Vous êtes sur la page 1sur 10

SISTEM PENGUNCI OTOMATIS DENGAN KENDALI AKSES

MENGGUNAKAN PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER


ARDUINO

ABSTRAK

Kecanggihan teknologi semakin berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini
ditandai dengan banyak bermunculan peralatan elektronik yang bermacam-macam bentuk dan
fungsinya. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem
keamanan yang lebih baik. Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk pengaman
pengunci pintu menggunakan password. Kunci pengaman pada pintu ini dirancang dengan
menggunakan sistem ganda yang bertujuan agar pintu loker dapat dibuka dengan menggunakan
kpassword. Kartu RFID berfungsi sebagai identitas loker dan password sebagai kunci
elektroniknya. Setiap kartu RFID memiliki ID chip yang berbeda-beda sehingga tidak mudah
untuk diduplikasi.
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat pengunci loker
otomatis membuka atau menutup pintu loker dengan kendali akses menggunakan kartu RFID
dan password berbasis mikrokontroler Arduino.

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kecanggihan teknologi semakin berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini
ditandai dengan banyak bermunculan peralatan elektronik yang bermacam-macam bentuk dan
fungsinya. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem
keamanan yang lebih baik. Pada awalnya sistem keamanan yang ada hanya dilakukan secara
manual dan kurang praktis dibandingkan dengan sistem teknologi saat ini. Pada zaman modern
seperti saat ini, perancangan sistem dibuat semakin rumit agar praktis pengoperasiannya dan
sistem keamanannya terjamin. Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk pengaman
pintu. Pintu merupakan sebuah bukaan pada dinding/bidang yan memudahkan sirkulasi antar
ruang-ruang yang dilingkupi oleh dinding/bidang tersebut dimana biasa dipakai pada bangunan-
bangunan, misalnya perpustakaan, tempat olahraga ataupun tempat umum lainnya. Pintu secara
umum pintu memiliki fungsi sebagai akses keluar masuk dari dalam bangunan atau dari luar
bangunan seharusnya memiliki tingkat keamanan tinggi karena yang disimpan di dalam
bangunan adalah suatu yang privasi bagi pemilik bangunan. Keamanan sebuah pintu sangat
bergantung pada kunci pintunya.
Selama ini bangunan yang disewakan dengan menggunakan pengaman pintu
dengan kunci konvensional yang terbuat dari logam. Penggunaan kunci seperti ini selain terlihat
kuno dalam penggunaannya juga sudah tidak efektif untuk menjamin keamanan barang di dalam
bangunan. Salah satu faktanya adalah sering terjadinya pencurian dan kehilangan barang pada
bangunan yang disewakan.

Berawal dari permasalahan di atas maka dibuat suatu alat yang memberikan tingkat
keamanan menggunakan sistem yang lebih baik. Sehingga pada tugas akhir ini di rancang sebuah
alat yang berjudul “Sistem Pengunci Pintu Otomatis dengan Kendali Akses Menggunakan
Password Berbasis Mikrokontroler Arduino ". Kunci pengaman pada pintu loker ini dirancang
dengan menggunakan sistem keamanan yang bertujuan agar pintu loker hanya dapat dibuka
dengan menggunakan password dan toggle switch sebagai force proses.

Pengaman rumah dengan password. Alat ini digunakan sebagai alat pengaman pintu
rumah. Menggunakan sistem password yang diinputkan melalui keypad dan menggunakan
output motor servo sebagai penggerak gembok. Jika password benar maka gembok akan terbuka
dan jika password salah maka gembok akan tertutup sehingga pintu tidak bisa dibuka.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada latar belakang, maka disusun rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk mengoperasikan pengaman pintu dengan password?
2. Bagaimana cara memprogram arduino agar dapat mengeset password pada pintu?

1.3 Ruang Lingkup


Berdasarkan rumusan masalah diatas agar pembahasannya terfokus pada perumusan
masalah yang akan dibahas pada alat ini sebagai berikut:
1. Password yang dapat diubah dengan mengubah program pada arduino.
2. Hubungan antara keypad, switch, dan LCD yang dikontrol dengan arduino

1.4 Tujuan
1. Dapat memprogram system keamanan pintu dengan password.
2. Dapat mengembangkan mikrokontroller arduino dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menerapkan ilmu yang telah diperlajari di perkuliahan pada peralatan elektronik.
2. DASAR TEORI
2.1 Arduino UNO

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino
UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang
dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer
dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau
menggunakan baterai untuk memulainya.
2.2 Saklar Toggle

Saklar Toggle adalah kelas saklar listrik yang manual digerakkan oleh tuas mekanik,
menangani, atau mekanisme goyang.
saklar toggle tersedia dalam berbagai gaya dan ukuran yang berbeda, dan digunakan dalam
berbagai aplikasi. Banyak yang dirancang untuk menyediakan aktuasi simultan dari beberapa set
kontak listrik, atau kontrol dalam jumlah besar arus listrik atau listrik tegangan.
Kata "beralih" adalah referensi ke semacam mekanisme atau gabungan yang terdiri dari dua
lengan, yang hampir sejalan satu sama lain, terhubung dengan poros siku-seperti. Namun,
kalimat "toggle switch" diterapkan ke switch dengan pegangan pendek dan snap-tindakan positif,
apakah itu benar-benar berisi mekanisme beralih atau tidak. Demikian pula, saklar mana klik
definitif terdengar, disebut "positif saklar on-off". [9] Sebuah penggunaan yang sangat umum
dari jenis switch untuk beralih lampu atau peralatan listrik lainnya atau mematikan. Beberapa
switch beralih dapat mekanis saling bertautan untuk mencegah kombinasi terlarang
2.3 Keypad 4x4

Keypad adalah bagian penting dari suatu perangkat elektronika yang membutuhkan interaksi
manusia. Keypad berfungsi sebagai interface antara perangkat (mesin) elektronik dengan
manusia atau dikenal dengan istilah HMI (Human Machine Interface). Matrix keypad 4×4 pada
artikel ini merupakan salah satu contoh keypad yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
antara manusia dengan mikrokontroler. Matrix keypad 4×4 memiliki konstruksi atau susunan
yang simple dan hemat dalam penggunaan port mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan
susunan bentuk matrix ini bertujuan untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key
(tombol) yang dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler. Konstruksi matrix
keypad 4×4 diatas cukup sederhana, yaitu terdiri dari 4 baris dan 4 kolom dengan keypad
berupas saklar push buton yang diletakan disetiap persilangan kolom dan barisnya. Rangkaian
matrix keypad diatas terdiri dari 16 saklar push buton dengan konfigurasi 4 baris dan 4 kolom. 8
line yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom tersebut dihubungkan dengan port mikrokontroler 8 bit.
Sisi baris dari matrix keypad ditandai dengan nama Row1, Row2, Row3 dan Row4 kemudian
sisi kolom ditandai dengan nama Col1, Col2, Col3 dan Col4. Sisi input atau output dari matrix
keypad 4×4 ini tidak mengikat, dapat dikonfigurasikan kolom sebagi input dan baris sebagai
output atau sebaliknya tergantung programernya.
2.4 LCD 2x16

LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi untuk menampilkan karakter angka, huruf ataupun
simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang rendah. LCD (Liquid Cristal Display)
dot matrik M1632 merupakan modul LCD buatan hitachi. Modul LCD (Liquid Cristal Display)
dot matrik M1632 terdiri dari bagian penampil karakter (LCD) yang berfungsi menampilkan
karakter dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang
diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang berfungsi untuk mengatur tampilan LCD serta
mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler yang menggunakan modul LCD
tersebut
Fungsi Pin LCD (Liquid Cristal Display) Dot Matrix 2×16 M1632
 DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk
mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontrooler ke modul LCD.
 RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu dengan
memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high (1) sebagai register data.
 R/W adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari data yang
terdapat pada DB0 – DB7. Yaitu dengan memberikan logika low (0) untuk fungsi read dan
logika high (1) untuk mode write.
 Enable (E), berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau
pembacaan data.
2.5 Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed
feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis)
dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut
pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa (duty cycle)
sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.
Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal
PWM dengan frekuensi 50 Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai
pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di tengah-tengah
(sudut 0°/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka
rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam (Counter Clock wise, CCW) dengan
membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan
diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari 1.5
ms, maka rotor akan berputar searah jarum jam (Clock Wise, CW) dengan membentuk sudut
yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan pada Tugas Proyek Arduino adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka : Merumuskan teori secara analisis dengan mempelajari buku – buku yang
diperoleh dari catatan kuliah, buku – buku perpustakaan dan mempelajari media internet yang
berhubungan rangkaian
2. Studi Laboratorium : Melakukan penelitian dan pengujian pada beberapa komponen
elektronika berdasarkan data spesifikasi. Selanjutnya melakukan pengambilan data pada alat
tersebut dan membandingkan dengan hasil teoritis.
3. Metode Diskusi : Mengajukan beberapa pertanyaan kepada dosen pengajar serta
rekan – rekan mahasiswa Teknik Elektro, khususnya prodi Teknik Elektronika
4. PERANCANGAN ALAT
Pada bab ini membahas tentang perancangan dan pembuatan rancang bangun pengunci
pintu otomatis dengan kendali password. Pada perancangan sistem ini meliputi perancangan
lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

4.1. Penentuan Spesifikasi Alat

Spesifikasi alat ditetapkan terlebih dahulu sebagai acuan dalam perancangan. Spesifikasi
alat yang direncanakan yaitu sebagai berikut :

1. Masukan dari alat ini adalah keypad 4x4 dan saklar toggle.

2. Keluaran dari alat ini berupa tampilan LCD 2x16 dan motor servo

3. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino UNO ATMega 328

4.2 Perancangan Diagram Blok

Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan dan
pembuatan alat ini, karena dari diagram blok dapat diketahui prinsip kerja keseluruhan
rangkaian. Tujuan lain diagram blok ini adalah memudahkan proses perancangan dan pembuatan
pada masing-masing bagian, sehingga akan terbentuk suatu sistem yang sesuai dengan
perancangan sebelumnya.
4.3 Prinsip Kerja Alat

Arduino digunakan sebagai otak dari system keamanan rumah dengan menggunakan
password. Pada awalnya LCD akan menamilkan “Masukkan password” sebelum password
dimasukkan. Pertama kali password diinputkan melalui keypad, apabila password banar maka
motor servo akan berputar 90 derajat dan menggerakan kunci pintu dari dalam agar pintu bisa
dibuka. Apabila password salah maka motor servo akan tetap diam dan pintu masih dalam
keadaan terkunci. LCD digunakan untuk menampilkan tulisan “Selamat dating” apabila
password benar dan menampilkan tulisan “Password salah” apabila password yang dimasukkan
salah.Toggle digunakan sebagai manual open dan manual closed yang bsia dioperaskan secara
manual. Dalam keadaan normal semua toggle terhubung dengan absolute ground. Selain dalam
keadaan itu maka keypad tidak akan memasukkan data sehingga password tidak bisa
dimasukkan dan pintu tidak akan bisa dibuka.

4.5 Pemasangan Hardware

Perancangan perangkat keras ini menggunakan Mikrokontroller Arduino UNO yang


mendapatkan supply tegangan 5 volt DC. Keypad dan saklar toggle sebagai input dihubungkan
ke arduino. LCD sebagai luaran dihubungkan ke 5 volt dan motor servo sebagai penggerak pintu
dihungkan ke supply 5 volt dan data arduino.
4.5 FLOW CHART
Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri
dari beberapa perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik. Perangkat lunak
yang dirancang dengan menggunakan program Arduino IDE. Untuk memberikan gambaran
umum jalannya program dan memudahkan pembuatan perangkat lunak, maka dibuat diagram
alir yang menunjukan jalannya program.

Vous aimerez peut-être aussi