Dewan Komisaris and between Board of Directors and Board
mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan of Commissioners members are prohibited
tersebut. to have family relationship until third degree,
both by vertical and horizontal lines, including
5. Antara para anggota Direksi dan antara relationship due marriage. If the concerned
anggota Direksi dengan anggota Dewan event is occurred, GMS has an authority to
Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga dismiss one of the Board’s members.
sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ke
tiga), baik menurut garis lurus maupun garis 6. Board of Directors members are appointed
ke samping ataupun hubungan semenda by GMS from candidates proposed by
(menantu/ipar). Dalam hal terjadi keadaan Shareholders after candidacy process
sebagaimana dimaksud pada butir ini maka according to prevailing Law and the
RUPS berwenang memberhentikan salah candidacy becomes mandatory for the GMS.
seorang diantara mereka.
6. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS

dari calon yang diusulkan oleh Pemegang 7. GMS, as stated in point 6, has to be attended
setelah melalui proses pencalonan sesuai by Shareholder and decision of the Meeting
dengan peraturan perundang-undangan has to be approved by Series A Dwiwarna
yang berlaku, dan pencalonan tersebut Shareholders by concerning provisions about
mengikat bagi RUPS. quorum, voting rights and GMS resolution as
regulated under Articles of Associations.
7. RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir
6 harus dihadiri oleh Pemegang Saham dan 8. Board of Directors members are prohibited to
keputusan Rapat tersebut harus disetujui serve in dual position as:
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
dengan memperhatikan ketentuan a. Board of Directors member in other State
mengenai kuorum, hak suara dan keputusan Owned Enterprise, Regional Enterprise or
RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Private Enterprise.
Dasar Perseroan.
b. Other structural and functional positions
8. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan in central and regional Government
rangkap sebagai : agencies/institutions.
a. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik c. Committee of political party and/or
Negara lain, Badan Usaha Milik Daerah legislative candidate.
atau Badan Usaha Milik Swasta.
d. Other positions that may incur conflict of
b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya interest and/or other positions according
dalam instansi / lembaga pemerintah to prevailing Law.
pusat dan daerah.
9. Having good integrity indicated from the track
c. Pengurus partai politik dan/atau calon/ record.
anggota legislatif.
10. Understand and have experience in the
d. Jabatan lain yang dapat menimbulkan business run by the Company and or other
benturan kepentingan; dan/atau jabatan experience relevant with the Company’s
lain sesuai dengan ketentuan peraturan needs.
perundang-undangan.
11. Have good leadership quality.
9. Memiliki integritas yang baik ditunjukan 12. Have commitment to comply with prevailing
dengan trackrecord;
Law including Limited Company Law and
10. Memahami dan memiliki pengalaman dalam Shareholders aspiration.
bisnis yang digeluti Perseroan dan atau
13. Able to represent the Company in public,
pengalaman yang relevan dengan kebutuhan
Shareholders and other stakeholders.
Perseroan.
14. Have high dedication to develop the Company.
11. Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik.
15. Have good attitude and ability to perform
12. Memiliki komitmen untuk mematuhi
duties appropriately according to the
peraturan perundang-undangan yang
positions served.
berlaku termasuk Peraturan Perseroan dan
arahan Pemegang Saham.
13. Mampu mewakili Perseroan di hadapan

publik, Pemegang Saham, dan stakeholders

lainnya.
14. Memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan

Perseroan.
15. Memiliki watak baik dan mempunyai

kemampuan untuk melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
jabatan yang didudukinya.


TANGGUNG
JAWAB
SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
Pendahuluan 334 Preface

Tujuan Implementasi CSR 336 Objective of CSR Implementation
Program CSR 340 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 342 Social and Community Development
Kemasyarakatan Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan 348 CSR Related to Occupational Health, Safety
Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan and Employment
Kerja
Tanggung Jawab Sosial Terhadap 358 Social Responsibility to Environment
Lingkungan
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan 362 CSR on Responsibility to the Customer
Pelanggan
334 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pendahuluan
PRELIMINARY
Kepercayaan Masyarakat kepada Perseroan, merupakan energi dalam

menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Untuk itulah wujud
kepedulian Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan memiliki
arti bagi keberlangsungan bisnis. Perseroan meyakini bahwa bisnis
Perseroan akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang
seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people),
dan lingkungan (planet).
Trust from Public to the Company is spirit to operate a sustainable business. Therefore,
evident of Company's awareness to the society and environment has a meaning for our
business going concern. The Company believes that business of the Company will
sustain if provides balance concern on profit, people and planet aspects.
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan pada 3 To develop Company's performance on 3 (three)

(tiga) aspek dasar (triple bottom lines), yang principal aspects (triple bottom lines), covering
mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan economics, social and environment aspects, that
terus kami lakukan dalam kerangka tata kelola are continuously carried out under good
perusahaan yang baik (good corporate corporate governance framework to continue
governance) untuk terus mentransformasi diri self-transformation as a good compliance
sebagai perusahaan yang memiliki kepatuhan corporation towards good sustainability
baik (good compliance corporation) menjadi governance. The company actively participates in
p e r u s a h a a n d e n g a n t a t a ke l o l a ya n g improving and developing environment to be
berkelanjutan (good sustainability governance). better, and to bring independent society in
Perseroan berperan aktif dalam memperbaiki dan economical aspects as well as in managing the
membangun lingkungan untuk menjadi lebih environment.
baik, serta menjadikan masyarakat mandiri dalam
ekonomi dan mengelola lingkungan.
Dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang In improving performance of the Company that
tidak hanya kinerja keuangan dan operasional, not only covers financial and operational
tetapi mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan performances, also includes economics, social
melalui kegiatan Corporate Social Responsibility and environment through Corporate Social
(CSR). Program CSR Perseroan dikelompokan Responsibility (CSR) activities. CSR program is
dalam 3 bagian utama yaitu: classified into 3 main parts, as follows:
a. Community Relation merupakan program a. Community Relation, a communication and

pengembangan komunikasi dan informasi information development program with all
dengan segenap pemangku kepentingan stakeholders.
(stakeholders). b. Community services, a service activity to
b. Community Services merupakan kegiatan meet public interest;
pelayanan untuk memenuhi kepentingan c. Community empowering, CSR activity to
masyarakat; support public independency.
C. Community Empowering, aktivitas CSR untuk
menunjang kemandirian masyarakat;

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 335
Perseroan berkomitmen dalam menerapkan The Company is committed to implementing

tanggungjawab sosial perseroan (CSR), yang corporate social responsibility (CSR), which is a
merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi manifestation of the implementation of the
Perseroan melalui perbaikan ekonomi dan sosial Company's Vision and Mission through economic
serta lingkungan masyarakat di sekitar tempat and social improvements as well as the
beroperasinya perusahaan. Hubungan timbal environment of the communities in which the
balik yang harmonis dan saling menguntungkan company operates. Harmonious and mutually
antara perusahaan dan masyarakat serta beneficial relationships between the company
lingkungannya merupakan salah satu faktor and the community and environment are among
p e n e n t u ke b e r l a n j u t a n (s u st a i n a b i l i t y ) the factors that determine the sustainability of
perusahaan. the company.

Tujuan Implementasi CSR

OBJECTIVES OF CSR IMPLEMENTATION
Sebagai BUMN, PT Len Industri (Persero) As a SOE, PT Len Industri (Persero) is committed to
berkomitmen untuk mewujudkan Corporate Social realize Corporate Social Responsibility (CSR) with
Responsibility (CSR) dengan
Visi : Vision:
Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Forward Together Communities Realize
Kehidupan Harmonis dan Sejahtera Harmonious and Prosperous Life
Tagline : Tagline:
Go Green, Go Smart, Go Welfare Go Green, Go Smart, Go Welfare
Dalam pembangunan berkelanjutan yang tidak In sustainable development that can not be
dapat dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan separated from the activities of the company's
bisnis perusahaan. Wujud kepedulian Len kepada business sustainability. Len's concern for society and
masyarakat dan lingkungan sekitarnya menjadi the surrounding environment became the
komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam company's commitment and responsibility in
menerapkan kebijakan usaha Len. Pelaksanaan applying Len's business policy. The implementation
program CSR Len merupakan bagian dari kegiatan of Len CSR program is part of voluntary business
usaha yang dilakukan secara sukarela berdasarkan activities based on the Company's own initiative.
inisiatif sendiri dari Perusahaan.
Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak Implementation of CSR program The Company does
mengejar keuntungan, tetapi memberikan not pursue profit, but gives the best contribution to
kontribusi terbaik kepada masyarakat serta the society and the environment in which the
lingkungan tempat dimana perusahaan beroperasi. company operates. Len's goal is to create a
Tujuan Len yakni terciptanya hubungan yang harmonious relationship between the Company and
harmonis antara Perseroan dengan lingkungan dan the environment and society and provide mutually
masyarakat serta memberikan manfaat yang saling beneficial benefits for both parties, it can be said
menguntungkan bagi kedua belah pihak, dapat that Len CSR activities should be part of the
dikatakan kegiatan CSR Len harus menjadi bagian company in fulfilling its purpose to gain added value.
dari perusahaan dalam memenuhi tujuannya untuk
memperoleh nilai tambah.
Strategi CSR dan Bina Lingkungan Len Len’s Community Development & CSR Strategy
Strategi CSR Len adalah melakukan pendekatan Len's CSR strategy is to conduct an approach that
yang mensinergikan CSR dengan strategi synergies CSR with the company's overall strategy.
perusahaan secara keseluruhan. sinergi ini diperoleh This synergy is obtained when Len contributes to its
ketika Len memberi kontribusi pada lingkungan social environment in accordance with its core
sosialnya sesuai dengan core competency-nya atau competency or in other words is CSR must also
dengan kata lainnya adalah CSR harus juga provide added value for the company.
memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan CSR strategies can affect the environment,
hidup, ekonomi, dan sosial. economic, and social.
n Lingkungan Hidup, Len melakukan pelestarian n Environment, Len conducts nature conservation
alam sekitar lingkungan operasional perusahaan around the company's operational environment
dan membangun sarana dan prasarana and builds hygiene facilities and infrastructure
ke b e r s i h a n u n t u k m e n j a g a ke b e r s i h a n to maintain environmental cleanliness around
lingkungan disekitar operasional perusahaan PT PT Len Industri's corporate operations.
Len Industri.

n Sosial, Len memberikan kontribusi terhadap n Le n ' s social contribution to the

masyarakat kurang mampu dengan pelatihan- underprivileged by training, educational
pelatihan, beasiswa pendidikan, santunan scholarships, orphanage compensation, free
yatim piatu, sembako gratis serta membangun groceries and building educational facilities
sarana pendidikan dan sarana ibadah, juga and worship facilities, as well as internal CSR
penerapan CSR secara internal yaitu terhadap implementation of company employees such
karyawan perusahaan seperti tunjangan. as allowances.
n Ekonomi atau pasar, Len tetap menjaga
hubungan yang baik dengan supplier ataupun n Economy or market, Len maintains good
distributor dengan memberikan penghargaan relationships with suppliers or distributors by
atas kontribusi terhadap perkembangan rewarding contributions to the company's
perusahaan serta memberikan modal usaha development and providing business capital
bagi usaha kecil dan menengah dalam for small and medium enterprises in its
kegiatan usahanya dalam program PKBL Len. business activities in Len's CBA program.
CSR Len adalah strategi yang melibatkan Len's CSR is a strategy that involves all
keseluruhan stakeholder perusahaan, tidak bisa stakeholders of the company, cannot operate
berjalan sendiri karena ini adalah suatu sistem alone because this is a system of company policy.
kebijakan perusahaan.
Dengan penerapan strategi CSR Len ini With the adoption of Len's CSR strategy, it is
diharapkan akan terciptanya reputasi perusahaan expected that a good corporate reputation will be
yang baik yang akan memberikan added value created that will provide added value for Len,
bagi Len, karena kegiatan ini membangun image because this activity builds a company image that
perusahaan yang peduli dengan stakeholder dan cares about stakeholders and the wider
masyarakat luas serta pada waktunya akan community and in time influences customers in
mempengaruhi customer dalam memanfaatkan using Len's products.
produk-produk Len.
Tahap Pelaksanaan CSR Len Industri The Implementation Phase of Len Industri CSR
Tahap Perencanaan Planning Phase

Perencanaan terdiri atas tiga langkah utama Planning consists of three main steps, namely:
yaitu: Awareness Building, CSR Assessement, Awareness Building, CSR Assessment, and CSR
dan CSR manual building. manual building.
n Awareness Building adalah langkah awal untuk n Awareness Building is the first step to building
membangun kesadaran mengenai arti penting awareness about the importance of CSR and
CSR dan komitmen manajemen. management commitment.
n CSR Assessement memetakan kondisi n CSR Assessment maps the condition of the
perusahaan dan mengidentifikasi aspek-aspek company and identifies aspects that need
yang perlu mendapatkan prioritas perhatian priority attention and appropriate steps to
dan langkah-langkah yang tepat untuk build a company structure that is conducive to
membangun struktur perusahaan yang implementing CSR effectively.
kondusif bagi penerapan CSR secara efektif. n CSR manual is the preparation of manuals or
n CSR manual adalah penyusunan manual atau guidelines / policies for implementing CSR.
pedoman/kebijakan pelaksanaan CSR.
Tahap Implementasi Implementation Phase

Tahap implementasi terdiri atas tiga langkah The implementation phase consists of three steps,
yaitu, sosialisasi pelaksanaan, pelaksanaan, dan namely, dissemination of implementation,
internalisasi. implementation, and internalization.

3 3 84 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
n Sosialisasi diperlukan untuk memperkenalkan n Socialization is needed to introduce to the

kepada komponen perusahaan dan para calon company components and prospective
penerima manfaat CSR Len mengenai recipients of Len CSR funds regarding various
berbagai aspek yang terkait dengan aspects related to the implementation of
implementasi CSR khususnya mengenai CSR, especially regarding guidelines for
pedoman penerapan CSR. Tujuan utama implementing CSR. The main purpose of this
sosialisasi ini adalah agar program CSR yang outreach is that the CSR program that will be
akan diimplementasikan mendapat dukungan implemented has the full support of all
penuh dari seluruh komponen perusahaan components of the company and prospective
dan para calon penerima manfaat CSR Len beneficiaries of Len CSR and its stakeholders.
serta para pemangku kepentingannya. n The implementation of the activities carried
n Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada out must basically be in line with the
dasarnya harus sejalan dengan pedoman guidelines of CSR policies.
kebijakan CSR. n Internalization is a long-term stage.
n Internalisasi adalah tahap jangka panjang. Internalization includes efforts to introduce
Internalisasi ini mencakup upaya-upaya untuk CSR in the entire business process of the
memperkenalkan CSR di dalam seluruh proses company, for example through performance
bisnis perusahaan misalnya melalui sistem management systems etc.
manajemen kinerja dll.
Tahap Evaluasi Evaluation Phase

Setelah program CSR diimplementasikan After the CSR program is implemented, the next
langkah berikutnya adalah evaluasi program. step is program evaluation. This evaluation phase
Tahap evaluasi ini adalah tahap yang perlu is a stage that needs to be carried out consistently
dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu from time to time to measure the extent to which
untuk mengukur sejauh mana efektifitas the effectiveness of CSR implementation.
penerapan CSR.
Pelaporan Reporting
Pelaporan diperlukan dalam rangka membangun Reporting is needed in order to build an
sistem informasi baik untuk keperluan proses information system both for the purposes of the
pengambilan keputusan maupun keperluan decision-making process and the need for public
keterbukaan informasi publik . information disclosure.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Program CSR
CSR PROGRAM
Anggaran Budget
Sesuai dengan komitmen perusahaan dan menyadari In accordance with the company's commitment and
bahwa pelaksanaan CSR dapat memberikan realize that the implementation of CSR can provide
dukungan bagi kelancaran operasional dan support for the smooth operation and improvement
peningkatan kinerja perusahaan, setiap tahun Len of the company's performance, each year Len
Industri mengalokasikan anggaran CSR yang Industri allocates an adequate CSR budget. Len
memadai. Len Industri memiliki anggaran CSR dan Industri has a CSR budget and is able to produce the
mampu menghasilkan dampak sesuai yang expected impact. This optimal result is an outcome
diharapkan. Hasil optimal ini merupakan outcome of several factors: funding, clear organizational
dari beberapa faktor yakni pendanaan, struktur structure, good human resource capacity, CSR
organisasi yang jelas, kapasitas sumber daya governance based on the principles of community
manusia yang baik, tata kelola CSR yang empowerment. Therefore, CSR funding is not only
berlandaskan prinsip-prinsip pemberdayaan sum but also consistency and sustainability. The
masyarakat. Oleh sebab itu, pendanaan CSR tidak quantity aspect is measured by the CSR fund
hanya jumlahnya melainkan juga konsistensi dan comparison indicator with net income and is
keberlanjutan. Aspek jumlah diukur dengan indikator committed to continuously raising awareness to the
perbandingan dana CSR dengan laba bersih serta stakeholders both economically, socially and
berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian environmentally through the implementation of
kepada stakeholders baik dari segi ekonomi, sosial CSR (Corporate Social Responsibility) budget
maupun lingkungan melalui penerapan kebijakan allocation policy which considers the principle of
a l o ka s i a n g g a ra n C S R (Co r p o ra te s o c i a l compliance and fairness. Increased coverage of
Responsibility) yang memperhatikan asas benefits can be demonstrated by increasing CSR
kepatuhan dan kewajaran. Peningkatan cakupan budget from year to year.
manfaat dapat ditunjukan dengan meningkatnya
anggaran CSR dari tahun ke tahun.

Program CSR CSR program
Penyusunan program CSR, diawali dengan The preparation of the CSR program, begins with
pemetaan potensi masyarakat wilayah sasaran the mapping of community potential of the target
atau usulan masyarakat. Pemetaan dapat area or community proposal. Mapping can be
dilakukan sendiri atau bekerjasama dengan pihak done alone or in collaboration with third parties,
ketiga, dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan with the aim of exploring and identifying the
mengidentifikasi potensi dan kebutuhan potential and needs of the community, so that
masyarakat, agar program yang yang benar- programs that are genuinely needed by the local
benar dibutuhkan masyarakat setempat. community.
Selanjutnya, program yang telah disusun, Furthermore, programs that have been prepared,
ditetapkan, disosialisasikan dan dilaksanakan defined, socialized and implemented by engaging
dengan melibatkan masyarakat secara aktif the community actively with bottom up
dengan mekanisme bottom up dan melakukan mechanisms and making partnerships with other
kemitraan dengan stakeholder lain. stakeholders.
Len membangun bisnis yang berkelanjutan tidak Len building a sustainable business can not be
lepas dari usaha perusahaan dalam menata separated from the company's efforts in
rencana masa depan. Keuntungan bukan satu- managing future plans. Profits are not the only
satunya prioritas perusahaan dalam melakukan company's priority in conducting business
operasi bisnis. Sinergi antara kinerja perusahaan o p e rat i o n s . Th e s y n e r g y b e t we e n t h e
dengan perkembangan semua pemangku performance of the company and the
kepentingan adalah salah satu upaya yang selalu development of all stakeholders is one of the
harus diraih. efforts that must always be achieved.
Sumber daya manusia, masyarakat dan Human resources, society and the environment,
lingkungan sekitar, serta semua pihak yang and all parties that interact directly with the
berinteraksi langsung dengan kegiatan company's activities are important elements that
perusahaan adalah elemen-elemen penting yang must be considered in determining the
harus perhatikan dalam menentukan kegiatan company's CSR activities. Go Green, Go Smart, Go
CSR perusahaan. Go Green, Go Smart, Go Welfare Welfare has become the motto that builds the
telah menjadi semboyan yang membangun company's character in running a sustainable
karakter perusahaan dalam menjalankan bisnis business. Thus the CSR program is expected to
berkelanjutan. Dengan demikian program CSR produce a set output, which is right on target and
diharapkan menghasilkan output yang appropriate.
ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat guna.
Secara garis besar, program CSR Len Industri Broadly speaking, the Len Industrial CSR program
dibagi menjadi 4 bidang utama yaitu: is divided into 4 main areas:
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 1. Corporate Social Responsibility Environmental
Lingkungan hidup, Sector,
2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 2. C o r p o ra t e S o c i a l R e s p o n s i b i l i t y f o r
Kemitraan dan Sosial kemasyarakatan, Community Partnership and Social Affairs,
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 3. Corporate Social Responsibility for Economy,
Ekonomi, 4. Corporate Social Responsibility to customers.
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
pelanggan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Activities are carried out based on careful
perencanaan yang matang, bertanggung jawab, planning, responsible, and referring to their
serta mengacu pada kebijakan masing-masing. respective policies.

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL & COMMUNITY DEVELOPMENT
Anggaran Budget
Sepanjang tahun 2017, Len telah merealisasikan Throughout 2017, Len has realized the distribution
penyaluran dana untuk Pengembangan Sosial of funds for Community Social Development
Kemasyarakatan melalui PKBL melalui Program (PKBL) through the Partnership Program
Kemitraan sebesar Rp 1.021.000.000,- ,Program amounting to Rp. 1.021.000.000 Community
Bina Lingkungan sebesar Rp 260.000.000,- serta Development Program of Rp. 260.000.000 and
CSR sebesar Rp. 654.425.000 atau total sebesar CSR of Rp. 654.425.000 or a total of Rp.
Rp. 1.935.425.000 . Nilai tersebut meningkat 13 % 1.935.425.000. This value increased by 13% from
dari tahun 2016 yang sebesar Rp. 1.686.000.000 . 2016 which amounted to Rp. 1.686.000.000. PKBL
Penerimaan dana PKBL didapat dari alokasi laba fund receipts are obtained from the allocation of
bersih tahun sebelumnya sebesar maksimal 2 %, the previous year's net profit of a maximum of 2%,
dengan dasar pelaksaan PKBL Peraturan Menteri on the basis of the PKBL implementation of the
BUMN Nomor: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 SOE Minister's Regulation Number: PER-
Juli 2017 tentang perubahan atas peraturaan 02/MBU/7/2017 dated July 5, 2017 regarding
Menterui BUMN nomor : PER-09/MBU/07/2015 changes to regulations concerning SOE number:
tentang program kemitraan dan bina lingkungan PER-09 /MBU/07/2015 concerning partnership
badan usaha milik negara. programs and community development of state-
owned enterprises.
Program dan Strategi
Sejalan dengan program kemasyarakatan maka Programs and Strategies
Len membagi program dan strategi kegiatan In line with community programs, Len divides
yang meliputi: program and strategy activities that include:
1. Program Kemitraan 1. Partnership Program

PT Len Industri (Persero) sebagai salah satu PT Len Industri (Persero) as one of the State-
Badan Usaha Milik Negara memiliki komitmen Owned Enterprises has a commitment to carry
untuk menjalankan Good Corporate Citizenship out Good Corporate Citizenship through the
melalui penyelenggaraan Program Kemitraan implementation of the Partnership Program to
untuk membantu pengembangan Usaha Mikro assist the development of Micro and Small
dan Kecil. Businesses.
Program Kemitraan (PK) merupakan program
untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar The Partnership Program (PK) is a program to
menjadi tangguh dan mandiri sesuai dengan improve the ability of MSMEs to be resilient and
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- independent in accordance with Minister of SOE
02/MBU/7/2017 Tentang Perubahan Atas Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 concerning
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Amendments to Minister of State-Owned
Nomor PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Enterprises Regulation No.PER-09/MBU/07/2015
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan About the State-Owned Enterprise Partnership
Usaha Milik Negara. Program and Community Development Program.
Sasaran Utama dari program ini adalah para The main target of this program is MSMEs that can
UMKM yang dapat dikatakan dalam status non- be said to be non-bankable or have not received
bankable atau belum mendapatkan akses access to capital loans from banks. This program
pinjaman modal dari bank. Program ini is part of the role of SOEs to help improve the
merupakan bagian dari peran BUMN membantu economic capacity of the community, especially
meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, MSME players through the utilization of profits
khususnya pelaku UMKM melalui pemanfaatan achieved by SOEs.
laba yang diraih BUMN.

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang Small businesses are small-scale people's
berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan economic activities and meet the criteria for net
bersih atau hasil penjualan tahunan serta worth or annual sales proceeds and ownership as
kepemilikan sebagaimana diatur dalam stipulated in this decree. Foster Partners are small
Keputusan ini. "Mitra Binaan" merupakan Usaha businesses that get loans from the Partnership
Kecil yang mendapatkan pinjaman dari Program Program.
Kemitraan.
Saat ini setiap SOE dapat mengalokasikan 2% dari At present each SOE can allocate 2% of the
laba setelah pajak tahun buku sebelumnya previous year's profit after tax as a source of funds
sebagai sumber dana pelaksanaan PKBL. for the implementation of the PKBL. The
Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan characteristics of the allowance can be said as
seperti dividen, yang tidak akan tercatat dalam dividends, which will not be recorded in the
beban perusahaan. Namun sebagai pengurang company's expense. But as a retained earning
Retained Earning suatu SOE. deduction for a SOE.
Hal tersebut yang menyebabkan pengelolaan This is what causes the PKBL management to
PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan yang have separate recording and reporting and is not
terpisah dan tidak dikonsolidasi dengan laporan consolidated with the SOE report. So that PKBL
SOE. Sehingga PKBL dapat juga dikatakan can also be said as a separate entity that is on a
sebagai entitas tersendiri yang ada pada suatu SOE. Minister of State-Owned Enterprises
SOE. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation Number: PER-02/MBU/07/2017
Negara Nomor: PER- 02/MBU/07/2017 tentang concerning the SOE Partnership Program and
Program Kemitraan dan Program Bina Community Development Program, through the
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, melalui utilization of funds from the provision of net
pemanfaatan dana dari penyisihan laba bersih income after tax stipulated in the GMS / Minister.
s e te l a h p a j a k ya n g d i te t a p k a n d a l a m
RUPS/Menteri. PKBL performance is also one of the
characteristics of 3 categories of assessment of
Kinerja PKBL juga menjadi salah satu karakteristik the health level of a SOE which consists of 1.
dari 3 kategori penilaian tingkat kesehatan suatu Production Performance, 2. Financial
SOE yang terdiri dari 1. Kinerja Produksi, 2. Kinerja Performance, 3. PKBL Performance. At present
Keuangan, 3. Kinerja PKBL. Saat ini kinerja PKBL PKBL performance is measured using 2 (two)
diukur menggunakan 2 (dua) indikator yakni indicators namely Effectiveness and Collectibility.
Efektivitas dan Kolektibilitas.
2. Perkembangan Mitra Binaan 2. Growth of Fostered Partners
Sejak berdiri tahun 1994 PKBL PT. Len Industri Since its establishment in 1994 PKBL PT. Len
(Persero) telah telah menyalurkan 346 kali dana. Industri (Persero) has been channeling 346 times
Sampai tahun 2017 PKBL Len Industri telah the funds. Until 2017 PKBL Len Industri has
melakukan pembinaan kepada 346 mitra binaan, conducted coaching to 346 partners, 51 of whom
51 diantaranya adalah mitra binaan baru di tahun are new partners in 2017.
2017.
Realisasi penyaluran pinjaman kepada mitra The realization of loan disbursement to the
b i n a a n s e b e s a r R p. 1 .02 1 .0 0 0.0 0 0,0 0, - assisted partners is Rp. 1.201.000.000,00,-
sementara anggaran tahun 2017 senilai Rp. meanwhile budget year 2017 Rp.
1.096.977.314,00,- , perbedaan ini disebabkan 1.096.977.314,00,-, caused of this different by the
oleh penambahan alokasi dana dari laba bersih addition of fund allocation from net profit of
BUMN Pembina/Len Industri. Jenis usaha mitra BUMN Pembina/Len Industri. The types of partner
binaan Len terdiri dari usaha industri, usaha businesses consist of industry business, trading
perdagangan, usaha jasa, perikanan dan business, service business, fishery and livestock.
peternakan.

3. Program Bina Lingkungan 3. Community Development Program
Realisasi penggunaan dana secara total sebesar Rp Actual use of funds totaling Rp 260.000.000. The
260.000.000. Realisasi penggunaan dana tahun realization of the use of funds in 2017 focused on all
2017 yang difokuskan pada semua sektor yaitu sectors namely the natural disaster sector, education
sektor bencana alam, pendidikan dan pelatihan, and training, public facilities & infrastructure,
sarana & prasarana umum, sarana ibadah, sosial religious facilities, social and partnership building.
kemasyarakatan serta penghijauan.
4. Program CSR 4. CSR (Philanthropy) Program
Selain Program PKBL, Len juga menyalurkan dana In addition to the PKBL Program, Len also distributes
CSR sesuai himbauan dari Kementerian BUMN pada philanthropy funds according to an appeal from the
Hari Nasional tertentu atau merupakan inisiatif Ministry of SOEs on a particular National Day or is an
sendiri berdasarkan proposal-proposal bantuan initiative based on social assistance proposals
sosial yang masuk ke perseroan. Contoh kegiatan ini submitted to the company. Examples of this activity
misalkan perayaan HUT RI, Hari Raya Idul Fitri, Idul is for example the celebration of Indonesia
Adha, pasar murah, seminar pendidikan dll. Dana Independence Day, Idul Fitri Day, Idul Adha, cheap
yang dikeluarkan untuk CSR selama tahun 2017 market, education seminar etc. Funds issued for
adalah sebesar Rp 654.425.000,-. philanthropy during the year 2016 amounted to Rp
654.425.000,-.
Kegiatan
Activities
Program Kemitraan (PK) merupakan program untuk
meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi The Partnership Program (PK) is a program to
tangguh dan mandiri. Sasaran Utama dari program improve the ability of MSMEs to be strong and
ini adalah para UMKM yang dapat dikatakan dalam independent. The main target of this program is
status non-bankable atau belum mendapatkan MSMEs that can be said to be non-bankable or have
akses pinjaman modal dari bank. Program ini not received access to capital loans from banks. This
merupakan bagian dari peran BUMN membantu program is part of the role of SOEs to help improve
meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, the economic capacity of the community, especially
khususnya pelaku UMKM melalui pemanfaatan laba MSME players through the utilization of profits
yang diraih BUMN. Program Bina Lingkungan/ CSR achieved by SOEs. The Community Development /
merupakan kegiatan yang dilaksanakan suatu CSR Program is an activity carried out by a business
badan usaha yang ditujukan untuk memberikan entity that is intended to provide assistance to
bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah communities around the Company's operational
operasi Perusahaan. Cakupan kegiatan Program area. The scope of Community Development
Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan untuk Program activities includes the provision of
bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, assistance for natural disasters, education and
bantuan prasarana umum, bantuan kesehatan training assistance, public infrastructure assistance,
masyarakat, bantuan sarana ibadah serta bantuan community health assistance, assistance in the form
pelestarian alam. of religious facilities and nature conservation
assistance.

Penyaluran Program Kemitraan Kepada 51 Mitra Binaan Per Wilayah Tahun 2017
Partnership Program Distribution to 51 Partners by Area 2017
Wilayah Mitra Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Peternakan Sektor Jasa Jumlah Rp.
Binaan Industry Sectors Trade Sector Farm Sector Service Sector Total IDR
Partnership Area
Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million)
A. Kota Bandung 2 25,00 12 216,00 4 125,00 18 366,00
Bandung City
B. Kab. Bandung 5 95,00 20 355,00 1 20,00 4 95,00 30 565,00
Bandung District
C. Kota Cimahi 0 0 1 20,00 0 0 1 20,00
Cimahi City
D. Kab. Bandung 0 0 1 15,00 1 25,00 0 0 2 40,00
Barat
West Bandung
District
Jumlah
Total 15 120,00 34 606,00 2 45,00 8 220,00 51 991,00
Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2017

Environment Development Program Distribution 2017
Uraian Jumlah Rp.

No
Description Total IDR
1. Bantuan Bencana Alam Disaster Donation 0,00
2. Bantuan Pendidikan & Pelatihan Educations and training donation 110.000.000,00
3. Bantuan Sarana & Prasarana Umum Public facilities & infrastructures donation 65.000.000,00
4. Bantuan Sarana Ibadah Religious facility donation 31.000.000,00
5. Bantuan Pelestarian Alam Nature conservation donation 35.000.000,00
6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social donation 14.000.000,00
JUMLAH TOTAL 260.000.000,00
Penyaluran Dana CSR Tahun 2017

Philanthropy Fund Distribution 2017
Uraian Jumlah Rp.

No
Description Total IDR
1. Bantuan Dana Karang Taruna Karang Taruna Aid Fund 500.000
2. Qurban Idul Adha Eid Al-Adha Holidays 66.000.000
3. Bantuan Pendidikan Pelajar tidak mampu Orphans & Dhuafa Underprivileged 5.000.000
dari Yatim Piatu dan Dhuafa Student Education Funds
4. Bantuan HUT RI ke 72 72nd Indonesian Anniversary Aid Fund 7.000.000
5. Bantuan Pagelaran Seni dan Budaya Art and Culture Show Aid Funds 2.500.000
6. Paket Lebaran Warga Lebaran Residents Package 73.125.000
7. Bantuan Kemanusiaan Rohingya Rohingya Humanitarian Aid Fund 30.000.000
8. BUMN Hadir di Kampus SOE Present on Campus 365.000.000
JUMLAH TOTAL 549.125.000

Kegiatan CSR Perseroan adalah kegiatan yang Corporate CSR activities are activities that impact
berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan on improving the quality of social life, culture,
sosial, kebudayaan, keagamaan dan religion and social welfare. The programs
kesejahteraan sosial. Program yang developed cover the following areas: education,
dikembangkan meliputi bidang: pendidikan, provision of public facilities and infrastructure,
penyediaan sarana & prasarana umum, sarana religious facilities, social community and coaching
ibadah, komunitas social serta pembinaan dan and training.
pelatihan.
Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Perseroan The communities in the vicinity of the Company
merupakan pemangku kepentingan yang sangat are very important stakeholders. In it there are
penting. Di dalamnya terdapat kelompok- groups of people who are in disadvantaged
kelompok masyarakat yang berada di posisi yang positions. To improve the social economy of the
kurang beruntung. Untuk meningkatkan ekonomi communities surrounding the Company, the
sosial masyarakat sekitar Perseroan, Perseroan Company established a Community Development
membuat program pemberdayaan masyarakat P ro g ra m . Th i s p ro g ra m i s a co n c re te
(Community Development). Program ini manifestation that the Company is a part of the
merupakan wujud nyata bahwa Perseroan community.
merupakan bagian dari masyarakat.
Dampak Keuangan Pengembangan Sosial Financial Impact of Social Development

Kemasyarakatan
Companies understand that CSR funding is not an
Perusahaan memahami penyaluran dana CSR adverse cost of financial performance, but as part
bukan merupakan biaya yang merugikan dari sisi of long-term investment. Len believes CSR
kinerja keuangan, namun sebagai bagian dari activities will have a positive impact on the
investasi jangka panjang. Len menyakini kegiatan Company's sustainability. It is realized that in the
CSR akan memberikan dampak positif bagi short term CSR activities can not be felt, but
keberlanjutan Perusahaan. Disadari bahwa dalam certainly indirectly will give a significant influence
jangka pendek kegiatan CSR belum dapat on the performance of the Company.
dirasakan, namun dipastikan secara tidak
langsung akan memberikan pengaruh signifikan
terhadap kinerja Perusahaan


CSR Terkait Tanggung Jawab dalam

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
CSR RELATED TO OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY & EMPLOYMENT
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan ketenagakerjaan, Len Industri Occupational Health, Safety and

kesehatan dan keselamatan kerja Len Industri Employment refers to Republic of Indonesia
mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Government Regulation Number 50 of 2012
Indonesia No 50 Tahun 2012 tentang Sistem regarding Occupational Health and Safety
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Management System.
Selain itu kebijakan mengenai ketenagakerjaan In addition, policies regarding employment are
juga tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama also contained in the 2015-2017 Collective Labor
(PKB) 2015-2017 yang merupakan kesepakatan Agreement (PKB) which is an agreement
antara manajemen Len dengan Ikatan Karyawan between management Len and the Len Employee
Len dan disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Association and was ratified on July 2, 2015 by the
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang Head of the Bandung City Manpower Office
meliputi aspek : covering aspects:
n Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan n Appreciation from Len Workers Union (IKL)
Karyawan Len (IKL) Party and Facility
n Kewajiban dan Hak Karyawan n Employee's Obligation and Rights
n Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan n Occupational Health and Safety Protection
Kerja n Career System
n Sistem Karir n Remuneration
n Remunerasi n Health Facility
n Fasilitas Kesehatan n Office Hour, Overtime and Travelling
n Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar n Day-off, Leaves, absence permission
n Libur, cuti, izin tidak masuk kerja n Work discipline and procedure
n Disiplin dan Tata Tertib Kerja n Punishment
n Sanksi n Employment Dismissal
n Pemutusan Hubungan Kerja n Complaint Handling
n Penyelesaian Keluh Kesah n Others and Closing
n Lain Lain dan Penutup
In addition, employment related policies are also
Selain itu Kebijakan terkait ketenagakerjaan juga regulated in the HSE Policy (Occupational Safety
diatur dalam Kebijakan K3L (Keselamatan dan and Health and Environment which refers to the
Kesehatan Kerja serta Lingkungan yang mengacu OHSAS 18001 standard, PP (Government
pada standar OHSAS 18001, PP 50/2012 dan ISO Regulations) 50/2012 and ISO 14001 signed by
14001 yang ditandatangani oleh Direktur Utama the President Director on 7 October 2016 with
tanggal 7 Oktober 2016 dengan komitmen : commitment:
n Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian n Planning, implementing and controlling Safety,
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health and Environment
n Penataan terhadap persyaratan peraturan n A r ra n g e m e n t o f r e l eva n t r e g u l ato r y
perundang-undangan dan persyaratan lainnya requirements and other relevant requirements
yang relevan n Prevention of accidents and occupational
n Pencegahan kecelakaan kdan penyakit akibat diseases
kerja n Prevention of environmental pollution
n Pencegahan pencemaran lingkungan n Increased skills, awareness and concern for
n Peningkatan keterampilan, kesadaran dan HSE
kepedulian K3L n Continuous performance improvement
n Peningkatan kinerja secara berkesinambungan

Program dan Strategi Program and Strategy

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam To achieve targets stipulated in social responsibility
kebijakan tanggung jawab sosial terhadap policy on occupational health, safety and
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja environment in 2017, Len Industri divided into
tahun 2017, Len Industri membagi program kegiatan several working programs, including:of the
yang meliputi: Company.
Komitmen Perseroan Terhadap Keselamatan dan Commitment on Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja (K3) Pegawai (HSE) for the Employee
Adapun dalam praktik kesehatan & keselamatan In terms of occupational health & safety practice, Len
kerja, Len Industri memberikan perlindungan Industri provides occupational health and safety
kesehatan dan keselamatan kerja kepada para protection to the employees under Employee Health
karyawannya melalui program Jaminan Kesehatan Insurance and implementation of requirements as
Karyawan dan penerapan Kewajiban sebagaimana disclosed in Occupational Health and Safety
yang tercantum dalam Sistem Manajemen Management System.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Other programs include emergency responses such
Program lainnya ialah menangani tanggap darurat as evacuation, fire fighting as well as occupational
seperti evakuasi, pemadam kebakaran dan program health & safety socialization, monitoring and
sosialisasi kesehatan & keselamatan kerja, investigation and formulate legal basis for
monitoring dan investigasi serta membuat landasan occupational health and safety. As commitment of
hukum untuk kesehatan & keselamatan kerja. the Company on social responsibility to the
Sebagai komitmen perusahaan terhadap tanggung Company, Len has established employment
jawab sosial kepada perusahaan, Len membentuk supporting body, which is K3L/HSE.
organ penunjang ketenagakerjaan yaitu K3L.
Pengelolaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health & Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang In achieving optimum target and productivity, the
optimal, Perseroan telah menciptakan lingkungan Company has created safety, comfortable and
kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, healthy working environment. Therefore, the
Perseroan telah melakukan penerapan Sistem Company has also implemented HSE Management
Manajemen K3. System.
Setiap unit kerja dalam Perseroan telah melakukan Every work unit in the Company has identified
identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, hazard potential, assess risk level, stipulate the
menetapkan upaya pengendaliannya melalui mitigation plan through several programs, and
program, dan melaksanakan program yang telah implemented the programs as prepared. Evaluation
disusun. Secara periodik, dilakukan evaluasi to program implementation had been done
terhadap penerapan program untuk memastikan periodically to ensure effectiveness of hazard risk
efektivitas penurunan risiko bahaya telah sesuai reduction had conformed with the plan used as data
dengan rencana yang digunakan sebagai input data input to determine further improvement plans.
dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan
selanjutnya.
Perseroan membentuk struktur organisasi The Company established Occupational Health and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Safety (HSE) organization and arranged periodic
m e l a ku ka n ra p a t ko o rd i n a s i r u t i n u n t u k coordination meeting to collect and process every
menghimpun dan mengolah segala data dan atau HSE data and or issue, and formulate solutions to
permasalahan K3, dan memformulasikan solusi provide suggestion and consideration to the
dalam rangka memberikan saran dan pertimbangan management related to HSE issue.
kepada manajemen berkaitan dengan masalah K3.
Pelatihan K3 Bagi Karyawan HSE Training for Employees

Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat Fatal working accident or work hour loss events
kehilangan jam kerja mendorong Perseroan untuk encouraged the Company to continuously improve
terus melakukan berbagai program pelatihan terkait several training programs related to management of
dengan pengelolaan keselamatan dan kesehatan occupational health and safety for the employees.
kerja karyawan. Hal ini dilakukan untuk membantu This is done to help the employees and their families
karyawan beserta keluarganya mencegah terjadinya to prevent the accidents.
kecelakaan.

Pelatihan K3
n Training Sertifikasi Teknisi K3 Listrik (Depnaker)
n Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001-14001-
18001-SMK3 & Risk Management Awareness
n Sertifikasi Ahli K3 Umum
n Introduction To System Safety
n Scada Safety Assurance
HSE training
n Electricity HSE Technician Certification (Ministry
of Manpower)
n ISO 9001-14001-18001-SMK3 Management
System Integration & Risk Management
Awareness
n General Affair HSE Expert Certification
n Introduction To System Safety
n Scada Safety Assurance
Pendekatan Manajemen Management Approach

Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len's people who are able to manifest the
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta corporate cultures, as well as an effort to foster and
dalam upaya membangun dan meningkatkan increase competency of Len's people based on
kompetensi insan Len sesuai dengan standar competency standard (knowledge, skill and
kompetensi (knowledge, skill dan attitude), Len attitude), Len has implemented Human Capital
telah melaksanakan kebijakan Sumber Daya policies for all employees. Len also has industrial
Manusia untuk seluruh pegawai. Len memiliki relation instrument, IKL (Len Employee Association)
instrumen hubungan industrial yakni IKL (Ikatan registered at Republic of Indonesia Ministry of
Karyawan Len) yang telah didaftarkan di Manpower.
Kementerian Tenaga Kerja RI.
Kebijakan mengenai ketenagakerjaan tertuang Employment policy is stated on Joint Labor

dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017, Agreement (PKB) 2015 – 2017, revision of PKB 2013 –
pembaruan dari PKB 2013-2015, merupakan 2015, as an agreement between Len management
kesepakatan antara manajemen Len dengan IKL and IKL (Len Employee Association) that facilitates
(Ikatan Karyawan Len) yang menaungi seluruh all active employees at PT Len Industri (Persero).
karyawan aktif PT Len Industri (Persero). PKB telah PKB has been legalized on July 2, 2015 by Chairman
disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Kepala Dinas of Manpower Agency, Bandung City that includes
Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek : following aspects:
n Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan n Recognition of the Parties and Facilities of Len
Karyawan Len (IKL) n Employee Association (IKL)
n Kewajiban dan Hak Karyawan n Employee rights and obligation
n Perlindungan Keselamatan & Kesehatan Kerja n Occupational Health and Safety Protection
n Sistem Karir n Career System
n Remunerasi n Remuneration
n Fasilitas Kesehatan n Health Benefit
n Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar n Working Hour, Overwork and Travelling Duty
n Libur, cuti, izin tidak masuk kerja n Day Off, Leaves, Absence Permission
n Disiplin dan Tata Tertib Kerja n Working Discipline and Procedure
n Sanksi n Punishment
n Pemutusan Hubungan Kerja n Employee Dismissal
n Penyelesaian Keluh Kesah n Complaint Handling
n Lain Lain dan Penutup n Others and Closing Statement

Len senantiasa mematuhi semua peraturan yang Len always complies with prevailing regulations as
ada dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 stated under Law Number 13 of 2003 on
tentang Ketenagakerjaan. Len menjunjung tinggi Employment. Len highly promotes Human Rights
Hak Asasi Manusia bagi pegawai termasuk dalam for employee including on remuneration scheme,
pemberian remunerasi, kesempatan maupun fair and equal opportunity and appreciation
apresiasi yang sama tanpa memandang unsur without discriminating gender, religion, or
gender, agama, maupun suku. ethnicity.
Len selalu berkomitmen dan sangat memberi Len is also committed and concerned working
perhatian pada praktik kerja yang terkait dengan practice related with Human Rights issue namely
isu-isu Hak Asasi Manusia antara lain mengenai regarding discrimination on working
diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan environment, employee prohibition to unite, child
pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja di labor recruitment, forced labor and others means
bawah umur, pekerja paksa, dll. of discrimination.
Tingkat Turnover Pegawai Tetap Permanent Employee Turn Over Ratio

Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2017. In 2017, Len employee turnover ratio during the
Pada periode pelaporan, 2 orang karyawan reporting period, 2 employees were resigned,
mengundurkan diri, dan 22 orang karyawan and 22 employees entered retirement period.
memasuki masa purnabakti.
Tingkat Turnover Pegawai Tetap

Permanent Employee Turn Over Ratio
Penyebab
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Cause
Pensiun Retired 13 15 7 19 23 22
Meninggal Dunia Passed-Away - 1 - 2 - -
Mengundurkan Diri Resigned 8 11 6 3 7 2
Diberhentikan Dismissed - - - 1 - -
JUMLAH Total 21 27 13 25 30 22

Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development

Program pengembangan SDM dilakukan melalui Human Capital development program is carried out
pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, through career education, professional education,
serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, skills and various courses, trainings, seminar,
lokakarya dan pelatihan manajemen dan teknis yang workshop as well as managerial and technical
disesuaikan dengan kebutuhan Len, pendidikan trainings aligned to Len's needs, education and
sertifikasi keahlian, pendidikan manajerial serta competency certification, managerial education and
berbagai knowlegde sharing seassion untuk several knowledge sharing session to develop
meningkatkan kualitas SDM berkompeten dibidang Human Capital quality in each respective sectors.
masing-masing.
Training program for employees who entered MPP
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki (Pension Preparation Period) is carried out annually
MPP (Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara as the company's concern to employees who
rutin setiap tahun sebagai bentuk perhatian approach retirement phase by providing special
perusahaan kepada para karyawan yang akan training materialto assist readiness in facing pension
segera memasuki fase purnabakti. period.
Selama tahun 2017 telah diselenggarakan 96 Throughout 2017, there were 96 training programs
program pelatihan yang diikuti 458 peserta dari participated by 458 participants from all functional
semua level funfsional, serta 4608 hari pelatihan levels, and 4608 training days with total budget of
dengan biaya sebesar Rp. 1.491.072.913 dan Rp 1.491.072.913 and $20.1811,9.
$20.1811,9.
Tabel Pelaksanaan Pelatihan Untuk Karyawan Semua Level di Tahun 2017
Table of Employees Training for All Levels in 2017
Tahun Kegiatan Biaya Rp
Year Activity Budget IDR
2012 58 Program Pelatihan, 519 Karyawan, 1482 Hari58 Training Programs, 519 Employees, 1482 Days 1.073.862.000
2013 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
(+ $7.155
+ €16.000)
2017 96 Program Pelatihan, 458 Karyawan, 4608Hari 96 Training Programs, 458 Employees, 4608 Days 1.491.072.913
(+ $20.1811,9)

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Other than these training program based on
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun position/profession needs, as arranged under
dalam training guidance, perusahaan juga training guidance, the Company also provides equal
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk opportunity to employees to get scholarship
mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan. program or continue education.
Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment

D a l a m m e l a k u k a n p e n i l a i a n ko m p e t e n s i In carrying out employee performance assessment,
(assessment) pegawai, Len menerapkan dua sistem Len applies two assessment systems, assessment
assessment, yaitu assessment center dengan center with Competency Based Interview (CBI) and
metode Competency Based Interview (CBI) dan 360 degree assessment multi rater. Result of this
multi rater 360 degree assessment. Hasil penilaian assessment becomes one of consideration for
ini menjadi salah satu dasar pertimbangan untuk employee functional position promotion.
kenaikan jabatan fungsional karyawan.
Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal Grade promotion execution is administered in every
tahun berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing- beginning of year based on each SKI and Functional
masing dan kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan position promotion held gradually in every January
secara berkala pada Bulan Januari dan Juli. Pada and July. In 2017, all employees have participated on
tahun 2017, seluruh pegawai telah menerima performance appraisal, and 299 employees granted
penilaian atas performa kinerjanya masing-masing. Grade promotion and 135 employees granted
Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 299 Functional Position promotion as the impact of
orang diantaranya telah mendapatkan kenaikan performance assessment (SKI) result and
Grade 135 orang diantaranya telah mendapatkan competency assessment result during the
kenaikan Jabatan Fungsional sebagai dampak dari respective year.
hasil penilaian performansi kinerjanya (SKI) dan
penilaian kompetensi (assessment) pada tahun
tersebut.

Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare

Pada periode pelaporan, total beban During the reporting period, the Company booked
kepegawaian/personalia perusahaan meningkat 12.7% increase in total employment expense to
12,7 % menjadi Rp.108,6 Milyar dari tahun 2016 yang Rp108.6 billion from Rp96.4 billion allocated in 2016.
sebesar Rp.96,4 Milyar. Beban kepegawaian The employment expense indicates the Company's
tersebut merupakan bentuk perhatian Perusahaan care to the welfare of employees. Minimum wage
terhadap kesejahteraan karyawan. Adapun upah scheme provided for employees has exceeding
minimum yang diberikan kepada karyawan, telah minimum wage in entire area where the Company is
berada diatas upah minimum disetiap area dimana operated. In addition, Len does not discriminate
perusahaan beroperasi. Selain itu, Len tidak amount of salary with any concern related with
membedakan besaran gaji berdasarkan perbedaan SARA and gender elements.
yang mengandung unsur SARA maupun gender.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Rp.60,49 Milyar Rp.72,7 Milyar Rp.88,91 Milyar Rp.84,9 Milyar Rp.96,42 Milyar Rp.108,6 Milyar
Len Industri senantiasa berupaya memelihara dan Len Industri seeks to maintain and improve welfare
meningkatkan kesejahteraan bagi para tothe employees according to prevailing Law.
karyawannya sesuai dengan ketentuan Employee welfare provided by Len Industri is
perundangan yang berlaku. Kesejahteraan including:
karyawan yang diberikan Len Industri adalah
sebagai berikut:
MATERIIL MATERIIL
Gaji/upah Salary/Wage
Gaji/upah dibayar dalam bentuk uang 1 (satu) kali Salary/wage is paid in cash with amount 1 (one)
THP dan diberikan secara teratur pada awal bulan month Take Home Pay and paid regularly at
sesuai tingkatan/golongan berdasarkan Sistem beginning of the month based on level/job title
Karir yang berlaku di Perusahaan. according to Career System applied in the
Bonus, Rewards dan Insentif Company.
Bonus adalah imbalan yang diberikan kepada Bonus, Rewards and Incentive
seluruh karyawan apabila perusahaan dinyatakan Bonus is reward provided to all employees if the
memperoleh laba sesuai dengan laporan Company was declared booking profit based on
keuangan yang dibuat Akuntan Publik dan financial statement audited by Public Accountant
disahkan oleh RUPS. Rewards adalah imbalan and legalized by GMS. Rewards refers to the
yang diberikan kepada karyawan apabila hasil reward given to employees if delivering working
kerja yang bersangkutan sesuai Rewards System outcome according to prevailing Rewards System.
yang berlaku. Insentif adalah imbalan yang Incentive is reward given to employees to
diberikan kepada karyawan untuk memberi motivate in carrying out duties/jobs based on
motivasi dalam melaksanakan tugas/pekerjaan their competencies and contributions.
sesuai dengan kompetensi dan kontribusinya. Allowances
Tunjangan Allowance given to the employees, including:
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan - Education allowance to support knowledge,
meliputi : quality and skill development of employees.
- Tunjangan Pendidikan untuk menunjang - Religious Day Allowance (THR) to help welfare of
peningkatan pengetahuan, kualitas dan the employees during the religious days
keterampilan karyawan / keluarga karyawan celebration.
- Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu - End Year Allowance to support welfare of the
kesejahteraan karyawan pada saat hari raya employees by end of the year.
keagamaan - Leaves allowance to support employees in
- Tunjangan Akhir Tahun untuk membantu enjoying leaves period.
kesejahteraan karyawan di akhir tahun
- Tunjangan Cuti untuk membantu karyawan
menikmati masa cuti

Fasilitas Lainnya meliputi: Other Facilities, including

- Perjalanan Dinas − Travelling duty
- Tunjangan Hari Tua − Retirement allowance
- Asuransi Kesehatan − Health benefit
- Iuran Jamsostek − Jamsostek Contribution
- Seragam dan pakaian kerja − Working Uniform and Outfit
- Fasilitas kerohanian − Religious facilities
- Fasilitas olahraga − Sport facilities
- Fasilitas makan siang − Lunch facilities
- Koperasi Karyawan Len (Kopkarlen) − Len Employee Koperasi (Kopkarlen)
- Pendidikan dan Pelatihan − Education and training
- Bantuan uang duka bila karyawan dan − Grievance support for employees and families
keluarganya mengalami musibah who severe unfortunate condition
- Bantuan biaya pernikahan, diberikan kepada − Wedding day support, provided for employees
karyawan untuk pernikahan pertama for first wedding
- Uang pelepasan bagi karyawan yang berhenti − Farewell allowance, provided for resigned
bekerja employees.
IMMATERII IMMATERIAL
M e l i p u t i p e n ye l e n g g a ra a n k u r s u s - k u r s u s Including refreshment courses, open house event,
penyegaraan, acara open house, siraman rohani dan religious recital and other gathering events.
acara-acara silahturahim lainnya.
Welfare improvement in material and immaterial
Peningkatan kesejahteraan berupa materiil dan forms will motivate employees to improve
immaterial akan memberikan motivasi kepada employees achievement and productivity, and
karyawan untuk meningkatkan prestasi dan ensure achievement of employees performance
produktifitas karyawan serta memastikan target and as a means to maintain working quality
tercapainya target kinerja karyawan dan sebagai and productivity of the employees.
salah satu cara untuk menjaga kualitas serta
produktivitas kerja karyawan. In providing health benefit for employees, Len
Industri cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan Indonesia.
kepada karyawannya, Len Industri bekerjasama
dengan PT.Asuransi Jiwa inHealth Indonesia.
Data Asuransi Kesehatan dari Len untuk Karyawan 2017

Health Insurance from Len for Employees 2017
Tahun Biaya Rp
Year Budget IDR
2012 Rp 3.140.832.300
2013 Rp 4.066.274.840
2014 Rp 4.752.824.400
2015 Rp 3.109.437.200
2016 Rp 3.226.168.000
2017 Rp 2.827.739.291

Data Medical Check-up untuk Karyawan dengan Masa Bekerja >= 3 Tahun
Medical Check-Up Facility for Employee with >= 3 Years Serving Period
Tahun Biaya Rp
Year Budget IDR
2012 Rp 110.254.000
2013 Rp 98.140.000
2014 Rp 129.155.000
2015 Rp 102.435.000
2016 Rp 168.964.000
2017 Rp 141.456.000
Program Pensiun Pension Program

Len Industri memberikan jaminan yang layak kepada Len Industri provides proper guarantee for
tenaga kerjanya melalui program Jaminan Hari Tua employees through Retirement Benefit program in
yang bekerja sama dengan Jamsostek. Selain itu Len cooperation with Jamsostek. Moreover, Len Industri
Industri juga memberikan pembekalan bagi also provides training for employees in Retirement
karyawan MPP (Masa Persiapan Pensiun) dan Dana Preparation Period (MPP) and Pension Fund for
Pensiun kepada karyawannya sesuai dengan masa employees according to serving period and
kerja karyawan sebagai mana peraturan yang prevailing Law. The number of MPP employees in
berlaku. Jumlah karyawan MPP Len tahun 2017 2017 was 18 peoples.
sebanyak 18 orang.
Kesetaraan Gender Gender Equality

Len memperlakukan SDM tanpa memandang unsur Len treats employee without discriminating gender
g e n d e r m a u p u n ra s . P e n e ra p a n p r i n s i p and race. Implementation of non-discriminative
nondiskriminasi menjadi dasar kami berinteraksi policy becomes foundation for us to interact with
dengan karyawan dalam kerangka menciptakan employees to establish harmonious industrial
hubungan industrial yang harmonis. Selama tahun relationship. In 2017, Len provided supports for social
2017 Len memberi dukungan terhadap kegiatan activity done in office neighborhood implemented
yang sosial yang dilakukan di lingkungan kantor through establishment of Len Employee's Wife
yang diimplementasikan pembentukan wadah Association (Periska Len). Activity of this
organisasi Persatuan Istri Karyawan Len (Periska organization is including self-introduction,
Len). Kegiatan dari organisasi ini antara lain workshops, family and environment orientation
pelatihan pengenalan diri, workshop, keluarga dan training from a motivator.
lingkungan oleh seorang motifator.
Serikat Karyawan Workers Union

Kebebasan berserikat bagi pegawai merefleksikan Freedom to unit for employees reflects compliance
kepatuhan Perusahaan atas Undang-Undang No. 13 of the Company with Law No. 13 of 2003 regarding
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Employment and ILO Convention 87 that guarantees
ketentuan ILO Convention 87 yang menjamin freedom of every employees to join in professionally
kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam m a n a g e d wo r ke r s u n i o n a s h a r m o n i o u s
organisasi pekerja yang dikelola secara profesional communication channel to bring benefit for related
sebagai sarana penghubung harmonis yang saling party. The Company also provides freedom for the
menguntungan pihak-pihak terkait. Perusahaan employees to join with workers union. Len Worker
memberi kebebasan bagi para pegawai untuk Union is named Len Employee Association (IKL).
bergabung dengan serikat pekerja. Serikat Pekerja
Len bernama Ikatan karyawan Len (IKL).

Survei Kepuasan dan Keterikatan Karyawan Employee Satisfaction Survey

PT Len Industri melakukan berbagai upaya yang PT Len Industri made various efforts that could meet
dapat memenuhi harapan karyawan, salah satunya the expectations of employees, one of which was by
dengan melaksanakan survei kepuasan dan carrying out employee satisfaction and engagement
keterikatan karyawan. Pengukuran tingkat kepuasan surveys. Measuring the level of employee
karyawan merupakan aspek penting untuk satisfaction is an important aspect to determine the
mengetahui tingkat pelayanan yang telah diberikan level of service that has been given by the company
perusahaan sekaligus mendapatkan umpan balik while getting feedback to develop a system of
untuk mengembangkan suatu sistem penyediaan service provision that is responsive to the needs of
pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan employees.
karyawan.
Pengukuran keterikatan karyawan merupakan Employee attachment measurement is an indicator

indikator untuk mengetahui seberapa kuat to find out how strong the employee's involvement is
keterlibatan karyawan dan keinginannya untuk and his desire to give more effort to employee
memberikan usaha yang lebih untuk kesuksesan success. In 2017, PT Len Industri conducted an
karyawan. Pada tahun 2017 PT Len Industri employee satisfaction survey with the following
melaksanaan survei kepuasan karyawan dengan survey results:
hasil survey sebagai berikut:
Hasil Survey Kepuasan & Keterikatan Karyawan 2014 - 2017

Employee Satisfaction & Engagement Survey Result 2014 - 2017
2014 2015 2016 2017

Survei Keterikatan Karyawan Employee Engagement Survey 75,60% 76,90% 76,77% 77,39%
Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey 70,26% 71,12% 72,72% 73,91%
Dampak Keuangan Dari Tanggung Jawab Sosial Financial Impact from Responsibility on
Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Occupational Health, Safety and Employment
Keselamatan Kerja
Secara signifikan pelaksanaan CSR untuk K3 tidak Implementation of CSR on HSE significantly did not
memberikan dampak keuangan terhadap bring financial impact tot he Company considering
Perusahaan, meningat hal ini telah dianggarkan the activity had been budgeted in Company's
dalam rencana keuangan Perusahaan dan telah financial plan and being annual program of the
menjadi program tahunan Perusahaan. Company.
Sertifikasi Certification
Selama tahun 2017 Len Industri memperoleh Throughout 2017, Len Industry obtained SMK3 and
sertifikasiSMK3 & OHSAS OHSAS Certification.

CSR Terkait Tanggung Jawab

Terhadap Lingkungan
CSR RELATED TO ENVIRONMENT
Kebijakan dan Anggaran Policy and Budget

Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan In order to improve the performance of the
lingkungan Perusahaan dan untuk mencegah Company's environmental management and to
terjadinya pencemaran lingkungan ke area prevent the occurrence of environmental pollution
masyarakat, Len Industri telah berkomitmen kuat into the community area, Len Industri has been
dalam menjaga pengelolaan lingkungan sekitar, st ro n g l y co m m i t te d to m a i n t a i n i n g t h e
baik yang berdampak langsung maupun tidak management of the surrounding environment,
langsung pada aktifitas lingkungan hidup. both of which have a direct or indirect impact on
environmental activities.
Tujuan Program CSR dalam cakupan bidang
Lingkungan adalah untuk menunjang The objective of the CSR Program within the scope
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan of the Environment is to support sustainable and
dan berwawasan lingkungan hidup dalam menjaga e nv i r o n m e n t a l l y s u s t a i n a b l e c o m m u n i t y
keseimbangan alam bagi generasi mendatang. empowerment in maintaining the natural balance
Terkait pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan Len fo r f u t u r e g e n e rat i o n s . R e l ate d to t h e
membagi program menjadi : implementation of CSR Environmental Division Len
divides the program into:
a. Program K3L Len mengacu pada standar OHSAS a. Len HSE Program refers to OHSAS 18001
18001 dan ISO 14001. Selain program tersebut and ISO 14001. In addition to these programs Len
Len juga melakukan kegiatan CSR dibawah also performs CSR activities under the
koordinasi Sekretaris Perusahaan. coordination of the Corporate Secretary.
b. Program PKBL dan CSR Len mengacu pada b. Len PKBL and CSR Program refers to the PKBL
Panduan Pelaksanaan PKBL dan CSR PT Len and CSR Implementation Guidelines PT Len
Industri (Persero) tahun 2017. Kebijakan Industri (Persero) 2017. The policy is based on
tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri the SOE Minister's Regulation on State-Owned
BUMN tentang Program PKBL Badan Usaha Enterprises (BUMN) PKBL Programs No: PER-
Milik Negara (BUMN) No: PER- 02 / MBU / 07/2017.
02/MBU/07/2017.
On a national scale, we conduct environmental
Pada skala nasional, kami melakukan pemantauan monitoring and management in accordance with
dan pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan the provisions of the Environmental Management
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Efforts and Environmental Monitoring Efforts (UKL-
pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)yang UPL) issued by the Ministry of Environment (KLH)
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup and the Regional Environmental Management
(KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Board (BPLHD) of Bandung.
Daerah (BPLHD) Kota Bandung.
The Company is committed to achieving
Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tujuan sustainable development objectives, so the
pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan Company always ensures its business activities
senantiasa memastikan kegiatan usahanya have an impact on the environment. The
berdampak bagi lingkungan. Upaya Perseroan Company's efforts are realized through
diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan bina participation in environmental development
lingkungan. activities.
Total anggaran yang untuk kegiatan PKBL dan CSR The total budget for PKBL and CSR activities is
sebesar Rp. 560.000.000, realisasi kegiatan PKBL Rp.560.000.000, the realization of PKBL activities
dan CSR tahun 2017 sebesar Rp. 914.425.000, and CSR in 2017 is Rp. 914.425.000, the realization
realisasi kegiatan PKBL dan CSR merupakan of PKBL activities and CSR is a combination of
gabungan program kegiatan yang ditetapkan activity programs set according to the budget and
sesuai anggaran serta kegiatan CSR Len activities of Len Incorporated CSR.
Incorporated.

Strategi Strategy
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam In achieving the objectives set forth in the 2017
kebijakan tanggung jawab sosial terhadap environmental social responsibility policy, Len
lingkungan hidup tahun 2017, Len Industri Industri executes the following strategies:
melaksanakan strategi sebagai berikut:
1. Melakukan kerjasama dengan pemerintah 1. Cooperate with local government in the social
daerah dalam rangka program bantuan social assistance and reforestation program in
dan penghijauan dikabupaten Bandung. Bandung regency.
2. Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, 2. Coordinate with the Public Works Department,
Badan Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas the Government Environment Agency and
terkait di Kabupaten Bandung untuk related agencies in Bandung Regency to
mendukung program program penciptaan support the program of creating a healthy living
lingkungan hidup yang sehat di Kabupaten environment in Bandung regency.
Bandung. 3. Implement the principle of sustainability in every
3. Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap implementation of CSR program to the
i m p l e m e n t a s i p ro g ra m C S R te r h a d a p environment, so that the assistance provided
lingkungan, sehingga bantuan yang diberikan can be long-lasting and maintained.
dapat bertahan lama dan terpelihara.
Program CSR Lingkungan Tahun 2017 Environmental CSR Program 2017

Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tujuan The Company is committed to achieving sustainable
pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan development objectives, so the Company always
senantiasa memastikan kegiatan usahanya ensures its business activities have an impact on the
berdampak bagi lingkungan. Upaya Perseroan environment. The Company's efforts are realized
diwujudkan melalui partisipasi dalam kelestarian t h r o u g h p a r t i c i p a t i o n i n e nv i r o n m e n t a l
lingkungan. sustainability.
Implementasi Tanggung Jawab Sosial di Bidang Implementation of CSR in the Internal

Lingkungan di Internal Perseroan Environment of the Company
Aktivitas sosial yang dilakukan Perseroan telah The Company's social activities have been
terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan. integrated with environmental conservation efforts.
Perseroan berupaya mengajak masyarakat secara The Company seeks to encourage the wider
luas untuk senantiasa menyadari pentingnya community to always realize the importance of
melestarikan lingkungan hidup. Dengan begitu, preserving the environment. In doing so, the
Perseroan dapat menjangkau lebih luas dalam Company is able to broaden its reach in contributing
berkontribusi pada lingkungan melalui penggunaan to the environment through the efficient use of
energi yang efisien. Dalam aktivitas sehari-hari, energy. In daily activities, the Company is always
Perseroan selalu memperhatikan lingkungan hidup. concerned about the environment. The Company
Perseroan mempunyai kebijakan dalam kegiatan has a policy in its operational activities, from the
operasionalnya, mulai dari proses menjalankan process of running the project, the products
proyek, produk yang dihasilkan sampai dengan p ro d u ce d to t h e co m p a ny ' s o p e rat i o n a l
lingkungan operasional perusahaan. Komitmen environment. The Company's commitment to
Perseroan untuk memadukan kepentingan ekonomi integrate economic interests (profit), social
(profit), kepedulian sosial (people) dan partisipasi awareness (people) and active participation in
aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) preserving the environment (the planet) in business
dalam operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk operations is realized in the form of CSR program
pengembangan program CSR penghematan development of electricity energy savings within the
penggunaan energi Listrik dilingkungan kantor Company's head office. This program aims to reduce
Pusat Perseroan. Program ini bertujuan mengurangi the use of electrical energy.
penggunaan energi listrik.
For the Company this CSR program has more
Bagi Perseroan program CSR ini memiliki arti lebih meaning than just the realization of responsibility to
dari sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap the company environment. However, through this
lingkungan perusahaan. Akan tetapi melalui program, the company believes that the goal of
program ini perseroan yakin bahwa tujuan sustainable development of stakeholders and a
pengembangan pemangku kepentingan yang sustainable environment will be achieved.
berkelanjutan dan lingkungan yang lestari akan
dapat tercapai.

Kegiatan lain tentang penghematan energi dan Other activities on energy saving and use of
penggunaan energi ramah lingkungan: environmentally friendly energy:
n Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya n Use of 50,000 Wp Solar Power Plant to save
50.000 Wp untuk penghematan energi/ energy / reduce electricity consumption from
mengurangi konsumsi listrik dari PLN. PLN (Operator).
n Penggunaan Lampu Penerangan Jalan Tenaga n The use of Solar Street Lighting Light in Len and
Surya di Len dan lingkungan sekitar. surrounding environment.
n Penggunaan Lampu hemat energi LED di semua n Use of energy-efficient LED lights in all buildings
gedung secara bertahap. gradually.
n Penggantian penggunaan AC Freon R32 ramah n Replace the use of environmentally friendly Freon
lingkungan. R32 AC.
n Pemasangan Kwh meter pada setiap gedung. n Installation of Kwh meters in each building.
n Membangun budaya bike to work. n Build a bike to work culture
Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Assistance

Dalam usaha berpartisipasi dan berkontribusi In an effort to participate and contribute to the
terhadap kondisi lingkungan gunung yang sudah reduction of global warming, the Company has
mulai gundul dan kurangnya daya ikat tanah conducted Tree Planting Activities (Program
sehingga rentan bencana longsor, Perseroan telah 1.000.000 Trees) on the banks of the Cisangkuy
melakukan Kegiatan Penanaman Pohon (Program River, Langoosari Village, Pamengpeuk District,
10.000 Pohon) di kaki gunung kawasan gunung Bandung Regency.
puntang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari,
Kabupaten Bandung..
Dengan menanam pohon akan menambah daya ikat Planting trees will increase the binding capacity of
tanah oleh akar pohon sehingga mengurangi resiko the soil by the roots of the tree, thereby reducing the
bencana alam tanah longsor. Program ini risk of natural disasters. This program is an ongoing
merupakan program berkelanjutan yang akan terus program that will continue in the following years.
dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
In addition to the PKBL and CSR programs above,
Selain program PKBL dan CSR di atas, Program CSR the other Corporate CSR Programs were carried out
Perseroan lainnya dilaksanakan memberikan to provide garbage carts to all RWs (Rukun Warga)
bantuan gerobak sampah kepada seluruh RW di in Astanaanyar District, Bandung City. Len Industri
Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Len has a strong commitment in managing the
Industri mempunyai komitmen yang kuat dalam cleanliness of the surrounding environment by
pengelolaan kebersihan lingkungan disekitar involving the community and educating the public in
dengan melibatkan masyarakat dan mengedukasi managing the cleanliness of the surrounding
m a sya ra kat dalam mengelola kebersihan environment.
lingkungan sekitar.
Dampak Keuangan Dari Tanggung Jawab Sosial Financial Impacts Of Social Responsibility To The
Terhadap Lingkungan Environment
Selama tahun 2017 aktivitas dari pelaksanaan During the year 2017 activities from the
bidang lingkungan tidak menyebabkan dampak implementation of the environmental field did not
keuangan secara signifikan. cause significant financial impact.
Sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Certification

Perseroan melaksanakan upaya perlindungan dan The Company carries out environmental protection
pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka and management efforts in order to ensure the
memastikan keberlanjutan Perseroan di masa yang Company's sustainability in the future. The Company
akan datang. Perseroan telah menerapkan Sistem has implemented the Environmental Management
Manajemen Lingkungan (SML)/ISO 14000. System (SML) / ISO 14000. The Company identifies
Perseroan melakukan identifikasi terhadap semua all aspects of activities, products and services that
aspek kegiatan, produk, dan jasa yang menimbulkan have significant environmental impacts. Important
dampak penting terhadap lingkungan. Aspek dan aspects and impacts are registered and assessed
dampak penting diregistrasi dan dinilai serta and the Program of Work and Environmental
dibuatkan Program Unit Kerja dan Program Management Program (PML) is created to control
Manajemen Lingkungan (PML) untuk and mitigate significant environmental impacts.
mengendalikan dan mengurangi dampak penting
terhadap lingkungan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TANGGUNG PERUSAHAAN 357

CSR Terkait Tanggung Jawab

Terhadap Pelanggan
CSR RELATED TO THE CUSTOMERS
Sebagai salah satu perusahaan Elektronika industri As an Electronics Industry & Infrastructure Company,
sarana dan prasarana, Len berupaya untuk Len is committed to meet customers' requirement
memenuhi persyaratan dari harapan pelanggan. and expectation. To produce competitive products in
Untuk menghasilkan produk yang berdaya saing di global market, Len has several production units that
pasar global, Len memiliki sejumlah unit produksi had carried out every activity with focus and
yang secara fokus dan profesional melaksanakan professionalism in relationw ith production system
seluruh kegiatan berkaitan dengan perencanaan, planning and implementations upported by
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, electronic & electrical floor shop, mechanical floor
yang didukung faslitas kelengkapan dalam shop and solar module facilities.
electronic & electrical floor shop, mechanical floor
shop dan solar module facility.
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan tertuang Customer policy is stated in Account Manager
dalam tugas dan tanggung jawab Account Manager responsibility in every business unit namely to serve
disetiap unit bisnis usaha diantaranya melayani customer complaint, provide support and
keluhan pelanggan, menyediakan kemudahan dan communication channel for customers and handle
kelancaran komunikasi dengan pelanggan dan customer complaint.
mengelola keluhan pelanggan.
Pada Tahun 2015 Len mengembangkan Bagian Since 2015, Len developed Production Engineering
Rekayasa Produksi menjadi Bagian Rekayasa Unit became Production Engineering & Product
Produksi & Produk Service melalui SK Direktur Service Unit by decree of President Director 114 /
Utama No.114/SKEP/DU/X/2015 Tanggal 30 SKEP / DU / X / 2015 Date October 30, 2015, on the
Oktober 2015, tentang Perubahan Struktur Organizational Structure Changes with the aim of
Organisasi dengan tujuan meningkatkan pelayanan improving service product service sales to
product service purna jual kepada para pelanggan. customers.
Kegiatan sevis produk yang telah dijalankan di tahun Activities of service products which have been
2017 antara lain: carried out in 2017include:
1. Perbaikan Pembaca KTP-El sebanyak 89 Unit 1. Repair of Electronic ID Card Readers, 89 Unit
2. Perbaikan Pembaca KTP-El Kiosk sebanyak 11 unit 2. Repair of Electronic ID-Card Reader Kiosk, 11 units
3. Perbaikan Pembaca KTP-El Gen 2 sebanyak 4 unit 3. Repair of Electronic ID Card Reader Gen, 2 4 units
4. Perbaikan Signal LED sebanyak 23 Unit 4. Repair of LED Signal, 23 Unit
Program dan Strategi Program and Strategy

Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan In line with customer relation policy, Len Industri
pelanggan, Len Industri membagi program kegiatan classifies the activity into following activities and
dan strategi yang meliputi: strategies:
A. Program Penanganan Keluhan Pelanggan, A. Customer complaint handling program, handling

menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif customer complaint in effective and fast manners,
dan cepat, melakukan koordinasi dengan to coordinate in following process:
tahapan:
n Penerimaan keluhan dari pelanggan n Customer complaint submission
n Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh n Analyzing complained issue from the
pelanggan dan ditindak lanjut oleh bagian terkait customers and handled by related unit with a
ada kemungkinan harus bekerjasama dengan possibility to cooperate with partner
Mitra n Identify alternative solution
n Identifikasi alternatif solusi n Seek solution
n Penentuan solusi n Solution implementation
n Implementasi solusi

n Penyampaian penyelesaian keluhan kepada n Complaint solution delivery to customers

pelanggan n Documentation and evaluation for all coming
n Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang complaints to be followed-up in form of working
masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam process improvement and innovation to generate
bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja products and services that meet business
sehingga mampu menghasilkan produk dan demand and customer expectation.
layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan
harapan pelanggan.
Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani Customer complaints are directly handled in
secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut general with effective and fast manners through
diatas. Namun apabila keluhan tersebut belum aforementioned steps. If there is any complaint not
dapat ditangani, maka akan menyampaikan handled, the Company will inform customer
informasi kepada pelanggan melalui email, rapat through e-mail, and held meeting to clarify the
yang menjelaskan status dan waktu yang dibutuh status and period needed to handle the complaint.
untuk penyelesaian keluhan.
Hasil tindak lanjut ini akan selalu dilakukan Result of follow-up action will be monitored and
monitoring yang kemudian dievaluasi dan dibahas evaluated as well as discussed in monthly meeting
pada setiap pertemuan bulanan seperti rapat such as coordination meeting as an effort to gain
koordinasi sebagai usaha untuk memperoleh feedback about products and services to the
umpan balik tentang produk dan dukungan kepada customers, product planning, equipment
pelanggan, perencanaan produk, optimalisasi performance optimization, production and supply
performance peralatan, pengaturan produksi dan management, working system improvement and
pasokan, perbaikan sistem kerja dan new business development.
pengembangan bisnis baru.
Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan The complaint handling process is integrated with
hasil-hasil yang fokus pada pelanggansehingga results focusing on customers to prevent complaint
tidak tejadi pengulangan keluhan dari jenis keluhan handling from recurring complaints. Result of the
yang sudah pernah diselesaikan. Hasil analisa dan analysis and evaluation will become foundation for
evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan working process and working system improvement
proses kerja dan sistem kerja di Len Industri. Media at Len Industri. Communication media used to
komunikasi yang digunakan untuk mendukung s u p p o r t c o nve n i e n c e a n d c o n t i n u i t y o f
kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Len communication between Len Industri and
Industri dan pelanggan. customers are including:
Media Sarana Komunikasi

Communication Channel
Telephone 022 520 2682 ext 100
Faximilie 022 520 2695
Surat Jl Soekarno-Hatta No 422 Bandung Indonesia Kode Pos 40254
Website www.len.co.id

B. Program Survei Kepuasan Pelanggan B. Customer Satisfaction Survey Program
Survei Kepuasan Pelanggan adalah kegiatan Customer Satisfaction Survey is activity to measure
pengukuran umpan balik untuk mengetahui tingkat customer satisfaction level on the goods/services
kepuasan pelanggan atas barang/jasa yang received from certain company/organization, as
diterimanya dari suatu perusahaan/organisasi, well as similar condition from other suppliers. This
serta hal yang sama dari pemasok yang lain. Juga will also capture customer's demand and
akan diinventarisasi keinginan dan harapannya. expectation.
Pada tahun 2017 survei kepuasan pelanggan Len In 2017, Len's customer satisfaction survey is also
dilakukan berdasarkan masing masing lini bisnis done in every business line including renewable
yaitu energi terbarukan, transportasi energy, transportation electronics, defense
perkeretaapian, elektronika pertahanan, sistem electronics, navigation system as well as
navigasi, dan teknologi informasi dan komunikasi information and communication technology with
dengan perolehan nilai ''Memuaskan''. “Satisfied” score achievement.
C. Penyelenggaraan Seminar, Workshop, Gathering C. Conduct Seminars, Workshops, Gathering and

serta Pameran Exhibitions
Perusahaan antara lain telah menyelenggarakan : The company, among others, has held:
n Seminar Produk Pembaca KTP-el PT Len Industri n Seminar of LeProduct of el-ID Card Reader PT
(Persero) untuk Mendukung Peningkatan Len Industri (Persero) to Support Public Service
Pelayanan Publik Melalui Penggunaan KTP-el. Improvement Through the use of el-ID Card. Time
Waktu & Tempat : 6 April 2017 di Bursa Efek & Place: April 6, 2017 on the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
n Menyelenggarakan Cutomer Gathering Mitra n Organizing the Employee Gathering Customer. In
Kerja. Selain seminar, perusahaan juga addition to seminars, companies also hold
menyelenggarakan gathering bersama customer gatherings with customers and business
dan mitra kerja. Unit Bisnis Elektronika partners. The Electronics Defense Business Unit
Pertahanan menyelenggarakan customer organizes customer gathering with the concept
gathering dengan konsep acara sepeda santai. of a relaxed bicycle event. The event which was
Acara yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2017 held on August 7, 2017 starts from Batununggal
dimulai dari Lapangan Batununggal, Kota Square, Bandung City and ends in the PT Len
Bandung dan berakhir di area PT Len Industri. Industri area.
Tindak lanjut Atas Pengaduan Konsumen Follow-up to Customer Complaint

P e r s e ro a n m e m b e r i ka n t a n g g a p a n ya n g The Company gave prompt feedback for every
cepatterhadap berbagai permintaan dan keluhan customers' inquiry and complaint as part of
konsumensebagai bagian dari komitmen pelayanan Company's service commitment. The Company
Perseroan.Perseroan meyakini penerapan believes best service commitment implementation
komitmen pelayananterbaik akan mampu will support achievement of Company's target in the
mendukung target peningkatan kinerja Perseroan future. To ensure service to the customers, the
di masa mendatang. Untuk menjamin pelayanan Company opens complaint handling through
pada pelanggan, Perseroan membuka layanan phone, email and mailing address for the customers.
pengaduan dengan menyediakansaluran telpon,
email maupun surat kepada pelanggan.
Komplain pelanggan dapat berupa: Customer complaints may be delivered in form of:
n Komplain dengan surat resmi yang dikirim n Complaint in an official letter sent to structural
kepada pejabat struktural Perseroan Executives
n Komplain secara lisan n Verbal complaint
n Komplain tertulis n Written complaint
n Komplain tertulis dikirimkan ke proyek n Written complaint sent to projects.
Dampak Keuangan Financial Impact

Secara umum kegiatan terhadap pelanggan tidak In general, CSR activity for the customers did not
berpengaruh signifikan terhadap keuangan bring material impact to Company's financial but
perusahaan namun memberikan dampak positif gave positive impact on customer engagement to
te r h a d a p ke te r i kat a n p e l a n g g a n ke p a d a the Company.
Perusahaan.

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page was intentionally left blank

366

367
LAPORAN
KEUANGAN
AUDIT 2017
AUDITED FINANCIAL
REPORT 2017

368

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455

456

457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468
iv

469

AR Len 2017 PDF

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

AR Len 2017 PDF

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

IKHTISAR PERUSAHAAN i

2014 2015 2016

MEMBANGUN KEUNGGULAN TRANSFORMASI DAN INOVASI INOVASI BERKELANJUTAN

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

IKHTISAR PERUSAHAAN COMPANY HIGHLIGHTS

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

Rekrutmen Sumber Daya Manusia 67 Employee Recruitment

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

ANALISA & PEMBAHASAN MANAGEMENT

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

TATA KELOLA GOOD CORPORATE

TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL

LAPORAN KEUANGAN AUDITED FINANCIAL

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Ikhtisar Performa 2017 3 Performance Highlights in 2017

Perolehan kontrak baru selama tahun 2017 tercapai 81,87% dibandingkan

The acquisition of new contract in 2017 reached 81.87% compared to the

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

Ikhtisar Performa 2017

Sesuai visi perseroan untuk "Menjadi Perusahaan

Peningkatan Keunggulan Bersaing Increasing Products and Service

Bauran Bisnis yang Optimal Optimum Business Diffusion

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Penguatan Industri Industrial Strengthening

Efektivitas dan Efisiensi Proses Bisnis Corporate Business Process

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

Restrukturisasi dan Transformasi Len

PT Len Industri (Persero) berada di bawah koordinasi

Len selalu berinovasi dengan bekerja sepenuh hati dan

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Ikhtisar Keuangan 2017

INCOME & NET PROFIT

GCG ASSESSMENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA OF SOE

2015 2016 2017 2015 2016 2017

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT MANAGEMENT & OPERATING SYSTEM

Rp 5,1 - LRT Palembang

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Ikhtisar Keuangan 2017

IKHTISAR KEUANGAN 2012 - 2017 (JUTA RUPIAH)

KETERANGAN 2017 2016 2015 2014 2013 2012 DESCRIPTION

Laba/Rugi Profit / Loss

Posisi Keuangan Financial Position

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

Ikhtisar Keuangan 2017

IKHTISAR KEUANGAN 2012 - 2017 (JUTA RUPIAH)

KETERANGAN 2017 2016 2015 2014 2013 2012 DESCRIPTION

Rasio Keuangan Financial Ratios

20.17 ANNUAL REPORT PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

Ikhtisar Keuangan 2017

Pendapatan Usaha Bersih Beban Pokok Pendapatan

4.000.000 4.000.000 3.646.965

Laba Setelah Pajak Penghasilan Modal Kerja Bersih

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) ANNUAL REPORT 20.17

Ikhtisar Keuangan 2017

Rasio Laba Bersih Atas Modal Rasio Tingkat Pengembalian Investasi

Rasio Kas Rasio Lancar